Berita Indokalbar.com: Berita Kalimantan Barat -->
Tampilkan postingan dengan label Berita Kalimantan Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Kalimantan Barat. Tampilkan semua postingan

03 Maret 2023

Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan 52 Unit Kendaraan Bermotor ke Desa Mandiri Kubu Raya

Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan 52 Unit Kendaraan Bermotor ke Desa Mandiri Kubu Raya
Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan 52 Unit Kendaraan Bermotor ke Desa Mandiri Kubu Raya.
PONTIANAK, INDOKALBAR.com - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., memberikan reward kepada Desa Mandiri di Kabupaten Kubu Raya dengan menyerahkan 52 unit kendaraan bermotor kepada Kepala Desa di Kawasan Wisata Cafe Amalzone Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, pada hari Kamis (2/3/2023).

"Dalam rangka memberikan reward berprestasi bagi Desa Mandiri di Kabupaten Kubu Raya, saya serahkan 42 unit hari ini di sini (Cafe Amalzone), yang 10 unitnya telah diserahkan pada saat Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Kalbar tempo hari, sehingga jumlah totalnya menjadi 52 unit kendaraan bermotor," jelas Gubernur.

Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan 52 Unit Kendaraan Bermotor ke Desa Mandiri Kubu Raya
Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan 52 Unit Kendaraan Bermotor ke Desa Mandiri Kubu Raya.
Gubernur berharap agar seluruh desa di Kabupaten Kubu Raya dapat menjadi Desa Mandiri sehingga prestasi seperti penurunan angka kemiskinan dan stunting dapat ditingkatkan.

"Karena ada 54 indikator yang sama dengan program untuk mencapai pada bidang-bidang tersebut, semuanya akan selaras," harap H. Sutarmidji.

Gubernur Sutarmidji juga meminta kepada seluruh Kepala Desa yang hadir untuk berlomba-lomba dalam percepatan pembangunan di desa mereka.

"Kita harus melihat terobosan-terobosan apa yang bisa dicapai, kalau sudah menjadi bagian dari tugas kita, maka kita akan bekerja bagaimana meningkatkan nilai (value) suatu wilayah/kawasan. Saya menyarankan agar data yang digunakan dalam membangun desa harus lengkap dan valid," tutup Gubernur Sutarmidji.

Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan 52 Unit Kendaraan Bermotor ke Desa Mandiri Kubu Raya
Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan 52 Unit Kendaraan Bermotor ke Desa Mandiri Kubu Raya.
Penyerahan kendaraan bermotor tersebut turut disaksikan oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Prov Kalbar, Aulia Chandra, S.STP., Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov Kalbar, Sefpri Kurniadi, S.STP., dan jajaran dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. (wnd)

Editor: Yakop

02 Maret 2023

Rapat Koordinasi Kebijakan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Bidang Kesehatan di Kalbar

Rapat Koordinasi Kebijakan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Bidang Kesehatan di Kalbar
Rapat Koordinasi Kebijakan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Bidang Kesehatan di Kalbar.
PONTIANAK, INDOKALBAR.com - IPM Bidang Kesehatan salah satu indikatornya angka harapan hidup. Oleh karenanya untuk menghitung hal tersebut berdasarkan angka kematian ibu dan bayi. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., saat membuka Rapat Koordinasi Kebijakan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Bidang Kesehatan di Kalimantan Barat  di Hotel Borneo Pontianak, Kamis (2/3/2023).

"Kita selalu berusaha memastikan dan memperhatikan perkembangan ibu dan anak dengan baik. Makanya, kita terus mendorong agar fasilitas, sarana dan prasarana, kemudian tenaga kesehatan dan penunjang terkait agar benar-benar dapat melayani dengan sebaik-baiknya agar ibu yang hamil dan melahirkan dapat selalu sehat sehingga usia harapan hidup bisa lebih panjang," ungkap Harisson.

Selain itu Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kualitas dibidang pelayanan-pelayanan kesehatan baik dari tingkat bayi, remaja, dan dewasa hingga lansia agar dapat terjaga dengan baik kesehatannya dengan harapan bisa memiliki umur yang lebih panjang.

"Kita pastikan Pemerintah tidak diam dan akan berupaya maksimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan terutama di bidang kesehatan," terangnya.

Kemudian dirinya menjelaskan untuk capaian IPM Provinsi Kalbar Tahun 2022 pada dimensi kesehatan yaitu Usia Harapan Hidup mencapai angka 71,02. Dimana angka tersebut masih dibawah rata-rata Nasional 71.85. Untuk itu diperlukan langkah-langkah yang konkrit dalam meningkatkan IPM khususnya bidang kesehatan.

"Saya mengharapkan semua perangkat daerah Provinsi dan perangkat daerah Kabupaten/Kota se- Kalbar memberikan perhatian yang serius untuk terus berupaya berkoordinasi dalam rangka mengidentifikasi berbagai permasalahan dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya peningkatan IPM Provinsi Kalbar," pungkasnya.

Turut hadir pada Rakor tersebut Asisten I Bidang  Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Prov. Kalbar, Kepala Perangkat Daerah terkait di Prov. Kalbar, dan Kepala Dinas Kesehatan se- Kalbar. (aws)

Gubernur Sutarmidji Apresiasi Audisi Qori Cilik Indonesia Season 2

Gubernur Sutarmidji Apresiasi Audisi Qori Cilik Indonesia Season 2
Gubernur Sutarmidji Apresiasi Audisi Qori Cilik Indonesia Season 2. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menghadiri Audisi Qori Cilik Indonesia Season 2, di Aula Serbaguna Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kamis (2/3/2023).

Orang nomor satu di Kalbar ini mengapresiasi dan mendukung  Penyelenggaraan lomba membaca Al Qur’an bagi anak-anak yang digelar oleh pihak SCTV dan Ajwa TV. 

Kegiatan Audisi tersebut, menurutnya sangat baik dan perlu digaungkan ke masyarakat, khususnya masyarakat Kalbar untuk mendorong semangat generasi muda Muslim guna mempelajari, memahami dan mencintai kitab suci Al Qur’an dengan harapan akan terwujudnya generasi-generasi Qur’ani yang berprestasi sampai ditingkat Nasional dari Provinsi Kalbar.


“Alhamdulilah pihak panitia dari SCTV dan Ajwa TV, memilih Kota Pontianak Provinsi Kalbar yang telah memilih salah satu daerah mengadakan Audisi Qori Cilik Indonesia. Saya selaku Gubernur sangat berterimakasih dan ini memberi semangat kepada anak-anak dan LPTQ Kalbar yang seiring dengan program Pemerintah Provinsi melahirkan 5.000 Hafidz Al Qur’an, dan Alhamdulillah sekarang yang sedang menghafal ada 7.400 orang serta sekitar 1.300 orang sudah diwisuda,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar sudah melakukan program untuk membangun rumah-rumah tahfidz Al Qur’an yang kian banyak dan tersebar di seluruh daerah yang ada di Kalbar.


“Dan semangat daerah (Pemprov Kalbar) untuk membangun rumah-rumah tahfidz Al Qur’an, Alhamdulillah seluruh Kalbar sudah semakin banyak dan ini akan menjadi bekal mereka untuk menatap kehidupan masa depan. Karena tantangan masa depan itu hanya bisa di filter dengan pemahaman ajaran agama, bagi agama Islam Al Qur’an bisa menjadi pedoman hidup serta menginspirasi bagi generasi muda,” ujarnya.


Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan kepercayaan penuh kepada dewan juri dan panitia untuk bekerja secara profesional serta bertanggung jawab dalam acara audisi Qori Cilik Indonesia Season 2 ini,  selain mencari bibit-bibit Qur’ani yang akan mewakili Provinsi Kalbar di tingkat nasional.


“Ajang ini juga untuk mengetahui sampai sejauh mana penguasaan dan pengalaman aqidah yang terkandung dalam Al Qur’an serta untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari yang nantinya akan membawa kemaslahatan umat khususnya umat Islam di Kalbar,” pungkasnya.(aws)

Selama 21 Hari, Polres Sekadau Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas 2023

Selama 21 Hari, Polres Sekadau Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas 2023
Polres Sekadau Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas 2023. (Humas Polres Sekadau)
SEKADAU, KALBAR – Polres Sekadau melaksanakan apel gelar pasukan operasi Bina Karuna Kapuas 2023 Tahap I dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kamis 2 Maret 2023.

Selaku Inspketur apel, Wakapolres Sekadau Kompol Hoerrudin menyampaikan amanat Kapolda Kalbar sehubungan dengan pelaksanaan operasi selama 21 hari mulai tanggal 2 hingga 22 Maret 2023.


Ia menyampaikan, apel gelar pasukan penting dalam menyikapi perkembangan situasi terkait pencegahan karhutla yang jika dibiarkan akan berdampak pada bencana kabut asap yang mengganggu kegiatan masyarakat, perekonomian, penerbangan, transportasi dan lainnya.

Lebih lanjut disampaikan, Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 tahap I mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung kegiatan deteksi, namun apabila ditemukan pelanggaran atau tindak pidana karhutla akan dilakukan penegakan hukum.

"Dalam hal ini diperlukan sinergitas stakeholder terkait. Satgas pencegahan karhutla mampu menggerakkan masyarakat bersama 3 pilar desa didukung tim penyuluh dari instansi terkait dan potensi masyarakat, perusahaan termasuk kelompok peduli api," tuturnya.


Terkait upaya pencegahan karhutla, seluruh personel yang terlibat dalam satgas operasi hendaknya bekerjasama dengan seluruh potensi yang ada dalam melakukan sosialisasi, penyuluhan, membagikan selebaran himbauan dan spanduk secara masif.

"Lakukan pertemuan dengan kelompok tani dan masyarakat yang bertani atau berkebun, galang seluruh komponen untuk ikut serta dan aktif berperan dalam upaya pencegahan karhutla," kata Wakapolres Sekadau. 

Selain itu, pahami secara pasti aturan hukum terkait karhutla, sampaikan secara jelas pada masyarakat dampak negatif dari karhutla dan resiko hukum yang akan diterima apabila terbukti melanggar atau melakukan tindak pidana karhutla.


Berlangsung di halaman Mapolres Sekadau, peserta apel gelar pasukan dalam operasi Bina Karuna Kapuas 2023 tahap I terdiri dari pleton Polri - TNI, Damkar, BPBD, POM dan Rapi 13 wilayah Sekadau.

(Yakop/Mul)

01 Maret 2023

Sekda Kalbar Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Demi Tingkatkan Perekonomian

Sekda Kalbar Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Demi Tingkatkan Perekonomian
Sekda Kalbar Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Demi Tingkatkan Perekonomian. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK, KALBAR - Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (ATR/BPN RI), Hadi Tjahjanto menyerahkan Sertifikat Hak Milik Redistribusi Tanah dan Aset Pemerintah Kabupaten/Kota di Aula Khatulistiwa Kantor Wilayah ATR/BPN Perwakilan Kalbar, Rabu (1/3/2023).

Penyerahan Sertifikat ini turut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., Plt. Kepala Kanwil ATR/BPN Kalbar, Sri Puspita Dewi, S.H., M.Kn., Anggota Komisi II DPR RI, Drs. Cornelis, M.H., dan para Forkopimda Kalbar.

Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/BPN mengungkapkan,  pembagian Sertifikat hari ini merupakan pembagian kepada masyarakat yang sudah menetap di wilayah kawasan hutan itu selama puluhan tahun.


"Sehingga hari ini kita serahkan Sertifikat itu dan kami juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan Sertifikat itu untuk meningkatkan ekonomi mereka," ungkap Hadi Tjahjanto.

Selain menyerahkan Sertifikat Redistribusi Tanah, Menteri ATR/BPN menyerahkan Sertifikat PTSL yang mana kondisi PTSL saat ini sudah mencapai 65%.

"Jadi kurang lebih 35% ini akan kita kejar sampai akhir tahun 2024 atau  tahun 2025 dan ini harus selesai," ujar Menteri ATR/BPN RI.

Tak hanya itu, Menteri ATR/BPN juga menyerahkan Sertifikat Aset Pemerintah yang nantinya akan digunakan untuk membangun sekolah maupun jalan.

"Program Agraria yang ada di Kalbar ini harus terus dilaksanakan, khususnya yang merambah ke masyarakat yang saat ini hidup di kawasan hutan, agar masyarakat benar-benar mendapatkan hak atas tanah dan hak ekonomi masyarakat," tutup Hadi Tjahjanto. (wnd)

Pemprov Kalbar Kembali Tercepat Serahkan LKPD Kepada BPK RI Tahun ini

Pemprov Kalbar Kembali Tercepat Serahkan LKPD Kepada BPK RI Tahun ini
Pemprov Kalbar Kembali Tercepat Serahkan LKPD Kepada BPK RI Tahun ini.
PONTIANAK, KALBAR - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjadi yang tercepat diantara Provinsi kawasan Timur Indonesia, saat penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). LKPD Pemprov Kalbar untuk tahun anggaran 2022 tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Barat, Rabu (1/3/2023).

Penyerahan LKPD ini lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Padahal, Pemerintah Daerah diberikan waktu maksimal tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

"Alhamdulillah Kalbar bisa menyelesaikan dan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) lebih cepat satu bulan dari waktu yang telah ditentukan, 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Tercepat seperti sebelum-sebelumnya,” ungkap Sutarmidji dengan bangga.

Penyerahan Laporan Keuangan Pemprov Kalbar pada tahun ini bisa dibilang lebih cepat, jika dibanding dengan Provinsi di kawasan timur Indonesia. Hal ini dilakukan agar memudahkan pekerjaan di tahun berjalan.

Dirinya menilai, hal itu perlu agar pekerjaan di 2023 sudah tidak lagi terbebani terkait pelaporan keuangan tahun anggaran sebelumnya. Apalagi dirinya juga menerangkan bahwa ada banyak pekerjaan yang sudah menanti. Gubernur Kalbar berharap dengan cepatnya pelaporan tersebut, apa yang menjadi kekurangan juga segera diketahui untuk diperbaiki.

 ”Memang saya instruksikan untuk segera dibuat, dan laporannya segera disampaikan. Karena cepat dilaporkan, juga bisa segera diaudit dan segera ditindaklanjuti juga. Harapannya, kekurangan tidak terulang. LKPD Pemprov Kalbar memang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun, masih terdapat sejumlah catatan dari BPK. Kita berharap, Pemprov Kalbar kembali meraih opini WTP untuk pelaporan tahun anggaran  2022", pungkasnya.(rfa)

Pemkab Ketapang Fasilitasi Pelatihan Khatib Se-Kabupaten Ketapang Tahun 2023

Pemkab Ketapang Fasilitasi Pelatihan Khatib Se-Kabupaten Ketapang Tahun 2023 
Pemkab Ketapang Fasilitasi Pelatihan Khatib Se-Kabupaten Ketapang Tahun 2023. (Prokopim Setda Ketapang)
Ketapang, Kalbar - Untuk memberdayakan dan meningkatkan peran Khatib di Masyarakat Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (KESRA) Setda Ketapang fasilitasi Pelatihan Khatib se-Kabupaten Ketapang.

Kegiatan pelatihan ini dibuka resmi Wakil Bupati Ketapang melalui Staff Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Maryadi Asmuie, MM, pada Selasa (28/02/2023) bertempat di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.


"Dengan adanya pelatihan ini, dapat memberdayakan dan meningkatkan peran khatib di Masyarakat khususnya di Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini," ujar Beliau saat membacakan sambutan Wakil Bupati Ketapang.

Lebih lanjut dikatakan Beliau dengan terbatasnya petugas khatib di Masjid dalam pelaksanaan shalat Jum'at maupun hari raya maka kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk dapat mengatasi keterbatasan petugas khatib sehingga dalam menyampaikan khutbah petugas selalu siap dan tidak ada lagi kekurangan khatib.

"Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Ketapang, terutama dalam bidang keagamaan, pelatihan ini dirasa penting dan merupakan tuntunan agama," ujarnya.


Selanjutnya Beliau berharap agar materi khutbah yang disampaikan, tidak mengandung unsur propaganda, khilafah/ perbedaan atau merendahkan pihak tertentu, sehingga tidak menimbulkan perpecahan.

"Sampaikanlah pesan khutbah tentang ajaran Islam yang rahmatan Lil'aalamiin, sehingga dapat menyatukan umat," ucapnya.

"Saya menitipkan pesan kepada para peserta pelatihan, agar berperan aktif bersama pemerintah dalam menyampaikan program-program pembangunan yang sudah dan tengah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang," lanjutnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda H. Munizar, S.Pd. I yang juga ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan pelatihan khatib ini diikuti sebanyak 100 orang dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Ketapang.

"Kegiatan ini diadakan selama dua hari dari tanggal 27 Februari sampai 28 Februari tahun 2023, sebagian peserta ada menginap di hotel yang disiapkan panitia," ujar Beliau. 

Selain itu, Beliau mengatakan tujuan dari kegiatan ini disamping menjalin silaturahmi antar pengurus masjid di Kabupaten Ketapang juga karena ingin menyamakan satu persepsi terkait khatib


"Kita melihat kondisi dilapangan banyak macam-macam penyampaian khatib ketika membaca khotbah. Jadi saya harap juga yang punya banyak pengalaman untuk sharing dan tampil didepan dan memberikan masukan, saran dan pendapat serta berbagi ilmu kepada yang lain juga kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang," pungkasnya.

(Muzahidin/Nuh)

Cek Lokasi Dugaan PETI, Polres Sekadau Tak Temukan Aktivitas Tambang Ilegal

Cek Lokasi Dugaan PETI, Polres Sekadau Tak Temukan Aktivitas Tambang Ilegal
Cek Lokasi Dugaan PETI, Polres Sekadau Tak Temukan Aktivitas Tambang Ilegal.
SEKADAU, KALBAR - Tim Satreskrim Polres Sekadau bergerak cepat melakukan pengecekan ke lokasi-lokasi yang diduga ada aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Pengecekan ini dilakukan menyusul informasi yang beredar di media sosial terkait adanya aktivitas PETI di wilayah Kecamatan Nanga Taman. 

"Setelah kita dapat informasi, tim langsung mengecek ke lokasi, termasuk ke jalur sungai seperti informasi yang dimaksud," ujar Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Rahmad Kartono, Rabu, 1 Maret 2023.


Rahmad mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan Satreskrim Polres Sekadau bersama Polsek Nanga Taman tidak didapati aktivitas PETI.

"Di wilayah situ tidak ditemukan alat maupun kegiatan PETI. Masyarakat di sana juga menyatakan aktivitas PETI sudah tidak ada lagi," tegas Rahmad. 


Kendati demikian, Rahmad mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Ia juga meminta masyarakat untuk melapor bila menemukan adanya aktivitas PETI di wilayahnya. 

"Jika memang terbukti, kita akan tindak tegas," pungkas Rahmad.

(Yakop/Fk)

Tulisan Taman Love Bengkayang Hilang Huruf G dan NG, Ketua LP3KRI Bengkayang Angkat Bicara


Love Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Tiga huruf pada tulisan BENGKAYANG di Jalan Tabrani Pasar tengah kabupaten bengkayang, kalimantan barat hilang. Dan saat ini tulisan tersebut hanya menyisakan tujuh huruf.

Dari Pantauan Awak Media ini di lapangan membenarkan bahwasanya tulisan taman 'lOVE BENGKAYANG' yang terletak di jalan tabrani hilang entah dimana sehingga terbaca 'BENKAYA'. Hanya bagi warga sekitar pasar Bengkayang yang tahu jika huruf G dan NG hilang, sementara untuk warga luar Bengkayang tidak tahu. 

Ketua LP3KRI Kabupaten Bengkayang Albert Hidayat ketika diwawancarai oleh awak media menyebutkan kurangnya pengawasan dari instansi terkait sehingga ada bagian yang hilang begitu saja.

"Seharusnya pihak terkait lebih meningkatkan pengawasan sehingga apa yang menjadi icon kota tetap dilestarikan. Sementara dari segi kwalitas pembangunannya juga menurut saya patut dipertanyakan khususnya Kepada kontraktornya sebagai Pelaksana di Lapangan," Ujar Albert Hidayat, Rabu (1/3/2023).




Albert juga berharap kedepannya Dinas Tata Ruang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkayang untuk dengan segera merenovasi kembali taman kota bengkayang yang bertuliskan LOVE BENGKAYANG. 

"Saya juga berharap semoga penataan kota bengkayang kedepannya bisa lebih baik lagi dan dapat memberikan manfaat buat masyarakat bengkayang dan sekitarnya," Harapnya.

Ketua LP3KRI Kabupaten Bengkayang Albert Hidayat juga mohon kepada masyarakat kabupaten bengkayang untuk selalu mendukung program pemerintah supaya lebih baik lagi dan mengangkat nama baik Kabupaten Bengkayang.

Ditempat yang berbeda awak media juga mewawancarai salah seorang warga bengkayang yang namanya juga tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, hilangnya huruf G dan NG tersebut sudah lama terjadi.

Warga pun berharap ada perbaikan segera dari pemerintah daerah kabupaten bengkayang huruf yang bertuliskan LOVE BENGKAYANG. Selain menambahkan kecantikan kota, perbaikan di Taman Kota bengkayang juga bisa menambah kenyamanan bagi warga untuk nyantai.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Dinas Tata Ruang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkayang.


Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Gubernur Kalbar Pimpin RUPS Tahun Buku 2022

Gubernur Kalbar Pimpin RUPS Tahun Buku 2022
Gubernur Kalbar Pimpin RUPS Tahun Buku 2022.
PONTIANAK -  Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., sekaligus memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat di Aula Garuda Gedung Kantor Pelayanan Terpadu Pemprov Kalbar, Selasa (28/2/2023).

Gubernur Kalbar Pimpin RUPS Tahun Buku 2022
Gubernur Kalbar Pimpin RUPS Tahun Buku 2022.
RUPS tersebut, turut dihadiri Komisaris Utama Bank Kalbar Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Didi Haryono, S.H., M.H., Komisaris Bank Kalbar, Prof. Dr. Eddy Suratman, S.E., M.A., Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M., beserta jajarannya dan Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat.(wnd)

28 Februari 2023

Pemda Dukungan Kegiatan Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Sekadau

kegiatan sosialisasi Pengendalian gratifikasi dan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
kegiatan sosialisasi Pengendalian gratifikasi dan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG).
Sekadau, Kalbar – Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mendukung sepenuhnya kegiatan pemberantasan korupsi di Kabupaten Sekadau.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sekadau Aron usai pembukaan kegiatan sosialisasi Pengendalian gratifikasi dan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) bertempat di Aula Serbaguna lantai 2 kantor Bupati Sekadau. Selasa (28/2/2023)

"Saya mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih," kata Aron.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan, menyamakan persepsi, memunculkan ide, menyusun langkah dan terobosan yang positif dalam upaya pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau," tambahnya.

Aron juga mengatakan kegiatan ini memberikan wawasan, Dari yang tidak tahu terkait aturan gratifikasi menjadi tahu, sehingga seluruh Aparatur Pemerintah mendapatkan pemahaman yang benar.

"Langkah ini juga sebagai salah satu upaya mewujudkan Good and Clean Government atau pemerintahan yang bersih dan berwibawa sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik," ujarnya. 

"Saya mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau untuk menyampaikan tentang gratifikasi ini sehingga masyarakat juga tidak membiasakan memberikan imbalan kepada Aparatur Pemerintah," pungkasnya. 

(Yakop/V)

Hadir Sosialisasi PPG, Aron : Wujudkan Good and Clean Government

Hadir Sosialisasi PPG, Aron : Wujudkan Good and Clean Government
Bupati Sekadau Aron, SH.
SEKADAU, INDOKALBAR.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mendukung sepenuhnya kegiatan pemberantasan korupsi di Kabupaten Sekadau.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sekadau Aron usai pembukaan kegiatan sosialisasi Pengendalian gratifikasi dan bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) bertempat di Aula Serbaguna lantai 2 kantor Bupati Sekadau. Selasa (28/2/2023)

"Saya mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih," kata Aron.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan, menyamakan persepsi, memunculkan ide, menyusun langkah dan terobosan yang positif dalam upaya pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau," tambahnya.

Aron juga mengatakan kegiatan ini memberikan wawasan, Dari yang tidak tahu terkait aturan gratifikasi menjadi tahu, sehingga seluruh Aparatur Pemerintah mendapatkan pemahaman yang benar.

"Langkah ini juga sebagai salah satu upaya mewujudkan Good and Clean Government atau pemerintahan yang bersih dan berwibawa sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik," ujarnya. 

"Saya mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau untuk menyampaikan tentang gratifikasi ini sehingga masyarakat juga tidak membiasakan memberikan imbalan kepada Aparatur Pemerintah," pungkasnya. 

(Ery/d)

27 Februari 2023

Pemprov Ambil Langkah strategis Rencana Aksi Peningkatan IPM di Kalbar Tahun 2023-2025

Gubernur Sutarmidji Sebut Indikator IDM Solusi Peningkatan IPM
Gubernur Sutarmidji Sebut Indikator IDM Solusi Peningkatan IPM.
PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan serta mengevaluasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalbar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengambil langkah strategis untuk menyusun Rencana Aksi Peningkatan IPM Provinsi Kalbar Tahun 2023-2025.

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., memberikan sambutan dalam kegiatan yang turut dihadiri Deputy Activity Director USAID ERAT, Luce Bulosan, dan Bupati/Walikota se-Kalbar serta Seluruh Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, Senin (27/2/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur mengatakan untuk kedepannya target IPM Provinsi Kalbar bisa mencapai angka 69,5%. Untuk diketahui IPM Provinsi Kalbar pada Tahun 2022 di angka 68,63%. Guna mendorong kenaikan IPM diperlukan langkah dengan menggunakan 54 Indikator Indeks Desa Membangun (IDM).


"Kalau desa sudah baik semua, sehingga tidak ada Desa Tertinggal dan Berkembang itu semuanya bakal bagus.  Karena hampir semua indikator IPM itu ada irisan dari indikator IDM. Dalam indikator IDM, Pemerintah Kabupaten /Kota maupun Perangkat Desa setempat akan mengetahui sektor apa yang menjadi kelemahan di desa mereka," terang Sutarmidji.

Dirinya mengungkapkan misalnya pada sektor ekonomi atau perbankan seperti KUR, akses kredit, ini lebih banyak dimasyarakatkan ke UMKM, bukan untuk pemodal besar.

"Jika di sektor pendidikan,  tugas provinsi  menghitung harapan lamanya belajar. Ini hampir semuanya sudah diatas 9 tahun. Bahkan sudah ada yang diatas 13 tahun, artinya tugas Provinsi berjalan dengan baik,  karena SMA/SMK sudah sampai ke situ. Jangan sampai ada yang masih dibawah itu," jelas Gubernur.

Selanjutnya orang nomor satu di Kalbar ini juga meminta kepada Bupati/Walikota untuk selalu berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik, serta menyusun program yang sejalan dengan indikator - indikator IDM.


"Saya minta seluruh Pemda berkoordinasi semua hal dengan BPS, karena Pemerintah Pusat segala bantuan dalam bentuk apapun tetap berpedoman pada Data Statistik. Biarpun kita bilang data kita begini begitu, itu tetap Data Statistik yang dilihat. Untuk Program harus menyangkut indikator, kalau capaiannya tidak ada di indikator IDM tersebut, programnya tidak akan nyambung," pintanya.

Pada kesempatan ini Gubernur Sutarmidji juga menyerahkan buku Percepatan dalam Pencapaian IPM.


"Buku ini untuk rencana dan capaian yang disusun oleh tim Bappeda, tim percepatan penanganan IPM. Dalam buku ini ada petunjuk program untuk apa dan apa yang akan dikerjakan," tutupnya. (wnd)

Wabup Kalbar Ria Norsan Hadiri Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional

Wabup Kalbar Ria Norsan Hadiri Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional
Wabup Kalbar Ria Norsan Hadiri Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional, di Pullman Hotel Jakarta Central Park, Senin (27/2/2023).

Kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, mengambil tema 'Optimisme Pembangunan Perkebunan 2023, Akselerasi Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat'.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya, memastikan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terus dilakukan secara merata di seluruh Indonesia. Ditargetkan, program ini bisa mencapai 180.000 hektar pada setiap tahunya. Demikian disampaikannya saat membuka rapat koordinasi sawit nasional dengan tema menjaga resiliensi perkebunan Indonesia 2023 dan akselerasi peremajaan sawit rakyat.

“Kita pastikan PSR sawit ini berjalan dengan baik. Tapi saya minta jangan ada aturan yang ribet-ribet karena program ini adalah program rakyat. Oleh karena itu, dalam rangka mendorong hal tersebut, setiap tahun program PSR ditargetkan seluas 180.000 hektar yang tersebar di 21 provinsi sentra kelapa sawit,” ujar Syahrul Yasin Limpo.

Lanjutnya, program PSR harus menjadi perhatian dan tanggungjawab bersama dalam meningkatkan produktivitas. Terlebih perhatian pemerintah daerah dalam mengawal penanaman pohon baru di wilayahnya masing-masing.

“Semua harus bergerak bersama untuk meningkatkan nilai kesejahteraan petani pekebun kita. Saatnya kita berjuang untuk petani agar skala ekonominya meningkat,” katanya.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kontribusi kelapa sawit selama ini ditopang dari luasan areal tutupan yang mencapai 16,38 juta hektar, dimana sekitar 6,9 juta hektar merupakan milik pekebun sawit rakyat. Meski demikian, perkebunan sawit masih memiliki tantangan yang cukup besar seperti penggunaan agroinput yang belum maksimal.

Pada sisi lain, produktivitas sawit nasional baru mencapai 3–4 ton per hektar atau setara dengan CPO. Hal ini dapat mengancam masa depan sawit rakyat Indonesia jika tidak dilakukan langkah komprehensif. Diantaranya perlu melakukan perbaikan dari sektor hulu dengan mengganti tanaman tua atau yang sudah tidak produktif.

“Peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit terus difasilitasi dengan pemanfaatan dana BPDP-KS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit) melalui program PSR sejak tahun 2017 dengan menyasar kebun-kebun sawit atau tanaman tua,” terangnya.

Namun demikian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa peremajaan kebun sawit rakyat tidak semudah membalikan tangan. Berbagai tantangan yang dihadapi Pekebun sawit kita, tentu perlu kerja keras dan kerja kolaborasi dari semua elemen dalam rangka mendukung secara aktif program ini.

“Sejak awal rapat koordinasi ini telah banyak diupayakan baik pemerintah maupun stakeholder lainnya guna mendorong program PSR dapat berjalan lebih cepat lagi dan lebih baik lagi,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Kalbar mengutarakan bahwa di Provinsi Kalbar sendiri saat ini sudah ada PSR yaitu di Kabupaten Landak, meskipun demikian untuk target PSR tersebut masih belum maksimal dikarenakan berbagai kendala administrasi.

"Jadi penekanan dirjen perkebunan tadi pertama regulasi administrasi yang masih berbelit-belit supaya disederhanakan, sehingga para petani masih susah dalam PSR," ungkap Wagub Kalbar.

Lanjutnya, untuk pelaksanaan PSR Provinsi Kalbar pada tahun 2022 yang lalu berdasarkan data yang diterimanya bahwa jumlah penanaman PSR yaitu sekitar 12.885,73 Hektar di delapan kabupaten yang ada di Provinsi Kalbar.

"Untuk kelembagaan kelompok tani sekitar 112 lembaga kop/koptan dengan jumlah pekebun sekitar 7.265 orang dan chipping sekitar 14.330,51 hektar serta yang belum tanam kita perkirakan sekitar 3,813 hektar lebih. Kita usahakan untuk semuanya dilakukan PSR," katanya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar Heronimus Hero S.P., M.Si., menambahkan bahwa ada beberapa kendala dalam program PSR diantara kurangnya tenaga pemetaan (GIS) di kabupaten baik di tingkat kelembagaan maupun dinas kabupaten dan usulan wajib dilengkapi telaahan kawasan hutan dan kawasan gambut lindung dari unit Kemenlhk serta telaahan HGU dari ATR/BPN.

"Tak hanya itu saja, masih kurang pelaporan realisasi dari kelembagaan dan kabupaten secara berjenjang baik secara tertulis maupun online dan kurangnya benih kelapa sawit bersertifikat untuk penanaman PSR  dan pengawasan benih di lapangan. Serta diperlukan bantuan pendamping dan bimtek dari perusahaan mitra terkait pembinaan kelembagaan," pungkasnya. (aws)

Tiga Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Sekadau Diringkus Polisi

Tiga Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Sekadau Diringkus Polisi
Tiga Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Sekadau Diringkus Polisi. (Humas Polres Sekadau)
SEKADAU, INDOKALBAR.com - Satresnarkoba Polres Sekadau kembali mengungkap tindak pidana narkotika pada  Rabu (22/2/2023). Pelaku berjumulah 3 orang yakni HS (29), RS (25) dan FA (30) telah  diamankan untuk kepentingan proses hukum.

Kapolres Sekadau melalui Kasat Resnarkoba AKP Salahudin SHI. menerangkan, pengungkapan kasus tersebut tidak terlepas dari informasi yang disampaikan masyarakat yang segera ditindaklanjuti oleh petugas Kepolisian.

"Kami mendapat informasi tentang adanya rencana transaksi narkoba. Berdasarkan keterangan dan ciri-ciri pelaku, petugas kemudian melakukan penyelidikan," ucapnya, Senin (27/3/2023). 

Melalui serangkaian penyelidikan, petugas akhirnya mengamankan HS dan RS saat keduanya berada di depan sebuah Cafe di Jl. Sp 2 Maboh Permai desa Maboh Permai Kecamatan Belitang.

Saat diperiksa, petugas menemukan 1 buah sedotan warna ungu yang didalamnya terdapat plastik klip transparan berisi kristal putih narkotika jenis sabu yang disimpan di saku celana salah seorang pelaku.

"Saat ditanya petugas, narkotika jenis sabu tersebut mereka peroleh dari FA. Tak menunggu lama, petugas segera mencari dan berhasil menangkap FA ketika ia tiba di depan rumahnya," beber Kasat Resnarkoba.

FA yang tidak menyadari adanya petugas dengan mudah dibekuk. Kemudian bersama HS dan RS, ketiganya dibawa ke Mapolres Sekadau berikut sejumlah barang bukti untuk proses penyidikan.

Ketiga pelaku terancam Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1)  Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.

(Ery/Mul)

Persatuan Orang Melayu Gelar Malam Syukuran Milad Ke-6

Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat Gelar Malam Syukuran Milad Ke-6
Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat Gelar Malam Syukuran Milad Ke-6. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK, INDOKALBAR.com - Acara Malam Syukuran Milad Ke-6 Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat Tahun 2023 dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.

Acara tersebut berlangsung di Taman Speeda Kawasan Universitas Tanjungpura Jalan Ahmad Yani Pontianak, Minggu malam (26/2/2023).

Hal itu merupakan inisiasi dari organisasi POM Kalbar untuk mewadahi, semangat persatuan dan kesatuan orang melayu, dalam menjaga marwah adat budaya melayu serta tetap menjaga kerukunan dan kemajemukan antar etnis yang ada di Kalbar.

"Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan selaku pribadi, saya mengucapkan selamat Milad yang ke-6 kepada Keluarga Besar Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat. POM Kalimantan Barat diharapkan peka dengan keadaan sekitar, turut serta menjaga kerukunan, dan berkontribusi dalam pembangunan Kalbar yang lebih maju dan sejahtera", tutur Harisson.

Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat Gelar Malam Syukuran Milad Ke-6
Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat Gelar Malam Syukuran Milad Ke-6. (Adpim Pemprov Kalbar)
Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat, merupakan organisasi bentukan Persatuan Mahasiswa Melayu Kalbar (PMM) awal tahun 2017, yang beranggotakan sebagian para alumni dari berbagai perguruan tinggi. 

Organisasi ini menghimpun Orang Melayu dari semua kalangan, usia, gender dan strata. Misi dan tujuannya adalah mengangkat dan melestarikan Budaya Melayu di Kalbar serta memperjuangkan Marwah Melayu sekaligus sebagai Benteng Islam di Kalbar.

"Pemerintah berharap agar POM Kalimantan Barat menjadi penggerak terdepan bersama Pemerintah dan unsur masyarakat lainnya, dalam upaya menciptakan dan memelihara kerukunan dan keharmonisan antar suku. Sebab hal ini adalah modal utama dalam membangun kalbar. 
Bagaimana kita bisa bekerja dengan tenang jika antar anggota masyarakat tidak rukun", terangnya.

Untuk itu dirinya mengingatkan perlu andil semua pihak termasuk POM Kalimantan Barat dalam menciptakan dan memelihara kerukunan serta keharmonisan antar suku dan kehidupan sosial di Kalimantan Barat, sebagai bentuk komitmen bersama dalam kehidupan berbangsa bernegara, termasuk untuk mewujudkan pembangunan daerah. 

Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat Gelar Malam Syukuran Milad Ke-6
Persatuan Orang Melayu Kalimantan Barat Gelar Malam Syukuran Milad Ke-6. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Saya berharap POM Kalbar tetap eksis dan mampu berkontribusi secara maksimal untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan untuk kemajuan pembangunan daerah, serta dapat menjadi contoh dan teladan yang baik bagi organisasi dan lembaga lainnya dalam mewujudkan visi dan misi untuk pembangunan masyarakat dan Negara", ungkap Harisson sembari menutup pidatonya di hadapan para puak melayu yang meramaikan acara tersebut.

Kegiatan ini turut dihadiri Kadisporapar Kota Pontianak Sy. Rizal, S.Sos., Ketua DPP POM Kalbar Agus Setiadi, S.E., beserta panitia dan pengurus DPP POM Kalimantan Barat.

Oleh: Adpim Pemprov Kalbar
Editor: Eru

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda