Berita Indokalbar.com: Ketapang -->
Tampilkan postingan dengan label Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ketapang. Tampilkan semua postingan

08 Maret 2024

Enam Pekerja PETI Di Tumbang Titi Ditangkap Polisi

Foto: Penggrebekan aktivitas PETI di Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang oleh Ditkrimsus Polda Kalbar.

KETAPANG - Polda Kalbar gerebek dan tangkap pelaku penambangan emas tanpa izin di Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (8/3/2024).

Aktivitas penambangan emas tersebut sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Dalam penyergapan tersebut, Tim Penindakan dari unit 4 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Kalbar telah mengamankan 6 orang yang diduga pelaku pertambangan emas tanpa izin jenis gelondong milik BS, GS dan SP.

Adapun keenam pelaku PETI yang diamankan antara lain RM, SM, UD, MS, DD dan YT, beserta peralatan penambangan berupa Mesin Gelondong, Mesin Api, Mesin Jek Hamer, Mesin Blower dan Palu.

Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol Raden Petit Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh Tim dari Ditreskrimsus Polda Kalbar.

“Benar ada penangkapan namun masih dalam proses pengembangan lebih lanjut. Ikuti saja perkembangannya," Ucap Raden.

Menurutnya, terkait penambangan tanpa izin merupakan atensi khusus dari Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto.

“Tolong rekan-rekan media bisa bersabar terhadap proses penyelidikan dan penyidikan kasus pertambangan tanpa izin yang kami tangani ini, terhadap pemilik pastinya akan tetap kami cari, nanti akan ada jumpa pers," tukasnya. (Red/Tim)

01 Maret 2024

Dugaan Kasus Manipulasi Suara di TPS Kecamatan Delta Pawan

Dugaan Kasus Manipulasi Suara di TPS Kecamatan Delta Pawan
Kantor KPU Ketapang.
KETAPANG - Kasus dugaan kecurangan perhitungan suara tingkat kecamatan pada perolehan suara anggota DPRD kabupaten Ketapang ditemukan oleh partai Demokrat. Kasus ini diduga melibatkan panitia pemilih kecamatan atau PPK. 

Modusnya adalah dengan cara mengambil suara caleg dari partai Demokrat nomor urut satu dari Dapil Ketapang Satu selanjutnya ditambahkan ke caleg partai tertentu. 

Menurut salah seorang tim saksi partai Demokrat, Umar mengatakan, hasil perhitungan internal, jumlah suara caleg Demokrat yang di alihkan ke caleg lain sebanyak 84 suara sesuai C1 plano dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se kecamatan Delta Pawan.

Walaupun hal ini tidak mempengaruhi perolehan kursi partai di Dapil Ketapang Satu, namun sudah mengganggu jumlah perhitungan suara partai secara keseluruhan.

Setelah berkonsultasi ke struktur partai, maka dugaan kecurangan ini akan dipersoalkan saat pleno tingkat kabupaten.

"Ketidaksesuai data C1 dengan D hasil yang paling mencolok kami temukan di TPS 12 kelurahan Sampit kecamatan Delta Pawan. Suara seluruh sesuai C1 Demokrat turun drastis, dari 56 tersisa 13 suara," ungkap dia, Kamis (29/02/24).

Dari analisa sementara, Umar menjelaskan suara di TPS 12 kelurahan Sampit tersebut diduga bertambah ke suara caleg partai lain. Dan yang paling mencolok adalah caleg partai PAN. 

Karena, dari data C1, jumlah seluruh suara caleg dan suara partai di TPS itu hanya 2 suara, menjadi 33 suara di rekap D hasil. 

"Selisih suara ini mempengaruhi jumlah suara partai secara keseluruhan. Dugaan kami hal ini terjadi merata hampir di seluruh TPS se daerah pemilihan Ketapang Satu," kata Umar. 

Pihaknya meminta KPU dan Bawaslu menindaklanjuti temuan ini karena suara masyarakat pemilih Demokrat dihilangkan sehingga berdampak terhadap perhitungan suara partai secara keseluruhan. 

"Berharap KPU, Bawaslu mau tindaklanjuti, karena caleg kami sangat dirugikan," katanya 

Oleh: Muzahidin

28 Februari 2024

Heboh, Kades Tanjungpasar Cabut Tiang Listrik, Diduga Terlibat Sebagai Timses

Heboh, Kades Tanjungpasar Cabut Tiang Listrik, Diduga Terlibat Sebagai Timses
Bekas pondasi tiang listrik yang diduga dicabut oleh orang suruhan oknun kades Tanjungpasar, Rusmin Nuryadin.
KETAPANG - Warga desa Tanjungpasar kecamatan Muara Pawan Ketapang dibuat bertanya tanya atas gelapnya jalan mereka. Karena peristiwa ini baru pertama kalinya terjadi. 

Sebab, sebelumnya sudah bertahun tahun jalan mereka terang benderang lantaran dipasang lampu jalan atas bantuan dari partai Golkar pada tahun 2019. 

Menurut keterangan warga, pemadaman listrik jalan itu karena tiang listrik beserta instalasi listriknya dicabut oleh orang suruhan Kades (kepala desa) mereka bernama Rusmin Nuryadin. 

Dari beberapa informasi yang didapat yang berasal dari warga setempat, Rusmin Nuryadin diduga menjadi tim sukses caleg dari partai Golkar daerah pemilihan Ketapang Satu pada Pileg 2024.

Oleh karena caleg yang diusungnya gagal menang di desa mereka, warga menduga, kades melalui orang suruhanya melakukan aksi pencabutan tiang listrik sebagai wujud kekecewaan. 

"Yang padamkan itu pak Kades, melalui orang suruhanya. Tapi mungkin dia kan timses caleg waktu kemarin dan calegnya kalah disini dan caleg itu berasal separtai dengan yang memberi bantuan lampu itu," kata Ujang Brondol saat menghubungi Wartawan, Rabu malam (28/02/24).

Menurut dia, gelapnya jalan didesa mereka diketahui saat warga melintas dan melihat bekas pondasi tiang listrik sudah rusak. 

Usut punya usut, ternyata tiang beserta instalasi listrik sudah dicabut oleh orang suruhan bersama dengan kades pada Rabu malam (28/02/24) sekitar pukul 6 petang. 

"Orang yang mencabut mengatakan, tiang itu akan dipasang ketempat lain," ucap dia. 

Warga tidak terima aksi kades mencabut tiang listrik itu karena menurut warga, tiang listrik tersebut tidak ada kaitan dengan urusan pemilu tahun 2024 ini. 

"Inikan bantuan tahun 2019 dari pak Maman. Sedangkan caleg yang diusungnya tahun ini,tentubtidak ada kaitan sama sekali. Lagipula tiang listrik itu kan dibangun dari duit negara melalui aspirasi pak Maman itu," ucap warga lainya berinisial RT. 

Warga menyayangkan sikap Kades Rusmin Nuryadin yang semena mena, mengkaitkan bantuan yang sudah lama diberikan dengan urusan politik saat ini. 

Warga berharap agar persoalan politik saat pemilu tidak membuat hubungan bermasyarakat menjadii tidak harmonis.

"Karena kita tinggal di kampung, masih terbilang kerabat sanak famili dalam satu kampung tidak pantas hal begini merusak hubungan kekeluargaan di masyarakat. Aplagi beliau di tuakan disini," pungkas warga. 

(Ms)

28 Desember 2023

Hadiri Khitanan Massal Wabup Ketapang : Pengurus Masjid Al- Ikhlas Harus Bekerja Cerdas

Hadiri Khitanan Massal Wabup Ketapang : Pengurus Masjid Al- Ikhlas Harus Bekerja Cerdas
Foto: Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri khitanan (sunat) massal dan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. (Prokopim Setda Kab Ketapang/Borneotribun)
KETAPANG – Wakil Bupati (Wabup)  Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri khitanan (sunat) massal dan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang di Halaman Masjid pada Rabu, (27/12/2023) siang. 

Kegiatan ini didukung oleh sejumlah dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker,  tenaga medis dan tenaga kesehatan Kabupaten Ketapang.

Wabup berharap, kegiatan semacam ini dapat berkesinambungan dengan tetap memperhatikan waktu libur panjang anak-anak calon peserta khitanan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan. Tahun yang lalu sudah dilaksanakan, tahun ini dilaksanakan kembali pasti juga menyesuaikan waktu anak-anak kita liburan sekolah,” ujar wabup saat menyampaikan sambutannya.

Wabup meminta, untuk kedepannya pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas melakukan pendataan  kaum dhuafa dan anak-anak yatim di Ketapang sehingga kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Masjid Al- Ikhlas  bermanfaat  pada  yang tepat.

Selanjutnya, wabup juga berharap agar pengurus Al- Iklhlas mampu bekerja cerdas. Menurut wabup, lantaran  kaum duafa juga berhak mendapatkan prestasi, maka dibutuhkan keberanian dari kita untuk juga memberikan beasiswa atau bantuan lain  kepada mereka.

“Mudah-mudahan ke depan pada saat kegiatan-kegiatan lain pengurus masjid membuat kegiatan yang cerdas, maksudnya ketika mereka ini yang tergolong kurang mampu,  menjadi anak-anak yang berprestasi, maka kita harus berani memberikan beasiswa, bantuan dan lain sebagainya,” ujar wabup.

Sementara itu ketua panitia dr. Juhendro, Sp.P.D. (Kepala RSUD dr.Agoesdjam Ketapang) kepada media menjelaskan jumlah peserta khitan dan tenaga penunjang khitan  serta beberapa manfaat dari  khitanan. 

Menurutnya, manfaat khitan diantaranya dapat mengurangi resiko penyakit seksual menular, mencegah terjadinya penyakit pada alat kelamin, mengurangi resiko terjadinya infeksi saluran kemih dan mengurangi resiko terjadinya kanker.

“Jumlah peserta khitanan yang sudah terdaftar 231 anak dengan target peserta 250 anak, jadi pendaftaran sampai saat ini masih kita terima hingga selesai nantinya kegiatan ini,” jelasnya.

Kegiatan ini  lanjut Ka. RSUD Juhendro, didukung oleh dokter spesialis, dokter umum, perawat dan apoteker dengan keseluruhan tenaga medis dan tenaga kesehatan sebanyak 73 orang.

“Semoga kegiatan ini meningkatkan rasa kepedulian, kasih sayang antar sesama dan membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu untuk dapat melaksanakan khitanan dan dapat menanamkan pola hidup sehat terutama bagi anak laki-laki,” harapnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan jajarannya serta seluruh sponsor dan pendukung pada kegiatan ini serta seluruh teman-teman panitia yang selalu semangat tanpa imbalan bekerja dengan baik dan selalu mengucapkan kalimat "Jangan Bosan Menjadi Orang Baik," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang Drs. H .Marwannor, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi dengan pihak swasta dan Pemerintah  Kabupaten Ketapang sehingga tidak memiliki resistensi pada tata kelola keuangan masjid. 

"Jadi kegiatan ini tidak mengganggu pengelolaan keuangan masjid, kami berkolaborasi dengan pihak swasta dan pemerintah daerah," jelasnya.

Ketum Masjid Al-Ikhlas ini juga menjelaskan bahwa kegiatan Khitanan Massal seri ke-III ini merupakan program dari Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang di bidang Sosial.

Sementara di bidang dakwah katanya lagi, pengurus Masjid Agung juga telah mengadakan kajian-kajian rutin ba'da maghrib dan kajian ba'da subuh perpekan dengan nama kegiatan Ngobrol Perkara Iman (NGOPI). (***/sh/muz)

19 Desember 2023

Wabup Ketapang Jadi Irup Hari Bela Negara Ke-75 Bacakan Amanat Presiden

Wabup Ketapang Jadi Irup Hari Bela Negara Ke-75 Bacakan Amanat Presiden
Wabup Ketapang Jadi Irup Hari Bela Negara Ke-75 Bacakan Amanat Presiden.
KETAPANG - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang H. Farhan, SE., M.Si, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Bela Negara ke 75 Tahun 2023 bertema “Kobarkan Bela Negara Untuk Indonesia maju”,  di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Selasa (19/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Farhan membacakan amanat Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. Subtansi dari Manat tersebut, presiden mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air. 

Bela Negara di Indonesia menurut presiden, bukan hanya dari aspek militer tetapi juga harus lebih diperluas lagi termasuk dengan  merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara,” ujar Wabup membacakan amanat presiden

Menurut presiden lagi, setiap masyarakat harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu.

Lebih lanjut, semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Presiden mengajak masyarakat untuk memperhatikan tantangan ke depan yang tidak terduga. Tantangan dimaksud menurut presiden, bukan hanya terkait ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata seperti pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan risiko ketahanan negara.

Presiden menegaskan, hari Bela Negara ini merupakan momentum bagi kita untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju yang kita cita-citakan.

Usai upacara, Wabup memberikan surat pencatatan inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham), di antaranya Kain Pelangi Nage Belimbor, Upacara Adat Meruba, Kanjan Serayong, Adat Menjangkap Buah Dayak dan Upacara Adat Baborent Dayak Simpang.

Upacara ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI/Polri, Ormas, OKP serta pelajar tersebut di Kabupaten Ketapang. (***/sh)

18 Desember 2023

Hadiri Milad PLK, Wabup Ketapang Ucapkan Terimakasih Pada PLK Yang Konsisten Lestarikan Budaya

Hadiri Milad PLK, Wabup Ketapang Ucapkan Terimakasih Pada PLK Yang Konsisten Lestarikan Budaya
Hadiri Milad PLK, Wabup Ketapang Ucapkan Terimakasih Pada PLK Yang Konsisten Lestarikan Budaya.
KETAPANG - Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, pemerintah daerah bertugas melaksanakan pemajuan kebudayaan, menjamin perlindungan atas ekpresi budaya, memelihara kebhinekaan dan menyediakan sumber pendanaan untuk pemajuan kebudayaan.

Dalam hal ini, Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Ketapang telah mengalokasikan anggaran fasilitas event budaya yang dilaksanakan paguyuban etnis dan komunitas budaya, salah satunya memfasilitasi tempat dan biaya, selain itu pemerintah juga memfasilitasi pelaksanaan event-event budaya yang dilaksanakan di kecamatan-kecamatan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati H. Farhan, SE.,M.Si dalam sambutannya saat menghadiri milad (hari lahir:red) Perkumpulan Lawang Kekeyun (PLK) Negeri Matan Tanjungpura Kabupaten Ketapang yang ke 6 yang diselenggarakan di Citimall Ketapang, pada Sabtu (16/12/2023).

Adapun tema dalam milad tersebut adalah “Kita Tingkatkan Literasi Budaya, Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera”.

Dalam kesempatan itu, Wabup Farhan mengucapkan terimakasih kasih kepada PLK atas kesediannya konsisten melestarikan budaya daerah Kabupaten Ketapang. Beliau berharap, sejalan dengan apa yang telah diupayakan PLK, seni budaya melayu Ketapang akan tetap lestari dan berkembang. 

“Saya berharap pelaksanaan kegiatan ekspresi budaya Melayu Ketapang dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kita dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai budaya yang hidup didalam masyarakat Melayu Kabupaten Ketapang,” ujar Wabup

Penyelenggaraan milad diisi dengan berbagai perlombaan yang linier dengan tajuk milad yaitu ekspresi budaya melayu dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang terdiri dari anak-anak tingkat SD dan masyarakat umum.

Adapun perlombaan nya berupa tari kreasi melayu umum, lomba dendang melayu umum, lomba peragaan busana melayu Umum dan lomba mewarnai tingkat SD.(***/sh)

10 Desember 2023

Sekda Buka Gawai Adat Bapalas Benua Dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja

Sekda Buka Gawai Adat Bapalas Benua Dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja
Sekda Buka Gawai Adat Bapalas Benua Dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja.
KETAPANG – Mewakili bupati, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si hadir dan buka Gawai Dayak Bapalas Benua IV Kecamatan Kendawangan, pada Sabtu (09/12/2023), di Dusun Air Merah, Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan.

Sebagai informasi, dalam hirarki masyarakat adat dayak Ketapang sekda dianugerahi gelar adat Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua.

Gawai adat terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Diawali dengan ritual adat Bapalas Benua dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama Gereja Katolik St. Bona Ventura Air Merah, Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan serta penanaman pohon. 
 
Kemudian, dilanjutkan dengan  lagi dengan acara Kisar Pesalin Pesibur  di rumah adat Dusun Air Merah Membulu Lima, Kecamatan Kendawangan. Pada acara adat tersebut, sekda oleh masyarakat setempat dianugerahi gelar adat Raden Cendaga. Sebagai informasi, sekda mendapatkan gelar kehormatan adat  tersebut untuk yang kesembilan kalinya.

Dalam sambutannya, sekda membarikan apresiasi pada panitia,  domong, forkopimcam Kendawangan, camat, danramil dan kapolsek Kendawangan serta semua pihak yang terrlibat pada acara adat dimaksud. 

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, saya mengapresiasi Ketua DAD Kabupaten Ketapang, Ketua DAD Kecamatan Kendawangan, dan secara khusus kepada panitia, yang sudah melaksanakan melaksanakan Gawai Adat Bapalas Benua yang ke-4 ini,” ujar sekda. 

Lanjut, “Secara pribadi, saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para domong, para temenggung, dan seluruh masyarakat adat Kendawangan, yang telah memberikan gelar kehormatan secara adat,” ujar sekda melanjutkan. 
 
Di sela sambutannya, sekda juga  menanggapi keinginan masyarakat Dusun Air Merah, yang ingin melakukan pemekaran Desa. Menurut Beliau, Pemkab. Sekda mengaku mendukung upaya itu dan sembari mengingatkan hal-hal yang berkaitan administratif.

“Silakan diajukan, jika ingin melakukan pemekaran Desa dan syarat-syaratnya juga harus dipenuhi,” ujar sekda.
 
Mengakhiri sambutannya, Sekda berharap agar acara Gawai Dayak Bapalas Benua IV Kecamatan Kendawangan dapat berjalan lancar dan sukses. Kemudian sekda juga menegaskan dukungannya terhadap pelestarian budaya dari semua etnis yang ada di Ketapang.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan gawai adat Bapalas Benua ini supaya terus terlaksana. Pemda Ketapang juga sangat komitmen mendukung kegiatan budaya semua etnis, yang ada di Ketapang,” pungkas sekda 
 
Acara Adat juga dihadiri oleh Danlanal Ketapang, OPD Ketapang, para Ormas Dayak di Ketapang, para sesepuh adat, dan beberapa utusan DAD Kecamatan.

02 Desember 2023

Sesuai Target Terkait PKN Sekda Dapat Apresiasi Coach dan Mentor

Sekda Ketapang dapatkan apresiasi dalam pelatihan PKN
Sekda Ketapang dapatkan apresiasi dalam pelatihan PKN.
KETAPANG – Sekda  Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si paparkan  Implementasi  Gagasan  Kebijakan Penguatan Harmoni Sosial Melalui Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat untuk Mendukung  Ibu Kota Negara ( IKN ) di Ruang  Strategi  Lantai  2  Gedung  Graha  Wisesa Lembaga Administrasi  Negara  (LAN) Jakarta pada Jum'at, (1/12/2023).

Pemaparan Sekda tersebut berkenaan dengan seminar akhir implementasi Proyek Perubahan (Proper) Beliau sebagai sebagai  peserta Pelatihan  Kepemimpinan  Nasional  (PKN) Tingkat  I Angkatan  ke  LVIII  LAN  RI dengan tema Penguatan  Harmoni  Sosial Melalui Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi  Masyarakat untuk Mendukung IKN.

"Seluruh  target  jangka  pendek,  berupa  output  kegiatan  dan evidence yang  harus dicapai  pada  tahap  implementasi  Proper  berhasil  diselesaikan  dan  dilaksanakan  tepat  waktu." terang sekda. 

Sekda mengaku, capaian output  kunci  Proper  yang  berhasil  diselesaikannya diantaranya  adalah  tersusunnya  Rancangan  Peraturan Gubernur tentang  Kolabrorasi  Kebijakan  Pemberdayaan  Ekonomi  Masyarakat,  Sosialisasi  dan  FGD Rancangan  Peraturan  Gubernur,  kegiatan  deklarasi  pernyataan  dukungan  seluruh  stakeholders terhadap Penguatan  Harmoni  Sosial  Melalui  Kolaborasi  Pemberdayaan  Ekonomi  Masyarakat,  serta melaksanakan  pelatihan  kewirausahaan  pengelolaan  kebun  sawit  mandiri  berbasis  teknis  agronomi bagi  petani  sawit  mandiri  di  Kecamatan  Sungai  Melayu  Rayak  dan  Kecamatan  Matan Hilir  Selatan Kabupaten  Ketapang  oleh  Pemerintah Kabupaten  Ketapang  kerjasama  dengan  PT.  Limpah  Sejahtera ( First  Resources Group). 

Diakhir paparannya, sekda mengucapkan  terima  kasih  kepada  seluruh stakeholders  baik  Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten/Kota  seKalimantan Barat, Investor, Para Penggerak  Swadaya  Masyarakat  dan  Tenaga  Pendamping  Profesional,  LSM,  Pegiat  Media, Akademisi,  Tokoh Adat,  Tokoh  Masyarak at,  Tokoh  Agama,  Tim  Efektif  Proper  dan  semua  pihak  yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan proyek perubahan ini.

Atas  terselesaikannya  Propernya, sekda mendapat  ucapan selamat dan apresiasi dari pelatih/coach (Nana  Rukmana,  D.W.M.A), penguji serta para mentor.   

Dr.  BASSENG,  M.Ed. selaku penguji dalam pembahasannya menyampaikan  apresiasinya karena berhasil melaksanakan  seluruh kegiatan sesuai target  yang  ditetapkan dalam milestone. Dia berharap, hasil  Proper Sekda ini untuk kedepannya  tidak  hanya diterapkan  di Kalimantan  Barat  tapi  dapat  terus didorong  menjadi  kebijakan  untuk  diterapkan secara  nasional. 

Hal senada juga diucapkan oleh  P j. Gubernur  Kalbar, dr.  HARISSON,  M.Kes. yang merupakan mentor sekda. Beliau juga menyampaikan  dukungan  penuh  atas  Proper  Sekda  tersebut  dan mengapresiasi telah menjadikan Kalimantan  Barat  sebagai  tempat  implementasi Proper  untuk  mewujudkan  harmoni  sosial masyarakat.  

Dukungan dan apresiasi juga  disampaikan  oleh Bupati  Ketapang, Martin Rantan, SH ,M.Sos yang  menyampaikan  penghargaan  serta  terima  kasih  kepada  LAN  RI yang  telah  memberikan  kesempatan  bagi Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. untuk mengikuti  Pelatihan  Kepemimpinan  Nasional (PKN)  Tingkat  I. Hal  ini menurut bupati sangat  membanggakan karena  merupakan  satu-satunya  wakil  dari Kalimantan Barat. (***sh)

30 November 2023

Bupati Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Ketapang 2025-2045

Bupati Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Ketapang 2025-2045
Bupati Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Ketapang 2025-2045.
KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Ketapang tahun 2025-2045 yang diselenggarakan Bappeda Ketapang, pada Rabu (29/11/2023) bertempat di Hotel Grandzuri Ketapang.

"Forum ini merupakan wadah untuk mendapatkan masukan, saran dan kritik yang kontsruktif dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah," Ujar Bupati.

Beliau berharap dari hasil forum ini dapat menjadi isu strategis yang akan diambil sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Ketapang tahun 2025-2045.
 
"Penyusunan RPJPD ini tentu tidak bisa dilakukan secara sepihak tapi seluruh stakeholder dan berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam kegiatan ini sehingga tercipta sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Ketapang," Terang Bupati.

Lebih lanjut beliau mengajak semua yang hadir untuk berpartisipasi aktif memberikan masukan, kritik dan saran konstruktif terhadap rancangan awal RPJPD ini.

"Sehingga diharapkan dokumen ini menjadi dokumen perencanaan yang tidak hanya mengikuti legal formal sistematika penyusunan tetapi juga memiliki isi yang berbobot didukung data dan informasi yang valid," pungkasnya.

Kemudian, dalam kegiatan dilakukan paparan dari Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang.

Selain itu dilakukan juga penandatangan berita acara oleh seluruh stakeholder yang hadir mulai dari para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Organisasi masyarakat,  tokoh masyarakat dan lainnya. (sh)

27 November 2023

Mahasiswa Peserta Kongres HMI Apresiasi Pengamanan Jalur Jalan Yang Dilakukan Polres Ketapang

Mahasiswa Peserta Kongres HMI Apresiasi Pengamanan Jalur Jalan Yang Dilakukan Polres Ketapang
Mahasiswa Peserta Kongres HMI Apresiasi Pengamanan Jalur Jalan Yang Dilakukan Polres Ketapang.
KETAPANG – Ribuan Mahasiswa yang tergabung di dalam Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) dan Korp HMI Wati ( Kohati )  dari berbagai daerah melaksanakan Kongres HMI dan Munas Kohati di Kota Pontianak yang terjadwal dari tanggal 24 sampai 29 November 2023. Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga ratusan mahasiswa asal Provinsi Sulawasi Selatan dan Sulawesi barat yang memilih jalur laut dari Kepulauan Sulawesi menuju ke Kalimantan. 

Dalam perjalanan rombongan mahasiswa peserta kongres HMI tersebut, melewati berbagai Kabupaten di Pulau Kalimantan termasuk Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. 

Dilaluinya wilayah Kabupaten Ketapang oleh rombongan mahasiswa peserta kongres HMI di Pontianak tak pelak menjadi obyek pengamanan oleh jajaran Polres Ketapang. Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian beserta jajaran personil Polres Ketapang melaksanakan Operasi Aman Cendikia Kapuas 2023 sebagai kesiapan dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan kongres HMI dan Munas Kohati. 

Dalam keterangan resminya, Kapolres Ketapang menyampaikan bahwa dalam perjalanan rombongan mahasiswa peserta Kongres HMI dan Munas Kohati untuk menuju ke Kota Pontianak Kalimnatan Barat, rombongan melalui wilayah Kabupaten Ketapang. Dimulai dari wilayah perbatasan Provinsi Kalteng dan Kalbar di Kecamatan Tumbang Titi, wilayah Kecamatan Tayap, Sandai hingga Kecamatan Simpang Hulu dimana setiap wilayah Kecamatan yang dilalui oleh rombongan mahasiswa sudah digelar Posko Pengamanan dan di siagakan sejumlah personil Polres Ketapang.

“ Dimulai dari kedatangan rekan rekan adik mahasiswa pada hari rabu 22 november kemarin, kita sudah menggelar kesiapan pengamanan melalui pelaksanaan Operasi Aman Cendikia Kapuas 2023 di sepanjang wilayah Jalur Jalan Trans Kalimantan di Kabupaten Ketapang. Dalam Operasi Aman Cendikia Kapuas 2023, Polres Ketapang melaksanakan tugas pengamanan melalui pembangunan Posko Pengamanan di setiap titik Point di kecamatan kecamatan yang dilalui rombongan mahasiswa. Selain Posko Pengamanan, kita juga menyiapkan perbekalan logistik makanan serta rest area yang dapat digunakan rombongan mahasiswa untuk istirahat, kita juga menyiagakan personil pengamanan dan tenaga kesehatan bersama dinas kesehatan Kabupaten Ketapang untuk merawat apabila ada adik adik mahasiswa yang mengalami kelelahan dalam perjalanan ” Terang Tommy. Pada Senin pagi (27/11/2023).

Ditambahkan Kapolres, sebanyak 150 personil Polres Ketapang disiagakan di beberapa Pos Pengamanan Operasi Aman Cendikia Kapuas 2023 untuk memastikan kegiatan perjalanan rombongan mahasiswa berlangsung aman kondusif. Personil yang melaksanakan pengamanan di Pos Pengamanan Ops Aman Cendikia melaksanakan tugas dengan memastikan keamanan mahasiswa selama melakukan perjalanan melintasi wilayan Kabupaten Ketapang serta membantu kelancaran arus lalau lintas rombongan. 

“Kita pastikan arus kedatangan adik adik mahasiswa dan kepulangan mereka melalui wilayah Kabupaten Ketapang berlangsung aman, tertib dan kondusif," tandas Tommy.

Dilain pihak, salah satu peserta rombongan mahasiswa kongres HMI yaitu sdr Andi Khairul Azmi menyampiakan apresiasi kepada Polda Kalbar dan jajaran atas pelaksanaan pengamanan yang telah dilaksanakan oleh Pihak Polda Kalbar dan jajaran selama pelaksanaan kegiatan kongres.

“Kami mengapresiasi kepada Bapak Kapolda Kalbar dan jajaran atas pelaksanaan pengamanan selama berlangsungnya kegiatan kongres di Pontianak, termasuk kepada Kapolres Ketapang yang telah memberikan pengamanan di jalur jalan yang kami lewati. Secara umum kami merasakan kesigapan dari Polres Ketapang yang memberikan pengamanan sehingga perjalanan kami selama melewati daerah Kabupaten Ketapang terasa aman dan lancar," ujar mahasiswa dari Makassar ini.

26 November 2023

Pentas Seni Budaya Dayak Ketapang Ke IX Resmi Dibuka Oleh Martin Rantan

Bupati Ketapang secara resmi buka PSBD IX
Bupati Ketapang secara resmi buka PSBD IX.
KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos  secara resmi membuka Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) IX Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang, yang berlangsung di Balai Sungai Kedang, Pendopo Bupati Ketapang, pada Sabtu (25/11/2023).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang  mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DAD Ketapang dan panitia pelaksana yang telah bekerja dengan kompak dan penuh  rasa kekeluargaan, sehingga pagelaran budaya berupa Pentas Seni Budaya Dayak DAD Kabupaten Ketapang Tahun 2023 dapat dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Bupati menilai, sesuai dengan tema pagelaran, bahwa  hutan bagi suku Dayak adalah simbol persatuan, menyimpan nilai historis, dan ruang mentransfer pengetahuan antar generasi. Selain itu, hutan juga menjadi bagian dari spiritualitas.

"Saat musim buah, di kampung-kampung digelar ritual adat menjangkap buah, yakni upacara syukuran atas panen buah yang dilaksanakan di tembawang atau dohas.  Tembawang atau dohas, merupakan pusat atau sumber kehidupan. Segala usaha untuk keberlangsungan hidup keluarga Dayak dari generasi ke generasi.

Oleh karenanya, pada kesempatan yang baik ini, Beliau mengajak Dewan Adat Kabupaten Ketapang, para camat, para kepala desa, domong mantir dan seluruh masyarakat serta generasi muda Dayak untuk menjaga hutan, tembawang, dohas yang masih tersisa, dan menanam kembali berbagai macam jenis buah-buahan, agar tembawang kita tetap lestari dan tidak punah.
 
Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui instansi terkait kata bupati lagi, terus berupaya maksimal dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah dengan memberikan dana fasilitasi pagelaran seni budaya kepada 10 paguyuban etnis, salah satu diantaranya adalah Pentas Seni dan Budaya Dayak (PSBD), yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang.

Beliau juga mengatakan kalau Balai Sungai Kedang yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) merupakan fasilitas gedung    pertunjukan sebagai sarana pagelaran pentas seni budaya, hiburan, pameran dan event-event lainnya.

“Guna mendukung pelestarian budaya daerah, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga secara bertahap menuntaskan pembangunan rumah adat, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa serta melakukan pemugaran dan pemeliharaan objek-objek cagar budaya yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujar bupati
 
Mengakhiri sambutannya, bupati kembali memberi ucapan selamat dan apresiasi kepada para panitia, berharap acara berjalan lancar dari awal sampai akhir acara. 

"Semoga seluruh rangkaian acara kita, mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan dapat berjalan lancar, aman dan meriah,” harap Bupati.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Ketapang, Sekda Ketapang, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Forkopimda, Ketua Umum DAD Kabupaten Ketapang dan jajarannya, para Kepala OPD di lingkungan Pemda Ketapang, para camat, para Kades, para tokoh adat dan agama, tokoh etnis, dan sejumlah organisasi masyarakat. (***/ms/sh)

25 November 2023

Kapolres Ketapang Hadiri Pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak Kabupaten Ketapang

Kapolres Ketapang hadiri pembukaan pentas seni budaya Dayak
Kapolres Ketapang hadiri pembukaan pentas seni budaya Dayak.
KETAPANG – Kepala Kepolisian Resor Ketapang AKBP Tommy Ferdian menghadiri acara Pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak & Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang Tahun 2023. Kegiatan bertempat Pentas Seni Budaya Dayak tersebut digelar di Komplek Balai Sungai Kedang Pendopo Bupati Ketapang di Jalan Agus Salim Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Pada Sabtu (25/11/2023).

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Bupati Ketapang Martin Rantan, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, Dandim 1203 Ketapang Letkol Agus Ikhwanto, Kajari Ketapang Ibu Dhini, serta jajaran tokoh masyarakat, tokoh agama serta para camat jajaran se Kabupaten Ketapang.

Kegiatan diawali dengan acara tepung tawar dan pemotongan pelepah kelapa oleh Bupati Ketapang yang dilanjutkan dengan pembacaan doa.  Pembukaan pentas seni budaya pun di tandai dengan ucapan selamat oleh Bupati Ketapang. Kegiatan pembukaan pun dilanjutkan dengan laporan panitia pelaksana selanjutnya arahan dan Bimbingan Dari Bapak Bupati Ketapang yang terakhir Pemukulan gong tanda dibukanya kegiatan pentas seni budaya.

Dalam kesempatannya didepan forkopimda dan para tamu undangan, Kapolres Ketapang menyampaikan ucapan selamat atas pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak & Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang Tahun 2023. 

Dirinya menyampaikan bahwa melalui pagelaran pentas seni budaya ini, nilai nilai kekayaan budaya selalu terpelihara dan berkesinambungan.

Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini dapat memupuk rasa persatuan bangsa dikarenakan tak hanya seni budaya Dayak saja yang ditampilkan melainkan adanya pagelaran seni budaya melayu, china madura dan lainnya dan hal ini sebagai indikasi kuatnya persatuan dan kesatuan antar suku bangsa di Kabupaten Ketapang.

“Saya sampaikan ucapan selamat dan sukses atas pembukaan serta penyelenggaraan pentas seni budaya Dayak tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2023 ini. Digelarnya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemeliharaan nilai nilai budaya yang harus berkesinambungan sehingga generasi selanjutnya juga terus mengenal dan melanjutkan pemeliharaan nilai nilai budaya ini,”Tandas Kapolres.

21 November 2023

Tiga Paket Proyek SPAM Terancam Putus Kontrak, PPK Bilang Salah Dari Awal

Proyek SPAM di Ketapang terancam putus kontrak
Proyek SPAM di Ketapang terancam putus kontrak.
KETAPANG – Proyek penyedian fasilitas Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikelola dinas Pekerjaan Umum Ketapang diakui terkesan dipaksakan tender dan sudah salah dari awal. Dampaknya, tiga paket bakal berhenti dilanjutkan. 

Hal tersebut disampaikan Muhammad Haris, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lima paket proyek tersebut di ruang kerjanya Selasa pagi ini (21/11/23). Ucapan itu merespon pertanyaan yang mengatakan proyek ini diprediksi tak berfungsi, menimbulkan kerugian daerah dan  pertanyaan tahapan lelang oleh kelompok kerja (pokja) di bidang Layanan Pengadaan Secara Eleltronik (LPSE) setda Ketapang. 

"Sejak mula, yang sudah pernah saya ceritakan itu, sudah saya curigai ada tahapan lelang yang di lewati oleh pokja. Tapi harus dipaksakan saya setujui karena perintah pimpinani," katanya, Selasa (21/11/23) pagi.

Harris mengganggap Pokja terkesan tidak cermat dan teliti memilih calon pelaksana proyek karena ada tahapan lelang yang seperti di lewati. 

Misalkan ucap dia, soal verifikasi alat kerja yang dimiliki oleh kontraktor ataupun soal kewajaran.

"Kalau misalnya peserta lelang mempunyai alat kerja sendiri apakah itu sewa atau milik sendiri tentu harus di verifikasi faktual bukan hanya dokumen tetapi misal kalau sewa harus ditanya ke tempat mereka sewa. Demikian juga soal kewajaran harga, pokja sepertinya lalai lakukan itu," tudingnya. 

Menurut dia, hal tersebut sudah dipertanyakan sejak awal mula dan telah dapat jawaban bahwa pokja mengakui apa yang Ia utarakan tidak dilakukan oleh pokja. "Ngaku mereka," ujarnya. 

Seiring mepetnya waktu penyelesaian kontrak, dan hasil pekerjaan Kontraktor masih rendah. Haris menegaskan sudah menyiapkan administrasi pemutusan kontrak.

"Sudah siap surat itu. Rencananya tiga paket akan saya putus kontraknya," kata Haris. 

Untuk informasi, proyek ini dimenangkan oleh dua perusahaan yaitu CV Amigos untuk paket di desa Legong kecamatan Simpang Hulu dan desa Muara Gerunggang kecamatan Pemahan dan desa Pembedilan kecamatan Kendawangan dengan total kontrak tiga paket pekerjaan sebesar 3.2 miliar. 

CV Zahra Utama Konstruksi mengerjakan tiga paket proyek yakni masing-masing di desa Petai Patah kecamatan Sandai, desa Air Hitam Besar kecamatan Kendawangan dengan total nilai kontrak sebesar 2.2 miliar. 

Penulis: Muzahidin

19 November 2023

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Di Simpang Dua

Sekda Ketapang resmikan Gereja di Simpang Dua
Sekda Ketapang resmikan Gereja di Simpang Dua.
KETAPANG – Mewakili bupati, Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,.MSi  melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gereja Stasi St. Gabriel Gerai Desa Gema, Paroki St. Mikail di Kecamatan Simpang Dua, pada Sabtu (18/11/2023).

Sebelum penandatangan prasasti, Sekda Alexander Wilyo bersama  Uskup  Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi beserta rombongan, mengawali kegiatannya dengan melalukan penanaman pohon di lingkungan Gereja.

Pada sambutannya, sekda memberikan ucapan selamat kepada umat dan masyarakat Desa Gema Kecamatan Simpang Dua atas rampungnya pmembangunan  gereja yang megah dan representatif ini.  

Sekda  berharap agar  rumah ibadah yang telah dibangun ini dirawat, dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Pasalnya gereja menurut sekda  tidak hanya memiliki fungsi sebagai rumah ibadah saja, tetapi juga berfungsi sosial, budaya bahkan ekonomi bagi sebesar-besarnya kepentingan umat dan masyarakat. 

"Semoga rumah ibadah yang bagus dan megah ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta semangat untuk beribadah." Harap Sekda.

Lebih lanjut, "tidak hanya itu, semoga gereja baru yang megah ini juga membawa dampak positif bagi keharmonisan, kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua dan Kabupaten Ketapang pada umumnya." pungkas sekda.

18 November 2023

KPU Ketapang Berkas Pencalonan Caleg PKB Tersangka Pidana Penghuni Lapas Memenuhi Syarat

KPU Ketapang Berkas Pencalonan Caleg PKB Tersangka Pidana Penghuni Lapas Memenuhi Syarat
KPU Ketapang Berkas Pencalonan Caleg PKB Tersangka Pidana Penghuni Lapas Memenuhi Syarat.
KETAPANG – KPU Kabupaten Ketapang menjelaskan pencalonan Ahmad Upin Ramadan (AUR) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk pemilihan anggota DPRD kabupaten Ketapang dari dapil 5 secara keseluruhan dianggap memenuhi syarat untuk ikut serta pada pileg 2024.

"Secara kesuluruhan status pencalonan yang bersangkutan memenuhi syarat pada saat penyusunan dan Penetapan daftar calon sementara (DCS),"kata Abdul Hakim, ketua KPU kabupaten Ketapang Sabtu petang (18/11/23) di Ketapang. 

Hakim menjelaskan, sejak tahapan pengajuan bakal calon sampai dengan dengan penetapan dan Pengumun DCT (daftar calon tetap) tanggal 4 November 2023, pihaknya tidak mendapat informasi apapun terkait adanya kasus pidana lain caleg tersebut baik dari partai politik, masyarakat, media serta lembaga dan stakeholders yang lain. 

KPU kabupaten Ketapang mengetahui nama caleg tersebut sedang menjadi tersangka kasus pertambangan dan sedang jadi penghuni lapas Ketapang pada 11 November 2023. 

Karena itu, lanjut Hakim, KPU lantas mendalami dan memeriksa kembali berkas pencalonan caleg tersebut dengan meminta keterangan dari parpol tempat caleg tersebut berasal termasuk memenuhi klarifikasi dari Bawaslu kabupaten Ketapang. 

Dari langkah pendalaman tersebut, KPU Ketapang sudah menyusun kronologi untuk diteruskan ke KPU provinsi Kalbar selanjutnya ke KPU pusat untuk menentukan keputusan, dicoret atau tidak nama caleg PKB tersebut.

"Sementara terkait dengan adanya potensi eliminasi dalam Daftar Calon Tetap kita akan menjalankan sesuai dengan mekanisme dan hasil telaah dari kronologis dan dokumen yang sudah kita kirimkan kemaren kepada KPU Provinsi dengan berpedoman pada PKPU nomor 10 tahun 2023 tentang pencalonan," kata Abdul Hakim. 

Hakim juga menjelaskan, dokumen adminstrasi syarat pencalonan yang diterbitkan oleh lembaga lain dan selanjutnya diunggah parpol dalam sistim informasi pencalonan (silon) dilkukan oleh parpol pada bulan April dan awal bulan Mei 2023.

Seperti, surat hasil oengujian kesehatan dari RSUD Agoesdjam, surat keterangan kesehatan jiwa dari UPT Klinik Utama Sungai Bangkong, surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika dari RSUD dr. Agoesdjam. 

Terkhusus, surat keterangan dari Pengadilan Negeri (PN) Ketapang, caleg tersebut diberi catatan yakni pernah dijatuhi pidana selama 10 bulan sesuai dengan salinan putusan nomor 341/Pid.B/2022/PN.Ktp tertanggal 18 Agustus 2022. 

Tapi, dalam catatan lain, PN Ketapang menyatakan saat ini, nama caleg dimaksud sedang tidak menjalani hukuman pidana penjara. 

Jadi, tutur Hakim, sesuai dengan ketentuan, yang bersangkutan tidak diperlukan jeda jangka waktu 5 (lima) tahun karena ancaman hukum kasus terpidanya yang pernah dijalani tidak sampai 5 (lima) tahun.

"Penentuan status pencalonan yang bersangkutan sudah dilakukan KPU Kabupaten Ketapang sesuai prosedur dan aturan yang berlaku," tuntasnya. 

Penulis: Muzahidin

09 November 2023

Hadiri Coffe Morning Bersama KSP CUPS, Sekda Ajak Semua Pihak Bersinergi dan Berkolaborasi

Sekda Ketapang coffe morning bersama KSP CUPS
Sekda Ketapang coffe morning bersama KSP CUPS.
KETAPANG – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Pancur Solidaritas menggelar acara coffe morning bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si pada Kamis (9/11/2023) di kantor CU Pancur Solidaritas Jl. M.T. Haryono No.12, Tengah, Kec. Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

Dalam kesempatan tersebut, sekda mengajak seluruh manajemen CUPS untuk terus membangun sinergisitas dan kolaborasi yang baik  dengan semua pihak.

Kepada media Beliau mengaku kalau CUPS sangat membantu pemerintah daerah dan masyarakat khususnya dalam hal pemberdayaan ekonomi dan edukasi masyarakat.

"Dengan begitu secara otomatis CUPS juga berkontribusi positif kepada daerah," kata sekda, Kamis pagi.

Sekda menilai, bahwa hal ini harus dilakukan dan perlu kolaborasi serta sinergisitas, terlebih Beliau  sering menyampaikan dalam banyak kesempatan kalau Pemda Ketapang tidak bisa berjalan sendiri, harus  bersinergi dengan banyak pihak.

"Satu hal yang sangat baik di CU soal menjunjung tinggi edukasi dan pendidikan baik untuk para pengurus hingga anggotanya, karena sumber daya manusia adalah hal paling penting dalam segala hal termasuk dalam mengurus koperasi, dan harapan saya ini dapat dipertahankan," tutur sekda. 

Sekda menjelaskan, kalau kita semua harus belajar dari para pihak yang maju dan dari negara-negara maju namun tentu dengan tidak meninggalkan ciri khas dan melupakan identitas diri.

"CUPS sudah besar, fasilitas oke, aset dan anggota banyak sehingga tantangannya bagaimana menjadikan CUPS tidak hanya dibutuhkan tapi juga dicintai masyarakat," harap sekda.

Sekda menambahkan, untuk itu eksistensi dan menjadikan CUPS menjadi besar juga bagian tantangan lantaran CU merupakan sumber kehidupan bagi banyak orang.

Sekda menutup sambuatannya dengan berpantun. Adapun bunyi dari pantun sekda tersebut adalah bukan topi sembarang topi, topi ini berkualitas, kita bukan ngopi sembarang ngopi, coffe morning pagi di CU Pancur Solidaritas, Burung tekukur terbang ke atas, hinggap sebentar di dahan sukun, selamat dan sukses CU Pancur Solidaritas, teruslah bekarya di usia ke 22 tahun.

Lanjut, "Sambal terasi memanglah pedas, karena diulek oleh nak dare, mari kita selalu berkolaborasi  dan bersinergi untuk mewujudkan ketapang yang maju dan sejahtera," pungkasnya. (***/sh)

08 November 2023

Hadiri Final IKKRAMAT CUP 2023, Wabup Farhan Harapkan Semua Pihak Majukan Persepakbolaan Ketapang

Wabup Ketapang hadiri final IKKRAMAT CUP 2023
Wabup Ketapang hadiri final IKKRAMAT CUP 2023.
KETAPANG - Menghadiri laga puncak  turnaman sepakbola Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) Cup 2023 yang mempertemukan Kodim FC dengan PORMEK di lapangan sepakbola Gusti Muhammad Saunan, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si  meminta agar semua pihak dapat memberikan perhatian khusus untuk memajukan persepakbolaan di Kabupaten Ketapang, pada  Minggu (5/11/2023)

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut baik dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua IKKRAMAT beserta jajarannya yang telah melaksanakan kejuaraan ini," ucap Farhan saat menutup kejuaraan tersebut.

Menurut Beliau,  IKKRAMAT Cup menjadi sebuah kompetisi yang besar. Karena diikuti 87 klup sepakbola. Bergulir selama hampir dua bulan di  lapangan yang memiliki nilai sejarah di Kabupaten Ketapang.

Sementara, Ketua IKKRAMAT Uti Royden Top selain menyampaikan selamat kepada pemenang, Ia juga berharap event ini mampu memantik semangat dan kejayaan persepakbolaan di Kabupaten Ketapang. 

Otop panggilan sehari-hari Uti Royden Top, pada  kesempatan tersebut  juga  mengapreasiasi tim yang bermain fair play dan sportif pada laga ini. 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada panitia, kepada seluruh masyarakat, acara dapat berjalan lancar, karena dorongan motivasi dan kerja keras serta niat yang tulus daripada masyarakat Kelurahan Mulia Kerta untuk mensukseskan pertandingan ini," ujarnya. 

Pada partai puncak tersebut, Kodim FC keluar sebagai jawara setelah berhasil melibas PORMEK, 2-0. Dengan hasil itu, selain  berhak mengangkat trophy  IKKRAMAT CUP 2023,  Kodim FC berhak juga menerima uang pembinaan senilai Rp 20 juta rupiah. (***/sh/muz)

07 November 2023

Jadi Pemateri Rakor dan FGD Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial, Sekda : Harmoni Sosial Dapat Mendorong Percepatan Pembangunan

Sekda Ketapang jadi Pemateri rakor dan FGD Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial
Sekda Ketapang jadi Pemateri rakor dan FGD Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial.
KETAPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menggelar kegiatan Rapat Koordinasi, Focus Grup Discussion (FGD) dan Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial melalui kebijakan kolaborasi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kalbar untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN), pada Selasa (17/11/2023) di Aula Kantor Gubernur Kalbar Jl. A. Yani Pontianak.

Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang juga peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk I Lembaga Administrasi Negara RI angkatan 58 dalam kesempatan tersebut turut menjadi pemateri  kegiatan.

Sekda mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi gagasan perubahan yang diinisasi oleh dirinya sebagai peserta PKN Tingkat 1 Lembaga Administrasi Negara RI angkatan 58. 

Menurut Beliau, harmoni sosial dapat mendorong percepatan pembangunan di Kalimantan Barat yang memiliki keberagaman etnis, agama dan budaya. 

"Kolaborasi pemberdayaan yang efektif memperkuat harmoni sosial akan menjadi model pemberdayaan dalam rangka transformasi sosial, termasuk transformasi sosial di IKN Nusantara. Kolaborasi pemberdayaan melibatkan partisipasi inklusif dari seluruh stakeholders untuk mengurangi kesenjangan yang menjadi akar konflik sehingga tercipta kesetaraan, keadilan, keamanan dan ketentraman yang merupakan aspek penting harmoni sosial,” kata sekda

Lebih lanjut sekda menjelaskan, harmoni sosial sebagai faktor yang sangat penting dalam pembangunan, karena dapat mendorong kerjasama, menjaga kedamaian, meningkatkan kualitas hidup, mengatasi ketidaksetaraan, mendorong investasi dan pembangunan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan sosial.

"Namun tentu ini memiliki tantangan, karena harmoni sosial sebagai proses yang tidak mudah diwujudkan karena perbedaan dan kesenjangan yang dapat menjurus pada konflik sosial," jelas sekda. (***/sh/muz)

05 November 2023

Proyek Strategis Nasional: Kabupaten Ketapang Dukung Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi

PT PLN dan Pemkab Ketapang pererat kerja sama untuk energi
PT PLN dan Pemkab Ketapang pererat kerja sama untuk energi.
KETAPANG - Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, siap mendukung sepenuhnya PT PLN dalam rangka pembebasan lahan yang diperlukan untuk proyek penting di sektor ketenagalistrikan. 

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini mencakup pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Gardu Induk (GI) 150 kV di wilayah tersebut.

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Heryandi, menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam mendukung pembangunan proyek PSN ini. 

Meskipun ada beberapa kendala dalam pembebasan lahan dan pengadaan ruang bebas, pemerintah kabupaten siap untuk membantu menyelesaikan masalah ini melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di tingkat kecamatan dan desa.

Heryandi mengatakan, "Jika ada isu-isu yang perlu diselesaikan hingga ke tingkat pemerintah daerah, Pemkab Ketapang dengan senang hati akan memfasilitasi penyelesaiannya."

Pihak PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), diwakili oleh General Manager Muhammad Dahlan Djamaluddin, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang. 

Dahlan menyampaikan apresiasi mereka terhadap kerja sama yang erat dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kalimantan Barat, terutama di Kabupaten Ketapang, melalui proyek infrastruktur ketenagalistrikan.

Dahlan menyatakan harapannya, "Semoga jembatan silaturahmi yang telah dibangun semakin mempererat hubungan baik antara PLN dengan Pemkab Ketapang."

Sementara itu, Manajer PT PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat (UPP KLB) 2 Ketapang, Akhmad Mustaqim, menjelaskan bahwa seluruh proyek kelistrikan di Kabupaten Ketapang bertujuan untuk mendukung interkoneksi sistem kelistrikan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Akhmad mengungkapkan, "Apabila seluruh proyek tersebut telah selesai dan sistemnya telah aktif, maka keandalan pasokan listrik di Kalimantan, terutama di Kalimantan Barat, akan meningkat karena pasokan listrik tidak hanya berasal dari pembangkit di Kalimantan Barat, tetapi juga bisa mengalir melalui provinsi lain di Kalimantan."

Dia juga memberikan informasi terbaru mengenai proyek-proyek ketenagalistrikan yang tengah berjalan di Kabupaten Ketapang, termasuk GI 150 kV Sandai, SUTT 150 kV Tayan - Sandai, SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara, dan SUTT 150 kV Sandai Tx (Ketapang – Sukadana).

Akhmad menjelaskan bahwa saat ini proyek SUTT 150 kV Sandai – Tx sudah mencapai 97 persen, SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara sudah mencapai 73 persen, SUTT 150 kV Tayan – Sandai sudah mencapai 13,29 persen, dan GI 150 kV Sandai sudah mencapai 88 persen. Progres yang signifikan ini menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah tersebut.

03 November 2023

Tangkap Basah Pelaku Setrum Ikan di DAS Pawan, 3 Orang Warga Benua Kayong Diamankan Massa

Keterangan Foto: Barang bukti yang diserahkan masyarakat Negeri Baru pada polisi. (Borneotribun/Muz)
Keterangan Foto: Barang bukti yang diserahkan masyarakat Negeri Baru pada polisi. (Borneotribun/Muz).
KETAPANG – Tiga orang terduga pelaku penangkap ikan dengan cara sengatan listrik alias setrum ikan diamankan masyarakat desa Negeri Baru Ketapang. Ketiganya kedapatan saat nyetrum ikan di sungai Sahebar Tanjung Pasar masuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Pawan pada Kamis (02/11/23) sekitar pukul tiga dini hari. 

Jumli (50), salah satu warga desa Negeri Baru yang ikut mengamankan tiga pelaku tersebut mengatakan, tiga oknum itu berasal dari dua orang dari desa Mulia Kerta dan satu orang dari desa Padang kecamatan Benua Kayong. Saat ini ketiganya sudah mereka serahkan ke polisi Airud dengan barang bukti dua unit sampan, 5 unit aki kering, tongkat sauk dan hasil tangkapan yang didapatkan. 

"Kejadianya subuh hari Kamis itu. Kami sekitar 30 orang amankan pelaku-pelaku itu untuk kami serahkan ke aparat. Dan sudah kami serahkan dan kamipun sudah membuat laporan," katanya. 

Tindakan masyrakat ini dilakukan karena sebelumnya sudah dpasang papan informasi himbauan dan larangan untuk tidak melakukan penangkapan dengan cara setrum. Bahkan, sudah ada peristiwa serupa yang terjadi di tempat mereka. 

Tetapi, masih saja ada oknum yang melanggar himbauan tersebut, sehingga untuk menghindari perbuatan main hakim sendiri, pihaknya mengamankan para pelaku untuk diserahkan kepada polisi. 

"Menjaga agar tidak ada diantara kami ini yang tersulut emosi dan melakukan main hakim sendiri maka kami sebaiknya serahkan ke polisi saja," kata Jumli. 

Penulis: Muzahidin

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda