Berita Indokalbar.com: Alexander Wilyo -->
Tampilkan postingan dengan label Alexander Wilyo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alexander Wilyo. Tampilkan semua postingan

17 Juli 2023

Sekda Resmi Tutup Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang Ke-IX Tahun 2023

Penutupan Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang ke IX tahun 2023
Penutupan Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang ke IX tahun 2023.
KETAPANG - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, yang dalam masyarakat adat bergelar Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, menutup secara resmi Gawai Adat Dayak (GAD) Kabupaten Ketapang IX di Kecamatan Nanga Tayap, pada Sabtu (15/7/2023). 

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Nanga Tayap yang telah bersusah-payah melaksanakan GAD IX," Kata Sekda    mengawali sambutannya.

Kemudian Sekda  berpesan kepada seluruh masyarakat Ketapang agar mendukung agenda akbar daerah, NAPAK TILAS yang akan di laksanakan pada bulan Oktober 2023 mendatang.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengajak seluruh masyarakat serta pengurus etnis dan tokoh-tokoh agama untuk melakukan deklarasi dukungan terhadap kegiatan agenda akbar daerah Napak Tilas dan Festival Tanah Kayong tahun 2023," ajak Sekda

Kembali ke GAD, suksesnya pelaksanaan GAD IX di Nanga Tayap ini, menurut Sekda pada hakikatnya adalah karena para leluhur pada zaman dulu  juga melaksanakan semua tradisi, adat dan budaya secara gotong royong. 

"Oleh karena itu, saya meminta agar semangat gotong royong ini jangan sampai dihilangkan," ucap Sekda.

Sekda juga meminta agar tetap menjaga ketertiban, kenyamanan supaya kesuksesan GAD yang sudah baik tersebut tidak tercoreng oleh hal-hal yang tidak baik.

“Tunjukan bahwa orang Tayap adalah orang-orang yang hebat, bisa tertib, bisa patuh dengan himbauan panitia dan pemerintah,” tandasnya. 

Selanjutnya Sekda  menegaskan agar  dalam rangkaian acara penutupan GAD IX  tidak ada aktivitas  perjudian. 

“Jangan sampai GAD ini tercoreng dengan hal-hal yang tidak baik,” tegas Sekda.

Selain itu  Sekda berharap agar tradisi, adat, budaya hendaknya dapat dilanjutkan walaupun tanpa uluran tangan pemerintah atau pihak manapun. 

“Tradisi, adat dan budaya ini tetap harus kita laksanakan. Adat jalan jamban titi sejak karosiq mula tumbuh tanah mula menjadi ini harus kita rawat, kita jaga, kita lestarikan, dan kita pertahankan sampai kapanpun," ujar Sekda.

"Selanjutnya kepada Gawai Dayak IIX Tahun 2024 yang kita tetapkan sebagai tuan adalah kecamatan Sungai Laur Supaya kegiatan Gawai Dayak Lebih baik lagi , penuh persiapan terutama adalah saling bekerja sama secara bergotong royong," tutup Sekda.

Turut hadir dalam Kegiatan ini  anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Sekda Bidang Admisntrasi Umum, BPKAD, Kaban Kesbangpol, Kaban Litbang,  Inspektorat, Kadis Pertanian Peternakan Perkebunan, Kadis Pariwisata dan Budaya, Kadis Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas PUPTR (Kabid CK), Dinas PMPD, Kasat POL-PP, Kabag Tapem, Kabag Prokopim. Ketua Umum, Ketua Harian dan Sekjend DAD Kabupaten Ketapang, Camat Nanga Tayap, Kapolsek Nanga Tayap, Danramil Nanga Tayap, Ketua DAD Nanga Tayap beserta jajarannya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para Kepala Desa, segenap panitia, domong mantir, serta masyarakat Nanga Tayap dan sekitarnya.

15 Juli 2023

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Stasi St.Ambrosius Sukaria dan Paroki St. Stefanus Kendawangan

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Stasi St.Ambrosius Sukaria dan Paroki St. Stefanus Kendawangan
Sekda Ketapang Resmikan Gereja Stasi St.Ambrosius Sukaria dan Paroki St. Stefanus Kendawangan.
KETAPANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S. STP., M. Si meresmikan Gereja Stasi St. Ambrosius Sukaria, Paroki St. Stefanus Kendawangan, pada Jumat (14/7/2023).  
 
Rangkaian kegiatan peresmian Gereja St. Ambrosius Sukaria Kendawangan ini diawali acara penyambutan Sekda Ketapang dan Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi beserta rombongan. Prosesi penyambutannya terdiri dari ritual mancung bambu dan tampung tawar di pintu gerbang gereja.  
 
Usai itu dilanjutkan pengguntingan pita olek Sekda dan Uskup Ketapang, dilanjutkan prosesi pembukaan kunci gereja oleh Mgr. Pius. Setelah itu dilanjutkan dengan Misa Pemberkatan Gereja, yang dipimpin langsung oleh Mgr. Pius, Uskup Ketapang, didampingi 9 orang imam Keuskupan Ketapang. 
 
Dalam misa itu, Uskup Ketapang, antara lain memberkati altar, salib, patung St. Maria dan St. Yosep, mimbar.  
 
Sekda Ketapang dalam kesempatan tersebut turut bergembira dan bersukaria karna impian umat Stasi Anbrosius untuk memiliki gereja yang representatif sudah terwujud.  
 
"Pembangunan Gereja Stasi Ambrosius ini, berawal dari diskusi ringan dengan Pastor Patoki dan para tokoh umat Stasi St. Ambrosisus Sukaria," kata Sekda
 
Sekda berharap dengan ditahbiskannya Gereja Stasi Ambrosius ini bisa memberi semangat bagi umat di Sukaria dan iman umat semakin kuat sehingga umat pun semakin rajin sembayang. 

“Hari ini gereja penuh. Mudah-mudahan, hari Minggu nanti penuh juga,” tandas Sekda.  
 
Lebih lanjut, Sekda mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang hanya bisa membantu membangun gedung semampunya saja. 

“Tetapi kalau membantu untuk membangun iman umat, mohon maaf, pemerintah daerah belum mampu,” ujarnya.  
 
Oleh karena itu, Sekda meminta agar hubungan baik antara pemerintah dan Gereja harus tetap dijaga, begitu juga hubungan antara Gereja dan umat-umat lain, supaya Ketapang  menjadi daerah yang harmonis, daerah yang aman, damai dan kondusifkondusif untuk membangun dengan baik.  
 
Terkait kegundahan Bapa Uskup Ketapang mengenai kondisi alam, kondisi lingkungan di Ketapang, Sekda pun mengatakan bahwa kira, itu juga adalah kegundahan seluruh masyarakat Ketapang; dan itu menjadi persoalan bersama. 

“Pemerintah daerah juga sebenarnya memberikan perhatian. Ketika tahun 2022 di beberapa kecamatan mengalami bencana banjir yang luar biasa. Ini membuat kita berpikir, apa yang sedang kita buat untuk meminimalisirnya sehingga pemerintah daerah juga mencanangkan gerakan menanam satu juta pohon,” terang Sekda.  
 
Lebih lanjut Sekda juga mengajak seluruh perangkat daerah, camat, lurah, seluruh instansi vertikal, seluruh komponen masyarakat untuk menanam satu juta pohon. 

“Oleh karena itu kegiatan Penanaman Pohon ini kita lounching awal tahun 2023. Pemerintah Daerah Ketapang mewajibkan kepada seluruh OPD, bahkan kepada para Kades dan seluruh masyarakat, ketika ada kegiatan-kegiatan keagamaan, budaya, sosial, ekonomi dan lain-lainnya, selalu diselipkan kegiatan menanam pohon,” kata Sekda.  
 
Sekda pun mengaku senang, kalau mengikuti kegiatan Bapa Uskup. Karena ada menanam pohonnya, baik pada setiap  peletakan batu pertama gereja ataupun peresmian gereja. 
 
Oleh karena itu, Sekda berpesan kepada para tokoh adat, Kades, Camat, agar gerakan menanam sejuta pohon ini harus ditindak-lanjuti sampai ke desa-desa. 

“Mari kita menanam kembali pohon secara mandiri demi anak-cucu kita. Kita sudah banyak memetik, sudah banyak menebang pohon, tetapi belum menanam. Saya sangat senang, sangat mendukung karna sinkron dengan gerakan menanam sejuta pohon,” pintanya.  
 
Terkait belum adanya kantor paroki di Sukaria, Sekda pun berkeinginan untuk membantu pembangunannya. 

“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita wujudkan,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, Sekda Ketapang mengucapkan selamat atas telah diresmikannya Gereja Stasi St. Ambrosius. 

“Semoga gereja ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan semoga dapat memperkuat iman umat, membuat umat makin rajin ke gereja. Jangan malah jadi malas, harus rajin penuhilah gereja ini,” ujarnya.  
 
Peresmian Gereja Stasi St. Ambrosius Sukaria ini ditandai dengan penanda-tanganan prasasti oleh Sekda dan Uskup Ketapang.  
 
Pada peresmian dan pentahbisan Gereja Stasi St. Ambrosius ini, turut hadir pula antara lain Kadis PMPD, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Kaban BPKAD, Kabag Kesra, Dinas Dukcapil, para Romo Sekeuskupan Ketapang, tokoh adat, tokoh agama, umat Stasi Ambrosius Sukaria dan umat Paroki St. Stefanus Kendawangan. (Ferry)

07 Juli 2023

Hadiri Penandatanganan Berita Acara IDM, Sekda: Desa Kalinilam Sebagai Desa Dengan IDM Peringkat Tertinggi ke -2 Di Kalbar

Acara Penandatanganan Berita Acara IDM di aula Garuda kantor Gubernur Kalbar 
PONTIANAK - Mewakili Bupati Martin Rantan, SH.,M.Sos Sekda Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri undangan dari Gubernur perihal Penandatanganan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) di Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (07/07/2023) di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat. 

Pada kesempatan itu, Desa Kalinilam  Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang ditetapkan  sebagai desa dengan IDM peringkat tertinggi ke -2 di Prov. Kalimantan Barat.

Atas torehan prestasi tersebut, atas nama pemerintah daerah Sekda mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang turut membantu sehingga Desa Kalinilam Kecamatan Delta Pawan Kab. Ketapang dapat meraih prestasi yang membanggakan tersebut. 

Sekda juga menyampaikan, bahwa dirinya juga   dianugerahi penghargaan oleh Gubernur atas capaian prestasi tersebut. 

"Mewakili Bupati Ketapang saya menghadiri Acara Penandatangan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Pada kesempatan ini saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mendapatkan penghargaan dari Gubernur atas prestasi Desa Kalinilam Kecamatan Delta Pawan Kab. Ketapang  yang berhasil meraih peringkat tertinggi ke-2 Nilai Indeks Desa Membangun (IDM) di provinsi Kalimantan Barat ." Ujar Sekda.

Sedangkan Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH.,M.Hum dalam sambutannya menyampaikan target Prov. Kalbar di Tahun 2023 ini adalah menjadikan 425 desa sebagai desa dengan status desa mandiri. Untuk itu, Gubernur mengajak semua pihak untuk bahu membahu membantu agar target tersebut dapat terwujud. 

"Untuk mencapai jumlah peningkatan target desa mandiri di tahun 2023 adalah 425 desa sudah harus menjadi desa mandiri. Dengan itu saya minta kerjasamanya untuk semua perangkat daerah, bupati dan kepala desa, kita bersama-sama melakukan pencapaian target dengan cara  menyelesaikan 35 indikator Indeks Desa Membangun!" Ajak Gubernur

Diketahui, pada pemutakhiran data IDM terbaru tahun 2023 oleh  Dinas PMD Kab. Ketapang dari 253 desa se Kab. Ketapang, terdapat 94 desa berstatus mandiri, 82 desa berstatus maju, 77 desa berstatus berkembang, 0 desa berstatus tertinggal dan 0 desa berstatus sangat tertinggal.

27 Juni 2023

Sekda Ketapang Berikan Selamat Kepada Samuel Anggota DPRD Ketapang PAW dari Gerindra

Sekda Ketapang usai rapat Paripurna DPRD Ketapang dalam rangka pengambilan sumpah janji PAW
KETAPANG
- Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda Ketapang), Alexander Wilyo,SSTP.,M.Si  menghadiri rapat paripurna DPRD Ketapang dalam rangka peresmian pengambilan sumpah janji Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024 dari Adrianus,SH kepada Samuel Fraksi Gerinda daerah pemilihan (dapil) Ketapang 2 di Ruangan Rapat utama DPRD Ketapang, pada  Selasa (27/6/2023)

Berkenaan dengan PAW tersebut, Sekda memberikan selamat kepada Saudara Samuel berharap segera  menjalankan fungsi dan kewenangan sebagai anggota  legislatif secara  optimal, menjadi penyalur aspirasi konstituennya yaitu masyarakat Ketapang yang berada di dapil dua. 

"Saya mewakili Pak Bupati Ketapang hadir di paripurna DPRD mengucapkan selamat kepada Saudara Samuel dari Gerindra semoga bisa  segera  menjalankan fungsi dan kewenangan sebagai anggota  legislatif secara  optimal,  menyesuaikan diri melaksanakan tugas-tugas sebagai anggota DPRD menjadi  penyalur aspirasi bagi masyarakat di dapil dua, dapilnya " Ucap Sekda.

Rapat paripurna dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Ketapang. Febriadi menyampaikan,  bahwa rapat paripurna ini adalah rapat paripurna dalam rangka pengumuman Penggantian Antar Waktu (PAW)  anggota DPRD Kabupaten Ketapang.  

" Pergantian antar waktu anggota DPRD Ketapang dari partai Gerinda yang telah diresmikan dengan surat keputusan Gubernur Kalimantan Barat nomor 931/Pem/2023 tanggal 21 Juni 2023 tentang Peresmian pemberhentian saudara Adrianus,SH dan peresmian pengangkatan saudara Samuel PAW anggota DPRD Ketapang," kata Febriadi.

Ditambahkannya, dengan memperhatian SK Gubernur Kalbar dan berdasarkan hasil rapat badan musyawarah DPRD Ketapang pada hari Senin (31/5/2023) maka pada hari ini dilaksanakan rapat paripurna DPRD peresmian dan pengucapan sumpah janji Pergantian Antar Waktu anggota DPRD kabupaten Ketapang dari partai Gerinda yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD kabupaten Ketapang. 

Selanjutnya dilakukan pembacaan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang dan diteruskan dengan pengucapan sumpah janji yang dipandu oleh ketua DPRD. 

Paripurna juga dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Ketua pengadilan negeri, Wakil ketua beserta anggota DPRD Ketapang, para staf ahli dan asisten Bupati, sekretaris DPRD beserta staf, kepala OPD dan Pejabat eselon III di Lingkungan Pemkab. Ketapang, KPU, Bawaslu dan rohaniawan. (sh).

22 Juni 2023

Wabup Ketapang Tandatangani Berita Acara EPPD, Sekda Ingin Wujudkan Good Governance di Ketapang

Penandatanganan BA hasil EPPD Kabupaten / Kota se Kalimantan Barat tahun 2023
PONTIANAK - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si melakukan penandatanganan berita acara hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat Tahun 2023 di Hotel Mercure Pontianak, pada Senin (19/06/2023).

Hasil EPPD ini nantinya akan digunakan oleh pemerintah pusat sebagai bahan pertimbangan pemberian penghargaan, sinkronisasi perencanaan dan penetapan target pembangunan pusat dan daerah serta pembinaan terhadap peningkatan kemampuan pemerintahan daerah sehingga menghasilkan kinerja yang tinggi.

Sekda berharap, dari evaluasi ini dapat menindaklanjuti  apa  yang menjadi catatan  dan memperbaikinya sehingga terproyeksi dengan  meningkatkya kualitas pelayanan kepada masyarakat dan kualitas kinerja penyelenggara pemerintahan guna mewujudkan Good Governance atau tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, dan bertanggung jawab.

"Harapan saya berdasarkan dari hasil evaluasi dari tim pemerintah daerah, ke depan kita semakin memperbaiki indikator-indikator yang menjadi penilaian dengan demikian kita semakin memperbaiki kinerja penyelenggara pemerintahan  daerah di Kabupaten Ketapang sehingga terbukti atau tergambar dengan semakin baiknya pelayanan kepada masyarakat termasuk semakin baiknya kualitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten sehingga kita dapat mewujudkan Good Governance atau pemerintahan yang baik di Kabupaten Ketapang, sesuai visi misi daerah." kata Sekda. 

Apa yang disampaikan Sekda Ketapang selaras dengan harapan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson dalam sambutannya pada kegiatan tersebut yang berharap kepada pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat mendapat nilai yang baik, sehingga mendapat peringkat yang tinggi secara nasional. 

Harison  juga menekankan adanya komitmen dari pemerintah daerah dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang bersih, transparan dan akuntabel di Kalimantan Barat melalui pelaksanaan EPPD ini.

Sementara, Panitia Penyelenggara dari Biro Pemerintahan Pemprov Kalbar, Ahmad Salafuddin mengatakan, bahwa Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) merupakan salah satu bentuk kewajiban yang harus dipenuhi oleh kepala daerah dalam rangka mendukung transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

Kewajiban tersebut tertuang dalam Pasal 69 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020.

“Seperti kita ketahui, proses penyusunan LPPD dimulai dari pengumpulan dan pengolahan data yang sesuai dengan indikator kinerja yang selanjutnya diverifikasi dan divalidasi oleh inspektorat daerah dan ditetapkan menjadi dokumen LPPD oleh kepala daerah untuk dilaporkan kepada presiden melalui menteri dalam negeri,” ujarnya.

Penyampaian LPPD Tahun 2022 sesuai dengan amanat Pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dilaksanakan melalui sistem informasi elektronik secara daring (online) melalui aplikasi  E-LPPD Kementerian Dalam Negeri.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama dari seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat yang telah menyampaikan LPPD-nya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan. Hal ini tentunya menjadi faktor pendukung dalam penilaian selain substansi yang terkandung dalam dokumen LPPD,” tuturnya.(sh).

12 Maret 2023

Gunakan Baju Khas Dayak Kalbar, Sekda Ketapang Pimpin Upacara Hari Jadi Ketapang

Gunakan Baju Khas Dayak Kalbar, Sekda Ketapang Pimpin Upacara Hari Jadi Ketapang
Gunakan Baju Khas Dayak Kalbar, Sekda Ketapang Pimpin Upacara Hari Jadi Ketapang.

KETAPANG, INDOKALBAR.com - Dengan menggunakan baju khas Dayak Kalimantan Barat dipadukan dengan ikat kepala Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Ketapang yang ke-605 tahun 2023, pada Sabtu (11/03/2023) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Meski sebelumnya sempat diguyur hujan suasana Peringatan Hari Jadi Ketapang ke-605 tersebut sangat Khidmat dan berjalan lancar.

Selain itu, dibacakan juga sejarah singkat Hari Jadi Ketapang oleh Hakim Surya Putra, M.Pd dari Perkumpulan Lawang Kekayon Ketapang.

Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan lagu Mars Kabupaten Ketapang dan penghormatan kepada lambang daerah Kabupaten Ketapang.

Sekda dalam kesempatan tersebut berharap agar seluruh lapisan masyarakat bersatu padu bersama untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Ketapang 

"Mari kita bersinergis, berkolaborasi sesuai dengan kapasitas kita masing-masing sehingga Pemerintah pun maju dan masyarakat kita dapat sejahtera," kata Sekda saat diwawancarai media.

Lebih lanjut Beliau mengajak masyarakat Ketapang untuk menjaga Ketapang sehingga menjadi kota yang aman, nyaman dan kondusif.

"Jadikan Ketapang yang kita cintai ini menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat, agama, suku, kelompok sehingga kita dapat mempercepat upaya membangun Ketapang lebih maju dan lebih sejahtera," pungkasnya.

Selanjutnya dalam kegiatan ini juga diserahkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Kabupaten Ketapang yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia yaitu Syair Gulung oleh Sekda Ketapang Kepada ketua MABM didampingi Mahmud Mursalim (Maestro Syair Gulung Ketapang) dan Sertifikat Ritual Adat Kanjan Serayong Dayak Pesaguan kepada ketua DAD Kabupaten Ketapang serta Pemberian penghargaan dari PLN wilayah Kalbar kepada Bupati ketapang dan penyerahan 1 buah alat elektronik Air Purifier.

Upacara tersebut semakin meriah karena diakhir Upacara Hari Jadi Ketapang ke-605 juga dihadirkan display Drumband Gita Abdi Praja IPDN Kampus Kalimantan Barat. 

(Muz/ian)

06 Maret 2023

Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema

Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema
Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema.

Ketapang, Indokalbar.com - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. Menutup Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII, pada Sabtu (04/03/2023) di Desa Gema Kecamatan Simpang Dua.

Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema
Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema.

Sekda dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Desa Gema, Panitia dan Masyarakat Adat Dayak Desa Gema yang telah bekerja dengan kompak dan penuh rasa kekeluargaan sehingga kegiatan yang selenggarakan sesuai rencana.

Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema
Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema.

"Gawai Dayak Bejujokng ini merupakan sebuah wujud rasa syukur masyarakat adat Dayak Gorai kepada Duata, Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen ladang, perkebunan, hasil usaha dan juga kesehatan. Wujud rasa syukur ini layak kita rayakan, karena hanya atas kemurahan Tuhan, semua itu dapat kita peroleh," ujarnya.

Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema
Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Arsip Daerah dan Perpustakaan, Kepala Balitbang, Kepala Kesbangpol, Para Camat, Para Kades, Ketua Harian DAD Kalbar, Anggota DPRD Ketapang, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, undangan dan lainnya.

Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema
Sekda Ketapang Tampilkan Pesona Kebudayaan Dayak dalam Penutupan Gawai Bejujokng Ke-XII di Desa Gema.

(Muz/Er)

04 Maret 2023

Sekda Alexander Wilyo Menghadiri Acara Syukuran dan Silaturahmi bersama Camat Simpang Hulu di Gedung Serba Guna Simpang Hulu

Sekda Alexander Wilyo Menghadiri Acara Syukuran dan Silaturahmi bersama Camat Simpang Hulu di Gedung Serba Guna Simpang Hulu
Sekda Alexander Wilyo Menghadiri Acara Syukuran dan Silaturahmi bersama Camat Simpang Hulu di Gedung Serba Guna Simpang Hulu. (Prokopim Setda Kab Ketapang)

KETAPANG, INDOKALBAR.com - Sekda Alexander Wilyo, S.STP., M.Si Menghadiri Acara Syukuran dan Silaturahmi bersama Camat Simpang Hulu pada Jum'at (03/03/2023) di Gedung Serba Guna Simpang Hulu.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Camat Simpang Hulu yang telah mengundang semua pihak dalam acara hajatan dan silaturahmi tersebut. “Apa yang dilakukan Camat Simpang Hulu sudah baik. Tetap bekerja tanpa meninggalkan kerjasama dengan semua elemen, karena memimpin daerah ini tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus menjaga sinergi dan kerjasama dengan semua komponen seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat , dan lain-lain, agar kita bisa bersatu, damai, dan rukun, sehingga memungkinkan kita untuk membangun kawasan ini," ujarnya.

Sekda Alexander Wilyo Menghadiri Acara Syukuran dan Silaturahmi bersama Camat Simpang Hulu di Gedung Serba Guna Simpang Hulu
Sekda Alexander Wilyo Menghadiri Acara Syukuran dan Silaturahmi bersama Camat Simpang Hulu di Gedung Serba Guna Simpang Hulu.

Selain itu, Sekda juga mengingatkan kepada seluruh PNS di Simpang Hulu untuk bekerja dengan sepenuh hati dan dengan kemampuan yang terbaik. “Kita adalah pelayan masyarakat, daerah, dan bangsa ini. Jika kita menanamkan jiwa pengabdian dalam diri kita, kita akan selalu melakukan yang terbaik dan bekerja dengan tulus tanpa tujuan tertentu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sekda berharap agar kepala desa dapat menjaga hubungan baik dengan perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh kecamatan, agar tetap bersatu dan bersinergi. “Kalau kita sudah rukun dan bersatu, saya yakin kita bisa bekerja dengan baik,” pungkasnya.

Sekda Alexander Wilyo Menghadiri Acara Syukuran dan Silaturahmi bersama Camat Simpang Hulu di Gedung Serba Guna Simpang Hulu
Sekda Alexander Wilyo Menghadiri Acara Syukuran dan Silaturahmi bersama Camat Simpang Hulu di Gedung Serba Guna Simpang Hulu.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kepala Bidang Masyarakat dan Politik, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Staf Biro Umum Sekda Biro Hubungan dan Protokol, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Camat Sandai, Camat Simpang Dua, seluruh kepala desa di kecamatan Simpang Hulu, pimpinan perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan lainnya. tamu.

(muz/feri)

03 Maret 2023

Sekda Ketapang Resmikan Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya, Berpotensi Meningkatkan Kreativitas Aktivis dan Pemuda di Wilayah

Sekda Ketapang Resmikan Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya, Berpotensi Meningkatkan Kreativitas Aktivis dan Pemuda di Wilayah
Sekda Ketapang Resmikan Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya, Berpotensi Meningkatkan Kreativitas Aktivis dan Pemuda di Wilayah. (Prokopim Setda Ketapang)
Ketapang, Indokalbar.com - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. meresmikan Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya (CU SJ), ditandai dengan penandatanganan prasasti dan Pemukulan Gong, pada Jum'at (03/03/2023) bertempat di Desa Semandang Kiri Kecamatan Simpang Hulu. 

Sekda dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada pengurus CU Semandang Jaya yang telah membuat terobosan besar membangun pusat penggodokan aktivis KSP CU SJ. 

"Saya berharap dengan berdirinya gedung ini mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi para aktivis serta menjadi pusat kegiatan yang baik bagi para pemuda yang ada di wilayah ini," ujar Sekda.

Sekda Ketapang Resmikan Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya, Berpotensi Meningkatkan Kreativitas Aktivis dan Pemuda di Wilayah
Sekda Ketapang Resmikan Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya, Berpotensi Meningkatkan Kreativitas Aktivis dan Pemuda di Wilayah.
"Dan yang paling penting gedung ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga dapat bermanfaat untuk para anggota serta masyarakat," lanjutnya.

Lebih lanjut menurut Beliau jika Koperasi atau KSP CU bisa seperti CU Semandang Jaya pasti Kabupaten Ketapang semakin tambah maju dan sejahtera, bahkan termaju serta sejahtera se-Kalimantan Barat. 

"Saya yakin karena kita mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa dengan luas wilayah kita ini terluas se-Kalimantan Barat dan terluas nomor 3 (Tiga) di Indonesia," ucap Beliau.

"Mengukur keberhasilan suatu daerah bisa digunakan dengan indikator Human  Development Indeks atau Indek Pembangunan Manusia (IPM), IPM kita di Ketapang 67,43 persen nomor 5 (Lima) se-Kalbar," jelasnya.

Selanjutnya terkait dengan Gedung Polau Training Center yang dibangun CU SJ ini Sekda menilai bahwa pembangunan Gedung tersebut sangat baik karena letaknya tidak berada di daerah keramaian sehingga jika diadakan diklat peserta bisa fokus serta masih banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh CU SJ.

Sekda Ketapang Resmikan Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya, Berpotensi Meningkatkan Kreativitas Aktivis dan Pemuda di Wilayah
Sekda Ketapang Resmikan Gedung Polau Training Center KSP CU Semandang Jaya, Berpotensi Meningkatkan Kreativitas Aktivis dan Pemuda di Wilayah.
"Saya juga senang hari ini karena kegiatan ini tidak melupakan jati diri kita serta menjunjung tinggi adat istiadat budaya setempat yang diwariskan leluhur. Harapan saya kedepannya harus seperti inilah CU Semandang Jaya, lahir tumbuh dan berkembang dari masyarakat Adat Dayak," pungkas Beliau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Arsip Daerah, Dinas Perindagkop, BPKAD, Bagian Prokopim, Camat Simpang Hulu, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya.

(Ery/Ferry)

27 Februari 2023

Sekda Ketapang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santa Maria Assumpta Tanjung

Sekda Ketapang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santa Maria Assumpta Tanjung
Sekda Ketapang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santa Maria Assumpta Tanjung. (Prokopim Setda Kab Ketapang)

KETAPANG, INDOKALBAR.com - Sekrekaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Santa Maria Assumpta Tanjung, di Desa Tangerang, Kecamatan Jelai Hulu, Minggu (26/2/2023). 

Sekda Ketapang mengatakan, peletakan batu pertama Gereja Katolik Santa Maria Assumpta Tanjung ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kekompakan umat. "Dalam peletakan pondasi yang kokoh untuk Gereja ini, tidak ada pekerjaan berat jika dilakukan bersama Tuhan," ujar Sekda. 

Lebih lanjut dikatakannya, terbangunnya gedung gereja tersebut bisa terjadi karena berkat adanya kebersamaan. Sekda pun  melihat semangat panitia pembangunan gereja, semangat Pastor Paroki dan semangat umat yang sangat luar biasa sehingga sudah banyak sekali dana yang terkumpul secara swadaya. "Jadi saya melihat ini adalah semangat kesungguhan dan keinginan yang kuat untuk memiliki rumah ibadah yang baru, yang representatif," katanya.

Sekda Ketapang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santa Maria Assumpta Tanjung
Sekda Ketapang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santa Maria Assumpta Tanjung.

Sekda pun berharap, semoga pembangunan gereja yang baru ini bisa segera terwujud. "Dengan menimbang berbagai hal tersebut, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, saya sebagai Sekda dan Ketua Tim Badan Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengupayakan penambahan anggaran di APBD Perubahan 2023 untuk pembangunan Gereja Katolik Santa Maria Assumpta Tanjung ini. Harapan saya, pembangunan Gereja Santa Maria Assumpta Tanjung ini dapat selesai sesuai target. Semoga di tahun 2026 nanti, gereja ini sudah rampung dalam pembangunannya. Dan semoga saja bisa lebih cepat rampung," ujar Sekda. 

Dijelaskan Sekda, dalam pembangunan rumah-rumah ibadah, Pemerintah Daerah berlaku adil dan sangat mendukung pembangunan rumah ibadah seluruh umat beragama. "Untuk pembangunan rumah ibadah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah. Intinya kita bersama-sama bergotong royong untuk membantu dalam pembangunan seperti dengan cara penggalangan dana.

Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat atas peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Paroki Santa Maria Assumpta Tanjung. Yakin, pasti gereja akan tetap terbangun rampung sesuai target," tandas Sekda. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Mgr. Pius Riana Prabdi, Uskup Keuskupan Ketapang, anggota DPRD Dapil 4, Thomas Ferlyan ,S.I.P. ,M.Sos., Kepala Dinas Pertanian Perternakan dan Perkebunan, Ir. L.Sikat Gudag M,Si., Dinas PMPD, Dinas Perhubungan, BPKAD, Bagian Kesra, Bagian PROKOPIM, Camat Jelai Hulu, FORKOPIMCAM Jelai Hulu, tokoh agama, tokoh adat Jelai Hulu, Pastor Paroki, Bruder, Suster serta seluruh umat Katolik Kecamatan Jelai Hulu, khusus Paroki Santa Maria Assumpta Tanjung.

(Muz/Thomas Tion)

RAT KSP. CU Pancur Solidaritas Tahun Buku 2022, Sekda Ajak Pelatihan UMKM

RAT KSP. CU Pancur Solidaritas Tahun Buku 2022, Sekda Ajak Pelatihan UMKM
Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si.
KETAPANG, INDOKALBAR.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang hadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP. CU Pancur Solidaritas Tahun Buku 2022.

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si Buka di Ballroom Hotel Aston Ketapang, Sabtu (25/2/2023).

Dalam RAT tersebut mengusung tema, "Perkuat Kinerja Keuangan dan Sosial Untuk CUPS Berkelanjutan".

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Ketapang mengajak untuk mengadakan pelatihan UMKM dan kepada pengurus CUPS untuk menyediakan UMKM corner di kantor CUPS.

Sekda juga mengapresiasi terhadap CUPS yang sudah berkembang sangat baik dan sudah memenuhi aspek-aspek dan kewajiban lainnya.

(MUZ)

24 Februari 2023

Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Ketapang

Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Ketapang
Sekda Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
KETAPANG, INDOKALBAR.com - Bupati Ketapang melalui Sekda Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menjadi Inspektur Upacara pada Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan  di Kabupaten Ketapang, pada Jum'at (24/02/2023) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Apel gabungan karhutla ini merupakan kerangka partisipatif antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan masyarakat lokal secara umum melalui revitalisasi kearifan lokal dan pengintegrasian teknologi modern dalam pengendalian dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Ketapang
Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Ketapang.

Pengendalian hutan dan lahan adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun swasta, sehingga keberhasilan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan sangat tergantung dari peran aktif serta komitmen para pihak terkait.

"Kita perlu menyusun strategi yang lebih efektif dalam penanganannya di lapangan, oleh karena itu, semua pihak kita libatkan untuk meminimalisir kejadian baik itu karhutla maupun bencana alam," ujar Sekda  saat menyampaikan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut diterangkan Beliau bahwa Kabupaten Ketapang menjadi wilayah yang paling rentan dalam Karhutla. Pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023 ini saja, telah terjadi Karhutla seluas 8.4 Hektar.

"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena sebagian besar kondisi lahan di Kabupaten Ketapang berupa gambut yang potensial menyebabkan kebakaran akan meluas secara cepat dan menimbulkan kabut asap," ujarnya.

Lebih lanjut Beliau minta agar satgas penanganan Karhutla melakukan edukasi kepada masyarakat, salah satunya dengan tidak melakukan pembakaran lahan jika ingin membuka lahan.

"Upaya ini akan kita lakukan semaksimal mungkin dan kepada seluruh petugas yang tergabung dalam satgas penanganan Karhutla di Kabupaten Ketapang agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat," pungkasnya.

Turut hadir Asisten Setda, Staf ahli Bupati, Forkompimda Ketapang, Damkar Ketapang, BPBD Ketapang, Manggala Agni, Tim Karhutla Perusahaan, undangan dan lainnya.

(Muz/Nain)

Terima Kunjungan Kejari Ketapang, Sekda Serahkan Cinderamata Batik Motif Akar Tali Nyawe

Terima Kunjungan Kejari Ketapang, Sekda Serahkan Cinderamata Batik Motif Akar Tali Nyawe
Terima Kunjungan Kejari Ketapang, Sekda Serahkan Cinderamata Batik Motif Akar Tali Nyawe. (Prokopim Setda Kab Ketapang)
KETAPANG, INDOKALBAR.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menerima kunjungan Kepala Kejaksaan Negeri (KEJARI) Ketapang RA Dhini Ardhany, SH., MH, pada Kamis (23/02/2023) di Ruang Rapat Sekda Ketapang.

Tampak Sekda didampingi Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah, SH.,M.Hum, Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan Syamsul Islami, S.IP.,MT, Asisten Sekda bidang Administrasi Umum, Drs. Heronimus Tanam, ME serta Kabag Umum Setda menyambut dengan menggunakan batik Akar Tali Nyawe. Batik ini telah dipergunakan sebagai pakaian resmi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Kunjungan Kejari ini dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus perkenalan sebagai Kajari baru di Ketapang yang menggantikan pejabat sebelumnya, Alamsyah, SH.,MH.

Sekda dalam kesempatan tersebut menyambut baik atas silaturahmi Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang (KEJARI) bersama jajarannya tersebut.

Selain silaturahmi, kunjungan ini juga sebagai sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Kejaksaan Negeri Ketapang yang sudah terjalin lama.

Selanjutnya beberapa penjabat ini saling berbincang santai sehingga keakraban terjalin dari kedua instansi pemerintah ini.

Pada momen terakhir pertemuan ini, Sekda juga memberikan cinderamata berupa Batik Motif Akar Tali Nyawe yang telah didesainnya dan juga telah terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kabupaten Ketapang dalam jenis ciptaan karya seni batik. 

(Muz/Nain)

23 Februari 2023

Sekda Pimpin Forum FGD dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Ketapang

Sekda Pimpin Forum FGD dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Ketapang
Sekda Pimpin Forum FGD dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Ketapang.
KETAPANG, KALBAR - Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STP., M.Si pimpin Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Penerimaan Daerah Melalui Ekspor dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Ketapang, Kamis (23/02/2023) bertempat di ruang Rapat Utama Lantai 3 Kantor Bupati Ketapang. 

Dalam sambutannya, Sekda mengatakan, Kabupaten Ketapang sebetulnya mempunyai potensi pendapatan yang sangat besar.

"Di Kabupaten Ketapang ini terdapat perusahaan perkebunan sawit, Smelter Grade Alumina yang terbesar se Asia Tenggara dan sebagainya. Namun kita hanya bisa mendapatkan PBB saja," ujarnya. 

Lebih lanjut Sekda menyatakan  siap untuk menerima dan berkolaborasi dalam membangun  Ketapang  bersama pihak bea cukai dan instansi vertikal yang ada sehingga bisa bersinergis. 

Pendapat senada disampaikan oleh  Imik Eko Putro, SE, Kakanwil Bea dan Cukai Kalimantan Barat dalam paparannya berjudul: Peningkatan Potensi Penerimaan Daerah Melalui Komoditas Utama di Kabupaten Ketapang.

"Saya ingin kita fokus diskusi sehingga kita bisa berkolaborasi untuk kemajuan Kalimantan Barat, terutama Kabupaten Ketapang sendiri," ujar Eko. 

Dalam paparannya, Eko menegaskan, "Kita jangan hanya mengurus ekspor saja, akan tetapi bagiamana kita berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dengan adanya perusahaan ini bisa memperhatikan masyarakat sekitar melalui CSR dan kemandirian perekonomian kepada masyarakat."

"Ayo kita bangun kolaborasi bahwa kita di Ketapang bisa memberdayakan potensi yang ada di Kabupaten Ketapang sehingga kita bisa meningkatkan potensi UMKM untuk naik kelas, bukan hanya di lingkungan daerah, nasional tetapi juga sampai ke internasional," ajak Eko. 

Ajakan Eko tersebut pun kemudian dibahas secara mendalam pada sesi diskusi. 

Sekda Ketapang ingin agar persoalan-persoalan seputar  peran UMKM untuk meningkatkan penerimaan daerah di Kabupaten Ketapang tersebut tidak hanya berhenti di FGD saja, tetapi perlu aksi-aksi nyata. 

"Kita butuh action, untuk UMKM. Harus bekerja keras. Jangan melemparkannya ke Asosiasi. Akan tetapi OPD atau dinas, action jangan hanya di belakang meja. Saya juga berharap ada terobosan yang disertai dengan action," pungkas Sekda. 

Sekda pun berharap agar dinas bisa cepat tanggap. "Saya berharap dinas untuk segera merespon, karena saya akan pantau dan saya akan berikan apresiasi untuk yang terbaik," ujar Sekda. 

Terkait pajak, Sekda berharap agar ada terobosan-terobosan untuk mendapatkan pendapatan dari pajak. "Kembali kepada kita untuk action. Saya harapkan kita untuk menanamkan minset, yang mana di saat kita menjabat, berikanlah efforts yang baik untuk daerah," tandas Sekda.

(Muz/Den)

21 Februari 2023

Sekda Ketapang Akan Terapkan Kebijakan Penilaian Kepada OPD

Sekda Ketapang Akan Terapkan Kebijakan Penilaian Kepada OPD
Sekda Ketapang Akan Terapkan Kebijakan Penilaian Kepada OPD. (Prokopim Setda Kab. Ketapang)
KETAPANG, KALBAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si memberikan arahan kepada seluruh OPD saat Apel Gabungan di Halaman Bupati Ketapang, Jum’at (17/2/2023). Dalam amanatnya Sekda mengucapkan terimakasih kepada para OPD yang sudah menorehkan prestasi di bidang pelayanan publik.

“Banyak sekali kebaikan-kebaikan yang kita lihat, kita dengarkan tadi banyak sekali prestasi-prestasi yang kita rasakan dan saya mewakili Bupati dan pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah yang tadi sudah menunjukan prestasi yang dicapai pada 2022 maupun di awal 2023 ini terutama untuk indikator pelayanan publik,” terang Sekda.

Beliau mengharapkan prestasi yang sudah dicapai ini menjadikan acuan dan motivasi bagi OPD lain untuk berusaha dan bekerja secara profesional karena ini nantinya akan menjadi “legacy” selama menjabat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) .

Sekda Ketapang Akan Terapkan Kebijakan Penilaian Kepada OPD
Sekda Ketapang Akan Terapkan Kebijakan Penilaian Kepada OPD. (Prokopim Setda Kab. Ketapang)

“Kedepan harapannya seluruh PNS selalu bekerja profesional, bekerja sepenuh hati dan bekerja dengan sebaik-baiknya paling tidak itu menjadi “legacy” selama menjabat menjadi PNS, menjadi pelayanan, abdi masyarakat, abdi bangsa dan negara ini,” terangnya.

Sekda menekankan kepada para OPD kebijakan Reward and Punishment ini akan terus dilakukan dalam berbagai aspek, termasuk kebijakan mempublikasikan informasi kinerja kepada masyarakat melalui berbagai macam media elektronik.

“Kita punya kewajiban untuk mempublikasikan semua capaian, kinerja yang kita lakukan kepada publik, termasuk apapun informasi regulasi kebijakan daerah sesuai dengan tupoksi masing-masing, dipublikasikan melalui media seperti media sosial dan ini diwajibkan dari dinas, badan sampai kepada camat,” jelasnya.

Sekda Ketapang Akan Terapkan Kebijakan Penilaian Kepada OPD
Sekda Ketapang Akan Terapkan Kebijakan Penilaian Kepada OPD. (Prokopim Setda Kab. Ketapang)

Adapun pada tahun 2022 OPD terbaik dengan nilai pelayanan publik terbaik dimenangkan oleh Disdukcapil, DPMPTSP, Puskesmas Kedondong, Puskesmas Mulia Baru, Puskesmas Sandai, Puskesmas Sukamulya, Puskesmas Manis Mata, Puskesmas Tuan-Tuan, Puskesmas Sei Awan, Kecamatan Singkup, Kecamatan Manis Mata, Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Muara Pawan.

(Moz/Hadie)

Apresiasi Pengelolaan Pajak, KPP Pratama Ketapang Berikan Penghargaan

Apresiasi Pengelolaan Pajak, KPP Pratama Ketapang Berikan Penghargaa
Apresiasi Pengelolaan Pajak, KPP Pratama Ketapang Berikan Penghargaa.
KETAPANG, KALBAR – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ketapang selaku unit kerja di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang dalam rangka pengelolaan dan pelaporan pajak dengan baik.

Kepala KPP Pratama Ketapang Edral Yulfan mengucapkan terimakasih kepada OPD, camat dan perangkat daerah yang sudah melakukan pelaporan pajak sehingga KPP Pratama Ketapang pada tahun 2022 melebih target penerimaan yaitu 111% dengan nominal Rp 1 Triliun 286 Miliar.

“Pada tahun 2023 ini merupakan tantangan yang sangat cukup berat bagi kami karena target penerimaan kami tumbuh sebesar 16,27%, tepatnya Rp 1 Triliun 334 Miliar. Kondisi ini sangat membutuhkan dukungan dan support dari seluruh elemen-elemen yang ada di jajaran Kabupaten Ketapang,” terangnya.

KPP Pratama Ketapang juga memberikan penghargaan kepada Instansi Pemerintah Kabupaten Ketapang, DKPP Kabupaten Ketapang karena telah memakai Aplikasi e-Bupot yang merupakan aplikasi resmi yang dirancang untuk membuat bukti pemotongan dan pelaporan pajak, seperti SPT Masa PPh Pasal 21/26 dalam bentuk dokumen elektronik.

“Kami juga memberikan penghargaan kepada Kelurahan Sampit, Sukaharja dan Mulia Baru dengan kategori pelaporan SPT Tahunan PPH terbaik tahun 2022. Kami berikan juga kepada Desa Muara Jekak, Sengkaharak dan Sungai Melayu yang telah melakukan kinerja pemotongan dan pemungutan pajak terbaik atas pengelolaan DD/ADD tahun 2022,” terang Edral.

Pada kategori OPD dengan Kinerja Rekonsiliasi Pajak Terbaik Tahun 2022 diberikan kepada Bappeda Kabupaten Ketapang, Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang dan Dishub Kabupaten Ketapang.

Penulis: Muzahidin
Editor: Yakop

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda