Berita Indokalbar.com -->

07 November 2025

Dankodaeral XII Lepas 10.000 Benih Ikan Lele dalam Program Ketahanan Pangan

Foto: Dankodaeral XII Lepas 10.000 Benih Ikan Lele dalam Program Ketahanan Pangan


MEMPAWAH - Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII melaksanakan kegiatan Pelepasan Benih Ikan Lele di Kolam Budidaya Ikan Lele dan Ikan Nila, yang merupakan bagian dari kegiatan Ketahanan Pangan Kodaeral XII, bertempat di Mako Kodaeral XII, Kabupaten Mempawah, Jumat (7/11).


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodaeral XII, Laksamana Muda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR., yang secara simbolis melepas 10.000 ekor benih ikan lele sebagai wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.


Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Wakil Komandan Kodaeral XII, Laksamana Pertama TNI Irwan Sondang P. Siagian, M.Tr.Opsla, Kapoksahli Kodaeral XII, Kolonel Marinir Qomarudin, S.E., serta Asintel Dankodaeral XII, Kolonel Laut (P) Masrurun, S.E., M.Tr.Hanla., M.M.. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Pejabat Utama Kodaeral XII, Kadis/Kasatker, serta personel militer dan PNS Kodaeral XII.


Kegiatan pelepasan benih ikan ini menjadi langkah konkret Kodaeral XII dalam membangun ekosistem pangan berkelanjutan di lingkungan satuan, sekaligus memperkuat kesadaran personel akan pentingnya inovasi dan pengelolaan sumber daya alam secara produktif.


(Dispen Kodaeral XII)


Polisi Berikan Edukasi Keamanan dan Keselamatan Kerja di SPBU Mandor

Foto: Polisi Berikan Edukasi Keamanan dan Keselamatan Kerja di SPBU Mandor




LANDAK - Jajaran Polsek Mandor melakukan kegiatan patroli rutin di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Kecamatan Mandor. Patroli ini dilakukan sebagai langkah preventif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di area pelayanan publik.


Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Mandor Ipda Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli tersebut tidak hanya bertujuan memastikan situasi tetap kondusif, namun juga memberikan edukasi langsung kepada para karyawan SPBU.


"Kami mengingatkan para karyawan agar selalu waspada terhadap potensi gangguan keamanan, baik terkait transaksi maupun keamanan fasilitas. Selain itu, kami mendorong mereka untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan," ujar Kapolsek.


Dalam kesempatan tersebut, petugas juga memberikan arahan terkait keselamatan kerja, mengingat SPBU merupakan lokasi yang rawan risiko kebakaran. Petugas menekankan pentingnya memastikan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dalam keadaan siap pakai serta menghindari penggunaan gawai saat melakukan pengisian bahan bakar.


Kegiatan patroli dan dialogis ini mendapat respon positif dari pihak SPBU. Para karyawan menyampaikan bahwa kehadiran polisi memberikan rasa aman dan meningkatkan kewaspadaan mereka saat bekerja.


"Kami merasa lebih tenang karena ada perhatian dan pembinaan langsung dari pihak kepolisian. Ini sangat membantu kami dalam menjaga keamanan di lingkungan kerja," ungkap salah satu karyawan SPBU. (**)


Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

Foto: Gubernur Kalbar, Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar


PONTIANAK - Ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SMA/SMK, mahasiswa, komunitas organisasi kepemudaan hingga unsur pemerintah daerah mengikuti Dialog Pemuda Lintas Generasi yang digelar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (6/11/2025).


Kegiatan yang mengangkat tema “Seribu Pemuda, Satu Tekad Membangun Kalbar dalam Bingkai Kebhinekaan” ini menjadi momentum memperkuat persatuan, toleransi, dan kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah.


Acara dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M, M.H, yang mengapresiasi terselenggaranya kegiatan sebagai ruang strategis membangun pemuda berkualitas dan berkarakter.


Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kalbar, H. Burhanuddin Ahad, menegaskan bahwa pemuda merupakan elemen penting yang mampu menjaga persatuan dan mendorong kemajuan Kalbar.


“Pemuda Kalbar adalah kekuatan besar yang akan menentukan masa depan daerah ini. Keberagaman harus menjadi kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah,” tegasnya.


Materi dialog disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kalbar Drs. H. Manto Saidi, Wadir Binmas Polda Kalbar, dan Ketua Komnas Perempuan Periode 2020–2025, Andy Yetriyani, M.Si, yang menyoroti wawasan kebangsaan, keamanan sosial, serta perlindungan kelompok rentan.


Rangkaian kegiatan semakin semarak dengan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda oleh perwakilan pemuda lintas etnis, didampingi 24 pemuda dari 24 etnis di Kalimantan Barat yang mengenakan busana adat masing-masing sebagai simbol Kebhinekaan.


Selain itu, tampil Pembacaan Puisi Pemuda karya Ketua FPK Kalbar, H. Burhanuddin Ahad, yang dibacakan penuh penghayatan oleh salah satu pelajar SMA dan memantik semangat persatuan di kalangan peserta.


Sesi dialog berlangsung dinamis. Para pelajar dan mahasiswa antusias menyampaikan pertanyaan dan saran terkait isu aktual seperti literasi digital, keberagaman di lingkungan pendidikan, dan peluang ekonomi kreatif.


Acara kemudian ditutup dengan pengucapan deklarasi bersama tersebut yang diikuti seluruh peserta dialog, menegaskan komitmen pemuda Kalbar untuk terus menjaga keutuhan bangsa dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.


Deklarasi Pemuda Lintas Generasi Kalbar


Satu Tekad Membangun Kalbar Dalam Bingkai Kebhinekaan

Kami, Pemuda Kalimantan Barat Lintas Generasi, berkumpul dalam semangat persatuan dan kesadaran kebangsaan, menyadari bahwa masa depan daerah ada di tangan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan cinta tanah air.


Dengan penuh tanggung jawab, kami menyatakan:


1. BERPEGANG TEGUH PADA PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 sebagai dasar negara dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.


2. MENJAGA DAN MERAWAT KEBHINEKAAN, menghormati perbedaan suku, agama, budaya serta memperkuat persaudaraan dan toleransi antar seluruh elemen masyarakat Kalimantan Barat.


3. BERPERAN AKTIF DALAM PEMBANGUNAN, melalui inovasi, kreativitas, serta kontribusi nyata untuk kemajuan Kalbar yang berkelanjutan.


4. MENOLAK SEGALA BENTUK PROVOKASI, INTOLERANSI, DAN DISINFORMASI yang dapat memecah belah persatuan dan menghambat pembangunan daerah.


5. MENGUTAMAKAN SEMANGAT GOTONG ROYONG, bekerja bersama seluruh pihak demi terwujudnya Kalimantan Barat yang aman, damai, maju, dan sejahtera.


6. MENJADI TELADAN DALAM ETIKA BERMEDIA, menyebarkan informasi positif serta menjaga martabat dan kehormatan daerah di dunia nyata maupun maya.

Dengan ini kami tegaskan: Seribu Pemuda, Satu Tekad, Membangun Kalbar dalam Bingkai Kebhinekaan!

Untuk Kalimantan Barat yang harmoni, mandiri, dan berprestasi!

Pontianak, 6 November 2025

Atas Nama Pemuda Kalimantan Barat Lintas Generasi 

Kami Bersatu, Kami Maju! . (Tim Liputan).



06 November 2025

Pemkot Singkawang percepat perbaikan fasilitas sekolah yang rusak


Singkawang - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), mempercepat perbaikan sejumlah fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan di beberapa sekolah.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana di dua sekolah negeri untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berlangsung aman dan nyaman.

“Kami meninjau langsung kondisi fasilitas di SMP Negeri 2 Singkawang Tengah dan SD Negeri 22 Singkawang Barat. Hal ini penting agar kami dapat mengetahui secara langsung kebutuhan perbaikan di lapangan,” kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.

Dalam kunjungan tersebut Wali Kota meninjau sejumlah ruang kelas yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Beberapa meja dan kursi terlihat lapuk, kusen pintu berkarat, serta sebagian plafon ruang belajar mulai mengelupas.

Melihat kondisi tersebut Tjhai Chui Mie langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk menyusun Daftar Kebutuhan Prioritas (DKP) dan segera menindaklanjuti perbaikan fasilitas yang rusak.

“Keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar bagi anak-anak harus menjadi prioritas utama. Pemerintah akan terus berupaya memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas yang memadai agar proses belajar mengajar berjalan optimal,” ujarnya.

Ia menjelaskan fasilitas yang menjadi fokus perbaikan antara lain meja dan kursi siswa, kusen pintu serta jendela, dan plafon ruang kelas. Perbaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan belajar bagi peserta didik.

Menurutnya, ruang belajar yang baik tidak hanya mendukung peningkatan prestasi akademik, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa dan guru.

“Langkah cepat ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Singkawang dalam memperkuat kualitas pendidikan dari sisi sarana dan prasarana. Dengan peninjauan langsung, kami berharap perbaikan dapat dilakukan tepat sasaran dan segera terealisasi,” ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi sekolah di seluruh wilayah Singkawang agar tidak ada lagi kegiatan belajar mengajar yang terganggu akibat kerusakan fasilitas.

Oleh : Narwati/ANTARA

Perkuat Sistem Pertahanan, Kodaeral XII Dukung Monitoring Strategi Pertahanan oleh Dirjen Strahan Kemhan

Foto: Kodaeral XII Monitoring Strategi Pertahanan oleh Dirjen Strahan Kemhan di Lounge 99 Mako Satrol Kodaeral XII, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kota Pontianak



PONTIANAK - Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII menerima kunjungan kerja dari perwakilan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, bertempat di Lounge 99 Mako Satrol Kodaeral XII, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kota Pontianak, Kamis (6/11).


Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan pengumpulan data dan koordinasi terkait Monitoring Peran Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I dalam mengantisipasi setiap potensi ancaman militer dan non militer di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat.


Tim Dirjen Strahan Kemhan dipimpin oleh Kasubag Ditrah Komhan, Letkol Inf Heru Setyatmojo, S.E., didampingi Kasi Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Subdit Analisa Strategis (Anstra) Ditrah Komhan, Mayor Arm Eri Hadi, S.H., M.Si. Kedatangan tim diterima dan didampingi oleh Asops Dankodaeral XII, Kolonel Laut (P) Ainul Muslimin, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP.


Dalam kegiatan tersebut, tim Dirjen Strahan Kemhan melaksanakan diskusi dan wawancara langsung dengan perwakilan Kodaeral XII sebagai bagian dari proses pengumpulan data primer untuk penelitian strategis yang tengah disusun. Penelitian ini menitikberatkan pada sinergi antarlembaga pertahanan, efektivitas peran Kogabwilhan I, serta kesiapan komponen pertahanan dalam menghadapi dinamika ancaman aktual di wilayah barat Indonesia.


Melalui kegiatan ini, Dirjen Strahan Kemhan berharap dapat memperoleh gambaran komprehensif mengenai implementasi peran Kogabwilhan I di lapangan, baik dalam konteks operasi militer maupun penanganan ancaman non militer, seperti bencana alam, gangguan stabilitas wilayah, hingga potensi konflik sosial.


(Dispen Kodaeral XII)


Bersama Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap, Polisi Tertibkan PETI di Sekadau Hulu

Foto: Polisi Bersama Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap, Tertibkan PETI di Sekadau Hulu

SEKADAU - Aparat kepolisian dari Polres Sekadau bersama Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap melakukan penertiban terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Rabu (5/11/2025).

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menjelaskan, sebelum kegiatan berlangsung, aparat gabungan dari Polres Sekadau dan Polsek Sekadau Hulu terlebih dahulu melaksanakan apel kesiapan pengamanan di halaman Polsek Sekadau Hulu.

Apel tersebut dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Sekadau AKP Didik Darman Putra bersama Kapolsek Sekadau Hulu IPTU Agustam, dengan melibatkan 14 personel gabungan.

Dalam arahannya, AKP Didik menyampaikan bahwa kegiatan penertiban masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi Sungai Ntorap yang menjadi sumber air bersih bagi warga sekitar.

“Polri mendukung langkah masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, namun tetap mengingatkan agar aksi yang dilakukan tidak bersifat anarkis dan selalu mengedepankan ketertiban,” ujar IPTU Triyono, Kamis (6/11).

Sekitar pukul 09.30 WIB, massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap berkumpul di Simpang Empat Sulang Betung, Desa Sungai Sambang. Kegiatan dipimpin oleh koordinator lapangan Lagio dengan jumlah peserta sekitar 20 orang, perwakilan dari tujuh kampung yakni Roca, Baok, Boti, Sulang Betung, Sungai Sambang, Aur Tekam, dan Mondi.

Dengan menggunakan 15 sepeda motor, rombongan kemudian bergerak menuju Desa Mondi untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ntorap. Pada titik yang sebelumnya diduga menjadi lokasi aktivitas PETI, masyarakat memasang spanduk penolakan meskipun area tersebut tampak kosong.

Sekitar pukul 10.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Polres Sekadau, Polsek Sekadau Hulu, Camat Sekadau Hulu, dan perwakilan forum menemukan satu set lanting atau jek yang diduga digunakan untuk aktivitas PETI di RT Kebau, Dusun Rengat, Desa Mondi. Saat ditemukan, satu orang pekerja yang berada di lokasi sempat melarikan diri.

Dari lokasi tersebut, petugas dan masyarakat mengamankan sejumlah peralatan yang diduga digunakan untuk kegiatan PETI, antara lain satu pipa ukuran 10 inci, satu unit pompa, satu unit dompeng merek Tianli, satu unit kompresor, satu drum yang telah dibelah, dan selembar kain kian.

Peralatan tersebut kemudian dibawa ke Dusun Gedet, Desa Mondi, untuk dilakukan pemusnahan oleh Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap, disaksikan langsung oleh Plt. Camat Sekadau Hulu Fransisco Wardianus, Kepala Desa Mondi, serta warga setempat.

IPTU Triyono menjelaskan, aksi yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Air Sungai Ntorap merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas masih maraknya aktivitas tambang ilegal yang mencemari sungai, meski sebelumnya telah dilakukan audiensi bersama DPRD Kabupaten Sekadau.

“Polres Sekadau menegaskan akan menindak setiap aktivitas tambang ilegal sesuai ketentuan hukum, sembari memastikan seluruh kegiatan masyarakat tetap berjalan aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya. (**)

05 November 2025

Bengkayang perkuat ekosistem UMKM dengan perluas akses permodalan


Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang menegaskan komitmennya memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kebijakan yang berfokus pada kemudahan legalitas usaha, perluasan akses permodalan, serta keterlibatan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e-katalog lokal.

Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, menyampaikan bahwa penguatan UMKM menjadi strategi utama Pemkab Bengkayang dalam mendukung visi daerah 2025–2030 yakni Bengkayang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Berkelanjutan.

“Melalui berbagai kebijakan dan pendampingan, kami ingin memastikan pelaku UMKM Bengkayang naik kelas dan menjadi bagian penting dalam rantai pasok ekonomi daerah,” ujarnya dalam pelatihan standarisasi produk UMKM di Bengkayang, Rabu (5/11).

Beberapa langkah strategis yang dilakukan Pemkab Bengkayang antara lain menciptakan iklim usaha kondusif untuk mendorong munculnya pengusaha baru, pendampingan legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat industri rumah tangga (PIRT), sertifikat halal, dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Selain itu, Pemkab juga bekerja sama dengan perbankan untuk memperluas akses permodalan melalui Kredit Usaha Mikro (KUM) Peduli, pinjaman tanpa agunan dengan bunga kecil, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami ingin pelaku UMKM tidak lagi kesulitan memperoleh modal. Melalui kolaborasi dengan perbankan dan lembaga keuangan, diharapkan mereka dapat berkembang secara mandiri,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong pelaku UMKM agar dapat berperan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah. Hal ini dilakukan dengan membuka akses bagi produk UMKM masuk dalam e-katalog lokal.

“Melalui e-katalog lokal, produk UMKM dapat dibeli langsung oleh instansi pemerintah, baik di Bengkayang maupun kabupaten/kota lainnya. Ini langkah nyata agar UMKM tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi pemain utama dalam ekonomi daerah,” ujarnya.

Kebijakan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam upaya memperluas keterlibatan UMKM dalam belanja pemerintah, sekaligus memperkuat rantai pasok dan kemandirian ekonomi daerah.

Wabup juga menegaskan, Pemkab Bengkayang akan terus memfasilitasi pelatihan, promosi, serta pameran produk untuk memperluas jaringan pasar UMKM, termasuk melalui platform digital dan etalase daring seperti Sikutter.

“Kami ingin Bengkayang menjadi daerah yang ramah bagi pengusaha kecil, di mana setiap produk lokal memiliki nilai jual dan daya saing,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Komandan KRI Jajaran Kodaeral XII Jalani Uji Kompetensi, Bukti Komitmen terhadap Kesiapan Operasi Laut

Foto: Komandan KRI Jajaran Kodaeral XII Jalani Uji Kompetensi Kesiapan Operasi Laut



PONTIANAK - Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Komandan KRI jajaran Kodaeral XII, bertempat di KRI Sembilang-850 yang sedang sandar di Dermaga Satrol Kodaeral XII, Pontianak, Selasa (4/11).


Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sekaligus meningkatkan profesionalisme, kemampuan teknis, dan kesiapan tempur unsur-unsur kapal perang di jajaran Kodaeral XII.


Kegiatan ini dihadiri oleh Asops Dankodaeral XII Kolonel Laut (P) Ainul Muslimin, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP, Aslog Dankodaeral XII Kolonel Laut (T) Aswal Muhaimin, S.E., M.Tr.Opsla, Dansatrol Kodaeral XII Kolonel Laut (P) Ahmad Makmur Ikhlas, Kadiskum Kodaeral XII Letkol Laut (H) Santana Dipura, S.H., M.Tr.Opsla, serta para Komandan KRI Satrol Kodaeral XII dan awak KRI Sembilang-850.


Adapun materi uji kompetensi meliputi pengetahuan taktik operasi dan peperangan laut, prosedur komunikasi dan navigasi maritim, kemampuan pengambilan keputusan di medan tugas, kesiapan personel dan material kapal, serta simulasi skenario operasi dan penanggulangan keadaan darurat di laut. 


Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap kesiapan operasional dan profesionalisme perwira pengawak kapal perang dalam mendukung tugas pertahanan dan keamanan laut di wilayah kerja Kodaeral XII. 


Melalui uji kompetensi ini, Kodaeral XII menegaskan pentingnya peningkatan kualitas kepemimpinan dan kemampuan teknis para Komandan KRI sebagai ujung tombak pelaksana tugas operasi di laut.


(Dispen Kodaeral XII)


Kodaeral XII Ambil Bagian Dalam Apel Tanggap Darurat Bencana 2025

Foto: Kodaeral XII Ambil Bagian Dalam Apel Tanggap Darurat Bencana 2025



PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII turut berpartisipasi dalam Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., bertempat di Lapangan Janunaraga, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu (5/11/2025).


Kehadiran Kodaeral XII diwakili oleh Ka Kuwil Kodaeral XII Kolonel Laut (S) Bernardinus Yules Verne, A.Md., S.E., M.Tr.A.P. dan Danpomal Kodaeral XII Letkol Laut (PM) Abdi Harris Tampubolon, S.S., M.Tr.Opsla. Apel gelar kesiapan tersebut diikuti oleh berbagai unsur pasukan gabungan, yang terdiri dari TNI AL, TNI AU, Brimob, Sabhara, Polairud, Lantas, Reserse, Satpol PP, serta Tim SAR.


Dalam amanatnya, Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa kegiatan apel ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Oktober 2025 tercatat 2.606 kejadian bencana di seluruh Indonesia, yang mengakibatkan ribuan korban jiwa serta kerugian material yang cukup besar.


“Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa — mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah hingga masyarakat — diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kemampuan tanggap darurat secara cepat, tepat, dan terpadu,” tegas Kapolda Kalbar dalam amanatnya.


Selain itu, apel juga menyoroti peringatan dari BMKG terkait potensi fenomena La Niña, yang dapat meningkatkan curah hujan dan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan.


Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh stakeholder memiliki tingkat kesiapan maksimal dalam hal mitigasi, evakuasi, hingga pemulihan pascabencana, sehingga keselamatan masyarakat dapat terjaga secara optimal.


(Dispen Kodaeral XII)


04 November 2025

Pemkab Kubu Raya perluas akses lapangan kerja untuk Gen Z


Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memperluas akses lapangan kerja untuk generasi muda, khususnya Generasi Z (Gen Z), tidak hanya di sektor pemerintahan, tetapi juga pada sektor usaha dan ekonomi kreatif.

"Upaya tersebut kami wujudkan melalui pengembangan ruang-ruang publik di berbagai titik strategis yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana ekspresi dan produktivitas anak muda. Pemerintah berharap dengan adanya ruang publik yang inklusif, kreativitas Gen Z dapat tumbuh dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kubu Raya, Iwansyah di Sungai Raya, Senin (3/11).

Dia mengatakan, pihaknya ingin memastikan generasi muda di daerah itu tidak hanya menunggu kesempatan kerja dari pemerintah, tetapi juga aktif menciptakan peluang kerja secara mandiri.

"Insya Allah kesempatan tetap terbuka. Yang penting, Gen Z jangan pilih-pilih pekerjaan. Apapun pekerjaan yang bisa mereka lakukan harus dijalani dengan sungguh-sungguh, karena orang yang sudah bekerja akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan berikutnya," tuturnya.

Iwansyah menambahkan, pemerintah daerah mendorong anak muda memanfaatkan potensi ekonomi digital dan peluang usaha kreatif yang kini terus berkembang, termasuk melalui platform daring.

Ia menilai ruang publik dan sarana kreativitas yang sedang dibangun Pemkab Kubu Raya dapat menjadi wadah untuk berjejaring, berkarya dan memasarkan hasil kreativitas mereka.

Seorang perwakilan Gen Z asal Kubu Raya, Saudi Jaya Saputra menyambut baik upaya pemerintah tersebut.

Ia menilai generasi muda perlu mengubah pola pikir (mindset) agar lebih terbuka terhadap berbagai jenis pekerjaan dan tidak terjebak pada keinginan instan.

"Sekarang peluang kerja bisa diakses dengan mudah secara 'online', baik dari produk digital maupun bisnis daring lainnya. Ini kesempatan bagus bagi generasi sekarang untuk memperoleh penghasilan, membantu keluarga, sekaligus mengurangi angka pengangguran," katanya.

Saudi menambahkan banyak anak muda saat ini mendambakan pekerjaan yang ringan namun menghasilkan pendapatan besar. Menurut dia, pola pikir seperti itu perlu diubah agar Gen Z lebih siap menghadapi realitas dunia kerja.

"Kita harus berani keluar dari zona nyaman. Banyak yang ingin pekerjaan sesuai hobi dan passion, tapi kenyataannya tidak semua bisa langsung mendapatkannya. Jadi, penting bagi kita untuk memulai dari apa yang ada dan terus belajar agar bisa berkembang," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menilai kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan komunitas kreatif menjadi kunci dalam memperluas lapangan kerja bagi generasi muda.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sekaligus menekan angka pengangguran di daerah tersebut.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda