Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memperluas akses lapangan kerja untuk generasi muda, khususnya Generasi Z (Gen Z), tidak hanya di sektor pemerintahan, tetapi juga pada sektor usaha dan ekonomi kreatif.
"Upaya tersebut kami wujudkan melalui pengembangan ruang-ruang publik di berbagai titik strategis yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana ekspresi dan produktivitas anak muda. Pemerintah berharap dengan adanya ruang publik yang inklusif, kreativitas Gen Z dapat tumbuh dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kubu Raya, Iwansyah di Sungai Raya, Senin (3/11).
Dia mengatakan, pihaknya ingin memastikan generasi muda di daerah itu tidak hanya menunggu kesempatan kerja dari pemerintah, tetapi juga aktif menciptakan peluang kerja secara mandiri.
"Insya Allah kesempatan tetap terbuka. Yang penting, Gen Z jangan pilih-pilih pekerjaan. Apapun pekerjaan yang bisa mereka lakukan harus dijalani dengan sungguh-sungguh, karena orang yang sudah bekerja akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan berikutnya," tuturnya.
Iwansyah menambahkan, pemerintah daerah mendorong anak muda memanfaatkan potensi ekonomi digital dan peluang usaha kreatif yang kini terus berkembang, termasuk melalui platform daring.
Ia menilai ruang publik dan sarana kreativitas yang sedang dibangun Pemkab Kubu Raya dapat menjadi wadah untuk berjejaring, berkarya dan memasarkan hasil kreativitas mereka.
Seorang perwakilan Gen Z asal Kubu Raya, Saudi Jaya Saputra menyambut baik upaya pemerintah tersebut.
Ia menilai generasi muda perlu mengubah pola pikir (mindset) agar lebih terbuka terhadap berbagai jenis pekerjaan dan tidak terjebak pada keinginan instan.
"Sekarang peluang kerja bisa diakses dengan mudah secara 'online', baik dari produk digital maupun bisnis daring lainnya. Ini kesempatan bagus bagi generasi sekarang untuk memperoleh penghasilan, membantu keluarga, sekaligus mengurangi angka pengangguran," katanya.
Saudi menambahkan banyak anak muda saat ini mendambakan pekerjaan yang ringan namun menghasilkan pendapatan besar. Menurut dia, pola pikir seperti itu perlu diubah agar Gen Z lebih siap menghadapi realitas dunia kerja.
"Kita harus berani keluar dari zona nyaman. Banyak yang ingin pekerjaan sesuai hobi dan passion, tapi kenyataannya tidak semua bisa langsung mendapatkannya. Jadi, penting bagi kita untuk memulai dari apa yang ada dan terus belajar agar bisa berkembang," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menilai kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan komunitas kreatif menjadi kunci dalam memperluas lapangan kerja bagi generasi muda.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sekaligus menekan angka pengangguran di daerah tersebut.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS