Berita Indokalbar.com: Kalbar -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

10 Desember 2023

Sekda Buka Gawai Adat Bapalas Benua Dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja

Sekda Buka Gawai Adat Bapalas Benua Dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja
Sekda Buka Gawai Adat Bapalas Benua Dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja.
KETAPANG – Mewakili bupati, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si hadir dan buka Gawai Dayak Bapalas Benua IV Kecamatan Kendawangan, pada Sabtu (09/12/2023), di Dusun Air Merah, Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan.

Sebagai informasi, dalam hirarki masyarakat adat dayak Ketapang sekda dianugerahi gelar adat Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua.

Gawai adat terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Diawali dengan ritual adat Bapalas Benua dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama Gereja Katolik St. Bona Ventura Air Merah, Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan serta penanaman pohon. 
 
Kemudian, dilanjutkan dengan  lagi dengan acara Kisar Pesalin Pesibur  di rumah adat Dusun Air Merah Membulu Lima, Kecamatan Kendawangan. Pada acara adat tersebut, sekda oleh masyarakat setempat dianugerahi gelar adat Raden Cendaga. Sebagai informasi, sekda mendapatkan gelar kehormatan adat  tersebut untuk yang kesembilan kalinya.

Dalam sambutannya, sekda membarikan apresiasi pada panitia,  domong, forkopimcam Kendawangan, camat, danramil dan kapolsek Kendawangan serta semua pihak yang terrlibat pada acara adat dimaksud. 

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, saya mengapresiasi Ketua DAD Kabupaten Ketapang, Ketua DAD Kecamatan Kendawangan, dan secara khusus kepada panitia, yang sudah melaksanakan melaksanakan Gawai Adat Bapalas Benua yang ke-4 ini,” ujar sekda. 

Lanjut, “Secara pribadi, saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para domong, para temenggung, dan seluruh masyarakat adat Kendawangan, yang telah memberikan gelar kehormatan secara adat,” ujar sekda melanjutkan. 
 
Di sela sambutannya, sekda juga  menanggapi keinginan masyarakat Dusun Air Merah, yang ingin melakukan pemekaran Desa. Menurut Beliau, Pemkab. Sekda mengaku mendukung upaya itu dan sembari mengingatkan hal-hal yang berkaitan administratif.

“Silakan diajukan, jika ingin melakukan pemekaran Desa dan syarat-syaratnya juga harus dipenuhi,” ujar sekda.
 
Mengakhiri sambutannya, Sekda berharap agar acara Gawai Dayak Bapalas Benua IV Kecamatan Kendawangan dapat berjalan lancar dan sukses. Kemudian sekda juga menegaskan dukungannya terhadap pelestarian budaya dari semua etnis yang ada di Ketapang.

“Kami sangat mendukung pelaksanaan gawai adat Bapalas Benua ini supaya terus terlaksana. Pemda Ketapang juga sangat komitmen mendukung kegiatan budaya semua etnis, yang ada di Ketapang,” pungkas sekda 
 
Acara Adat juga dihadiri oleh Danlanal Ketapang, OPD Ketapang, para Ormas Dayak di Ketapang, para sesepuh adat, dan beberapa utusan DAD Kecamatan.

09 Desember 2023

Karolin Rayakan Natal Bersama Jemaat GPdI Peace Center Ngabang

Karolin Rayakan Natal Bersama Jemaat GPdI Peace Center Ngabang
Karolin Rayakan Natal Bersama Jemaat GPdI Peace Center Ngabang. 
LANDAK – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan perayaan natal Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) dengan suasana penuh keakraban dan kekeluargaan bersama jemaat GPdI Peace Center Ngabang, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, jum'at (08/12/23) malam.

Karolin menyambut baik dan bersyukur karena perayaan suka cita natal tahun ini bisa kembali bersama jemaat GPdI Peace Center Ngabang dengan melantunkan pujian-pujian dan kesaksian kepada tuhan,

"Tahun lalu saya juga hadir disini, dan tahun ini puji Tuhan masih bisa kembali merayakan natal bersama jemaat GPdI Peace Center Ngabang, semoga kita terus menjadi umat Yesus yang selalu kompak dan cinta damai, amin," ucap Karolin.

Karolin mengungkapkan bahwa dirinya masih  dipercaya dan diberikan kesempatan oleh masyarakat Kabupaten Landak untuk hadir pada kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan termasuk juga kegiatan keagamaan seperti perayaan natal di GPdI Peace Center Ngabang.

"Saya sering kali mendapat banyak undangan untuk hadir dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan maupun kegiatan keagamaan. Untuk itu, Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Landak," ungkap Karolin.

Dalam kesempatan tersebut Karolin juga memberikan bingkisan suka cita natal untuk anak-anak jemaat GPdI Peace Center Ngabang, lebih lanjut Karolin mengajak masyarakat untuk terus dapat menjaga kekompakan dan kerukunan antar sesama insan manusia.

"Mudah-mudahan perayaan natal tahun ini dapat membawa semangat baru bagi kita semua, dan juga diberkati sehingga kita terus bisa mewartakan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari," pesan Karolin.

Tekan Inflasi, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Strategi 4K

Tekan Inflasi, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Strategi 4K
Tekan Inflasi, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Strategi 4K.
PONTIANAK -  Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat menggelar High Level Meeting Tim  Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat dan (TPID) Kabupaten/ Kota yang oleh  bersama seluruh jajaran pemangku kepentingan guna mendukung pengendalian inflasi di Kalimantan Barat yang dipimpin langsung Pj Gubernur Kalbar.

Pj Gubernur Kalbar mengatakan, angka inflasi Kalimantan Barat bergerak membaik di rentang 3±1% yang sejak bulan Januari - Agustus 2023 berada diatas 3% yoy (year on year), namun per bulan September-November dapat terjaga rendah, bahkan berada pada peringkat ketiga nasional (2,01% yoy) dalam 10 Provinsi terendah Inflasi Gabungan Kota Per Provinsi se Indonesia.

Terkait dengan inflasi inti yang komponennya cenderung menetap dalam pergerakan inflasi dan dipengaruhi oleh faktor fundamental yakni interaksi permintaan-penawaran dengan lingkungan eksternal seperti nilai tukar, harga komoditi internasional dan inflasi mitra dagang.

"Maka, hal inilah yang mempengaruhi angka inflasi Kalimantan Barat sangat tergantung dengan kondisi ekonomi global, kebijakan Pemerintah Pusat akan berpengaruh pada administered price dan kebijakan Pemerintah Daerah akan berdampak pada angka inflasi volatile food," ucap Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson , M.Kes., saat memimpin Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi (TPID) Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar, Jum'at (8/12/2023).

Harisson diselenggarakannya High Level Meeting menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada hari ini sebagai media koordinasi tertinggi Provinsi dan Kabupaten/Kota guna menyepakati kebijakan bersama antisipasi komoditi bergejolak agar menjaga laju angka inflasi tetap berada di rentang 3±1%.

"Oleh karena itu, kita juga sudah menyiapkan beberapa langkah untuk menajamkan strategi implementasi dengan 4 K (Ketersediaan Pasokan, Kestabilan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif), sekaligus wadah silaturahmi TPID se-Kalimantan Barat," ujar Pj Gubernur.

Dirinya menambahkan, berdasarkan Roadmap TPID Nomor 58/EKON/2022 tanggal 6 Januari 2022, untuk tahun 2023, APBD Provinsi Kalimantan Barat telah menggelontorkan pembiayaan langsung dan tidak langsung Strategi 4K pengendalian inflasi sebesar 538 M dengan rincian, Strategi Keterjangkauan Harga sebesar 5,6 M, Strategi Ketersediaan Pasokan 26,8 M, Strategi Kelancaran Distribusi 502 M dan Strategi Komunikasi Efektif sebesar 3,8 M.

"Tentu tidak hanya dari sisi penganggaran saja yang kita lakukan, artinya, kita juga harus lebih masif dan sampai saat ini akhir November 2023, telah terlaksana 112 Kali Operasi Pasar dan 38 Kali Gerakan Pasar Murah, serta melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dana Pokir DPRD Prov. Kalbar) dibiayai Rp. 6,8 M untuk pemberian 136.750 batang/polybag cabai rawit siap panen yang tersebar di beberapa wilayah Kalbar diantaranya, Kab. Mempawah (32 Ribu), Kab. Sanggau (1,5 Ribu), Kab. Landak (12 Ribu), Kab. Kubu Raya (48,15 Ribu), Kota Singkawang (32 Ribu), Kota Pontianak (12 Ribu) serta Kab. Bengkayang (4 Ha)," Sambung Harisson.

Pada kesempatan tersebut, Harisson juga meminta kepada TPID Provinsi mengidentifikasi Data IPH (Indeks Perkembangan Harga) yang dirilis BPS setiap minggunya secara nasional dan menemukan bahwa frekuensi komoditas dengan andil perubahan harga terbesar yang sering muncul per 3 bulan terakhir periode Agustus - November disumbang oleh tiga komoditi utama yakni beras, daging ayam ras dan cabai rawit. Sedangkan frekuensi Wilayah Kabupaten/Kota dengan angka IPH Tertinggi, berurutan yakni Kab. Sambas, Kab. Melawi dan Kab. Kubu Raya.

"Saya berharap, TPID Provinsi agar terus meningkatkan sinergi, menguatkan koordinasi antar TPID Kab/Kota dan Pemangku Kepentingan terkait lainnya, melakukan strategi atau langkah-langkah efektif untuk menunjang pemenuhan kebutuhan bahan pokok di Kalbar," harap Harisson.

Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, bahwa angka inflasi kita memang cukup rendah, akan tetapi dirinya mengingatkan untuk juga berhati-hati dengan rendahnya angka inflasi bisa berdampak ke yang lain.

"Kita sama-sama berharap dan melihat apakah rendahnya angka inflasi di Kalimantan Barat ini dalam kategori baik atau bagaimana, yang jelas inflasi tahunan dari tahun ke tahun 2,01 dan tahun 2023 hanya mencapai 1,45 dan finalisasi di Bulan Desember," kata Kepala BPS Kalbar Muh. Saichudin.

Sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi tentu Bank Indonesia tidak hanya tinggal diam, untuk saat ini program pengendalian inflasi sudah cukup baik dan kita terus berupaya dengan semaksimal mungkin untuk membantu pemerintah dalam pengendalian inflasi.

"Yang jelas BI selalu bersinergi bersama Pemprov Kalbar dan stakeholder lainnya, untuk sampai saat ini kita sudah melakukan sebanyak 97 kali menyelenggarakan pangan murah dan ini merupakan langkah efektif untuk pengendalian inflasi," ujar Kepala BI kalbar Nur Asyura Anggini Sari.

Senada dengan apa yang disampaikan Pj Gubernur bahwa kita juga melakukan penguatan dari sektor hulu juga terus kita upayakan dengan meningkatkan produksi serta memberikan bantuan berupa alat pertanian untuk mendukung kelancaran distribusi di daerah.

"Jadi kita tetap menjalankan implementasi dengan langkah strategi 4K yakni menjaga ketersediaan stok, menjaga kestabilan harga, menjaga kelancaran distribusi dan menjalin komunikasi efektif dan sampai saat ini masih berjalan dengan baik," tutup N A Anggini Sari.(rfa)

07 Desember 2023

TP-PKK Kalbar Gencar dalam Demo Memasak Kuliner untuk Cegah Stunting

TP-PKK Kalbar Gencar dalam Demo Memasak Kuliner untuk Cegah Stunting
TP-PKK Kalbar Gencar dalam Demo Memasak Kuliner untuk Cegah Stunting.
PONTIANAK – Pada acara Ide Kuliner Lokal Festival Tahun 2023 di Rumah Budaya Kampung Caping Pontianak, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP.,M.Si., sebagai Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, mendorong upaya pencegahan stunting melalui demo memasak kuliner. 

Dalam kegiatan tersebut, beliau menekankan pentingnya Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang mengandung karbohidrat, protein hewani dari ikan, ayam, udang, serta lemak dari minyak makanan atau margarin untuk pertumbuhan optimal anak-anak.

Windy menjelaskan bahwa pengenalan sayuran di MPASI bisa dilakukan, namun hanya sebagai pengenalan, sementara memberikan makanan berserat seperti tempe, tahu, dan kentang disarankan setelah anak mencapai usia 11 bulan.

Selain kegiatan memasak, acara ini juga mengadakan pameran UMKM kuliner dengan layanan pembuatan sertifikat halal dan izin edar gratis hingga Oktober 2024, sembari mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk menikmati beragam kuliner lokal yang dihadirkan.

Pj Gubernur Kalbar Membuka Rapat APEKSI Regional Kalimantan Tahun 2023

Pj Gubernur Kalbar Membuka Rapat APEKSI Regional Kalimantan Tahun 2023
Pj Gubernur Kalbar Membuka Rapat APEKSI Regional Kalimantan Tahun 2023.
PONTIANAK – Dr. Harisson, M.Kes., sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, membuka rapat kerja Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan Tahun 2023 di Kota Pontianak pada Kamis (7/12/2023).

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Harisson menekankan pentingnya pengurangan dampak perubahan iklim untuk menjaga keberlangsungan hidup masyarakat.

Menurut Harisson, mitigasi perubahan iklim sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan, ekonomi, dan penanggulangan bencana di wilayah tersebut.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur serta dampaknya terhadap provinsi-provinsi lain di Kalimantan.

Pj. Gubernur juga menilai bahwa percepatan pembangunan wilayah penyangga IKN sangat penting untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Kalimantan.

Ia menekankan perlunya infrastruktur yang memadai untuk menghubungkan kota-kota di Kalimantan guna mengurangi ketimpangan antar wilayah.

Rapat kerja ini menjadi wadah bagi APEKSI dalam mendorong pembangunan kota yang berkelanjutan serta sebagai jembatan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan dalam membangun Kota Pontianak serta kota-kota lain di Indonesia.

Pj. Gubernur Kalbar Ajak Semua Berantas Korupsi

Pj. Gubernur Harisson Ajak Semua Berantas Korupsi
Pj. Gubernur Harisson Ajak Semua Berantas Korupsi.
PONTIANAK - Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023 di Pemerintah Provinsi Kalbar, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., membuka secara resmi agenda tersebut di Kalimantan Ballroom Hotel Aston Pontianak, Kamis (7/12/2023).

Mengawali sambutannya, Pj. Gubernur mengatakan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang menggerogoti keadilan dan kesetaraan serta menghambat kemajuan.

"Dampak korupsi sangatlah luas, baik secara ekonomi, sosial, maupun politik. Dampaknya tidak hanya merugikan keuangan negara namun juga dapat merusak budaya dan sendi-sendi kehidupan dalam bernegara," katanya.

Dirinya mengajak seluruh stakeholder bersama-sama memberantas korupsi dan ikut berperan aktif, sebagaimana telah tertuang dalam amanah undang-undang pemberantasan tindak korupsi.

"Pemberantasan korupsi membutuhkan peran aktif semua pihak pada setiap tingkatannya mulai dari upaya preventif maupun upaya represif melalui pendekatan pendidikan, pencegahan dan penindakan sehingga pemberantasan korupsi merupakan agenda nasional yang harus kita laksanakan bersama-sama," ajak Harisson.

Selain itu, dirinya menceritakan pengalaman saat diundang oleh KPK RI dan diagendakan meninjau gedung tahanan KPK.

"Jadi kami disuruh masuk ke ruang tahanan KPK dan dikunci selama 5 menit, ruangannya kecil di situlah toilet dan tempat tidurnya. Saya hanya merasakan 5 menit, itu rasanya minta ampun saya. Saya berharap kita semua tidak terjerat dari hal itu (korupsi)," ungkapnya..

Selanjutnya, Pj. Gubernur menyebut pada Tahun 2023, KPK mempunyai beberapa program unggulan, salah satunya program Desa Anti Korupsi.

"Hal ini merupakan upaya pencegahan, dimana berdasarkan data kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan Kepala Desa, KPK mencatat dari Tahun 2014 sampai 2022 ada 841 kasus dengan tersangka 975 yang melibatkan Kepala Desa, Bendahara Keuangan Desa dan Sekretaris Desa," ucapnya.

Berdasarkan hal tersebut, Harisson berharap dengan adanya Kick Off Calon Desa Antikorupsi di Kalbar Tahun 2023, dapat menjadi percontohan Desa Anti Korupsi di setiap Kabupaten pada Tahun 2024.

"Saya berharap melalui program Desa Anti Korupsi ini, masyarakat beserta seluruh perangkat desa memahami tentang permasalahan tindak pidana korupsi dan dapat berperan aktif baik secara individu maupun kelompok dalam upaya pemberantasan korupsi dan juga sekaligus menangkal adanya virus virus korupsi yang akan masuk desa," harapnya sembari menutup pidatonya.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan atas Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (SAKIP) yang diserahkan oleh Pj. Gubernur Kalbar kepada 10 (sepuluh) Perangkat Daerah yang menyabet peringkat 1 s/d 10.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada 12 Desa Anti Korupsi sebagai kick off replikasi percontohan Desa Anti Korupsi di Provinsi Kalbar Tahun 2023.

Agenda ini turut dihadiri Forkopimda Kalbar ataupun pejabat yang mewakili, stakeholder terkait, Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., Pj. Ketua DWP Kalbar, Ny. D. Efy Masfiaty M. Bari, dan Seluruh Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar.(wnd)

Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah di Kalimantan Barat Menuju Akhir Tahun 2023

Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah di Kalimantan Barat Menuju Akhir Tahun 2023
Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah di Kalimantan Barat Menuju Akhir Tahun 2023.
SANGGAU – Menuju penutupan Tahun 2023, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Barat giat melakukan upaya optimalisasi pengelolaan keuangan daerah. Rapat Koordinasi Sinergitas Pemungutan Pajak Daerah menjadi panggung penting, dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Mohammad Bari, di Hotel Harvey Kabupaten Sanggau pada Kamis (7/12/2023).

Bari menekankan pentingnya sinergi antarlembaga pemerintahan untuk pemungutan Pajak Daerah sesuai dengan perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022. Dalam konteks ini, ada tambahan jenis pemungutan pajak baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Dorongan sinergi dan kolaborasi diharapkan melalui pertukaran data, pembiayaan bersama, hingga kerja lapangan dalam mendukung pemungutan pajak yang efektif. Bari juga menyoroti peran penting pajak dalam pembiayaan pengeluaran untuk kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan kesadaran dan kepatuhan dalam pajak menjadi fokus, dengan pemerintah daerah berkomitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada Wajib Pajak. Selain itu, Bupati Sanggau juga menegaskan kewajiban pemungutan pajak di tingkat kabupaten/kota sebagai bagian dari tanggung jawab mereka.

Harapannya, kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan komitmen bersama dalam mendorong kesadaran membayar pajak untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sanggau dan Sekadau.

Rapat ini melibatkan berbagai pihak dari unsur pemerintahan, lembaga keuangan, hingga perusahaan di wilayah Kabupaten Sanggau dan Sekadau.

Wabup Sekadau: Pendidikan Harus Menjangkau Wilayah Terpencil

Wabup Sekadau: Pendidikan Harus Menjangkau Wilayah Terpencil
Foto: Kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali. (Borneotribun/Prokopim Setda Kab. Sekadau)
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., memberikan arahan kepada peserta kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali pada Rabu (6/12/23).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada peserta dan menekankan bahwa kualitas kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap tidak kalah dengan para Guru PNS. 

Bahkan, menurutnya, beberapa di antara mereka menunjukkan loyalitas mengajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan PNS.

Wakil Bupati mengajak peserta yang hadir untuk terus meningkatkan etos kerja guna menghadapi tantangan besar yang menanti di masa depan, terutama dalam dunia pendidikan.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai kebutuhan dasar manusia dan harus mencapai wilayah terpencil. 

"Kami selalu mengingatkan baik kepada PNS maupun Guru Honorer, agar tidak memilih tempat mengajar. Jika semuanya di kota, maka yang di kampung tidak bisa merasakan pendidikan," ujar Wakil Bupati.

Terkait penggunaan dana BOSDA, Wakil Bupati mengingatkan agar dana tersebut digunakan dan dipertanggungjawabkan dengan benar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Berhati-hatilah dan taatilah semua peraturan yang ada. Bersyukurlah dengan apa yang sudah kita terima, jangan mengambil hak orang lain karena apapun profesinya, itu adalah pilihan kita," tambahnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sekadau masih rendah, berada di peringkat ke-13 dari 14 Kabupaten/Kota. 

Beliau menyoroti tingginya angka putus sekolah di masyarakat sebagai faktor utama yang mempengaruhi IPM. 

Wakil Bupati berpendapat bahwa perlu dilakukan pendataan terhadap anak-anak yang putus sekolah sebagai dasar untuk langkah-langkah solutif selanjutnya.

"Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mendorong anak-anak agar melanjutkan sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi, baru IPM kita akan naik secara bertahap," ucap Wakil Bupati.

Beliau juga menyebutkan bahwa penyediaan dana BOSDA dan seleksi penerimaan PPPK di Kabupaten Sekadau merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk mengapresiasi kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap.

Sebelum menutup sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat adalah tujuan utama dari program pembangunan yang dijalankan melalui program IP3K. 

Penyediaan BOSDA menjadi salah satu upaya dalam mendukung misi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Sekadau.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai Dinas Pendidikan, para Guru Honorer, dan Pegawai Tidak Tetap tingkat SD dan SMP dari 7 Kecamatan se-Kabupaten Sekadau, serta tamu undangan lainnya.

Pemkot Pontianak Luncurkan Program Bantuan Pangan untuk 2.200 KK

Pemkot Pontianak Luncurkan Program Bantuan Pangan untuk 2.200 KK
Foto: Kepala Dinas Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak Bintoro menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat di Pontianak, Rabu (6/12/2023) (ANTARA/Prokopim PTK)
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan rumah tangga, salah satunya dengan mengalokasikan bantuan beras kepada 2.200 Kepala Keluarga (KK).

Bantuan pangan tersebut disalurkan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Pontianak terhadap warga miskin dan upaya menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga maupun daerah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak, Bintoro, pada hari Rabu di Pontianak.

Bantuan beras tersebut diperuntukkan bagi 2.200 KK yang tersebar di enam kecamatan, yaitu Pontianak Selatan (175 KK), Pontianak Tenggara (145 KK), Pontianak Barat (410 KK), Pontianak Kota (270 KK), Pontianak Timur (440 KK), dan Pontianak Utara (760 KK).

Setiap KK menerima bantuan sebanyak sepuluh kilogram beras. Penerima bantuan ini adalah warga yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau tergabung dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa penyaluran beras cadangan tepat sasaran.

Bintoro menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan ini sejalan dengan peraturan yang berlaku, seperti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, serta Peraturan Walikota Pontianak Nomor 73 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemkot Pontianak.

“Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan memberikan semangat kepada warga untuk tetap produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” tambahnya.

Sebagai langkah preventif, Pemerintah Kota Pontianak telah melakukan pemantauan lapangan terkait ketersediaan stok pangan. Tim Satgas Ketahanan Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah terus berkoordinasi untuk mencegah lonjakan harga pangan, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.

Bintoro menegaskan kepada warga agar tidak perlu khawatir, karena ketersediaan pangan dan cadangan dianggap mencukupi untuk beberapa bulan ke depan.

Satlinmas Siap Amankan 706 TPS di Kota Singkawang pada Pemilu Serentak

Satlinmas Siap Amankan 706 TPS di Kota Singkawang pada Pemilu Serentak
Foto: Upacara pengambilan sumpah dan janji anggota Satlimnas Singkawang, Rabu (6/12/2023). ANTARA/HO-Rudi.
SINGKAWANG - Pemerintah Kota Singkawang mengadakan upacara resmi untuk melantik 1.412 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Singkawang 2023 dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.

Dalam sambutannya di Singkawang pada hari Rabu, Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro mengungkapkan langkah kebijakan konstruktif yang diambil oleh Pemerintah Kota Singkawang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Langkah ini diambil sebagai upaya bersama untuk memastikan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

Sumastro menjelaskan bahwa pengukuhan Satlinmas ini juga merupakan bagian dari implementasi Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Serta Perlindungan Masyarakat.

"Dalam menjaga keamanan lingkungan, Satlinmas memiliki peran sebagai garda terdepan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan, pengamanan, dan penanggulangan berbagai tantangan bersama sesuai dengan Permendagri Nomor 26 Tahun 2020," ujarnya.

Sumastro menegaskan bahwa keamanan di masa depan akan semakin kompleks, dan peran Satlinmas menjadi semakin krusial, terutama dalam menghadapi Pemilu serentak 2024. Berdasarkan pertimbangan ini, dua anggota Satlinmas akan bekerja sama dengan TNI/Polri dan PPS untuk menjaga keamanan di 706 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kelurahan.

"Partisipasi Satlinmas ini diarahkan untuk membantu penanganan ketertiban, ketertiban umum, dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum, dengan dukungan dua anggota Satlinmas pada setiap TPS di seluruh Kelurahan di Kota Singkawang. Keberhasilan keamanan dan pemungutan suara di TPS berada di pundak Satlinmas," tambahnya.

Selain itu, keberadaan Satlinmas juga dianggap sebagai pendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung program pembangunan di Kota Singkawang, dengan tujuan meminimalisir risiko keamanan, kesehatan, dan bencana alam di masyarakat, terutama dalam kondisi musim hujan yang tinggi saat ini.

Sumastro berharap bahwa melalui Satpol PP, secara berjenjang melalui Kelurahan dan Kecamatan, akan disediakan program pembinaan fisik dan mental bagi anggota Satlinmas dalam waktu dekat. Hal ini bertujuan agar mereka dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan sigap dan tangguh.

Dua Anak dan Ibu di Kapuas Hulu Terjebak Banjir

Dua Anak dan Ibu di Kapuas Hulu Terjebak Banjir
Foto: Tim BPBD Kapuas Hulu saat mengevakuasi seorang ibu dan dua anaknya yang terjebak banjir yang merendam kawasan Kota Putussibau dan sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), dengan sigap mengevakuasi seorang ibu beserta dua anaknya yang berusia tujuh dan dua tahun, terjebak dalam banjir yang melanda daerah tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kapuas Hulu, Yanto Susanto, menjelaskan bahwa tempat tinggal ibu tersebut terendam banjir, dan dia hendak mengungsi ke rumah keluarganya di Kedamin. 

"Kami memberikan bantuan evakuasi yang berhasil dilakukan dalam waktu sekitar 20 menit pada pukul 22.00 WIB Selasa (15/12) malam," ujar Yanto di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Rabu.

Afrida Dewi Bastiana (39), seorang perempuan asal Kota Pontianak yang bekerja sebagai pegawai di Pengadilan Negeri Putussibau, bersama dua anaknya menjadi warga terdampak banjir. 

Tempat tinggal mereka di daerah Dogom, Kota Putussibau, terendam banjir, sehingga BPBD Kapuas Hulu melakukan evakuasi menggunakan perahu dan satu unit mobil untuk mengantarkannya ke tempat keluarganya di Kedamin.

Kondisi banjir di sejumlah kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu disebabkan oleh meluapnya sungai Kapuas sejak Selasa (5/12) hingga saat ini. 

Diperkirakan kedalaman air mencapai sekitar 80 sentimeter hingga dua meter. Ribuan rumah dilaporkan terendam banjir, dan BPBD Kapuas Hulu saat ini tengah mengumpulkan data serta menunggu laporan dari camat dan kepala desa yang terdampak banjir.

Banjir juga menyebabkan sejumlah titik di pusat ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Putussibau, terendam, dan sejumlah ruas jalan mengalami terputus karena tergenang banjir. 

Situasi ini menuntut kerja keras dari tim penanggulangan bencana dan masyarakat setempat untuk mengatasi dampak banjir yang meluas di wilayah tersebut. 

Source: ANTARA/Teofilusianto Timotius

Banjir Kapuas Hulu: Batalyon Raider 644 Terjunkan 3 Truk Fuso

Banjir Kapuas Hulu: Batalyon Raider 644 Terjunkan 3 Truk Fuso
Foto: Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti Putussibau menyiagakan 100 personil dan tiga truk fuso dalam rangka menghadapi bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Yonif RK 644 Walet Sakti (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti telah menyiapkan 100 personel dan tiga truk fuso guna memberikan bantuan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Sebanyak 100 personel kami siap untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir. Kami juga telah menyiapkan aula sebagai tempat pengungsian jika diperlukan," ungkap Komandan Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti, Letkol Inf Benu Supriantoko di Putussibau pada hari Rabu.

Banjir yang saat ini melanda Kabupaten Kapuas Hulu telah mencapai tingkat signifikan, dengan hampir setiap kecamatan terendam banjir. Belum ada informasi pasti mengenai jumlah warga yang terdampak, termasuk jumlah rumah penduduk yang terendam.

Menurut Letkol Inf Benu Supriantoko, banjir yang terjadi pada Selasa (5/12) sore masih menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu terisolasi. Beberapa titik genangan air menghalangi akses jalan keluar bagi masyarakat.

Oleh karena itu, tiga truk fuso telah dipersiapkan untuk melintasi genangan air dan membantu mobilisasi dalam upaya evakuasi. Prajurit Raider Khusus 644 Walet Sakti ditempatkan dalam kesiagaan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan evakuasi. Selain itu, tempat pengungsian juga telah disiapkan di Markas Batalyon, yang terletak di dataran cukup tinggi.

Letkol Inf Benu Supriantoko menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan bantuan dalam rangka meringankan beban masyarakat, khususnya dalam situasi bencana seperti ini.

Di sisi lain, Kodim 1206 Putussibau juga turut serta dengan menyiapkan posko bencana banjir dan menyiagakan sejumlah personel yang siap digerakkan sewaktu-waktu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kerusakan Parah Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu

Kerusakan Parah Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu
Kerusakan Parah Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu.
SEKADAU - Cuaca buruk akibat musim hujan belakangan ini menyebabkan kerusakan cukup parah pada Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau.

Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican, mengungkapkan melalui pesan WhatsApp pada Kamis (7/12/2023) bahwa intensitas hujan beberapa hari terakhir telah menyebabkan jembatan gantung tersebut hampir tidak dapat dilalui.

"Dampak dari curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat Jembatan Gantung Sungai Mentrap hampir tak dapat dilewati," ungkap Lican.

Lican juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat desa dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati jembatan yang rusak tersebut.

"Saya menghimbau kepada seluruh warga di Desa Sungai Sambang dan sekitarnya untuk sementara waktu menghindari melewati jembatan tersebut, demi keselamatan bersama dan mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.

06 Desember 2023

Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kerabat di Jalan Kalimas Kubu Raya

Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kerabat di Jalan Kalimas Kubu Raya
Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kerabat di Jalan Kalimas Kubu Raya.
KUBU RAYA – Seorang pria bernama Eko Wahyudi (32) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kamar rumah kerabatnya di kawasan Jalan Kalimas, Rabu (6/12/23). Polisi dari Tim Inafis Sat Reskrim Polres Kubu Raya bersama petugas Polsek Sungai Kakap telah menangani kejadian tersebut dengan melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H.,S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan peristiwa tersebut. Jenazah telah dibawa ke Puskesmas Sungai Kakap untuk visum et repertum luar yang menunjukkan tidak ada tanda penganiayaan, hanya bekas upaya bunuh diri.

Ade menyampaikan bahwa korban mengalami depresi karena masalah keluarga, termasuk perceraian dan masalah ekonomi. Sebelum kejadian, korban mengirim pesan serta gambar tali yang digunakan untuk bunuh diri kepada istrinya melalui WhatsApp.

Pria itu tinggal sementara di rumah seorang teman sejak Senin (04/12/23) dan tampak merenung serta bercerita kepada saksi tentang kesulitan yang dihadapi, termasuk masalah perceraian dan keuangan. Ketika korban tidak muncul dari kamarnya, saksi curiga dan menemukan korban telah meninggal dunia akibat gantung diri.

Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut meskipun jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman.

Polda Kalbar Terima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Itwasum Polri

Polda Kalbar Terima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Itwasum Polri
Polda Kalbar Terima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Itwasum Polri.
PONTIANAK – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., yang diwakili oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., menerima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 Itwasum Polri di Ruang Aula Graha Khatulistiwa Polda Kalbar pada hari Rabu ( 6/12 ).

Adapun selaku Ketua Tim Wasops OMB 2023-2024 Itwasum Polri adalah Brigjen Pol Heri Wahono, S.IK.,  Auditor Kepolisian Utama Tk. II Itwasum Polri yang didampingi oleh Kombes Pol Dr. Sulastiana, M.Si., CRGP., CHCM selaku anggota dan Akbp Khairul Saleh, S.IK., S.H., M.Si., selaku sekretaris Tim Wasops.

Dalam sambutan Kapolda Kalbar yang dibacakan oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Wasops Itwasum polri dan menjelaskan situasi singkat kepada Tim Wasops tentang dinamika Operasi Kepolisian Mantap Brata Kapuas 2023-2024 Polda Kalbar yang sedang berlangsung di polda Kalbar dan Polres Jajaran Polda Kalbar.

Ia juga menekankan kepada seluruh pejabat Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024 Polda Kalbar agar mendukung pelaksanaan pengawasan operasi yang dilaksanakan oleh Tim Wasops dari Itwasum Polri tersebut.

"Kepada para Kasatgas dan seluruh perangkat operasi agar menyampaikan apa yang nantinya akan dibutuhkan Tim Pengawasan Operasi OMB 2023-2024, khususnya data-data dan kelengkapan administrasi yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan masing-masing satgas operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024," kata Brigjen Pol Roma Hutajulu.

Brigjen Pol Heri Wahono, S.IK., Selaku Ketua Tim Pengawasan Operasi Juga menyampaikan sambutan dan ucapan terimakasih atas kesiapan polda Kalbar menerima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang dipimpinnya, ia mengatakan bahwa pelaksanaan pengawasan operasi OMB 2023-2024 tersebut akan berlangsung selama 3 hari.

"Pengawasan Operasi ini merupakan kegiatan yang bersifat khusus dan dilaksanakan untuk melihat dan mendalami dinamika operasi kepolisian yang diharapkan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan, terutama yang terkait dengan efektivitas kegiatan dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran," kata Brigjen Pol Heri Wahono.

Ia juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini, seluruh pejabat operasi dan anggota diharapkan telah menerima anggaran operasi dan menjaga kesehatan mengingat pada pelaksanaan operasi Mantap  Brata 2019 yang lalu, baik panitia pelaksana pemilu maupun petugas keamanan yang terlibat operasi saat itu banyak yang jatuh sakit sehingga mengakibatkan beberapa yang meninggal dunia.

"Untuk meminimalkan terjadinya sakit atau kelelahan personel, bagi personel yang terlibat operasi agar dilakukan pemeriksaan kesehatan sehingga personel dalam kondisi kesehatan yang prima untuk bertugas," tutupnya.

Mobil Avanza KB 1077 WC Digadaikan Rp. 24 Juta, Akui Pelaku

Mobil Avanza KB 1077 WC Digadaikan Rp. 24 Juta, Akui Pelaku
Mobil Avanza KB 1077 WC Digadaikan Rp. 24 Juta, Akui Pelaku. Foto Pelaku.
KUBU RAYA – Tim Opsnal Satuan Reserse Polres Kubu Raya (Jatanras) sukses menangkap pelaku penggelapan mobil rental di Kalimantan Tengah. 

Mereka berhasil mendapatkan bukti berupa 1 unit Mobil Avanza KB 1077 WC melalui kerjasama antara Jatanras Polres Kubu Raya dengan Jatanras Polresta Palangkaraya.

AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, Kapolres Kubu Raya, mengatakan bahwa kasus ini terbongkar setelah tim Jatanras Polres Kubu Raya berhasil menangkap pelaku, seorang pria berinisial AG (32) di rumahnya di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

"Akibat dari laporan aduan yang kami terima, tim Jatanras Polres Kubu Raya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku AG pada Kamis (16/11/2023) Pukul 18.30 WIB di rumahnya," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade.

"Pelaku mengakui perbuatannya meskipun sempat berkelit. Mobil Avanza KB 1077 WC tersebut digadaikan sebesar Rp. 24.000.000 kepada seseorang berinisial DW di Kalimantan Tengah," tambahnya.

"Akibat dari tindakan tersebut, uang sebesar Rp. 24.000.000 digunakan pelaku untuk membayar hutang dan keperluan pribadinya," jelasnya.

Proses pencarian barang bukti di Kalimantan Tengah sempat terkendala karena minimnya informasi dari pelaku. 

Namun, berkat kerjasama antara Tim Jatanras Polres Kubu Raya dan Jatanras Polresta Palangkaraya, akhirnya berhasil mengamankan mobil tersebut di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin (5/12/2023) Pukul 13.00 WIB.

"Barang bukti mobil akhirnya diamankan di daerah Banten dan kini sudah berada di Polres Kubu Raya," tutup Ade.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda