Berita Indokalbar.com -->

05 November 2025

Bengkayang perkuat ekosistem UMKM dengan perluas akses permodalan


Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang menegaskan komitmennya memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kebijakan yang berfokus pada kemudahan legalitas usaha, perluasan akses permodalan, serta keterlibatan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e-katalog lokal.

Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, menyampaikan bahwa penguatan UMKM menjadi strategi utama Pemkab Bengkayang dalam mendukung visi daerah 2025–2030 yakni Bengkayang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Berkelanjutan.

“Melalui berbagai kebijakan dan pendampingan, kami ingin memastikan pelaku UMKM Bengkayang naik kelas dan menjadi bagian penting dalam rantai pasok ekonomi daerah,” ujarnya dalam pelatihan standarisasi produk UMKM di Bengkayang, Rabu (5/11).

Beberapa langkah strategis yang dilakukan Pemkab Bengkayang antara lain menciptakan iklim usaha kondusif untuk mendorong munculnya pengusaha baru, pendampingan legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat industri rumah tangga (PIRT), sertifikat halal, dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Selain itu, Pemkab juga bekerja sama dengan perbankan untuk memperluas akses permodalan melalui Kredit Usaha Mikro (KUM) Peduli, pinjaman tanpa agunan dengan bunga kecil, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami ingin pelaku UMKM tidak lagi kesulitan memperoleh modal. Melalui kolaborasi dengan perbankan dan lembaga keuangan, diharapkan mereka dapat berkembang secara mandiri,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong pelaku UMKM agar dapat berperan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah. Hal ini dilakukan dengan membuka akses bagi produk UMKM masuk dalam e-katalog lokal.

“Melalui e-katalog lokal, produk UMKM dapat dibeli langsung oleh instansi pemerintah, baik di Bengkayang maupun kabupaten/kota lainnya. Ini langkah nyata agar UMKM tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi pemain utama dalam ekonomi daerah,” ujarnya.

Kebijakan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam upaya memperluas keterlibatan UMKM dalam belanja pemerintah, sekaligus memperkuat rantai pasok dan kemandirian ekonomi daerah.

Wabup juga menegaskan, Pemkab Bengkayang akan terus memfasilitasi pelatihan, promosi, serta pameran produk untuk memperluas jaringan pasar UMKM, termasuk melalui platform digital dan etalase daring seperti Sikutter.

“Kami ingin Bengkayang menjadi daerah yang ramah bagi pengusaha kecil, di mana setiap produk lokal memiliki nilai jual dan daya saing,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Komandan KRI Jajaran Kodaeral XII Jalani Uji Kompetensi, Bukti Komitmen terhadap Kesiapan Operasi Laut

Foto: Komandan KRI Jajaran Kodaeral XII Jalani Uji Kompetensi Kesiapan Operasi Laut



PONTIANAK - Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Komandan KRI jajaran Kodaeral XII, bertempat di KRI Sembilang-850 yang sedang sandar di Dermaga Satrol Kodaeral XII, Pontianak, Selasa (4/11).


Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sekaligus meningkatkan profesionalisme, kemampuan teknis, dan kesiapan tempur unsur-unsur kapal perang di jajaran Kodaeral XII.


Kegiatan ini dihadiri oleh Asops Dankodaeral XII Kolonel Laut (P) Ainul Muslimin, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP, Aslog Dankodaeral XII Kolonel Laut (T) Aswal Muhaimin, S.E., M.Tr.Opsla, Dansatrol Kodaeral XII Kolonel Laut (P) Ahmad Makmur Ikhlas, Kadiskum Kodaeral XII Letkol Laut (H) Santana Dipura, S.H., M.Tr.Opsla, serta para Komandan KRI Satrol Kodaeral XII dan awak KRI Sembilang-850.


Adapun materi uji kompetensi meliputi pengetahuan taktik operasi dan peperangan laut, prosedur komunikasi dan navigasi maritim, kemampuan pengambilan keputusan di medan tugas, kesiapan personel dan material kapal, serta simulasi skenario operasi dan penanggulangan keadaan darurat di laut. 


Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap kesiapan operasional dan profesionalisme perwira pengawak kapal perang dalam mendukung tugas pertahanan dan keamanan laut di wilayah kerja Kodaeral XII. 


Melalui uji kompetensi ini, Kodaeral XII menegaskan pentingnya peningkatan kualitas kepemimpinan dan kemampuan teknis para Komandan KRI sebagai ujung tombak pelaksana tugas operasi di laut.


(Dispen Kodaeral XII)


Kodaeral XII Ambil Bagian Dalam Apel Tanggap Darurat Bencana 2025

Foto: Kodaeral XII Ambil Bagian Dalam Apel Tanggap Darurat Bencana 2025



PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII turut berpartisipasi dalam Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., bertempat di Lapangan Janunaraga, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu (5/11/2025).


Kehadiran Kodaeral XII diwakili oleh Ka Kuwil Kodaeral XII Kolonel Laut (S) Bernardinus Yules Verne, A.Md., S.E., M.Tr.A.P. dan Danpomal Kodaeral XII Letkol Laut (PM) Abdi Harris Tampubolon, S.S., M.Tr.Opsla. Apel gelar kesiapan tersebut diikuti oleh berbagai unsur pasukan gabungan, yang terdiri dari TNI AL, TNI AU, Brimob, Sabhara, Polairud, Lantas, Reserse, Satpol PP, serta Tim SAR.


Dalam amanatnya, Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa kegiatan apel ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Oktober 2025 tercatat 2.606 kejadian bencana di seluruh Indonesia, yang mengakibatkan ribuan korban jiwa serta kerugian material yang cukup besar.


“Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa — mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah hingga masyarakat — diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kemampuan tanggap darurat secara cepat, tepat, dan terpadu,” tegas Kapolda Kalbar dalam amanatnya.


Selain itu, apel juga menyoroti peringatan dari BMKG terkait potensi fenomena La Niña, yang dapat meningkatkan curah hujan dan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan.


Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh stakeholder memiliki tingkat kesiapan maksimal dalam hal mitigasi, evakuasi, hingga pemulihan pascabencana, sehingga keselamatan masyarakat dapat terjaga secara optimal.


(Dispen Kodaeral XII)


04 November 2025

Pemkab Kubu Raya perluas akses lapangan kerja untuk Gen Z


Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memperluas akses lapangan kerja untuk generasi muda, khususnya Generasi Z (Gen Z), tidak hanya di sektor pemerintahan, tetapi juga pada sektor usaha dan ekonomi kreatif.

"Upaya tersebut kami wujudkan melalui pengembangan ruang-ruang publik di berbagai titik strategis yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana ekspresi dan produktivitas anak muda. Pemerintah berharap dengan adanya ruang publik yang inklusif, kreativitas Gen Z dapat tumbuh dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kubu Raya, Iwansyah di Sungai Raya, Senin (3/11).

Dia mengatakan, pihaknya ingin memastikan generasi muda di daerah itu tidak hanya menunggu kesempatan kerja dari pemerintah, tetapi juga aktif menciptakan peluang kerja secara mandiri.

"Insya Allah kesempatan tetap terbuka. Yang penting, Gen Z jangan pilih-pilih pekerjaan. Apapun pekerjaan yang bisa mereka lakukan harus dijalani dengan sungguh-sungguh, karena orang yang sudah bekerja akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan berikutnya," tuturnya.

Iwansyah menambahkan, pemerintah daerah mendorong anak muda memanfaatkan potensi ekonomi digital dan peluang usaha kreatif yang kini terus berkembang, termasuk melalui platform daring.

Ia menilai ruang publik dan sarana kreativitas yang sedang dibangun Pemkab Kubu Raya dapat menjadi wadah untuk berjejaring, berkarya dan memasarkan hasil kreativitas mereka.

Seorang perwakilan Gen Z asal Kubu Raya, Saudi Jaya Saputra menyambut baik upaya pemerintah tersebut.

Ia menilai generasi muda perlu mengubah pola pikir (mindset) agar lebih terbuka terhadap berbagai jenis pekerjaan dan tidak terjebak pada keinginan instan.

"Sekarang peluang kerja bisa diakses dengan mudah secara 'online', baik dari produk digital maupun bisnis daring lainnya. Ini kesempatan bagus bagi generasi sekarang untuk memperoleh penghasilan, membantu keluarga, sekaligus mengurangi angka pengangguran," katanya.

Saudi menambahkan banyak anak muda saat ini mendambakan pekerjaan yang ringan namun menghasilkan pendapatan besar. Menurut dia, pola pikir seperti itu perlu diubah agar Gen Z lebih siap menghadapi realitas dunia kerja.

"Kita harus berani keluar dari zona nyaman. Banyak yang ingin pekerjaan sesuai hobi dan passion, tapi kenyataannya tidak semua bisa langsung mendapatkannya. Jadi, penting bagi kita untuk memulai dari apa yang ada dan terus belajar agar bisa berkembang," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menilai kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan komunitas kreatif menjadi kunci dalam memperluas lapangan kerja bagi generasi muda.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sekaligus menekan angka pengangguran di daerah tersebut.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Kecelakaan Maut di Sekadau, Satu Pelajar Meninggal Dunia

Foto: Kecelakaan Maut di Sekadau, Satu Pelajar Meninggal Dunia

SEKADAU - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sekadau - Sanggau, tepatnya di Dusun Ensali, Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 18.20 WIB. Insiden ini melibatkan mobil Toyota Rush warna hitam metalik dan sepeda motor Honda Vario merah, yang menyebabkan satu orang pelajar meninggal dunia.

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas IPTU Triyono, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Rush yang dikemudikan FA (17) melaju dari arah Pontianak menuju Sintang. Saat melintas di jalan menanjak di Dusun Ensali, pengemudi berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depannya.

“Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Vario merah yang dikendarai AP (15), seorang pelajar. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari,” ujar IPTU Triyono, Selasa (4/11).

Benturan keras membuat pengendara sepeda motor mengalami luka berat di bagian kepala dan tubuh. Korban sempat dilarikan ke RSUD Sekadau, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, pengemudi mobil tidak mengalami luka.

Diketahui, pengemudi mobil FA telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan membawa kelengkapan surat kendaraan berupa STNK. Sedangkan pengendara sepeda motor AP belum memiliki SIM karena usia belum 17 tahun dan juga tidak membawa STNK saat kejadian.

Petugas piket dari fungsi Lantas yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, serta mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar dan terhindar dari kemacetan.

IPTU Triyono menambahkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh Satlantas Polres Sekadau untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Ia menyebut, keduanya mengalami kerusakan akibat benturan.

“Polres Sekadau menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban. Kami mengimbau para pengendara agar berhati-hati saat mendahului di jalur menanjak atau tikungan, serta selalu melengkapi kendaraan dan surat-suratnya saat berkendara,” imbau IPTU Triyono.

03 November 2025

BPN sebut banyak perusahaan di Bengkayang belum miliki HGU


Bengkayang - Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bengkayang menyebutkan masih banyak perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah setempat belum mengantongi Hak Guna Usaha (HGU) sebagai bukti legalitas pemanfaatan tanah.

Kepala ATR/BPN Bengkayang, Asep Dedy Warsita mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, saat ini baru sebagian kecil perusahaan perkebunan yang telah memiliki HGU resmi.

“Dari 36 perusahaan perkebunan yang beroperasi di Bengkayang, baru 9 perusahaan yang memiliki HGU dengan total luas 69.544 hektare,” ujarnya di Bengkayang, Senin.

Sementara itu, lanjut Asep, sebanyak 29 perusahaan baru mengantongi Izin Usaha Perkebunan (IUP) dengan total luas 253.572 hektare, dan 36 perusahaan memiliki izin lokasi seluas 295.020 hektare.

“Artinya, sebagian besar perusahaan belum menuntaskan kewajiban administrasi lahannya. Padahal HGU adalah dasar hukum utama agar kegiatan usaha mereka diakui secara sah oleh negara,” ujarnya.

Ia menjelaskan, penerbitan HGU mengacu pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nomor 18 Tahun 2021. HGU diberikan pertama kali untuk jangka waktu 35 tahun, dapat diperpanjang 25 tahun, dan diperbaharui kembali hingga 35 tahun berikutnya. Dalam setiap tahap, perusahaan diwajibkan memenuhi syarat legalitas lahan, perizinan usaha, serta komitmen terhadap masyarakat sekitar.

“Dalam setiap proses perpanjangan atau pembaruan HGU, perusahaan juga wajib menyediakan kebun masyarakat sebesar 20 persen dari luas lahan yang dimiliki. Itu bentuk tanggung jawab sosial sekaligus amanat regulasi,” kata Asep.

Ia menambahkan, BPN akan memperketat pengawasan agar tidak ada lagi perusahaan yang menguasai lahan tanpa izin resmi atau melampaui batas HGU yang ditetapkan.

BPN Bengkayang juga menilai ketertiban HGU berdampak langsung terhadap penerimaan daerah dan kepastian hukum. Tanah yang tidak memiliki dasar hukum jelas berpotensi menimbulkan sengketa antara perusahaan dan masyarakat, serta menghambat optimalisasi pajak dan retribusi daerah.

“Dengan legalitas yang tertib, semua pihak terlindungi baik perusahaan, masyarakat, maupun pemerintah,” ujarnya.

Asep menegaskan, ke depan BPN Bengkayang bersama pemerintah daerah dan aparat penegak hukum akan membentuk tim pengawasan terpadu. Tim ini akan memantau kepemilikan lahan perusahaan serta memastikan pemanfaatan tanah sesuai peruntukan.

“Kami ingin investasi berjalan, tapi harus tertib hukum dan berpihak pada masyarakat,” ujarnya.

Melalui langkah penertiban ini, BPN Bengkayang berharap tidak ada lagi tumpang tindih lahan maupun penggunaan tanah tanpa izin yang sah. Pihaknya juga membuka ruang komunikasi dengan semua perusahaan untuk segera menyelesaikan kewajiban mereka.

"Legalitas tanah adalah pondasi investasi berkelanjutan,” ujarnya.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis menyambut baik langkah BPN dalam memperkuat tata kelola pertanahan perusahaan. Ia menilai, penertiban HGU dan legalitas lahan menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menekan potensi konflik lahan.

“Kami akan berkoordinasi erat dengan BPN dan instansi lainnya agar seluruh perusahaan patuh pada aturan,” katanya.

Selain persoalan legalitas tanah, Bupati juga menyoroti kepatuhan pajak kendaraan milik perusahaan. Ia menegaskan, kendaraan operasional perusahaan wajib dimutasi ke wilayah Bengkayang agar pajak kendaraan dapat masuk ke kas daerah.

“Kami tidak ingin perusahaan hanya mengambil keuntungan di daerah ini tanpa memberi kontribusi nyata. Kepatuhan administrasi, baik pajak maupun HGU, adalah bentuk tanggung jawab,” ujarnya menambahkan.

Oleh : Narwati/ANTARA

Babinsa Koramil Timpah Gelar Karya Bhakti Pembersihan Lingkungan

Foto: Babinsa Koramil Timpah Gelar Karya Bhakti Pembersihan Lingkungan 




KUALA KAPUAS - Babinsa Koramil 1011-09/Timpah, Serka Agus Satriano bersama dengan Komponen Pendukung setempat melaksanakan kegiatan Karya Bhakti pembersihan lingkungan di Desa Timpah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Senin (3/11/2025).


Kegiatan gotong royong tersebut dilaksanakan dengan melibatkan 3 orang personel TNI, 6 orang perangkat desa, serta 8 orang warga Desa Timpah. Adapun sasaran kegiatan adalah membersihkan area lingkungan desa seperti selokan, bahu jalan, serta sekitar fasilitas umum yang sering digunakan masyarakat.


Serka Agus Satriano menyampaikan bahwa Karya Bhakti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan serta upaya meningkatkan semangat gotong royong dalam masyarakat. 


“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap kebersamaan dan kekompakan antara TNI, aparat desa, dan masyarakat sekitar semakin kuat, sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman di lingkungan,” ujarnya.


Sementara itu, perwakilan Pemerintah Desa Timpah mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran TNI selalu memberikan motivasi dan semangat bagi warga untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan.


Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, serta diakhiri dengan pengecekan kembali area yang telah dibersihkan. Melalui sinergi dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat, diharapkan Desa Timpah tetap terjaga kebersihannya dan menjadi lingkungan yang sehat bagi seluruh warganya. (Fajar)


Speed Penyeberangan di Sungai Kapuas Tenggelam, Penumpang Selamat

Foto: Speed Penyeberangan di Sungai Kapuas Tenggelam (Ist)



KUBU RAYA - Sebuah speedboat penyebrangan yang mengangkut penumpang dan kendaraan roda dua dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas, tepatnya di jalur penyebrangan Gang Usman Arsyad Desa Limbung menuju Gang Mekar Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.


Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa laka air tersebut. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, meski delapan unit sepeda motor masih dalam pencarian hingga Senin pagi.


Kapolsek Sungai Raya AKP Haryanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan para saksi di lokasi.


“Saat itu, speed penyebrangan yang dikemudikan Sutarmidji (23) tengah membawa sekitar 12 penumpang dan 8 unit sepeda motor dari dermaga Gang Usman Arsyad, Desa Sungai Ambangah, menuju dermaga Gang Mekar, Desa Limbung,” jelas Ade, Senin (3/11/2025).


Menurut keterangan pengemudi, ketika tiba di dermaga tujuan, penumpang menumpuk di bagian haluan depan untuk bersiap turun. Kondisi itu membuat air masuk ke badan speed tanpa disadari.


“Saat pengemudi menarik gas untuk menurunkan penumpang, haluan depan langsung tenggelam akibat air yang sudah masuk ke dalam bodi speed,” terang Ade.


Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung bergerak cepat memberikan pertolongan. Salah satunya adalah Karim (44), warga Dusun Kampung Baru, yang menggunakan speed miliknya untuk membantu proses evakuasi.


“Begitu melihat speed itu tenggelam, Karim bersama warga langsung turun ke sungai untuk menolong penumpang. Syukurlah semua berhasil diselamatkan,” tutur Ade.


Aparat kepolisian bersama pihak pengelola penyeberangan masih melakukan pencarian terhadap delapan unit sepeda motor yang ikut tenggelam bersama speed.


Polres Kubu Raya menghimbau agar para pengelola jasa penyeberangan di wilayah Kubu Raya lebih memperhatikan faktor keselamatan, terutama soal kapasitas muatan speed dan penggunaan alat keselamatan bagi penumpang.


“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa keselamatan adalah hal utama. Pengelola penyeberangan diimbau tidak melebihi kapasitas muatan dan selalu memastikan kondisi speed dalam keadaan laik berlayar,” tegas Ade.


Saat ini, situasi di lokasi sudah kondusif. Seluruh penumpang telah kembali ke rumah masing-masing, sementara proses pencarian kendaraan yang tenggelam masih terus dilanjutkan dengan bantuan warga setempat.




Pendopo Gubernur Kalbar Jadi Saksi Dialog Kebangsaan Pemuda 2025

Foto: Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat akan melaksanakan dialog kebangsaan pemuda lintas generasi 2025



PONTIANAK - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam rangka memperingati momentum bersejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, FPK Kalbar akan menggelar Dialog Pemuda Lintas Generasi bertema “Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun Kalbar Dalam Bingkai Kebhinekaan”.


Kegiatan ini akan dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan A. Yani Pontianak, pada Rabu 5 November 2025.


Acara dirancang sebagai ruang bertukar gagasan antara pemuda masa kini dan tokoh lintas generasi untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan, persatuan, serta penghargaan terhadap keberagaman yang menjadi kekuatan Indonesia.


Rangkaian kegiatan akan diawali dengan Pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda yang akan didampingi oleh organisasi lintas etnis di Kalimantan Barat sebagai simbol kebersamaan dalam keberagaman. Kegiatan juga akan diisi dengan penampilan Puisi Pemuda serta Deklarasi Pemuda Kalimantan Barat sebagai bentuk komitmen bersama menjaga persatuan dan harmoni di Bumi Khatulistiwa.


Dialog akan menghadirkan sejumlah narasumber penting yaitu Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, Kapolda Kalimantan Barat, Mayjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. dan Aktivis perempuan Andy Yentriyani, Ketua Komnas Perempuan periode 2020–2025.


Ketua Panitia Dialog, Edi Suhairul, S.Pd.I, CIM, menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda perlu terus dihidupkan dalam jiwa generasi muda.


“Generasi muda harus menjadi pilar pemersatu bangsa. Melalui dialog ini, kami ingin menghadirkan ruang refleksi sejarah sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa persatuan adalah modal besar Indonesia menuju masa depan,” tegasnya.


Ketua FPK Kalimantan Barat, H. Burhanuddin Ahad, menekankan bahwa persatuan adalah pilar utama dalam menjaga keberlanjutan pembangunan dan kehidupan yang harmonis.


“Semangat Sumpah Pemuda harus terus diwariskan agar Kalbar tetap damai, rukun, dan harmonis dalam keberagaman,” ujarnya.


Melibatkan Seribu Orang utusan dari Pelajar, Mahasiswa, organisasi kepemudaan, akademisi, tokoh masyarakat, serta berbagai perwakilan etnis, kegiatan ini diharapkan mampu memperdalam wawasan kebangsaan serta memperkuat integrasi sosial di tengah kemajemukan.


Dengan menggaungkan kembali nilai luhur “Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia; Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia; Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia”, FPK Kalbar berharap semangat pemersatu bangsa ini terus hidup di hati seluruh generasi muda. 


Kegiatan selain diisi dengn dialog, juga akan diisi dengan deklarasi Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun Kalbar Dalam Bingkai Kebhinekaan dan puisi kepemudaan yang akan dibacakan oleh perwakilan Pelajar dari salah Satu Sekolah di Kalimantan Barat. (Tim)



01 November 2025

Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor Melalui Facebook, Pelaku Ditangkap

Foto: Pelaku Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor Melalui Facebook Ditangkap



KUALA KAPUAS - Tim Unit Resmob Satreskrim Polres Kapuas bersama Polsek Selat berhasil mengamankan seorang pria yang diduga terlibat kasus penipuan dan penggelapan sepeda motor melalui media sosial Facebook. 


Pelaku berinisial MR (23), warga Jalan Mahakam Gang Abadi, Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, ditangkap di sebuah penginapan di kawasan Barimba pada Sabtu (1/11/2025) pagi.


Kasus ini bermula ketika korban Sumidi (47), warga Desa Tambun Raya, Kecamatan Basarang, memasang iklan penjualan motor Yamaha Mio Soul GT warna hijau KH 6388 B di Facebook. Pelaku yang mengaku berminat membeli kemudian menghubungi korban dan mengatur pertemuan di Jalan Agathis, Kelurahan Selat Tengah, Jumat (31/10/2025) siang. Setelah berbincang, pelaku berpura-pura ingin mencoba motor, namun setelah dibawa, ia tak pernah kembali.


Atas laporan korban, petugas langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya pelaku MR ditangkap di Penginapan Absolut, Barimba, beserta barang bukti satu unit motor hasil kejahatan, dokumen kendaraan, helm, pakaian, handphone, dan uang tunai Rp520.000. Dari catatan kepolisian, MR merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan yang pernah divonis tiga tahun penjara pada 2021.


Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Rizki Atmaka Rahadi mengimbau masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Kapuas agar berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli kendaraan melalui media sosial dan memastikan identitas calon pembeli terlebih dahulu. 


Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Pelaku dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penggelapan dan Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. (Fajar)


Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda