Bengkayang - Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat telah mencapai 94 persen.
Menurut Kordinator Kabupaten PKH Bengkayang, Dedianto, penyaluran bantuan sosial ini dilakukan melalui lembaga bayar yang sama seperti tahap sebelumnya, yaitu Kantor Pos dan Bank Himbara.
"Untuk wilayah Bengkayang, penyaluran PKH melalui Bank Mandiri telah mencapai progres yang signifikan, yaitu sekitar 94 persen. Artinya, sebagian besar masyarakat penerima bantuan telah mengambil bantuan melalui lembaga bayar tersebut," ujarnya di Bengkayang, Selasa.
Total penerima manfaat yang disalurkan melalui Bank Mandiri sebanyak 6.114 KPM. Dari jumlah tersebut sudah ada 5.000 lebih yang telah dicairkan oleh masyarakat penerima bantuan.
Namun, ada beberapa kasus di mana bantuan PKH harus dikembalikan ke kas negara. Hal ini disebabkan beberapa penerima bantuan yang tidak lagi layak menerima bantuan, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga menerima bantuan.
Dedianto menjelaskan bahwa pihaknya telah memproses temuan BPK terkait ASN yang menerima bantuan PKH. Oleh karena itu, mereka harus mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara.
"Penyaluran PKH tahap II di Bengkayang diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan progres penyaluran yang telah mencapai 94 persen, diharapkan bantuan dapat segera diterima oleh seluruh masyarakat penerima," ujarnya.
Dia menjelaskan, PKH merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan miskin. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS