Berita Indokalbar.com: Pemprov Kalbar -->
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

31 Desember 2023

Jaga Stabilitas Harga, Pj Gubernur Harisson Kunjungi Pasar Beringin Singkawang

Jaga Stabilitas Harga, Pj Gubernur Harisson Kunjungi Pasar Beringin Singkawang
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
SINGKAWANG - Di hari kedua dalam kunjungan kerjanya di Kota Singkawang, Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., beserta jajaran OPD terkait didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TAPD) Provinsi dan Kota Singkawang melaksanakan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang, Minggu (31/12/2023).

Usai meninjau pasar tersebut Pj Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwa secara umum, harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tersebut relatif stabil.

Memang tak dipungkiri, ada beberapa komoditi yang naik, itupun karena permintaan musiman menyambut tahun baru. 

“Sebagian besar harga di Pasar Beringin Singkawang, relatif stabil, meskipun natal dan tahun baru, seperti gula beras dan kebutuhan pokok lainnya. Namun seperti ayam, sedikit naik, karena biasanya tahun baru kan masyarakat banyak yang bakar - bakar  ayam. Itu diakui karena besarnya permintaan dari masyarakat akan ayam di satu waktu. Kalau sudah selesai momennya, akan turun lagi”, ucap Harisson.

Namun, Harisoon meyakini untuk ketersediaan bahan pokok, di Kota Singkawang semuanya aman.

“Nah untuk ketersediaan kebutuhan pokok, aman terkendali. Kita akan terus melemparkan stok lebutuhan tersebut, berkolaborasi bersama bulog dan instansi terkait lainnya”, tegas Harisson.(adpim)

30 Desember 2023

Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar

Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar
Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi istri Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., hadir pula (Pj) Sekda Prov Kalbar Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., beserta istri selaku (Pj) Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov Kalbar, Ny. D. Efy Masfiaty, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalbar dan tamu undangan lainnya di Hotel Kapuas Palace, Jumat(29/12/2023).

Dalam sambutannya Harisson menyampaikan selamat kepada umat Kristiani di Kalbar dan berharap Perayaan Natal menjadi momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada yang Kuasa.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan selamat hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di Kalimantan Barat. Semoga perayaan Natal ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," imbuhnya.

Menurutnya perayaan Natal merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan kembali makna kasih, perdamaian dan rasa syukur atas segala anugerah yang diberikan oleh Tuhan.

Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, perayaan Natal juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghormati dan menghargai perbedaan agama dan keyakinan. 

“Kita harus saling memaafkan dan saling mengasihi. Harus bersama membangun Kalbar yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Pemprov Kalbar berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi semua umat beragama untuk menjalankan ibadah dan keyakinannya. Pemerintah juga akan terus mendorong terciptanya kerukunan dan toleransi antar umat beragama”, ucap Harisson.

Dirinya juga mengajak untuk terus menebarkan kasih dan kedamaian dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang menjadi rumah bagi semua umat beragama. 

“Semoga kita semua dapat memaknai Natal dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya sebagai momentum untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Saya juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Perayaan Natal Dharma Wanita Persatuan Prov Kalbar ini. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekompakan antar anggota Dharma Wanita Persatuan," ucapnya.

Lanjutnya, ia berpesan bahwa Dharma Wanita Persatuan dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kalimantan Barat. Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya.

Tak hanya itu, Dharma Wanita Persatuan juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan. Perempuan memiliki peran yang penting dalam pembangunan, baik di bidang keluarga, masyarakat, maupun negara.

"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dari segi intelektual maupun spiritual. Dengan begitu, Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi organisasi yang kuat dan tangguh, serta dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan Kalbar," harapnya.

Orang nomor satu di kalbar ini juga menyampaikan kepada DWP agar dapat selalu memberikan semangat kepada pasangannya dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara mengingat bahwa banyaknya Peraturan yang perlu ditaati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.

"Untuk itu diharapkan kepada ibu-ibu terus memberikan dukungan kepada suami dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat di Kalbar ini," tutupnya.

23 Desember 2023

Pj. Gubernur Kalbar Lantik Ani Sofian Jadi Penjabat Walikota Pontianak

Pj. Gubernur Kalbar Lantik Ani Sofian Jadi Penjabat Walikota Pontianak
Foto: Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., beserta Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Ny. Anita Ani Sofian bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., Melakukan Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., beserta Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Ny. Anita Ani Sofian bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Sabtu (23/12/2023).  

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri RI, Nomor 100.2.1.3-6610 Tahun 2023 tentang pengangkatan Pj Wali Kota Pontianak, Drs.  Ani Sofian, M.M., pada 19 Desember 2023. Drs. Ani Sofian, M.M. saat ini merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Selain itu juga dilakukan Pelantikan kepada Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, sekaligus sebagai Penjabat Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kota Pontianak oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar.

Pada Penjelasannya Penjabat Gubernur Kalimantan Barat menekankan bahwa Penunjukan sebagai Penjabat Walikota Pontianak merupakan dalam rangka menjalankan arahan-arahan atau amanat dari Bapak Presiden Republik Indonesia, yang lebih banyak tentang bagaimana Penjabat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota meringankan beban masyarakat, seperti diketahui harga-harga yang pada naik, adanya Inflasi, kebutuhan hidup yang naik, dan hal ini menjadi perhatian kita bersama.

"Dalam rangka menanggulangi permasalahan tersebut diharapkan para Kepala Daerah agar mereka benar-benar dapat turun langsung membantu mempermudah beban masyarakat, Selama ini Pemprov. Kalbar sudah melakukan kunjungan ke Posyandu, dalam program penurunan Stunting memberikan bayi makanan, Ibu Hamil Sembako dan Memberikan kepada Masyarakat-masyarakat yang kurang mampu dalam bentuk Sembako, hal ini dalam rangka kita meringankan beban masyarakat". Jelas Penjabat Gubernur Kalbar.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Periode 2018-2023, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan Bahasan, S.H, yang telah menjalankan tugasnya, banyak sekali prestasi yang telah diperoleh dan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Pontianak, hingga membuat Kota Pontianak menjadi kota yang dikenal di Indonesia dan Manca Negara.

Usai pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, menjelaskan bahwa dirinya sebagai Penjabat Walikota Pontianak adalah meneruskan dan terkait dengan hal-hal yang harus diprioritaskan yang pertama terkait dengan Inflasi, dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dan kedua adalah masalah Stunting, dan yang ketiga tentang bagaimana kita meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sebagaimana dijelaskan oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Penjabat Walikota Pontianak mengungkapkan bahwa meskipun Penjabat Walikota tidak memiliki wewenang memutasikan Staff, namun Penjabat Walikota bisa mengajukan Izin kepada Menteri Dalam Negeri RI dan Gubernur, untuk melakukan evaluasi mutasi Staf, kemudian menanggapi tentang adanya tindak pelanggaran dalam Pemilu yang dilakukan ASN maka akan dilakukan tindak Pendisiplinan dan setiap pelanggaran akan dilihat dan pelajari tingkat kesalahannya dan dari situ akan kita tentukan hukuman apa yang akan dikenakan.

"Kemudian untuk keberlanjutan Pembangunan di Kota Pontianak akan ada  Pembicaraan dengan Mantan Walikota Pontianak nantinya, sehingga Pembangunan seperti Tol Kapuas akan terus dilanjutkan untuk mempermudah akses masyarakat kota Pontianak". Jelas Ani Sofian.

Ketika ditemui usai pelantikan, Walikota Pontianak Periode 2018-2023, Edi Rusdi Kamtono, meyakini Bapak Ani Sofian dapat menjalankan Program yang sudah disusun di tahun 2024, dan beliau sudah berpengalaman dalam menghadapi legislatif dan Provinsi, dimana program yang diutamakan masih di sektor Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan Sosial, serta menghadapi Tahun Pemilu ini bagaimana membuat Kota Pontianak menjadi Kondusif.

Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak Turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos.,M.Si, dan Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi, beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat,  Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kota Pontianak, Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Periode 2018-2023, beserta Istri. (Adpim)

22 Desember 2023

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar
Foto: Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat di Ruang Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (21/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson menyambut baik kedatangan para dosen tersebut. Adapun tujuan kunjungan ini adalah  dalam rangka memperkenalkan keberadaan Asosiasi Dosen Indonesia Wilayah Kalimantan Barat sekaligus melaporkan kepada Penjabat Gubernur bahwa telah melaksanakan musyawarah pada bulan Juli Tahun 2023 dan akan melaksanakan pengukuhan pengurus di Tahun 2024.

“Saya menyambut baik kehadiran Bapak Ibu semua. Semoga kegiatannya nanti berjalan lancar, juga menghasilkan kesepakatan - kesepakatan yang bermanfaat bagi tenaga pengajar khususnya dosen dan anggota DPW ADI sendiri”, ucap Harisson.

Di tempat yang sama, Ketua DPW-ADI Kalbar, Dr. Ir. Siti Mayuni, M.T., IPM. mengapresiasi sambutan baik dari Pj. Gubernur Kalimantan Barat.

"Kami sangat berterima kasih atas penerimaan bapak Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Insya Allah di Bulan Januari 2024,  sekalian nanti pengukuhan pengurus sekaligus akan melaksanakan seminar dan kami meminta kesediaan Bapak Pj. Gubernur untuk menjadi _Keynote speaker_," jelasnya.

Kemudian Asosiasi Dosen Indonesia Kalimantan Barat juga akan memperkenalkan kepada masyarakat sekaligus merangkul semua Dosen yang ada di Kalimantan Barat sehingga wadah ADI benar - benar bermanfaat bagi anggotanya juga masyarakat luas.

"Pengurus kami juga terdiri dari banyak perguruan tinggi di Kalimantan Barat, jadi bukan hanya Pontianak. Adapun visinya tentu untuk meningkatkan kompetensi Dosen - Dosen di Kalimantan Barat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa," timpalnya.(irf).

20 Desember 2023

Pj. Gubernur Harisson Harap Nataru Berjalan Aman dan Kondusif

Pj. Gubernur Harisson Harap Nataru Berjalan Aman dan Kondusif
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kapuas 2023. (Adpim/Borneotribun)
PONTIANAK -  Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kapuas 2023 dalam rangka Persiapan Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Rabu (20/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson mengapresiasi seluruh stakeholder dan jajaran yang telah bekerja keras merencanakan dan melaksanakan Operasi Lilin Kapuas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di libur Natal dan tahun baru (Nataru).

"Tentunya kedua momen ini bukan sekedar ajang perayaan namun juga liburan akhir tahun yang akan meningkatkan mobilitas, keamanan dan kenyamanan," ujar Harisson.

Dirinya mengatakan, rapat koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah kegiatan rutin yang dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi peningkatan mobilisasi orang akibat libur masa natal dan tahun baru. 

"Hal ini perlu dilakukan dikarenakan masa libur Nataru ini bersamaan waktunya dengan masa libur sekolah. Akibatnya pergerakan orang terjadi tidak hanya berkaitan dengan perayaan keagamaan, akan tetapi juga akan terjadi pergerakan orang menuju ke tempat-tempat lain, seperti tempat wisata dan lain sebagainya," terangnya.

Selain daripada itu dirinya menjelaskan, dengan berbagai macam potensi permasalahan yang mungkin saja muncul, maka rapat Koordinasi Pengamanan Nataru tahun ini mempunyai arti penting guna menyatukan persepsi dan mengkolaborasikan kegiatan dalam rangka pengamanan Nataru tahun ini. 

"Saya berharap melalui rapat koordinasi ini akan dihasilkan kesepakatan dan upaya bersama dari semua pihak yang terlibat guna mensukseskan pengamanan Nataru tahun ini, sehingga tercipta kondisi liburan aman dan nyaman tak terlupakan bagi semua," harapnya.

Pria kelahiran Palembang ini juga mengajak seluruh peserta rakor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan pada masa Nataru 2023 ini, perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini dikarenakan kemungkinan akan terjadi lonjakan jumlah orang yang melakukan perjalanan dalam masa Nataru ini, dengan menggunakan beragam moda transportasi. Akibatnya, akan terdapat ancaman terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan di jalan. 

Menurut data Nasional dari Kementerian Perhubungan,  diprediksi akan terdapat 107,63 juta orang yang akan melakukan perjalanan selama masa libur Nataru 2023 ini secara Nasional. Jumlah ini meningkat 143% dibandingkan tahun lalu dimana terdata 44,17 juta orang yang melakukan perjalanan.

"Dengan tingginya angka orang yang melakukan perjalanan, maka akan menyebabkan penumpukan orang di tempat-tempat wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya. Padahal belakangan ini, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara Nasional bahkan di Kalbar. Akibatnya, terdapat potensi peningkatan penularan di tempat-tempat tersebut," ujar Harisson. 

Disamping itu yang tak kalah penting dari persiapan Nataru cuaca ekstrim, yang tentu akan menimbulkan potensi bencana dengan berbagai dampak ikutan. 

Selain itu, ia berpesan pada semua elemen masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dalam menatap tahun politik ini.

"Dan hal terakhir yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada masa Nataru 2023 ini adalah, bertepatan dengan masa Pemilu serentak tahun 2024, yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. Mari persiapkan pemilu, dengan Pemilu Damai", imbuh Harisson.(rfa)

19 Desember 2023

Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Sekadau

Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Sekadau
Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Sekadau.
SEKADAU - Seusai mengikuti rangkaian peringatan Hari jadi Kabupaten Sekadau yang ke - 20, Pj. Gubernur, dr. Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP.M.Si.,melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau dengan didampingi Bupati Sekadau, Aron,S.H., beserta jajaran yang terletak di jalan Merdeka Timur Km 6, Mungguk, Kec. Sekadau Hilir, Senin (18/12/2023).

Harisson mengapresiasi Pelayanan Kesehatan tang sudah sangat baik di rumah sakit tersebut, dimana selain banyaknya jumlah dokter spesialis di rumah sakit tersebut  juga didukung peralatan medis yang baik pula.

“Rumah Sakit Sekadau ini Rumah Sakit tipe C, dengan 14 orang dokter Spesialis. Rumah Sakit ini juga sudah punya alat _CT Scan_. Rumah Sakit ini berada di daerah perlintasan yang padat, jadi harus siap menjadi rumah sakit _Trauma Center_, yang dengan sigap melayani korban - korban kecelakaan lalu lintas di sekitar sini”, ucap Harisson.

Sembari meninjau lingkungan dan layanan rumah sakit, mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar ini juga tak lupa melihat bangsal anak dan memberikan bingkisan kepada pasien - pasien anak yang sedang dirawat. Ia juga melihat bahwa tren DBD sudah mulai menurun di wilayah tersebut. 

“Saya ke bangsal anak, pasien DBD anak sudah menurun, hanya satu dan ternyata dirawat di ICU. Itupun karena mengalami shock. Yang lain - lain hanya ISPA dan Pneumonia.
Terima kasih kepada Bupati yang telah berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya mengirim  dokter - dokternya untuk sekolah lagi. Kemudian iuran BPJS untuk ibu hamil juga diakomodir. Ini tak lain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar tak mengalami kesulitan dalam pembiayaan ketika melahirkan, tambahnya.

Terkait isu adanya pasien Covid baru - baru ini, Harisson berharap agar semua tenaga kesehatan untuk sigap menghadapi prediksi lonjakan Covid ini. Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, mengingat penanganan Covid yang cukup berhasil di Kalimantan Barat, silam.

“Di sini sudah ada ruang isolasi, kapasitasnya 5 (lima) tempat tidur, kemungkinan kasus naik, petugas kesehatan lebih baik dan siap. Jangan khawatir, kita kan sudah pengalaman, Covid juga sudah dianggap endemi dimana prosedur penanganan seperti penyakit - penyakit endemi lain (red. DBD dan lain sebagainya), penetapan status KLB dan langkah lainnya. Kembali saya apresiasi RSUD Sekadau, malah ada rujukan dari Sintang yang dibawa kesini. Semoga terus optimal dalam melayani masyarakat”, timpalnya.(adpim)

18 Desember 2023

Pembentukan Tim untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Kalbar

Pembentukan Tim untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Kalbar
Foto: Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari (ANTARA/Rendra Oxtora)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, mengumumkan langkah strategis Pemprov Kalbar dalam membentuk Tim Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan serta Tim Kelompok Ahli Ketahanan Pangan. Tim ini ditugaskan untuk menyusun rekomendasi kegiatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Menurut Bari, dukungan data ketahanan pangan dalam format web disk menjadi prioritas, dengan harapan tim dapat mempercepat penyediaan data yang lebih baik untuk mendorong digitalisasi sistem dengan lebih cepat.

"Pemerintah Provinsi Kalbar akan berupaya untuk memasukkan hal ini dalam anggaran masing-masing OPD, sebagai bagian penting dari evaluasi provinsi untuk menegaskan urgensi ketahanan pangan," ujarnya.

Pemprov Kalbar juga berkomitmen untuk mengolah bahan pangan seperti ubi atau jagung sebagai alternatif bagi kebutuhan pokok, terutama nasi, yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat.

Bari menekankan pentingnya hasil Food Security And Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2023 dan Rekomendasi Kebijakan Ketahanan Pangan sebagai dasar pertemuan dengan pemimpin daerah, OPD, dan instansi terkait guna menangani ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dalam penjelasannya, Bari menyebut bahwa tujuan utama ketahanan pangan adalah memastikan kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan cadangan pangan, keterjangkauan konsumsi pangan, gizi, serta keamanan pangan yang berbasis pada sumber daya lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Herti Herawati, menyatakan rencana untuk melakukan inventarisasi mendetail terkait ketahanan pangan hingga level desa. Ia mengungkapkan bahwa Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan akan berbasis web disk untuk memastikan aksesibilitas data secara luas kepada semua pihak.

Pengukuran indeks ketahanan pangan di Kalimantan Barat, yang menempatkan provinsi tersebut dalam tiga besar inflasi terendah di Indonesia, menjadi parameter penting yang diapresiasi oleh Bari.

Sumber: ANTARARendra Oxtora

15 Desember 2023

Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing

Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing
Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing.
PONTIANAK – Setahun sudah Pelabuhan Internasional Kijing diresmikan. Namun, geliatnya dirasa masih perlu ditingkatkan untuk meningkatkan roda perekonomian Kalimantan Barat.

Seperti kita ketahui bersama, tentunya kegiatan ekonomi yang terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi memerlukan dukungan fasilitas yang optimal, terutama dalam ketersediaan sarana dan prasarana distribusi.

Kijing sebagai Pelabuhan baru memiliki kelebihan,  posisinya yang strategis, kedalaman laut yang cukup dan interkoneksi dengan PLBN, sehingga memerlukan dukungan dan masukan yang konstruktif, dalam upaya meningkatkan ekonomi Kalimantan Barat.

Dukungan regulasi ekspor dan impor, terhadap komoditas unggulan Kalimantan Barat serta impor bahan baku kebutuhan industri juga memegang peranan penting dalam mengoptimalkan Pelabuhan Kijing saat ini.

Berkaca dari hal tersebut, Kanwil Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kalimantan Barat mengadakan Kegiatan FGD yang mengangkat tema “Kolaborasi Bersama Mendukung Optimalisasi Operasional Pelabuhan Kijing  Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat” di Hotel Golden Tulip, Kamis (14/12/2023).

Kegiatan ini dianggap sangat positif dan strategis. Hal ini karena dengan investasi yang cukup besar, negara berharap adanya _feedback_ yang besar pula yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal khususnya.

“Atas nama Pemprov Kalbar kami menyampaikan apresiasi perwakilan Kemenkeu Kalbar yang telah melaksanakan FGD ini. Semoga akan dihasilkan gagasan dan ide - ide yang berguna bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat”, ucap Pj Sekda Prov. Kalbar M. Bari saat membuka acara tersebut.

Dirinya berharap dengan adanya pelabuhan Kijing ini, berdampak positif terhadap ekonomi, tentunya untuk daerah, khususnya Kab. Mempawah dan Provinsi Kalimantan Barat.

“Saya berharap kita tak menjadi penonton. Adanya serapan tenaga kerja lokal, kemiskinan menurun, dan masih banyak hal positif lainnya terutama pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, dengan FGD ini, kita berharap banyak masukan, apa - apa yang perlu dipersiapkan oleh Pemprov, terutama dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi kita”, tegasnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pendapatan dari beroperasinya Pelabuhan Kijing dirasa masih jauh dari harapan. 

“Kita, bersama dewan dimintakan pertanggungjawaban untuk peningkatan pendapatan Kijing, saat ini kita baru dapat dari bagi hasil CPOnya. Kita juga tak bisa sembarangan, harus terukur ada juknis dan juklaknya. Semoga dengan langkah positif ini. Kita dapat melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi yang dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat”, timpalnya.

Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenkeu Kalbar Kukuh Sumardono Basuki menuturkan bahwa saat ini perlu adanya terobosan dan lecutan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, khususnya Provinsi Kalbar. 

Hal ini dapat dilihat dari data peningkatan ekonomi Indonesia, dimana value ekonomi Indonesia cukup tinggi, dan dalam belasan tahun proporsinya tak berubah. 

Dimana, Kukuh Sumardono menyebutkan bahwa 57 - 58 persen ditopang dari pulau jawa, 24 persen dari sumatera, dan Kalimantan di bawah 10 persen. Walaupun dari waktu ke waktu naik terus. 

“Ini bisa dilihat dari perspektif yang positif, oleh karena itu,  kita harus anggap ini sebagai peluang untuk tumbuh sangat luas. Ini perlu didiskusikan bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada di Kalbar. Hal ini karena sampai 3 tahun lalu, dengan investasi yang besar, apa yang bisa dihasilkan dan dilakukan hingga saat ini? Oleh karena itu, Kanwil Kemenkeu diminta ikut mendorong peningkatan penegakan potensi yang ada sebaik - baiknya. Kalau bicara ekonomi, tidak terlepas dari perdagangan yang punya kunci, ya pelabuhan”, ungkapnya.

Ia juga mengemukakan arahan Presiden yang berharap besar dengan diresmikannya Pelabuhan kebanggaan masyarakat Kalbar ini.

“Tahun lalu presiden meresmikan Pelabuhan Kijing. Presiden menyampaikan bahwa Pelabuhan Kijing merupakan modernisasi Pelabuhan Dwikora yang terganggu dengan pendangkalan terus menerus. Sekarang, ukuran pelabuhannya dibuat lebih besar, untuk mengantisipasi potensi utama Kalbar yakni pertambangan dan CPO yang tumbuh terus. Kemudian menjadikan pelabuhan ini sebagai Penghubung. Jadi, prinsipnya kapal itu akan datang kalau ada yang diangkut, jangan hanya besar _size_ tapi tak disinggahi. Harus optimal, agar disinggahi oleh kapal - kapal besar”, tegasnya.

Dirinya juga berharap, ada strategi yang matang yang mampu dirumuskan bersama, guna menggeliatkan pertumbuhan ekonomi di Pelabuhan Kijing dan sekitarnya.

“Kita tak bisa kerja sendirian, untuk itu perlu diskusi yang harus dibahas. Misalnya apakah Mempawah sudah siap punya pelabuhan sebesar itu, supaya pertumbuhannya bisa diantisipasi. Jangan sampai tidak mampu mengantisipasi pertumbuhan. Harus bisa di _mapping_ potensinya. Oleh karenanya, perlu diskusi bersama antar _stakeholder_, jangan sampai keliru, jalan sendirian. Tapi prinsipnya ini harus untuk Kalbar. Kami berharap banyak masukan yang bisa diterima bagi kita semua, terutama masyarakat”, imbuhnya.(nzr)

Tingkatkan Akses Transportasi: Pj Gubernur Kalbar Minta Segera Operasikan PLBN Jagoi Babang

Tingkatkan Akses Transportasi: Pj Gubernur Kalbar Minta Segera Operasikan PLBN Jagoi Babang
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson meninjau kondisi PLBN Jagoi Babang yang akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. ANTARA/Rendra Oxtora
PONTIANAK – Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang hampir selesai, ungkap Harisson, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar). Keberadaannya diharapkan akan mempercepat arus transportasi orang dan barang dari Kalbar ke Malaysia.

"PLBN Jagoi Babang diharapkan akan membuka akses baru bagi perekonomian Kalimantan Barat di perbatasan," kata Harisson.

Pembukaan PLBN diharapkan akan memperlancar arus barang dan orang di wilayah perbatasan. Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, PLBN Jagoi Babang diantisipasi akan mengangkat perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

Rizal, Wakil Bupati Bengkayang, menambahkan bahwa rute Pontianak-Kuching melalui Jagoi Babang lebih singkat, hanya sekitar tujuh setengah jam, dibandingkan dengan rute lainnya yang berbatasan dengan Malaysia.

"Pemkab Bengkayang telah menyiapkan lahan seluas 12 hektare untuk mendukung PLBN Jagoi Babang, termasuk helipad, akses jalan alternatif, dan lahan untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)," ujarnya.

PLBN merupakan bagian dari Program Strategis Pembangunan 11 PLBN yang telah diatur dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan, tambah Rizal.

Sumber : ANTARA/Rendra Oxtora

14 Desember 2023

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pemprov Kalbar Gelar Gerakan Pangan Murah

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pemprov Kalbar Gelar Gerakan Pangan Murah
Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pemprov Kalbar Gelar Gerakan Pangan Murah.
PONTIANAK – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan gerakan pangan murah yang dibuka secara langsung oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (14/12/2023).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat dan beberapa vendor Bank Kalbar, Bulog yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini," ucap Penjabat Gubernur Kalbar.

Orang nomor satu di Kalimantan Barat juga mengatakan bahwa saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru kebutuhan masyarakat seperti bahan pangan akan meningkat sementara pasokannya tetap.

"Jangan berebut, beli secukupnya dan jangan sampai nanti stok dirumah malah untuk dijual lagi ke pasar," pesan Harisson.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah memberikan kesempatan yang luas untuk berkontribusi dan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di dalam upaya memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat. 

Dan melalui kegiatan gerakan pangan murah kali ini perhatian dan kepedulian kepada masyarakat juga telah ditunjukan dengan menjual kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga yang lebih murah.

"Pak Presiden pesan kepada saya, ayo ringankan beban masyarakat karena harga-harga pada naik dan hari ini saya bersama Dinas Ketahanan Pangan, TP PKK dan beberapa perusahaan kita menyelenggarakan gerakan pangan murah ini dalam rangka meringankan beban masyarakat atas Perintah Bapak Presiden Republik Indonesia," ungkapnya.

Seperti kita ketahui, Kegiatan Pangan Murah seperti ini merupakan salah satu langkah nyata yang ditempuh Pemerintah dalam mengendalikan tingkat inflasi yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sehingga masyarakat luas lebih mudah menjangkau harga dan kebutuhan bahan pangan bagi merrka.

"Untuk Inflasi bulan November Kalimantan Barat di angka 2,01 persen. Jadi kita Kalimantan Barat termasuk 3 Provinsi tingkat inflasi terendah dan ini akan terus kita lakukan seperti operasi pasar kemudian bantuan sosial kepada masyarakat supaya inflasi kita tetap terjaga disamping itu juga kita memperhatikan distribusi di mana kita nanti memberikan subsidi transportasi untuk pengangkutan - pengangkutan bahan pokok sehingga harganya tetap terjaga tidak melambung tinggi," terangnya.

Sebagai informasi, barang yang dijual pada gerakan pangan murah Beras Premium Rp 60.000,-/5 Kg, Minyak Goreng Cama Premium Rp 32.000,-(2 liter), Bakso Daging Rp 55.000,-/ Kg, Gula Pasir Rp 16.000,-/Kg hingga kebutuhan pokok lainnya.(irf)

Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru

Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru
Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., mendamping Tim Satuan Tugas Pangan Pusat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri,  melakukan Pengecekan Harga dan Ketersediaan Barang-Barang Kebutuhan Pokok di Pasar Flamboyan Pontianak. Kamis (14/12/2023).

Mengawali kunjungannya di Pasar Flamboyan Tim mengunjungi toko-toko dan lapak-lapak penjual yang menjual beberapa bahan kebutuhan pokok, sambil berinteraksi dengan para pedagang dan bertanya tentang harga dan lain sebagainya.

Direncanakan usai kunjungan ke Pasar Flamboyan dan Pasar Kemuning Tim Satgas Pangan Pusat beserta rombongan juga mengunjungi Gudang Beras dan Penggilingan di Gudang Bulog yang berlokasi di Sungai Raya Dalam.

Dalam peninjauan yang dilakukan, beberapa stok bahan pangan masih terbilang cukup stabil dari harga meskipun ada beberapa jenis bahan pangan mengalami kenaikan namun tidak signifikan, kemudian untuk  stok yang ada secara umum mencukupi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (NATARU).

Pada kesempatan tersebut Pj Sekda M. Bari menjelaskan bahwa dalam peninjauan ini tidak menemukan kendala baik ketersediaan stok dan kenaikan harga, semuanya masih tergolong normal.

“Jika ditemukan kendala, maka akan dikoordinasikan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk stoknya. Tapi benar-benar saya bersama tim inflasi provinsi dan kabupaten/kota harus menjaga ini, apalagi akhir tahun itu ada banyak faktor pemicunya. Sehingga saya terima kasih kepada teman-teman pengusaha juga”, paparnya.

Pada kesempatan tersebut Tim Satuan Tugas Pangan Pusat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa hari ini kita bersama-sama melakukan pengecekan atau monitoring sekaligus pengawasan dalam rangka HPKN dan Natal dan Tahun Baru (NATARU), untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan kebutuhan penting, tercukupi, stok aman, dan harga pun masih stabil tidak ada yang menonjol, beberapa komoditi seperti cabe itu harga paling rendah dibanding di daerah lain, selain itu juga dipenuhi oleh produk lokal karena hasil dari petani cabe disini yang melimpah hingga dapat memasok keluar daerah.

Ketua Satgas Pangan Nasional Irjen Pol Setyo Wasisto kembali menegaskan bahwa untuk kondisi hari ini tergolong aman, kemudian terkait harga-harga juga masih stabil.

“Untuk penjualan harga kebutuhan pokok akhir-akhir Minggu ini ada kenaikan khususnya telur, tepung, beras ini cukup tinggi, karena memasuki Perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga banyaknya kebutuhan untuk keperluan seperti pembuatan kue, dan lain sebagainya”, ungkap Setyo.

Kemudian dirinya juga menanggapi kebutuhan Daging Babi untuk Perayaan Natal dan Tahun Baru bagi  Masyarakat Non Muslim yang meningkat. 

“Hal ini karena untuk memenuhi kebutuhan babi di Kalimantan Barat dipasok dari Provinsi Bali dan Jawa Timur yang didistribusikan melalui Jalur Transportasi Laut dan hal itu tidak ada kendalanya”, timpalnya.(sma)

Pj. Gubernur Harisson Hadiri Pisah Sambut Danlanud Supadio

Pj. Gubernur Harisson Hadiri Pisah Sambut Danlanud Supadio
Pj. Gubernur Harisson Hadiri Pisah Sambut Danlanud Supadio.
PONTIANAK – Acara Pisah Sambut Komandan Lanud (Danlanud) Supadio Pontianak dari Marsekal Madya TNI Prasetiya Halim, S.H., kepada Marsekal Madya TNI Reka Budiarsa bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (13/12/2023) malam berlangsung penuh haru dan kekeluargaan.

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Marsma TNI Prasetya Halim S.H., atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Supadio Pontianak. 

"Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi serta pengabdiannya selama bertugas di Kalimantan Barat," kata Pj. Gubernur Kalbar.

Selain itu, dirinya mengatakan, Provinsi Kalimantan Barat merupakan wilayah yang memiliki keistimewaan karena berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Dari tiga matra yakni darat, laut dan udara sehingga wilayah Kalimantan Barat menjadi sangat strategis dalam peta pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Oleh karenanya, selama masa kepemimpinan Marsma TNI Prasetya Halim, Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar mengapresiasi segala kontribusi Lanud Supadio bagi pembangunan dan kemajuan Kalimantan Barat. Beliau telah berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Barat. Tidak hanya itu saja, beliau juga turut serta dalam memajukan bidang pendidikan, kesehatan, dan juga sosial," tutur Harisson.

Di tempat yang sama, Marsma TNI Prasetiya Halim menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Lanud Supadio atas pengabdian dan bantuannya selama menjabat sebagai Komandan Lanud Supadio.

"Selama saya dan istri menjabat, pastinya kami memiliki kesalahan, mohon maaf jika kami pernah menyinggung, atau melakukan khilaf baik yang disengaja maupun tidak disengaja," ujar Marsma TNI Prasetiya Halim.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Lanud Supadio yang baru Marsma TNI Reka Budiarsa mengucapkan terima kasih atas semua pencapaian yang telah dilakukan oleh Marsma Prasetiya Halim sewaktu menjabat, hal yang sudah dirintis akan terus dikembangkan.

”Merupakan suatu kehormatan bagi kami dipercaya untuk memimpin Lanud Supadio ini. Saya beserta keluarga mohon bantuan dan bimbingan dari seluruh warga Lanud Supadio. Mari kita bersama membangun Lanud kita ini lebih baik lagi” tambah Danlanud.

Acara pisah sambut itu dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., jajaran Forkopimda Kalbar serta Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Mohamad Barri, S.Sos. M. Si.didampingi Pj.Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. D. Efy Masfiaty M Bari, dan seluruh insan TNI Angkatan Lanud Supadio Pontianak.(rfa)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda