Berita Indokalbar.com @media screen and (max-width:768px) { .banner{margin:65px auto 0 auto;} }

Kalbar

Hukum

Peristiwa

Ad Placement

Hukum

15 Oktober 2024

Pemkot Pontianak luncurkan bus gratis bagi pelajar


Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) gratis yang diperuntukkan bagi pelajar di kota khatulistiwa tersebut.

"BRT ini difungsikan secara gratis khusus bagi pelajar. Terdapat dua bus yang disediakan di tahap awal, " ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Senin.
Pemkot Pontianak luncurkan bus gratis bagi pelajar
Pemkot Pontianak luncurkan bus gratis bagi pelajar. (ANTARA)
Ia menjelaskan dengan beroperasinya bus tersebut diharapkan memudahkan dalam memobilisasi para pelajar ke sekolah-sekolah yang dilalui BRT.

Adapun rute yang dilalui, lanjut dia, mulai dari Dinas Perhubungan Jalan Alianyang - KH Wahid Hasyim - H Rais A Rahman - Hasanuddin - Kom Yos Sudarso - Jembatan Nipah Kuning - Kom Yos Sudarso - Tebu - Martadinata - Jeranding - H Rais A Rahman - Merdeka - Jendral Urip - Nurali dan kembali ke Dishub Kota Pontianak Jalan Alianyang.

“Ada beberapa sekolah yang dilalui BRT, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK,” ujarnya.

Untuk sementara armada BRT yang akan dioperasikan dua bus, yang berangkat dari Dishub mulai pukul 05.30 dan 05.35 WIB menuju rute-rute yang telah ditentukan. Namun tidak menutup kemungkinan armada yang ada akan ditambah jika jumlah penumpang melebihi dari armada yang tersedia.

“Kami akan lihat perkembangannya nanti, jika memang jumlah siswa yang menggunakan BRT meningkat, maka akan kita tambah armadanya,” ucap dia.

Demikian pula untuk waktu operasional BRT, sementara ini jadwal operasional BRT hanya pada pagi hari.

“Nanti kita lihat ke depannya. Kalau memang diperlukan, kita operasionalkan juga pada siang hari sesuai jadwal pulang sekolah,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak Yuli Trisna Ibrahim mengimbau kepada seluruh sekolah untuk mensosialisasikan adanya angkutan bus gratis bagi pelajar sehingga mereka tidak perlu membawa kendaraan sendiri.

“Kami ingin mencegah agar siswa yang belum memiliki SIM, tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

14 Oktober 2024

PT Bursa Efek Indonesia catat 12.232 investor baru di Kalbar

PT Bursa Efek Indonesia catat 12.232 investor baru di Kalbar
PT Bursa Efek Indonesia catat 12.232 investor baru di Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Barat mencatat pada periode Januari - Agustus 2024 terdapat 12.232 investor baru di daerah itu.

"Dengan realisasi investor baru tersebut, kami optimistis target 15.000 investor baru di Kalbar hingga akhir tahun bisa tercapai," ujar Kepala BEI Perwakilan Kalbar, Taufan Febiola di Pontianak, Senin.

Ia mengatakan sejauh ini secara keseluruhan sudah terdapat 181.832 investor dengan nilai transaksi saham dari Januari - Agustus 2024 sebesar Rp18,2 triliun.

"Untuk total perusahaan sekuritas di Kalbar saat ini sudah ada 15 perusahaan dan galeri investasi sudah 24 buah. Kami terus memaksimalkan potensi pasar modal yang luas di Kalbar dengan melakukan sosialisasi," jelas dia.

Sementara secara nasional, BEI mengumumkan pencapaian terbaru, yakni jumlah investor pasar modal di Indonesia yang telah melampaui 14 juta single investor identification (SID) tepatnya pada Kamis (3/10) mencapai sejumlah 14.001.651 SID, tumbuh 1.833.590 SID baru dibanding posisi di akhir tahun 2023 sebesar 12.168.061 SID.

Pencapaian ini berhasil diraih berkat sinergi yang erat antara BEI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO), serta para pemangku kepentingan lainnya, dan didukung oleh strategi inovasi digitalisasi edukasi yang efektif untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat yang dilakukan BEI.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan industri pasar modal memiliki peran penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara.

“Pasar modal Indonesia yang maju dan stabil akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Walau demikian, hal tersebut tetap harus disertai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis dan masyarakat,” kata dia.

Sejak awal tahun ini hingga akhir September 2024, BEI telah mengadakan 19.779 kegiatan edukasi yang menjangkau lebih dari 24 juta peserta.

Kegiatan yang dimaksud termasuk Sekolah Pasar Modal (SPM), program Duta Pasar Modal (DPM), dan berbagai webinar yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di seluruh Indonesia tentang investasi.

"BEI juga aktif mengkampanyekan gerakan #AkuInvestorSaham, yang sukses menarik perhatian generasi muda. Saat ini, sekitar 79 persen dari total investor baru berusia di bawah 40 tahun yang menunjukkan tingginya partisipasi dan ketertarikan generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Billboard Paslon Pilkada Di Jalan R Suprapto yang Dikritik Diturunkan KPU Ketapang

Billboard Paslon Pilkada Di Jalan R Suprapto yang Dikritik Dinilai Diturunkan KPU Ketapang
Billboard Paslon Pilkada Di Jalan R Suprapto yang Dikritik Dinilai Diturunkan KPU Ketapang.
KETAPANG - Papan reklame alias billboard Alat Peraga Kampanye (APK) milik KPU Ketapang di jalan R Suprapto yang terkesan memihak atau tidak netral resmi diturunkan. KPU Ketapang mengganti desainya dengan yang baru. 

"Hari ini APK jenis Reklame (Bilboard) yang berada dijalan R. Soeprapto diturunkan guna perbaikan," kata ketua KPU Ketapang, Ahmad Shidiq dalam siaran pers, Senin (14/10/24).

Ia menjelaskan, penurunan billboard yang dikritik itu dilakukan untuk menjaga suasana kondusifitas selama masa tahapan kampanye sebagaimana hasil rapat koordinasi antara KPU, Tim Pemenangan setiap Paslon, Bawaslu serta Polres Ketapang pada hari ini. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada masing-masing pasangan calon yang bersama-sama melaksanakan dan menjaga tahapan kampanye ini agar tetap aman dan damai" katanya. 

Dia mengatakan, terhadap jenis APK yang lain seperti spanduk, baliho serta umbul-umbul, menurut dia tidak ada perubahan karena sudah sesuai dengan ketentuan serta telah disepakati paslon melalui LO masing-masing. 

"Tim Paslon Urut 01, 02 dan 03 sepakat mengusulkan agar desain yang dibuat oleh KPU, ada memuat gambar tanda coblos seluruh Paslon, hal ini menjadi salah satu butir kesepakatan peserta rakor. Sesuai dengan desain yang telah diperbaharui oleh masing-masing paslon," kata Shidiq. 


Ia menjelaskan, sesuai aturan yakni PKPU 13 tahun 2024 tentang kampanye Pilkada, KPU memfasilitasi Bahan Kampanye dan Alat Peraga Kampanye, fasilitasi yang dimaksud adalah cetak untuk Bahan Kampanye dan Cetak serta pasang untuk Alat Peraga Kampanye.

"Desain pada Bahan dan Alat Peraga Kampanye disampaikan oleh Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu, Pasangan Calon, dan atau tim kampanye kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota melalui petugas penghubung pasangan calon. Kami hanya memfasilitasi Cetak dan Pasang, perihal desain sepenuhnya ada dimasing-masing calon," kata Shidiq. 

Oleh: Muzahidin

13 Oktober 2024

BPBD Kalbar imbau warga Ketapang antisipasi banjir semakin meluas

BPBD Kalbar imbau warga Ketapang antisipasi banjir semakin meluas
BPBD Kalbar imbau warga Ketapang antisipasi banjir semakin meluas. (ANTARA)
Pontianak - Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) Daniel mengimbau masyarakat di Kabupaten Ketapang yang terdampak banjir untuk segera menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman, menyusul semakin meluasnya banjir di wilayah tersebut.

"Bencana banjir yang terjadi sejak 9 Oktober 2024 sekitar pukul 05.00 WIB kini terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan laporan terbaru yang diterima BPBD Kalbar pada (Sabtu 12/10) pukul 22.30 WIB, air masih berpotensi naik dan wilayah terdampak diperkirakan akan meluas, terutama di dua desa yang paling parah terdampak," kata Daniel di Pontianak, Minggu.

Dia menjelaskan desa pertama yang terdampak adalah Desa Suka Karya dengan 992 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 3.000 jiwa yang terpapar banjir. Sebanyak 42 rumah terendam, mempengaruhi 49 KK atau 136 jiwa. Ketinggian air di dalam rumah warga mencapai 20-35 cm, sementara di badan jalan air menggenang setinggi 20-25 cm, dan di halaman rumah mencapai 70-110 cm.

Desa kedua yang terdampak adalah Desa Rinjani Jaya dengan 283 KK atau 853 jiwa yang terdampak. Meskipun air belum masuk ke dalam rumah, ketinggian air di halaman rumah warga mencapai 90-100 cm, sementara di badan jalan air setinggi 20-25 cm.

Terkait hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang telah bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak. Selain itu tempat pengungsian juga sudah disiapkan bagi warga yang membutuhkan.

Daniel menegaskan BPBD Kalbar terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam upaya penanggulangan dan monitor situasi di lapangan.

BPBD Kalbar juga mendorong seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Ketapang, untuk bergotong royong bersama pemerintah dalam upaya penanggulangan bencana sesuai dengan kapasitas masing-masing.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak, baik melalui bantuan langsung maupun partisipasi dalam penanggulangan banjir," ujar Daniel.

Banjir yang meluas ini diprediksi masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah serta BPBD setempat.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Dishub Pontianak siapkan dua bus gratis untuk angkut pelajar

Dishub Pontianak siapkan dua bus gratis untuk angkut pelajar
Dishub Pontianak siapkan dua bus gratis untuk angkut pelajar. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), telah menyiapkan dua Bus Rapid Transi (BRT) gratis untuk mengangkut pelajar berangkat sekolah.

"Dua bus tersebut berangkat dari Dishub Pontianak mulai pukul 05.30 dan 05.35 WIB menuju rute-rute yang telah ditentukan. Ini gratis untuk siswa dan segera diluncurkan operasionalnya," ujar Kepala Dishub Pontianak Yuli Trisna Ibrahim di Pontianak, Minggu.

Ia menambahkan tidak menutup kemungkinan armada yang ada akan ditambah jika jumlah penumpang melebihi dari armada yang tersedia.

“Kami akan lihat perkembangannya nanti, jika memang jumlah siswa yang menggunakan BRT meningkat maka akan kami tambah armadanya,” jelas dia.

Dengan beroperasinya bus, kata dia, diharapkan permudah mobilisasi para pelajar ke sekolah-sekolah yang dilalui BRT. Adapun rute yang dilalui, lanjut Trisna, mulai dari Dishub Pontianak Jalan Alianyang - KH Wahid Hasyim - H Rais A Rahman - Hasanuddin - Kom Yos Sudarso - Jembatan Nipah Kuning - Kom Yos Sudarso - Tebu - Martadinata - Jeranding - H Rais A Rahman - Merdeka - Jendral Urip - Nurali, dan kembali ke Dishub Kota Pontianak Jalan Alianyang.

“Ada beberapa sekolah yang dilalui BRT, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Untuk waktu operasional BRT, sementara ini jadwal operasional BRT hanya pada pagi hari. Nanti kami lihat ke depannya, kalau memang diperlukan, kami operasionalkan juga pada siang hari sesuai jadwal pulang sekolah,” jelas dia.

Trisna mengimbau kepada seluruh sekolah untuk mensosialisasikan adanya angkutan bus gratis bagi pelajar, sehingga mereka tidak perlu membawa kendaraan sendiri.

“Kami ingin mencegah agar siswa yang belum memiliki SIM, tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah,” ucap Yuli Trisna Ibrahim.

Pewarta : Dedi/ANTARA

12 Oktober 2024

Pemkab Sambas fasilitasi sentra IKM lada diversifikasi produk

Pemkab Sambas fasilitasi sentra IKM lada diversifikasi produk
Pemkab Sambas fasilitasi sentra IKM lada diversifikasi produk. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat kembali memfasilitasi sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Lada di Desa Sendoyan dalam hal diversifikasi produk.

"Untuk diversifikasi produk lada ini kami melibatkan Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura Pontianak," ujar Kepala Bidang Industri, Dinas Diskumindang Kabupaten Sambas, Vivin Elviana saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Ia menjelaskan sejauh ini Sentra IKM Lada telah memproduksi lada bubuk kemasan botol baik putih dan hitam. Kemudian juga memproduksi tanak lada, makanan khas Sambas.

"Kali ini kami melatih dan melakukan pendampingan lagi untuk diversfikasi produk yakni saos lada hitam dan ebi lada hitam. Kami berharap pelaku IKM Lada Sambas di Desa Sendoyan terus berinovasi dan berkembang agar maju," jelas dia.

Gedung atau bangunan Sentara IKM Lada Sambas di Desa Sendoyan, Kecamatan Sejangkung dibangun berdasarkan sebagaimana amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara.

Hadirnya bangunan dengan total pagu hampir capai Rp6 miliar tersebut sebagai upaya hilirisasi produk komoditas lada untuk skala ekspor.

Dukungan untuk memajukan sentra IKM Lada Sambas di Desa Sendoyan datang dari berbagai pihak mulai dari pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat. Pihak LPEI juga ikut mendukung, BPTP Pontianak, PLN dan lainnya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Rektor PGRI Pontianak motivasi mahasiswa baru jadi pemimpin masa depan

Rektor PGRI Pontianak motivasi mahasiswa baru jadi pemimpin masa depan
Rektor PGRI Pontianak motivasi mahasiswa baru jadi pemimpin masa depan. (ANTARA)
Pontianak - Rektor Universitas PGRI Pontianak, Kalimantan Barat Muhamad Firdaus saat pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) memberikan motivasi dan mengajak mahasiswa baru untuk bisa menjadi pemimpin masa depan.

"Kepada mahasiswa siapkan diri kalian menjadi pemimpin masa depan. Jadilah seorang pemimpin yang dapat mengayomi, melindungi dan melayani," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Menurutnya, seorang akademisi harus muncul sifat karismatik dan demokratis. Mahasiswa baru harus memiliki keyakinan dan keikhlasan dalam mengikuti proses.

"Yakinlah tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Mari bersama kita wujudkan moto Universitas PGRI Pontianak yaitu THE BEST, Terdepan, Harmonis, Energik, Berwibawa, Efektif, Sejahtera dan Tangguh," papar dia.

Dalam kegiatan PKKMB Universitas PGRI Pontianak diikuti oleh 1.042 mahasiswa baru. Saat pembukaan dihadiri oleh Perwakilan Pj Gubernur, YPLP SPT Kalbar, Polda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura, Danlantamal, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbart, Disporapar Kalbar,Pj Bupati Kubu Raya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Polresta Kota Pontianak, dan Polsek Kota Pontianak.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalbar yang diwakili Staff Ahli Bidang Sosial dan SDM, Alexander Rombonang menilai pengenalan kehidupan kampus dan pembelajaran bisa menjadi wadah inspirasi dan motivasi.

Menurutnya program prioritas pemerintah saat ini adalah pembangunan sumber daya manusia yang unggul, yaitu sumber daya manusia yang kreatif dan adaptif serta mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

"Untuk itu mahasiswa baru dituntut menjadi sumber daya yang sehat, memiliki produktivitas yang tinggi, serta memiliki semangat kompetensi dan cinta tanah air," jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Kota Pontianak jadi tuan rumah Festival Melayu XIII Kalbar

Kota Pontianak jadi tuan rumah Festival Melayu XIII Kalbar
Kota Pontianak jadi tuan rumah Festival Melayu XIII Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat (Kalbar) menetapkan Kota Pontianak menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Melayu XIII Kalimantan Barat (Kalbar).

"Kami siap menggelar Festival Melayu XIII Kalbar. Kegiatan ini menjadi sarana pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah, khususnya Melayu," ujar Ketua MABM Kota Pontianak Firdaus Zarin di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan saat ini sejumlah langkah mulai disiapkan agar Festival Melayu XIII yang dimulai 18 hingga 24 Oktober 2024 di Rumah Adat Melayu Kalbar berjalan sukses.

Kontingen Kota Pontianak diperkuat 34 peserta yang akan berlaga pada 11 kategori lomba.

"Mari kita sukseskan kegiatan ini dan berharap Pontianak mampu meraih juara umum pada festival tahun ini. Semoga dengan latihan-latihan yang rutin dilaksanakan, ditopang dengan anggaran yang cukup, saya yakin kita bisa meraih juara umum,” kata dia.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian berharap kontingen Kota Pontianak bisa mempersembahkan hasil terbaik pada Festival Melayu Kalbar tahun ini. Terlebih Pontianak sebagai tuan rumah penyelenggaraan festival ini.

“Semoga kontingen Kota Pontianak bisa meraih juara umum pada Festival Melayu tahun ini,” ujarnya saat melepas Kontingen Pontianak peserta Festival Melayu Kalbar XIII di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (12/10/2024).

Menurutnya, Festival Melayu Kalbar ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi untuk menggali minat dan bakat dalam bidang seni dan budaya Melayu sehingga dapat menumbuhkan hasil yang positif bagi masyarakat.

“Sehingga ajang ini dapat dimanfaatkan untuk pengenalan kesenian dan budaya serta menunjukkan prestasi yang dapat membanggakan daerah,” kata Ani Sofian.

Ia menambahkan, melalui festival ini selain dapat berfungsi sebagai pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah, juga dapat memperkokoh nilai-nilai luhur kehidupan budaya daerah dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional.

“Sebagai upaya mengaktualisasikan, melestarikan dan mengembangkan seni budaya yang ada,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

11 Oktober 2024

Pemkot Pontianak sosialisasi Satu Kartu Terintegrasi Perpusnas RI

Pemkot Pontianak sosialisasi Satu Kartu Terintegrasi Perpusnas RI
Pemkot Pontianak sosialisasi Satu Kartu Terintegrasi Perpusnas RI. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melakukan sosialisasi Satu Kartu Terintegrasi (Sakti) Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI untuk memberikan panduan tentang penggunaan beberapa layanan yang ada di Perpusnas.

"Kartu Sakti merupakan kartu anggota perpustakaan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan pengintegrasian data anggota perpustakaan sehingga terjadi penyederhanaan sistem keanggotaan perpustakaan," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kota Pontianak Rendrayani, di Pontianak, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa manfaat layanan kartu Sakti adalah setiap pemustaka dapat meminjam buku secara fisik di Perpusnas dan mengembalikannya di perpustakaan daerah terdekat.

“Dengan adanya kartu ini diharapkan setiap individu, baik pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum dapat memanfaatkan berbagai layanan perpustakaan dengan lebih mudah,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah mengatakan bahwa dengan kartu Sakti, layanan perpustakaan bisa merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga upaya peningkatan literasi masyarakat dapat dilakukan secara optimal.

Amirullah berharap kegiatan sosialisasi yang diikuti petugas perpustakaan se-Kota Pontianak dapat memberikan wawasan baru dan bermanfaat bagi para peserta. Ia ingin kehadiran kartu Sakti memberikan dampak positif yang signifikan dalam peningkatan layanan perpustakaan.

“Perpusnas memberikan perluasan kepada masyarakat untuk mengakses peminjaman koleksi buku. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendukung program ini,” katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

10 Oktober 2024

BK3S Kalbar tingkatkan kolaborasi tangani masalah kesejahteraan sosial

BK3S Kalbar tingkatkan kolaborasi tangani masalah kesejahteraan sosial
BK3S Kalbar tingkatkan kolaborasi tangani masalah kesejahteraan sosial. (ANTARA)
Pontianak - Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari Harisson menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial.

"BK3S berperan sebagai wadah koordinasi bagi organisasi sosial yang fokus pada kesejahteraan masyarakat, di mana tugas BK3S adalah memonitor, memantapkan, dan mengembangkan upaya kesejahteraan sosial di wilayah tersebut," kata Windy saat membuka workshop tata kelola manajemen administrasi bagi organisasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya di Kantor BK3S Kalbar, Rabu.

Dia menjelaskan, selain itu BK3S juga bertanggung jawab menyusun laporan wilayah sebagai masukan bagi gubernur dalam menentukan kebijakan terkait kesejahteraan sosial.

Windy menjelaskan lebih lanjut, BK3S memiliki peran strategis dalam menyusun kebijakan bersama Dinas Sosial untuk mengatasi berbagai permasalahan kesejahteraan sosial yang belum optimal ditangani oleh pemerintah.

"Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BK3S sangat dibutuhkan dalam menangani masalah ini," tuturnya.

Windy mengakui bahwa pemerintah tidak bisa menangani semua masalah kesejahteraan sosial sendirian. Oleh karena itu, sinergi dengan pihak-pihak terkait, termasuk BK3S sangat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kalimantan Barat.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani masalah ini, sehingga kolaborasi dengan stakeholder terkait, termasuk BK3S menjadi sangat penting. Kami dari BK3S akan terus berupaya menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menangani permasalahan kesejahteraan sosial," ujarnya.

Workshop ini, lanjut Windy, merupakan langkah konkret BK3S dalam membekali organisasi LKS dan LKSA dengan tata kelola manajemen yang baik. Tujuannya agar organisasi-organisasi sosial ini mampu berkembang dan berkontribusi secara optimal dalam membantu pemerintah.

"Kami hadirkan narasumber berkompeten agar peserta workshop mendapatkan bekal yang kuat untuk mengelola organisasi dengan baik, mulai dari manajemen, kepemimpinan, hingga kontrol pelaksanaan program. Saya berharap peserta dapat menyerap dan menerapkan materi ini di organisasi masing-masing," tambah Windy.

Windy juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang bersedia berbagi ilmu dalam workshop tersebut. Ia menekankan bahwa kontribusi narasumber dalam memberikan pengetahuan terkait tata kelola organisasi sosial merupakan bagian dari amal jariah yang berdampak panjang.

"Terima kasih kepada narasumber yang telah berbagi ilmu. Semoga apa yang disampaikan dapat menjadi amal jariah, karena jika upaya ini berhasil dan kita terus memperbaiki kesejahteraan sosial, maka dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat sepanjang hidup mereka," tutup Windy.

Melalui workshop ini, BK3S Kalbar berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi sosial dalam upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Kalimantan Barat.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda