Berita Indokalbar.com @media screen and (max-width:768px) { .banner{margin:65px auto 0 auto;} }

Kalbar

Hukum

Peristiwa

Ad Placement

Hukum

19 Maret 2025

Kapolri Buka Puasa Bersama Tokoh Ulama dan Elemen Masyarakat Banten

Foto: Safari Ramadhan, Kapolri Buka Puasa Bersama Tokoh Ulama dan Elemen Masyarakat Banten

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta sejumlah pejabat utama Mabes Polri menggelar acara buka puasa bersama para tokoh ulama dan elemen masyarakat Banten.  

"Kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi dengan para Ulama dan para Tokoh Masyarakat yang ada di wilayah hukum Polda Banten," ujar Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, Selasa (18/3/2025). 

Dalam kegiatan ini, Kapolri turut menyerahkan bingkisan kepada anak yatim dan tokoh agama setempat. 

Kabid Humas menjelaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan pasca-peresmian Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten. 

"Poliran adalah salah satu Program unggulan Bapak Kapolda Banten sekaligus sebuah inisiatif strategis dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah pengangguran di wilayah hukum Polda Banten," ujar Kabid Humas.

Kabid Humas menyatakan Balai Poliran merupakan tempat yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tenaga kerja produktif yang siap disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra. 

"Balai Poliran adalah tempat yang sangat bermanfaat karena bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani kerja sama. Di sini, tenaga kerja akan diberikan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan yang siap pakai," ujar Kabid Humas.

"Selain itu, ada juga pendidikan kewirausahaan, termasuk pelatihan pengolahan limbah menjadi produk ekspor, peternakan ikan dan ayam, serta pembuatan pupuk dan tanaman hidroponik," tutup Kabid Humas.

18 Maret 2025

Nasib Kontraktor Ditangan Bupati Tanggulangi Utang Pemda Ketapang

Nasib Kontraktor Ditangan Bupati Tanggulangi Utang Pemda Ketapang
Nasib Kontraktor Ditangan Bupati Tanggulangi Utang Pemda Ketapang.
KETAPANG - Nasib puluhan kontraktor yang proyeknya selesai namun dihutangi Pemda Ketapang berada ditangan Bupati Alexander Wilyo.

Ketua DPRD, Ahmad Sholeh mengatakan, utang proyek Pemda tahun lalu hanya bisa dibayar melalui dua mekanisme sesuai hasil konsultasi pihaknya dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Kalbar di Pontianak dan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. 

"Penyempurnaan APBD dan Pergeseran anggaran yang membutuhkan Perkada (Peraturan Kepala Daerah)," ujar dia saat dijumpai puluhan orang rekanan swasta di gedung dewan pada Senin (17/03/2025).

Ahmad Sholeh memastikan, dua tindakan tersebut, tetapi keputusan final, akhirnya ada pada eksekutif yakni Bupati.

"Mereka (BPK, Kemendagri) bilang solusi terbaik adalah segera menerbitkan Perkada untuk pergeseran anggaran. Tapi, ini butuh persetujuan dari Bupati," kata Sholeh. 

Ia melanjutkan, lembaganya memahami masalah yang menimpa pelaksana swasta ini proyek Pemda ini. 

Dirinya berharap agar dapat disikapi oleh kontraktor dengan tenang dan bijak. 

"Kami paham betul keresahan bapak-bapak semua. Ini bukan soal mencari siapa yang salah, tapi bagaimana mencari solusi secepat mungkin," kata Ahmad Sholeh. 

Sebagai informasi, Pemda Ketapang terhutang kepada kontraktor atas proyek APBD tahun 2024. 

Hutang proyek itu terjadi di beberapa dinas seperti dinas Perkim LH dan dinas PUPR. 

Dengan jenis pekerjaan diantaranya konstruksi seperti jalan lingkungan, perencanaan danpun jasa konsultan. 

Totalnya diperkirakan sekitar Rp 17 miliar lebih yang terdiri dari 144 paket proyek atau sama dengan 266 lembar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

Kontraktor telah mendesak Pemda melalui BPKAD. Mereka ramai ramai geruduk kantor BPKAD. Bahkan sempat mendatangi bank untuk meminta penjelasan atas keadaan yang mereka alami. 

"Kami ini sudah ke mana-mana, Pak. Sudah bertemu dinas, BPKAD, bahkan pihak bank. Tapi jawabannya selalu ngambang! Kami ini bukan mau ribut, tapi kami cuma minta yang jadi hak kami dibayarkan. SP2D sudah terbit, tapi kenapa sampai sekarang belum ada realisasi?" kata salah seorang kontraktor. 

Hingga kini, nasib kontraktor belum pasti. Sementara kebutuhan pembayaran sudah menumpuk seperti upah tukang dan pembayaran jasa suplier barang. Ditambah kebutuhan menjelang hari lebaran tahun ini. 

"SP2D dan SPM (Surat Perintah Membayar) itu sudah tercatat. Artinya, pembayaran ini pasti dilakukan. Kami hanya butuh waktu untuk memastikan proses pencairan sesuai aturan. Jangan khawatir, hak kalian tidak akan hilang," tandas Mathoji, wakil ketua DPRD. 

Reporter: Muzahidin.

Mengusung tema 'Dari Hati Turun ke Alam', Kolaborasi Gemawan bersama Kitabisa dan HARPA

Mengusung tema 'Dari Hati Turun ke Alam', Kolaborasi Gemawan bersama Kitabisa dan HARPA
Mengusung tema 'Dari Hati Turun ke Alam', Kolaborasi Gemawan bersama Kitabisa dan HARPA.
KUBU RAYA - Gemawan bersama Kitabisa dan HARPA melangsungkan kegiatan Edukasi Lingkungan, Penanaman Pohon sekaligus Berbuka Puasa Bersama, pada Sabtu (15/03/2025), di Taman Agrowisata Rekadana, Kecaman Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Dengan mengusung tema 'Dari Hati Turun ke Alam', kegiatan tersebut diikuti para penerima program 'Beasiswa Tunas untuk Bibit Calon Penjaga Bumi, Bersama Lestarikan Alam' beserta orang tua/wali, Komunitas Pecinta Alam, Santri Pondok Pesantren Mu'inul Islam, dan tamu undangan lainnya.

Ageng, Pegiat Gemawan menyebut sebetulnya target dari kegiatannya itu orang tua atau wali dari si penerima Beasiswa Tunas untuk Bibit Calon Penjaga Bumi, Bersama Lestarikan Alam. Karena, kata Ageng, kami menyadari bahwa salah satu misi dari kegiatan atau program beasiswa tersebut adalah untuk mengajak dalam upaya-upaya aktivitas pengelolaan lahan itu harus ramah dan organik.

"Adapun pihak yang terlibat dari kegiatan hari ini ada penerima beasiswa, orang tua, kemudia ada dari teman-teman volunteer yang dimana mereka itu dikoordinir oleh teman-teman Kitabisa, terus teman-teman dari Pondok Pesantren Mu'inul Islam Jeruju Besar sama teman-teman komunitas pecinta alam dan lingkungan serta tamu undangan lainnya," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sebenarnya lanjutan dari penerimaan beasiswa yang beberapa waktu lalu. Jadi, imbuh Ageng, ini merupakan langkah kecil yang kira-kira bayangannya adalah kedepan kita bisa mulai dari ranah rumah tangga.

"Jadi, aktivitasnya dimulai pemanfaatan lahan-lahan yang ada di pekarangan rumah sampai akhirnya nantinya mereka bisa menjadi pemantik orang-orang yang ada di sekitar mereka contohnya tetangga, dan keluarga terdekat," ujar Ageng.

Gilang salah satu perwakilan dari Harapan Alam (HARPA)/Kitabisa.org menambahkan sebenarnya kegiatan hari ini adalah lanjutan dari program HARPA dibawah Kitabisa.org, yang di mana itu kelanjutan program dan implementasi Beasiswa Tunas untuk Bibit Calon Penjaga Bumi, Bersama Lestarikan Alam. Jadi disetiap program itu punya skemanya sendiri-sendiri.

"Karena beberapa waktu lalu kan, kita sudah melakukan seremonial penyerahan beasiswa, nah ini salah satu bagian tindak lanjut dari programnya. Karena tujuannya itu melalui pendidikan pelestarian lingkungan, yang mana sasarannya itu tidak hanya para siswa-siswi penerima beasiswanya aja, kita juga mengikut sertakan orang tua atau wali dari masing-masing penerima beasiswanya, agar mereka bisa menularankan semangat-semangat pelestarian lingkungan," jelas Gilang.

Wali Kota: Pontianak masuk 10 besar nasional dalam daya saing daerah

Wali Kota: Pontianak masuk 10 besar nasional dalam daya saing daerah
Wali Kota: Pontianak masuk 10 besar nasional dalam daya saing daerah. (ANTARA)
Pontianak - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barar, Edi Rusdi Kamtono menyebutkan Kota Pontianak masuk dalam jajaran 10 besar dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia dalam hal daya saing daerah pada 2024.

"Di Pulau Kalimantan, Kota Pontianak hanya kalah sedikit dari Banjarmasin. Pontianak memiliki skor 4,18, dan mantan ibu kota Kalimantan Selatan itu mendapat nilai 4,27," ujar Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan untuk nilai Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dirilis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), skornya memiliki rentang nol sampai 5.

"Alhamdulillah daya saing Pontianak terus meningkat. Tahun 2023 skornya 3,79 dan menjadi 4,18 di 2024," papar dia.

Menurut dia, IDSD dikeluarkan untuk merefleksikan tingkat produktivitas daerah melalui 12 pilar daya saing.

Adapun nilai Kota Pontianak pada 12 pilar itu adalah pilar Institusi (4,57), Infrastruktur (2,95), Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) (4,90), Stabilitas Ekonomi Makro (3,92), Kesehatan (4,08), Keterampilan (3,86), Pasar Produk (5), Pasar Tenaga Kerja (4,35), Sistem Keuangan (4,61), Ukuran Pasar (4,55), Dinamisme Bisnis (3,59) dan Kapabilitas Inovasi (3,82).

"Ada beberapa pilar yang nilainya turun, tapi tidak terlalu signifikan. Namun tetap jadi perhatian kita ke depan. Ada juga yang nilainya naik drastis dari 2023. Misalnya komponen pasar, semua naik. Bahkan pilar pasar produk kita nilainya maksimal," katanya.

Ia mengatakan IDSD menjadi salah satu patokan pembangunan kota. Dengan berada di posisi 10 besar di Indonesia, fondasi kepemimpinannya di periode pertama berbuah. Dia optimistis Pontianak bisa masuk jajaran kota berdaya saing tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN Boediastoeti Ontowirjo menegaskan bahwa penyempurnaan metodologi IDSD 2024 dilakukan agar lebih representatif terhadap kebutuhan daerah.

"Kami memastikan bahwa setiap indikator dalam IDSD selaras dengan target RPJMN 2025-2029 serta program prioritas nasional seperti hilirisasi industri, swasembada pangan dan energi, serta penciptaan lapangan kerja," katanya.

BRIN meluncurkan IDSD 2024 sebagai instrumen strategis dalam mendukung kebijakan pembangunan berbasis bukti atau evidence-based policy. Penyusunannya mengacu pada Global Competitiveness Index (GCI) 2019 yang dikembangkan oleh World Economic Forum (WEF), IDSD 2024 mencakup empat komponen utama yaitu lingkungan penguat, sumber daya manusia (SDM), pasar, dan ekosistem inovasi.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pertamina pastikan kualitas BBM di SPBU Pontianak sesuai standar

Pertamina pastikan kualitas BBM di SPBU Pontianak sesuai standar
Pertamina pastikan kualitas BBM di SPBU Pontianak sesuai standar. (ANTARA)
Pontianak - PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan bersama Pemerintah Kota Pontianak memastikan bahwa takaran dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pontianak tetap sesuai standar.

"Komitmen ini kami lakukan dengan mengecek langsung ke sejumlah SPBU yang ada di Kota Pontianak. Inspeksi ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Wali Kota Pontianak bidang Keuangan dan Pembangunan, Much. Yamin, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Ibrahim, serta Kepala Bidang Metrologi, Dian Anggraeni, yang turut didampingi tim dari Dinas Metrologi Kota Pontianak," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun di Pontianak, Senin.

Dalam pengecekan tersebut, tim melakukan kalibrasi terhadap dispenser BBM untuk memastikan takaran yang diberikan kepada konsumen sesuai dengan ketentuan. Hasil kalibrasi nozzle untuk Pertalite, Pertamax, serta Pertalite motor menunjukkan bahwa takaran BBM masih berada dalam batas toleransi yang diperbolehkan.

Selain itu, pengecekan visual terhadap dispenser tidak menemukan indikasi adanya alat tambahan yang dapat mempengaruhi volume BBM yang diterima oleh masyarakat.

Edi Mangun, menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga memiliki komitmen tinggi dalam memastikan standar distribusi BBM tetap terjaga di seluruh SPBU Pontianak.

"Kolaborasi dengan pemerintah daerah merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan standar mutu dan takaran yang telah ditetapkan. Pemeriksaan rutin ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menjaga kepercayaan publik terhadap layanan SPBU Pertamina," tuturnya.

Sementara itu, Staf Khusus Wali Kota Pontianak, Much. Yamin, memastikan bahwa Pemerintah Kota bersama instansi terkait akan terus melakukan pengawasan guna melindungi hak konsumen.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan BBM dengan kualitas terbaik dan takaran yang sesuai. Kegiatan pengawasan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala agar seluruh SPBU di Kota Pontianak tetap memenuhi standar yang telah ditetapkan," katanya.

Sebagai subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga akan terus berupaya menyalurkan energi kepada masyarakat secara optimal. Masyarakat diimbau untuk selalu membeli BBM di SPBU resmi Pertamina guna memastikan takaran dan kualitas BBM yang sesuai standar.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

17 Maret 2025

Pemkab Kubu Raya dukung program 3 juta rumah bersubsidi

Pemkab Kubu Raya dukung program 3 juta rumah bersubsidi
Pemkab Kubu Raya dukung program 3 juta rumah bersubsidi. (ANTARA)
Pontianak - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sujiwo menegaskan dukungan penuh terhadap program pembangunan tiga juta rumah bersubsidi yang dicanangkan pemerintah pusat dengan menekankan pentingnya keseimbangan lingkungan agar pembangunan tidak berdampak negatif terhadap ekosistem daerah.

"Kami mendukung penuh program ini karena akan menciptakan kawasan baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Namun aspek lingkungan juga harus menjadi perhatian utama dalam setiap pembangunan," kata Sujiwo di Kubu Raya, Senin.

Menurutnya, pembukaan lahan untuk perumahan sering kali berpotensi mengurangi daerah resapan air dan merusak ekosistem yang sudah ada. Oleh karena itu Pemkab Kubu Raya akan memastikan agar pembangunan dilakukan secara berkelanjutan dengan menerapkan kebijakan yang berpihak pada kelestarian lingkungan.

Untuk memastikan keseimbangan ekologi tetap terjaga, Sujiwo mengusulkan agar setiap pengembang diwajibkan melakukan reboisasi atau penanaman kembali sebagai kompensasi atas pembukaan lahan.

Ia menyatakan Pemkab Kubu Raya siap menerbitkan aturan resmi dalam bentuk surat edaran atau keputusan bupati guna menegaskan kewajiban tersebut.

"Jika ada pohon yang ditebang untuk pembangunan, maka harus ada mekanisme penanaman kembali. Ini langkah konkret agar dampak lingkungan bisa diminimalkan," tuturnya.

Selain itu Sujiwo juga mengingatkan perizinan proyek perumahan harus terintegrasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk dinas lingkungan hidup, guna memastikan aspek keberlanjutan tetap menjadi prioritas utama.

Ia berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan pembangunan perumahan bersubsidi yang tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat, tetapi juga berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Bupati Kubu Raya optimalkan pemeriksaan kesehatan gratis

Bupati Kubu Raya optimalkan pemeriksaan kesehatan gratis
Bupati Kubu Raya optimalkan pemeriksaan kesehatan gratis. (ANTARA)
Pontianak - Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menoptimalkan program pemeriksaan kesehatan gratis dengan meminta seluruh elemen terkait, termasuk kader posyandu dan tenaga kesehatan, untuk lebih aktif dalam melakukan pendekatan langsung ke masyarakat agar layanan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Kadang masyarakat masih kurang sadar terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan. Maka perlu ada upaya jemput bola agar program ini berjalan maksimal," kata Sujiwo di Kubu Raya, Senin.

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan langkah preventif yang bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan masyarakat.

"Jika diketahui ada kadar gula darah atau asam urat tinggi, masyarakat bisa segera mengubah pola hidupnya. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan warga," tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Medical Check-up gratis sebagai hadiah untuk masyarakat dari pemerintah. Program ini akan mulai dijadwalkan sekitar Februari 2025.

Masyarakat dapat mengunjungi puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk memanfaatkan program ini. Mereka hanya perlu membawa dan menunjukkan kartu identitas.

"Dapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap, secara gratis. Mudah caranya dan nilainya tidak sedikit apabila dibayar dengan kantong pribadi," kata dia.

Menurut Sujiwo, Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

"Program ini akan berlangsung secara bertahap mulai tahun 2025 dengan target awal 60 juta orang. Dalam lima tahun ke depan, diharapkan sebanyak 200 juta warga dapat menerima manfaat dari program ini," katanya.*

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Polisi: Kecelakaan di Jalan Sekadau-Sintang, Tiga Orang Meninggal Dunia

Foto: Polisi Melakukan Reka Identifikasi TKP Kecelakaan Yang Menewaskan 3 Orang di Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Yang Terjadi Pada Minggu malam, 16 Maret 2025.

SEKADAU - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Sekadau-Sintang, tepatnya di Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Minggu malam, 16 Maret 2025. Insiden ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Yamaha Vega ZR dan Honda CBR berwarna hitam. Yamaha Vega ZR yang dikendarai D (17) dan berboncengan dengan AR (14) bertabrakan dengan Honda CBR yang dikendarai TDD (17). Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 00.40 WIB.

"Kecelakaan terjadi ketika Honda CBR yang dikendarai TDD melaju dari arah Gonis Rabu menuju Tapang Semadak. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan, Yamaha Vega ZR yang dikendarai D berboncengan dengan AR masuk ke jalur kanan," ujar AKP Agus, Senin (17/3/2025).

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari, mengakibatkan ketiga pengendara mengalami luka serius dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban mengalami benturan keras di kepala, dan diketahui tidak menggunakan helm saat berkendara," tambah AKP Agus.

Pihak kepolisian, dalam hal ini Satlantas Polres Sekadau telah mengevakuasi korban ke RSUD Sekadau dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi peraturan lalu lintas, serta menggunakan helm dan kelengkapan berkendara lainnya demi keselamatan bersama," tutup AKP Agus.

Ketua PWI Kalbar Kundori Sebut Pers Mendukung Pembangunan Ekonomi Hijau

Ketua PWI Kalbar Kundori Sebut Pers Mendukung Pembangunan Ekonomi Hijau 
Ketua PWI Kalbar Kundori Sebut Pers Mendukung Pembangunan Ekonomi Hijau.
SINTANG - Peran media dalam konteks pembangunan ekonomi hijau dan ketahanan pangan sangat penting, terutama dalam edukasi, advokasi, serta penyebaran informasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan. 

Hal itu diungkapkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat, Kundori saat menjadi pembicara di acara Silaturahmi Para Pihak Menuju Ekonomi Hijau di Kabupaten Sintang di Rumah Adat Melayu Sintang, Minggu (16/3/2025) sore.

Acara secara Live RRI Sintang ini digelar kolaborasi Pemkab, RRI, FKMS dan PWI dengan dipandu Host Taufik.

"Media berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekonomi hijau dan ketahanan pangan," ungkap Kundori. 

Melalui pemberitaan yang informatif, media dapat memperkenalkan konsep pertanian berkelanjutan, pemanfaatan energi terbarukan, serta praktik ramah lingkungan yang mendukung ketahanan pangan.

"Media membantu mempublikasikan berbagai program dan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah daerah, komunitas, maupun sektor swasta dalam mendukung ekonomi hijau dan ketahanan pangan. Ini mendorong partisipasi masyarakat serta memperkuat kolaborasi antarpihak,"urai Kundori alumni Magister Ilmu Politik Untan Pontianak ini.

Selanjutnya, media berperan sebagai kontrol sosial dengan mengawasi pelaksanaan kebijakan, program, serta penggunaan dana dalam proyek pembangunan berkelanjutan. 

"Melalui pemberitaan investigatif dan laporan mendalam, media membantu memastikan transparansi dan akuntabilitas,"katanya.

Lebih lanjut, Kundori menegaskan,
media menyediakan ruang dialog antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya terkait isu-isu ekonomi hijau dan ketahanan pangan.

"Ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan yang inklusif,"ujarnya.

Kundori menambahkan, dengan menjalankan fungsi ini, media berperan sebagai jembatan informasi yang memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

"Dengan tujuan dalam mewujudkan Kabupaten Sintang yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing di bidang ekonomi hijau dan ketahanan pangan,"pungkas Kundori.***

16 Maret 2025

Pemkot dan PKK Pontianak hadirkan rumah dongeng setiap kecamatan

Pemkot dan PKK Pontianak hadirkan rumah dongeng setiap kecamatan
Pemkot dan PKK Pontianak hadirkan rumah dongeng setiap kecamatan. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pontianak menghadirkan rumah dongeng di setiap kecamatan dalam rangka meningkatkan minat baca anak.

"Rumah dongeng ini bertujuan untuk menumbuhkan minat gemar membaca anak-anak dan memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berinteraksi melalui bahan bacaan yang menarik," ujar Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie di Pontianak, Ahad.

Ia menjelaskan rumah dongeng merupakan inovasi kelompok kerja (Pokja) II TP-PKK. Menurutnya, didirikannya rumah dongeng se-Kota Pontianak merupakan contoh nyata dari komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

"Saat ini rumah dongeng tersebut telah beroperasi secara efektif dan mendapat sambutan yang sangat baik dari anak-anak di Kota Pontianak," kata dia.

Inovasi Rumah Dongeng yang digagas oleh TP PKK Kota Pontianak juga terkait dengan program kampanye Gemar Membaca untuk Indonesia Pintar yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat.

Program tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan di Indonesia dan membuat Indonesia menjadi negara yang pintar dan berbudaya.

"Kami akan terus mengkampanyekan Generasi Cerdas, Generasi Gemar Membaca di Kota Pontianak, saya berharap keikutsertaan masyarakat untuk mengakses rumah dongeng juga semakin meningkat," ucap dia.

Ia berharap semua pihak mendukung masyarakat untuk terus membiasakan membaca. Untuk menjadi negara maju perlu meningkatkan literasi.

"Mari terus membaca dan ajak anak - anak kita semua gemar membaca. Dengan membaca membuka jendela dunia," kata dia mengajak.

Pewarta : Dedi/ANTARA 

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda