Berita Indokalbar.com: Sanggau -->
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

15 Agustus 2023

Pengurus WKRI Ranting Stasi Santa Maria Imaculata Meranggau Dilantik

Wabup Sanggau hadiri pelantikan Pengurus WKRI Ranting Stasi Santa Maria Imaculata Meranggau
Wabup Sanggau hadiri pelantikan Pengurus WKRI Ranting Stasi Santa Maria Imaculata Meranggau
SANGGAU - Acara pelantikan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Ranting Stasi Santa Maria Imaculata Meranggau di Paroki Meliau Keuskupan Sanggau, Kecamatan Meliau, berlangsung meriah pada Minggu pagi, 13 Agustus 2023. Turut hadir dalam acara ini adalah Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, yang didampingi oleh Ketua Gerakan Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, memberikan ucapan selamat kepada para pengurus WKRI yang baru saja dilantik. Dengan semangat tulus, ia menyampaikan bahwa pengurus yang baru dilantik memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan program-program organisasi serta menjadi berkat bagi masyarakat di sekitar mereka.

"Kepengurusan sebuah organisasi setelah dilantik akan segera bekerja menjalankan programnya dan jadilah berkat bagi orang lain di manapun kalian berada," ujar Drs. Yohanes Ontot dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keterlibatan para wanita dalam mendukung pemerintah dalam bidang pembinaan rohani. Ia menekankan pentingnya peran wanita dalam masyarakat dan memberikan apresiasi kepada para ibu yang telah tergabung dalam WKRI.

"Saya ucapkan terima kasih karena kalian sebagai wanita mau ambil bagian dan memiliki peran yang membantu pemerintah dalam pembinaan rohani," tambahnya.

Wakil Bupati Ontot juga menekankan pada makna dan tujuan sebenarnya dari keikutsertaan dalam organisasi ini. Ia mengingatkan para anggota WKRI untuk menjalankan perannya dengan tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan. Pengabdian dalam organisasi ini diarahkan sebagai bentuk kerja sosial yang murni.

"Kalian yang dilantik tentu nantinya akan membangun daerah khususnya dalam pemberdayaan perempuan, mulai dari lingkup terkecil yakni keluarga, sampai ke masyarakat," harap Wakil Bupati Sanggau.

Semangat dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Sanggau yang diwakili oleh Wakil Bupati Drs. Yohanes Ontot ini diharapkan akan memberikan motivasi dan semangat baru bagi para pengurus WKRI Ranting Stasi Santa Maria Imaculata Meranggau dalam menjalankan program-program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

14 Agustus 2023

Pengurus DPD dan DPC Gebu Minang Dikukuhkan untuk Periode 2023-2028

Pemerintah dukung budaya dan adat istiadat di Kabupaten Sanggau
Pemerintah dukung budaya dan adat istiadat di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si memastikan bahwa semua etnis di Kabupaten Sanggau akan mendapatkan kesempatan yang setara dalam mengungkapkan budaya dan adat istiadat mereka. 

Pemerintah Kabupaten Sanggau juga memberikan dukungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk inisiatif ini.

Dalam konteks ini, Drs. Yohanes Ontot, M.Si menjelaskan, "Di Sanggau, kami berkomitmen memberikan ruang yang sama bagi semua etnis untuk berpartisipasi dalam ekspresi budaya dan adat istiadat mereka. Kami ingin memastikan bahwa setiap budaya dan tradisi dari semua etnis dapat berkembang dengan baik tanpa adanya dominasi. Hal ini mencerminkan kesiapan Sanggau dalam menghadapi keragaman yang ada."

Beliau mengungkapkan pandangan ini saat acara pengukuhan pengurus DPD Gebu Minang Kalimantan Barat dan DPC Gebu Minang Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat di Gedung Balai Betomu Sanggau, Kecamatan Kapuas pada Sabtu malam, 12 Agustus 2023.

"Kita harus bangga bahwa berbagai etnis dapat hidup berdampingan dengan harmonis. Pemerintah juga secara finansial mendukung kegiatan kebudayaan dan adat istiadat melalui APBD. Langkah ini sejalan dengan visi dan misi daerah, yakni Sanggau Budiman, yang merupakan salah satu dari tujuh prioritas kepemimpinan Bupati Sanggau Paolus Hadi." Ditambahkannya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dalam sambutannya, memberikan ucapan selamat kepada pengurus DPD Gebu Minang Kalimantan Barat dan DPC Gebu Minang Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat periode 2023-2028 yang baru saja dikukuhkan.

Sutarmidji menegaskan bahwa upaya pembangunan ekonomi harus diperkuat untuk mengendalikan inflasi, termasuk melibatkan masyarakat etnis Minang yang tergabung dalam Gebu Minang Kalimantan Barat. 

"Pembangunan ekonomi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga memerlukan kontribusi aktif dari masyarakat. Kami berharap bahwa Gebu Minang dapat berperan kuat dalam sektor ekonomi, sehingga bersama-sama kita bisa mengendalikan inflasi," ujarnya.

Gubernur Sutarmidji juga menekankan pentingnya peran etnis Minang dalam pembangunan sumber daya manusia Kalimantan Barat, terutama dalam meningkatkan kualitas generasi muda sebagai investasi bagi masa depan.

Dari sisi organisasi, Ketua DPP Gebu Minang, Oesman Sapta Odang, menekankan perlunya memiliki identitas yang kuat bagi pengurus DPD dan DPC Gebu Minang di Kalimantan Barat. Menurutnya, hal ini esensial untuk memastikan pertumbuhan dan kontribusi yang signifikan dari organisasi etnis ini dalam upaya pembangunan daerah.

"Saya meyakini bahwa asal usul yang kuat sangat penting. Fondasi yang diletakkan dari bawah akan memberikan kekuatan yang luar biasa ke depannya, termasuk dalam konteks Gebu Minang." tambah Oesman Sapta Odang.

Pada momen tersebut, ia juga menyoroti pentingnya filosofi yang mengajarkan tentang pentingnya menghormati bumi tempat kita berpijak dan langit yang melindungi kita. 

Hal ini mencerminkan semangat etnis Minang untuk hidup berdampingan dengan etnis lain dan berkontribusi dalam pembangunan daerah secara bersama-sama.

13 Agustus 2023

Tradisi Mandi Bedel Kerajaan dan Perang Ketupat Jadi Sorotan di Keraton Paku Negara Tayan

Wabup Sanggau hadiri pembukaan festival budaya Keraton Paku Negara Tayan
Wabup Sanggau hadiri pembukaan festival budaya Keraton Paku Negara Tayan.
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, hadir dalam pembukaan Festival Budaya Keraton Paku Negara Tayan serta acara Ritual Adat Mandi Bedel Kerajaan dan tradisi Perang Ketupat. Acara berlangsung di Keraton Paku Negara Tayan, Kecamatan Tayan Hilir, pada Sabtu (12/8/2023).

Acara ini disaksikan oleh ribuan warga Tayan, termasuk Yohanes Ontot dan para undangan lainnya. Tradisi mandi bedel melibatkan pemandian benda-benda pusaka kerajaan, seperti keris, pedang, tombak, dan meriam. Sementara itu, tradisi perang ketupat melibatkan lemparan ketupat antara penduduk daratan dan penduduk yang berada di atas sungai.

Dalam kesempatan tersebut, Yohanes Ontot menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Budaya Keraton Paku Negara Tayan serta Ritual Adat Mandi Bedel Kerajaan dan tradisi Perang Ketupat.

"Ketua Forum Silaturahmi Kesultanan Nusantara (FSKN) turut hadir, serta perwakilan dari Brunei Darussalam dan Konsulat Malaysia," jelas Yohanes Ontot.

Selanjutnya, Yohanes Ontot menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan Festival Budaya Keraton Paku Negara Tayan, Ritual Adat Mandi Bedel Kerajaan, dan tradisi Perang Ketupat di masa mendatang.

"Kami akan menyempurnakan acara ini agar lebih menarik dan meriah, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor UMKM melalui festival ini," ujarnya.

Wabup Sanggau menekankan pentingnya memahami dan meneruskan tradisi dan budaya yang diwariskan oleh leluhur.

"Sebagai penerus leluhur, kita harus menjaga, memelihara, dan mengembangkan adat istiadat, budaya, dan hukum adat. Kami berharap agar masyarakat adat Melayu di sekitar Keraton Paku Negara Tayan tetap dapat mempertahankan tradisi ini," tambahnya.

09 Agustus 2023

Satgas Pamtas Hentikan Penambangan Emas Tanpa Izin di Desa Sungai Tekam


Satgas Pamtas, Yonarmed 10/Bradjamusti telah berhasil menghentikan dan menertibkan aktivitas penambangan emas yang dilakukan tanpa izin (PETI) di aliran Sungai Batang Bayan.

SANGGAU – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 10/Bradjamusti telah berhasil menghentikan dan menertibkan aktivitas penambangan emas yang dilakukan tanpa izin (PETI) di aliran Sungai Batang Bayan, yang terletak di Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam.

Wilayah ini merupakan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, terletak di wilayah Sanggau, Kalimantan Barat.

Komandan Satgas Pamtas, Mayor Arm. Ady Kurniawan, menjelaskan bahwa penertiban PETI dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari kepolisian sektor setempat dan koramil.

Penertiban dilakukan di tiga titik aliran sungai. Selama operasi ini, tim gabungan berhasil menghentikan aktivitas penambangan emas ilegal yang dilakukan oleh warga dengan menghancurkan delapan unit mesin dompeng yang digunakan untuk penambangan ilegal.

Tindakan penambangan emas ilegal ini diduga sering dilakukan pada malam hari untuk menghindari pengawasan petugas.

Komandan Satgas Pamtas, Mayor Arm. Ady Kurniawan, menekankan komitmen timnya dalam mendukung upaya pemberantasan penambangan emas ilegal yang dilakukan oleh para spekulan.

Ia juga menyoroti dampak negatif dari aktivitas penambangan ilegal, seperti korban jiwa, kerusakan lingkungan, dan konflik.

Komandan Pos Sei Tekam, Lettu Arm. Satrio, menjelaskan bahwa aktivitas penambangan emas ilegal (PETI) terjadi pada tiga lokasi di aliran Sungai Batang Bayan, yaitu di Dusun Perimpah, Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten SanggauSanggau

Upaya penertiban ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi daerah perbatasan serta mendukung pendapatan negara di wilayah tersebut.

08 Agustus 2023

Unit Intel Dim 1204/Sanggau Tangkap Pelaku Tindak Pidana Narkotika Di Sanggau


Anggota Kodim 1204 / Sanggau serahkan pelaku dan BB narkoba ke Polres Sanggau
Anggota Kodim 1204 / Sanggau serahkan pelaku dan BB narkoba ke Polres Sanggau.
SANGGAU - Pasi Intel Dim 1204 / Sanggau Bersama Unit Intel Dim 1204 / Sanggau menyerahkan pelaku tindak pidana narkotika dan obat-obatan terlarang yang tertangkap memiliki sabu-sabu ke Kepolisian Resor Sanggau, Minggu (6/8/2023) dini hari.

"Ya, Sat Res Narkoba Polres sanggau telah menerima penyerahan 4 orang pelaku atas nama Kristina Vera umur 24 tahun, Juliar Diani 23 Tahun, Jupitra Liana umur 20 Tahun dan Arni Gus Mawarni umur 26 Tahun yang diserahkan oleh Pasi Intel Dim 1204 /Sanggau Kapten Czi Sapto Wiyono di dampingi Plh. Unit Inteldim 1204/Sgu Serma Petrus bersama anggota Ba Unit Inteldim Sertu Waluyo Serta Pa Jaga Kodim 1204 /Sanggau Serka Fritotus Sholikin," Ungkap Kasat Narkoba Polres Sanggau, AKP Sembiring.

Pasi Intel 1204/Sgu Kapten Czi Sapto Wiyono dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pelaku tertangkap di Hotel Gemilang Jln. Jendral Ahmad Yani No 31 Kelurahan Ilir kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

Dalam penangkapan itu ditemukan barang bukti 20,59 gram Narkotika jenis Sabu.

"Pelaku tertangkap di kamar nomor 27 Hotel Gemilang," Beber Kasat Narkoba.

Penangkapan dipimpin oleh Sertu Waluyo bersama unit Intel Dim Kodim 1204/Sanggau.

"Keempat tersangka dan barang bukti diserahkan ke pihak Polres Sanggau untuk ditindaklanjuti,” Pungkas Pasi Intel 1204/Sgu Kapten Czi Sapto Wiyono.

(Libertus)

07 Agustus 2023

10 Kilogram Sabu Berhasil Digagalkan oleh Personel Satgas Yonarmed 16/TK

Paket Sabu 10 Kilogram gagal masuk ke Indonesia
Paket Sabu 10 Kilogram gagal masuk ke Indonesia.
SANGGAU - Satgas Yonarmed 16/Tumbak Kaputing kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu di jalur tikus perbatasan Indonesia-Malaysia. Paket Sabu seberat kurang lebih 10 Kilogram berhasil digagalkan masuk ke wilayah Indonesia. 

Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menjelaskan, upaya penyelundupan 10 Kilogram sabu tersebut digagalkan oleh personel Pos Pamtas Guna Banir di jalur tidak resmi Dusun Guna Banir, Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Senin dini hari tadi. 

"Bermula dari informasi yang didapat, bahwa akan ada upaya penyelundupan Narkoba dari Malaysia. Kemudian ditindaklanjuti oleh Satgas dengan melaksanakan patroli," terang Kapendam XII/Tpr.

Selanjutnya kata Kapendam, pada pukul 03.00 WIB Tim Patroli melihat satu orang laki-laki dengan gelagat mencurigakan berjalan di parit yang menjadi batas Indonesia-Malaysia. Tim patroli mencoba menghentikan namun pelaku nekat melarikan diri ke arah negara tetangga. 

"Pada saat melarikan diri, pelaku meninggalkan tas gendong yang dibawanya. Saat diperiksa Tim Patroli, didapati 10 paket Sabu kurang lebih seberat 10 Kilogram. Saat ini barang bukti sementara diamankan di Pos Koki Sei Daun," katanya. 

Kapendam XII/Tpr mewakili Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., mengapresiasi keberhasilan Satgas Yonarmed 16/TK dalam upaya penggagalan penyelundupan Narkoba dan barang ilegal lainnya. 

"Terus tingkatkan pengawasan di wilayah perbatasan sesuai petunjuk Bapak Pangdam. Agar terus melaksanakan patroli, karena tidak menutup kemungkinan masih ada upaya lainnya," tutup Kolonel Ade Rizal Muharram. (Pendam XII/Tpr)

06 Agustus 2023

Kapolres Sanggau dan BPK Kecamatan Parindu Sukses Atasi Kebakaran Lahan Seluas 0.2 Hektar


Kapolres Sanggau dan tim pemadam berhasil kendalikan kebakaran lahan di Desa Palem Jaya
Kapolres Sanggau dan tim pemadam kendalikan kebakaran lahan di Desa Palem Jaya.
SANGGAU – Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K, bekerja sama dengan Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Kecamatan Parindu, telah berhasil mengatasi kebakaran lahan di Dusun Empawek, Desa Palem Jaya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.

Kebakaran yang merambat di lahan seluas 0.2 hektar tersebut mendekati jalan raya Sanggau - Pontianak, mengganggu arus lalu lintas.

Ketika menerima laporan, Kapolres Sanggau dan timnya cepat merespon dengan pergi langsung ke tempat kejadian untuk membantu memadamkan api.

Kolaborasi antara rombongan Kapolres Sanggau, Polsek Parindu, Polsek Tayan Hulu, serta tim BPK Kecamatan Parindu di bawah pengawasan Heri Wijaya, bersama warga setempat, berhasil mengatasi kebakaran tersebut.

Seorang warga yang ingin anonim mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sanggau, Polsek Parindu, dan BPK Kecamatan Parindu atas upaya mereka dalam memadamkan api yang tidak terduga tersebut.

Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya karena kerja keras mereka mencegah kebakaran merambah hingga pinggir jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

Kapolres Sanggau mengapresiasi kerjasama yang terjalin dalam mengatasi kebakaran lahan di Dusun Empawek.

Dia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat membakar lahan untuk pertanian padi.

Pesan tersebut disampaikan sebagai langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

02 Agustus 2023

Sekda Kabupaten Sanggau Pimpin Rapat Pencegahan Kebakaran Hutan

BPBD Kabupaten Sanggau catat lebih dari 3 ribuan titik panas
BPBD Kabupaten Sanggau catat lebih dari 3 ribuan titik panas
SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau gelar rapat koordinasi melalui video conference dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan. Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 1 Agustus 2023, di Ruang VIP Lantai II Kantor Bupati Sanggau.

Rapat koordinasi ini merupakan perintah dari kepala daerah untuk mencegah kebakaran hutan dan mengantisipasi dampak dari badai El Nino yang diperkirakan telah terjadi sejak bulan Juli hingga Agustus 2023.

Kukuh Triyatmaka menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, pihaknya berusaha memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk dari TNI, POLRI, BPBD, dan sumber daya lainnya, untuk bersama-sama mencegah dan mengatasi kebakaran hutan yang dapat dipicu oleh suhu panas akibat El Nino.

Kondisi suhu yang sangat panas selama Juli dan Agustus 2023 ini mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau untuk segera mengadakan rapat koordinasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi kebakaran hutan.

Plt. Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan, menambahkan bahwa puncak dari fenomena El Nino diperkirakan terjadi pada bulan Agustus dan September. Oleh karena itu, untuk menghadapinya, Satgas Karhutla sudah dibentuk bersamaan dengan rapat koordinasi pencegahan dan penanganan kebakaran hutan.

Dalam rapat tersebut, langkah strategis untuk mencegah kebakaran hutan telah dibahas, dan Satgas Karhutla telah dibentuk. Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf. Putra Andika Trihatmoko, ditunjuk sebagai komandan satgas.

Budi Darmawan juga menyampaikan data tentang hotspot titik api yang telah terpantau sejak Januari 2023 hingga saat itu, dengan lebih dari 3 ribu titik panas terdeteksi. Hanya pada bulan Juli tahun tersebut, tercatat sekitar 2900 titik hotspot. Akibat situasi ini, Bupati Sanggau telah meningkatkan status siaga Karhutla menjadi tanggap darurat Karhutla.

Satgas Karhutla yang baru dibentuk melibatkan TNI, Polri, BPBD, OPD terkait, Damkar, Mandala Agni, Ormas, dan awak media mitra BPBD Kabupaten Sanggau.

Selain itu, Budi Darmawan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Sanggau untuk selalu menjaga kesehatan dengan menggunakan masker penutup mulut dan kacamata, guna menghindari dampak polusi yang diakibatkan oleh asap akibat kebakaran hutan.

31 Juli 2023

FAD Sanggau Menggelar Outbound Memperingati Hari Anak Nasional 2023

Semarak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Sanggau.
Semarak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Kompleks Mess Pemerintah Daerah Lingkungan Sentana Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Minggu (30/07/2023) menjadi saksi dari semaraknya peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini. Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Sanggau telah mengadakan kegiatan outbound sebagai bagian dari rangkaian peringatan tersebut.

Dalam upaya untuk memberikan sarana silaturahmi dan kegembiraan bagi anak-anak di sejumlah sekolah, kegiatan outbound ini menjadi ajang yang tepat. Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, melalui Kepala Dinas Sosial P3AKB, Aloysius Yanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak dengan permainan tradisional yang sederhana namun bermanfaat sebagai sarana bersosialisasi.

"Kita ingin anak-anak dapat bersenang-senang bersama, bermain, dan bercerita dengan penuh kegembiraan melalui permainan tradisional ini," harapnya.

Puncak peringatan HAN di Kabupaten Sanggau telah direncanakan akan digelar pada bulan September, setelah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi.

Kepala Dinas Sosial P3AKB, Aloysius Yanto, juga menekankan bahwa peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi kesempatan penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perlindungan dan hak-hak mereka, termasuk hak untuk bermain, belajar, dan mengembangkan kreativitas serta potensi yang dimiliki.

"Kita ingin mempersiapkan anak-anak menjadi generasi yang tangguh dan berkualitas, yang akan mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045," tegasnya.

Ketua Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Sanggau, Nazwa Nurfahira, juga turut menyampaikan harapannya bahwa melalui peringatan HAN, pemerintah tetap mengutamakan perhatian terhadap nasib anak-anak di Kabupaten Sanggau, khususnya mereka yang kesempatan bermain dan belajar terbatas karena berbagai kendala.

"Dengan adanya permainan outbound ini, kami ingin mengenalkan anak-anak pada permainan tradisional yang murah meriah dan memberi kesempatan bagi mereka untuk bersosialisasi, mengenal satu sama lain, dan berbagi tawa kebahagiaan," ujar Nazwa Nurfahira.

Semoga peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi momentum penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga masa depan anak-anak Kabupaten Sanggau. Dengan memastikan kesempatan bermain dan belajar bagi anak-anak, kita dapat berkontribusi pada masa depan bangsa yang lebih baik dan gemilang. Mari dukung dan bantu anak-anak kita, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi unggul yang berdaya saing. (Libertus)

30 Juli 2023

Wabup Sanggau Tinjau Lokasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII di Kecamatan Sekayam

Wabup Sanggau tinjau lokasi MTQ XXXIII di Kecamatan Sekayam
Wabup Sanggau tinjau lokasi MTQ XXXIII di Kecamatan Sekayam.
SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot M.Si, secara langsung melakukan peninjauan lokasi yang akan menjadi lahan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan di Kecamatan Sekayam, Sabtu (29/07/2023).

Dalam kunjungan ini, beliau ingin memastikan kondisi di lapangan dan memastikan seluruh fasilitas yang dibutuhkan untuk gelaran tahunan MTQ dapat terpenuhi dengan baik, sekaligus menarik perhatian masyarakat luas.

Menyampaikan beberapa komentarnya, Drs. Yohanes Ontot M.Si menyatakan bahwa peninjauan ini merupakan langkah penting untuk memastikan kelancaran dan suksesnya pelaksanaan MTQ.

Beliau juga mengimbau seluruh kepanitiaan, terutama kepanitiaan di tingkat kecamatan, desa, dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan MTQ ini, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga penutupan acara.

Selain itu, Wakil Bupati juga berharap agar MTQ di tahun 2025 mendatang dapat melibatkan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk pelajar, pemuda, UKM, hingga masyarakat umum.

Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan MTQ dapat menjadi ajang yang semakin meriah dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam konteks pengembangan ekonomi masyarakat, Drs. Yohanes Ontot M.Si menyampaikan rencana menarik, di mana pada setiap venue MTQ akan disediakan produk UMKM yang akan dijual. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah tersebut.

Tidak lupa, Wakil Bupati Sanggau juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah berkontribusi dengan menghibahkan lahan tanahnya untuk kepentingan lokasi pelaksanaan MTQ. 

Atas nama Pemerintah Kabupaten Sanggau, beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Sekayam atas kerjasama dan partisipasinya.

Dengan semangat dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan pelaksanaan MTQ XXXIII tingkat kecamatan di Kecamatan Sekayam dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 

Hal ini tidak hanya menjadi acara keagamaan yang meriah, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat. 

Semoga MTQ ini dapat menjadi momen berharga dalam meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta semakin mengokohkan tali persaudaraan di masyarakat Kabupaten Sanggau. (RK/Libertus)

25 Juli 2023

Wabup Sanggau Hadiri Pelantikan Pengurus WKRI Ranting Santa Agatha Modang

Wabup Sanggau hadiri pelantikan pengurus WKRI ranting Santa Agatha Modang
Wabup Sanggau hadiri pelantikan pengurus WKRI ranting Santa Agatha Modang.
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariah Ontot dan Camat Toba Kanisius Bheni menghadiri pelantikan pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI ) Ranting Santa Agatha Modang Periode 2023 – 2025, Orang Muda Katolik (OMK) dan Pengukuhan Pemimpin Umat bertempat di Gereja Santa Agatha di Dusun Modang Kecamatan Toba. Minggu (23/07/2023).

Pelantikan dan pemberkatan pengurus WKRI Ranting Santa Agatha Modang diawali dengan perayaan ekaristi. Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus ranting WKRI tersebut.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berharap WKRI bisa bekerjasama dan kompak dan sejalan, dengan demikian organisasi bisa berjalan karena adanya pemikiran untuk maju. Pemerintah Kabupaten Sanggau memberi perhatian dan dukungan penuh dan komitmen untuk pembinaan umat beragama.

“Kepengurusan sebuah organisasi setelah dilantik, akan segera bekerja menjalankan organisasinya. Selamat bekerja kepada seluruh pengurus ranting, baik untuk keluarga, gereja dan masyarakat,” katanya.

“Pemda Sanggau juga mendorong religiusitas masyarakat, dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan iman masyarakat,” tambahnya.

Kepada pengurus yang lama, Ia juga mengucapkan terimakasih karena telah membantu dalam pembinaan rohani wanita Katolik.

“Saya berharap kita mampu menjaga iman kekatolikkan kita dan ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama,” harapnya.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga mendorong dan mendukung kaum perempuan untuk memainkan peranannya dalam membangun daerah khususnya dalam pemberdayaan perempuan mulai dari lingkup terkecil yakni keluarga sampai ke masyarakat.

“Ibu-ibu yang tergabung dalam WKRI harus menyadari bahwa bergabung di organisasi ini harus tanpa pamrih, karena ini sifatnya kerja sosial,” pungkasnya.

Kabupaten Sanggau Dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

Kabupaten Sanggau raih penghargaan KLA 2023 kategori Madya dalam upaya lindungi hak anak
Kabupaten Sanggau raih penghargaan KLA 2023 kategori Madya dalam upaya lindungi hak anak.
SANGGAU – Kabupaten Sanggau meraih penghargaan prestisius sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Madya dalam acara penganugerahan Kabupaten Layak Anak 2023.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023.

Acara tersebut digelar secara hybrid dan berlangsung di Ruang VIP Lantai II Kantor Bupati Sanggau pada Sabtu malam (22/07/2023).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, menyampaikan kegembiraan atas penghargaan yang diraih Kabupaten Sanggau.

"Hari ini Kabupaten Sanggau kembali mencatatkan sejarah dengan naik peringkat dari kategori Pratama menjadi kategori Madya."

"Ini merupakan bukti komitmen pemerintah Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan kondisi yang lebih baik bagi anak-anak di daerah ini," ujar Kukuh.

KemenPPPA memberikan Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 kepada 360 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Penghargaan tersebut terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu 19 kategori Utama, 76 kategori Nindya, 130 kategori Madya, dan 135 kategori Pratama.

Selain itu, terdapat juga Penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) yang diberikan kepada 14 provinsi yang telah berupaya keras dalam mewujudkan KLA di wilayahnya.

Pemerintah Kabupaten Sanggau merasa sangat bersyukur dengan penghargaan yang diraih. Bupati Sanggau, Paolus Hadi S, IP, M.Si, dan Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, telah berkomitmen dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam tim KLA.

Usaha mereka berhasil mengangkat kategori KLA Kabupaten Sanggau ke tingkat Madya.

"Naiknya ke tingkat Madya ini menunjukkan komitmen Kabupaten Sanggau dalam menyediakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk hidup, beraktivitas, dan menikmati hak-haknya sebagaimana layaknya di tingkat Madya," tegas Kukuh.

Ia berharap penghargaan yang diraih pada Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 dapat menjadi motivasi bagi daerah lainnya untuk bekerja lebih keras dalam melindungi anak-anak dan memastikan pemenuhan hak-hak mereka dengan baik.

Semoga penghargaan ini juga menjadi pendorong untuk terus berinovasi demi kesejahteraan dan masa depan cerah generasi penerus bangsa.

16 Juli 2023

Semarak Lomba Mancing di Sanggau Merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63

Semarak Lomba Mancing di Sanggau Merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63
Semarak Lomba Mancing di Sanggau Merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63.
SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, mengisi akhir pekan dengan semangat dan keceriaan, ikut serta dalam lomba "Mancing Bareng Adhyaksa" yang digelar di Sungai Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Sabtu kemarin (15/7/2023). 

Kegiatan tersebut sekaligus merupakan perayaan Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-63 dan diikuti oleh ratusan peserta.

Dalam momen yang berbahagia ini, Bupati Paolus Hadi berbagi perahu dengan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau, John Hendri.

Meskipun teriknya sinar matahari begitu menyengat, semangat Bupati Paolus Hadi untuk menyemarakkan lomba tidak surut sedikit pun.

Beliau mengapresiasi inisiatif Kejaksaan Negeri Sanggau yang menyelenggarakan kegiatan mancing bersama Adhyaksa ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat positif dan diharapkan dapat terus dilaksanakan, mengingat banyaknya warga Sanggau yang memiliki hobi memancing.

"Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-63. Semoga kegiatan ngael bareng ini dapat mendorong Kabupaten Sanggau lebih baik dan bermartabat ke depan," ucap Bupati Sanggau yang telah menjabat selama dua periode.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Anton Rudiyanto, dalam sambutannya saat membuka lomba "Ngael Bareng Adhyaksa", menyampaikan bahwa lomba mancing ini sebenarnya sudah pernah dilaksanakan sebelumnya dan kali ini merupakan yang kedua kalinya.

Ia berharap seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau dapat menikmati dan merasa terhibur dengan kegiatan yang telah diselenggarakan pihaknya.

"Jumlah peserta yang mengikuti lomba mancing ini fantastis, mencapai 2000-an peserta. Ini sudah sangat luar biasa, mungkin di Indonesia yang paling ramai," ungkap Anton Rudiyanto dengan bangga.

Lebih lanjut, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perayaan Hari Bhakti Adhyaksa kali ini.

Ia berharap hubungan dan komunikasi yang baik dapat terjalin antara kejaksaan dengan masyarakat, sehingga masyarakat pun dapat memberikan dukungan penuh terhadap tugas-tugas kejaksaan.

"Dengan kegiatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa kejaksaan adalah rumah kita semua, rumah seluruh masyarakat Sanggau. Bapak dan ibu boleh datang dan berdiskusi di sini, karena kejaksaan juga adalah rumah kita semua," ujar Anton Rudiyanto dengan penuh semangat.

Acara lomba "Ngael Bareng Adhyaksa", yang merupakan kerjasama antara Kejaksaan Negeri Sanggau dan Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa), tidak hanya memberikan hadiah utama berupa uang tunai, tetapi juga berbagai door prize menarik untuk peserta yang beruntung.

Door prize tersebut antara lain joran pancing, dispenser, kipas angin, kompor gas, magic com, TV 24 inci, mesin cuci, dan satu unit kulkas.

Semoga semangat kebersamaan dalam kegiatan mancing bareng Adhyaksa ini dapat mempererat hubungan antara pemerintahan daerah dan masyarakat Kabupaten Sanggau. Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-63!

13 Juli 2023

Diduga Bandar Narkoba, Pria Asal Blok M Diringkus Polisi

Polsek Sekayam ringkus seseorang diduga bandar narkoba
Sanggau, Kalbar - Seorang yang diduga bandar narkoba asal Blok M Dusun Balai Karangan III, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau diringkus tim gabungan Polsek Sekayam, pada Kamis (13/7/2023).

Kapolsek Sekayam melalui Kanit Reskrim Polsek Sekayam, Ipda Budi Wicaksono, S.H menjelaskan penangkapan tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya bandar narkotika jenis sabu Diwilayah tersebut.

Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan langsung meluncur dan langsung melakukan penggeledahan dikediaman tersangka BS Alias M Bin IB (alm) pada Kamis 13 Juli 2023 sekitar pukul 02.00 Wib.

Alhasil, petugas menemukan barang bukti narkotika yang diduga jenis sabu-sabu.

"Saat ini pria kelahiran 2002 tersebut beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Sekayam untuk proses lebih lanjut," Ujar Budi Wicaksono kepada media ini, Kamis (13/7/2023) siang.

Budi juga mengingatkan, dengan tertangkapnya 1 pelaku Tersangka Penyalahgunaan Narkotika tersebut di mungkinkan masih adanya jaringan peredaran Narkotika di Kecamatan Sekayam mengingat wilkum Polsek Sekayam terdapat beberapa jalan tikus yang berada di beberapa Desa yakni Desa Bungkang, Lubuk Sabuk dan Sei Tekam yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia sehingga rawan terjadinya penyelundupan Narkotika.


(Libertus)

08 Juli 2023

Gawai Adat Dayak XIX Nosu’ Minu Podi Kabupaten Sanggau Resmi Dibuka Gubernur Kalbar

Suasana pembukaan Gawai Adat Dayak XIX Nosu' Minu Podi Kabupaten Sanggau
Sanggau
- Gawai Adat Dayak XIX Nosu’ Minu Podi Kabupaten Sanggau, acara adat tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Dayak, resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Barat, Ignatiu IK, pada Jumat (07/07/2023) di Rumah Radangk Dori’ Mpulor.

Dalam sambutannya, Bupati Paolus Hadi yang didampingi oleh Wakil Bupati Yohanes Ontot menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat adat Dayak, khususnya di Kabupaten Sanggau, atas kurangnya kontribusi yang telah diberikan selama kepemimpinannya.

"Kami menyadari bahwa masih banyak masalah yang harus kami selesaikan. Saya baru saja membuka Facebook pagi tadi dan melihat adanya keluhan dari warga Kembayan terkait kerusakan jalan di Semayang. Saya ingin memastikan bahwa tahun ini, dengan bantuan dari pak Lasarus, anggaran sebesar Rp 42 miliar akan dialokasikan untuk memperbaiki jalan tersebut," ujar Bupati Paolus Hadi.

Bupati Paolus Hadi juga mengharapkan agar Gubernur Kalimantan Barat segera mengadakan lelang proyek pekerjaan jalan di Kecamatan Jangkang yang telah menjadi keluhan masyarakat selama ini.

"Izin kepada Pak Gubernur, saya berharap proyek pekerjaan jalan Jangkang-Balai Sebut dapat segera dilaksanakan melalui proses lelang, karena saya sudah mulai mendapat teguran dari masyarakat Jangkang. Mereka mengatakan bahwa tidak ada gunanya memiliki seorang Bupati yang berasal dari Jangkang jika jalan di Jangkang tidak dapat diperbaiki. Jadi, saya ingin memberitahu masyarakat Jangkang bahwa bukan Bupati yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, melainkan Pemerintah Provinsi," tambah Bupati Paolus Hadi.

Bupati juga berharap agar proyek pekerjaan jalan di Jangkang dapat segera dimulai dalam waktu dekat. Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa pekerjaan jalan di Meliau-Tayan sedang berlangsung.

Gawai Adat Dayak XIX Nosu’ Minu Podi Kabupaten Sanggau diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat keberlanjutan budaya adat Dayak serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau. Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dapat segera teratasi dan pembangunan dapat berjalan dengan baik demi kemajuan Kabupaten Sanggau.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mantan Gubernur Kalimantan Barat yang juga Anggota DPR RI Cornelis, Anggota DPR RI Adrianus Asia Sidot, Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat Cornelius Kimha, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi beserta anggota, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari daerah pemilihan Sanggau-Sekadau, Pangeran Ratu Surya Negara H. Gusti Arman, perwakilan Dewan Adat Dayak Sarawak, Malaysia, dan para tokoh adat lainnya di Kabupaten Sanggau.

Oleh: Liber

04 Juli 2023

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian di SPBU Sungai Mawang

Polisi tangkap dua pelaku pencurian di SPBU Sungai Mawang Kabupaten Sanggau
Sanggau – Dua orang pelaku pencurian yang terlibat dalam kejadian di SPBU Sungai Mawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Sanggau pada hari Minggu, 2 Juli 2023.

Kepala Kepolisian Resor Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, melalui Kasat Reserse Kriminal Polres Sanggau, AKP Sulastri, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers pengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan di Ruang Satuan Reserse Kriminal Polres Sanggau, Kalimantan Barat, pada Senin, 3 Juli 2023. Dalam konferensi pers tersebut, juga dihadirkan terduga pelaku pencurian dengan pemberatan.

AKP Sulastri menjelaskan kronologi kejadian bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan di SPBU di Sei Mawang, Kecamatan Kapuas.

Aksi pencurian dilakukan oleh terduga pelaku pada malam tanggal 29 Juni 2023. Setelah tim mendapatkan laporan, mereka segera melacak pelaku dan pada hari berikutnya, tepatnya pada Jumat, 30 Juni 2023, antara pukul 19.00 dan 22.30 WIB, berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku dengan inisial TT dan PJ di jalan raya Sanggau.

"Barang bukti yang berhasil diamankan dari kedua terduga pelaku adalah satu buah obeng yang digunakan untuk merusak pintu kantor SPBU Sei Mawang. Uang yang dicuri sebesar Rp 3.300.000 telah habis dibagi oleh kedua terduga pelaku dan digunakan untuk membeli minuman keras," ujar AKP Sulastri pada Senin, 3 Juli 2023.

Modus operandi kedua terduga pelaku adalah melakukan pencurian pada malam hari dengan cara memanjat dan melompati pagar SPBU untuk masuk ke dalam area tersebut.

"Mereka kemudian menuju pintu kantor SPBU dan merusaknya menggunakan satu buah obeng. Setelah berhasil membuka pintu kantor, keduanya masuk dan mengambil uang yang ada di laci meja," jelasnya.

Setelah kejadian tersebut, kedua terduga pelaku meninggalkan tempat kejadian dan membagi hasil pencurian tersebut.

Kedua terduga pelaku mengakui bahwa jumlah uang yang berhasil mereka ambil sebesar Rp 2.400.000, yang kemudian dibagi secara merata. "Terduga pelaku dengan inisial TT mengambil Rp 1.200.000, sedangkan terduga pelaku dengan inisial PJ mengambil Rp 1.200.000," tambahnya.

"Atas perbuatan kedua pelaku ini, mereka akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke-3E, 4E, dan 5E KUHPidana, yang mengancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun," tutup Kasat Reserse Kriminal.

18 Juni 2023

KPU Sanggau Raker Evaluasi Penyusunan Daerah Pemilihan Anggota DPRD Sanggau Dalam Pemilu Tahun 2024

Raker evaluasi penyusunan Dapil anggota DPRD Sanggau dalam Pemilu tahun 2024
SANGGAU - Dalam rangka evaluasi penyusunan daerah pemilihan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Sanggau dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. KPU Sanggau melaksanakan rapat kerja bersama PPK dan Wartawan Sanggau. Bertempat di Aula Rapat KPU Kabupaten Sanggau, jalan Soedirman,  Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Sabtu (17/6/23) 

Kegiatan di buka plh ketua KPU Sanggau, Vinsensius. Dalam penyampaiannya ia mengucapkan terimakasih pada seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan. 

"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya di mana yang pertama kali kita undang Stek holder, atau pejabat kabupaten Sanggau dan unsur partai politik," ucapnya. 

"Dan hari ini yang kedua kalinya memang kita undang rekan rekan wartawan media Online, cetak maupun Tv. Untuk PPK serta personil KPU, untuk sama-sama evaluasi daerah pemilihan anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Sanggau dalam pemilihan umum tahun 2024," ujarnya. 

Melalui kegiatan ini, dirinya berharap bahwa terkait dengan proses penataan dapil dan eksekusi yang telah di tetapkan melalui PKPU Nomor 6 tahun 2023 dan itulah hasil final dari penataan dapil yang di dapatkan dari proses yang tidak mudah dan panjang. 

"Saya berharap kepada rekan-rekan yang nanti pulang ke kecamatan tempat bertugas dapat mensosialisasikan apa yang kita bahas pada hari ini. terkait dapil dan sebagainya yang berkaitan dengan pemilihan tahun 2024 terutama PKPU nomor 6 tahun 2023 pada masyarakat di daerah kita," harapnya. 

Tidak hanya pada dapil saja tetapi juga pada alokasi kursi per dapil PPK harus dapat menyampaikan atau menginformasikan kepada masyarakat. 

Setelah pembukaan yang sebelumnya di awali dengan laporan kegiatan oleh Plh Sekertaris KPU, Frenky Gilbert Nainggolan mengatakan bahwa kegiatan ini harus di laksanakan dengan peserta dari PPK 15 Kecamatan dan juga para Jurnalis yang di undang sebanyak 26  dengan total  kurang lebih 71 peserta dengan harapan tentunya dapat menyampaikan hasil dari raker ini pada masyarakat luas, selamat melaksanakan raker semoga apa yang di hasilkan bermanfaat untuk semua. 

Dilanjutkan paparan materi yang pertama di sampaikan oleh Anggota KPU Kabupaten Sanggau divisi Teknis Penyelenggaraan Iis Supianto yang menyampaikan bahwa daerah pemilihan yang telah di tetapkan dalam PKPU Nomor  6 tahun 2023 perlu dengan segera untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas. 

"PKPU ini mengatur dapil, jumlah kursi per dapil dan juga aturan-aturan lain," ujar Iis. 

Lebih lanjut, penataan dapil ini banyak hal dan proses yang di lalui salah satunya tidak serta merta di tetapkan karena ada asas yang harus terpenuhi dalam penetapan dapil itu ada tiga asas dan ada tujuh indikator yang harus terpenuhi jangan sampai merah karena bila warna merah yang muncul pada kolom-kolom isian maka cara tersebut tidak dapat di gunakan. 

"Penyelenggara berkewajiban menyampaikan atau menyebarkan informasi tentang PKPU, dan menjadi Bazer KPU yang sukses mensosialisasikan program dan aturan serta hal hal yang di pandang perlu di sampaikan baik itu dari KPU kabupaten, KPU Provinsi maupun KPU Pusat yang caranya bisa secara langsung atau melalui media sosial ataupun media berita. Bagaimana caranya nanti akan di paparkan oleh nara sumber berikutnya," tutup Iis.

Dalam kesempatan yang sama,  Hendry Cornelius dari media Tribun Pontianak memaparkan pentingnya media sosial dalam penyampaian informasi. 

"Untuk penyampaian informasi yang berasal dari media atau milik orang lain kita harus benar-benar teliti terhadap sumber asal berita jangan sampai apa yang kita sampaikan malah menjadi bumerang bagi kita sendiri," kata Hendry. 

"Sepantasnya kita musti melakukan kroscek terhadap informasi yang kita dapat dan akan sampaikan. Ya.. Kalo dari KPU sumbernya sudah pasti palit dan benar," tambah Hendry.

14 Juni 2023

Dinas BMSDA Kabupaten Sanggau Kerjakan Peningkatan Jalan di Sekayam

Bupati Sanggau Paolus Hadi luncurkan proyek pengerjaan jalan di Kecamatan Sekayam
SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, meluncurkan pelaksanaan proyek pengerjaan Jalan Kenaman - Lomur di Kecamatan Sekayam pada Selasa (13/6) pagi.

Dalam pidato sambutannya, Bupati Sanggau, Paolus Hadi, menyampaikan bahwa perbaikan ruas jalan Kenaman - Lomur dan beberapa ruas jalan lainnya, terutama di wilayah perbatasan yang meliputi Kecamatan Entikong dan Kecamatan Sekayam, sempat tertunda selama 2 tahun mulai dari tahun 2019 hingga 2021 akibat pandemi Covid-19.

Pada tahun 2023 ini, pemerintah pusat mengalokasikan dana kembali untuk perbaikan dan peningkatan jalan, terutama yang berada di daerah perbatasan, melalui pemerintah kabupaten Sanggau.

Selain itu, Paolus Hadi juga mengingatkan agar pemilik kendaraan dan masyarakat dapat menjaga dan merawat jalan tersebut. Kendaraan berat yang mengangkut barang dengan tonase lebih dari 8 ton akan dikenai sanksi.

"Mereka yang melintas dengan muatan melebihi tonase yang diharuskan, perlu diperingatkan. Setidaknya ada formulasi agar jika terjadi kerusakan sedikit dapat ditangani. Jika perlu, dapat dipasang palang kayu di depan jalan sesuai dengan ukuran mobil, agar muatan tidak melebihi kapasitas jalan," ujar PH, sapaan akrabnya.

Proyek peningkatan jalan Kenaman - Lomur merupakan salah satu dari empat paket pengerjaan jalan yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus Kementerian Desa (DAK Kemendes) tahun anggaran 2023 untuk wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau. Tiga paket lainnya adalah Jalan Balai Karangan - Keladang II, Lomur menuju Raut Muara, dan Jalan Segumon menuju Kuyak. Pengerjaan tiga paket peningkatan jalan di Kecamatan Sekayam tersebut secara bertahap telah dimulai.

Kepala Dinas BMSDA Kabupaten Sanggau, John Hendri, mengatakan bahwa pengerjaan peningkatan jalan dari Kenaman - Lomur di Kecamatan Sekayam dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dengan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar. Jalan tersebut memiliki panjang 2,6 kilometer dan lebar 4 meter, dengan masa kerja selama 150 hari.

"Peningkatan akses penghubung desa dan kecamatan di wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sanggau terhadap kawasan perbatasan yang tetap menjadi prioritas," tutup John Hendri.

05 Juni 2023

Gawai Dayak Nosu Minu Podi Tahun 2023 di Sanggau Digelar 7 Hingga 9 Juli 2023

Gawai Dayak Nosu Minu Podi di Kabupaten Sanggau akan digelar tanggal 7-9 Juli 2023
SANGGAU - Gawai dayak nosu minu podi tahun 2023 di rumah betang raya dori mpulor di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, akan digelar dari tanggal 7 sampai 9 Juli 2023.

Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, Urbanus mengatakan bahwa beberapa waktu lalu DAD Sanggau telah melaksanakan rapat terkait kepanitiaan pelaksanaan gawai dayak nosu minu podi tahun 2023.

"Beberapa hari yang lalu kita telah melaksanakan rapat di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, kita rapat membentuk panitia gawai dayak nosu minu podi. Terpilih sebagai ketua panitia adalah pak Anselmus, Sekertaris pak Valentinus Sudarto dan Bendahara pak Martinus Dop,"kata Urbanus, Senin 5 Juni 2023.

 Nantinya lanjut mantan Anggota DPRD Sanggau tiga periode itu, panitia akan melaksanakan rapat persiapan terkait pelaksanaan gawai dayak nosu minu podi ini. 

"Terkait jadwal pasti rapat akan diinformasikan lagi. Dan untuk tuan rumah gawai tahun ini adalah DAD Kecamatan Balai,"jelasnya.

Gawai dayak tahun ini nantinya kembali akan diisi dengan berbagai perlombaan seperti tahun-tahun sebelumnya, sebelum dilanda pandemi Covid-19. 

"Kita tahu sebelumnya sempat dilanda pandemi Covid-19, kita  bersyukur tahun ini bisa  melaksanakannya kembali dengan normal seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu tanpa ada batasan-batasan seperti saat pandemi Covid-19,"ujarnya.

Oleh karenanya, Urbanus mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan gawai dayak nosu minu podi ini. 

"Silahkan bagi masyarakat yang akan menyaksikan langsung rangkaian kegiatan pada gawai dayak ini. Terpenting tetap jaga ketertiban dan keamanan, dan harapan kita pelaksanaan gawai ini lancar dari awal hingga penutupan,"ujarnya.

Perlombaan yang dimaksud diantaranya adalah lomba tari kreasi dayak, lomba domamangk domia, lomba abang ayong, lomba menyumpit, lomba lagu daerah, lomba menumbuk dan menampik padi, lomba mendongeng, lomba pembuatan kue tradisional, lomba pangkak gasing, lomba membuat dan melukis perisai dan lomba memahat.

02 Juni 2023

Paolus Hadi Membuka Lomba Kreasi Busana Batik Sabang Merah di Kota Sanggau

Bupati Sanggau buka lomba kreasi busana batik sabang merah
SANGGAU
– Bupati Sanggau, Paolus Hadi membuka kegiatan lomba kreasi busana Batik Sabang Merah. Lomba ini merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Batik Sabang Merah. Kegiatan berlangsung di Gedung Balai Betomu Kota Sanggau, Kabupaten Sanggau. Kamis malam (1/6/2023).

“Pertama saya ucapkan selamat hari lahir Pancasila 1 Juni 2023 dan selamat juga hari lahirnya Batik Sabang Merah,” ucap Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Melalui lomba kreasi busana Batik Sabang Merah ini, tentunya dapat melihat bagaimana Batik Sabang Merah ini dikreasikan.

“Tadi pagi saya sudah banyak bicara kepada ASN yang sudah mendengar dan  bapak ibu semuanya, mengapa hari lahirnya Batik Sabang Merah ini bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. Ketika saya menggambar dan menulis, yaitu Sabang Merah yang utuh dengan bunga-bunganya dan saya serahkan untuk digunakan pemerintah daerah tepat pada tanggal 1 Juni juga,” jelasnya.

Filosofinya adalah lima daun di Batik Sabang Merah yang melambangkan kebersamaan dan tentu ideologi Pancasila di dalam Sabang Merah ini.

“Sabang Merah kita juga sudah mendapatkan hak intelektual, dan untuk itu mudah-mudahan ke depan Sabang Merah semakin dinikmati dan disenangi oleh masyarakat,” ujarnya.

Oleh karenanya Ia berharap agar Festival Batik Sabang Merah ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

“Dan jangan hanya orang Sanggau saja, tapi diharapkan bisa mengundang dari kabupaten yang lain dan pihak-pihak yang berminat terkait bagaimana mengkreasikan Sabang Merah untuk dinikmati dan gunakan,” pungkasnya.

“Sehingga Sabang Merah adalah salah satu ciri batik yang dimiliki oleh Kabupaten Sanggau dan tentunya dicintai juga oleh masyarakat lainnya,” sambungnya.

Semoga Batik Sabang Merah ini semakin bagus ke depannya, dikenang dan orang dapat melihat seperti apa sejarah dari Batik Sabang Merah ini.

“Dan hari ini saya hadir di sini sebagai saksi hidup mulainya batik ini dipromosikan, diperkuat untuk menjadikan sebuah bagian penting dari usaha ke masyarakat kita,” tuturnya.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda