Berita Indokalbar.com: Sekadau
Tampilkan postingan dengan label Sekadau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekadau. Tampilkan semua postingan

20 November 2024

Desa-Desa di Sekadau Hilir Bergerak Menuju ODF, Ini dikatakan Camat Sekadau Hilir

Camat Sekadau Hilir, Gustar Indarto.
Sekadau (Indokalbar)  – Pemerintah Kecamatan Sekadau Hilir terus berupaya mendorong seluruh desa untuk melaksanakan deklarasi Open Defecation Free (ODF). Camat Sekadau Hilir, Gustar Indarto, mengatakan bahwa target besar ini membutuhkan kerja keras dan kolaborasi yang solid.

“Kami selalu mengajak desa-desa untuk segera bergerak menjadi ODF. Dengan kerjasama yang baik antara desa, kecamatan, dan Dinas Kesehatan, saya yakin target Kecamatan Sekadau Hilir ODF di tahun 2025 dapat tercapai,” ujar Gustar, Rabu (20/11/2024).

Tantangan terbesar, menurutnya, terletak pada desa-desa di wilayah perkotaan seperti Desa Mungguk, Sungai Ringin, dan Seberang Kapuas. “Wilayah perkotaan punya dinamika tersendiri. Masyarakat harus diajak untuk mengubah pola hidup menjadi lebih bersih. Ini butuh waktu dan pendekatan yang tepat,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, Desa Tanjung menjadi salah satu desa yang dijadwalkan untuk verifikasi pada 25 November 2024. Gustar berharap desa tersebut dapat segera mendeklarasikan ODF sebelum akhir tahun.

Selain itu, desa-desa yang telah berhasil mendeklarasikan ODF diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lainnya. “Desa-desa yang belum ODF bisa belajar dari pengalaman desa yang sudah berhasil. Dengan saling berbagi strategi, kita optimistis semua desa bisa mencapai target,” imbuhnya.

Melalui berbagai upaya ini, Kecamatan Sekadau Hilir menargetkan 50 persen desa ODF pada tahun 2024, dan seluruh desa di kecamatan tersebut bebas ODF pada 2025. “Ini tantangan besar, tapi saya percaya dengan kolaborasi semua pihak, target ini pasti bisa tercapai,” tutup Gustar.

19 November 2024

Program PTSL Dorong Produktivitas Masyarakat Sekadau Hulu

Plt Camat Sekadau Hulu, Fransisco Wardianus.
Sekadau (Indokalbar) - Delapan desa di Kecamatan Sekadau Hulu menjadi penerima Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024. Dengan total 4.953 persil tanah yang disertifikasi, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Plt Camat Sekadau Hulu, Fransisco Wardianus, atau yang dikenal dengan sapaan Mejeng, menyebut bahwa program PTSL memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Dengan memiliki sertifikat tanah, masyarakat tidak hanya memiliki kepastian hukum, tapi juga dapat memanfaatkan lahan secara lebih produktif,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).

Rincian penerima program ini meliputi Desa Boti dengan 32 persil, Desa Setawar sebanyak 1.422 persil, Desa Nanga Pemubuh 730 persil, dan Desa Cupang Gading sebanyak 750 persil. Sementara itu, Desa Tapang Perodah mendapatkan 678 persil, Desa Sekonau 180 persil, Desa Nanga Biaban 519 persil, dan Desa Mondi sebanyak 642 persil.

Mejeng juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berperan dalam kesuksesan program ini. “Proses administrasi yang teliti sangat penting agar sertifikat yang diterbitkan benar-benar legal dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Program ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan tanah mereka dengan baik. “Kalau digunakan untuk hal-hal produktif seperti usaha, tentu sangat mendukung perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk menyimpan sertifikat dengan baik agar tidak hilang atau rusak. “Sertifikat tanah ini adalah aset berharga. Semoga program ini terus berjalan di masa mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tutup Mejeng penuh harap.

Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM Sekadau: Langkah Nyata di Era Digital

Etika Haryati, Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah DKUKM Kabupaten Sekadau.
Sekadau (Indokalbar) – Sebanyak 25 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sekadau mengikuti pelatihan digital marketing yang digelar oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sekadau. Pelatihan berlangsung selama tiga hari, dari 18 hingga 20 November 2024, dengan tujuan meningkatkan kemampuan UMKM dalam memasarkan produk mereka di dunia digital.

“Pelaku UMKM perlu memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan e-commerce untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka,” ujar Etika Haryati, Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah DKUKM, Selasa (19/11/2024).

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup pengelolaan akun media sosial, pembuatan website, dan strategi branding. Peserta juga dilatih cara memanfaatkan iklan berbayar untuk memperluas target pasar mereka.

Etika menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan digital marketing, UMKM dapat memperluas cakupan usaha mereka, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan bersaing dengan produk lainnya di pasar.

“Branding produk juga penting. Dengan branding yang kuat, UMKM dapat menciptakan identitas yang jelas sehingga produk mereka lebih mudah dikenali oleh masyarakat,” tambahnya.

Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi Provinsi Kalimantan Barat dan LPSE Kabupaten Sekadau, yang memberikan arahan langsung kepada para peserta.

Dari pelatihan ini, DKUKM berharap para pelaku UMKM mampu:
  1. Meningkatkan pengetahuan tentang strategi pemasaran digital.
  2. Memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar.
  3. Mengembangkan branding produk yang kuat.
  4. Menentukan target pasar dengan lebih mudah.
  5. Meningkatkan loyalitas konsumen.

Dengan langkah ini, diharapkan UMKM di Kabupaten Sekadau dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Netralitas ASN Jadi Prioritas Pemkab Sekadau Sambut Pilkada 2024

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sekadau, Frans Zeno.
Sekadau (Indokalbar) - Dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Kabupaten Sekadau terus memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai prioritas. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sekadau, Frans Zeno, aktif mengingatkan ASN untuk tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis selama masa Pilkada.

Arahan ini didasarkan pada Surat Edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) serta Gubernur Kalimantan Barat. Sebagai bentuk komitmen, seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sekadau telah menandatangani fakta integritas.

“Langkah ini penting untuk memastikan bahwa ASN memegang teguh prinsip netralitas. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga Pilkada yang adil dan bebas dari tekanan,” kata Frans Zeno, Selasa (19/11/2024).

Tidak hanya itu, Pemkab Sekadau juga menjalin koordinasi erat dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kerja sama ini bertujuan mengawasi aktivitas ASN terkait Pilkada agar terhindar dari pelanggaran. Sejauh ini, hasil pengawasan menunjukkan kabar baik.

“Hingga saat ini, belum ada laporan atau indikasi pelanggaran netralitas ASN. Ini adalah hasil yang patut kita syukuri,” jelasnya.

Namun, Frans Zeno menegaskan bahwa netralitas bukan berarti ASN kehilangan hak politiknya. Mereka tetap memiliki hak untuk memilih pada hari pemungutan suara, 27 November mendatang.

“Gunakan hak pilih dengan bijak. Sebagai ASN, kita memang harus netral, tetapi tetap memiliki peran sebagai warga negara yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Langkah-langkah yang diambil ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk menciptakan suasana Pilkada yang kondusif. Semoga upaya ini dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam menjaga netralitas ASN dan mendukung jalannya demokrasi.

18 November 2024

Pengurus Baru Masjid Besar Al-Falah Diharapkan Tingkatkan Peran Sosial

Pengurus Masjid Besar Al-Falah periode 2024-2029 resmi dikukuhkan dalam sebuah acara di Rumah Adat Melayu Sekadau.
Sekadau (Indokalbar) – Pengurus Masjid Besar Al-Falah periode 2024-2029 resmi dikukuhkan dalam sebuah acara di Rumah Adat Melayu Sekadau, Senin (18/11/2024) malam. Pengukuhan ini sekaligus menjadi momentum untuk rapat kerja pengurus dalam merancang program-program masjid ke depan.

Camat Sekadau Hilir, Gustar Indarto, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus lama yang telah menyelesaikan masa baktinya. “Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi pengurus periode 2019-2024. Upaya yang telah dilakukan tentu menjadi pondasi yang baik bagi pengurus baru,” ujar Gustar.

Masjid Besar Al-Falah selama ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari ibadah rutin, pendidikan Al-Qur'an, hingga musyawarah umat. Gustar berharap pengurus baru dapat terus mengembangkan peran masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pendidikan dan sosial.

“Saya ingin pengurus baru dapat menjalankan tugas dengan penuh amanah dan semangat, sehingga Masjid Besar Al-Falah tetap menjadi tempat yang makmur dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Tidak lupa, Gustar mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid untuk para jamaah. “Kebersihan adalah bagian dari iman. Mari kita bersama-sama memastikan masjid tetap bersih, asri, dan nyaman,” imbuhnya.

Dalam penutup sambutannya, Gustar menyampaikan harapannya agar seluruh pengurus dapat bekerja sama dengan baik. “Semoga pengurus baru mampu membawa inovasi dan program-program yang mendukung kemakmuran masjid, sekaligus meningkatkan peran sosialnya di tengah masyarakat,” tutupnya.

Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di Sekadau

Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan di Sekadau.
SEKADAU - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sekadau menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Aula Gedung ITKK, Kecamatan Sekadau Hilir, Pada Senin (18/11/2024). Workshop ini mengangkat tema Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam Rangka Percepatan Transportasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mencari solusi guna meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan desa, yang semakin penting di tengah kompleksitas dan dinamika pembangunan desa. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2015, program pendanaan desa menjadi salah satu tonggak utama dalam kebijakan pembangunan desa di Indonesia. Kebijakan ini membawa perhatian lebih besar dari Pemerintah terhadap desa, dan tanggung jawab besar bagi setiap Pemerintah Desa untuk memastikan manfaat yang optimal dari pengelolaan dana desa.

Sekda Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya workshop ini. “Workshop ini memiliki peran yang sangat penting karena akan membahas, mengevaluasi, serta mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan dan pembangunan desa yang semakin kompleks,” ujar Mohammad Isa.

Mohammad Isa juga menekankan bahwa dana desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat merupakan amanah yang harus dijaga dan dikelola dengan baik. Tujuan utama dari dana desa adalah untuk mempercepat pembangunan desa, mengurangi ketimpangan antar daerah, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, ia berharap agar melalui workshop ini, peserta dapat memperkaya wawasan dan pemahaman mereka tentang pengelolaan keuangan desa. Dengan begitu, setiap desa di Sekadau bisa memanfaatkan dana desa dengan optimal, sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal.

Pemerintah daerah, menurut Isa, siap memberikan dukungan penuh melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitas yang dibutuhkan agar setiap desa dapat mengelola anggarannya secara efektif dan efisien. Ia mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi dan mencari solusi yang bermanfaat untuk kemajuan desa.

Percepatan Investasi di Sekadau, DPMPTSP Siapkan Landasan Hukum Baru

Heniyanto, Koordinator Urusan Penanaman Modal DPMPTSP Sekadau.
Sekadau (Indokalbar) - Kabupaten Sekadau terus berupaya mendorong investasi dengan menyusun Draf Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal. Langkah ini digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sekadau untuk menciptakan kebijakan yang mendukung iklim usaha yang kondusif.

Menurut Heniyanto, Koordinator Urusan Penanaman Modal DPMPTSP Sekadau, draf Perda ini telah melalui pembahasan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. "Harmonisasi ini penting agar aturan yang disusun selaras dengan regulasi yang lebih tinggi dan bebas dari tumpang tindih," jelasnya, Senin (18/11/2024).

Perda ini dirancang untuk memberikan kepastian hukum, mendorong efisiensi berkeadilan, memperhatikan aspek lingkungan, serta menjaga keseimbangan ekonomi daerah. Selain itu, Perda ini juga bertujuan membuka peluang bagi usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi agar dapat berkembang lebih pesat.

Draf ini kini berada di tangan bagian Hukum Setda Kabupaten Sekadau untuk diproses lebih lanjut bersama DPRD. Harapannya, Perda ini bisa disahkan pada 2024, sehingga pelaksanaan sosialisasi dan penyusunan aturan turunan dapat dilakukan pada 2025.

"Kami berharap Perda ini menjadi dasar yang kuat untuk meningkatkan daya saing investasi di Kabupaten Sekadau. Dengan iklim usaha yang baik, peluang lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat." tambah Heniyanto.

Sekadau Jadi Salah Satu Penerima Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024

Sekadau Jadi Salah Satu Penerima Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024.
Sekadau (Indokalbar) - Kabupaten Sekadau berhasil meraih penghargaan dalam kategori Perlindungan Konsumen pada tahun 2024, yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, dalam acara yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 18 November 2024.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau, Novita, Sp., MM, dengan bangga menerima penghargaan tersebut. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya Kabupaten Sekadau dalam memastikan perlindungan hak konsumen yang optimal. Dengan adanya penghargaan ini, Kabupaten Sekadau semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pasar yang adil dan aman bagi masyarakat.

Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain: Daerah Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen
Pasar Rakyat Berstandar Nasional Indonesia (SNI), Daerah Tertib Ukur (DTU), Pasar Tertib Ukur (PTU)

Selain Kabupaten Sekadau, enam provinsi lainnya yang mendapatkan penghargaan dalam kategori "Daerah Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen" adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Bali, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Dyah Roro Esti juga menekankan bahwa konsumen memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan perlindungan yang baik, konsumen dapat merasa lebih aman bertransaksi, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, perlu terus bekerjasama untuk menciptakan pasar yang aman, tertib, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Acara penghargaan ini bukan hanya sebuah bentuk pengakuan, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya kerja sama untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik, khususnya dalam hal perlindungan hak konsumen.

ASN Sekadau Diharap Berkontribusi di Pilkada 2024

ASN Sekadau Diharap Berkontribusi di Pilkada 2024.
Sekadau (Indokalbar) - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN), Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau, Sandae, memimpin apel yang diadakan pada Senin, 18 November 2024, di Halaman Kantor Bupati Sekadau. Dalam apel tersebut, Sandae memberikan pesan penting kepada seluruh ASN di Kabupaten Sekadau terkait dengan Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

Sandae mengingatkan bahwa Pilkada adalah momen penting untuk menentukan arah kemajuan Kabupaten Sekadau dalam lima tahun ke depan. Ia berharap ASN tidak hanya sekadar menunaikan tugas, tetapi juga ikut serta dalam proses demokrasi dengan menggunakan hak pilih mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

"Sebagai ASN, kita harus aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi ini untuk menentukan masa depan Kabupaten Sekadau. Gunakan hak pilih kita dengan bijak," kata Sandae.

Ia juga menyampaikan bahwa apel ini menjadi momen untuk mengevaluasi diri dan memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas sebagai ASN yang tidak hanya bekerja untuk pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat dan negara.

Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Sandae berharap agar ASN di Kabupaten Sekadau dapat memberikan contoh yang baik dalam menyukseskan Pilkada 2024 dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Program Infrastruktur Jalan Lingkungan, Komitmen Dinas Perkim Sekadau Tahun 2024

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinas Perkim) Kabupaten Sekadau, Urabi, ST.
Sekadau (Indokalbar) - Dinas Perkim Kabupaten Sekadau di bawah pimpinan Urabi, ST, terus menunjukkan kinerjanya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di berbagai wilayah. Dikatakannya, Senin (18/11/2024) pada tahun 2024, peningkatan jalan lingkungan menjadi salah satu prioritas utama, dengan fokus pada penggantian jalan Rabat Beton menjadi Lapisan Tipis Aspal Pasir (Latasir).

Hingga kini, sebanyak 3,6 kilometer jalan lingkungan telah ditingkatkan menjadi Latasir, sementara jalan Rabat Beton baru terealisasi sepanjang 10,3 kilometer. "Untuk realisasi dari APBD Perubahan, datanya akan kami rilis setelah proses pengerjaan selesai, karena masih dalam tahap pelaksanaan," ujar Urabi.

Program ini tidak hanya ditujukan untuk kawasan permukiman di perkotaan, tetapi juga menjangkau wilayah kecamatan dengan kepadatan penduduk tinggi. Salah satu tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua warga, baik di pusat kota maupun kecamatan, mendapatkan akses jalan yang layak dan mendukung aktivitas sehari-hari.

Urabi menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan program ini sesuai kebutuhan prioritas di lapangan. "Peningkatan jalan dari Rabat Beton ke Latasir dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dan kondisi jalan lingkungan yang ada. Kami ingin semua warga merasakan dampak positifnya," terangnya.

Dengan realisasi tambahan dari APBD Perubahan 2024, panjang jalan yang ditingkatkan di Kabupaten Sekadau dipastikan akan bertambah, mempercepat terwujudnya infrastruktur yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan permukiman yang nyaman dan mendukung kehidupan masyarakat.

Pengawas Pemilu, Pilar Demokrasi: Pesan Penting dari Apel Siaga di Sekadau

Apel Siaga Pengawasan Pilkada serentak yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Sekadau.
Sekadau (Indokalbar) – Apel Siaga Pengawasan Pilkada serentak yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Sekadau pada Senin (18/11/2024) di halaman Gedung Kateketik menjadi momen penting untuk mengingatkan peran strategis pengawas Pemilu dalam menjaga demokrasi. 

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Sekadau, Sapto Utomo, beserta jajaran pemangku kepentingan lainnya.

Sapto Utomo menyampaikan bahwa keberadaan pengawas bukan hanya untuk memantau jalannya Pemilu, tetapi juga untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai prinsip kejujuran dan keadilan. 

“Pengawas adalah mata dan telinga demokrasi. Mereka harus siap bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk menjaga kualitas Pemilu,” jelas Sapto.

Ia juga menekankan bahwa setiap pengawas memiliki kewajiban untuk bertindak tegas apabila menemukan pelanggaran. 

"Jika ada indikasi kecurangan, jangan diam. Laporkan dan ambil tindakan sesuai prosedur, demi memastikan integritas Pemilu tetap terjaga," ungkapnya.

17 November 2024

Dermaga Apung dan Stegher Baru di Sekadau, Bukti Perhatian Pemkab kepada Warga

Stegher Seberang Madya.
Sekadau (Indokalbar) - Sebagai daerah yang dilalui oleh sungai Kapuas, aktivitas penyeberangan sungai di Kabupaten Sekadau tak pernah sepi. Salah satu lokasi yang menjadi titik penting penyeberangan adalah Stegher Seberang Kapuas dan Madya. Kepala Dinas Perhubungan, Hermansyah, Minggu (17/11/2024) menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen memberikan fasilitas yang aman dan nyaman bagi warga.

“Peningkatan aktivitas di Stegher Seberang Kapuas dan Madya menjadi perhatian kami. Kami ingin semua pengguna transportasi air merasa nyaman dan aman,” jelas Hermansyah.

Warga yang tinggal di Seberang Kapuas kerap menggunakan transportasi air seperti motor klotok untuk mencapai kota Sekadau. Hal ini wajar mengingat posisi pasar Sekadau yang berada di tepi sungai, menjadikannya pusat aktivitas ekonomi.

Untuk meningkatkan kenyamanan warga, Pemkab Sekadau telah membangun fasilitas seperti plengsengan atau stegher dan dermaga apung di Madya. Dengan adanya fasilitas ini, warga tidak hanya lebih mudah melakukan penyeberangan, tetapi juga merasa lebih aman.

Hermansyah juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas yang ada. “Fasilitas umum ini milik kita bersama, mari kita rawat agar aktivitas warga tetap lancar dan nyaman,” tuturnya.

Sunatan Massal dan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Wujud Nyata Komitmen Dinkes Sekadau

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bersama (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius.
Sekadau (Indokalbar) - Kabupaten Sekadau semakin menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakatnya melalui program-program unggulan dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bersama (Dinkes PP dan KB). Salah satu program yang terus berjalan adalah pelayanan kesehatan ibu hamil yang sering digelar bersamaan dengan bakti sosial sunatan massal.

"Setiap kali turun ke lapangan, kami selalu membawa tim dokter untuk memastikan pelayanan yang kami berikan memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, belasan anak sering mengikuti sunatan massal saat kegiatan ini berlangsung," jelas Kepala Dinas Kesehatan, Henry Alpius, Minggu (17/11/2024).

Menurut Henry, program ini adalah bagian dari pelayanan kesehatan bergerak yang menyasar masyarakat di daerah pedalaman, di mana akses ke puskesmas atau fasilitas kesehatan masih menjadi tantangan.

"Kami memastikan pelayanan kesehatan menjangkau mereka yang jauh dari fasilitas kesehatan. Ini adalah bentuk nyata transformasi kesehatan yang dilakukan Pemkab Sekadau," katanya.

Selain memberikan manfaat kesehatan, program-program ini juga menjadi upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan terus melaksanakan program seperti ini, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Sekadau semakin meningkat, tanpa terkecuali.

Program ini bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan pelayanan yang benar-benar pro-rakyat. "Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan," tutup Henry.

16 November 2024

Pasar Murah di Desa Mungguk, Bentuk Kolaborasi Pemerintah Atasi Inflasi

Pasar Murah di Desa Mungguk, Bentuk Kolaborasi Pemerintah Atasi Inflasi.
Sekadau (Indokalbar) - Warga yang antusias mengikuti pasar murah yang dilaksanakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemkab Sekadau, dan Perum Bulog Kabupaten Sanggau pada hari Senin pagi, 18 November 2024 di halaman Kantor Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir untuk mengendalikan inflasi daerah.

Sebanyak 1.000 paket sembako disediakan bagi masyarakat dengan harga terjangkau, yakni Rp90.000 per paket. Setiap paket terdiri dari beras premium 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg. Program ini disambut positif oleh masyarakat, yang merasa terbantu memenuhi kebutuhan pokok dengan biaya lebih ringan.

Di sela kegiatan, Kepala Desa Mungguk, Abang Irwandi, menyampaikan pesan kepada warga untuk berbelanja sesuai kebutuhan.

"Jadi belilah barang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga, agar jika ada kebutuhan lain bisa tercover, terutama kebutuhan untuk anak sekolah," tegasnya.

Pesan ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak mengatur pengeluaran, sehingga bantuan yang diberikan dapat benar-benar memberikan manfaat.

Kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas harga barang pokok dan mendukung masyarakat di tengah tantangan ekonomi. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan lembaga terkait, program ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

Melalui pasar murah, pemerintah tak hanya membantu masyarakat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat.

Pemerintah Kabupaten Sekadau Siapkan Revisi Perda Trantibum, Sanksi Baru Dikenalkan!

Kepala Satpol PP Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang.
Sekadau (Indokalbar) - Pemerintah Kabupaten Sekadau, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tengah mempersiapkan revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketentraman Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat. Revisi ini akan membawa perubahan besar, karena lebih dari 50 persen isi peraturan akan diperbarui. Salah satu perubahan utama yang akan diterapkan adalah penambahan sanksi berupa denda dan pidana.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang, mengungkapkan bahwa revisi ini didasarkan pada kajian akademis yang melibatkan Universitas Tanjungpura Pontianak. "Kami ingin menyesuaikan peraturan dengan perkembangan kondisi terkini," jelas Ugang dalam sebuah wawancara pada Sabtu, 16 November 2024. Salah satu alasan penting dari revisi ini adalah karena Perda yang ada sebelumnya belum mengatur mengenai sanksi denda dan pidana. Dengan ditambahkannya kedua sanksi ini, diharapkan penegakan ketertiban di Sekadau bisa lebih efektif dan tegas.

Tidak hanya merubah substansi peraturan, revisi Perda ini juga akan membawa perubahan dalam cara penegakan peraturan. Pemerintah Kabupaten Sekadau akan menggunakan pendekatan yang lebih informatif, dialogis, dan persuasif. Tujuannya adalah untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat, sehingga masyarakat lebih memahami pentingnya peraturan dan lebih patuh terhadapnya.

Selain itu, revisi Perda ini juga akan menambah satu poin ketertiban baru, menjadikan total ada 14 poin yang akan diatur. Poin-poin ketertiban ini mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketertiban kebersihan, tata ruang, parkir, hingga penanganan bencana. Penambahan poin ketertiban ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Sekadau dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.

Revisi Perda Trantibum ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan yang ada. Dengan adanya sanksi yang lebih jelas dan pendekatan yang lebih humanis, diharapkan suasana di Kabupaten Sekadau akan semakin aman dan tertib. Pemerintah Kabupaten Sekadau berharap, melalui revisi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban demi menciptakan lingkungan yang kondusif untuk semua.

Revisi Perda ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan Kabupaten Sekadau yang lebih tertib, aman, dan nyaman untuk dihuni. Dengan adanya aturan yang lebih tegas dan pendekatan yang lebih baik, kita semua berharap kehidupan masyarakat di Sekadau menjadi lebih teratur, serta menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman. Semoga perubahan ini membawa dampak positif bagi setiap warga Sekadau.

Gedung Baru TK Permata Bunda, Langkah Nyata Menuju Generasi Emas 2045

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal.
Sekadau (Indokalbar) - Pendidikan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam menciptakan generasi muda yang unggul. Hal ini dibuktikan dengan selesainya pembangunan gedung PAUD Taman Kanak-Kanak (TK) Permata Bunda di Desa Gonis Tekam.

Gedung baru ini tampil lebih representatif dan siap digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal, menyampaikan bahwa pembangunan ini menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) SG Bidang Pendidikan dari APBD Tahun 2024 dengan nilai Rp195.789.000.

"Pembangunan gedung ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam meningkatkan mutu sarana pendidikan di Kabupaten Sekadau. Kami berharap fasilitas yang memadai ini membuat anak-anak semakin betah di sekolah," ujar Fran Dawal, Sabtu (16/11/2024).

Selain menjadi tempat belajar, gedung PAUD yang nyaman juga memberikan pengalaman positif bagi anak-anak dalam mengawali pendidikan dasar mereka. Menurut Fran Dawal, pendidikan di TK merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa.

"Dengan sarana yang lebih baik, kami optimis dapat mendukung visi menciptakan generasi emas 2045. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para murid dan guru di TK Permata Bunda," harapnya.

Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas pendidikan secara bertahap demi mendukung terciptanya sistem pendidikan yang berkualitas dan inklusif.

15 November 2024

Turnamen Pjs Bupati Cup Sekadau 2024, Ajang Kebanggaan dan Sportifitas

Turnamen Tenis Lapangan Pjs Bupati Cup Sekadau 2024.
Sekadau (Indokalbar) - Turnamen Tenis Lapangan Pjs Bupati Cup Sekadau 2024 yang digelar di Lapangan Tenis PELTI Kabupaten Sekadau resmi dimulai pada Jumat, 15 November 2024. Acara ini menjadi momentum penting bagi penggemar tenis di Sekadau untuk unjuk kemampuan sekaligus menjalin persahabatan antar-pemain.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa yang membuka acara ini menekankan pentingnya semangat sportifitas dalam setiap kompetisi. "Melalui turnamen ini, kita harapkan lahir bibit-bibit unggul yang dapat membawa nama Kabupaten Sekadau ke tingkat yang lebih tinggi," kata Sekda.

Selain itu, turnamen ini juga menjadi ajang kebersamaan, terlihat dari dukungan para pejabat yang hadir, seperti Forkopimda, Ketua PELTI, dan para pimpinan perbankan. Kehadiran mereka memberikan semangat tambahan bagi para peserta.

Turnamen ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan berkualitas. Para peserta dari berbagai tim tenis lapangan di Kabupaten Sekadau pun tampak antusias memulai pertandingan.

Dengan penyelenggaraan yang terorganisir dan partisipasi yang tinggi, Pjs Bupati Cup Sekadau 2024 tidak hanya menjadi panggung kompetisi tetapi juga simbol kemajuan olahraga di Kabupaten Sekadau.

Pembangunan Jembatan Gantung Rangka Baja Sungai Sekadau Nanga Kiukang Akan Segera Dimulai

Pembangunan Jembatan Gantung Rangka Baja Sungai Sekadau Nanga Kiukang  Akan Segera Dimulai.
SEKADAU - Kabar gembira bagi masyarakat Desa Nanga Kiukang, Kecamatan Nanga Taman! Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Sekadau akan membangun jembatan gantung rangka baja Sungai Sekadau di Nanga Kiukang. 
Proyek yang dijadwalkan mulai tahun 2025 ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas masyarakat di daerah tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau, Heri Handoko, Kamis (14/11/2024) mengungkapkan bahwa proyek ini akan dibiayai melalui bantuan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Leading sektornya berada di BPBD Kabupaten Sekadau, sedangkan untuk pelaksanaan fisiknya akan dilaksanakan oleh kami di Dinas PUPR," jelas Heri.

Jembatan gantung ini diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas warga tetapi juga mempercepat distribusi barang dan jasa di wilayah Nanga Kiukang. 

Dukungan dari pemerintah pusat melalui BNPB menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Sekadau Dapat Hibah Pascabencana untuk Bangun Kembali Jembatan dan Jalan

Sekadau Dapat Hibah Pascabencana untuk Bangun Kembali Jembatan dan Jalan. (gambar ilustrasi)
Sekadau (Indokalbar) - Pemerintah Kabupaten Sekadau baru-baru ini menerima bantuan dana hibah pascabencana sebesar Rp 19,37 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir yang melanda pada tahun 2021 hingga 2022. Ini menjadi angin segar bagi Kabupaten Sekadau yang sempat terdampak parah akibat bencana tersebut.

Dana hibah pascabencana adalah bantuan yang diberikan pemerintah untuk membantu daerah-daerah yang terkena dampak bencana, dalam hal ini untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak. Bantuan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan kondisi daerah, baik itu infrastruktur jalan, jembatan, atau fasilitas umum lainnya yang terimbas bencana. 

Mendapatkan bantuan dana hibah ini tidaklah mudah. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, menjelaskan bahwa Pemkab Sekadau sudah mengajukan proposal bantuan sejak tahun 2022. Setelah melalui proses seleksi dan evaluasi, akhirnya lima lokasi di Kabupaten Sekadau terpilih untuk mendapatkan bantuan dana hibah pascabencana ini.

Bantuan sebesar Rp 19,37 miliar ini akan digunakan untuk rekonstruksi infrastruktur di lima lokasi utama yang terdampak bencana. Berikut adalah lima titik yang akan diperbaiki:

1. Jembatan Setugal di ruas Jalan Setugal-Batu Koran, Desa Sebabas, Kecamatan Nanga Mahap.
2. Jembatan Kiungkang di ruas Jalan Rirang Jati-Nanga Kiungkang, Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman.
3. Jalan Enci Alif di Desa Sepantak, Kecamatan Belitang Hilir.
4. Jembatan Penyadap Kecil di ruas Jalan Penanjung-Tanjung, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
5. Jembatan Jeronang di ruas Jalan Rawak-Empaong, Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan proses rekonstruksi dapat berlangsung dengan lancar dan membantu memulihkan kondisi wilayah yang terdampak bencana.

Rekonstruksi jalan dan jembatan ini sangat penting bagi Kabupaten Sekadau, mengingat banyak infrastruktur yang rusak akibat banjir besar pada tahun 2021-2022. Perbaikan infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar akses transportasi yang vital untuk mobilitas warga dan distribusi barang. Selain itu, hal ini juga akan mendorong perekonomian setempat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Akhmad Suryadi, Kepala BPBD Kabupaten Sekadau, juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah pusat, khususnya BNPB dan Kementerian Keuangan, atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Sekadau. “Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dana hibah pascabencana ini. Semoga bantuan ini dapat mempercepat pemulihan di Kabupaten Sekadau,” ujar Akhmad, Jumat, (15/11/2024).

Menambah Wawasan Kebangsaan, Paskibraka Sekadau 2024 Jelajahi Singkawang

Menambah Wawasan Kebangsaan, Paskibraka Sekadau 2024 Jelajahi Singkawang
Menambah Wawasan Kebangsaan, Paskibraka Sekadau 2024 Jelajahi Singkawang.
Sekadau (Indokalbar) - Kota Singkawang menjadi tujuan istimewa bagi anggota Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024 yang mengikuti program Karya Wisata Duta Belia. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 13 hingga 15 November 2024, dan menjadi salah satu momen penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau kepada mereka.

Menurut Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, dan Agama, Kesbangpol Kabupaten Sekadau, Yusak Stany, karya wisata ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif sekaligus menyenangkan bagi para anggota Paskibraka.

"Setelah tugas besar mereka pada 17 Agustus lalu, karya wisata ini adalah cara kami untuk memberikan apresiasi sekaligus memupuk wawasan kebangsaan mereka," ujar Yusak, Jum'at (15/11/2024).

Rangkaian Kegiatan di Singkawang
Selama di Singkawang, para peserta akan diajak mengunjungi beberapa tempat menarik yang tidak hanya memiliki nilai sejarah tetapi juga kaya akan budaya. Kegiatan ini dirancang untuk:

Menambah Wawasan Kebangsaan: Melalui kunjungan ke tempat-tempat bersejarah dan edukasi. Memupuk Kebersamaan: Dengan berbagai aktivitas kelompok yang melibatkan anggota Paskibraka, pendamping, dan pelatih. Meningkatkan Kesegaran Pikiran: Setelah sukses menjalankan tugas sebagai pengibar bendera merah putih.

Kegiatan ini diikuti oleh total 47 peserta yang terdiri dari anggota Paskibraka 2024, pelatih, tim medis, dan purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Sekadau. Dengan adanya dukungan dari Pemkab Sekadau, program ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap generasi muda.

"Kami berharap, pengalaman ini menjadi motivasi mereka untuk terus berkontribusi dan berprestasi di masa depan," ungkap Yusak.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda