Berita Indokalbar.com: Sanggau -->
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

02 September 2023

Persiapan Menuju MTQ Nasional: Sekda Kalbar Beri Pesan Khusus

Sekda Kalbar tutup MTQ ke-XXXI di Sanggau
Sekda Kalbar tutup MTQ ke-XXXI di Sanggau.
SANGGAU - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi mengakhiri rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023. Acara penutupan yang diselenggarakan di kawasan Sabang Merah, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, berlangsung pada malam Kamis (31/08/2023).

Upacara penutupan ini menjadi momen bersejarah, ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, Bupati Sanggau Paolus Hadi, dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalimantan Barat, Andi Musa.

Gubernur Kalimantan Barat, melalui perwakilannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh panitia, LPTQ Kalbar, dewan hakim, pemerintah daerah, Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, Forkopimda Sanggau, masyarakat Sanggau, serta semua pihak yang turut berperan dalam kesuksesan penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar ke-XXXI tahun 2023, yang berjalan mulus dan sukses dari awal hingga penutupan malam itu.

"MTQ ke-XXXI Kalbar telah menghasilkan para pemenang dan juara di berbagai cabang lomba yang dipertandingkan. Oleh karena itu, dengan bangga saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang telah diraih oleh para qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, mufasir dan mufasirah. Tentu saja, kami memberikan penghargaan khusus kepada Kabupaten Mempawah yang berhasil meraih gelar juara umum," ujar Harisson.

Harisson juga mengungkapkan harapannya kepada para pemenang agar tidak cepat berpuas diri dan terhindar dari sikap arogansi. Pasalnya, mereka akan segera menghadapi kompetisi tingkat nasional dalam waktu yang tidak lama.

"Kami berharap para pemenang terus memacu diri dan meningkatkan latihan dalam cabang-cabang MTQ yang mereka tekuni. Hal ini akan mempersiapkan mereka untuk MTQ nasional yang sudah menanti di depan," tambahnya.

Selain itu, Harisson menyoroti pentingnya pelaksanaan MTQ dalam memajukan pengembangan agama melalui Al-Qur'an, meningkatkan kesadaran spiritual dan moral, memperkuat karakter, meningkatkan nilai-nilai keimanan dan akhlak, serta, yang tidak kalah penting, memperkuat persatuan dan kesatuan di antara umat Islam.

"Karena sejatinya, MTQ bukan hanya sebuah perlombaan, melainkan juga sebuah esensi yang harus kita jaga. Ini merupakan media edukasi yang kuat bagi umat Islam agar senantiasa mencintai Al-Qur'an," pungkas Harisson dengan penuh semangat. Dengan demikian, MTQ ke-XXXI Kalbar tahun 2023 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi landasan untuk meningkatkan keimanan, akhlak, dan persatuan umat Islam di wilayah ini.

31 Agustus 2023

Polda Kalbar Bekuk Kurir 5 Kilo Sabu di Bumi Daranante

Polda Kalbar ungkap peredaran Sabu di wilayah Sanggau
Polda Kalbar ungkap peredaran Sabu di wilayah Sanggau.
SANGGAU - Jajaran Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat yang dipimpin oleh Kombespol Thelly Iskandar Muda, S.IK., bersama dengan Tim Interdiksi Gabungan dalam mengungkap tindak pidana narkoba yang menggemparkan. 

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., melalui Kabidhumas Polda Kalimantan Barat, Kombespol R. Petit Wijaya, S.IK., M.M., memberikan penjelasan rinci mengenai keberhasilan ini, pada Kamis, (31/8/2023). 

Pukul 06.00 Wib pada hari Kamis, Tim Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba bersama Tim Interdiksi berhasil menjaring tindak pidana narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram. 

Tersangka yang hanya dikenal dengan inisial AS, seorang pemuda berusia 21 tahun, berhasil ditangkap di pinggir jalan depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.

Kabidhumas Polda Kalimantan Barat, Kombespol R. Petit Wijaya, S.IK., M.M., menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ini. 

Menurutnya, pencapaian ini tidak terlepas dari kerjasama yang sinergis antara Subdit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar dan Tim Interdiksi yang terdiri dari personil intel Kodim 1204 Sanggau, BNNP, BAIS, Bea Cukai Sanggau, serta Polres Sanggau.

Lebih lanjut, Kombespol R. Petit Wijaya menjelaskan bahwa penangkapan ini juga menjadi hasil nyata dari kepedulian masyarakat terhadap masa depan bangsa. 

Aktivitas transaksi narkoba di wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau menjadi perhatian serius masyarakat, yang segera berusaha memberikan informasi kepada petugas keamanan.

Detil operasi penangkapan ini melibatkan AS, yang tertangkap di dalam kendaraannya dengan membawa sebuah tas ransel berwarna hitam. 

Diduga kuat tas tersebut berisi sabu. Pemeriksaan menyimpulkan bahwa AS tengah dalam perjalanan menuju Sanggau pada saat penangkapan. Barang bukti yang berhasil dikumpulkan adalah 1 (satu) tas ransel merek Dream yang berisi 5 (lima) kantong plastik dengan narkotika jenis Shabu berat bruto ± 5.000 gram (5 Kg), serta 1 (satu) unit handphone Android merek iPhone warna hitam.

Kabidhumas juga tidak lupa untuk mengapresiasi kontribusi masyarakat yang turut serta dalam memberikan informasi yang berharga. 

Ia menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat berarti dalam menjaga masa depan bangsa ini dari ancaman narkoba. 

Selanjutnya, tersangka AS beserta barang bukti akan diarahkan ke mako Ditresnarkoba Polda Kalbar guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Batang Tarang Jalin Koordinasi untuk Penanganan Karhutla Bersama Forkopincam Balai

Rakor penanganan karhutla di wilayah Kecamatan Batang Tarang
Rakor penanganan karhutla di wilayah Kecamatan Batang Tarang.
SANGGAU – Kapolsek Balai/Batang Tarang Iptu. Andreas Quinn, S.Tr.K M.H melakukan rapat koordinasi dengan Camat Balai Ayus, S. Pd. M.M terkait kondisi karhutla yang kian memprihatinkan di Provinsi Kalimantan Barat. 

Dalam koordinasi tersebut disepakati bahwa aktivitas petani tradisional dalam membuka lahan pertanian berdasarkan kearifan lokal perlu diatur pembagian waktunya, karena apabila dibiarkan akan mengakibatkan gangguan yang serius bagi kesehatan masyarakat. 

"Tentunya kami bersama dengan Forkopincam, akhirnya memutuskan untuk melakukan penundaan aktivitas pembukaan ladang secara tradisional selama satu minggu ke depan." ujar Kapolsek saat diwawancarai, Rabu, (30/8/2023) kemarin. 

Hal ini juga disampaikan sebagai langkah pencegahan terhadap dampak pembakaran lahan yang secara masif dan terus-menerus dapat mempengaruhi kualitas udara di sekitarnya. 

Kapolsek Batang Tarang juga menambahkan bahwa hasil koordinasi terkait penanganan Karhutla dituangkan dalam surat edaran  kepada masyarakat Balai untuk melakukan penundaan pembakaran lahan selama satu minggu ke depan, dengan harapan udara yang tercemar dapat membaik. Aktivitas pembukaan ladang secara tradisional dapat diatur kembali pada 7 September 2023.

"Kami sebagai pelayan masyarakat, pasti ikut mengawal ketertiban aktivitas masyarakat yang ada di daerah, namun ketika aktivitas tersebut dipandang sudah membawa dampak yang mengganggu ketertiban umum, maka di situ juga menjadi tugas bersama Forkopincam untuk mengambil langkah kebijakan bagi kebaikan bersama." tutur Andreas. 

Selain alasan kesehatan, Kapolsek Batang Tarang juga menginformasikan bahwa daerah Kalimantan Barat masih terdampak musim kemarau yang berkepanjangan atau El Nino, sehingga diperkirakan musim penghujan baru akan turun pada Bulan Oktober.

29 Agustus 2023

KJRI Kuching Bantu Pemulangan 125 WNI Bermasalah

5 WNI kembali ke tanah air setelah terlantar di Malaysia
5 WNI kembali ke tanah air setelah terlantar di Malaysia.
SANGGAU - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Sarawak, telah berhasil membantu pulangkan lima anak Warga Negara Indonesia (WNI) beserta kedua orang tuanya dari Sarawak, Malaysia. Keluarga tersebut telah lama terlantar di Malaysia karena tidak memiliki dokumen identitas yang jelas.

Raden Sigit Witjaksono, Konsul Jenderal RI Kuching, mengungkapkan bahwa keluarga ini telah tinggal dan bekerja di Sibu, Sarawak, selama 18 tahun. 

Meskipun orang tua memiliki identitas dan berasal dari Kota Singkawang, Kalimantan Barat, kelima anak mereka tidak memiliki dokumen kewarganegaraan yang sah. 

Setelah mengetahui situasi mereka, Tim Perlindungan KJRI Kuching segera bergerak untuk menemui keluarga tersebut di Sibu.

"Kami melakukan penjemputan kelima anak ini dan mengamankan mereka di shelter sambil menunggu proses kepulangan yang sah," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya. 

"Hari ini, kami berhasil memulangkan mereka bersama dengan sejumlah WNI lain yang juga menghadapi nasib serupa di Sarawak, melalui pintu perbatasan PLBN Entikong, Kalimantan Barat."

Proses repatriasi ini, menurut Sigit, menjadi sangat penting mengingat kondisi orang tua yang tidak memiliki pekerjaan. 

Ayah mereka tidak bekerja, sementara ibu bekerja sebagai tukang masak dan telah berhenti bekerja untuk merawat anak kelima mereka. 

Repatriasi ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah kewarganegaraan dan akses pendidikan bagi anak-anak tersebut.

Sigit juga mengungkapkan bahwa KJRI Kuching telah berhasil memulangkan sebanyak 28 WNI lain yang juga terlantar di Sarawak melalui program Repatriasi melalui PLBN Entikong. 

Proses repatriasi dilakukan dua kali pada bulan Agustus 2023, dengan total 28 WNI yang pulang ke Indonesia.

Mayoritas WNI yang dipulangkan menghadapi berbagai masalah, termasuk penipuan oleh agensi pekerja ilegal, tidak dibayar gaji, atau kesulitan dalam lingkungan kerja. 

Sebagian juga dipulangkan atas inisiatif Jabatan Imigresen Sarawak dan KJRI Kuching. 

Setelah tiba di perbatasan Indonesia-Malaysia, mereka diserahkan kepada Tim Satgas Pemulangan di PLBN Entikong untuk kembali ke wilayah asal masing-masing.

Dalam kurun waktu Januari 2023 hingga saat ini, KJRI Kuching telah berhasil memulangkan 125 WNI yang menghadapi masalah serupa melalui program Repatriasi. 

Dalam periode yang sama, Jabatan Imigresen Sarawak juga telah melakukan deportasi terhadap 2.940 WNI. 

Dengan demikian, total keseluruhan pemulangan WNI melalui deportasi dan Repatriasi mencapai 3.065 orang hingga saat ini.

28 Agustus 2023

Kapolres Sanggau Pimpin Langsung Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika

Pemusnahan barang bukti narkotika oleh Sat Resnarkoba Polres Sanggau
Pemusnahan barang bukti narkotika oleh Sat Resnarkoba Polres Sanggau.
SANGGAU - Polres Sanggau menggelar kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika Polres Sanggau yang dilaksanakan di Basement Polres Sanggau.

Dalam sambutannya Kapolres Sanggau mengatakan bahwa hari ini Polres Sanggau akan melaksanakan Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP / A / 35 / VIII / 2023 / SPKT. SATRESNARKOBA / POLRES SANGGAU / POLDA KALBAR, tanggal  9 Agustus 2023 dengan tersangka yang diamankan ada 3 orang dan barang bukti sebanyak 20 Paket dengan berat netto 19.945,12 gram.

“Sampai dengan saat ini penyidikan sudah berproses sehingga pada hari ini dilaksanakan pemusnahan barang bukti sesuai mekanisme dan prosedur penyidikan,” katanya.

AKBP Suparno mengungkapkan, kejahatan Narkoba rill adanya sehingga kedepan mengharapkan kerjasama yang Intens dengan stakeholder, instansi terkait serta masyarakat dalam memerangi Narkoba di wilayah Kabupaten Sanggau.

“Kami Polres Sanggau tetap berkomitmen dalam memerangi Narkoba diwilayah Kabupaten Sanggau karena jika dibiarkan akan berdampak kepada generasi muda,” jelasnya.

“Saya berpesan kepada kepada seluruh masyarakat yang mana diwilayah perbatasan merupakan gerbangnya peredaran narkoba, untuk itu agar kita saling berkolaborasi dalam memberikan informasi kepada Polres Sanggau dan Polsek Jajaran apabila ditemukan adanya peredaran maupun penyalahgunaan narkotika,” pungkasnya.

Sementara Kabag Hukum dan HAM Setda Kabupaten Sanggau dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf bapak Bupati Sanggau dan Wakil Bupati Sanggau tidak dapat hadir dalam kegiatan pemusnahan barang bukti Narkotikan saat ini dikarenakan sedang Dinas Luar sehingga menugaskan saya untuk mewakili kegiatan ini.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Sanggau dan Jajaran yang telah mengungkap kasus peredaran narkoba diwilayah Kab. Sanggau, ini merupakan kesigapan Polres Sanggau dalam memerangi Narkoba,” ungkap Marina.

Dirinya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sanggau agar fungsikan peran koordinasi, kolaborasi dan komunikasi bersama aparat penegak hukum karena dalam memerangi narkoba Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat.

“Kejahatan Narkoba adalah kejahatan yang sangat luar biasa sehingga sangat mudah berdampak pada generasi muda kita, mulai dari sekarang kita perangi narkoba dan kalau bukan kita siapa lagi,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut,  jumlah barang bukti narkotika yang dimusnahkan sebanyak 20 Paket dengan berat netto 19.945,12 gram.

Dilaksanakannya kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika Polres Sanggau sebagai bentuk Sinergitas bersama dalam memberantas Narkoba Kabupaten Sanggau serta menyampaikan informasi kepada masyarakat pada umumnya terkait dengan pencapaian kinerja Polres Sanggau dalam melakukan pengungkapan kasus dan penegakkan hukum terhadap pelaku tindak pidana Narkotika dan mengedukasikan kepada warga Kabupaten Sanggau tentang bahaya Narkoba.

Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K, dihadiri Bupati Sanggau diwakili oleh Kabag Hukum dan HAM Setda Kabupaten Sanggau Dr. Marina Rona, SH, MH, Ketua PN Sanggau Haklainul Dunggio, SH, MH, Dandim 1204/Sgu diwakili oleh Pasi Intel Kapten Inf Sapto Wiyono, Kajari Sanggau diwakili oleh Kasubsi Pidum Kejari Sanggau Didi Ismartunus, SH, Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, SH, S.I.K, Kakan Kemenag Kabupaten Sanggau H. Anuar Akhmad, S. Ag, MM, Kakan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius, S. Sos, Kepala Loka POM Sanggau Erik B. Tampubolon, Ketua Rehabilitasi BNN Sanggau Hery Ariandi, SKM, Penasehat Hukum/Pengacara Tersangka Munawar Rahim, SH, MH, PJU Polres Sanggau, Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, PC NU Kabupaten Sanggau serta Awak Media.

27 Agustus 2023

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Hadiri Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau

Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya hadiri pembukaan MTQ XXXI
Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya hadiri pembukaan MTQ XXXI.
SANGGAU - Suasana kegembiraan dan semangat membara menyelimuti Kawasan Sabang Merah, Kabupaten Sanggau, saat Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo, didampingi oleh Ketua TP PKK Rosalina Muda dan Ketua GOW Atzebi Sujiwo, hadir untuk menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Acara megah tersebut berlangsung pada malam yang begitu istimewa.

Dengan gemerlap cahaya dan sorak sorai, MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau dibuka dengan resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Upacara pembukaan ini diramaikan oleh penampilan seni budaya yang memukau, mengiringi defile kafilah MTQ dari tiap kabupaten dan kota peserta.

Bupati Muda Mahendrawan tidak dapat menyembunyikan apresiasinya terhadap kemegahan pembukaan MTQ XXXI ini. Ia mengungkapkan, "Saya sangat menghargai pembukaan MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau yang begitu meriah dan berjalan dengan lancar. Semangat dan antusiasme peserta dari berbagai kabupaten dan kota begitu menginspirasi."

Tidak hanya berpuas diri dengan semangat yang telah ditunjukkan, Bupati Muda Mahendrawan juga berpendapat bahwa kafilah dari Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk meraih prestasi terbaik dalam ajang ini. Ia bahkan menyatakan optimisme bahwa Kubu Raya dapat keluar sebagai juara umum dalam MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau ini.

"Dengan usaha keras yang telah dilakukan oleh Kabupaten Kubu Raya, saya yakin dan optimis bahwa kita bisa meraih prestasi yang terbaik. Kita bahkan berharap untuk meraih juara umum dalam MTQ XXXI ini," ujar Bupati Muda dengan penuh keyakinan.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengambil kesempatan untuk berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas pelayanan terbaik yang telah diberikan dalam penyelenggaraan MTQ XXXI. Ia juga mendoakan agar seluruh kafilah tetap dalam keadaan sehat dan selamat hingga acara berakhir.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dengan bangga membagikan catatan prestasi provinsi dalam ajang serupa. "Pada STQ Nasional XXV tahun 2019 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat menempati peringkat kelima di seluruh Indonesia. Kemudian, pada MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 di Padang, provinsi kita berhasil meraih peringkat kesembilan."

Sutarmidji menekankan pentingnya melanjutkan tradisi keunggulan ini. Dalam MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar, ia berharap akan lahir para juara berkualitas yang nantinya akan mewakili Kalimantan Barat di MTQ tingkat nasional di Kalimantan Timur pada tahun 2024 mendatang.

"Saya berpesan kepada LPTQ Kalbar untuk benar-benar mempersiapkan tim yang mampu menjadi perwakilan terbaik Kalimantan Barat di setiap kategori lomba pada MTQ tingkat nasional 2024 di Kalimantan Timur," tambah Sutarmidji dengan tegas.

Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini tak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana memupuk semangat dan kebersamaan dalam merayakan keindahan Al-Quran. Dengan harapan kemenangan dan prestasi, peserta serta penonton berharap akan semakin memancar cahaya kebaikan dari Kalimantan Barat.

26 Agustus 2023

665 Peserta Semarakkan MTQ XXXI Kalbar di Stadion Sabang Merah, Bumi Daranante

665 peserta semarakkan MTQ XXXI Kalbar
665 peserta semarakkan MTQ XXXI Kalbar.
SANGGAU - Stadion Sabang Merah di Kabupaten Sanggau dipenuhi semangat dan keceriaan saat lebih dari 665 peserta dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat turut serta dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-31 tingkat Provinsi Kalbar. Acara yang digelar dari tanggal 25 hingga 31 Agustus 2023 ini menjadi wadah bagi para peserta dari berbagai usia untuk memperlihatkan kepiawaian dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Bupati Sanggau, Paulus Hadi, dalam pernyataannya pada hari Sabtu, menyatakan bahwa acara ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menyajikan pameran pembangunan kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan menarik lainnya adalah perlombaan keriang bandong, yaitu lomba perahu hias khas Kabupaten Sanggau, yang turut meramaikan atmosfer perhelatan tersebut.

Dengan bangga, Bupati Paulus Hadi menyambut peran Sanggau sebagai tuan rumah MTQ yang prestisius ini, menyampaikan harapannya agar acara ini tidak hanya memperlihatkan prestasi semata, tetapi juga menggalang rasa kekeluargaan dan kerukunan di antara peserta dari berbagai kalangan.

Penyelenggaraan MTQ XXXI ini memuat 52 cabang perlombaan yang mencakup semua tingkatan, dari dewasa hingga anak-anak. Peserta dari 14 kabupaten/kota bersaing dalam ajang ini, menampilkan bakat dan dedikasi mereka dalam bacaan suci Al-Qur'an. Acara ini juga dirangkaikan dengan pameran pembangunan dan potensi daerah, memberikan pandangan lebih luas tentang kemajuan Kalimantan Barat.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengungkapkan harapannya bahwa MTQ XXXI ini akan melahirkan juara-juara yang berkualitas dan siap mewakili provinsi dalam MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur pada tahun 2024. Ia juga mendorong persiapan yang baik dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalbar dalam menyiapkan tim-tim yang akan menjadi wakil provinsi di ajang nasional mendatang.

Dalam akhir sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas kerja keras mereka dalam menyiapkan MTQ XXXI ini. Ia juga menegaskan rasa syukur atas kesempatan menjadi bagian dari penyelenggaraan MTQ terakhir dalam masa kepemimpinannya yang akan berakhir dalam lima tahun mendatang.

Melalui MTQ XXXI tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023 ini, semangat persaudaraan, kecintaan pada Al-Qur'an, dan hasrat untuk meraih prestasi akan terus membara di antara masyarakat Kalimantan Barat. Dengan berakhirnya acara pada tanggal 31 Agustus mendatang, jejak keberhasilan dan semangat kebersamaan akan terus menginspirasi generasi mendatang.

MTQ Ke-31 Tingkat Provinsi: 109 Anggota Dewan Hakim Dilantik Gubernur Sutarmidji

Sutarmidji lantik anggota Dewan Hakim MTQ Provinsi di Kalbar
Sutarmidji lantik anggota Dewan Hakim MTQ Provinsi di Kalbar.
SANGGAU – Sebanyak 109 anggota Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) telah resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, untuk menyelenggarakan MTQ ke-31 tingkat provinsi di Kabupaten Sanggau. Acara berlangsung di Aula Hotel Grand Narita Kabupaten Sanggau pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Dalam acara tersebut, Drs. H. Hairudin membacakan ayat suci Al-Qur'an sebagai pembukaan pelantikan Dewan Hakim MTQ. Dewan Hakim yang terdiri dari 109 anggota ini dipimpin oleh H. Edi Setiawan, M.Pd.

Gubernur Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Sanggau atas persiapan acara tersebut, yang dimulai dengan malam Ta'aruf Keriang Bandong di Kawasan Sentana Kota Sanggau.

Sutarmidji menyampaikan harapannya agar MTQ tingkat provinsi ini dapat melahirkan peserta yang siap menghadapi kompetisi tingkat nasional.

Ia juga menekankan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi kompetisi nasional tersebut.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada Dewan Hakim yang baru dilantik agar bertanggung jawab dalam tugasnya dan melakukan penilaian secara obyektif sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.

Dalam konteks ini, Sanggau memiliki ciri khas dengan malam pawai Ta'aruf yang diadakan di Sungai Kapuas atau dikenal sebagai Keriang Bandong.

Gubernur mengapresiasi inovasi ini dan menyatakan keyakinannya bahwa Dewan Hakim yang dilantik akan menjalankan tugasnya dengan kredibilitas dan komitmen yang tinggi.

25 Agustus 2023

Peserta Kafilah Sanggau Diminta Disiplin dan Jaga Kesehatan di MTQ

Sekda Sanggau lepas Kafilah MTQ XXXI
Sekda Sanggau lepas Kafilah MTQ XXXI.
SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka, dengan penuh semangat melepas kafilah asal Kabupaten Sanggau yang akan mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. 

Acara pelepasan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sanggau ini menandai komitmen dan persiapan yang telah dilakukan oleh para peserta.

Dalam sambutannya, Bupati Sanggau Paolus Hadi mengungkapkan beberapa harapan kepada para peserta. "Pertama, jadikanlah kegiatan ini semata-mata sebagai niat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, jaga hubungan baik sesama peserta. Tunjukkan bahwa kita tuan rumah yang baik," ujarnya dengan tegas. 

Ia juga menekankan pentingnya memupuk semangat percaya diri untuk mengembangkan bakat dan berprestasi, serta berharap agar peserta dapat tampil maksimal dan bersaing dengan daerah lain.

Kepala Kafilah Kabupaten Sanggau, H. Burhanuddin, yang juga merupakan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Sanggau, turut memberikan pandangannya. Dalam laporannya, ia mengungkapkan bahwa kafilah Kabupaten Sanggau terdiri dari 71 orang, terdiri dari 51 peserta dan 20 official serta pelatih. 

Menurutnya, persiapan telah dilakukan sejak tanggal 6 hingga 12 Agustus 2023 melalui berbagai tahapan, termasuk pelatihan dan persiapan teknis lainnya.

"Kami siap mengikuti perhelatan ini. Karena persiapan sudah kami lakukan. Mulai dari TC yang kita lakukan dari tanggal 6-12 Agustus 2023. Dengan upaya-upaya yang kita lakukan itulah kita optimis bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Sanggau," ujarnya dengan keyakinan.

Burhanuddin menegaskan target Kafilah Kabupaten Sanggau pada ajang MTQ ke XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 adalah meraih posisi keempat. 

Ia juga mengingatkan peserta tentang pentingnya keyakinan diri, disiplin, ketaatan pada waktu, dan menjaga kesehatan agar dapat tampil maksimal di kompetisi ini.

Acara pelepasan kafilah ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sanggau dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau. Juga hadir perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Anggota DPRD Sanggau, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Semangat dan harapan untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Kabupaten Sanggau sangat terasa dalam suasana acara tersebut.

24 Agustus 2023

Paolus Hadi Mantapkan Diri Maju ke DPR RI, Daerah pemilihan Kalbar II, Meliputi Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu

Paolus Hadi mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI
Paolus Hadi mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
SANGGAU - Bupati Sanggau Paolus Hadi yang juga sebagai petugas partai menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau mantapkan diri maju menjadi calon anggota DPR RI. Daerah pemilihan Kalbar II yang meliputi Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. 

Hal tersebut di ungkapkan oleh PH sapaan akrab Bupati Sanggau saat di temui Media ini di ruang kerjanya pada 23 Agustus 2023.

PH adalah salah satu putra terbaik asal Kabupaten Sanggau dan salah satu perwakilan Kabupaten Sanggau untuk melenggang ke senayan. 

Nama : Paolus Hadi, S.IP. M.Si.
Nama Panggilan: Hadi (PH)
TTL Sanggau, 7 Desember 1969
Agama: Katolik
Status: Menikah
Nama Istri: Arita Apolina, S.Pd, M.Si
Hobi : Olahraga (Sepak Bola),Menyanyi.
 
Pendidikan:

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Sanggau Tahun 1982.

Sekolah Lanjutan Pertama (SLP) Sugiyopranoto Sanggau Tahun 1985.

Sekolah Lanjutan Atas (SLA) SPMA Singkawang Tahun 1988.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Jurusan Ilmu Politik) Universitas Terbuka Tahun 2002.
Magister Ilmu Sosial (UNTAN) Pontianak Tahun 2011.

Diklat OKPPD Kemendagri Tahun 2015.
 
Karir:

Wakil Bupati Sanggau Masa Jabatan 2009-2014.

Dewan Penasehat CU.Kusapa Sanggau 2011-2014.

Ketua Dewan Pertimbangan DAD Kab. Sanggau.

Ketua DPD Nasional Demokrat Sanggau 2011.
Wakil Ketua Bidang Infrastruktur APKASI.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kab. Sanggau.

Ketua Dewan Pertimbangan PDKS Kab. Sanggau.

Wakil Ketua ISKA Kalimantan Barat Periode 2015-2018.
 
Prestasi:

Pin Emas dari Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagai Daerah dengan Peningkatan Produksi Padi terbaik se Indonesia.

Peringkat kedua sebagai Daerah dengan Tata Kelola Keuangan DIPA Bidang Pertanian.Tahun 2016 Penghargaan Otonomi Award bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2013 melalui Program Desa Fokus. Penghargaan Otonomi Award bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2014 dan Gold Bidang Ekonomi melalui Program Desa Kebun Entres Masuk Sekolah.

Penghargaan Otonomi Award bidang Program Inovasi Akselerasi 2015 melalui Program Kota Layak Anak. Penghargaan Otonomi Award bidang Inovasi Sektor Lingkungan Tahun 2015 melalui Program GESBI (Gerakan Sanggau Bersih dan Indah). 

Penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) pada Aspek Pengelolaan Keuangan tahun 2014, 2015 dan 2016. Penghargaan sebagai Desa Terbaik se Indonesia Tahun 2015 atas nama Desa Balai Sebut Kecamatan Jangkang.
Peringkat 3 atas Pengelolaan Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun 2014 dan 2015 Tingkat Kalimantan Barat

Majunya Paolus Hadi sebagai caleg DPR RI di ketahui melalui daftar caleg sementara (DCS) yang sudah di umumkan KPU dari tanggal 19 hingga 23 Agustus 2023. 

Paolus Hadi mendapatkan nomor urut dua pada DCS yang sudah diumumkan. Diketahui, Paolus Hadi adalah Bupati Sanggau selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024). Berpasangan dengan Yohanes Ontot, pasangan dengan julukan PH YO ini pun  terbilang sangat harmonis. 

Paolus Hadi memulai karirnya dari Anggota DPRD Sanggau, selanjutnya menjadi wakil Bupati Sanggau mendampingi H Setiman H Sudin. Diperiode kedua, H Setiman memutuskan tak lagi mencalonkan diri sebagai Bupati. 

Selanjutnya Paolus Hadi mencalonkan diri sebagai Bupati Sanggau berpasangan dengan Yohanes Ontot hingga periode kedua ini. Pelantun lagu Doleng Dona Do itu  juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau periode 2019-2024.

Pasangan Paolus Hadi dan Arita Apolina di karuniai empat orang anak, dan saat ini sudah memiliki satu orang cucu dari anak pertamanya.

Kejari Sanggau Segera Lakukan Penahanan Terhadap Tersangka Kasus Korupsi Dana PSR dan Akan Segera Memanggil Koperasi Lainnya

Kejaksaan Negeri Sanggau tangani kasus korupsi dana PSR
Kejaksaan Negeri Sanggau tangani kasus korupsi dana PSR.
SANGGAU - Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Sanggau Adi Rahmanto, S.H., M.H., saat di temui di ruang kerjanya, pada Rabu, (23/08/23).

Ia menerangkan 2 ( dua ) orang yang sebelumnya sudah di tetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Sanggau pada 3 Maret 2023 lalu, terkait kegiatan program peremajaan sawit rakyat (PSR) salah satunya Koperasi Unit Desa (KUD) di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar pada tahun 2019 - 2020. Keduanya berinisial AZ dan AL.

"Dalam waktu kita akan melakukan penahanan terhadap kedua tersangka. Dan dalam waktu dekat akan memanggil semua koperasi yang yang terkait dengan program peremajaan sawit rakyat (PSR) di kabupaten Sanggau," ucapnya.

Menurut Kejari Sanggau melalui Kasi Intelijen Kejari Sanggau Adi Rahmanto mengatakan bahwa tersangka sudah menitipkan perkiraan kerugian keuangan negara kepada penyidik pidana khusus Kejaksaan Negeri Sanggau sebesar Rp 1 milyar ( satu milyar rupiah ) yang saat ini sudah di simpan di salah satu Bank.

"Adapun alasan penyidik waktu itu tidak melakukan penahanan terhadap AZ yang merupakan pengurus dari satu di antara koperasi unit Desa di Kecamatan Kapuas, dan tersangka AL merupakan pengusaha sawit di karenakan ke dua tersangka di anggap kooperatif serta tidak akan menghilangkan barang bukti," jelasnya.

Menurut Adi Rahmanto keduanya di kenakan pasal 2 dan pasal 3 Undang -Undang Tindak Pidana Korupsi.

Dimana KUD tersebut mendapatkan bantuan dalam kegiatan program PSR Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk tahun 2019 sampai dengan tahun 2020.

"KUD ini menerima dana peremajaan sawit rakyat sebanyak tiga tahap yaitu tahap I pada bulan Oktober tahun 2019, tahap II pada Januari 2020 dan tahap III pada Juli 2020," ungkapnya.

Pada bulan Juli 2020 KUD ini mendapatkan bantuan program PSR sebesar Rp 8.709.924.000.

Untuk program PSR tahap III pada bulan Juli tahun 2020, tersangka AZ mengusulkan peserta penerima program PSR sebanyak 130 orang yang di usulkan dengan luasan 290,33 hektar dan terdapat 15 kapling lahan yang di ajukan oleh tersangka AZ.

Diketahuinya adalah dimiliki oleh satu orang yang sama yaitu tersangka AL. Dimana satu kapling lahan yang di ajukan untuk mendapatkan PSR adalah seluas 2 hektare. Dan setiap orang penerima PSR hanya dapat memperoleh bantuan maksimal 2 kapling lahan/4 hektar.

Tersangka AZ dengan sengaja membuat Administrasi seolah-olah data tersebut di ajukan oleh pemilik lama dan belum beralih kepemilikan yang faktanya sudah di jual kepada tersangka AL.

Dan tersangka AL mengusulkan lahan miliknya tersebut untuk menjadi peserta penerima PSR dengan meminta kelengkapan dokumen kepada pemilik asal.

Dengan mengajukan seolah-olah kebun tersebut masih merupakan milik dari pemilik lahan sebelumnya.

Tersangka AZ bersama dengan tersangka AL mengetahui program PSR yang di berikan pada Perkebunan paling luas 2 kapling atau 4 hektar perorang saja yang menjadi haknya.

Dengan demikian terhadap data 13 kapling lahan milik tersangka AL yang lain adalah tidak sah dan mengakibatkan kerugian negara," 

Perbuatan tersangka AZ yang telah mengusulkan menggunakan sertifikat hak milik sebanyak 15 kapling lahan milik tersangka AL dan perbuatan tersangka AL selaku pengusaha sawit yang telah mendaftarkan 15 kapling lahan untuk mendapatkan bantuan program PSR bertentangan dengan Permentan 07 tahun 2019 tentang pengembangan SDM, peremajaan, serta sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit.

"Akibat Perbuatan tersangka AZ dan tersangka AL telah mengakibatkan kerugian negara setidaknya sebesar Rp 750 juta rupiah (sebelum dilakukan audit resmi oleh Auditor Negara )

Sekjen Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia Wan Daly Suwandi meminta kepada Kejaksaan Negeri Sanggau untuk segera melakukan penahanan terhadap orang yang sudah di tetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi sekalipun sudah menitipkan uang kerugian negara kepada penyidik bukan berarti menghilangkan kasus pidananya.

Penahanan ini di anggap perlu untuk menepis isu negatif yang berkembang di masyarakat terhadap kejaksaan.

Polisi Sanggau Amankan Pemilik 25 Paket Sabu

Polisi Sanggau amankan pemilik 25 paket Sabu
Polisi Sanggau amankan pemilik 25 paket Sabu.
SANGGAU - Satres Narkoba Polres Sanggau berhasil mengamankan dua pemuda berisial AS (51) dan LT (22) di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau Kalbar pemilik 25 paket sabu.

Kasat Narkoba Polres Sanggau, AKP Doni Sambiring, SH mengatakan keduanya diamankan di rumah salah seorang pelaku berinisial AS pada pukul 21.00 WIB. Setelah dilakukan penggeledahan, petugas kepolisian menemukan barang bukti yang ditemukan di atas kulkas di dapur rumah pelaku.

“Petugas juga menemukan barang bukti lain, yang diduga berhubungan dengan tindak pidana narkotika,” katanya.

Dijelaskan AKP Doni Sambiring, petugas juga melakukan penggeledahan terhadap pelaku lainnya berinisial LT yang berada di dalam rumah bersama pelaku AS. Saat anggota kami melakukan pengeladahan terhadap pelaku LT, ditemukan satu paket sabu diatas meja tepat di depan pelaku.

“Pelaku LT mengakui. satu paket sabu yang ditemukan diatas meja adalah miliknya,” katanya.

Dari pelaku berinisial AS, Petugas mengamankan barang bukti berupa 25 (Dua Puluh Lima) Paket Plastik Bening berklip berisikan diduga Narkotika jenis Sabu dengan berat Bruto 11,20 Gram, 1 (Satu) Unit Timbangan Digital Merk MING HENG MINI warna Hitam, 1 (Satu) Unit Timbangan Digital Merk CHQ warna Silver, 1 (Satu) Buah Domper warna Hitam, 1 (Satu) Buah Sendok Sabu dari Pipet Plastik, 1 (Satu) Unit Handphone merk VIVO Y16 warna Kuning, 1 (Satu) Bundel Plastik bening berklip kosong dan 1 (Satu) buah kota plastik warna hitam.

“Sedangkan dari pelaku berinisial LT, petugas mengamankan 1 (Satu) Paket Plastik Bening Berklip diduga Narkotika Jenis Shabu dengan berat Bruto 1,09 Gram, 1 (Satu) Buah Kotak Plastik Warna Pink, 14 (Empat Belas) Plastik Bening Berklip Kosong dan 1 (Satu) Unit Handphone merk OPPO A2S warna Merah,” tambah AKP Doni Sembiring.

“Selanjutnya terhadap pelaku beserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polres Sanggau untuk proses lebih lanjut,” tukasnya.

22 Agustus 2023

Wakil Bupati Sanggau Dorong Spirit Kompetisi di Meliau CUP II


Wabup Sanggau buka turnamen sepak bola Meliau Cup II
Wabup Sanggau buka turnamen sepak bola Meliau Cup II.
SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, didampingi oleh Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Kusbariah Ontot, telah menghadiri acara pembukaan turnamen sepak bola Meliau CUP II di Kecamatan Meliau pada hari Minggu (20/08/2023) kemarin.

Dalam laporan yang disampaikan oleh panitia yang diwakili oleh Camat Meliau, Tang, S.Sos, dijelaskan bahwa tujuan dari turnamen Meliau CUP II ini adalah untuk mengidentifikasi pemain-pemain berbakat asli Kecamatan Meliau yang kemudian akan berkompetisi dalam acara-acara besar, termasuk diantaranya Daranante CUP Kabupaten Sanggau.

"Tidak seperti turnamen sebelumnya, Meliau CUP II kali ini kami fokuskan bukan untuk umum. Kami ingin menggunakan turnamen ini sebagai platform untuk menemukan bibit pemain berkualitas asli Kecamatan Meliau, sehingga nantinya mereka dapat berpartisipasi dalam Daranante CUP Kabupaten Sanggau," tegasnya.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, memberikan tanggapan mengenai hal yang diungkapkan oleh Tang. Ia menjelaskan bahwa saat ini setiap kecamatan tengah menggelar turnamen sepak bola, serta olahraga lainnya seperti voli, dengan tujuan utama menciptakan calon-calon pemain baru yang siap untuk berkompetisi di level lebih tinggi.

"Kami telah menyaksikan upaya keras setiap kecamatan dalam mengadakan turnamen ini. Baik itu sepak bola, voli, atau olahraga lainnya, ini merupakan langkah penting untuk menghasilkan bakat-bakat unggul yang nantinya bisa berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi," katanya.

Selain itu, ia mengimbuhkan pesan kepada semua tim yang berpartisipasi, menekankan pentingnya menjaga sikap sportifitas di dalam dan di luar lapangan. Ia juga mengingatkan agar semua pihak mematuhi keputusan yang diambil oleh wasit, yang diharapkan menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam pengambilan keputusan.

"Kepada semua tim yang berlaga, saya ingin menekankan tentang sportifitas. Percayakan keputusan wasit dan mari kita ingat bahwa wasit telah dilatih dengan baik. Wasit memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin pertandingan ini. Keputusan-keputusan yang diambilnya harus adil, sehingga pertandingan dapat berjalan lancar dan menarik," pesannya.

Sebelum secara resmi membuka Meliau CUP II tahun 2023, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, memberikan pesan kepada semua tim untuk melakukan evaluasi terhadap setiap pertandingan, baik yang menang maupun yang kalah.

"Dalam setiap kompetisi, kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari permainan. Yang penting adalah bagaimana kita meresponsnya. Bagi yang menang, teruslah konsisten. Bagi yang kalah, gunakan momen ini sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki diri. Dengan begitu, kita dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan," tutupnya.

Sanggau Siap Jadi Tuan Rumah MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar

MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar akan digelar di Kabupaten Sanggau
MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar akan digelar di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Sehubungan dengan pelaksanaan ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang rencananya akan di laksanakan di Kabupaten Sanggau pada 25 - 31 Agustus 2023.
 
Ketua panitia pelaksanaan MTQ XXXI tingkat Provinsi Kalbar adalah Bupati Sanggau Paolus Hadi dan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot serta ketua hariannya di percayakan kepada Sekda Kabupaten Sanggau Kukuh Triyatmaka dan wakil ketua 3 Assisten 3.

Bupati Sanggau Paolus Hadi selaku ketua pelaksana MTQ Tingkat Provinsi juga sebagai tuan rumah di selenggarakannya MTQ mengharapkan kehadiran Gubernur Kalbar, para Bupati dan Walikota se-Kalbar dan seluruh  undangan untuk hadir dalam acara pembukaan yang akan di laksanakan pada tgl 25 agustus 2023.

"Kita mengharapkan seluruh Kepala daerah, mulai dari Bupati, Walikota serta Gubernur Kalbar serta para undangan supaya bisa hadir dalam pembukaan nantinya," ucap PH sapaan akrabnya Bupati Sanggau.
 
Lebih lanjut Paolus Hadi mengatakan bahwa untuk persiapan pelaksanaan kegiatan MTQ ini sudah mencapai 100 %.

"Mengenai kesiapan sarana dan prasarana, pihak panitia menyatakan sudah siap 100 %," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau Ir.John Hendri M.Si., mengatakan terkait infrastruktur jalan sudah selesai di kerjakan.

"Kalau mengenai Infrastruktur sejumlah ruas jalan di dalam kota Sanggau guna mendukung pelaksanaan MTQ sudah selesai di kerjakan," ucap John Hendri.

18 Agustus 2023

Pengurangan Hukuman untuk 154 Narapidana di Sanggau dalam Rangka HUT RI ke-78

Wabup Sanggau serahkan Remisi umum kepada 154 narapidana
Wabup Sanggau serahkan Remisi umum kepada 154 narapidana.
SANGGAU - Sebanyak 154 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di Rutan Kelas II B Sanggau menerima pengurangan masa pidana melalui program Remisi Umum (RU) dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia tahun 2023. 

Upacara penyerahan remisi dilaksanakan di Rutan Sanggau pada Kamis (17/08/2023), dan pengurangan hukuman ini secara langsung diberikan oleh Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, Kamis 17 Agustus 2023.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Rutan Kelas II B Sanggau, Acip Rasidi, serta perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sanggau, instansi vertikal, dan undangan lainnya. Pemberian remisi umum ini didasarkan pada surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia nomor PAS-1390.PK.05.04 tahun 2023 tentang pemberian remisi umum tahun 2023 dan pengurangan masa pidana remisi umum tahun 2023.

Dalam surat keputusan tersebut, Rutan Sanggau memberikan pengurangan pidana kepada 154 narapidana dengan besaran bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan, sebagai bagian dari peringatan kemerdekaan Indonesia. 

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, berharap bahwa para narapidana yang mendapatkan remisi akan mengikuti semua proses pembinaan di Rutan Sanggau sesuai aturan yang berlaku. 

Bagi yang langsung dibebaskan dengan syarat maupun yang belum, diharapkan tetap mengambil bagian dalam proses reintegrasi ke masyarakat.

Dalam pernyataannya, Yohanes Ontot mengungkapkan keyakinannya bahwa proses ini akan membantu para narapidana untuk memulai lembaran baru dalam hidup mereka saat kembali ke masyarakat. Ia menekankan pentingnya adaptasi sosial dan pembangunan kehidupan yang positif di lingkungan sekitar.

Selain itu, Ontot juga menekankan pada masyarakat agar menjauhi segala bentuk tindakan pelanggaran hukum. 

Ia menyebutkan contoh tindakan kriminal seperti penyalahgunaan narkoba, pencurian, penggelapan, dan lainnya, seraya berharap agar masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya mengikuti aturan hukum.

Wakil Bupati Yohanes Ontot juga tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun ke-78 bagi Republik Indonesia, dengan harapan agar negara terus maju dan berkembang.

Kepala Rutan Kelas II B Sanggau, Acip Rasidi, menyampaikan bahwa dari 154 narapidana yang mendapatkan remisi umum, lima di antaranya dinyatakan langsung bebas dari pidana pokok. Dari kelima narapidana tersebut, empat di antaranya dinyatakan bebas pada hari itu juga. 

Namun, satu narapidana lagi, yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia dan terlibat dalam kasus narkotika, harus menjalani hukuman subsider selama 6 bulan sebelum bebas.

Acip juga menjelaskan bahwa meskipun narapidana WNA bebas dari hukuman pidana, mereka tidak langsung dibebaskan dari Rutan. Mereka akan diserahkan kepada pihak Imigrasi untuk proses deportasi lebih lanjut.

Kriteria umum untuk mendapatkan remisi melibatkan perilaku baik selama minimal 6 bulan dan tidak terlibat dalam pelanggaran berat. Acip menegaskan bahwa narapidana yang memenuhi kriteria ini tetap akan diusulkan untuk mendapatkan remisi.

Dengan total 446 narapidana di Rutan Sanggau, mayoritas di antaranya terlibat dalam kasus pidana umum. Diharapkan bahwa pemberian remisi umum ini dapat memotivasi narapidana yang telah menunjukkan perilaku baik untuk kembali ke masyarakat dengan lebih siap dan bertanggung jawab.

Kostum Unik dan Semangat Berkilau di Daranante Street Carnival 2 Kabupaten Sanggau

Daranante Street Carnival 2 Sanggau meriahkan HUT RI ke-78
Daranante Street Carnival 2 Sanggau meriahkan HUT RI ke-78.
SANGGAU - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia menjadi suatu peristiwa bersejarah yang dirayakan dengan penuh semangat di seluruh penjuru tanah air. 

Di Kabupaten Sanggau, semangat tersebut turut terpancar dalam perayaan sederhana yang digelar untuk memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia. Salah satu sorotan dalam perayaan ini adalah "Daranante Street Carnival 2," sebuah acara yang digelar di halaman Kantor Bupati Sanggau pada Kamis (17/08/23).

Setelah upacara peringatan resmi selesai, suasana berubah menjadi meriah dengan hadirnya puluhan anak-anak dan remaja yang mengenakan kostum unik, menghibur hadirin termasuk Bupati dan para pejabat yang hadir. 

Bupati Sanggau, Paolus Hadi, nampak tersenyum dan tertawa ketika menyaksikan anak-anak dan remaja tersebut dengan penuh semangat memamerkan gaya berlenggak-lenggok mereka di hadapannya.

"Saya merasa sangat bangga melihat keberanian anak-anak kita tampil di depan umum. Ini adalah langkah awal yang sangat positif bagi mereka untuk mengasah kemampuan berbicara dan tampil di depan publik," ungkap Bupati Sanggau, Paolus Hadi, dengan penuh kebanggaan.

Tak hanya Bupati Sanggau saja yang merasakan kebahagiaan dalam acara tersebut, istri Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, juga turut menunjukkan keceriaannya. 

Ia terlihat tersenyum dan tertawa saat melihat anak-anak yang tampil dengan kostum yang unik dan kreatif. Setelah pertunjukan, bersama beberapa istri pejabat lainnya, Arita Apolina berbagi bingkisan kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam karnaval tersebut. 

Pemberian bingkisan ini menjadi bentuk nyata dari kasih sayang dan perhatian Arita Apolina, Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, terhadap anak-anak yang turut berpartisipasi dalam karnaval tersebut.

Dengan semangat perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia yang begitu menyala, peristiwa "Daranante Street Carnival 2" di Kabupaten Sanggau tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga simbol dari semangat kebersamaan dan optimisme untuk masa depan yang lebih cerah.

17 Agustus 2023

Bupati Sanggau Hadiri Acara Penting: Penandatanganan Perjanjian Kerja dan Pengangkatan ASN Formasi PPPK

Bupati Sanggau ajak ASN formasi PPPK wujudkan profesionalisme kerja
Bupati Sanggau ajak ASN formasi PPPK wujudkan profesionalisme kerja.
SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, menghadiri acara penting dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau pada hari Rabu (16/8/2023). Acara tersebut melibatkan penandatanganan perjanjian kerja, pengambilan sumpah jabatan, dan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan untuk 179 Aparatur Sipil Negara (ASN) Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Acara tersebut digelar di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, yang berlokasi di Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas.

Dalam sambutannya, Bupati Sanggau, Paolus Hadi, memberikan pesan penting kepada seluruh ASN Formasi PPPK yang baru saja menerima SK pengangkatan. Ia menekankan pentingnya memperbaiki aspek mental dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

"Selain kemampuan kerja, hal yang perlu saya tekankan adalah kualitas mental. Para guru harus memiliki mental seorang pendidik, sementara tenaga teknis harus menunjukkan dedikasi maksimal dalam tugas mereka. Kita tidak ingin melihat situasi di mana setelah mendapatkan gaji dan fasilitas yang lebih baik, mentalitas kerja malah menurun," ujar Bupati Hadi.

Beliau juga mengingatkan para ASN Formasi PPPK yang hadir dalam upacara sumpah jabatan ini untuk bersyukur. Mereka terpilih dari ratusan calon pelamar lainnya yang ikut serta dalam proses seleksi.

"Ketika mendapatkan kesempatan ini, rasa syukur harus tercermin dalam tindakan kita. Melalui implementasi sumpah jabatan yang baru diucapkan, kita telah berjanji untuk memberikan kontribusi terbaik. Hanya dengan menghayati janji tersebut, kita dapat menjalankan tugas-tugas kita dengan baik," tambahnya.

Selain Bupati Sanggau, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka; Staf Ahli Bupati bidang pelayanan publik, Juliansyah; Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Pendidikan dan Pelatihan (BKPSDM) Kabupaten Sanggau, Herkulanus HP; serta Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau, Theofilus, beserta sejumlah pejabat lainnya.

Dengan upacara ini, diharapkan ASN Formasi PPPK yang baru diangkat akan mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan profesional dan membawa perubahan positif dalam sektor pendidikan dan bidang teknis di Kabupaten Sanggau.

Mengibarkan Semangat Kemerdekaan: Tugas Mulia Pasukan Paskibraka dalam Memperingati HUT RI

Wabup Sanggau kukuhkan Paskibraka untuk HUT RI ke-78
Wabup Sanggau kukuhkan Paskibraka untuk HUT RI ke-78.
SANGGAU - Semarak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 semakin terasa dengan pengukuhan 30 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dilaksanakan di Kantor Bupati Sanggau pada Selasa (15/08/2023). Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot M.Si, memiliki kehormatan untuk memimpin prosesi pengukuhan ini.

Pasukan Paskibraka yang telah resmi dikukuhkan akan menjalankan tugas mulia, yaitu mengibarkan bendera merah putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang. Upacara tersebut akan berlangsung di halaman Kantor Bupati Sanggau, menjadi momen bersejarah yang akan dikenang oleh seluruh masyarakat.

Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot M.Si, dalam pidatonya memberikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh para anggota Paskibraka dalam menyuarakan semangat nasionalisme dan memelihara kebersamaan serta kekompakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan.

Dalam kesempatan tersebut, Drs. Yohanes Ontot M.Si juga memberikan nasihat bijak kepada anggota Paskibraka. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan mereka menjadi bagian dari pasukan yang memiliki tugas besar dalam momen penting ini. Wakil Bupati juga mengingatkan para anggota untuk menjaga semangat kepemimpinan dan kesolidan yang telah dilatih selama ini, serta menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Kalian adalah teladan dan kebanggaan bagi masyarakat serta keluarga. Saya memiliki keyakinan bahwa kalian akan meneruskan pembangunan di wilayah kita dengan penuh dedikasi," ujar Drs. Yohanes Ontot M.Si dengan penuh optimisme.

Pesan inspiratif juga disampaikan kepada para anggota Paskibraka. Drs. Yohanes Ontot M.Si mengingatkan generasi muda untuk tidak mudah menyerah dan senantiasa berusaha mencapai prestasi tinggi. Ia menegaskan bahwa langkah awal untuk meraih kehebatan dimulai dari saat ini, dan mengharapkan agar tugas yang dijalankan berjalan lancar.

Dengan semangat nasionalisme yang berkobar, kebersamaan yang terjaga, dan tekad untuk meraih prestasi yang gemilang, para anggota Paskibraka siap menjalankan tugas mulianya dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan datang.

Perumdam Tirta Pancur Aji Kabupaten Sanggau: Menyemai Kualitas Melalui Sertifikasi ISO 9001:2015

Tirta Pancur Aji Sanggau ukir prestasi dengan sertifikat ISO 9001:2015
Tirta Pancur Aji Sanggau ukir prestasi dengan sertifikat ISO 9001:2015.
SANGGAU - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pancur Aji Kabupaten Sanggau telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu. Acara penghargaan ini berlangsung di Aula Hotel Garden Palace Sanggau pada hari Rabu (16/8/2023).

Sertifikat ISO 9001:2015 ini secara resmi diberikan oleh Hermansyah, Manajemen Consultant Training and Assessment Provider dari PT. Ratama Mitra Kapuas. Penghargaan ini diterima dengan penuh kebanggaan oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi, dalam kesempatan tersebut menyatakan, "Hari ini adalah hari bersejarah bagi Perumdam Tirta Pancur Aji Kabupaten Sanggau. Melalui proses panjang yang telah ditempuh dalam setahun terakhir, ini merupakan strategi yang telah diterapkan oleh Direktur Perumdam Tirta Pancur Aji untuk memastikan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) mereka telah diterapkan dengan baik. SOP, sebagaimana dijelaskan oleh Manajemen Consultant Training and Assessment Provider PT. Ratama Mitra Kapuas, adalah panduan yang harus diikuti dengan konsistensi oleh Perumdam."

Lebih lanjut, Bupati Paolus Hadi menambahkan, "Saya ingin menekankan bahwa penganugerahan Sertifikat ISO 9001:2015 ini bukanlah hasil dari usaha tiba-tiba. Ini adalah hasil dari usaha yang berkelanjutan. Ini adalah pencapaian yang patut kita banggakan. Ini menandakan komitmen kami untuk menjadi perusahaan yang profesional."

"Dalam hal ini, kita adalah yang pertama di Kalimantan Barat yang berhasil meraih sertifikat ini. Namun, pencapaian ini tidak datang dengan sendirinya. Ada perjalanan dan proses yang kami jalani. Saya ingin memberikan apresiasi kepada tim di Perumdam Tirta Pancur Aji yang telah bekerja keras dalam beberapa bulan terakhir untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik. Hasilnya, Perumdam Tirta Pancur Aji telah dinyatakan memenuhi standar yang ditetapkan oleh ISO, dan ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa," lanjutnya.

Bupati Paolus Hadi juga menegaskan bahwa penganugerahan sertifikat ini memiliki dampak yang lebih luas. "Pencapaian ini harus mendorong perubahan dalam budaya kerja. Tidak lagi cukup bagi para karyawan PDAM untuk bertahan dengan cara kerja lama. Saatnya untuk bertransformasi menjadi profesional dalam setiap aspek. Sertifikat ISO ini adalah tantangan untuk terus berinovasi dan bekerja secara profesional.

15 Agustus 2023

Yohanes Ontot Hadiri Perayaan Ulang Tahun ke-61 PWRI di Kecamatan Tayan

Wabup Sanggau dorong kerjasama positif PWRI dan pemerintah
Wabup Sanggau dorong kerjasama positif PWRI dan pemerintah.
SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, mengambil bagian dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) yang berlangsung di Keraton Pakunegara Tayan, Kecamatan Tayan pada hari Senin (14/08/2023).

Dalam pidatonya, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada PWRI yang telah mencapai usia ke-61. Ia menekankan bahwa pada usia yang semakin matang ini, PWRI telah tumbuh menjadi organisasi terbesar di Indonesia. Potensi ini, menurutnya, dapat diolah dengan baik untuk menjadi sumber daya yang kuat, memberikan manfaat yang nyata bagi anggota organisasi, serta berkontribusi pada kemaslahatan masyarakat.

"Melihat usianya yang telah mencapai 61 tahun, PWRI telah mencapai kedewasaan yang signifikan. Terlebih lagi, sebagai organisasi terbesar di Indonesia, PWRI memiliki anggota yang tersebar hampir di setiap Kabupaten/Kota, bahkan sampai tingkat kecamatan dan desa. Dengan pengelolaan yang cermat, potensi ini bisa menjadi modal kekuatan yang berharga bagi kita semua," ujar Yohanes Ontot.

PWRI memiliki peran penting sebagai wadah penyatuan para pensiunan PNS/ASN, pensiunan BUMN/BUMD, dan pensiunan Pejabat Negara. Para anggota ini adalah individu yang telah berperan dalam pembangunan dan kemajuan negara ini. Meskipun telah memasuki masa pensiun, pengetahuan dan pengalaman mereka tetap sangat berharga bagi pemerintah dan masyarakat.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Sanggau menambahkan bahwa PWRI memiliki peran strategis sebagai tempat berkumpul untuk menjalin silaturahmi, bertukar pandangan, dan berdialog dalam berbagai hal, terutama di bidang kesehatan. Ia juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada pengurus PWRI Kabupaten Sanggau yang telah aktif berkontribusi. Ia berharap bahwa kerjasama yang positif antara PWRI dan Pemerintah Kabupaten Sanggau dapat terus ditingkatkan.

"Kami berkomitmen untuk terus berupaya dan menggandeng berbagai elemen masyarakat, khususnya anggota PWRI yang memiliki pengalaman panjang dalam berbagai bidang seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk bersama-sama menghadapi berbagai tantangan pembangunan yang sedang kita hadapi saat ini," jelasnya.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda