PONTIANAK, INDOKALBAR.com - Permainan tradisional di Kalbar merupakan jenis permainan yang telah dimainkan oleh orang-orang Kalbar dalam budaya atau masyarakat Kalbar selama bertahun-tahun.
Biasanya, permainan tradisional di Kalbar tidak memerlukan peralatan modern atau teknologi canggih untuk dimainkan, dan sering kali dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa dalam kelompok atau komunitas kecil.
Permainan tradisional di Kalbar dapat memiliki berbagai jenis tujuan, termasuk hiburan, pendidikan, atau pelatihan fisik.
Beberapa permainan tradisional di Kalbar juga memiliki nilai-nilai budaya atau sosial yang kuat, dan dapat membantu memperkuat ikatan antara anggota komunitas di Kalimantan Barat.
Contoh permainan tradisional di Kalbar antara lain ular tangga, engklek, petak umpet, egrang, dakon, congklak, Tapok Beleg/ Kaleng, Jangko, Tikam Rusak, Lantak/ leletop, Jangkak Tempurung, Galah Kepung/ Galasin, Gasing, Tabak Oka/ Dengkak dan masih banyak permainan tradisional Kalbar lainnya.
Permainan tradisional vs main handphone
Permainan tradisional dan main handphone adalah dua jenis kegiatan yang sangat berbeda dalam banyak hal.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:
Bentuk aktivitas permainan tradisional biasanya melibatkan fisik dan interaksi sosial dengan teman atau keluarga.
Kegiatan ini melibatkan gerakan dan kreativitas yang membangun keterampilan motorik halus dan kasar.
Sementara itu, main handphone lebih cenderung bersifat individual dan cenderung mengurangi interaksi sosial secara langsung.
Jenis permainan permainan tradisional seperti congklak, egrang, atau balap karung memerlukan keterampilan fisik, kecepatan, dan kreativitas.
Kegiatan ini memperkuat daya ingat, mengasah kemampuan berpikir, dan mengajarkan strategi.
Sementara itu, main handphone biasanya melibatkan permainan atau aktivitas yang lebih pasif seperti menonton video, membaca artikel, atau memainkan game yang memerlukan sedikit pemikiran atau keterampilan.
Efek pada kesehatan dan pengembangan anak permainan tradisional dapat membantu memperkuat keterampilan motorik dan kognitif serta meningkatkan interaksi sosial, sementara main handphone dapat memicu kecanduan dan mengurangi waktu yang dihabiskan di luar rumah atau berinteraksi dengan teman dan keluarga.
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain handphone dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik, seperti kelelahan, ketidakmampuan tidur, dan masalah penglihatan.
Karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki kesempatan untuk bermain dengan permainan tradisional dan juga membatasi waktu layanan handphone dan internet, sehingga anak-anak dapat memperoleh manfaat dari kedua jenis kegiatan.
Selain perbedaan-perbedaan tersebut, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih kegiatan bermain untuk anak-anak.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih kegiatan bermain yang tepat:
Pertimbangkan usia dan minat anak Setiap anak memiliki minat dan kemampuan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting untuk memilih kegiatan bermain yang sesuai dengan usia dan minat anak agar anak merasa tertarik dan termotivasi untuk bermain.
Pertimbangkan aspek pendidikan Bermain seharusnya tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan nilai pendidikan.
Pilihlah kegiatan bermain yang memperkuat keterampilan motorik, kognitif, atau sosial anak.
Berikan variasi Tidak hanya satu jenis kegiatan bermain yang dapat diberikan pada anak.
Berikanlah anak variasi kegiatan bermain, baik mainan tradisional maupun handphone, untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman anak.
Awasi waktu bermain Penting untuk membatasi waktu yang dihabiskan anak untuk bermain, terutama pada kegiatan bermain handphone.
Batasi waktu bermain dan pastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan berinteraksi dengan teman dan keluarga.
Dalam memilih kegiatan bermain, orang tua harus memperhatikan keseimbangan antara kegiatan fisik, kreatif, dan edukatif.
Memberikan kesempatan pada anak untuk bermain dengan permainan tradisional dan main handphone dapat membantu anak mengembangkan keterampilan yang berbeda dan memperoleh manfaat yang bervariasi.
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS