Pendopo Gubernur Kalbar Jadi Saksi Dialog Kebangsaan Pemuda 2025 - Berita Indokalbar.com

03 November 2025

Pendopo Gubernur Kalbar Jadi Saksi Dialog Kebangsaan Pemuda 2025

Foto: Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat akan melaksanakan dialog kebangsaan pemuda lintas generasi 2025



PONTIANAK - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam rangka memperingati momentum bersejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, FPK Kalbar akan menggelar Dialog Pemuda Lintas Generasi bertema “Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun Kalbar Dalam Bingkai Kebhinekaan”.


Kegiatan ini akan dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan A. Yani Pontianak, pada Rabu 5 November 2025.


Acara dirancang sebagai ruang bertukar gagasan antara pemuda masa kini dan tokoh lintas generasi untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan, persatuan, serta penghargaan terhadap keberagaman yang menjadi kekuatan Indonesia.


Rangkaian kegiatan akan diawali dengan Pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda yang akan didampingi oleh organisasi lintas etnis di Kalimantan Barat sebagai simbol kebersamaan dalam keberagaman. Kegiatan juga akan diisi dengan penampilan Puisi Pemuda serta Deklarasi Pemuda Kalimantan Barat sebagai bentuk komitmen bersama menjaga persatuan dan harmoni di Bumi Khatulistiwa.


Dialog akan menghadirkan sejumlah narasumber penting yaitu Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, Kapolda Kalimantan Barat, Mayjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. dan Aktivis perempuan Andy Yentriyani, Ketua Komnas Perempuan periode 2020–2025.


Ketua Panitia Dialog, Edi Suhairul, S.Pd.I, CIM, menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda perlu terus dihidupkan dalam jiwa generasi muda.


“Generasi muda harus menjadi pilar pemersatu bangsa. Melalui dialog ini, kami ingin menghadirkan ruang refleksi sejarah sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa persatuan adalah modal besar Indonesia menuju masa depan,” tegasnya.


Ketua FPK Kalimantan Barat, H. Burhanuddin Ahad, menekankan bahwa persatuan adalah pilar utama dalam menjaga keberlanjutan pembangunan dan kehidupan yang harmonis.


“Semangat Sumpah Pemuda harus terus diwariskan agar Kalbar tetap damai, rukun, dan harmonis dalam keberagaman,” ujarnya.


Melibatkan Seribu Orang utusan dari Pelajar, Mahasiswa, organisasi kepemudaan, akademisi, tokoh masyarakat, serta berbagai perwakilan etnis, kegiatan ini diharapkan mampu memperdalam wawasan kebangsaan serta memperkuat integrasi sosial di tengah kemajemukan.


Dengan menggaungkan kembali nilai luhur “Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia; Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia; Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia”, FPK Kalbar berharap semangat pemersatu bangsa ini terus hidup di hati seluruh generasi muda. 


Kegiatan selain diisi dengn dialog, juga akan diisi dengan deklarasi Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun Kalbar Dalam Bingkai Kebhinekaan dan puisi kepemudaan yang akan dibacakan oleh perwakilan Pelajar dari salah Satu Sekolah di Kalimantan Barat. (Tim)



*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar