Berita Indokalbar.com: Pontianak -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

12 Januari 2024

Upaya Menjaga Kesehatan Personil Polri Yang Bertugas di Tengah Operasi Ops Mantap Brata 2024

Upaya Menjaga Kesehatan Personil Polri Yang Bertugas di Tengah Operasi Ops Mantap Brata 2024
Upaya Menjaga Kesehatan Personil Polri Yang Bertugas di Tengah Operasi Ops Mantap Brata 2024
PONTIANAK – Dalam upaya menjaga semangat dan dedikasi personil Polresta Pontianak yang tergabung dalam Operasi Kepolisian Ops Mantap Brata 2024, Satgas Yankes (Pelayanan Kesehatan) Polresta Pontianak turut memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan para personil yang bertugas.

Operasi Kepolisian Ops Mantap Brata 2024 merupakan langkah khusus dari Kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024. Dalam pelaksanaannya, para personil Polresta Pontianak tak hanya fokus pada tugas operasional, namun juga tetap memperhatikan kesehatan sebagai aspek penting dalam menjalankan tugasnya.

Satgas Yankes Polresta Pontianak dengan sigap menyediakan layanan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan bagi personil yang bertugas di lapangan. Dengan dilengkapi alat-alat medis modern, para petugas kesehatan berupaya memastikan bahwa setiap anggota operasi berada dalam kondisi fisik yang optimal.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol. Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi personil yang menjalankan tugas dalam Ops Mantap Brata 2024. "Kesehatan personil adalah modal utama dalam menyukseskan operasi ini. Dengan kondisi fisik yang prima, diharapkan mereka dapat melaksanakan tugas dengan maksimal dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Kapolresta.

Pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup pemeriksaan fisik, tekanan darah, dan pemeriksaan umum lainnya. Satgas Yankes juga memberikan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat bagi para personil.

Upaya menjaga kesehatan ini sejalan dengan komitmen Polresta Pontianak untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan perhatian terhadap kesehatan personil, diharapkan Operasi Kepolisian Ops Mantap Brata 2024 dapat berjalan lancar dan efektif demi keamanan dan ketertiban bersama.

Pertajam Kemampuan PHH, Satgas Tindak OMB Kapuas Polda Kalbar Tingkatkan Intensitas Latihan

Pertajam Kemampuan PHH, Satgas Tindak OMB Kapuas Polda Kalbar Tingkatkan Intensitas Latihan
Pertajam Kemampuan PHH, Satgas Tindak OMB Kapuas Polda Kalbar Tingkatkan Intensitas Latihan.
PONTIANAK – Satbrimob Polda Kalbar terus pertajam kemampuan PHH guna mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Kalbar. Kamis (11/01/24).

Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa Kegiatan latihan ini di pimpin oleh Kasubsatgas PHH Kompol Jon Rubi Sugianto dan diikuti oleh personel Satbrimob Polda Kalbar yang ditunjuk guna mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Kalbar.

"Pelatihan ini dilakukan untuk melatih peningkatan kemampuan personel Brimob dalam menghadapi perkembangan dinamika yang nanti sewaktu-waktu datang tak terduga, oleh karena itu kita intensifkan  latihan secara berkala demi mempersiapkan Anggota yang siap dalam pengamanan skala besar dengan intensitas tinggi" Kata Kombespol Petit Wijaya.

Selaku Kasubsatgas PHH Kompol Jon Rubi Sugianto saat dijumpai sedang latihan  di Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob 
menyampaikan bahwa materi yang diberikan dalam ini diantaranya adalah  latihan Pengendalian massa, Penggunaan Tameng Skat, Lintas Ganti pasukan dan  penggunaan gas air mata, peserta yang dilibatkan dalam pelatihan ini  adalah personil yang tergabung dalam Satgas OMB Kapuas 2024 Polda Kalbar.

Jon rubi menambahkan bahwa kegiatan latihan PHH ini dilaksanakan secara rutin  dari pagi hingga sore hari, kita bekali para instruktur latihan dgn materi-materi baru utk disampaikan kepada personel sesuai petunjuk dan arahan (Jukrah) dari Korp Brimob Polri.

"Kami berharap  setelah latihan selesai  seluruh personil yang terlibat dalam latihan  mampu melaksanakan tugas secara profesional  sesuai standar Operasional Prosedur (SOP) dalam mengantisipasi  terjadinya ekskalasi yang semakin meningkat menjelang pelaksanaan pemilu 2024", Tutup Kompol Jon Rubi.

04 Januari 2024

120 Anggota Aktif, Namun Konferensi PWI Kalbar Masih Tertunda

120 Anggota Aktif, Namun Konferensi PWI Kalbar Masih Tertunda
Wartawan senior, H Werry Syahrial.
PONTIANAK – Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat Periode 2017-2022 telah berakhir. Masa bhakti pengurus akhirnya diperpanjang hingga Desember 2023.

Namun hingga memasuki awal Tahun 2024, PWI Kalimantan Barat belum menggelar konferensi untuk musyawarah kepengurusan baru atau masa bhakti periode selanjutnya.

Organisasi PWI Kalimantan Barat yang tidak berjalan mendapat perhatian dari wartawan senior, H Werry Syahrial. Wartawan kawakan ini mengaku prihatin dengan situasi PWI Kalbar sekarang. 

“Kepengurusan PWI Kalimantan Barat ternyata sudah dua kali diperpanjang. Saya prihatin. Mestinya segera dilakukan peremajaan. Dibuat kepengurusan baru,” kata H Werry dalam keterangan persnya di Pontianak, Selasa (2/1/2024).

Werry berpendapat, kepengurusan PWI Kalbar mesti segera diremajakan dan diperbaharui melalui konferensi. Kalau tidak, bakal berdampak buruk bagi organisasi. 

“Konferensi mesti segera. Jadi saya minta supaya pengurus PWI sekarang adakan musyawarah. Gimana kita mau mengurus anggota-anggota PWI lain,” ingat dia.

Akibat kepengurusan PWI Kalbar yang jalan di tempat. Saat ini, banyak anggota maupun calon anggota tidak tahu harus berbuat apa.

“Tidak bergeraknya PWI sekarang ini tentu berdampak kepada anggota. Seperti tidak ada kejelasan,” kritiknya.

Sebagai informasi, kepengurusan PWI Kalbar saat ini merupakan hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagaimana Surat Keputusan PWI Pusat No 481-PGS/PP-PWI/2023 tentang penyempurnaan Antarwaktu Susunan Pengurus PWI Kalimantan Barat masa bhakti 2017-2022.

Untuk diketahui, kepengurusan PWI Kalbar Masa Bhakti 2017-2022 diketuai Gusti Yusri itu ditunjuk menggantikan Sidik Pramono yang lengser akibat dimosi tidak percaya.

“Terlepas Gusti Yusri sebagai teman saya. Kalau dia mimpin sampai diperpanjang dua kali. Ya saya kecewa. Pak Yusri harusnya mengerti organisasi. Jangan sampai berlarut-larut. Kalau bisa segera. Bila perlu Januari ini adakan konferensi,” tegas Werry.

Werry menyarankan kepada pengurus PWI Kalbar segera menyampaikan permintaan Konferensi ke Gusti Yusri. 

“Saya yakin beliau akan mengakomodir. Kalau tidak, sampaikan ke persoalan ini ke PWI Pusat,” sarannya.

Werry berpandangan, keberadaan PWI di Kalimantan Barat sangat penting. Oleh karena itu, organisasi wartawan tertua di Indonesia ini harus dirawat secara serius dan tulus.

“Makanya kalau sampai ada perpanjangan. Saya sangat prihatin. Sebagai seorang kawan, Saya minta Yusri segera adakan konferensi,” pungkas Werry. 

Sementera itu, Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri dikonfirmasi menjelaskan dalam pelaksanaan konferensi ada keterlambatan yang terjadi karena terkendala urusan administrasi keanggotaan yang kurang lengkap.  Saat ini, dari segi keanggotaan sendiri, ada sekitar 120 anggota aktif yang tergabung di PWI Kalbar.

“Kita sudah persiapan untuk konferensi di bulan Maret dan sudah konsultasi dengan PWI pusat, kenapa maret, karena banyak anggota yang registrasi tapi data yang dikirim tidak lengkap. Kurang lebih 120 lah anggota se-Kalimamtan Barat,” ungkap Gusti.

Selain menyusun kepengurusan yang baru, Gusti Yusri juga menyampaikan bahwa pada konferensi nanti, PWI Kalbar akan menyusun program kerja bagi kepengurusan di periode selanjutnya. (JH)

01 Januari 2024

Media Agency Kalbar Resmi Diluncurkan: Era Digital Kian Berkembang

Media Agency Kalbar Resmi Diluncurkan: Era Digital Kian Berkembang
Foto: Logo Media Agency Kalbar. (Borneotribun/Yk)
PONTIANAK – Guna membentuk ekosistem bisnis media yang sehat, Media Agency Kalbar diluncurkan tepat malam pergantian tahun baru 2024 di Kabupaten Sekadau pada Senin (01/01/2024). 

PT. Media Agency Kalbar didirikan oleh tiga pengusaha media di Kalimantan Barat yakni Kundori, Asmuni dan Heri Yakop. 

“Tujuan kita dirikan media agency ini  untuk membantu stakeholder yang siap menjadi mitra dalam pengembangan usaha di era digital saat ini. Saat ini sudah puluhan media yang  sudah bergabung,” ujar Asmuni salah satu pimpinan di PT Media Agency Kalbar ini.

Media Agency Kalbar dengan memiliki motto“Menjadi Perusahaan Berbasis Manajemen Bisnis Digital” dengan visi menjadi media agency  terpercaya, profesional, dan berorientasi pada hasil yang diinginkan oleh klien.

Sedangan misi yang diusung adalah menyediakan strategi dan solusi teknologi digital yang tepat sasaran, memberikan pelatihan teknologi digital yang berkualitas dan relevan, mengembangkan pengetahuan, pengalaman, kreativitas, dan kualitas SDM secara berkelanjutan, memberikan layanan yang profesional dan bersahabat dan membangun kerjasama yang strategis dan dinamis dengan institusi lain untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan terbaik.

“Mudah-mudahan media agency ini bisa membantu pemerintah dan pelaku usaha di Kalbar ini.  Awal Tahun Baru 2024 ini kami jadikan momen untuk meluncurkan atau launching media agency pastinya dengan semangat baru menuju bisnis yang menguntungkan di era digital saat ini,” tegas Asmuni.

30 Desember 2023

Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar

Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar
Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi istri Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., hadir pula (Pj) Sekda Prov Kalbar Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., beserta istri selaku (Pj) Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov Kalbar, Ny. D. Efy Masfiaty, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalbar dan tamu undangan lainnya di Hotel Kapuas Palace, Jumat(29/12/2023).

Dalam sambutannya Harisson menyampaikan selamat kepada umat Kristiani di Kalbar dan berharap Perayaan Natal menjadi momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada yang Kuasa.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan selamat hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di Kalimantan Barat. Semoga perayaan Natal ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," imbuhnya.

Menurutnya perayaan Natal merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan kembali makna kasih, perdamaian dan rasa syukur atas segala anugerah yang diberikan oleh Tuhan.

Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, perayaan Natal juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghormati dan menghargai perbedaan agama dan keyakinan. 

“Kita harus saling memaafkan dan saling mengasihi. Harus bersama membangun Kalbar yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Pemprov Kalbar berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi semua umat beragama untuk menjalankan ibadah dan keyakinannya. Pemerintah juga akan terus mendorong terciptanya kerukunan dan toleransi antar umat beragama”, ucap Harisson.

Dirinya juga mengajak untuk terus menebarkan kasih dan kedamaian dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang menjadi rumah bagi semua umat beragama. 

“Semoga kita semua dapat memaknai Natal dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya sebagai momentum untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Saya juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Perayaan Natal Dharma Wanita Persatuan Prov Kalbar ini. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekompakan antar anggota Dharma Wanita Persatuan," ucapnya.

Lanjutnya, ia berpesan bahwa Dharma Wanita Persatuan dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kalimantan Barat. Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya.

Tak hanya itu, Dharma Wanita Persatuan juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan. Perempuan memiliki peran yang penting dalam pembangunan, baik di bidang keluarga, masyarakat, maupun negara.

"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dari segi intelektual maupun spiritual. Dengan begitu, Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi organisasi yang kuat dan tangguh, serta dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan Kalbar," harapnya.

Orang nomor satu di kalbar ini juga menyampaikan kepada DWP agar dapat selalu memberikan semangat kepada pasangannya dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara mengingat bahwa banyaknya Peraturan yang perlu ditaati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.

"Untuk itu diharapkan kepada ibu-ibu terus memberikan dukungan kepada suami dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat di Kalbar ini," tutupnya.

29 Desember 2023

Pertamina Patra Niaga Memastikan Ketersediaan BBM di Kabupaten Sanggau Selama Natal dan Tahun Baru

Pertamina Patra Niaga Memastikan Ketersediaan BBM di Kabupaten Sanggau Selama Natal dan Tahun Baru
Foto: Masyarakat mengisi BBM secara mandiri di salah satu SPBU yang ada di Kota Pontianak (ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Kalbar)
PONTIANAK – Pertamina Patra Niaga Kalimantan Barat telah menegaskan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kalimantan Barat, termasuk di wilayah Kabupaten Sanggau, akan tetap terjaga. Langkah ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi layanan selama periode Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru.

Menurut Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communication, Relations, dan CSR Patra Niaga Kalimantan, terdapat enam SPBU reguler di wilayah Kabupaten Sanggau, khususnya di Sanggau Kota dan kecamatan Tayan Hilir, yang memiliki stok BBM, terutama Pertalite, dalam kondisi aman. Rata-rata stok tersebut memiliki ketahanan selama 2 hari yang terus bertambah.

Diketahui bahwa pengiriman BBM ke Kabupaten Sanggau dilakukan melalui Terminal Jobber Sanggau dan Integrated Terminal Pontianak. Meskipun beberapa wilayah di Kabupaten Sanggau, khususnya yang menerima pengiriman dari Pontianak, memerlukan waktu distribusi yang cukup lama menggunakan mobil tangki, namun pengiriman tersebut dipastikan tetap dilakukan setiap hari.

Arya juga menjelaskan bahwa kondisi stok di Terminal BBM Pontianak dan Jobber Sanggau saat ini aman, dengan rata-rata ketahanan stok selama 4 hingga 5 hari. Masyarakat dihimbau untuk menghubungi kontak Pertamina 135 atau menggunakan aplikasi MyPertamina jika mengalami kendala dalam mendapatkan produk BBM dan LPG.

Adapun kuota dan stok BBM, LPG, dan Avtur di seluruh Kalimantan dalam kondisi aman, dan Patra Niaga akan terus memaksimalkan penyediaan stok tersebut. Rata-rata ketahanan stok mencapai 9-11 hari akumulatif.

Arya menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan kondisi stok BBM dan LPG. Kendala pasokan yang terkadang terjadi di beberapa daerah di Kalimantan bukan disebabkan oleh masalah kuota, melainkan lebih kepada aspek teknis dalam proses distribusi.

24 Desember 2023

Ditpolairud Polda Kalbar Laksanakan PAM Perayaan Natal 2023 di Pelabuhan Dwikora Pontianak

Ditpolairud Polda Kalbar Laksanakan PAM Perayaan Natal 2023 di Pelabuhan Dwikora Pontianak
Foto: Pengamanan terhadap setiap kedatangan kapal penumpang di pelabuhan Dwikora pontianak. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, personel Ditpolairud Polda Kalimantan Barat  dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan terhadap setiap kedatangan kapal penumpang di pelabuhan Dwikora pontianak, pada Minggu (24/12/2023).

Kegiatan pengamanan tersebut dilaksanakan guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang yg datang dari luar kalbar menuju ke Pontianak untuk mudik pulang kampung dalam rangka merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru di Kalimantan Barat.

Adapun untuk pagi ini, Ditpolairud Polda Kalbar melaksanakan pengamanan kedatangan kapal KM Bukit Raya pada pukul 04.00 dini hari dan dilanjutkan dengan pengamanan keberangkatan kapal KM Bukit raya pukul 08.00 dengan penumpang 612 jiwa. Dengan penumpang sebanyak ini menyebabkan terminal pelabuhan dipenuhi pengantar maupun penyedia transportasi umum maupun online.

Pengamanan disini tidak hanya dilaksanakan oleh personil Ditpolairud saja, tetapi  juga melibatkan stakeholder dan Intansi terkait lainnya diantaranya KSOP, Lantamal, Dinas perhubungan, Pelni , Pelindo, Imigrasi, Bea Cukai, Balai Karantina Pertanian Kelas I, Basarnas Pontianak dan beberapa stake holder lainnya.

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. melalui Dirpolairud  Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Raspani
S.I.K, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini kami menurunkan personil Ditpolairud  yang tergabung dalam satgas Operasi Lilin dan Operasi Aman Cemara Kapuas 2023 demi menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi para penumpang yg baru datang ke Pontianak dengan menggunakan jalur kapal laut. Secara lebih luas demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Kalimantan Barat  yang sebentar lagi akan menyambut Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kami sebagai anggota Polri khususnya Ditpolairud Polda Kalbar berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat yang datang ke Kalimantan Barat khususnya yang melalui jalur transportasi air di Pelabuhan Dwikora ini dipastikan aman dan kondusif dan semoga  bahagia, selamat sampai tempat tujuan untuk dapat berkumpul bersama keluarga tercinta,” ungkap Dirpolairud Polda Kalbar.

23 Desember 2023

Pj. Gubernur Kalbar Lantik Ani Sofian Jadi Penjabat Walikota Pontianak

Pj. Gubernur Kalbar Lantik Ani Sofian Jadi Penjabat Walikota Pontianak
Foto: Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., beserta Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Ny. Anita Ani Sofian bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., Melakukan Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., beserta Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Ny. Anita Ani Sofian bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Sabtu (23/12/2023).  

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri RI, Nomor 100.2.1.3-6610 Tahun 2023 tentang pengangkatan Pj Wali Kota Pontianak, Drs.  Ani Sofian, M.M., pada 19 Desember 2023. Drs. Ani Sofian, M.M. saat ini merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Selain itu juga dilakukan Pelantikan kepada Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, sekaligus sebagai Penjabat Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kota Pontianak oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar.

Pada Penjelasannya Penjabat Gubernur Kalimantan Barat menekankan bahwa Penunjukan sebagai Penjabat Walikota Pontianak merupakan dalam rangka menjalankan arahan-arahan atau amanat dari Bapak Presiden Republik Indonesia, yang lebih banyak tentang bagaimana Penjabat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota meringankan beban masyarakat, seperti diketahui harga-harga yang pada naik, adanya Inflasi, kebutuhan hidup yang naik, dan hal ini menjadi perhatian kita bersama.

"Dalam rangka menanggulangi permasalahan tersebut diharapkan para Kepala Daerah agar mereka benar-benar dapat turun langsung membantu mempermudah beban masyarakat, Selama ini Pemprov. Kalbar sudah melakukan kunjungan ke Posyandu, dalam program penurunan Stunting memberikan bayi makanan, Ibu Hamil Sembako dan Memberikan kepada Masyarakat-masyarakat yang kurang mampu dalam bentuk Sembako, hal ini dalam rangka kita meringankan beban masyarakat". Jelas Penjabat Gubernur Kalbar.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Periode 2018-2023, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan Bahasan, S.H, yang telah menjalankan tugasnya, banyak sekali prestasi yang telah diperoleh dan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Pontianak, hingga membuat Kota Pontianak menjadi kota yang dikenal di Indonesia dan Manca Negara.

Usai pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, menjelaskan bahwa dirinya sebagai Penjabat Walikota Pontianak adalah meneruskan dan terkait dengan hal-hal yang harus diprioritaskan yang pertama terkait dengan Inflasi, dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dan kedua adalah masalah Stunting, dan yang ketiga tentang bagaimana kita meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sebagaimana dijelaskan oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Penjabat Walikota Pontianak mengungkapkan bahwa meskipun Penjabat Walikota tidak memiliki wewenang memutasikan Staff, namun Penjabat Walikota bisa mengajukan Izin kepada Menteri Dalam Negeri RI dan Gubernur, untuk melakukan evaluasi mutasi Staf, kemudian menanggapi tentang adanya tindak pelanggaran dalam Pemilu yang dilakukan ASN maka akan dilakukan tindak Pendisiplinan dan setiap pelanggaran akan dilihat dan pelajari tingkat kesalahannya dan dari situ akan kita tentukan hukuman apa yang akan dikenakan.

"Kemudian untuk keberlanjutan Pembangunan di Kota Pontianak akan ada  Pembicaraan dengan Mantan Walikota Pontianak nantinya, sehingga Pembangunan seperti Tol Kapuas akan terus dilanjutkan untuk mempermudah akses masyarakat kota Pontianak". Jelas Ani Sofian.

Ketika ditemui usai pelantikan, Walikota Pontianak Periode 2018-2023, Edi Rusdi Kamtono, meyakini Bapak Ani Sofian dapat menjalankan Program yang sudah disusun di tahun 2024, dan beliau sudah berpengalaman dalam menghadapi legislatif dan Provinsi, dimana program yang diutamakan masih di sektor Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan Sosial, serta menghadapi Tahun Pemilu ini bagaimana membuat Kota Pontianak menjadi Kondusif.

Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak Turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos.,M.Si, dan Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi, beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat,  Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kota Pontianak, Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Periode 2018-2023, beserta Istri. (Adpim)

22 Desember 2023

Musnahkan 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi, Polda Kalbar Amankan Dua Pengedar

Musnahkan 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi, Polda Kalbar Amankan Dua Pengedar
Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi, Kamis (21/12).

Dirresnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Thelly Iskandar Muda, S.I.K., melalui Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Kalbar Kompol Bermawis, S.H., M.H., didampingi oleh JPU Kejati Kalbar E. Sinaga, Parik 1 Irbid 2 Itwasda Polda Kalbar Kompol Dedi Setiawan, BNN Provinsi Kalbar, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kalbar AKBP Prinanto, serta Instansi terkait.

Kasubdit I Ditrewnarkoba Polda Kalbar Kompol Bermawis, S.H., M.H mengatakan, bahwa terdapat 2 kasus dalam pengungkapan kasus kali ini.

Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Kasus pertama pada 9 Desember 2023, Tim Ditresnarkoba Polda Kalbar melakukan penyelidikan tentang indikasi pengiriman Narkotika jaringan antar Provinsi melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak. Tim Ditresnarkoba Polda Kalbar bersama petugas Avsec berhasil mengamankan seorang laki-laki yang dicurigai membawa narkotika berinisial A.
Dilakukan penggeledahan dan ditemukan berupa barang bukti, 2 (dua) kantong dengan berat total 1,012,54 gram dan 3 (tiga) klip berisi ekstasi dengan jumlah keseluruhan 148 butir. Selanjutnya tersangka dan barang bukti yang ditemukan dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda kalbar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Kemudian, kasus kedua Pada 18 Desember 2023, Tim Interdiksi Terpadu Kalbar mendapat informasi tentang BL ada sesesorang yang akan membawa Narkotika Jenis Shabu dari Kec. Jagoi Babang menuju Kota Pontianak. 

Setelah melakukan undercover buy, Tim melihat Mobil Toyota Rush Warna Silver yang dikendarai tersangka berhenti di pinggir Jalan Khatulistiwa Kel. Batu Layang Kec. Pontianak Utara, saat itu Tim langsung mendatangi mobil dan meminta pengendara untuk keluar dari dalam mobil, namun pengendara langsung melarikan diri dan terjadilah pengejaran. 

Tersangka sempat keluar dari mobil sambil membawa tas ransel yang diletakkannya di halaman rumah warga, dan dilakukan penangkapan dan penggeledahan oleh Tim Ditresanrkoba Polda Kalbar didepan warga sekitar sebagai saksi, ditemukanlah 7 bungkus narkotika jenis dengan berat keseluruhan 7.297,07 gram. 

Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Foto: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat kembali melakukan pemusnahan terhadap barang bukti narkoba sebanyak 8,3 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Setelah itu tersangka BL Als B berikut barang bukti yang ditemukan dibawa ke Kantor Ditresnarkoba Polda Kalbar.
"Ditemukan juga 1 buah kotak Rokok Sampoerna Mild didalamnya terdapat 1 klip plastic tablet ekstasi 2 butir, 1 klip plastik serbuk kristal jenis shabu 0,16 gram, 1 unit Mobil Toyota Rush Warna Silver dan 4 unit handphone," jelasnya.

Jumlah kasus yang berhasil diungkap adalah 2 kasus dengan total barang bukti narkotika jenis shabu sebanyak 8.309,61 Kilogram Sabu dan 148 butir Pil Ekstasi
Ada dua tersangka yang berhasil diamankan, yaitu A dan BL. A merupakan kurir dengan barang bukti sebanyak 1.012,54 kilogram, sementara BL juga sebagai kurir dengan barang bukti sebanyak 7.297,07 kilogram.

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar
Foto: Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat di Ruang Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (21/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson menyambut baik kedatangan para dosen tersebut. Adapun tujuan kunjungan ini adalah  dalam rangka memperkenalkan keberadaan Asosiasi Dosen Indonesia Wilayah Kalimantan Barat sekaligus melaporkan kepada Penjabat Gubernur bahwa telah melaksanakan musyawarah pada bulan Juli Tahun 2023 dan akan melaksanakan pengukuhan pengurus di Tahun 2024.

“Saya menyambut baik kehadiran Bapak Ibu semua. Semoga kegiatannya nanti berjalan lancar, juga menghasilkan kesepakatan - kesepakatan yang bermanfaat bagi tenaga pengajar khususnya dosen dan anggota DPW ADI sendiri”, ucap Harisson.

Di tempat yang sama, Ketua DPW-ADI Kalbar, Dr. Ir. Siti Mayuni, M.T., IPM. mengapresiasi sambutan baik dari Pj. Gubernur Kalimantan Barat.

"Kami sangat berterima kasih atas penerimaan bapak Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Insya Allah di Bulan Januari 2024,  sekalian nanti pengukuhan pengurus sekaligus akan melaksanakan seminar dan kami meminta kesediaan Bapak Pj. Gubernur untuk menjadi _Keynote speaker_," jelasnya.

Kemudian Asosiasi Dosen Indonesia Kalimantan Barat juga akan memperkenalkan kepada masyarakat sekaligus merangkul semua Dosen yang ada di Kalimantan Barat sehingga wadah ADI benar - benar bermanfaat bagi anggotanya juga masyarakat luas.

"Pengurus kami juga terdiri dari banyak perguruan tinggi di Kalimantan Barat, jadi bukan hanya Pontianak. Adapun visinya tentu untuk meningkatkan kompetensi Dosen - Dosen di Kalimantan Barat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa," timpalnya.(irf).

20 Desember 2023

Pemberian Penghargaan Wali Kota Pontianak untuk Insan Pendidikan dan Kebudayaan

Pemberian Penghargaan Wali Kota Pontianak untuk Insan Pendidikan dan Kebudayaan
Foto: Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan piagam penghargaan kepada instansi atas dukungannya pada dunia pendidikan dan kebudayaan. (ANTARA/Prokopim PTk)
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menghargai kontribusi insan pendidikan dan kebudayaan dengan memberikan sejumlah penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam memajukan sektor tersebut di Kota Khatulistiwa. Pemberian penghargaan ini dilakukan pada hari Rabu di Pontianak.

Edi menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap para insan pendidikan dan kebudayaan yang telah berkomitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pontianak. 

Harapannya, penghargaan ini dapat menjadi sumber motivasi bagi mereka untuk terus berupaya dalam mengembangkan dunia pendidikan di kota tersebut.

Wali Kota menganggap bahwa faktor pendidikan memiliki dampak yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya di Kota Pontianak. Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama secara nasional.

Selama lima tahun terakhir, Kota Pontianak telah menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam sarana dan prasarana pendidikan. 

Pembangunan sekolah yang masif dan peningkatan kualitas guru menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut.

Edi Rusdi Kamtono juga menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan upaya merekrut lebih dari 800 guru honorer sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 
Menurutnya, dengan peningkatan kualitas SDM warga Kota Pontianak, proses pembangunan akan menjadi lebih cepat dan merata.

Lebih lanjut, Edi menggarisbawahi pentingnya pendidikan berkualitas, yang tidak hanya memberikan pengetahuan tertulis, tetapi juga merangsang kreativitas dan kecerdasan peserta didik. 

Melalui implementasi Kurikulum Merdeka, Edi berharap Kepala Sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik dengan memanfaatkan potensi lokal.

Wali Kota juga menyoroti peran guru di era modern, khususnya ketika menghadapi Generasi Z dan Generasi Alpha. Edi mengajak para pendidik untuk mahir menggunakan teknologi, terutama dalam konteks era metaverse.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti, mengumumkan bahwa pada tahun 2023, pihaknya menerima 15 penghargaan atas pencapaian program kegiatan strategis nasional Pendidikan Dasar Menengah (PDM) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Penghargaan tersebut juga diberikan kepada kepala sekolah dan guru yang telah menunjukkan upaya di luar ekspektasi.

Sri Sujiarti menegaskan bahwa pemberian penghargaan kepada insan pendidikan di lingkungan Disdikbud Kota Pontianak merupakan inisiatif pertama kali. 

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja luar biasa para guru.

Sumber: Antara/Dedi

Penanganan Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Wilayah Kalimantan

Penanganan Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Wilayah Kalimantan
Foto: Petugas Pertamina regional Kalbar mensortir tabung gas LPG 10 kilogram di SPBE (ANTARA/HO-Pertamina Kalbar)
PONTIANAK - Dalam rangka menghadapi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan telah mengaktifkan Posko Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru. 

Posko ini beroperasi dari tanggal 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok dan penyaluran BBM serta LPG di wilayah tersebut.

Menurut Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Kalimantan, diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertalite) sebesar 3,9 persen, BBM jenis gasoil (Dex Series dan Biosolar) sebanyak 1,1 persen, LPG sebesar 4,6 persen, dan Avtur sebesar 0,9 persen dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan.

Estimasi kenaikan konsumsi di Provinsi Kalimantan Barat juga disampaikan, dengan peningkatan sebesar 5,5 persen untuk BBM jenis gasoline, 1,3 persen untuk BBM jenis gasoil, dan 2,5 persen untuk LPG. 

Namun, konsumsi Avtur diperkirakan mengalami penurunan sebesar 13,6 persen dari rata-rata normal harian.

Patra Niaga memproyeksikan peningkatan permintaan BBM dan LPG sepanjang Satgas Natal Tahun Baru 2023-2024 di wilayah Kalimantan. Peningkatan ini diperkirakan sebesar 3,9 persen untuk BBM jenis gasoline, 1,1 persen untuk BBM jenis gasoil, 4,6 persen untuk LPG, dan 0,9 persen untuk Avtur.

Selain itu, Pertamina menyiagakan 85 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur padat kendaraan dan wisata di beberapa wilayah jalur potensial, termasuk 25 SPBU di Kalimantan Timur, 15 SPBU di Kalimantan Barat, 12 SPBU di Kalimantan Tengah, 2 SPBU di Kalimantan Utara, dan 31 SPBU di Kalimantan Selatan. Semua SPBU ini akan beroperasi selama 24 jam.

Pertamina juga menjamin ketersediaan stok dengan melakukan build up sejak H-7 dan menyiagakan 199 Agen LPG di seluruh wilayah Kalimantan. Meskipun diperkirakan terjadi kenaikan konsumsi, Patra Niaga menekankan bahwa stok BBM dan LPG serta Avtur di seluruh Kalimantan dalam keadaan aman, dengan ketahanan stok rata-rata antara 9-11 hari akumulatif.

Arya Yusa Dwicandra mengajak masyarakat untuk tidak panik terkait kondisi stok BBM dan LPG. 

Dia menyebutkan bahwa kendala teknis, seperti distribusi laut yang dipengaruhi oleh cuaca buruk, dapat menyebabkan keterlambatan pasokan, dan meminta dukungan dari instansi dan aparat pemerintah untuk memperlancar distribusi BBM.

Pertamina telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia, guna memastikan kelancaran distribusi energi kepada masyarakat selama musim Natal dan Tahun Baru. 

Masyarakat dapat menghubungi Pertamina melalui kontak 135 atau aplikasi MyPertamina untuk informasi lebih lanjut terkait proses bisnis dan kegiatan Satgas Natal-Tahun Baru.

Sumber: Antara/Rendra Oxtora

Pj. Gubernur Harisson Harap Nataru Berjalan Aman dan Kondusif

Pj. Gubernur Harisson Harap Nataru Berjalan Aman dan Kondusif
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kapuas 2023. (Adpim/Borneotribun)
PONTIANAK -  Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kapuas 2023 dalam rangka Persiapan Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Rabu (20/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson mengapresiasi seluruh stakeholder dan jajaran yang telah bekerja keras merencanakan dan melaksanakan Operasi Lilin Kapuas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di libur Natal dan tahun baru (Nataru).

"Tentunya kedua momen ini bukan sekedar ajang perayaan namun juga liburan akhir tahun yang akan meningkatkan mobilitas, keamanan dan kenyamanan," ujar Harisson.

Dirinya mengatakan, rapat koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah kegiatan rutin yang dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi peningkatan mobilisasi orang akibat libur masa natal dan tahun baru. 

"Hal ini perlu dilakukan dikarenakan masa libur Nataru ini bersamaan waktunya dengan masa libur sekolah. Akibatnya pergerakan orang terjadi tidak hanya berkaitan dengan perayaan keagamaan, akan tetapi juga akan terjadi pergerakan orang menuju ke tempat-tempat lain, seperti tempat wisata dan lain sebagainya," terangnya.

Selain daripada itu dirinya menjelaskan, dengan berbagai macam potensi permasalahan yang mungkin saja muncul, maka rapat Koordinasi Pengamanan Nataru tahun ini mempunyai arti penting guna menyatukan persepsi dan mengkolaborasikan kegiatan dalam rangka pengamanan Nataru tahun ini. 

"Saya berharap melalui rapat koordinasi ini akan dihasilkan kesepakatan dan upaya bersama dari semua pihak yang terlibat guna mensukseskan pengamanan Nataru tahun ini, sehingga tercipta kondisi liburan aman dan nyaman tak terlupakan bagi semua," harapnya.

Pria kelahiran Palembang ini juga mengajak seluruh peserta rakor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan pada masa Nataru 2023 ini, perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini dikarenakan kemungkinan akan terjadi lonjakan jumlah orang yang melakukan perjalanan dalam masa Nataru ini, dengan menggunakan beragam moda transportasi. Akibatnya, akan terdapat ancaman terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan di jalan. 

Menurut data Nasional dari Kementerian Perhubungan,  diprediksi akan terdapat 107,63 juta orang yang akan melakukan perjalanan selama masa libur Nataru 2023 ini secara Nasional. Jumlah ini meningkat 143% dibandingkan tahun lalu dimana terdata 44,17 juta orang yang melakukan perjalanan.

"Dengan tingginya angka orang yang melakukan perjalanan, maka akan menyebabkan penumpukan orang di tempat-tempat wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya. Padahal belakangan ini, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara Nasional bahkan di Kalbar. Akibatnya, terdapat potensi peningkatan penularan di tempat-tempat tersebut," ujar Harisson. 

Disamping itu yang tak kalah penting dari persiapan Nataru cuaca ekstrim, yang tentu akan menimbulkan potensi bencana dengan berbagai dampak ikutan. 

Selain itu, ia berpesan pada semua elemen masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dalam menatap tahun politik ini.

"Dan hal terakhir yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada masa Nataru 2023 ini adalah, bertepatan dengan masa Pemilu serentak tahun 2024, yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. Mari persiapkan pemilu, dengan Pemilu Damai", imbuh Harisson.(rfa)

18 Desember 2023

KPU Kalbar Pastikan Kelancaran Penyaluran Logistik Pemliu 2024

KPU Kalbar Pastikan Kelancaran Penyaluran Logistik Pemliu 2024
Foto: Komisioner KPU Kalimantan Barat, Suryadi (ANTARA/Rendra Oxtora)
PONTIANAK – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat Suryadi memastikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal yang telah dibuat, termasuk penyaluran logistik di daerah terjauh di Kalbar.

"Kami telah mengingatkan kepada kawan-kawan KPU kabupaten/kota untuk terus melakukan pemantauan untuk memastikan logistik pemilu sudah tiba H-1 di tempat pemungutan suara. Namun, dari penjadwalan yang sudah kita buat, kita optimistis, penyalurannya tidak akan ada kendala," kata Suryadi di Pontianak, Minggu.

Dia mengatakan dalam penyaluran logistik sudah ditentukan mekanismenya. Logistik Pemilu yang dibawa dari gudang KPU di kabupaten/kota ke masing-masing PPK sampai ke PPS akan mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian sehingga H-1 sebelum pencoblosan seluruh logistik sudah sampai ke TPS masing-masing.

Saat ini, katanya, surat suara untuk kebutuhan pileg di tingkat RI, provinsi, dan kabupaten/kota sudah tiba di 10 kabupaten/kota. Sedangkan empat daerah lainnya sedang dalam proses pengiriman.

"Insya Allah surat suara sesuai dengan skedul tidak ada halangan. Pada penyedia memprioritaskan daerah luar pulau jawa, termasuk Kalbar mendapat prioritas," tuturnya.

Suryadi menyampaikan terkait dengan keberadaan tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang digunakan saat hari pemungutan suara ini. Jumlahnya sebanyak 41 TPS. Letaknya di beberapa lokasi. Seperti di lapas, perusahaan, dan juga ada di rumah sakit jiwa di Singkawang.

"Kami difasilitasi karena di hari-hari pemungutan tidak bisa pulang. Ini terkait penyiapan surat suara sehingga tidak menjadi masalah kekurangan dan lain-lain," katanya.

Dia menambahkan TPS di lokasi khusus akan disesuaikan dengan domisili sehingga tidak langsung mendapat seluruh surat suara. Pemilih hanya mendapat surat suara berdasarkan alamat di KTP.

"Rekan kami di bagian data pemilih sudah memilah alamat KTP masing-masing, agar diketahui berapa dan jenis surat suara yang akan didapat," katanya.

Pewarta : ANTARA/Rendra Oxtora

Pembentukan Tim untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Kalbar

Pembentukan Tim untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Kalbar
Foto: Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari (ANTARA/Rendra Oxtora)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, mengumumkan langkah strategis Pemprov Kalbar dalam membentuk Tim Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan serta Tim Kelompok Ahli Ketahanan Pangan. Tim ini ditugaskan untuk menyusun rekomendasi kegiatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Menurut Bari, dukungan data ketahanan pangan dalam format web disk menjadi prioritas, dengan harapan tim dapat mempercepat penyediaan data yang lebih baik untuk mendorong digitalisasi sistem dengan lebih cepat.

"Pemerintah Provinsi Kalbar akan berupaya untuk memasukkan hal ini dalam anggaran masing-masing OPD, sebagai bagian penting dari evaluasi provinsi untuk menegaskan urgensi ketahanan pangan," ujarnya.

Pemprov Kalbar juga berkomitmen untuk mengolah bahan pangan seperti ubi atau jagung sebagai alternatif bagi kebutuhan pokok, terutama nasi, yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat.

Bari menekankan pentingnya hasil Food Security And Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2023 dan Rekomendasi Kebijakan Ketahanan Pangan sebagai dasar pertemuan dengan pemimpin daerah, OPD, dan instansi terkait guna menangani ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dalam penjelasannya, Bari menyebut bahwa tujuan utama ketahanan pangan adalah memastikan kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan cadangan pangan, keterjangkauan konsumsi pangan, gizi, serta keamanan pangan yang berbasis pada sumber daya lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Herti Herawati, menyatakan rencana untuk melakukan inventarisasi mendetail terkait ketahanan pangan hingga level desa. Ia mengungkapkan bahwa Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan akan berbasis web disk untuk memastikan aksesibilitas data secara luas kepada semua pihak.

Pengukuran indeks ketahanan pangan di Kalimantan Barat, yang menempatkan provinsi tersebut dalam tiga besar inflasi terendah di Indonesia, menjadi parameter penting yang diapresiasi oleh Bari.

Sumber: ANTARARendra Oxtora

15 Desember 2023

Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing

Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing
Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing.
PONTIANAK – Setahun sudah Pelabuhan Internasional Kijing diresmikan. Namun, geliatnya dirasa masih perlu ditingkatkan untuk meningkatkan roda perekonomian Kalimantan Barat.

Seperti kita ketahui bersama, tentunya kegiatan ekonomi yang terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi memerlukan dukungan fasilitas yang optimal, terutama dalam ketersediaan sarana dan prasarana distribusi.

Kijing sebagai Pelabuhan baru memiliki kelebihan,  posisinya yang strategis, kedalaman laut yang cukup dan interkoneksi dengan PLBN, sehingga memerlukan dukungan dan masukan yang konstruktif, dalam upaya meningkatkan ekonomi Kalimantan Barat.

Dukungan regulasi ekspor dan impor, terhadap komoditas unggulan Kalimantan Barat serta impor bahan baku kebutuhan industri juga memegang peranan penting dalam mengoptimalkan Pelabuhan Kijing saat ini.

Berkaca dari hal tersebut, Kanwil Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kalimantan Barat mengadakan Kegiatan FGD yang mengangkat tema “Kolaborasi Bersama Mendukung Optimalisasi Operasional Pelabuhan Kijing  Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat” di Hotel Golden Tulip, Kamis (14/12/2023).

Kegiatan ini dianggap sangat positif dan strategis. Hal ini karena dengan investasi yang cukup besar, negara berharap adanya _feedback_ yang besar pula yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal khususnya.

“Atas nama Pemprov Kalbar kami menyampaikan apresiasi perwakilan Kemenkeu Kalbar yang telah melaksanakan FGD ini. Semoga akan dihasilkan gagasan dan ide - ide yang berguna bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat”, ucap Pj Sekda Prov. Kalbar M. Bari saat membuka acara tersebut.

Dirinya berharap dengan adanya pelabuhan Kijing ini, berdampak positif terhadap ekonomi, tentunya untuk daerah, khususnya Kab. Mempawah dan Provinsi Kalimantan Barat.

“Saya berharap kita tak menjadi penonton. Adanya serapan tenaga kerja lokal, kemiskinan menurun, dan masih banyak hal positif lainnya terutama pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, dengan FGD ini, kita berharap banyak masukan, apa - apa yang perlu dipersiapkan oleh Pemprov, terutama dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi kita”, tegasnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pendapatan dari beroperasinya Pelabuhan Kijing dirasa masih jauh dari harapan. 

“Kita, bersama dewan dimintakan pertanggungjawaban untuk peningkatan pendapatan Kijing, saat ini kita baru dapat dari bagi hasil CPOnya. Kita juga tak bisa sembarangan, harus terukur ada juknis dan juklaknya. Semoga dengan langkah positif ini. Kita dapat melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi yang dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat”, timpalnya.

Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenkeu Kalbar Kukuh Sumardono Basuki menuturkan bahwa saat ini perlu adanya terobosan dan lecutan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, khususnya Provinsi Kalbar. 

Hal ini dapat dilihat dari data peningkatan ekonomi Indonesia, dimana value ekonomi Indonesia cukup tinggi, dan dalam belasan tahun proporsinya tak berubah. 

Dimana, Kukuh Sumardono menyebutkan bahwa 57 - 58 persen ditopang dari pulau jawa, 24 persen dari sumatera, dan Kalimantan di bawah 10 persen. Walaupun dari waktu ke waktu naik terus. 

“Ini bisa dilihat dari perspektif yang positif, oleh karena itu,  kita harus anggap ini sebagai peluang untuk tumbuh sangat luas. Ini perlu didiskusikan bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada di Kalbar. Hal ini karena sampai 3 tahun lalu, dengan investasi yang besar, apa yang bisa dihasilkan dan dilakukan hingga saat ini? Oleh karena itu, Kanwil Kemenkeu diminta ikut mendorong peningkatan penegakan potensi yang ada sebaik - baiknya. Kalau bicara ekonomi, tidak terlepas dari perdagangan yang punya kunci, ya pelabuhan”, ungkapnya.

Ia juga mengemukakan arahan Presiden yang berharap besar dengan diresmikannya Pelabuhan kebanggaan masyarakat Kalbar ini.

“Tahun lalu presiden meresmikan Pelabuhan Kijing. Presiden menyampaikan bahwa Pelabuhan Kijing merupakan modernisasi Pelabuhan Dwikora yang terganggu dengan pendangkalan terus menerus. Sekarang, ukuran pelabuhannya dibuat lebih besar, untuk mengantisipasi potensi utama Kalbar yakni pertambangan dan CPO yang tumbuh terus. Kemudian menjadikan pelabuhan ini sebagai Penghubung. Jadi, prinsipnya kapal itu akan datang kalau ada yang diangkut, jangan hanya besar _size_ tapi tak disinggahi. Harus optimal, agar disinggahi oleh kapal - kapal besar”, tegasnya.

Dirinya juga berharap, ada strategi yang matang yang mampu dirumuskan bersama, guna menggeliatkan pertumbuhan ekonomi di Pelabuhan Kijing dan sekitarnya.

“Kita tak bisa kerja sendirian, untuk itu perlu diskusi yang harus dibahas. Misalnya apakah Mempawah sudah siap punya pelabuhan sebesar itu, supaya pertumbuhannya bisa diantisipasi. Jangan sampai tidak mampu mengantisipasi pertumbuhan. Harus bisa di _mapping_ potensinya. Oleh karenanya, perlu diskusi bersama antar _stakeholder_, jangan sampai keliru, jalan sendirian. Tapi prinsipnya ini harus untuk Kalbar. Kami berharap banyak masukan yang bisa diterima bagi kita semua, terutama masyarakat”, imbuhnya.(nzr)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda