Pontianak - Perum LKBN Antara Biro Kalimantan Barat menjajaki kerja sama promosi dan publikasi pariwisata dengan Sarawak Tourism Board (STB) di Kuching, Malaysia, sebagai upaya memperkuat kolaborasi lintas negara dalam mendorong sektor pariwisata di kawasan perbatasan.
"Kunjungan ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya sempat terjalin kerja sama dengan pihak STB. Melalui penjajakan kembali ini, diharapkan kerja sama promosi wisata bisa diperluas dengan memanfaatkan berbagai kanal publikasi yang dimiliki Antara," kata Kepala Perum LKBN Antara biro Kalbar Helti Marini Sipayung di Sarawak, Malaysia, Sabtu.
Rini mengatakan sebagai kantor berita negara, Antara memiliki jaringan publikasi luas, mulai dari portal berita, media sosial, pelanggan korporasi maupun instansi pemerintah, hingga jaringan distribusi nasional.
Hal itu, menurut dia, bisa menjadi sarana yang tepat dalam mendukung promosi wisata Sarawak, khususnya kepada masyarakat di Kalbar maupun di tingkat nasional.
"Berbagai layanan ANTARA, baik di wilayah Kalbar maupun nasional, bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan promosi dan publikasi wisata," ujar dia.
Dalam kunjungan tersebut, Helti bersama jajaran disambut langsung oleh Director-Digital Communications Unit STB, Melvin Jong How Chee, serta Senior Manager Europe & Oceania Marketing Unit STB Gustino Basuan bersama timnya.
Melvin Jong How Chee menyampaikan apresiasi atas kunjungan ANTARA Kalbar dan menilai langkah itu dapat memberi dampak positif bagi pariwisata Sarawak.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi Antara Biro Kalbar datang langsung ke STB untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama. Hal ini tentu dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata Sarawak, terutama dalam memperluas jaringan promosi dan publikasi," ujar dia.
STB membuka ruang kerja sama yang luas dengan Antara, mengingat banyak agenda wisata tahunan di Sarawak yang membutuhkan dukungan promosi secara masif, katanya, menambahkan.
Sementara itu, Gustino Basuan mengatakan sejumlah destinasi unggulan Sarawak, baik wisata alam maupun budaya, yang potensial dipromosikan ke masyarakat Kalbar.
Menurut dia, Kuching sudah menjadi salah satu destinasi favorit warga Kalbar, tidak hanya untuk berwisata tetapi juga untuk kebutuhan berobat, melanjutkan pendidikan, hingga kegiatan sosial lainnya.
"Potensi ini tentu perlu didukung dengan promosi yang lebih luas agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung," kata Gustino.
Melalui penjajakan kerja sama itu, baik Antara Kalbar maupun STB berharap sinergi yang dibangun dapat memperkuat sektor pariwisata lintas negara, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS