Berita Indokalbar.com: Pendidikan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

28 Juli 2024

Disdik Sekadau Ungkap Kekurangan Tenaga Pendidik

 

Foto: Ilustrasi Proses Belajar Mengajar

SEKADAU - Kekurangan tenaga pendidik di Kabupaten Sekadau masih sekitar 700 orang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau ungkap jumlah bisa berubah setiap tahunnya, Minggu, 28 Juli 2024.


Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau, Yustina Yusi menjelaskan pada rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2024, Dinas Pendidikan hanya mengajukan formasi guru PPPK sekitar 700 formasi. Meskipun sampai saat ini belum ada kejelasan jumlah formasi yang diberikan untuk Sekadau dari pemerintah pusat. 


"Jumlah tenaga pendidik saat ini, 3090 yang terdiri dari PNS, tenaga kontrak dan honorer. Masih ada kekurangan tenaga pendidik, kalau dari data terakhir ada sekitar 700 san," kata Yustina. 


Yustina menyebut, setiap tahun pasti ada perubahan jumlah kebutuhan tenaga pendidik, karena tenaga pendidikan ini juga bergantung dengan jumlah siswa dan jumlah guru pensiun. Sehingga tidak berpatok dengan dengan angka yang sama setiap tahunnya. Perubahan itu dipastikan ada mengingat sebagian besar tenaga pendidik di Kabupaten Sekadau sudah tergolong guru senior yang akan segera pensiun. 


Sementara itu, pemerintah pusat hingga provinsi diketahui belum mengeluarkan data terkait jumlah formasi tenaga pendidik dalam rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2024. 

30 Mei 2024

TPG Guru di Sekadau dalam Proses, Diknas Minta Guru Tetap Mengajar

Fran Dawal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau. (Dok)
Fran Dawal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau. (Dok)
SEKADAU – Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Kabupaten Sekadau saat ini belum diterima oleh tenaga pengajar yang berhak mendapatkan.memasuki pertengahan tahun, tunjangan tersebut diakui pihak Dinas Pendidikan masih dalam proses.

"Untuk TGP saat ini sudah kita proses, sudah di kas Bank Kalbar," jelas Fran Dawal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau di konfirmasi, Kamis (30/5/2024) siang.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, mereka yang berhak mendapatkan TPG di Kabupaten Sekadau berjumlah hampir lima ratus guru.

Jumlah tersebut tersebar pada guru yang mengajar di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP)  di tujuh Kecamatan.

"Kita minta para guru bersabar, tetap menjalakan aktifitas dan tugas-tugas mengajar di sekolah-sekolah," papar Dawal.

Sebelumnya, ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalbar,  Muhamad Firdaus mendesak pemerintah daerah (pemda) baik ditingkat provinsi maupun kabupaten kota untuk segera menuntaskan penunggakan pembayaran tunjangan sertifikasi guru.

Bahkan, PGRI Kalbar telah melayangkan surat Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat Provinsi Kalbar pada 18 Mei lalu.

Jika dilihat dari  Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Tunjangan Guru Aparatur Sipil Negara Daerah, penyaluran tunjangan sertifikasi harus dilakukan tepat waktu.

Bahkan pada pasal 21 ayat (1) menegaskan kewajiban untuk menyalurkan tunjangan secara tepat waktu, ayat (2) melarang penundaan pembayaran tanpa alasan sah, dan ayat (3) menetapkan sanksi administratif bagi pejabat yang melanggar ketentuan.

Penulis: Arni Lintang

25 Mei 2024

Ayo Daftar, SMK Amaliyah Buka Beasiswa Jurusan Perikanan Air Tawar, Loh

Gedung SMK Amaliyah Sekadau dan Pamflet penerimaan siswa baru. (Dokumentasi)
Gedung SMK Amaliyah Sekadau dan Pamflet penerimaan siswa baru. (Dokumentasi)
SEKADAU - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Amaliyah Sekadau saat ini sudah membuka pendaftaran bagi calon siswa - siswi lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. bagi peminat, pendaftaran telah dibuka sejak 15 Januari sampai 10 Juli mendatang.

SMK Amaliyah merasakan salah satu sekolah kejuruan swasta yang sudah puluhan tahun dan menelurkan ribuan alumni trampil dan siap kerja di Kabupaten Sekadau.

Terhitung sudah 32 tahun, sekolah ini beridiri dibawah yayasan Amaliyah. Seiring perkembangan jaman, SMK ini juga mengembangkan jurusan, setidaknya ada 5 jurusan saat ini, yakni, Multimedia, TKJ, MP (manegeman perkantoran), AKL (akutansi) dan APAT (Perikanan).

Gedung SMK Amaliyah Sekadau dan Pamflet penerimaan siswa baru. (Dokumentasi)
Gedung SMK Amaliyah Sekadau dan Pamflet penerimaan siswa baru. (Dokumentasi)
Sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas penunjang pendidikan bagi anak didiknya. Terdapat guru-guru dengan kualitas terbaik yang kompeten dibidangnya.

Kegiatan penunjang pembelajaran seperti ekstrakurikuler (ekskul), organisasi siswa, komunitas belajar, tim olahraga, dan perpustakaan sehingga siswa dapat belajar secara maksimal. Proses belajar dibuat senyaman mungkin bagi murid dan siswa.

Ketua panitia penerimaan calon siswa-siswi baru, SMK Amaliyah, Lukman mengatakan, 
saat ini,  juga membuka peluang bagi putra - puti lulusan SMP/Sederajat untuk menjadi tenaga trampil dibidang perikanan.

"Bagi pendaptar yang berminat dengan jurusan ini,  kami dari pihak  sekolah meberikan beasiswa," kata Lukman.

Yang lolos seleksi masuk dalam jurusan perikanan air tawar ini, akan mendapatkan fasilitas seperti, beasiswa biaya pendidikan atau  SPP sert biaya Gedung.

Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan tempat tinggal gratis, gratis dalam hal pasilitas praktek jurusan APAT setiap saat.

Dijelaskan Lukman, untuk penyerahan berkas pendaftaran dapat diantar sejak 15 Januari sampai pada 12 Juni 2024.

pantia pekerjaan juga membuka pendaftaran secara online melalui laman: http://smkamaliyah-ska.sch.id. atau dapat menghubungi admin, dengan kontak (0812 55239080). 

(Arni Lintang)

17 April 2024

4 Hari, 75 Pelajar di Sekadau Ikuti Seleksi Paskibraka

4 Hari, 75 Pelajar di Sekadau Ikuti Seleksi Paskibraka
4 Hari, 75 Pelajar di Sekadau Ikuti Seleksi Paskibraka.
SEKADAU – Sebanyak 75 pelajar dari sekolah menengah atas sederajat di Kabupaten Sekadau diyatakan lolos secara administrasi dan seleksi CAT, mengikuti penjaringan tahapan seleksi kesehatan, parade, samapta, pbb dan kepribadian Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten (Paskibraka) pada 17 Agustus mendatang. hari ini, Rabu (17/4/2024) para pelajar ini mulai mengikuti seleksi.

"Hari ini kita mulai proses penjaringan, ada beberapa tahapan penjaringan sebelum mereka masuk karangtina paskibraka," terang Sapto Utomo, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Dijelaskan Sapto, dari 28 Sekolah SMA/SMK, MA Sederajat di Kabupaten Sekadau, sebanyak 165 pelajar terkonfirmasi mengikuti pendaftaran sebagai calon Paskibraka secara online.

"Mereka mendaftar sendiri melalui proses pendaftaran di websitepaskibraka, mereka harus meng-upload sendiri berkas lamaran melalui website," tukas Sapto.

Dari jumlah diatas, sebanyak 108 pelajar dinyatakan lolos seleksi administrasi. sedangkan pada saat tes CAT pada bulan Maret lalu, 1 pelajar terkonfirmasi tidak mengikuti tes.

Hasil dari CAT yang telah dilaksanakan, 78 pelajar terdiri dari 56 putra dan 22 putri diyatakan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.

"Hari ini sampai dengan 3 hari kedepan mereka, akan mengikuti beberapa seleksi, yakni, tes kesehatan, parade,Sampta, PBB dan kepribadian," tambah Sapto.

Untuk Kabupaten Sekadau sebanyak 32 orang pelajar yang akan menjadi Paskibraka, serta 3 orang Paskibraka cadangan. untuk kuota Paskibraka di tingkat Provinsi Kabupaten Sekadau mendapat 3 kuota untuk kembali mengikuti seleksi capaska di tingkat Provinsi terdiri dari 1 Putra 2 Putri. 

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan BPIP secara fisik, tinggi badan minimal untuk calon Paskibraka Putri minimal 165 Cm dan Putra dengan tinggi 170 Cm.

Namun demikian, pemerintah Kabupaten Sekadau mengajukan Diskrisi ke BPIP pusat dan mendapatkan toleransi, untuk calon Paskibraka Putri, minimal 160 dan Paskibraka Putra dengan tinggi badan minimal 165 Cm.

"Untuk batas usia di turunkan menjadi minimal 15 sampai dengan 18 Tahun," terang Sapto. 

Penulis: Arni

07 Maret 2024

PWI Sekadau Goes To School Menyasar SMKN 1 Sekadau

Foto: PWI Sekadau Goes To School di SMKN 1 Sekadau.

SEKADAU – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau melaksanakan program ‘PWI Sekadau Goes To School’, Kamis, 7 Maret 2024. Kali ini, PWI Sekadau mendatangi SMK Negeri 1 Sekadau.

PWI Sekadau Goes To School merupakan salah satu program unggulan PWI Sekadau dalam rangka memberikan sosialisasi jurnalistik kepada para pelajar di Kabupaten Sekadau.

“Kami atas nama Pengurus PWI Sekadau mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMK Negeri 1 Sekadau beserta jajaran yang telah bersedia sekolahnya kami kunjungi. Kami berharap ke depan kerja sama ini bisa ditingkatkan,” ujar Ketua PWI Kabupaten Sekadau, Dina Mariana. 

Dalam paparan materinya, Dina juga menyampaikan tentang perbedaan produk jurnalistik dan media sosial. Dijelaskannya, produk jurnalistik dan media sosial memiliki perbedaan, seperti output, cara produksi, sistem kerja dan tanggung jawab hingga batasan dalam penyampaian informasi. 

“Jadi, kami ingin menyampaikan kepada para pelajar bahwa produk jurnalistik dan media sosial itu berbeda. Harapan kami, melalui kegiatan ini para pelajar minimal tahu tentang jurnalistik dan dalam menggunakan media sosial mereka dapat memilah informasi secara bijak,” ucapnya.

Dia mengaku senang dengan antusiasme para pelajar dalam mengikuti sosialisasi ini. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan para pelajar tersebut. 

“Artinya ini menunjukkan keingintahuan mereka tentang jurnalistik, tentang profesi wartawan. Tentu kami sangat senang dan menyambut baik hal itu. Bahkan, ketika kami berikan pertanyaan, mereka juga mampu menjawabnya,” jelas Dina. 

Program PWI Sekadau Goes To School ini dilaksanakan dengan menyasar pelajar SMA/SMK sederajat di Kabupaten Sekadau. Dina pun berharap, kehadiran PWI Kabupaten Sekadau dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung program-program Pemkab Sekadau. 

“Kami juga terus membuka diri, membangun komunikasi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar program-program yang ada bisa terwujud,” tukas Dina. (Tim)

05 Februari 2024

Sosialisasikan Anti Bullying, Kapolsek Pontianak Barat Jadi Inspektur Upacara

Foto : Kapolsek Pontianak Barat Sosialisasikan Anti Bullying di SMP Negeri 5 Pontianak.

PONTIANAK - Pontianak Barat, Kepala Kepolisian Sektor Pontianak Barat AKP Anuar Syarifudin S.H., M.H menjadi Inspektur upacara di SMP Negeri 5 Pontianak Jalan Hasanudin, Kelurahan Sei Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan arahan penting terkait bahaya bullying yang akhir-akhir ini sering terjadi di kalangan para pelajar di lingkungan sekolah, Senin (5/2/2024).

Dalam arahannya, Kapolsek mengatakan kepada murid peserta upacara untuk tidak menjadi para pelaku bullying dan berkomitmen dalam memberantas perilaku bullying di lingkungan sekolah, Beliau juga mengajak para siswa untuk saling menghormati, mendukung, dan menjaga keamanan serta kenyamanan bersama di sekolah.

"Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga melibatkan seluruh komunitas sekolah guru dan orang tua," ujar Kapolsek.

Beliau juga menekankan pentingnya melaporkan kejadian bullying kepada pihak sekolah atau kepolisian agar dapat diambil tindakan dengan cepat, karena bullying sangat berbahaya dan mengganggu psikologis dari para korban yang mengalami.

Siswa-siswi SMP Negeri 5 Pontianak terlihat antusias mendengarkan arahan yang diberikan oleh Kapolsek serta memberikan pemahaman lebih dalam tentang dampak negatif dari bullying. Pihak sekolah juga menyambut baik upaya kepolisian dalam mengedukasi siswa terkait pemahaman tersebut.

Kapolsek Pontianak Barat berharap melalui sosialisasi ini, kesadaran para pelajar terhadap bahaya bullying semakin tinggi, dan siswa-siswi dapat menjadi agen perubahan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang baik dan aman bagi semua.

(Humas Polsek Pontianak Barat)

12 Januari 2024

Polres Sekadau Menginspirasi Murid TK Bhayangkari dengan Program "Polisi Sahabat Anak"

Polres Sekadau Menginspirasi Murid TK Bhayangkari dengan Program "Polisi Sahabat Anak".
SEKADAU – Hari Jumat (12/1/2024) pagi menjadi moment tak terlupakan bagi anak-anak TK Bhayangkari 06 Sekadau, melalui program "Polisi Sahabat Anak", mereka diajak untuk bertemu dengan sosok yang biasanya mereka kenal hanya dari kejauhan yakni para polisi.

Kehadiran Kapolres Sekadau yang diwakili Wakapolres Kompol Riko Syafutra bersama Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau Ny. Echa Nyoman Sudama, Kanit Kamsel Satlantas Aipda Yuni Iswandi, beserta personel Polwan, turut memberikan semangat bagi anak-anak TK Bhayangkari.

Dalam sambutannya, Wakapolres Kompol Riko menjelaskan bahwa Polisi Sahabat Anak adalah sebuah program yang berkesinambungan yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Sekadau. Program ini bertujuan mengenalkan sosok Polisi kepada anak-anak agar mereka tidak lagi merasa takut ketika berinteraksi dengan polisi.

"Adik-adik semuanya, ketika bertemu dengan polisi, mungkin kalian merasa takut atau canggung. Tapi lewat kegiatan ini, kami ingin menciptakan pemahaman bahwa polisi adalah sahabat bagi anak-anak," tutur Wakapolres dengan senyum hangat.

Wakapolres berharap dengan adanya program Polisi Sahabat Anak, ketika mereka tumbuh dewasa nanti akan menjadi mitra bagi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang polisi dan dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Dipandu oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau, Aipda Yuni, beserta personel Polwan, anak-anak diajak untuk mengenal sosok polisi melalui video edukasi yang interaktif. Mereka begitu antusias menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh personel Polwan tentang rambu-rambu lalu lintas.

Berbagai senyuman, tawa, dan keceriaan memenuhi suasana kegiatan itu. Anak-anak TK Bhayangkari menikmati kegiatan belajar yang tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur. Mereka  melihat sisi humanis dari para polisi, yang senantiasa  melindungi dan membantu masyarakat.

Saat melihat mereka bersemangat dan antusias, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau, Ny. Echa Nyoman Sudama, merasa bangga. Melalui kegiatan seperti ini, Ny. Echa berharap anak-anak akan terinspirasi menjadi individu yang bertanggung jawab, beretika dan empati, serta siap untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Selain mengenalkan sosok polisi, kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya berlalu lintas yang baik dan aman. Mengajarkan sejak dini tentang rambu-rambu lalu lintas, keselamatan berkendara, serta sikap yang harus diambil saat berada di jalan raya," ujar Ny. Echa Nyoman Sudama. 

"Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendekatkan diri kepada para polisi. Sehingga merasa nyaman dan terbuka ketika berinteraksi dengan Polisi," harapnya.

Tingkatkan Sdm Perbatasan, Pj. Gubernur Kalbar Resmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana

Tingkatkan  Sdm Perbatasan, Pj. Gubernur Kalbar Resmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KAPUAS HULU – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. dengan didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP. M.Si.  beserta rombongan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kapuas Hulu meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (11/1/2024).

Dalam sambutannya, Harisson mengatakan bahwa pembangunan SMA Negeri 1 Puring Kencana merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut pada aspek pendidikan.

"IPM Kalbar dari sisi kesehatan sudah lumayan baik, sementara dari sisi pendidikan, angka rata-rata lama sekolah baru 7,71 tahun. Rata-rata tidak tamat SMP, itu rata-rata, tapi banyak juga (warga Kalbar) yang sudah jadi doktor, profesor," kata Harisson.

Oleh karenanya, Pemprov Kalbar terus membangun sekolah untuk memperpendek jarak tempuh bagi masyarakat, agar lulusan SMP tidak putus sekolah dan dapat melanjutkan ke SMA atau SMK.

"Kita ingin agar anak-anak kita yang lulus SMP bisa melanjutkan pendidikan ke SMA atau SMK. Untuk itu, Pemprov Kalbar membangun sekolah sedekat mungkin ke masyarakat. Biaya pendidikan SMA juga kita gratiskan, termasuk pemberian seragam sekolah dan kebutuhan lainnya bagi yang tidak mampu" ujarnya.

Pria kelahiran Palembang ini juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk lebih memprioritaskan peningkatan SDM mereka dengan melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi.

"Kita juga mendorong pemerintah kabupaten/kota, bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi agar ada pendidikan tinggi di daerah masing-masing. Sehingga, anak-anak kita yang lulus SMA atau SMK bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar Rita Hastarita mengatakan, bahwa pembangunan unit sekolah baru SMA Negeri 1 Puring Kencana dimulai sejak tahun 2023 lalu. 

"Pembangunan unit sekolah baru SMA Negeri 1 Puring Kencana telah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu. Pemprov telah menerima hibah lahan dari Pemkab. Kapuas Hulu seluas 2 hektar untuk pembangunan sekolah tersebut," kata Rita.

Peresmian SMA Negeri 1 Puring Kencana disambut antusias oleh masyarakat Puring Kencana. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir dalam acara peresmian sekolah tersebut.

“Kami sangat senang dengan dibukanya SMA Negeri 1 Puring Kencana ini. Dengan adanya sekolah ini, anak-anak kami tidak perlu lagi jauh-jauh untuk melanjutkan sekolah ke SMA,” ucap salah satu warga Puring Kencana.

Pembukaan SMA Negeri 1 Puring Kencana merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat. 

Dengan adanya sekolah-sekolah baru, diharapkan akses pendidikan bagi masyarakat di Kalimantan Barat dapat semakin meningkat.(adpim)

22 Desember 2023

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar
Foto: Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat di Ruang Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (21/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson menyambut baik kedatangan para dosen tersebut. Adapun tujuan kunjungan ini adalah  dalam rangka memperkenalkan keberadaan Asosiasi Dosen Indonesia Wilayah Kalimantan Barat sekaligus melaporkan kepada Penjabat Gubernur bahwa telah melaksanakan musyawarah pada bulan Juli Tahun 2023 dan akan melaksanakan pengukuhan pengurus di Tahun 2024.

“Saya menyambut baik kehadiran Bapak Ibu semua. Semoga kegiatannya nanti berjalan lancar, juga menghasilkan kesepakatan - kesepakatan yang bermanfaat bagi tenaga pengajar khususnya dosen dan anggota DPW ADI sendiri”, ucap Harisson.

Di tempat yang sama, Ketua DPW-ADI Kalbar, Dr. Ir. Siti Mayuni, M.T., IPM. mengapresiasi sambutan baik dari Pj. Gubernur Kalimantan Barat.

"Kami sangat berterima kasih atas penerimaan bapak Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Insya Allah di Bulan Januari 2024,  sekalian nanti pengukuhan pengurus sekaligus akan melaksanakan seminar dan kami meminta kesediaan Bapak Pj. Gubernur untuk menjadi _Keynote speaker_," jelasnya.

Kemudian Asosiasi Dosen Indonesia Kalimantan Barat juga akan memperkenalkan kepada masyarakat sekaligus merangkul semua Dosen yang ada di Kalimantan Barat sehingga wadah ADI benar - benar bermanfaat bagi anggotanya juga masyarakat luas.

"Pengurus kami juga terdiri dari banyak perguruan tinggi di Kalimantan Barat, jadi bukan hanya Pontianak. Adapun visinya tentu untuk meningkatkan kompetensi Dosen - Dosen di Kalimantan Barat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa," timpalnya.(irf).

13 Desember 2023

Wabup Sekadau Dorong Evaluasi Pendidikan untuk Kemajuan Daerah

Wabup Sekadau Dorong Evaluasi Pendidikan untuk Kemajuan Daerah
Wabup Sekadau Dorong Evaluasi Pendidikan untuk Kemajuan Daerah.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Layanan Pendidikan di Satuan Pendidikan Kabupaten Tahun 2023 di aula SMK 1 Sekadau Hilir pada Rabu (13/12/2023).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Fran Dawal, S.E., kegiatan tersebut menjadi langkah perdana di Kabupaten Sekadau.

Tujuannya adalah untuk menyajikan hasil pengukuran dan manajemen data terkait akses, mutu, relevansi, dan tata kelola pendidikan. 

Ini juga untuk menyelaraskan program dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah serta memperbaiki penyelenggaraan pendidikan secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya pendidikan dalam kemajuan suatu daerah. Baginya, pendidikan dan ekonomi saling terkait. 

"Semakin tinggi SDM di suatu daerah, ekonominya juga akan baik, begitu pula sebaliknya," ucapnya.

Evaluasi ini, kata Wakil Bupati, akan menilai pencapaian program pendidikan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Dia menekankan pentingnya pemahaman kepala sekolah terhadap program dan mekanisme pelaksanaannya untuk hasil evaluasi yang lebih optimal.

Wakil Bupati juga menyatakan evaluasi ini sebagai sarana mencari solusi atas hambatan-hambatan yang ada agar tidak terulang di masa depan.

Dia berharap pendidikan di Kabupaten Sekadau dapat terus berkembang melalui inovasi dan terobosan, yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga pendidik konsisten dalam tugasnya. 

Peran penting disematkan pada peningkatan disiplin, terutama bagi guru-guru berstatus PNS. 

Bagi mereka yang melanggar aturan, perlu penegakan sanksi sesuai peraturan, dengan peran aktif dari para Kepala Sekolah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat dan pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, narasumber dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, para Kepala Sekolah SD se-Kabupaten Sekadau, dan tamu undangan lainnya.

*Prokopim_Setda2023.

07 Desember 2023

Wabup Sekadau: Pendidikan Harus Menjangkau Wilayah Terpencil

Wabup Sekadau: Pendidikan Harus Menjangkau Wilayah Terpencil
Foto: Kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali. (Borneotribun/Prokopim Setda Kab. Sekadau)
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., memberikan arahan kepada peserta kegiatan sosialisasi BOSDA tahun 2023 di GOR Haji Matkali pada Rabu (6/12/23).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada peserta dan menekankan bahwa kualitas kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap tidak kalah dengan para Guru PNS. 

Bahkan, menurutnya, beberapa di antara mereka menunjukkan loyalitas mengajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan PNS.

Wakil Bupati mengajak peserta yang hadir untuk terus meningkatkan etos kerja guna menghadapi tantangan besar yang menanti di masa depan, terutama dalam dunia pendidikan.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai kebutuhan dasar manusia dan harus mencapai wilayah terpencil. 

"Kami selalu mengingatkan baik kepada PNS maupun Guru Honorer, agar tidak memilih tempat mengajar. Jika semuanya di kota, maka yang di kampung tidak bisa merasakan pendidikan," ujar Wakil Bupati.

Terkait penggunaan dana BOSDA, Wakil Bupati mengingatkan agar dana tersebut digunakan dan dipertanggungjawabkan dengan benar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Berhati-hatilah dan taatilah semua peraturan yang ada. Bersyukurlah dengan apa yang sudah kita terima, jangan mengambil hak orang lain karena apapun profesinya, itu adalah pilihan kita," tambahnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sekadau masih rendah, berada di peringkat ke-13 dari 14 Kabupaten/Kota. 

Beliau menyoroti tingginya angka putus sekolah di masyarakat sebagai faktor utama yang mempengaruhi IPM. 

Wakil Bupati berpendapat bahwa perlu dilakukan pendataan terhadap anak-anak yang putus sekolah sebagai dasar untuk langkah-langkah solutif selanjutnya.

"Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mendorong anak-anak agar melanjutkan sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi, baru IPM kita akan naik secara bertahap," ucap Wakil Bupati.

Beliau juga menyebutkan bahwa penyediaan dana BOSDA dan seleksi penerimaan PPPK di Kabupaten Sekadau merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk mengapresiasi kinerja Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap.

Sebelum menutup sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat adalah tujuan utama dari program pembangunan yang dijalankan melalui program IP3K. 

Penyediaan BOSDA menjadi salah satu upaya dalam mendukung misi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Sekadau.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai Dinas Pendidikan, para Guru Honorer, dan Pegawai Tidak Tetap tingkat SD dan SMP dari 7 Kecamatan se-Kabupaten Sekadau, serta tamu undangan lainnya.

10 November 2023

Magdalena Susilawati Aron Terima Penghargaan dari Mendikbudristek

Magdalena Susilawati Aron terima penghargaan tingkat Nasional
Magdalena Susilawati Aron terima penghargaan tingkat Nasional.
SEKADAU - Magdalena Susilawati Aron, S.P., Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sekadau, meraih penghargaan istimewa dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangkaian Acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 yang berlangsung pada 7-8 November 2023 di Mercure Convention Center Ancol Jakarta.

Acara ini merupakan kelanjutan dari peluncuran kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-24 dan implementasi Komitmen Bersama Bunda PAUD dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Daerah pada bulan Maret 2023 lalu. 

Magdalena Susilawati Aron menjadi salah satu dari 252 Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang dipilih untuk menerima penghargaan ini.

05 November 2023

Pemkab Sekadau Berharap Workshop Guru TK Lancar

Workshop Guru PAUD Kalbar fokus pada pendidikan anak
Workshop Guru PAUD Kalbar fokus pada pendidikan anak.
SEKADAU - Workshop yang diselenggarakan oleh Sub Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau pada tahun 2023 telah sukses dilaksanakan. Acara ini berlangsung di Gedung Kateketik Sekadau pada hari Sabtu, (4/11/2023).

Workshop ini bertemakan "Guru Berkarya, Bergerak, Mewujudkan Merdeka Belajar" dan berlangsung mulai dari tanggal 3 hingga 5 November 2023. Acara tersebut diikuti oleh ratusan guru PAUD yang berasal dari seluruh Kabupaten Sekadau dan tergabung dalam sub paguyuban se-Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Ir. H Mohammad Isa, M.Si, menyampaikan pentingnya pendidikan pada usia dini sebagai investasi dalam menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

"Ini adalah tugas mulia bagi para pendidik untuk memberikan pendidikan sejak usia dini. Kita, sebagai pendidik, memiliki peran penting dalam membentuk generasi emas Indonesia di masa depan," ucap Sekretaris Daerah.

Mohammad Isa juga berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam mendidik anak-anak usia emas. Ia menekankan pentingnya mendukung pendidikan anak-anak dalam menghadapi tantangan globalisasi yang dapat memengaruhi masa depan bangsa.

Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada guru TK yang telah purna tugas di setiap Kabupaten, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.

04 Oktober 2023

217 Pejabat Fungsional Guru Dilantik Oleh Bupati Sekadau

Bupati Sekadau lantik pejabat fungsional Guru
Bupati Sekadau lantik pejabat fungsional Guru.
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron Melantik Jabatan Fungsional Guru yang diberi Tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, bertempat di Halaman Kantor Bupati Sekadau. Rabu (4/9/2023). 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat kepada 217 Guru yang telah dilantik pada hari ini. 

 "Jabatan yang diberikan merupakan amanah yang harus bapak dan ibu Pertanggungjawabankan dengan baik," kata Aron. 

"Hingga saat ini pendidikan merupakan kebutuhan mendasar yang sangat kompleks dan bapak, Ibu Guru merupakan Garda terdepan yang dituntut menjadi agen perubahan bagi ekosistem dilingkungan kerjanya masing-masing," tambahnya. 

Pada kesempatan itu juga, Bupati Sekadau Aron berpesan kepada Guru yang dilantik agar segera beradaptasi dengan tugas baru, pelajari lingkungan sekitar dan buat langkah-langkah perubahan nyata untuk arah yang lebih baik. 

"Bapak dan Ibu Guru merupakan teladan dalam pembentukan karakter siswa di lingkungan sekolahnya masing-masing," ujarnya. 

"Jabatan adalah amanah kepercayaan pimpinan, untuk itu jadilah pemimpin yang melayani bukan dilayani. Jalani ini semua dengan rasa penuh syukur dan tanggungjawab," pungkasnya. (nv).

24 September 2023

Bengkayang Fokus Meningkatkan Keterampilan Pelaku Usaha Industri Kecil

Pemkab Bengkayang dorong pertumbuhan IKM di perbatasan Malaysia
Pemkab Bengkayang dorong pertumbuhan IKM di perbatasan Malaysia.
BENGKAYANG - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terus berupaya meningkatkan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) di daerah perbatasan dengan Malaysia, tepatnya di Jagoi Babang. Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan para pelaku usaha IKM agar semakin mampu bersaing dalam dunia produksi.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) Bengkayang, Yan, mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan merupakan salah satu strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui dukungan dari Kementerian Perindustrian, khususnya Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), pelatihan ini mencakup beberapa bidang kunci.

"Pelatihan kami sasar untuk bidang-bidang seperti pembuatan berbagai anyaman dari rotan, servis elektronik, serta pengolahan rempah dan minuman herbal dari tanaman tradisional. Kami juga memberikan pelatihan dalam pembuatan pupuk organik bebas pestisida dan kemampuan digital," jelas Yan.

Menurut Yan, peningkatan kapasitas pelaku usaha di wilayah perbatasan ini juga diarahkan untuk mendukung pembukaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang. "Ketika PLBN ini dibuka, secara otomatis akan menjadi pintu masuk antara dua negara. Kami berharap bahwa para pelaku usaha akan siap menghadapinya, dan kami berharap pelatihan ini akan meningkatkan kreativitas, inovasi, serta keterampilan teknis mereka untuk mengembangkan usaha mereka," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan PLBN Jagoi Babang, saat ini masih menunggu peresmian dari pemerintah pusat. Pembangunan fisik PLBN tersebut telah selesai, dan kini tersedia dalam dua zona utama.

Zona inti mencakup berbagai fasilitas seperti bangunan inti, car wash, power house, gudang sita, tempat penampungan sementara sampah (TPS), gerbang Tasbara, pos pemeriksaan imigrasi, toilet, dan peralatan X-ray. Di sisi lain, zona penunjang 1 melibatkan bangunan wisma dan fasilitas bagi pegawai, sementara zona penunjang 2 mencakup bangunan masjid, kapel, pasar, dan terminal mini.

Dengan semakin dekatnya pembukaan PLBN Jagoi Babang, pemerintah daerah terus melakukan persiapan agar wilayah perbatasan ini dapat mendukung perkembangan ekonomi dan perdagangan yang lebih luas antara Indonesia dan Malaysia.

22 September 2023

Satlantas Polres Sekadau Gencar Sosialisasikan Etika Berlalulintas kepada Pelajar

Sosialisasi etika berlalulintas kepada pelajar Sekadau
Sosialisasi etika berlalulintas kepada pelajar Sekadau.
SEKADAU - Satlantas Polres Sekadau, melalui kegiatan Police Go To School, telah melaksanakan sosialisasi etika berlalulintas dan uji praktik SIM terbaru di SMK Keling Kumang, pada Kamis (21/9/2023).

Dalam sosialisasi ini, Kasat Lantas Polres Sekadau IPTU Pandi menyampaikan kepada para pelajar SMK Keling Kumang mengenai pentingnya etika berlalulintas di jalan raya. Ia juga mengajak pelajar untuk memastikan persyaratan teknis kendaraan yang digunakan.

"Jangan menggunakan knalpot brong, berkendara dalam keadaan siap, sehat, dan berfokus tanpa terpengaruh minuman keras atau alkohol. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain di jalan," imbau IPTU Pandi.

Selain itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau, Aipda Yuni Iswandi, menekankan pentingnya peran sekolah dan guru dalam memberikan himbauan keselamatan kepada para pelajar dalam mengendarai kendaraan bermotor. Hal ini terkait dengan pendidikan berlalulintas yang menjadi bagian dari pendidikan nasional untuk mencapai Kamseltibcar Lantas.

Bripka Ali Suwanto juga turut memberikan penjelasan mengenai SIM (Surat Izin Mengemudi) sebagai bukti legitimasi kompetensi mengemudi sesuai dengan jenis dan golongan SIM yang dimiliki.

"Penerbitan SIM dilakukan setelah memenuhi persyaratan administrasi seperti usia, kesehatan, jasmani, dan rohani, serta melalui proses pengujian yang melibatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku," kata Bripka Ali.

Disamping sosialisasi, para pelajar juga mengikuti uji Praktek SIM terbaru yang dipandu oleh anggota Satlantas Polres Sekadau. Hal ini dilakukan dalam rangka penerapan perubahan Sirkuit Baru Uji Praktek SIM C, yang menggantikan pola zig zag dan angka 8 berdasarkan keputusan Kakorlantas Polri No:KEP/105/VIII/2023.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi etika berlalulintas ini, diharapkan para pelajar SMK Keling Kumang dapat menjadi pengendara yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi keselamatan dalam berlalulintas.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda