Berita Indokalbar.com @media screen and (max-width:768px) { .banner{margin:65px auto 0 auto;} }

Kalbar

Hukum

Peristiwa

Ad Placement

Hukum

02 November 2024

KPU Pontianak sudah mulai lakukan pelipatan kertas suara

KPU Pontianak sudah mulai lakukan pelipatan kertas suara
KPU Pontianak sudah mulai lakukan pelipatan kertas suara. (ANTARA)
Pontianak - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Kalimantan Barat David Teguh mengatakan saat ini telah mulai dilakukan pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024.

"Proses pelipatan surat suara tengah dilakukan. Untuk pilkada gubernur dan wakil gubernur Kalbar sudah dilakukan dan tinggal untuk wali kota dan wakil wali kota Pontianak yang kemungkinan dalam dua hari ini selesai juga," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa setelah pelipatan surat suara akan dikemas dan semua proses tersebut dikontrol untuk memastikan jumlah dan kondisi sesuai.

"Sementara untuk logistik lainnya sudah aman dan digudang KPU Pontianak. Total ada 21 logistik untuk Pilkada 2024," kata dia.

Menurutnya, untuk distribusi logistik Pilkada 2024 sendiri mulai didistribusikan ke kantor kelurahan yakni H-3 pemungutan suara.

"Kemudian ada H-2 sudah ada yang didistribusikan ke kelurahan yang lebih jauh dan H-1 baru semua sudah di tempat pemungutan suara (tps)," jelas dia.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pontianak ikut turun langsung melakukan pengawasan ke sejumlah tempat atau perusahaan percetakan pengadaan dari logistik Pilkada 2024 untuk memastikan semua sesuai atau tepat.

"Kami melakukan pengawasan langsung terhadap sejumlah perusahaan yang melaksanakan proses percetakan terhadap sejumlah logistik pemilihan. Kemudian ketika datang dan proses pelibatan serta lainnya terus kami awasi," ujar Kordiv SDMO dan Diklat Bawaslu Kota Pontianak, Isfiansyah.

Dalam Pilkada 2024 di Kota Pontianak sebanyak 489.208 orang masuk daftar pemilih tetap pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Jumlah pemilih sebanyak itu terdiri atas 239.089 orang pemilih laki-laki dan 250.119 orang pemilih perempuan.

Sementara untuk peserta pilkada Kota Pontianak diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 pasangan petahana Edi Rusdi Kamtono-Bahasan dan nomor urut 2 pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah.

Sementara itu, peserta pilkada gubernur Kalbar 2024 terdiri atas pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (nomor urut 1), pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (nomor urut 2), dan pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor (nomor urut 3).

Pewarta : Dedi/ANTARA

Realisasi penerimaan pajak daerah Kalbar hingga Oktober Rp2,1 triliun

Realisasi penerimaan pajak daerah Kalbar hingga Oktober Rp2,1 triliun
Realisasi penerimaan pajak daerah Kalbar hingga Oktober Rp2,1 triliun. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengumumkan realisasi penerimaan pajak daerah hingga akhir Oktober 2024 mencapai Rp2,1 triliun dari target 2024 sebesar Rp2,6 triliun.

"Pada tahun 2024 ini, Kalimantan Barat menargetkan pendapatan dari pajak daerah sebesar Rp2,6 triliun. Hingga akhir Oktober, sudah terealisasi Rp2,1 triliun, menjadikan Kalbar salah satu dari 10 provinsi dengan realisasi pendapatan tertinggi secara nasional," kata Pj Sekda Kalbar Muhammad Bari di Pontianak, Jumat.

Namun, kata Bari, masih ada tantangan ke depan terutama dengan pembagian opsen, yang sebesar 64 persen untuk kabupaten/kota dan 34 persen untuk provinsi.

Bari mengatakan dalam Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024, yang diselenggarakan di Kabupaten Sintang, pihaknya akan memperkuat sinergi untuk mengoptimalkan pendapatan daerah.

Dia menyampaikan pentingnya optimalisasi pendapatan daerah untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan.

"Pendapatan daerah merupakan komponen penting dalam pembangunan, terutama dalam mewujudkan Kalbar yang mandiri dan berdaya saing. Untuk itu, strategi peningkatan pendapatan daerah harus terus dikembangkan," kata Bari.

Melalui Rakor ini, pihaknya berharap ada sinergi yang lebih kuat di antara berbagai pihak terkait, khususnya dalam meningkatkan kinerja pajak daerah, retribusi dan sumber-sumber pendapatan lainnya yang stabil dan berkelanjutan.

Selain itu, Mohammad Bari mengingatkan seluruh pihak untuk memastikan bahwa setiap pendapatan daerah dikelola secara transparan dan akuntabel.

Menurutnya, keberhasilan di bidang pendapatan daerah menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung berbagai program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pontianak tingkatkan literasi keuangan dengan program gerakan menabung

Pontianak tingkatkan literasi keuangan dengan program gerakan menabung
Pontianak tingkatkan literasi keuangan dengan program gerakan menabung. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat terus berupaya meningkatkan literasi keuangan dan di antara langkah nyatanya melalui Gerakan Menabung Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).

“Inklusi keuangan merupakan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain inklusi keuangan kita juga ingin meningkatkan aspek literasi keuangan sejak dini di antara gencar mendorong Kejar,” ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian di Pontianak, Jumat.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024, indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen lebih rendah dibanding indeks keuangan sebesar 75,02 persen.

Untuk Provinsi Kalbar tercatat indeks literasi keuangan sebesar 51,954 atau 2,27 lebih tinggi di atas rata-rata nasional. Sementara untuk indeks inklusi keuangan tercatat sebesar 84,164, atau 0,944 sedikit lebih rendah di bawah rata-rata nasional.

Ani Sofian menilai, literasi keuangan harus dibangun bersama sehingga masyarakat bisa lebih memahami pengelolaan keuangan.

“Untuk itu diperlukan kolaborasi dan sinergi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan daerah. Saya mengimbau pelaku usaha jasa keuangan di Kota Pontianak dalam menjalankan bisnisnya untuk tidak hanya mengedepankan sisi bisnisnya, tetapi juga faktor edukasi,” kata dia.

Ani Sofian meminta kepala sekolah di SMP se-Kota Pontianak untuk turut berperan aktif dalam mendorong edukasi manfaat menabung kepada pelajar. Ke depan, Pemerintah Kota Pontianak lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak akan menyusun integrasi literasi finansial dalam semua mata pelajaran mulai dari tingkat SD sampai SMP.

“Era digital saat ini diwarnai dengan munculnya perusahaan baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi,” imbuhnya.

Perkembangan teknologi menciptakan perubahan signifikan dalam dunia keuangan. Mulai dari munculnya e-commerce dan financial technology (fintech). Keduanya saling bersinergi satu sama lain.

“Salah satu yang paling signifikan terkena dampak perubahan adalah gaya hidup yaitu pinjaman atau kredit. Kemudahan ini diikuti berbagai tantangan, yakni meningkatnya kejahatan di sektor jasa keuangan yang bisa merugikan masyarakat,” sebut Ani Sofian.

Ia berharap melalui momentum inklusi daerah ini edukasi sosialisasi pencegahan fintech ilegal terus digencarkan.

“Saya harap kepala sekolah dan guru lebih memahami terlebih dahulu manfaat yang ditawarkan, sehingga memastikan fintech telah terdaftar dan memenuhi prosedur dari OJK dan mencegah fintech ilegal,” tutupnya.

Untuk implementasi program Kejar pada 2024, Pemerintah Provinsi Kalbar mengalokasikan anggaran PBP pada APBD Tahun 2024 sebesar Rp197,518 miliar dari pagu anggaran murni untuk pelajar jenjang SMA/SMK/SLB Negeri se-Kalbar. Untuk Triwulan II - 2024 telah tersalur sebesar Rp97, 581 miliar kepada 80.900 pelajar.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemprov Kalbar dan Untan bentuk Cagar Biosfer untuk Kelestarian SDA

Pemprov Kalbar dan Untan bentuk Cagar Biosfer untuk Kelestarian SDA
Pemprov Kalbar dan Untan bentuk Cagar Biosfer untuk Kelestarian SDA. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (Untan) menggagas pembentukan Cagar Biosfer Nata Pandawa di wilayah Pulau Karimata, Palung, dan Mendawai sebagai upaya mendorong peningkatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Cagar biosfer ini dirancang untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus meningkatkan sumber daya alam sehingga dapat menjadi penghidupan masyarakat secara berkelanjutan,” ungkap Dekan Fakultas Kehutanan Untan, Dr. Ir. Farah Dibah, S.Hut., M.Si di Pontianak, Jumat.

Menurutnya, konsep cagar biosfer memungkinkan masyarakat memanfaatkan jasa lingkungan dan hasil hutan nonkayu tanpa perlu menebang pohon, yang pada akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat sekaligus menjaga ekosistem.

"Cagar biosfer tidak merusak alam, justru bisa dimanfaatkan melalui hasil hutan seperti tanaman obat dan ekowisata, tanpa eksploitasi berlebih," jelas Farah.

Dia menambahkan bahwa kehadiran cagar biosfer tidak akan mengubah status penggunaan lahan yang sudah ada, termasuk kegiatan ekonomi seperti perkebunan sawit, namun justru meningkatkan nilai ekonomi konservasi dari produk yang dihasilkan.

"Produk-produk yang dihasilkan dari kawasan cagar biosfer akan mendapatkan branding value yang lebih tinggi karena nilainya sebagai hasil dari kawasan konservasi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Pj. Gubernur Kalbar Harisson menyambut baik inisiatif tersebut, namun ia menegaskan bahwa cagar biosfer diharapkan tidak menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan tidak membebani masyarakat.

"Kami berharap langkah ini tidak menghambat pembangunan ekonomi, dan keputusan yang diambil tidak membebani masyarakat," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

01 November 2024

Erlin Hardi Silaturahmi Dengan Suku Batak Yang Ada Di Kapuas

Foto: Kampanye Dialogis, Erlin Hardi Silaturahmi Dengan Suku Batak Yang Ada Di Kapuas.

KUALA KAPUAS - Calon Bupati nomor urut 4 Erlin Hardi yang berpasangan dengan Alberkat Yadi, kedatangan bersama rombongan dalam rangka silaturahmi disambut dengan hangat oleh warga suku Batak yang ada di Jalan Pilau, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Jumat (1/11/2024).

Acara ini berlangsung di salah satu rumah tokoh muda Pahala Aritonang warga batak yang antusias sejak pagi menunggu kedatangan calon bupati itu. Warga pun mulai berdatangan ke lokasi acara. Dalam pidato sambutannya, Erlin menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh warga suku batak.

“Saya merasa terhormat dan terharu dengan sambutan ini, selalu memiliki tempat istimewa di hati saya, dan saya berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan warga dari suku manapun karena kita semua demi kemajuan Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini,” kata H. Erlin Hardi.

Di sela-sela acara, Erlin juga berdialog langsung dengan beberapa perwakilan kerukunan suku Batak yang sudah lama berdomisili di Kabupaten Kapuas ini, dengan membahas berbagai isu seperti peningkatan infrastruktur, lapangan kerja dan pendidikan. Banyak warga menyampaikan aspirasi mereka berharap Erlin dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan nantinya.

Acara diakhiri dengan suasana keakraban dan warga berharap kunjungan ini dapat membawa dampak baik dan mempererat hubungan antara Erlin Hardi dan masyarakat yang ada di Kapuas. (Fajar)

Pemkab harap guru penggerak menjamin mutu pendidikan di perbatasan

Pemkab harap guru penggerak menjamin mutu pendidikan di perbatasan
Pemkab harap guru penggerak menjamin mutu pendidikan di perbatasan. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkayang berharap hadirnya guru penggerak dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.

"Guru penggerak memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajerial sekolah, serta pengembangan sekolah," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkayang Manto dalam lokakarya Guru Penggerak angkatan 10 di Bengkayang, Jumat.

Dia mengatakan guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia memiliki peran dan tanggung jawab yang besar, terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya.

Meskipun saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh, kehadiran seorang guru tidak serta merta dapat digantikan oleh perangkat teknologi.

"Saya sangat mengharapkan bahwa guru penggerak semuanya dapat memahami dan mempraktikkan falsafah pendidikan Ki Hajar Dewantara dan tetap memberikan teladan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas diperlukan guru-guru yang siap mengabdi, menyadari panggilan sebagai abdi negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono menyatakan guru penggerak yang telah dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat bukan sekadar meraih predikat, tetapi juga harus mampu menjadi pemimpin pembelajar dan harus mampu sebagai agen perubahan, utamanya dalam upaya melaksanakan program wajib belajar 13 tahun dan makan bergizi.

Dia menambahkan makan bergizi merupakan input bagi siswa agar memiliki asupan gizi yang memadai, sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dan prosesnya adalah pembelajaran yang menyenangkan.

"Ini berfokus kepada murid serta sebagai keluarannya adalah hasil evaluasi sistem pendidikan melalui rapor pendidikan yang di dalamnya mencakup literasi dan numerasi," kata dia.

Literasi dan numerasi, lanjutnya, menjadi indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan, dimana tahun 2014 kategori Bengkayang Tuntas Muda dan selanjutnya dapat menopang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berkenaan dengan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah dengan kisaran angka 7,0 tahun dan 12,24 tahun.

"Guru penggerak sebagai ujung tombak pemimpin pembelajar harus mampu mengubah mindset dalam proses pembelajaran reflektif, adaptif dan transformatif," katanya.

Guru Penggerak juga diharapkan sebagai garda depan dalam pembelajaran berkarakter dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan terwujudnya Pendidikan Berkarakter Berkualitas dan Setara (Inklusi) di Bengkayang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Wujudkan Pilkada Damai, Polsek Sekadau Hilir Ngopi Bareng Tokoh Lintas Suku

Foto: Kapolsek Sekadau Hilir Ngopi Bareng Tokoh Lintas Suku.

SEKADAU - Polsek Sekadau Hilir menggelar coffee morning bersama para tokoh masyarakat dari berbagai suku dan organisasi masyarakat (Ormas) pada Jumat (1/11/2024), bertempat di Cafe Evolution, Komplek Pasar Baru, Sekadau, Kalimantan Barat. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk mempererat hubungan serta merangkul para tokoh dalam menciptakan situasi kondusif jelang Pilkada Serentak 2024.

Dipimpin oleh Kapolsek Sekadau Hilir AKP Burhan Nuddin, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua POM Sekadau Gusti Muhammad Yani, serta sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai etnis, diantaranya Yohanes dari masyarakat Dayak, Arif dan Mansyur dari masyarakat Jawa, serta T. Siahaan dan Dolok Saribu dari masyarakat Batak. Kehadiran para tokoh lintas suku ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah keberagaman.

AKP Burhan menyampaikan pentingnya peran serta semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada. Ia mengajak para tokoh untuk menjadi penyejuk di tengah masyarakat, terutama dalam meredam potensi konflik dan mencegah penyebaran berita hoaks yang bisa memicu perpecahan.

AKP Burhan juga menekankan pentingnya peran para tokoh dalam menjadi teladan di tengah masyarakat, membantu meredam penyebaran hoaks, serta mencegah timbulnya isu-isu negatif yang dapat mengganggu persatuan.

“Kami mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga suasana damai dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Kapolsek.

Para tokoh masyarakat yang hadir memberikan apresiasi terhadap inisiatif Polsek Sekadau Hilir untuk mempererat komunikasi dan membangun kepercayaan antara aparat dengan masyarakat lintas suku dan agama. Mereka menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kecamatan Sekadau Hilir.

Kegiatan coffee morning ini menjadi momentum penting bagi Polsek Sekadau Hilir sebagai upaya Cooling System untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang mungkin muncul selama tahapan Pilkada Serentak 2024.

“Dengan pendekatan yang humanis dan kerja sama lintas elemen masyarakat, diharapkan suasana aman dan damai dapat terus terjaga di Kecamatan Sekadau Hilir,” pungkas AKP Burhan.

31 Oktober 2024

537 CPNS Singkawang ikuti tes SKD di Pontianak

537 CPNS Singkawang ikuti tes SKD di Pontianak
537 CPNS Singkawang ikuti tes SKD di Pontianak. (ANTARA)
Singkawang - Sebanyak 537 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kota Pontianak dengan memperebutkan 38 formasi untuk tenaga teknis.

"Pelaksanaan SKD digelar selama dua hari dari Selasa hingga Rabu (29-30 Oktober 2024)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Singkawang Sutiarno, Kamis.

Tes SKD ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dalam hal ini adalah Kanreg Wilayah V, sehingga Kota Singkawang masuk dalam wilayah V tempat tes SKD CPNS Tahun 2024.

Karena keterbatasan peralatan yang ada, peserta CPNS Kota Singkawang mengikuti tes SKD di Kota Pontianak.

"Kita dibagi menjadi 3 sesi, yang mana seleksi di hari pertama dibagi dua sesi. Di hari pertama sebanyak 125 peserta digabung dengan peserta dari Kubu Raya pada pukul 13.00 WIB. Kemudian, seleksi kedua dimulai pukul 15.30 WIB sebanyak 300 peserta," ujarnya.

Sedangkan pada Rabu (30/10) pada sesi ketiga dimulai pukul 08.00 WIB untuk 112 peserta. Sehingga, total peserta CPNS Kota Singkawang yang mengikuti tes SKD sebanyak 537 peserta.

Menurutnya, pelaksanaan seleksi menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Terkait dengan itu, maka harus menggunakan komputer yang bisa diakses sesuai keinginan BKN. Sementara Pemerintah Kota Singkawang belum mempunyai komputer yang bisa mengakses hal tersebut.

"Dulu kita pernah menggunakan komputer milik SMKN 2 Singkawang, saat itu banyak kendala, karena banyak yang harus upgrade, sehingga dapat memperlambat akses dan dapat merugikan peserta. Sehingga, kita ikut di Pontianak supaya prosesnya lebih lancar dan mengikuti aplikasi jenis baru," ucapnya.

Setelah melaksanakan seleksi SKD, dilanjutkan dengan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi peserta yang lolos pada tes SKD.

"Sistemnya adalah hasil dari SKD, peserta yang bisa lanjut ke SKB adalah peserta yang lolos dari SKD," ujarnya.

Menurutnya, masing-masing peserta dibukakan informasi dari layar, sehingga mereka tahu mengenai hasil SKD. Sehingga, peserta bisa mengetahui hasilnya apakah dirinya lolos atau tidak.

Dia mengucapkan terima kasih kepada BKN yang sudah menganggarkan dan memfasilitasi pelaksanaan tes seleksi CPNS di tahun 2024.

Menurutnya, dengan pola seleksi yang sudah sedemikian detil dan transparan oleh BKN, bisa menghasilkan CPNS yang betul-betul punya kompetensi dan setelah mereka terpilih bisa mengabdi dengan serius dimanapun mereka ditugaskan.

"Keinginan kita, kehadiran mereka bisa memenuhi kuota PNS yang masih sangat kurang, terlebih ke depan akan ada PNS yang memasuki masa pensiun, kita butuh dengan pola rekrut atau mutasi orang dari luar ke wilayah kita," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

30 Oktober 2024

Calon Bupati Erlin Hardi Blusukan di Pasar Sari Mulia

Foto: Calon Bupati Erlin Hardi Blusukan di Pasar Sari Mulia.

KUALA KAPUAS - Calon Bupati Nomor Urut 4 Erlin Hardi yang juga pernah menjabat sebagai Pj Bupati Kapuas selama 11 bulan itu, melakukan blusukan di kawasan Pasar Sari Mulia Kuala Kapuas dalam rangkaian masa kampanye pilkada 2024, Selasa (29/10/2024).

Erlin kemudian menyapa para pedagang, sambil berdialog menyerap aspirasi dari mereka. Hampir setiap pedagang yang ia datangi, selalu menyampaikan doa dan harapan agar pasangan Erlin-Albrerkat terpilih dalam Pilkada 27 November mendatang.

Dia mengaku memperoleh banyak masukan dari pedagang pasar, terutama seputar kenaikan harga komoditas pangan dan sepinya perputaran ekonomi di pasar.

“Pasar penting jadi tempat kunjungan, karena di pasar banyak aspirasi, banyak rekomendasi, banyak doa-doa yang disampaikan oleh mereka, Ini luar biasa Sepanjang jalan kami bersalaman dan doa mereka begitu kuat untuk saya,” kata H. Erlin Hardi.

Ia mengungkapkan, salah satu prioritasnya adalah meningkatkan kenyamanan para pedagang dan pembeli di pasar tradisional, diantara nya adalah konsep wisata pasar dan revitalisasi, guna memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung.

"Menilai dengan tingginya transaksi jual beli di pasar tradisional, akan mampu mendongkrak perekonomian di Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini nantinya, insyaallah kalau saya diberikan amanah untuk menjabat sebagai bupati saya akan bantu merealisasikan harapan para pedagang," tutup H. Erlin Hardi. (Fajar)

Pemkab Kubu Raya atasi angka pengangguran dengan pelatihan

Pemkab Kubu Raya atasi angka pengangguran dengan pelatihan
Pemkab Kubu Raya atasi angka pengangguran dengan pelatihan. (ANTARA)
Kalbar - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat mengatasi angka penggangguran dengan melakukan pelatihan seperti las listrik, menjadi barista, menjahit, mencuci AC, hingga servis sepeda motor kepada masyarakat.

"Alhamdulillah angka pengangguran kita terus menurun, makanya kita terus gencarkan upaya-upaya untuk memberikan akses lapangan kerja ke masyarakat, khususnya para pencari kerja," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kubu Raya, Wan Iwansyah, di Kubu Raya, Selasa.

Pada 2024 pelatihan tenaga kerja mandiri (TKM) sudah diberikan kepada 211 orang. Sedangkan penerima bantuan padat karya dari Kementerian Tenaga Kerja sebanyak 4 kelompok, yang per kelompok sebanyak 30 orang.

"Mengenai volume dan intensitas kegiatan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah kita," kata dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Kubu Raya terus mengalami penurunan. Pada 2020 ada di angka 7,14 persen, pada 2021 7,02 persen, pada 2022 sebesar 6,87 persen dan data terakhir 2023 6,76 persen atau turun 0,11 persen.

Berdasarkan data itu, 57,3 persen disumbangkan oleh pekerja informal. Untuk upaya pengangguran itu, di antaranya adalah dengan program pelatihan berbasis kompetensi seperti las listrik. Kemudian melakukan pembinaan lembaga pelatihan kerja swasta dan lembaga pelatihan kerja komunitas.

Selanjutnya dilakukan bimbingan dan penyuluhan jabatan pada sekolah menengah kejuruan (SMK). Bimbingan dan penyuluhan calon pekerja migran prosedural.

Kemudian juga disosialisasikan aplikasi SIAPKerja bagi masyarakat sebuah flatform digital yang dapat memperluas akses masyarakat terhadap pasar kerja, peningkatan keterampilan, sertifikasi dan program pemberdayaan masyarakat.

Lebih lanjut, Wan mengatakan pihaknya tak hanya sekadar memberikan pelatihan tapi juga bantuan peralatan dan bantuan modal dari bank daerah.

"Harapkan ke depan pelatihan-pelatihan ini akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Jadi mereka dapat mengaktualisasikan ilmu yang mereka miliki sekaligus kalau mereka berkembang, mereka juga bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang ada di sekitar," katanya.

Oleh : Ridho Panji Pradana/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda