Berita Indokalbar.com: Pontianak -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

30 Desember 2023

Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar

Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar
Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi istri Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., hadir pula (Pj) Sekda Prov Kalbar Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., beserta istri selaku (Pj) Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov Kalbar, Ny. D. Efy Masfiaty, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalbar dan tamu undangan lainnya di Hotel Kapuas Palace, Jumat(29/12/2023).

Dalam sambutannya Harisson menyampaikan selamat kepada umat Kristiani di Kalbar dan berharap Perayaan Natal menjadi momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada yang Kuasa.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan selamat hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di Kalimantan Barat. Semoga perayaan Natal ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," imbuhnya.

Menurutnya perayaan Natal merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan kembali makna kasih, perdamaian dan rasa syukur atas segala anugerah yang diberikan oleh Tuhan.

Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, perayaan Natal juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghormati dan menghargai perbedaan agama dan keyakinan. 

“Kita harus saling memaafkan dan saling mengasihi. Harus bersama membangun Kalbar yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Pemprov Kalbar berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi semua umat beragama untuk menjalankan ibadah dan keyakinannya. Pemerintah juga akan terus mendorong terciptanya kerukunan dan toleransi antar umat beragama”, ucap Harisson.

Dirinya juga mengajak untuk terus menebarkan kasih dan kedamaian dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang menjadi rumah bagi semua umat beragama. 

“Semoga kita semua dapat memaknai Natal dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya sebagai momentum untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Saya juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Perayaan Natal Dharma Wanita Persatuan Prov Kalbar ini. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekompakan antar anggota Dharma Wanita Persatuan," ucapnya.

Lanjutnya, ia berpesan bahwa Dharma Wanita Persatuan dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kalimantan Barat. Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya.

Tak hanya itu, Dharma Wanita Persatuan juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan. Perempuan memiliki peran yang penting dalam pembangunan, baik di bidang keluarga, masyarakat, maupun negara.

"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dari segi intelektual maupun spiritual. Dengan begitu, Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi organisasi yang kuat dan tangguh, serta dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan Kalbar," harapnya.

Orang nomor satu di kalbar ini juga menyampaikan kepada DWP agar dapat selalu memberikan semangat kepada pasangannya dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara mengingat bahwa banyaknya Peraturan yang perlu ditaati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.

"Untuk itu diharapkan kepada ibu-ibu terus memberikan dukungan kepada suami dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat di Kalbar ini," tutupnya.

29 Desember 2023

Pertamina Patra Niaga Memastikan Ketersediaan BBM di Kabupaten Sanggau Selama Natal dan Tahun Baru

Pertamina Patra Niaga Memastikan Ketersediaan BBM di Kabupaten Sanggau Selama Natal dan Tahun Baru
Foto: Masyarakat mengisi BBM secara mandiri di salah satu SPBU yang ada di Kota Pontianak (ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Kalbar)
PONTIANAK – Pertamina Patra Niaga Kalimantan Barat telah menegaskan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kalimantan Barat, termasuk di wilayah Kabupaten Sanggau, akan tetap terjaga. Langkah ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi layanan selama periode Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru.

Menurut Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communication, Relations, dan CSR Patra Niaga Kalimantan, terdapat enam SPBU reguler di wilayah Kabupaten Sanggau, khususnya di Sanggau Kota dan kecamatan Tayan Hilir, yang memiliki stok BBM, terutama Pertalite, dalam kondisi aman. Rata-rata stok tersebut memiliki ketahanan selama 2 hari yang terus bertambah.

Diketahui bahwa pengiriman BBM ke Kabupaten Sanggau dilakukan melalui Terminal Jobber Sanggau dan Integrated Terminal Pontianak. Meskipun beberapa wilayah di Kabupaten Sanggau, khususnya yang menerima pengiriman dari Pontianak, memerlukan waktu distribusi yang cukup lama menggunakan mobil tangki, namun pengiriman tersebut dipastikan tetap dilakukan setiap hari.

Arya juga menjelaskan bahwa kondisi stok di Terminal BBM Pontianak dan Jobber Sanggau saat ini aman, dengan rata-rata ketahanan stok selama 4 hingga 5 hari. Masyarakat dihimbau untuk menghubungi kontak Pertamina 135 atau menggunakan aplikasi MyPertamina jika mengalami kendala dalam mendapatkan produk BBM dan LPG.

Adapun kuota dan stok BBM, LPG, dan Avtur di seluruh Kalimantan dalam kondisi aman, dan Patra Niaga akan terus memaksimalkan penyediaan stok tersebut. Rata-rata ketahanan stok mencapai 9-11 hari akumulatif.

Arya menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan kondisi stok BBM dan LPG. Kendala pasokan yang terkadang terjadi di beberapa daerah di Kalimantan bukan disebabkan oleh masalah kuota, melainkan lebih kepada aspek teknis dalam proses distribusi.

24 Desember 2023

Ditpolairud Polda Kalbar Laksanakan PAM Perayaan Natal 2023 di Pelabuhan Dwikora Pontianak

Ditpolairud Polda Kalbar Laksanakan PAM Perayaan Natal 2023 di Pelabuhan Dwikora Pontianak
Foto: Pengamanan terhadap setiap kedatangan kapal penumpang di pelabuhan Dwikora pontianak. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, personel Ditpolairud Polda Kalimantan Barat  dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan terhadap setiap kedatangan kapal penumpang di pelabuhan Dwikora pontianak, pada Minggu (24/12/2023).

Kegiatan pengamanan tersebut dilaksanakan guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang yg datang dari luar kalbar menuju ke Pontianak untuk mudik pulang kampung dalam rangka merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru di Kalimantan Barat.

Adapun untuk pagi ini, Ditpolairud Polda Kalbar melaksanakan pengamanan kedatangan kapal KM Bukit Raya pada pukul 04.00 dini hari dan dilanjutkan dengan pengamanan keberangkatan kapal KM Bukit raya pukul 08.00 dengan penumpang 612 jiwa. Dengan penumpang sebanyak ini menyebabkan terminal pelabuhan dipenuhi pengantar maupun penyedia transportasi umum maupun online.

Pengamanan disini tidak hanya dilaksanakan oleh personil Ditpolairud saja, tetapi  juga melibatkan stakeholder dan Intansi terkait lainnya diantaranya KSOP, Lantamal, Dinas perhubungan, Pelni , Pelindo, Imigrasi, Bea Cukai, Balai Karantina Pertanian Kelas I, Basarnas Pontianak dan beberapa stake holder lainnya.

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. melalui Dirpolairud  Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Raspani
S.I.K, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini kami menurunkan personil Ditpolairud  yang tergabung dalam satgas Operasi Lilin dan Operasi Aman Cemara Kapuas 2023 demi menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi para penumpang yg baru datang ke Pontianak dengan menggunakan jalur kapal laut. Secara lebih luas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kalimantan Barat  yang sebentar lagi akan menyambut Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kami sebagai anggota Polri khususnya Ditpolairud Polda Kalbar berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat yang datang ke Kalimantan Barat khususnya yang melalui jalur transportasi air di Pelabuhan Dwikora ini dipastikan aman dan kondusif dan semoga  bahagia, selamat sampai tempat tujuan untuk dapat berkumpul bersama keluarga tercinta,” ungkap Dirpolairud Polda Kalbar.

23 Desember 2023

Pj. Gubernur Kalbar Lantik Ani Sofian Jadi Penjabat Walikota Pontianak

Pj. Gubernur Kalbar Lantik Ani Sofian Jadi Penjabat Walikota Pontianak
Foto: Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., beserta Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Ny. Anita Ani Sofian bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., Melakukan Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., beserta Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Ny. Anita Ani Sofian bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Sabtu (23/12/2023).  

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri RI, Nomor 100.2.1.3-6610 Tahun 2023 tentang pengangkatan Pj Wali Kota Pontianak, Drs.  Ani Sofian, M.M., pada 19 Desember 2023. Drs. Ani Sofian, M.M. saat ini merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Selain itu juga dilakukan Pelantikan kepada Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, sekaligus sebagai Penjabat Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kota Pontianak oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar.

Pada Penjelasannya Penjabat Gubernur Kalimantan Barat menekankan bahwa Penunjukan sebagai Penjabat Walikota Pontianak merupakan dalam rangka menjalankan arahan-arahan atau amanat dari Bapak Presiden Republik Indonesia, yang lebih banyak tentang bagaimana Penjabat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota meringankan beban masyarakat, seperti diketahui harga-harga yang pada naik, adanya Inflasi, kebutuhan hidup yang naik, dan hal ini menjadi perhatian kita bersama.

"Dalam rangka menanggulangi permasalahan tersebut diharapkan para Kepala Daerah agar mereka benar-benar dapat turun langsung membantu mempermudah beban masyarakat, Selama ini Pemprov. Kalbar sudah melakukan kunjungan ke Posyandu, dalam program penurunan Stunting memberikan bayi makanan, Ibu Hamil Sembako dan Memberikan kepada Masyarakat-masyarakat yang kurang mampu dalam bentuk Sembako, hal ini dalam rangka kita meringankan beban masyarakat". Jelas Penjabat Gubernur Kalbar.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Periode 2018-2023, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan Bahasan, S.H, yang telah menjalankan tugasnya, banyak sekali prestasi yang telah diperoleh dan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Pontianak, hingga membuat Kota Pontianak menjadi kota yang dikenal di Indonesia dan Manca Negara.

Usai pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, menjelaskan bahwa dirinya sebagai Penjabat Walikota Pontianak adalah meneruskan dan terkait dengan hal-hal yang harus diprioritaskan yang pertama terkait dengan Inflasi, dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dan kedua adalah masalah Stunting, dan yang ketiga tentang bagaimana kita meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sebagaimana dijelaskan oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Penjabat Walikota Pontianak mengungkapkan bahwa meskipun Penjabat Walikota tidak memiliki wewenang memutasikan Staff, namun Penjabat Walikota bisa mengajukan Izin kepada Menteri Dalam Negeri RI dan Gubernur, untuk melakukan evaluasi mutasi Staf, kemudian menanggapi tentang adanya tindak pelanggaran dalam Pemilu yang dilakukan ASN maka akan dilakukan tindak Pendisiplinan dan setiap pelanggaran akan dilihat dan pelajari tingkat kesalahannya dan dari situ akan kita tentukan hukuman apa yang akan dikenakan.

"Kemudian untuk keberlanjutan Pembangunan di Kota Pontianak akan ada  Pembicaraan dengan Mantan Walikota Pontianak nantinya, sehingga Pembangunan seperti Tol Kapuas akan terus dilanjutkan untuk mempermudah akses masyarakat kota Pontianak". Jelas Ani Sofian.

Ketika ditemui usai pelantikan, Walikota Pontianak Periode 2018-2023, Edi Rusdi Kamtono, meyakini Bapak Ani Sofian dapat menjalankan Program yang sudah disusun di tahun 2024, dan beliau sudah berpengalaman dalam menghadapi legislatif dan Provinsi, dimana program yang diutamakan masih di sektor Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan Sosial, serta menghadapi Tahun Pemilu ini bagaimana membuat Kota Pontianak menjadi Kondusif.

Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak Turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos.,M.Si, dan Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi, beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat,  Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kota Pontianak, Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Periode 2018-2023, beserta Istri. (Adpim)

22 Desember 2023

Musnahkan 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi, Polda Kalbar Amankan Dua Pengedar

Musnahkan 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi, Polda Kalbar Amankan Dua Pengedar
Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi, Kamis (21/12).

Dirresnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Thelly Iskandar Muda, S.I.K., melalui Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Kalbar Kompol Bermawis, S.H., M.H., didampingi oleh JPU Kejati Kalbar E. Sinaga, Parik 1 Irbid 2 Itwasda Polda Kalbar Kompol Dedi Setiawan, BNN Provinsi Kalbar, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kalbar AKBP Prinanto, serta Instansi terkait.

Kasubdit I Ditrewnarkoba Polda Kalbar Kompol Bermawis, S.H., M.H mengatakan, bahwa terdapat 2 kasus dalam pengungkapan kasus kali ini.

Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Kasus pertama pada 9 Desember 2023, Tim Ditresnarkoba Polda Kalbar melakukan penyelidikan tentang indikasi pengiriman Narkotika jaringan antar Provinsi melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak. Tim Ditresnarkoba Polda Kalbar bersama petugas Avsec berhasil mengamankan seorang laki-laki yang dicurigai membawa narkotika berinisial A.
Dilakukan penggeledahan dan ditemukan berupa barang bukti, 2 (dua) kantong dengan berat total 1,012,54 gram dan 3 (tiga) klip berisi ekstasi dengan jumlah keseluruhan 148 butir. Selanjutnya tersangka dan barang bukti yang ditemukan dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda kalbar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Kemudian, kasus kedua Pada 18 Desember 2023, Tim Interdiksi Terpadu Kalbar mendapat informasi tentang BL ada sesesorang yang akan membawa Narkotika Jenis Shabu dari Kec. Jagoi Babang menuju Kota Pontianak. 

Setelah melakukan undercover buy, Tim melihat Mobil Toyota Rush Warna Silver yang dikendarai tersangka berhenti di pinggir Jalan Khatulistiwa Kel. Batu Layang Kec. Pontianak Utara, saat itu Tim langsung mendatangi mobil dan meminta pengendara untuk keluar dari dalam mobil, namun pengendara langsung melarikan diri dan terjadilah pengejaran. 

Tersangka sempat keluar dari mobil sambil membawa tas ransel yang diletakkannya di halaman rumah warga, dan dilakukan penangkapan dan penggeledahan oleh Tim Ditresanrkoba Polda Kalbar didepan warga sekitar sebagai saksi, ditemukanlah 7 bungkus narkotika jenis dengan berat keseluruhan 7.297,07 gram. 

Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Setelah itu tersangka BL Als B berikut barang bukti yang ditemukan dibawa ke Kantor Ditresnarkoba Polda Kalbar.
"Ditemukan juga 1 buah kotak Rokok Sampoerna Mild didalamnya terdapat 1 klip plastic tablet ekstasi 2 butir, 1 klip plastik serbuk kristal jenis shabu 0,16 gram, 1 unit Mobil Toyota Rush Warna Silver dan 4 unit handphone," jelasnya.

Jumlah kasus yang berhasil diungkap adalah 2 kasus dengan total barang bukti narkotika jenis shabu sebanyak 8.309,61 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi
Ada dua tersangka yang berhasil diamankan, yaitu A dan BL. A merupakan kurir dengan barang bukti sebanyak 1.012,54 kilogram, sementara BL juga sebagai kurir dengan barang bukti sebanyak 7.297,07 kilogram.

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar
Foto: Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat di Ruang Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (21/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson menyambut baik kedatangan para dosen tersebut. Adapun tujuan kunjungan ini adalah  dalam rangka memperkenalkan keberadaan Asosiasi Dosen Indonesia Wilayah Kalimantan Barat sekaligus melaporkan kepada Penjabat Gubernur bahwa telah melaksanakan musyawarah pada bulan Juli Tahun 2023 dan akan melaksanakan pengukuhan pengurus di Tahun 2024.

“Saya menyambut baik kehadiran Bapak Ibu semua. Semoga kegiatannya nanti berjalan lancar, juga menghasilkan kesepakatan - kesepakatan yang bermanfaat bagi tenaga pengajar khususnya dosen dan anggota DPW ADI sendiri”, ucap Harisson.

Di tempat yang sama, Ketua DPW-ADI Kalbar, Dr. Ir. Siti Mayuni, M.T., IPM. mengapresiasi sambutan baik dari Pj. Gubernur Kalimantan Barat.

"Kami sangat berterima kasih atas penerimaan bapak Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Insya Allah di Bulan Januari 2024,  sekalian nanti pengukuhan pengurus sekaligus akan melaksanakan seminar dan kami meminta kesediaan Bapak Pj. Gubernur untuk menjadi _Keynote speaker_," jelasnya.

Kemudian Asosiasi Dosen Indonesia Kalimantan Barat juga akan memperkenalkan kepada masyarakat sekaligus merangkul semua Dosen yang ada di Kalimantan Barat sehingga wadah ADI benar - benar bermanfaat bagi anggotanya juga masyarakat luas.

"Pengurus kami juga terdiri dari banyak perguruan tinggi di Kalimantan Barat, jadi bukan hanya Pontianak. Adapun visinya tentu untuk meningkatkan kompetensi Dosen - Dosen di Kalimantan Barat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa," timpalnya.(irf).

20 Desember 2023

Pemberian Penghargaan Wali Kota Pontianak untuk Insan Pendidikan dan Kebudayaan

Pemberian Penghargaan Wali Kota Pontianak untuk Insan Pendidikan dan Kebudayaan
Foto: Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan piagam penghargaan kepada instansi atas dukungannya pada dunia pendidikan dan kebudayaan. (ANTARA/Prokopim PTk)
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menghargai kontribusi insan pendidikan dan kebudayaan dengan memberikan sejumlah penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam memajukan sektor tersebut di Kota Khatulistiwa. Pemberian penghargaan ini dilakukan pada hari Rabu di Pontianak.

Edi menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap para insan pendidikan dan kebudayaan yang telah berkomitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pontianak. 

Harapannya, penghargaan ini dapat menjadi sumber motivasi bagi mereka untuk terus berupaya dalam mengembangkan dunia pendidikan di kota tersebut.

Wali Kota menganggap bahwa faktor pendidikan memiliki dampak yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya di Kota Pontianak. Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama secara nasional.

Selama lima tahun terakhir, Kota Pontianak telah menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam sarana dan prasarana pendidikan. 

Pembangunan sekolah yang masif dan peningkatan kualitas guru menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut.

Edi Rusdi Kamtono juga menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan upaya merekrut lebih dari 800 guru honorer sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 
Menurutnya, dengan peningkatan kualitas SDM warga Kota Pontianak, proses pembangunan akan menjadi lebih cepat dan merata.

Lebih lanjut, Edi menggarisbawahi pentingnya pendidikan berkualitas, yang tidak hanya memberikan pengetahuan tertulis, tetapi juga merangsang kreativitas dan kecerdasan peserta didik. 

Melalui implementasi Kurikulum Merdeka, Edi berharap Kepala Sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik dengan memanfaatkan potensi lokal.

Wali Kota juga menyoroti peran guru di era modern, khususnya ketika menghadapi Generasi Z dan Generasi Alpha. Edi mengajak para pendidik untuk mahir menggunakan teknologi, terutama dalam konteks era metaverse.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti, mengumumkan bahwa pada tahun 2023, pihaknya menerima 15 penghargaan atas pencapaian program kegiatan strategis nasional Pendidikan Dasar Menengah (PDM) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Penghargaan tersebut juga diberikan kepada kepala sekolah dan guru yang telah menunjukkan upaya di luar ekspektasi.

Sri Sujiarti menegaskan bahwa pemberian penghargaan kepada insan pendidikan di lingkungan Disdikbud Kota Pontianak merupakan inisiatif pertama kali. 

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja luar biasa para guru.

Sumber: Antara/Dedi

Penanganan Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Wilayah Kalimantan

Penanganan Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Wilayah Kalimantan
Foto: Petugas Pertamina regional Kalbar mensortir tabung gas LPG 10 kilogram di SPBE (ANTARA/HO-Pertamina Kalbar)
PONTIANAK - Dalam rangka menghadapi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan telah mengaktifkan Posko Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru. 

Posko ini beroperasi dari tanggal 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok dan penyaluran BBM serta LPG di wilayah tersebut.

Menurut Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Kalimantan, diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertalite) sebesar 3,9 persen, BBM jenis gasoil (Dex Series dan Biosolar) sebanyak 1,1 persen, LPG sebesar 4,6 persen, dan Avtur sebesar 0,9 persen dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan.

Estimasi kenaikan konsumsi di Provinsi Kalimantan Barat juga disampaikan, dengan peningkatan sebesar 5,5 persen untuk BBM jenis gasoline, 1,3 persen untuk BBM jenis gasoil, dan 2,5 persen untuk LPG. 

Namun, konsumsi Avtur diperkirakan mengalami penurunan sebesar 13,6 persen dari rata-rata normal harian.

Patra Niaga memproyeksikan peningkatan permintaan BBM dan LPG sepanjang Satgas Natal Tahun Baru 2023-2024 di wilayah Kalimantan. Peningkatan ini diperkirakan sebesar 3,9 persen untuk BBM jenis gasoline, 1,1 persen untuk BBM jenis gasoil, 4,6 persen untuk LPG, dan 0,9 persen untuk Avtur.

Selain itu, Pertamina menyiagakan 85 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur padat kendaraan dan wisata di beberapa wilayah jalur potensial, termasuk 25 SPBU di Kalimantan Timur, 15 SPBU di Kalimantan Barat, 12 SPBU di Kalimantan Tengah, 2 SPBU di Kalimantan Utara, dan 31 SPBU di Kalimantan Selatan. Semua SPBU ini akan beroperasi selama 24 jam.

Pertamina juga menjamin ketersediaan stok dengan melakukan build up sejak H-7 dan menyiagakan 199 Agen LPG di seluruh wilayah Kalimantan. Meskipun diperkirakan terjadi kenaikan konsumsi, Patra Niaga menekankan bahwa stok BBM dan LPG serta Avtur di seluruh Kalimantan dalam keadaan aman, dengan ketahanan stok rata-rata antara 9-11 hari akumulatif.

Arya Yusa Dwicandra mengajak masyarakat untuk tidak panik terkait kondisi stok BBM dan LPG. 

Dia menyebutkan bahwa kendala teknis, seperti distribusi laut yang dipengaruhi oleh cuaca buruk, dapat menyebabkan keterlambatan pasokan, dan meminta dukungan dari instansi dan aparat pemerintah untuk memperlancar distribusi BBM.

Pertamina telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia, guna memastikan kelancaran distribusi energi kepada masyarakat selama musim Natal dan Tahun Baru. 

Masyarakat dapat menghubungi Pertamina melalui kontak 135 atau aplikasi MyPertamina untuk informasi lebih lanjut terkait proses bisnis dan kegiatan Satgas Natal-Tahun Baru.

Sumber: Antara/Rendra Oxtora

Pj. Gubernur Harisson Harap Nataru Berjalan Aman dan Kondusif

Pj. Gubernur Harisson Harap Nataru Berjalan Aman dan Kondusif
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kapuas 2023. (Adpim/Borneotribun)
PONTIANAK -  Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kapuas 2023 dalam rangka Persiapan Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Rabu (20/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson mengapresiasi seluruh stakeholder dan jajaran yang telah bekerja keras merencanakan dan melaksanakan Operasi Lilin Kapuas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di libur Natal dan tahun baru (Nataru).

"Tentunya kedua momen ini bukan sekedar ajang perayaan namun juga liburan akhir tahun yang akan meningkatkan mobilitas, keamanan dan kenyamanan," ujar Harisson.

Dirinya mengatakan, rapat koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah kegiatan rutin yang dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi peningkatan mobilisasi orang akibat libur masa natal dan tahun baru. 

"Hal ini perlu dilakukan dikarenakan masa libur Nataru ini bersamaan waktunya dengan masa libur sekolah. Akibatnya pergerakan orang terjadi tidak hanya berkaitan dengan perayaan keagamaan, akan tetapi juga akan terjadi pergerakan orang menuju ke tempat-tempat lain, seperti tempat wisata dan lain sebagainya," terangnya.

Selain daripada itu dirinya menjelaskan, dengan berbagai macam potensi permasalahan yang mungkin saja muncul, maka rapat Koordinasi Pengamanan Nataru tahun ini mempunyai arti penting guna menyatukan persepsi dan mengkolaborasikan kegiatan dalam rangka pengamanan Nataru tahun ini. 

"Saya berharap melalui rapat koordinasi ini akan dihasilkan kesepakatan dan upaya bersama dari semua pihak yang terlibat guna mensukseskan pengamanan Nataru tahun ini, sehingga tercipta kondisi liburan aman dan nyaman tak terlupakan bagi semua," harapnya.

Pria kelahiran Palembang ini juga mengajak seluruh peserta rakor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan pada masa Nataru 2023 ini, perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini dikarenakan kemungkinan akan terjadi lonjakan jumlah orang yang melakukan perjalanan dalam masa Nataru ini, dengan menggunakan beragam moda transportasi. Akibatnya, akan terdapat ancaman terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan di jalan. 

Menurut data Nasional dari Kementerian Perhubungan,  diprediksi akan terdapat 107,63 juta orang yang akan melakukan perjalanan selama masa libur Nataru 2023 ini secara Nasional. Jumlah ini meningkat 143% dibandingkan tahun lalu dimana terdata 44,17 juta orang yang melakukan perjalanan.

"Dengan tingginya angka orang yang melakukan perjalanan, maka akan menyebabkan penumpukan orang di tempat-tempat wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya. Padahal belakangan ini, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara Nasional bahkan di Kalbar. Akibatnya, terdapat potensi peningkatan penularan di tempat-tempat tersebut," ujar Harisson. 

Disamping itu yang tak kalah penting dari persiapan Nataru cuaca ekstrim, yang tentu akan menimbulkan potensi bencana dengan berbagai dampak ikutan. 

Selain itu, ia berpesan pada semua elemen masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dalam menatap tahun politik ini.

"Dan hal terakhir yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada masa Nataru 2023 ini adalah, bertepatan dengan masa Pemilu serentak tahun 2024, yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. Mari persiapkan pemilu, dengan Pemilu Damai", imbuh Harisson.(rfa)

18 Desember 2023

KPU Kalbar Pastikan Kelancaran Penyaluran Logistik Pemliu 2024

KPU Kalbar Pastikan Kelancaran Penyaluran Logistik Pemliu 2024
Foto: Komisioner KPU Kalimantan Barat, Suryadi (ANTARA/Rendra Oxtora)
PONTIANAK – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat Suryadi memastikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal yang telah dibuat, termasuk penyaluran logistik di daerah terjauh di Kalbar.

"Kami telah mengingatkan kepada kawan-kawan KPU kabupaten/kota untuk terus melakukan pemantauan untuk memastikan logistik pemilu sudah tiba H-1 di tempat pemungutan suara. Namun, dari penjadwalan yang sudah kita buat, kita optimistis, penyalurannya tidak akan ada kendala," kata Suryadi di Pontianak, Minggu.

Dia mengatakan dalam penyaluran logistik sudah ditentukan mekanismenya. Logistik Pemilu yang dibawa dari gudang KPU di kabupaten/kota ke masing-masing PPK sampai ke PPS akan mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian sehingga H-1 sebelum pencoblosan seluruh logistik sudah sampai ke TPS masing-masing.

Saat ini, katanya, surat suara untuk kebutuhan pileg di tingkat RI, provinsi, dan kabupaten/kota sudah tiba di 10 kabupaten/kota. Sedangkan empat daerah lainnya sedang dalam proses pengiriman.

"Insya Allah surat suara sesuai dengan skedul tidak ada halangan. Pada penyedia memprioritaskan daerah luar pulau jawa, termasuk Kalbar mendapat prioritas," tuturnya.

Suryadi menyampaikan terkait dengan keberadaan tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang digunakan saat hari pemungutan suara ini. Jumlahnya sebanyak 41 TPS. Letaknya di beberapa lokasi. Seperti di lapas, perusahaan, dan juga ada di rumah sakit jiwa di Singkawang.

"Kami difasilitasi karena di hari-hari pemungutan tidak bisa pulang. Ini terkait penyiapan surat suara sehingga tidak menjadi masalah kekurangan dan lain-lain," katanya.

Dia menambahkan TPS di lokasi khusus akan disesuaikan dengan domisili sehingga tidak langsung mendapat seluruh surat suara. Pemilih hanya mendapat surat suara berdasarkan alamat di KTP.

"Rekan kami di bagian data pemilih sudah memilah alamat KTP masing-masing, agar diketahui berapa dan jenis surat suara yang akan didapat," katanya.

Pewarta : ANTARA/Rendra Oxtora

Pembentukan Tim untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Kalbar

Pembentukan Tim untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Kalbar
Foto: Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari (ANTARA/Rendra Oxtora)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, mengumumkan langkah strategis Pemprov Kalbar dalam membentuk Tim Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan serta Tim Kelompok Ahli Ketahanan Pangan. Tim ini ditugaskan untuk menyusun rekomendasi kegiatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Menurut Bari, dukungan data ketahanan pangan dalam format web disk menjadi prioritas, dengan harapan tim dapat mempercepat penyediaan data yang lebih baik untuk mendorong digitalisasi sistem dengan lebih cepat.

"Pemerintah Provinsi Kalbar akan berupaya untuk memasukkan hal ini dalam anggaran masing-masing OPD, sebagai bagian penting dari evaluasi provinsi untuk menegaskan urgensi ketahanan pangan," ujarnya.

Pemprov Kalbar juga berkomitmen untuk mengolah bahan pangan seperti ubi atau jagung sebagai alternatif bagi kebutuhan pokok, terutama nasi, yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat.

Bari menekankan pentingnya hasil Food Security And Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2023 dan Rekomendasi Kebijakan Ketahanan Pangan sebagai dasar pertemuan dengan pemimpin daerah, OPD, dan instansi terkait guna menangani ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dalam penjelasannya, Bari menyebut bahwa tujuan utama ketahanan pangan adalah memastikan kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan cadangan pangan, keterjangkauan konsumsi pangan, gizi, serta keamanan pangan yang berbasis pada sumber daya lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Herti Herawati, menyatakan rencana untuk melakukan inventarisasi mendetail terkait ketahanan pangan hingga level desa. Ia mengungkapkan bahwa Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan akan berbasis web disk untuk memastikan aksesibilitas data secara luas kepada semua pihak.

Pengukuran indeks ketahanan pangan di Kalimantan Barat, yang menempatkan provinsi tersebut dalam tiga besar inflasi terendah di Indonesia, menjadi parameter penting yang diapresiasi oleh Bari.

Sumber: ANTARARendra Oxtora

15 Desember 2023

Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing

Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing
Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing.
PONTIANAK – Setahun sudah Pelabuhan Internasional Kijing diresmikan. Namun, geliatnya dirasa masih perlu ditingkatkan untuk meningkatkan roda perekonomian Kalimantan Barat.

Seperti kita ketahui bersama, tentunya kegiatan ekonomi yang terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi memerlukan dukungan fasilitas yang optimal, terutama dalam ketersediaan sarana dan prasarana distribusi.

Kijing sebagai Pelabuhan baru memiliki kelebihan,  posisinya yang strategis, kedalaman laut yang cukup dan interkoneksi dengan PLBN, sehingga memerlukan dukungan dan masukan yang konstruktif, dalam upaya meningkatkan ekonomi Kalimantan Barat.

Dukungan regulasi ekspor dan impor, terhadap komoditas unggulan Kalimantan Barat serta impor bahan baku kebutuhan industri juga memegang peranan penting dalam mengoptimalkan Pelabuhan Kijing saat ini.

Berkaca dari hal tersebut, Kanwil Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kalimantan Barat mengadakan Kegiatan FGD yang mengangkat tema “Kolaborasi Bersama Mendukung Optimalisasi Operasional Pelabuhan Kijing  Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat” di Hotel Golden Tulip, Kamis (14/12/2023).

Kegiatan ini dianggap sangat positif dan strategis. Hal ini karena dengan investasi yang cukup besar, negara berharap adanya _feedback_ yang besar pula yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal khususnya.

“Atas nama Pemprov Kalbar kami menyampaikan apresiasi perwakilan Kemenkeu Kalbar yang telah melaksanakan FGD ini. Semoga akan dihasilkan gagasan dan ide - ide yang berguna bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat”, ucap Pj Sekda Prov. Kalbar M. Bari saat membuka acara tersebut.

Dirinya berharap dengan adanya pelabuhan Kijing ini, berdampak positif terhadap ekonomi, tentunya untuk daerah, khususnya Kab. Mempawah dan Provinsi Kalimantan Barat.

“Saya berharap kita tak menjadi penonton. Adanya serapan tenaga kerja lokal, kemiskinan menurun, dan masih banyak hal positif lainnya terutama pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, dengan FGD ini, kita berharap banyak masukan, apa - apa yang perlu dipersiapkan oleh Pemprov, terutama dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi kita”, tegasnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pendapatan dari beroperasinya Pelabuhan Kijing dirasa masih jauh dari harapan. 

“Kita, bersama dewan dimintakan pertanggungjawaban untuk peningkatan pendapatan Kijing, saat ini kita baru dapat dari bagi hasil CPOnya. Kita juga tak bisa sembarangan, harus terukur ada juknis dan juklaknya. Semoga dengan langkah positif ini. Kita dapat melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi yang dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat”, timpalnya.

Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenkeu Kalbar Kukuh Sumardono Basuki menuturkan bahwa saat ini perlu adanya terobosan dan lecutan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, khususnya Provinsi Kalbar. 

Hal ini dapat dilihat dari data peningkatan ekonomi Indonesia, dimana value ekonomi Indonesia cukup tinggi, dan dalam belasan tahun proporsinya tak berubah. 

Dimana, Kukuh Sumardono menyebutkan bahwa 57 - 58 persen ditopang dari pulau jawa, 24 persen dari sumatera, dan Kalimantan di bawah 10 persen. Walaupun dari waktu ke waktu naik terus. 

“Ini bisa dilihat dari perspektif yang positif, oleh karena itu,  kita harus anggap ini sebagai peluang untuk tumbuh sangat luas. Ini perlu didiskusikan bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada di Kalbar. Hal ini karena sampai 3 tahun lalu, dengan investasi yang besar, apa yang bisa dihasilkan dan dilakukan hingga saat ini? Oleh karena itu, Kanwil Kemenkeu diminta ikut mendorong peningkatan penegakan potensi yang ada sebaik - baiknya. Kalau bicara ekonomi, tidak terlepas dari perdagangan yang punya kunci, ya pelabuhan”, ungkapnya.

Ia juga mengemukakan arahan Presiden yang berharap besar dengan diresmikannya Pelabuhan kebanggaan masyarakat Kalbar ini.

“Tahun lalu presiden meresmikan Pelabuhan Kijing. Presiden menyampaikan bahwa Pelabuhan Kijing merupakan modernisasi Pelabuhan Dwikora yang terganggu dengan pendangkalan terus menerus. Sekarang, ukuran pelabuhannya dibuat lebih besar, untuk mengantisipasi potensi utama Kalbar yakni pertambangan dan CPO yang tumbuh terus. Kemudian menjadikan pelabuhan ini sebagai Penghubung. Jadi, prinsipnya kapal itu akan datang kalau ada yang diangkut, jangan hanya besar _size_ tapi tak disinggahi. Harus optimal, agar disinggahi oleh kapal - kapal besar”, tegasnya.

Dirinya juga berharap, ada strategi yang matang yang mampu dirumuskan bersama, guna menggeliatkan pertumbuhan ekonomi di Pelabuhan Kijing dan sekitarnya.

“Kita tak bisa kerja sendirian, untuk itu perlu diskusi yang harus dibahas. Misalnya apakah Mempawah sudah siap punya pelabuhan sebesar itu, supaya pertumbuhannya bisa diantisipasi. Jangan sampai tidak mampu mengantisipasi pertumbuhan. Harus bisa di _mapping_ potensinya. Oleh karenanya, perlu diskusi bersama antar _stakeholder_, jangan sampai keliru, jalan sendirian. Tapi prinsipnya ini harus untuk Kalbar. Kami berharap banyak masukan yang bisa diterima bagi kita semua, terutama masyarakat”, imbuhnya.(nzr)

Tingkatkan Akses Transportasi: Pj Gubernur Kalbar Minta Segera Operasikan PLBN Jagoi Babang

Tingkatkan Akses Transportasi: Pj Gubernur Kalbar Minta Segera Operasikan PLBN Jagoi Babang
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson meninjau kondisi PLBN Jagoi Babang yang akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. ANTARA/Rendra Oxtora
PONTIANAK – Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang hampir selesai, ungkap Harisson, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar). Keberadaannya diharapkan akan mempercepat arus transportasi orang dan barang dari Kalbar ke Malaysia.

"PLBN Jagoi Babang diharapkan akan membuka akses baru bagi perekonomian Kalimantan Barat di perbatasan," kata Harisson.

Pembukaan PLBN diharapkan akan memperlancar arus barang dan orang di wilayah perbatasan. Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, PLBN Jagoi Babang diantisipasi akan mengangkat perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

Rizal, Wakil Bupati Bengkayang, menambahkan bahwa rute Pontianak-Kuching melalui Jagoi Babang lebih singkat, hanya sekitar tujuh setengah jam, dibandingkan dengan rute lainnya yang berbatasan dengan Malaysia.

"Pemkab Bengkayang telah menyiapkan lahan seluas 12 hektare untuk mendukung PLBN Jagoi Babang, termasuk helipad, akses jalan alternatif, dan lahan untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)," ujarnya.

PLBN merupakan bagian dari Program Strategis Pembangunan 11 PLBN yang telah diatur dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan, tambah Rizal.

Sumber : ANTARA/Rendra Oxtora

14 Desember 2023

Satuan Tugas pangan Mabes Polri turun ke Kalbar

Satuan Tugas pangan Mabes Polri turun ke Kalbar
Foto: Pengecekan dan pengawasan ketersediaan pangan oleh Satuan Tugas Pangan Mabes Polri di Kalimantan Barat dalam rangka memastikan dan menjamin ketersediaan stok pangan tercukupi. (Humas Polda Kalbar)
PONTIANAK – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri yg melaksanakan pengawasan dan pengecekan kondisi dan ketersediaan  pangan di Kalimantan Barat dipimpin oleh Brigjen Pol Helfi Assegaf S.H., S.I.K., M.Si., Kamis (14/12).

Penyidik Utama Dittipideksus Bareskrim Polri yang didampingi Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., selaku Kasatgas pangan daerah Polda Kalbar juga turut hadir Dir Reskrimsus Polda Kalbar serta pejabat dari instansi terkait lainnya baik dari dinas provinsi maupun kota pontianak yang targabung  dalam satgas pangan Provinsi  Kalimantan Barat.

Hasil pemantauan dilapangan terdapat Ada 4(empat) titik lokasi yang menjadi sasaran pengecekan dan pengawasan secara langsung oleh Tim satgas pangan, yakni Pasar Flamboyan, Pasar Kemuning, gudang penggilingan beras di Sungai Raya Dalam, dan Gudang Bulog yg terletak di jalan Adisucipto kota Pontianak. 

Katim Satgas Pangan Mabes Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf S.H., S.I.K., M.Si.,menyatakan, bahwa pengecekan dan pengawasan pangan, bahan pokok dan kebutuhan penting lainnya ini dilakukan dalam rangka antisipasi  menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Kita bersama-sama melakukan pengecekan dan pengawasan dalam rangka Nataru untum memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan kebutuhan penting lainnya untum masyarakat  tercukupi," jelas Brigjen Pol Helfi.

Menurut Helfi Assegaf setelah melakukan pengecekan dan pengawasan secara langsung bersama-sama tim satgas pangan daerah Kalbar, stok bahan pangan dapat dinyatakan aman dan harga masih wajar dan stabil.

"Tidak ada yang menonjol, bahkan untuk harga cabe di pontianak termasuk yang paling rendah dibanding daerah lainnya di Indonesia,
di sini ketersediaan cabe sendiri masih terpenuhi dan tercukupi, bahkan bisa memberikan pasokan ke daerah Kalteng," ujar Brigjen Pol Helfi.

Untuk peningkatan kebutuhan masyarakat , Helfi menjelaskan, bahwa akhir-akhir ini mendekati perayaan natal dan tahun baru ada beberapa kebutuhan masyarakat yang mengalami peningkatan, yakni seperti peningkatan kebutuhan telur dan tepung serta beras dan hal itu tentunya masih wajar.

"Memasuki kegiatan perayaan Nataru, tentunya banyak sekali kebutuhan  dan untuk harga memang ada kenaikan namun masih stabil, dan yang terpenting  pasokan bahan pangan dan kebutuhan bahan pokok lainnya masih tercukupi,"Tutup Brigjen Pol Helfi.

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pemprov Kalbar Gelar Gerakan Pangan Murah

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pemprov Kalbar Gelar Gerakan Pangan Murah
Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pemprov Kalbar Gelar Gerakan Pangan Murah.
PONTIANAK – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan gerakan pangan murah yang dibuka secara langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (14/12/2023).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat dan beberapa vendor Bank Kalbar, Bulog yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini," ucap Penjabat Gubernur Kalbar.

Orang nomor satu di Kalimantan Barat juga mengatakan bahwa saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru kebutuhan masyarakat seperti bahan pangan akan meningkat sementara pasokannya tetap.

"Jangan berebut, beli secukupnya dan jangan sampai nanti stok dirumah malah untuk dijual lagi ke pasar," pesan Harisson.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah memberikan kesempatan yang luas untuk berkontribusi dan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di dalam upaya memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat. 

Dan melalui kegiatan gerakan pangan murah kali ini perhatian dan kepedulian kepada masyarakat juga telah ditunjukan dengan menjual kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga yang lebih murah.

"Pak Presiden pesan kepada saya, ayo ringankan beban masyarakat karena harga-harga pada naik dan hari ini saya bersama Dinas Ketahanan Pangan, TP PKK dan beberapa perusahaan kita menyelenggarakan gerakan pangan murah ini dalam rangka meringankan beban masyarakat atas Perintah Bapak Presiden Republik Indonesia," ungkapnya.

Seperti kita ketahui, Kegiatan Pangan Murah seperti ini merupakan salah satu langkah nyata yang ditempuh Pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sehingga masyarakat luas lebih mudah menjangkau harga dan kebutuhan bahan pangan bagi merrka.

"Untuk Inflasi bulan November Kalimantan Barat di angka 2,01 persen. Jadi kita Kalimantan Barat termasuk 3 Provinsi tingkat inflasi terendah dan ini akan terus kita lakukan seperti operasi pasar kemudian bantuan sosial kepada masyarakat supaya inflasi kita tetap terjaga disamping itu juga kita memperhatikan distribusi di mana kita nanti memberikan subsidi transportasi untuk pengangkutan - pengangkutan bahan pokok sehingga harganya tetap terjaga tidak melambung tinggi," terangnya.

Sebagai informasi, barang yang dijual pada gerakan pangan murah Beras Premium Rp 60.000,-/5 Kg, Minyak Goreng Cama Premium Rp 32.000,-(2 liter), Bakso Daging Rp 55.000,-/ Kg, Gula Pasir Rp 16.000,-/Kg hingga kebutuhan pokok lainnya.(irf)

Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru

Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru
Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., mendamping Tim Satuan Tugas Pangan Pusat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri,  melakukan Pengecekan Harga dan Ketersediaan Barang-Barang Kebutuhan Pokok di Pasar Flamboyan Pontianak. Kamis (14/12/2023).

Mengawali kunjungannya di Pasar Flamboyan Tim mengunjungi toko-toko dan lapak-lapak penjual yang menjual beberapa bahan kebutuhan pokok, sambil berinteraksi dengan para pedagang dan bertanya tentang harga dan lain sebagainya.

Direncanakan usai kunjungan ke Pasar Flamboyan dan Pasar Kemuning Tim Satgas Pangan Pusat beserta rombongan juga mengunjungi Gudang Beras dan Penggilingan di Gudang Bulog yang berlokasi di Sungai Raya Dalam.

Dalam peninjauan yang dilakukan, beberapa stok bahan pangan masih terbilang cukup stabil dari harga meskipun ada beberapa jenis bahan pangan mengalami kenaikan namun tidak signifikan, kemudian untuk  stok yang ada secara umum mencukupi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (NATARU).

Pada kesempatan tersebut Pj Sekda M. Bari menjelaskan bahwa dalam peninjauan ini tidak menemukan kendala baik ketersediaan stok dan kenaikan harga, semuanya masih tergolong normal.

“Jika ditemukan kendala, maka akan dikoordinasikan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk stoknya. Tapi benar-benar saya bersama tim inflasi provinsi dan kabupaten/kota harus menjaga ini, apalagi akhir tahun itu ada banyak faktor pemicunya. Sehingga saya terima kasih kepada teman-teman pengusaha juga”, paparnya.

Pada kesempatan tersebut Tim Satuan Tugas Pangan Pusat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa hari ini kita bersama-sama melakukan pengecekan atau monitoring sekaligus pengawasan dalam rangka HPKN dan Natal dan Tahun Baru (NATARU), untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan kebutuhan penting, tercukupi, stok aman, dan harga pun masih stabil tidak ada yang menonjol, beberapa komoditi seperti cabe itu harga paling rendah dibanding di daerah lain, selain itu juga dipenuhi oleh produk lokal karena hasil dari petani cabe disini yang melimpah hingga dapat memasok keluar daerah.

Ketua Satgas Pangan Nasional Irjen Pol Setyo Wasisto kembali menegaskan bahwa untuk kondisi hari ini tergolong aman, kemudian terkait harga-harga juga masih stabil.

“Untuk penjualan harga kebutuhan pokok akhir-akhir Minggu ini ada kenaikan khususnya telur, tepung, beras ini cukup tinggi, karena memasuki Perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga banyaknya kebutuhan untuk keperluan seperti pembuatan kue, dan lain sebagainya”, ungkap Setyo.

Kemudian dirinya juga menanggapi kebutuhan Daging Babi untuk Perayaan Natal dan Tahun Baru bagi  Masyarakat Non Muslim yang meningkat. 

“Hal ini karena untuk memenuhi kebutuhan babi di Kalimantan Barat dipasok dari Provinsi Bali dan Jawa Timur yang didistribusikan melalui Jalur Transportasi Laut dan hal itu tidak ada kendalanya”, timpalnya.(sma)

Pj. Gubernur Harisson Hadiri Pisah Sambut Danlanud Supadio

Pj. Gubernur Harisson Hadiri Pisah Sambut Danlanud Supadio
Pj. Gubernur Harisson Hadiri Pisah Sambut Danlanud Supadio.
PONTIANAK – Acara Pisah Sambut Komandan Lanud (Danlanud) Supadio Pontianak dari Marsekal Madya TNI Prasetiya Halim, S.H., kepada Marsekal Madya TNI Reka Budiarsa bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (13/12/2023) malam berlangsung penuh haru dan kekeluargaan.

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Marsma TNI Prasetya Halim S.H., atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Supadio Pontianak. 

"Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi serta pengabdiannya selama bertugas di Kalimantan Barat," kata Pj. Gubernur Kalbar.

Selain itu, dirinya mengatakan, Provinsi Kalimantan Barat merupakan wilayah yang memiliki keistimewaan karena berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Dari tiga matra yakni darat, laut dan udara sehingga wilayah Kalimantan Barat menjadi sangat strategis dalam peta pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Oleh karenanya, selama masa kepemimpinan Marsma TNI Prasetya Halim, Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar mengapresiasi segala kontribusi Lanud Supadio bagi pembangunan dan kemajuan Kalimantan Barat. Beliau telah berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Barat. Tidak hanya itu saja, beliau juga turut serta dalam memajukan bidang pendidikan, kesehatan, dan juga sosial," tutur Harisson.

Di tempat yang sama, Marsma TNI Prasetiya Halim menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Lanud Supadio atas pengabdian dan bantuannya selama menjabat sebagai Komandan Lanud Supadio.

"Selama saya dan istri menjabat, pastinya kami memiliki kesalahan, mohon maaf jika kami pernah menyinggung, atau melakukan khilaf baik yang disengaja maupun tidak disengaja," ujar Marsma TNI Prasetiya Halim.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Lanud Supadio yang baru Marsma TNI Reka Budiarsa mengucapkan terima kasih atas semua pencapaian yang telah dilakukan oleh Marsma Prasetiya Halim sewaktu menjabat, hal yang sudah dirintis akan terus dikembangkan.

”Merupakan suatu kehormatan bagi kami dipercaya untuk memimpin Lanud Supadio ini. Saya beserta keluarga mohon bantuan dan bimbingan dari seluruh warga Lanud Supadio. Mari kita bersama membangun Lanud kita ini lebih baik lagi” tambah Danlanud.

Acara pisah sambut itu dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., jajaran Forkopimda Kalbar serta Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Mohamad Barri, S.Sos. M. Si.didampingi Pj.Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. D. Efy Masfiaty M Bari, dan seluruh insan TNI Angkatan Lanud Supadio Pontianak.(rfa)

13 Desember 2023

Pj. Gubernur Kalbar Sambut Kedatangan Kepala BNPP Tito Karnavian

Pj. Gubernur Kalbar Sambut Kedatangan Kepala BNPP Tito Karnavian
Pj. Gubernur Kalbar Sambut Kedatangan Kepala BNPP Tito Karnavian.
KUBU RAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., bersama Forkopimda lainnya, beserta jajaran menyambut kedatangan Kepala BNPP Republik Indonesia Tito Karnavian yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri  di VIP Room Lanud Supadio Kubu Raya, Rabu (13/12/2023). 

Kepala BNPP RI Tito Karnavian dengan menggunakan Baju Kakhi disambut oleh Forkopimda beserta jajaran.

"Selamat Datang kembali di Kalimantan Barat Pak Menteri”, ucap Pj Gubernur Harisson. 

Kedatangan Kepala BNPP RI di Kalimantan Barat dalam rangka Kunjungan kerja ke PLBN Jagoi Babang Kab. Bengkayang. Perjalanan ke PLBN Jagoi Babang direncanakan dengan menggunakan Helikopter.(ais)

11 Desember 2023

28 Ribu Pekerja Rentan di Kalimantan Barat Terdaftar di Program Jamsostek

28 Ribu Pekerja Rentan di Kalimantan Barat Terdaftar di Program Jamsostek
Foto: Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Barat, Piter Bones di wawancarai sejumlah wartawan di Pontianak, Minggu (10/12/2023) (ANTARA/Rendra Oxtora)
PONTIANAK – Sebanyak 28 ribu pekerja rentan di Provinsi Kalimantan Barat telah bergabung dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), hasil kerja sama Badan Penyelenggara Jamsostek dengan pemerintah setempat.

Menurut Piter Bones, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat, program ini mengikuti Peraturan Gubernur No. 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial dan Pekerja Sosial Keagamaan.

Pekerja yang terdaftar menerima subsidi iuran sebesar Rp16.800 per orang selama 6 bulan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Setelah masa subsidi, mereka dapat membayar sendiri atau melalui pihak penggajian.

Program ini mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi peserta. 

Dari total peserta, subsidi sebesar Rp2,9 miliar sudah terserap 90 persen, dengan sisa 10 persen yang ditargetkan terpenuhi pada triwulan terakhir.

Pemerintah Provinsi berencana melanjutkan program di tahun 2024 dengan alokasi bagi 20 ribu peserta.

Dana dari APBD dan APBN akan mendukung program ini, dengan tunggu payung hukum untuk pelaksanaannya.

Piter Bones menegaskan bahwa meskipun ada kemungkinan sisa dana subsidi, itu akan terserap sepenuhnya setelah verifikasi, yang secara positif berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

Pendekatan jangka panjang ini mendapat apresiasi karena memberikan dampak positif bagi pekerja rentan di provinsi tersebut. 

Kepala BPJamsostek Cabang Pontianak, Ryan Gustaviana, menegaskan kontribusi BPJamsostek terhadap 5 dari 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yang mencakup perlindungan jaminan sosial bagi pekerja di Kalimantan Barat.

Ini mencerminkan konsep 'Pentahelix Strategic', di mana kolaborasi lintas sektor menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan yang lebih luas, terutama dalam perlindungan jaminan sosial bagi pekerja di Kalimantan Barat.

Source : ANTARA/Rendra Oxtora/Helti Marini S

09 Desember 2023

Tekan Inflasi, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Strategi 4K

Tekan Inflasi, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Strategi 4K
Tekan Inflasi, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Strategi 4K.
PONTIANAK -  Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat menggelar High Level Meeting Tim  Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat dan (TPID) Kabupaten/ Kota yang oleh  bersama seluruh jajaran pemangku kepentingan guna mendukung pengendalian inflasi di Kalimantan Barat yang dipimpin langsung Pj Gubernur Kalbar.

Pj Gubernur Kalbar mengatakan, angka inflasi Kalimantan Barat bergerak membaik di rentang 3±1% yang sejak bulan Januari - Agustus 2023 berada diatas 3% yoy (year on year), namun per bulan September-November dapat terjaga rendah, bahkan berada pada peringkat ketiga nasional (2,01% yoy) dalam 10 Provinsi terendah Inflasi Gabungan Kota Per Provinsi se Indonesia.

Terkait dengan inflasi inti yang komponennya cenderung menetap dalam pergerakan inflasi dan dipengaruhi oleh faktor fundamental yakni interaksi permintaan-penawaran dengan lingkungan eksternal seperti nilai tukar, harga komoditi internasional dan inflasi mitra dagang.

"Maka, hal inilah yang mempengaruhi angka inflasi Kalimantan Barat sangat tergantung dengan kondisi ekonomi global, kebijakan Pemerintah Pusat akan berpengaruh pada administered price dan kebijakan Pemerintah Daerah akan berdampak pada angka inflasi volatile food," ucap Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson , M.Kes., saat memimpin Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi (TPID) Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Aula Keriang Bandong Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar, Jum'at (8/12/2023).

Harisson diselenggarakannya High Level Meeting menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada hari ini sebagai media koordinasi tertinggi Provinsi dan Kabupaten/Kota guna menyepakati kebijakan bersama antisipasi komoditi bergejolak agar menjaga laju angka inflasi tetap berada di rentang 3±1%.

"Oleh karena itu, kita juga sudah menyiapkan beberapa langkah untuk menajamkan strategi implementasi dengan 4 K (Ketersediaan Pasokan, Kestabilan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif), sekaligus wadah silaturahmi TPID se-Kalimantan Barat," ujar Pj Gubernur.

Dirinya menambahkan, berdasarkan Roadmap TPID Nomor 58/EKON/2022 tanggal 6 Januari 2022, untuk tahun 2023, APBD Provinsi Kalimantan Barat telah menggelontorkan pembiayaan langsung dan tidak langsung Strategi 4K pengendalian inflasi sebesar 538 M dengan rincian, Strategi Keterjangkauan Harga sebesar 5,6 M, Strategi Ketersediaan Pasokan 26,8 M, Strategi Kelancaran Distribusi 502 M dan Strategi Komunikasi Efektif sebesar 3,8 M.

"Tentu tidak hanya dari sisi penganggaran saja yang kita lakukan, artinya, kita juga harus lebih masif dan sampai saat ini akhir November 2023, telah terlaksana 112 Kali Operasi Pasar dan 38 Kali Gerakan Pasar Murah, serta melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dana Pokir DPRD Prov. Kalbar) dibiayai Rp. 6,8 M untuk pemberian 136.750 batang/polybag cabai rawit siap panen yang tersebar di beberapa wilayah Kalbar diantaranya, Kab. Mempawah (32 Ribu), Kab. Sanggau (1,5 Ribu), Kab. Landak (12 Ribu), Kab. Kubu Raya (48,15 Ribu), Kota Singkawang (32 Ribu), Kota Pontianak (12 Ribu) serta Kab. Bengkayang (4 Ha)," Sambung Harisson.

Pada kesempatan tersebut, Harisson juga meminta kepada TPID Provinsi mengidentifikasi Data IPH (Indeks Perkembangan Harga) yang dirilis BPS setiap minggunya secara nasional dan menemukan bahwa frekuensi komoditas dengan andil perubahan harga terbesar yang sering muncul per 3 bulan terakhir periode Agustus - November disumbang oleh tiga komoditi utama yakni beras, daging ayam ras dan cabai rawit. Sedangkan frekuensi Wilayah Kabupaten/Kota dengan angka IPH Tertinggi, berurutan yakni Kab. Sambas, Kab. Melawi dan Kab. Kubu Raya.

"Saya berharap, TPID Provinsi agar terus meningkatkan sinergi, menguatkan koordinasi antar TPID Kab/Kota dan Pemangku Kepentingan terkait lainnya, melakukan strategi atau langkah-langkah efektif untuk menunjang pemenuhan kebutuhan bahan pokok di Kalbar," harap Harisson.

Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, bahwa angka inflasi kita memang cukup rendah, akan tetapi dirinya mengingatkan untuk juga berhati-hati dengan rendahnya angka inflasi bisa berdampak ke yang lain.

"Kita sama-sama berharap dan melihat apakah rendahnya angka inflasi di Kalimantan Barat ini dalam kategori baik atau bagaimana, yang jelas inflasi tahunan dari tahun ke tahun 2,01 dan tahun 2023 hanya mencapai 1,45 dan finalisasi di Bulan Desember," kata Kepala BPS Kalbar Muh. Saichudin.

Sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi tentu Bank Indonesia tidak hanya tinggal diam, untuk saat ini program pengendalian inflasi sudah cukup baik dan kita terus berupaya dengan semaksimal mungkin untuk membantu pemerintah dalam pengendalian inflasi.

"Yang jelas BI selalu bersinergi bersama Pemprov Kalbar dan stakeholder lainnya, untuk sampai saat ini kita sudah melakukan sebanyak 97 kali menyelenggarakan pangan murah dan ini merupakan langkah efektif untuk pengendalian inflasi," ujar Kepala BI kalbar Nur Asyura Anggini Sari.

Senada dengan apa yang disampaikan Pj Gubernur bahwa kita juga melakukan penguatan dari sektor hulu juga terus kita upayakan dengan meningkatkan produksi serta memberikan bantuan berupa alat pertanian untuk mendukung kelancaran distribusi di daerah.

"Jadi kita tetap menjalankan implementasi dengan langkah strategi 4K yakni menjaga ketersediaan stok, menjaga kestabilan harga, menjaga kelancaran distribusi dan menjalin komunikasi efektif dan sampai saat ini masih berjalan dengan baik," tutup N A Anggini Sari.(rfa)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda