Berita Indokalbar.com

17 Agustus 2025

Walikota Singkawang ajak masyarakat jaga persatuan dan toleransi


Singkawang - Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengajak masyarakat Singkawang untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga toleransi yang sudah terjalin di Kota setempat .

Hal itu diungkapkannya usai memimpin apel pengibaran bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-80 RI di Halaman Kantor Walikota Singkawang, Minggu (17/8).

"Saya ucapkan terima kasih kepada panitia HUT RI Singkawang, Paskibraka dan Forkopimda yang hadir serta seluruh undangan yang sudah hadir bersama dalam apel HUT RI ini," katanya.

Kata Tjhai Chui Mie, HUT ke-80 RI ini adalah momentum yang sangat penting bagi rakyat Indonesia untuk selalu ingat akan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

"Maka dari itu diharapkan bagi kita semua khususnya masyarakat Singkawang untuk bisa bersama-sama bersatu mengisi kemerdekaan ini dengan karya-karya nyata dan dengan tetap berpedoman pada Pancasila," ujarnya.

Masyarakat Singkawang, pintanya, harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi yang menjadi utama. Karena didalam memajukan suatu daerah, katanya, maka masyarakatnya harus harmonis. Dengan harmonis dan bersatu maka bangsa Indonesia akan maju.

Tak lupa dia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri serta semua lapisan masyarakat yang sudah bersama-sama menjaga Singkawang sebagai kota tertoleran.

"Kita harapkan di momen HUT RI ke-80 ini kita sama-sama meningkatkan dan menjaga persatuan dan kesatuan dan Singkawang harus tetap menjadi kota tertoleran," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Perkuat Persatuan dan Keadilan Sosial, Apel Kemerdekaan DPD PDI Perjuangan Kalbar

Foto: Martinus Sudarno Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Pada Upacara Peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia oleh DPD PDI Perjuangan Kalbar 

PONTIANAK - Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat berlangsung khidmat. Martius Sudarno, Wakil Ketua DPD Bidang Kebudayaan, bertindak sebagai inspektur upacara menggantikan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar yang sedang menghadiri kegiatan di Jakarta.

Dalam amanatnya, Martinus Sudarno menyampaikan rasa syukur atas usia ke-80 tahun Indonesia yang telah banyak mengalami kemajuan, meski masih terdapat berbagai persoalan yang harus dibenahi, terutama kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan miskin.

“Kalimantan Barat kaya akan sumber daya alam, tetapi kekayaan itu belum dinikmati secara merata oleh masyarakat. Banyak hasil alam justru dinikmati kalangan pemilik modal besar dan dibawa keluar daerah. Ke depan, kita berharap kekayaan ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kalbar,” ungkapnya.


Martius menegaskan, semangat perjuangan PDI Perjuangan sejalan dengan ajaran Bung Karno, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan. Ia menambahkan, DPD PDI Perjuangan Kalbar siap melaksanakan seluruh instruksi dan keputusan partai pasca Kongres di Bali, termasuk mendukung kepemimpinan kembali Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum dan Dr. Ir. Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal.

Ia juga mengapresiasi pidato politik Puan Maharani yang disebutnya inspiratif dan mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa.

Kepada generasi muda, Martius berpesan agar tidak menyerahkan masa depan kepada orang lain. “Nasib bangsa ini ada di tangan kita sendiri. Harus berusaha, berjuang, dan jangan menyerah. Selalu ada jalan kalau kita mau berusaha,” ujarnya.

Martius pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah memberikan kepercayaan kepada PDI Perjuangan. Pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan berhasil menjadi pemenang di tingkat provinsi untuk keempat kalinya berturut-turut, serta meraih kemenangan di 13 kabupaten/kota.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini menjadi amanah yang akan kami jalankan sebaik-baiknya demi masyarakat Kalimantan Barat,” tutupnya. (TIM)

16 Agustus 2025

Antara Kalbar jajaki kerja sama promosi wisata dengan STB


Pontianak - Perum LKBN Antara Biro Kalimantan Barat menjajaki kerja sama promosi dan publikasi pariwisata dengan Sarawak Tourism Board (STB) di Kuching, Malaysia, sebagai upaya memperkuat kolaborasi lintas negara dalam mendorong sektor pariwisata di kawasan perbatasan.

"Kunjungan ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya sempat terjalin kerja sama dengan pihak STB. Melalui penjajakan kembali ini, diharapkan kerja sama promosi wisata bisa diperluas dengan memanfaatkan berbagai kanal publikasi yang dimiliki Antara," kata Kepala Perum LKBN Antara biro Kalbar Helti Marini Sipayung di Sarawak, Malaysia, Sabtu.

Rini mengatakan sebagai kantor berita negara, Antara memiliki jaringan publikasi luas, mulai dari portal berita, media sosial, pelanggan korporasi maupun instansi pemerintah, hingga jaringan distribusi nasional.

Hal itu, menurut dia, bisa menjadi sarana yang tepat dalam mendukung promosi wisata Sarawak, khususnya kepada masyarakat di Kalbar maupun di tingkat nasional.

"Berbagai layanan ANTARA, baik di wilayah Kalbar maupun nasional, bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan promosi dan publikasi wisata," ujar dia.

Dalam kunjungan tersebut, Helti bersama jajaran disambut langsung oleh Director-Digital Communications Unit STB, Melvin Jong How Chee, serta Senior Manager Europe & Oceania Marketing Unit STB Gustino Basuan bersama timnya.

Melvin Jong How Chee menyampaikan apresiasi atas kunjungan ANTARA Kalbar dan menilai langkah itu dapat memberi dampak positif bagi pariwisata Sarawak.

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi Antara Biro Kalbar datang langsung ke STB untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama. Hal ini tentu dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata Sarawak, terutama dalam memperluas jaringan promosi dan publikasi," ujar dia.

STB membuka ruang kerja sama yang luas dengan Antara, mengingat banyak agenda wisata tahunan di Sarawak yang membutuhkan dukungan promosi secara masif, katanya, menambahkan. 

Sementara itu, Gustino Basuan mengatakan sejumlah destinasi unggulan Sarawak, baik wisata alam maupun budaya, yang potensial dipromosikan ke masyarakat Kalbar.

Menurut dia, Kuching sudah menjadi salah satu destinasi favorit warga Kalbar, tidak hanya untuk berwisata tetapi juga untuk kebutuhan berobat, melanjutkan pendidikan, hingga kegiatan sosial lainnya.

"Potensi ini tentu perlu didukung dengan promosi yang lebih luas agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung," kata Gustino.

Melalui penjajakan kerja sama itu, baik Antara Kalbar maupun STB berharap sinergi yang dibangun dapat memperkuat sektor pariwisata lintas negara, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

FKUB Kalbar Gelar Bincang Kerukunan dan Refleksi Kemerdekaan

Foto: FKUB Kalbar Gelar Bincang Kerukunan dan Refleksi Kemerdekaan


PONTIANAK - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan “Bincang Kerukunan dan Refleksi Kemerdekaan untuk Indonesia Maju, Harmonis Bersatu”, Sabtu (16/8/2025) di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar.


Acara yang dihadiri tokoh lintas agama, pejabat daerah, dan akademisi ini menjadi ruang diskusi memperkuat toleransi sekaligus merawat semangat kebangsaan dalam bingkai peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.


Usai kegiatannya Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, peringatan kemerdekaan tidak cukup dimaknai dengan seremoni, melainkan juga perlu dijadikan momentum refleksi bersama.


“Hari ini kita membahas seputar kerukunan umat beragama. Saya sangat menyambut baik kegiatan ini karena menjadi forum silaturahmi sekaligus ruang dialog dalam memperkokoh persaudaraan di Kalimantan Barat,” ujarnya.


Muhajirin menegaskan, kerukunan umat beragama merupakan fondasi penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Tanpa adanya kerukunan, kata dia, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik.


Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Drs. H. Manto Said, M.Si. (Kakanwil Kemenag Kalbar), Prof. Dr. Ibrahim, M.A. (Ketua Umum FKUB Pusat), dan Dr. H. Ahmad Jais, S.Ag., M.A. selaku Ketua Panitia. Diskusi berlangsung interaktif, dengan partisipasi aktif dari peserta yang antusias menyimak paparan serta berdialog mengenai upaya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.


FKUB Kalimantan Barat berharap kegiatan ini dapat meneguhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara kerukunan, sekaligus menjadikan keberagaman sebagai kekuatan bersama untuk membangun Kalimantan Barat yang damai serta mendukung terwujudnya Indonesia yang maju, harmonis, dan bersatu. (MS)


15 Agustus 2025

Kemenag Bengkayang perkuat pembinaan umat jaga kerukunan


Bengkayang -  Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, memperkuat pembinaan umat dalam kehidupan beragama untuk menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.

Kepala Kemenag Bengkayang H Syamsul Bahri, di Bengkayang, Jumat, menyatakan akan melanjutkan program yang telah berjalan sambil mendorong inovasi untuk memperluas jangkauan pembinaan.

"Kerukunan antarumat beragama tidak terbentuk dengan sendirinya, melainkan memerlukan kerja sama yang konsisten antara tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat," ujarnya pada hari pertama menjabat Kepala Kemenag Bengkayang.

Syamsul mengatakan, program prioritas yang akan dikedepankan mencakup penguatan forum-forum lintas agama, peningkatan literasi moderasi beragama di sekolah maupun komunitas, serta optimalisasi pelayanan publik di bidang keagamaan.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan Kemenag hadir untuk semua, tanpa membedakan latar belakang agama maupun suku,” ujarnya.

Syamsul juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan administrasi keagamaan, seperti pencatatan nikah, bimbingan haji, dan pengelolaan pendidikan agama.

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan meminimalkan potensi kendala di lapangan," ujarnya.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menegaskan bahwa kerukunan dan toleransi merupakan prasyarat pembangunan daerah. Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap program Kemenag yang memperkuat toleransi, mencegah konflik sosial, dan membangun solidaritas antarwarga.

Selain pembinaan internal umat, Kemenag Bengkayang juga diarahkan untuk aktif membangun jejaring kerja sama dengan lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan aparat keamanan.

"Kolaborasi lintas sektor ini penting untuk menciptakan ekosistem sosial yang aman, damai, dan produktif," ujarnya.

Bupati berharap, dengan kepemimpinan di Kemenag Bengkayang yang baru menjadi titik tolak penguatan sinergi antara semua pihak. Dengan pengalaman yang dimiliki, pimpinan baru diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan keharmonisan yang telah terbangun, sehingga Bengkayang dapat terus berkembang sebagai daerah yang rukun, harmonis, dan inklusif.

Oleh : Narwati/ANTARA

Damkar dan Polisi Bersinergi Bersihkan Tumpahan Solar Di Jalan

Foto: Damkar dan Polisi Bersinergi Bersihkan Tumpahan Solar Di Jalan Merdeka Timur 


SEKADAU - Satlantas Polres Sekadau bersama Dinas Damkar Kabupaten Sekadau melakukan pembersihan tumpahan solar di Jalan Merdeka Timur, dekat BTN AMS, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Jumat (15/8/2025).


Informasi awal diterima dari warga bernama Feronika Jine yang melaporkan kepada Humas Polres Sekadau bahwa pada pagi hari, keponakannya terjatuh akibat tergelincir di lokasi tersebut. Laporan ini kemudian diteruskan kepada Unit Kamsel Satlantas Polres Sekadau.


Menindaklanjuti laporan tersebut, sekitar pukul 10.55 WIB, Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau, Aipda Yuni Iswandi, bersama personel piket Lantas mendatangi lokasi. Berdasarkan pengecekan, tumpahan solar diperkirakan membentang sepanjang ±50 meter dan mulai mengering.


"Begitu menerima informasi, kami langsung menuju lokasi tumpahan solar. Jika dibiarkan, kami khawatir akan menimbulkan korban lainnya," ujar Aipda Yuni.


Sebelum menuju lokasi, personel Satlantas berkoordinasi dengan pihak Damkar Sekadau untuk membantu proses pembersihan, guna mencegah terjadinya korban jatuh atau kecelakaan lalu lintas. Petugas gabungan menaburkan sabun deterjen di area tumpahan untuk menyerap dan menetralkan solar, kemudian membilasnya dengan air menggunakan mobil pemadam.


Pembersihan selesai sekitar pukul 11.35 WIB. Selama kegiatan, personel Satlantas melakukan pengaturan arus lalu lintas sehingga kendaraan tetap berjalan lancar, aman dan tertib dari kedua arah.


Sementara itu, Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasat Lantas IPTU Sudarsono, mengapresiasi sinergi cepat antara Satlantas, Damkar dan masyarakat.


"Kami berterima kasih kepada warga yang segera memberikan informasi. Respons cepat seperti ini penting untuk mencegah kecelakaan," ujar IPTU Sudarsono.


IPTU Sudarsono juga mengimbau para pengemudi, khususnya sopir truk pengangkut bahan bakar, agar memastikan kendaraan dalam kondisi aman dan bebas kebocoran sebelum melakukan perjalanan. 


"Tumpahan bahan bakar di jalan sangat berbahaya. Mohon lakukan pemeriksaan rutin demi keselamatan bersama," tegasnya.


Pemkab Kubu Raya Bahas Pembangunan Listrik Desa untuk Wilayah Belum Teraliri

Foto: Pemerintah Kabupaten Kuburaya melaksanakan rapat pembahasan pembangunan listrik desa


KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar rapat pembahasan pembangunan listrik desa bagi wilayah yang belum teraliri listrik, Jumat (15/8/2025), di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya.


Rapat dipimpin Wakil Bupati Kubu Raya, H. Sukiryanto, S.Ag., dan dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Kubu Raya Ewinalgo, Perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Provinsi Kalbar, Manager UPP Ketenagalistrikan Khatulistiwa Danny B. Pasaribu, Team Leader Konstruksi Listrik Desa Yolandha M. Nugrahadi, Kepala UPT KPH Wilayah Kubu Raya, perangkat daerah terkait, serta para kepala desa penerima program.


Tujuan rapat ini tidak sekadar menghadirkan listrik sebagai sumber penerangan, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kehadiran listrik diyakini mampu memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi desa. Rapat ini juga menjadi wadah koordinasi lintas sektor agar pembangunan jaringan listrik berjalan efektif, merata, dan tepat sasaran sesuai kebutuhan warga.


Berdasarkan paparan, terdapat 16 desa di delapan kecamatan yang menjadi target pembangunan pengaliran listrik pada 2026–2029, yaitu:


Kecamatan Batu Ampar: Desa Tanjung Beringin, Batu Ampar, dan Medan Mas.


Kecamatan Kubu: Desa Kampung Baru dan Dabong.


Kecamatan Sungai Kakap: Desa Punggur Kapuas.


Kecamatan Teluk Pakedai: Desa Sungai Nibung.


Kecamatan Sungai Raya: Desa Muara Baru, Pulau Limbung, Gunung Tamang, dan Pulau Jambu.


Kecamatan Terentang: Desa Permata dan Bertuah.


Kecamatan Kuala Mandor B: Desa Kubu Padi dan Kuala Mandor A.


Kecamatan Sungai Ambawang: Desa Durian.



Wakil Bupati Sukiryanto mengungkapkan, masih terdapat desa di Kubu Raya yang belum teraliri listrik akibat keterbatasan anggaran baik dari PLN maupun Pemkab Kubu Raya. Total anggaran yang dibutuhkan untuk program ini mencapai Rp149,15 miliar.


“Makanya saya sarankan tadi, dari apa yang telah disampaikan PLN, Dinas Perindag ESDM Provinsi, Anggota Dewan, Kepala Desa, dan Kepala Dusun, hal ini harus kita jolok (upayakan) bersama. Artinya, ada surat dari bawah (desa/dusun) ke Pemda, dari Pemda ke Pemprov untuk minta rekomendasi dari Gubernur ke Kementerian ESDM, dan kita tembuskan ke Komisi XII DPR RI,” ujarnya usai rapat.


Melalui pertemuan ini, pemerintah daerah bersama pihak terkait sepakat mengambil langkah strategis untuk mempercepat realisasi pembangunan jaringan listrik desa. Upaya bersama ini diharapkan mampu mengatasi kendala pendanaan, sehingga kehadiran listrik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, mendorong produktivitas ekonomi, serta mendukung pemerataan pembangunan di Kubu Raya. (MS)


14 Agustus 2025

Polisi tangkap dua pengedar narkoba di Singkawang


Singkawang - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Singkawang, Polda Kalbar menangkap dua pelaku pengedar Narkotika jenis sabu dan ekstasi.

"Dua orang pria yang diamankan ini masing-masing berinisial TRD (38) warga Bengkayang, dan MJ (45) warga Singkawang," kata Kasat Narkoba Polres Singkawang IPTU Defi Irawan, Kamis (14/8).

Penangkapan dilakukan di Jalan Terminal Induk, Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah dan sebuah rumah di Jalan Bambang Ismoyo, Desa Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, Minggu (10/8) dini hari.

Dia mengungkapkan, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi narkotika di sekitar area kuburan perumahan. Mendapat informasi itu, tim langsung melakukan penyelidikan dan memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Saat kedua tersangka diamankan, mereka sedang berada di atas sepeda motor. Selanjutnya dilakukan penggeledahan di lokasi penangkapan dan di rumah tersangka TRD," ujarnya.

Dari hasil penggeledahan, petugas menyita empat kantong plastik klip yang diduga berisikan narkotika jenis sabu dengan berat bersih 23,24 gram, serta dua kantong plastik klip berisikan serbuk coklat yang diduga ekstasi dengan berat bersih 19,84 gram.

Pihaknya juga mengamankan timbangan digital, plastik klip kosong, tiga unit ponsel, dan satu unit sepeda motor yang digunakan tersangka.

"Berdasarkan perhitungan, total barang bukti yang kita amankan diperkirakan dapat menyelamatkan sekitar 430 orang dari penyalahgunaan narkotika. Yang mana satu gram sabu bisa digunakan oleh 10 orang, sementara satu butir ekstasi digunakan oleh satu orang," ujarnya.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau pidana penjara maksimal 20 tahun. Saat ini, keduanya masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polres Singkawang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Meriah! Puluhan Warga Padati Karnaval HUT ke 80 Republik Indonesia

Foto: Karnaval memeriahkan HUT ke 80 Republik Indonesia di Kecamatan Air Besar


LANDAK - Suasana Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, pada Kamis (14/8/2025) sore, tampak meriah dan penuh warna. Puluhan warga tumpah ruah di pinggir jalan menyaksikan Karnaval dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, yang diikuti pelajar dari tingkat SD hingga SMP. 


Kegiatan ini mendapat pengamanan ketat dari Personel Polsek Air Besar bersama Anggota Koramil 1210-07 Air Besar, dipimpin langsung oleh Kapolsek Air Besar IPTU Mohammad Ibrahim Malik, SH.


Rute karnaval menempuh jarak kurang lebih 2 kilometer. Peserta memulai perjalanan dari gerbang SMPN 1 Air Besar di Jalan Raya Serimbu–Ngabang, Dusun Hanura, Desa Serimbu, melintasi Simpang 3 Dusun Serimbu Tengah, dan berakhir di SDN 07 Hanura. Sepanjang perjalanan, sorak-sorai penonton dan tepuk tangan meramaikan suasana.


Acara ini turut dihadiri oleh Camat Air Besar M. Ivan Zulfisani, S.STP, Kapolsek Air Besar IPTU Mohammad Ibrahim Malik, SH, Personel Koramil 1210-07 Air Besar Sertu Lipsin, Ketua Panitia Dedi Baskara, serta para dewan guru yang mendampingi para peserta.


Dengan tema karnaval “Bebas”, para peserta tampil kreatif memamerkan berbagai kostum unik dan atraksi menarik. Adapun sekolah yang ikut memeriahkan acara antara lain: SMPN 1 Air Besar, SMPN 5 Sekendal, SDN 1 Serimbu, SDN 7 Hanura, SDN 8 Sepangah, SDN 25 Jambu Balai


Kapolsek Air Besar, IPTU Mohammad Ibrahim Malik, SH, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat. "Kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat dan kerja sama semua pihak sehingga kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib," ujarnya.


Kapolsek menyebutkan, kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan memperkuat tali silaturahmi antarwarga. 


"Kami berharap tradisi ini terus dilestarikan pada peringatan HUT RI di tahun-tahun mendatang," tambahnya.


Sementara itu, Camat Air Besar M. Ivan Zulfisani, S.STP, mengatakan bahwa karnaval ini adalah wujud nyata semangat masyarakat dalam memeriahkan HUT RI. 


"Melalui kegiatan ini kita harapkan tumbuh rasa bangga sebagai Bangsa Indonesia dan semangat menjaga persatuan," tuturnya.


13 Agustus 2025

Pemkab Bengkayang perkuat sinergi percepatan penurunan stunting


Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalbar terus memperkuat upaya percepatan penurunan stunting melalui sinergi lintas sektor daerah setempat.

Wakil Bupati Bengkayang. H. Syamsul Rizal, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten menegaskan, stunting bukan sekadar permasalahan tinggi badan anak, tetapi gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia.

“Stunting adalah tantangan serius yang mempengaruhi masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, penurunan stunting menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah,” ujarnya di Bengkayang, Rabu.

Berdasarkan data, angka stunting di Kabupaten Bengkayang turun dari 32,7 persen pada 2023 menjadi 23,4 persen pada 2024, atau mengalami penurunan sebesar 9,3 persen. Capaian ini, kata dia, merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk dukungan Wahana Visi Indonesia dan dunia usaha.

Wabup mengajak seluruh pihak memperkuat komitmen melalui empat langkah strategis, yaitu menguatkan sinergi lintas sektor agar program berjalan terintegrasi. Melaksanakan intervensi spesifik dan sensitif secara sistematis dan berkelanjutan. Dan mengawal pelaksanaan program di lapangan, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan anak.

"Selanjutnya juga memanfaatkan aplikasi Bangda sebagai sarana monitoring dan evaluasi digital agar intervensi tepat sasaran," ujarnya.

Dia berharap rapat koordinasi ini menghasilkan langkah nyata untuk mempercepat penurunan stunting di Bengkayang dan menghasilkan langkah konkret demi terwujudnya Bengkayang bebas stunting dan masa depan generasi yang lebih gemilang.

"Mari kita bekerja bersama demi masa depan anak-anak dan kemajuan daerah. Saya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi, melakukan intervensi tepat sasaran, memanfaatkan aplikasi monitoring digital, serta memastikan pelayanan bagi keluarga berisiko stunting benar-benar tepat dan berkelanjutan," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda