Berita Indokalbar.com @media screen and (max-width:768px) { .banner{margin:65px auto 0 auto;} } -->

Kalbar

Hukum

Peristiwa

Ad Placement

Hukum

08 November 2025

Bengkayang matangkan persiapan jadi tuan rumah API 2025


Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalbar mematangkan persiapan menjadi tuan rumah pelaksanaan Anugerah Pesona Indonesia (API) ke-9 Tahun 2025.

"Sebagai tuan rumah, kita berkomitmen menyukseskan ajang nasional tersebut dengan menghadirkan penyelenggaraan yang berkualitas sekaligus menjadi momentum memperkuat promosi pariwisata daerah," ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis dalam rapat finalisasi persiapan API 2025, Jumat.

Bupati Darwis mengatakan, bahwa penunjukan Bengkayang sebagai tuan rumah API 2025 merupakan kehormatan besar sekaligus peluang strategis untuk mendorong investasi pariwisata dan efisiensi anggaran pembangunan daerah.

“Pelaksanaan API 2025 bukan hanya ajang penghargaan, tetapi juga sarana efektif untuk menarik investasi di sektor pariwisata. Dengan meningkatnya investasi, kita dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus mengefisienkan penggunaan anggaran daerah,” ujar Darwis.

Menurutnya, pelaksanaan API di Bengkayang akan menjadi katalis dalam memperkuat sektor pariwisata berbasis masyarakat. Pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur pendukung, promosi digital, hingga pelibatan pelaku UMKM, seniman lokal, dan komunitas kreatif agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Momentum ini kita manfaatkan untuk memperluas jejaring, memperkenalkan potensi wisata, serta menarik investor agar ikut mengembangkan sektor pariwisata Bengkayang secara berkelanjutan,” katanya.

Bupati menambahkan, Bengkayang memiliki kekayaan wisata yang beragam mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata perbatasan yang menjadi daya tarik tersendiri. Saat ini dua destinasi wisata unggulan Bengkayang, yakni Riam Berawatn dan Kampung Kreatif Sekida, juga berhasil masuk nominasi API Award 2025.

“Kedua destinasi itu mencerminkan kekuatan karakter wisata Bengkayang. Riam Berawatn menawarkan keindahan alam yang luar biasa, sedangkan Kampung Kreatif Sekida menonjolkan potensi budaya dan ekonomi kreatif masyarakat,” ujarnya.

Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia. Di samping itu penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak, baik masyarakat, pihak industri/swasta maupun pemerintahan-pemerintahan daerah dari provinsi, kabupaten, dan kota, dalam mempromosikan pariwisata serta mengembangkan ekonomi kreatif secara langsung, nyata dan masif di masing-masing daerah. 

Acara puncak API 2025 dijadwalkan berlangsung pada 18 November mendatang di halaman Kantor Bupati Bengkayang. Selain malam penganugerahan, kegiatan juga akan diramaikan dengan pertunjukan seni budaya dan penampilan artis nasional untuk memperkuat daya tarik pariwisata daerah.

Darwis berharap penyelenggaraan API 2025 dapat menjadi ajang promosi besar-besaran bagi Bengkayang sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

“Dengan kerja sama semua pihak, kita ingin membuktikan bahwa Bengkayang mampu menjadi tuan rumah yang baik, kreatif, dan berdampak bagi pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.

Ia kembali menambahkan, keberhasilan menjadi tuan rumah API 2025 diharapkan dapat mendorong tumbuhnya investasi baru di sektor pariwisata, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, serta memperkuat posisi Bengkayang sebagai salah satu destinasi unggulan di Kalimantan Barat.

“Melalui event nasional ini, kita ingin menunjukkan bahwa Bengkayang tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga kesiapan dalam mengelola potensi wisata secara profesional, kolaboratif, dan berkelanjutan,” ujar Bupati.

Oleh : Narwati/ANTARA

BKPSDM pastikan seleksi Sekda Singkawang terbuka dan objektif


Singkawang - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Singkawang Kalbar memastikan seluruh tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) dilaksanakan secara transparan dan objektif sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kepala BKPSDM Singkawang, Sutiarno, mengatakan hingga batas akhir pendaftaran, terdapat tujuh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.

“Tujuh pejabat yang lolos administrasi adalah Muslimin (Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda), Sherly Maya Kartika (Sekretaris Badan Kesbangpol), Petrus Yuda Sasmita (Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan), Dede Sudrajat (Asisten Administrasi Umum Setda), Dwi Yanti (Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan), Abdul Hadi (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan), serta Asmadi (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan),” kata Sutiarno di Singkawang, Jumat.

Menurutnya, seluruh proses seleksi dilaksanakan terbuka dan berdasarkan kompetensi serta rekam jejak peserta. Panitia seleksi juga melibatkan unsur profesional dan akademisi agar hasil yang diperoleh objektif dan kredibel.

“Seleksi ini dilakukan secara independen dan transparan. Kami memastikan tidak ada intervensi, dan setiap peserta akan dinilai murni berdasarkan kemampuan serta integritasnya,” ujarnya.

Tahapan seleksi berikutnya, kata dia, meliputi uji kompetensi teknis melalui penulisan makalah pada 10 November 2025. Selanjutnya akan dilakukan seleksi kompetensi manajerial dan sosio-kultural dengan metode asesmen center pada 11–13 November 2025.

“Untuk tahap akhir, wawancara akan digelar pada 17–18 November, dan hasil seleksi dijadwalkan diumumkan pada 20 November 2025,” ujarnya.

Sutiarno menambahkan, seleksi terbuka tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Singkawang untuk menjaring pejabat yang profesional, berintegritas, dan mampu memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi.

“Tujuannya bukan hanya mengisi jabatan Sekda yang kosong, tetapi memastikan posisi strategis ini diisi oleh figur yang kompeten dan memiliki visi memajukan Singkawang,” katanya.

Ia juga mengimbau pejabat JPT lain yang memenuhi syarat agar tidak ragu berpartisipasi dalam proses seleksi terbuka mendatang. Dia menambahkan, seleksi ini menjadi momentum untuk menunjukkan kualitas dan komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik di Kota Singkawang.

Diketahui, jabatan Sekda Singkawang sebelumnya dijabat oleh Sumastro, yang kini tengah menjalani proses hukum di Pengadilan Tipikor Pontianak terkait dugaan korupsi dalam kasus keringanan retribusi jasa usaha di kawasan Pasir Panjang, Singkawang Selatan.

Sementara itu, untuk mengisi kekosongan jabatan, Wali Kota Singkawang telah menunjuk Dwi Putra Sumarna sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkot Singkawang tekankan pentingnya imunisasi rutin bagi balita


Singkawang - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), menegaskan pentingnya imunisasi rutin bagi balita sebagai langkah perlindungan terhadap berbagai penyakit menular berbahaya.

Imbauan ini disampaikan Wakil Wali Kota Singkawang Muhammadin saat membuka kegiatan persiapan imunisasi kejar dan sosialisasi imunisasi rutin bersama kader dan lintas sektor di Singkawang, Jumat.

Menurutnya, capaian imunisasi di beberapa wilayah kota masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah beredarnya informasi keliru di masyarakat terkait keamanan dan efek samping vaksin.

“Masih banyak masyarakat yang termakan isu tidak benar tentang imunisasi. Padahal imunisasi sangat penting untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya, seperti campak, polio, dan radang otak,” ujar Muhammadin.

Ia meminta seluruh petugas kesehatan, kader posyandu, serta perangkat kecamatan dan kelurahan, untuk turun langsung ke lapangan memastikan setiap anak memperoleh imunisasi lengkap sesuai jadwal yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Muhammadin menegaskan imunisasi bukan hanya melindungi individu yang menerimanya, tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) yang mencegah terjadinya wabah penyakit menular di masyarakat.

Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat diimbau tidak ragu membawa anak ke posyandu, puskesmas, atau fasilitas kesehatan terdekat untuk melengkapi imunisasi dasar maupun imunisasi kejar.

Pemkot Singkawang juga berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan tenaga kesehatan, kader, dan tokoh masyarakat guna meningkatkan kesadaran pentingnya imunisasi bagi tumbuh kembang anak.

“Dengan kerja sama semua pihak, kita berharap capaian imunisasi di Kota Singkawang dapat terus meningkat, sehingga anak-anak kita tumbuh sehat, kuat, dan terlindungi dari penyakit yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini,” katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Warga Sambas rasakan manfaat nyata program TMMD Kodim 1208


Pontianak - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 1208/Sambas menghasilkan sejumlah hasil pembangunan fisik dan kegiatan sosial yang digelar dalam program ini kini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di Desa Ratu Sepudak, Kabupaten Sambas.

"Perbaikan rumah bukan hanya tentang membangun fisik semata, tetapi juga upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semoga rumah ini memberi kenyamanan bagi keluarga Pak Mintoni. Inilah wujud kepedulian TNI kepada rakyat," kata Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi usai meninjau langsung rumah milik warga, Pak Mintoni, yang menjadi salah satu sasaran program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Sambas, Jumat.

ia mengatakan, kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian TNI untuk memastikan hasil pembangunan benar-benar bermanfaat bagi warga di pedesaan.

Selain meninjau RTLH, Brigjen TNI Purnomosidi juga mengunjungi salah satu sekolah yang menjadi sasaran rehabilitasi dalam program TMMD ke-126. Kedatangan Danrem disambut meriah oleh siswa-siswi yang berjajar rapi di halaman sekolah sambil melambaikan tangan dengan penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, Danrem meninjau langsung fasilitas yang telah diperbaiki dan mengapresiasi kerja keras Satgas TMMD serta dukungan masyarakat setempat.

"Kami berharap fasilitas sekolah yang telah dibangun ini dimanfaatkan dengan baik dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di pedesaan," tuturnya.

Suasana kebersamaan dan kegembiraan juga tampak dalam kegiatan khitanan massal yang digelar sebagai bagian dari penutupan TMMD ke-126. Puluhan anak hadir bersama orang tua mereka mengikuti layanan kesehatan gratis yang disediakan oleh Satgas TMMD di Desa Ratu Sepudak.

Pada kegiatan tersebut, Mintoni tak kuasa menahan rasa haru saat menerima kunjungan tersebut. Ia menyampaikan terima kasih kepada Satgas TMMD yang telah membantu memperbaiki rumahnya hingga menjadi lebih layak dan nyaman untuk ditempati.

"Rumah ini sebelumnya sudah tidak layak, tapi sekarang jauh lebih aman dan nyaman. Terima kasih kepada TNI yang telah membantu kami," katanya.

Menurut Dan SSK Kapten Inf Sulistiono, kegiatan khitanan massal ini merupakan bentuk nyata pengabdian TNI untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Selain memberikan layanan kesehatan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat," tuturnya.

Warga Desa Ratu Sepudak menyambut positif kegiatan tersebut dan berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.

"Kami sangat berterima kasih. Kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama bagi keluarga yang membutuhkan," ujar salah seorang warga.

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan TMMD ke-126, program ini meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat. Hasil pembangunan yang nyata, semangat kebersamaan, dan kedekatan TNI dengan rakyat menjadi bukti kuat bahwa TMMD tetap menjadi sarana efektif dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

07 November 2025

Dankodaeral XII Lepas 10.000 Benih Ikan Lele dalam Program Ketahanan Pangan

Foto: Dankodaeral XII Lepas 10.000 Benih Ikan Lele dalam Program Ketahanan Pangan


MEMPAWAH - Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII melaksanakan kegiatan Pelepasan Benih Ikan Lele di Kolam Budidaya Ikan Lele dan Ikan Nila, yang merupakan bagian dari kegiatan Ketahanan Pangan Kodaeral XII, bertempat di Mako Kodaeral XII, Kabupaten Mempawah, Jumat (7/11).


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodaeral XII, Laksamana Muda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR., yang secara simbolis melepas 10.000 ekor benih ikan lele sebagai wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.


Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Wakil Komandan Kodaeral XII, Laksamana Pertama TNI Irwan Sondang P. Siagian, M.Tr.Opsla, Kapoksahli Kodaeral XII, Kolonel Marinir Qomarudin, S.E., serta Asintel Dankodaeral XII, Kolonel Laut (P) Masrurun, S.E., M.Tr.Hanla., M.M.. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Pejabat Utama Kodaeral XII, Kadis/Kasatker, serta personel militer dan PNS Kodaeral XII.


Kegiatan pelepasan benih ikan ini menjadi langkah konkret Kodaeral XII dalam membangun ekosistem pangan berkelanjutan di lingkungan satuan, sekaligus memperkuat kesadaran personel akan pentingnya inovasi dan pengelolaan sumber daya alam secara produktif.


(Dispen Kodaeral XII)


Polisi Berikan Edukasi Keamanan dan Keselamatan Kerja di SPBU Mandor

Foto: Polisi Berikan Edukasi Keamanan dan Keselamatan Kerja di SPBU Mandor




LANDAK - Jajaran Polsek Mandor melakukan kegiatan patroli rutin di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Kecamatan Mandor. Patroli ini dilakukan sebagai langkah preventif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di area pelayanan publik.


Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Mandor Ipda Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli tersebut tidak hanya bertujuan memastikan situasi tetap kondusif, namun juga memberikan edukasi langsung kepada para karyawan SPBU.


"Kami mengingatkan para karyawan agar selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan, baik terkait transaksi maupun keamanan fasilitas. Selain itu, kami mendorong mereka untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan," ujar Kapolsek.


Dalam kesempatan tersebut, petugas juga memberikan arahan terkait keselamatan kerja, mengingat SPBU merupakan lokasi yang rawan risiko kebakaran. Petugas menekankan pentingnya memastikan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dalam keadaan siap pakai serta menghindari penggunaan gawai saat melakukan pengisian bahan bakar.


Kegiatan patroli dan dialogis ini mendapat respon positif dari pihak SPBU. Para karyawan menyampaikan bahwa kehadiran polisi memberikan rasa aman dan meningkatkan kewaspadaan mereka saat bekerja.


"Kami merasa lebih tenang karena ada perhatian dan pembinaan langsung dari pihak kepolisian. Ini sangat membantu kami dalam menjaga keamanan di lingkungan kerja," ungkap salah satu karyawan SPBU. (**)


Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

Foto: Gubernur Kalbar, Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar


PONTIANAK - Ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SMA/SMK, mahasiswa, komunitas organisasi kepemudaan hingga unsur pemerintah daerah mengikuti Dialog Pemuda Lintas Generasi yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (6/11/2025).


Kegiatan yang mengangkat tema “Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun Kalbar dalam Bingkai Kebhinekaan” ini menjadi momentum memperkuat persatuan, toleransi, dan kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah.


Acara dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M, M.H, yang mengapresiasi terselenggaranya kegiatan sebagai ruang strategis membangun pemuda berkualitas dan berkarakter.


Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kalbar, H. Burhanuddin Ahad, menegaskan bahwa pemuda merupakan elemen penting yang mampu menjaga persatuan dan mendorong kemajuan Kalbar.


“Pemuda Kalbar adalah kekuatan besar yang akan menentukan masa depan daerah ini. Keberagaman harus menjadi kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah,” tegasnya.


Materi dialog disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kalbar Drs. H. Manto Saidi, Wadir Binmas Polda Kalbar, dan Ketua Komnas Perempuan Periode 2020–2025, Andy Yetriyani, M.Si, yang menyoroti wawasan kebangsaan, keamanan sosial, serta perlindungan kelompok rentan.


Rangkaian kegiatan semakin semarak dengan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda oleh perwakilan pemuda lintas etnis, didampingi 24 pemuda dari 24 etnis di Kalimantan Barat yang mengenakan busana adat masing-masing sebagai simbol Kebhinekaan.


Selain itu, tampil Pembacaan Puisi Pemuda karya Ketua FPK Kalbar, H. Burhanuddin Ahad, yang dibacakan penuh penghayatan oleh salah satu pelajar SMA dan memantik semangat persatuan di kalangan peserta.


Sesi dialog berlangsung dinamis. Para pelajar dan mahasiswa antusias menyampaikan pertanyaan dan saran terkait isu aktual seperti literasi digital, keberagaman di lingkungan pendidikan, dan peluang ekonomi kreatif.


Acara kemudian ditutup dengan pengucapan deklarasi bersama tersebut yang diikuti seluruh peserta dialog, menegaskan komitmen pemuda Kalbar untuk terus menjaga keutuhan bangsa dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.


Deklarasi Pemuda Lintas Generasi Kalbar


Satu Tekad Membangun Kalbar Dalam Bingkai Kebhinekaan

Kami, Pemuda Kalimantan Barat Lintas Generasi, berkumpul dalam semangat persatuan dan kesadaran kebangsaan, menyadari bahwa masa depan daerah ada di tangan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan cinta tanah air.


Dengan penuh tanggung jawab, kami menyatakan:


1. BERPEGANG TEGUH PADA PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 sebagai dasar negara dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.


2. MENJAGA DAN MERAWAT KEBHINEKAAN, menghormati perbedaan suku, agama, budaya serta memperkuat persaudaraan dan toleransi antar seluruh elemen masyarakat Kalimantan Barat.


3. BERPERAN AKTIF DALAM PEMBANGUNAN, melalui inovasi, kreativitas, serta kontribusi nyata untuk kemajuan Kalbar yang berkelanjutan.


4. MENOLAK SEGALA BENTUK PROVOKASI, INTOLERANSI, DAN DISINFORMASI yang dapat memecah belah persatuan dan menghambat pembangunan daerah.


5. MENGUTAMAKAN SEMANGAT GOTONG ROYONG, bekerja bersama seluruh pihak demi terwujudnya Kalimantan Barat yang aman, damai, maju, dan sejahtera.


6. MENJADI TELADAN DALAM ETIKA BERMEDIA, menyebarkan informasi positif serta menjaga martabat dan kehormatan daerah di dunia nyata maupun maya.

Dengan ini kami tegaskan: Seribu Pemuda, Satu Tekad, Membangun Kalbar dalam Bingkai Kebhinekaan!

Untuk Kalimantan Barat yang harmoni, mandiri, dan berprestasi!

Pontianak, 6 November 2025

Atas Nama Pemuda Kalimantan Barat Lintas Generasi 

Kami Bersatu, Kami Maju! . (Tim Liputan).



06 November 2025

Pemkot Singkawang percepat perbaikan fasilitas sekolah yang rusak


Singkawang - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), mempercepat perbaikan sejumlah fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan di beberapa sekolah.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana di dua sekolah negeri untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berlangsung aman dan nyaman.

“Kami meninjau langsung kondisi fasilitas di SMP Negeri 2 Singkawang Tengah dan SD Negeri 22 Singkawang Barat. Hal ini penting agar kami dapat mengetahui secara langsung kebutuhan perbaikan di lapangan,” kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.

Dalam kunjungan tersebut Wali Kota meninjau sejumlah ruang kelas yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Beberapa meja dan kursi terlihat lapuk, kusen pintu berkarat, serta sebagian plafon ruang belajar mulai mengelupas.

Melihat kondisi tersebut Tjhai Chui Mie langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk menyusun Daftar Kebutuhan Prioritas (DKP) dan segera menindaklanjuti perbaikan fasilitas yang rusak.

“Keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar bagi anak-anak harus menjadi prioritas utama. Pemerintah akan terus berupaya memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas yang memadai agar proses belajar mengajar berjalan optimal,” ujarnya.

Ia menjelaskan fasilitas yang menjadi fokus perbaikan antara lain meja dan kursi siswa, kusen pintu serta jendela, dan plafon ruang kelas. Perbaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan belajar bagi peserta didik.

Menurutnya, ruang belajar yang baik tidak hanya mendukung peningkatan prestasi akademik, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa dan guru.

“Langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Singkawang dalam memperkuat kualitas pendidikan dari sisi sarana dan prasarana. Dengan peninjauan langsung, kami berharap perbaikan dapat dilakukan tepat sasaran dan segera terealisasi,” ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi sekolah di seluruh wilayah Singkawang agar tidak ada lagi kegiatan belajar mengajar yang terganggu akibat kerusakan fasilitas.

Oleh : Narwati/ANTARA

Perkuat Sistem Pertahanan, Kodaeral XII Dukung Monitoring Strategi Pertahanan oleh Dirjen Strahan Kemhan

Foto: Kodaeral XII Monitoring Strategi Pertahanan oleh Dirjen Strahan Kemhan di Lounge 99 Mako Satrol Kodaeral XII, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kota Pontianak



PONTIANAK - Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII menerima kunjungan kerja dari perwakilan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, bertempat di Lounge 99 Mako Satrol Kodaeral XII, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kota Pontianak, Kamis (6/11).


Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan pengumpulan data dan koordinasi terkait Monitoring Peran Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I dalam mengantisipasi setiap potensi ancaman militer dan non militer di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat.


Tim Dirjen Strahan Kemhan dipimpin oleh Kasubag Ditrah Komhan, Letkol Inf Heru Setyatmojo, S.E., didampingi Kasi Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Subdit Analisa Strategis (Anstra) Ditrah Komhan, Mayor Arm Eri Hadi, S.H., M.Si. Kedatangan tim diterima dan didampingi oleh Asops Dankodaeral XII, Kolonel Laut (P) Ainul Muslimin, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP.


Dalam kegiatan tersebut, tim Dirjen Strahan Kemhan melaksanakan diskusi dan wawancara langsung dengan perwakilan Kodaeral XII sebagai bagian dari proses pengumpulan data primer untuk penelitian strategis yang tengah disusun. Penelitian ini menitikberatkan pada sinergi antarlembaga pertahanan, efektivitas peran Kogabwilhan I, serta kesiapan komponen pertahanan dalam menghadapi dinamika ancaman aktual di wilayah barat Indonesia.


Melalui kegiatan ini, Dirjen Strahan Kemhan berharap dapat memperoleh gambaran komprehensif mengenai implementasi peran Kogabwilhan I di lapangan, baik dalam konteks operasi militer maupun penanganan ancaman non militer, seperti bencana alam, gangguan stabilitas wilayah, hingga potensi konflik sosial.


(Dispen Kodaeral XII)


Bersama Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap, Polisi Tertibkan PETI di Sekadau Hulu

Foto: Polisi Bersama Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap, Tertibkan PETI di Sekadau Hulu

SEKADAU - Aparat kepolisian dari Polres Sekadau bersama Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap melakukan penertiban terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Rabu (5/11/2025).

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menjelaskan, sebelum kegiatan berlangsung, aparat gabungan dari Polres Sekadau dan Polsek Sekadau Hulu terlebih dahulu melaksanakan apel kesiapan pengamanan di halaman Polsek Sekadau Hulu.

Apel tersebut dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Sekadau AKP Didik Darman Putra bersama Kapolsek Sekadau Hulu IPTU Agustam, dengan melibatkan 14 personel gabungan.

Dalam arahannya, AKP Didik menyampaikan bahwa kegiatan penertiban masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi Sungai Ntorap yang menjadi sumber air bersih bagi warga sekitar.

“Polri mendukung langkah masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, namun tetap mengingatkan agar aksi yang dilakukan tidak bersifat anarkis dan selalu mengedepankan ketertiban,” ujar IPTU Triyono, Kamis (6/11).

Sekitar pukul 09.30 WIB, massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap berkumpul di Simpang Empat Sulang Betung, Desa Sungai Sambang. Kegiatan dipimpin oleh koordinator lapangan Lagio dengan jumlah peserta sekitar 20 orang, perwakilan dari tujuh kampung yakni Roca, Baok, Boti, Sulang Betung, Sungai Sambang, Aur Tekam, dan Mondi.

Dengan menggunakan 15 sepeda motor, rombongan kemudian bergerak menuju Desa Mondi untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ntorap. Pada titik yang sebelumnya diduga menjadi lokasi aktivitas PETI, masyarakat memasang spanduk penolakan meskipun area tersebut tampak kosong.

Sekitar pukul 10.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Polres Sekadau, Polsek Sekadau Hulu, Camat Sekadau Hulu, dan perwakilan forum menemukan satu set lanting atau jek yang diduga digunakan untuk aktivitas PETI di RT Kebau, Dusun Rengat, Desa Mondi. Saat ditemukan, satu orang pekerja yang berada di lokasi sempat melarikan diri.

Dari lokasi tersebut, petugas dan masyarakat mengamankan sejumlah peralatan yang diduga digunakan untuk kegiatan PETI, antara lain satu pipa ukuran 10 inci, satu unit pompa, satu unit dompeng merek Tianli, satu unit kompresor, satu drum yang telah dibelah, dan selembar kain kian.

Peralatan tersebut kemudian dibawa ke Dusun Gedet, Desa Mondi, untuk dilakukan pemusnahan oleh Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap, disaksikan langsung oleh Plt. Camat Sekadau Hulu Fransisco Wardianus, Kepala Desa Mondi, serta warga setempat.

IPTU Triyono menjelaskan, aksi yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas masih maraknya aktivitas tambang ilegal yang mencemari sungai, meski sebelumnya telah dilakukan audiensi bersama DPRD Kabupaten Sekadau.

“Polres Sekadau menegaskan akan menindak setiap aktivitas tambang ilegal sesuai ketentuan hukum, sembari memastikan seluruh kegiatan masyarakat tetap berjalan aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya. (**)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda