Berita Indokalbar.com: Kalbar -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

28 November 2025

Bengkayang tetapkan enam desa model percepatan penurunan stunting


Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalbar menetapkan enam desa sebagai desa model dalam program percepatan pencegahan dan penurunan stunting.

Penetapan tersebut ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) Bupati oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, pada Kamis (27/11) dalam penguatan peran remaja dalam upaya percepatan pencegahan dan penurunan stunting.

"Langkah ini merupakan strategi pemerintah daerah untuk memperkuat intervensi pencegahan stunting di tingkat desa melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan," ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis.

Sebanyak enam desa yang ditetapkan sebagai desa percontohan tersebar di tiga kecamatan, yakni Desa Bana dan Desa Sebetung Menyala di Kecamatan Teriak, Desa Setia Budi dan Desa Bani Amas di Kecamatan Bengkayang, serta Desa Bukit Serayan dan Desa Pasti Jaya di Kecamatan Samalantan.

Bupati  menegaskan bahwa penetapan desa model bukanlah sekadar formalitas, tetapi mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan contoh nyata dalam pelaksanaan program pencegahan stunting di masyarakat.

Ia meminta para camat dan kepala desa untuk memastikan seluruh program berjalan dengan konsisten, efektif, dan melibatkan partisipasi masyarakat secara menyeluruh. Menurutnya, keberhasilan percepatan penurunan stunting sangat ditentukan oleh kepemimpinan dan koordinasi lintas sektor.

“Jadikan desa model ini sebagai gerakan bersama yang memberikan dampak nyata bagi generasi masa depan,” ujar Darwis.

Selain pemerintah desa, keterlibatan remaja juga menjadi fokus utama dalam program ini. Bupati menilai remaja memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang dapat mendorong keluarga dan lingkungan sekitar untuk menerapkan pola hidup sehat.

Penetapan enam desa model ini diharapkan mampu menjadi wadah pembelajaran dan praktik baik dalam upaya menekan angka stunting. Pemerintah daerah katanya juga menargetkan keberhasilan desa-desa percontohan ini dapat direplikasi ke desa lainnya guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

Oleh : Narwati/ANTARA

27 November 2025

Kubu Raya jadi satu-satunya daerah yang dapat izin pemekaran desa


Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memperoleh izin khusus dari pemerintah pusat untuk melakukan pemekaran desa, menjadikan daerah ini satu-satunya di Indonesia yang mendapat pengecualian dari kebijakan moratorium pemekaran desa secara nasional.

"Beberapa waktu lalu saya ke Jakarta untuk berkunjung ke Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Kami diterima langsung Pak Dirjen Bina Pemdes untuk mengusulkan pemekaran sejumlah desa di Kubu Raya," kata Sujiwo di Sungai Raya, Kamis.

Menurutnya, respons pemerintah pusat sangat positif terkait rencana pemekaran desa ini. Bahkan Dirjen Bina Pemdes menyampaikan bahwa satu-satunya daerah yang dibuka moratoriumnya tentang pemekaran desa adalah Kabupaten Kubu Raya.

Sujiwo menjelaskan, pemkab telah mengajukan lima desa persiapan, dan seluruhnya dinyatakan memenuhi syarat untuk ditetapkan menjadi desa definitif. Ia menyebut capaian itu merupakan hasil kajian panjang tim pemekaran serta dukungan semua pihak.

"Dari lima desa persiapan yang kita ajukan, semuanya sudah sangat memenuhi persyaratan. Artinya sudah layak dibentuk menjadi desa baru," tuturnya.

Sujiwo menegaskan bahwa dibukanya moratorium bukanlah akhir, melainkan awal dari rencana jangka panjang pemkab dalam mempercepat pembangunan wilayah. Ia menyampaikan, Kubu Raya sudah menyiapkan usulan pemekaran tahap berikutnya.

"Kita juga akan terus mengusulkan. Ke depan ada 17 desa lagi yang akan kita ajukan. Target Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dari sembilan kecamatan yang ada sekarang, kita ingin menjadi 15 kecamatan. Ketika kecamatan bertambah, otomatis desa-desa juga harus mekar," kata Sujiwo.

Ia menekankan bahwa pemekaran desa bukan bertujuan utama menambah alokasi dana desa, melainkan mendekatkan layanan pemerintahan kepada masyarakat agar pembangunan berjalan lebih efektif.

"Tujuan utama itu memangkas rentang kendali pelayanan publik. Ketika rentang kendali ini diperpendek, dampaknya luar biasa. Pelayanan lebih maksimal, masyarakat lebih terlayani, dan pergerakan ekonomi menjadi lebih cepat," katanya.

Dia juga meminta dukungan seluruh masyarakat agar rencana besar pemekaran menuju 15 kecamatan dan desa-desa yang ideal dapat terwujud. Ia mengakui Kubu Raya tergolong daerah dengan jumlah desa yang relatif sedikit dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Barat.

"Kubu Raya ini termasuk miskin desa. Kapuas Hulu itu hampir 400 desa, Sintang hampir 300, sementara kita baru 123 desa. Memang kita agak terlambat melakukan pemekaran," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pengurus PASI Kota Pontianak 2025–2029 Resmi Dikukuhkan, Langsung Gelar Pelatihan Pelatih

Foto: Pengukuhan Pengurus PASI Kota Pontianak 2025–2029



PONTIANAK - Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Pontianak periode 2025–2029 resmi dikukuhkan pada Kamis tgl (27/11) di salah satu Gedung Jalan L.J. Setoyo. Pengukuhan dipimpin Ketua PASI Kota Pontianak, Akbar Ramadhan, S.Pd., CPS., dan dihadiri para pelatih, pengurus, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pontianak.


Prosesi pengukuhan ditandai dengan penandatanganan berita acara dan pelantikan seluruh pengurus. Dalam sambutannya, Akbar menyampaikan bahwa kepengurusan periode ini mengalami penyegaran struktur untuk memperkuat arah pembinaan atletik.


Ada beberapa formasi yang diperbarui. Kita merangkul pengurus lama dan menambah tenaga baru yang berpengalaman di dunia olahraga. Empat tahun ke depan kami fokus pada pembinaan atlet dan peningkatan jumlah atlet binaan,” ujarnya.


PASI Langsung Tancap Gas: Gelar Pelatihan Pelatih


Usai pengukuhan, PASI Kota Pontianak langsung menggelar Pelatihan Pelatih Atletik Tingkat Dasar. Pelatihan dipimpin pelatih nasional Adi Pani, yang juga pelatih timnas nomor lompat U-18 dan U-20. Ia menegaskan pentingnya regenerasi pelatih sebagai kunci keberlanjutan pembinaan atletik di daerah.


Profesi pelatih tidak mengenal pensiun. Mereka ujung tombak lahirnya atlet-atlet berprestasi. Karena itu, pelatihan seperti ini penting untuk mengkader pelatih muda yang memiliki komitmen,” kata Adi. Ia juga menyoroti bahwa peran pelatih kerap terabaikan, padahal kontribusinya sangat menentukan.


Dukungan Disdikpora: Siap Kolaborasi dengan Sekolah


Perwakilan Disdikpora Kota Pontianak menyampaikan dukungan penuh terhadap program pembinaan yang digagas PASI. Menurutnya, cabang atletik sangat berkaitan erat dengan aktivitas pendidikan di sekolah.


Kami siap berkolaborasi, termasuk mendukung program PASI Go to School. Sekolah-sekolah di Pontianak siap terlibat dalam penjaringan bibit atlet,” ujarnya.


Start Program PASI Go to School


Ketua PASI Kota Pontianak, Akbar Ramadhan, menegaskan bahwa pelatih yang mengikuti pelatihan akan diterjunkan ke sekolah-sekolah dalam waktu dekat.


Kami ingin pelatih langsung bergerak melakukan pencarian dan pembinaan bibit atlet muda. Ini langkah konkret komitmen PASI dalam pembinaan jangka panjang,” jelasnya.


Pelatihan Atletik Tingkat Dasar Berlanjut


Pelatihan pelatih turut menghadirkan pemateri lain, di antaranya Dr. Ade Rahmat, M.Pd., yang juga Sekretaris PASI Kota Pontianak. Dalam paparan materinya, Dr. Ade menekankan pentingnya pembinaan atletik sejak usia dini dan standarisasi pelatih di tingkat sekolah.


Materi yang disampaikan meliputi dasar teknik atletik, mekanisme pembinaan berjenjang, hingga pemahaman fisiologi latihan untuk atlet pemula.


Atletik adalah induk dari seluruh cabang olahraga. Karena itu, fondasi pembinaan harus dimulai dari pelatih yang terampil dan memahami proses yang benar,” tegasnya.


Pengukuhan dan pelatihan ini diharapkan menjadi momentum baru dalam peningkatan prestasi atletik Kota Pontianak, serta memperkuat kontribusi daerah terhadap kejayaan atletik Kalimantan Barat. (JM)


26 November 2025

Bupati Wiyatno Kukuhkan Komunitas ASN Anti Narkoba

Foto: Pengukuhkan Komunitas ASN Anti Narkoba Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 



KUALA KAPUAS - Bupati Kapuas HM Wiyatno mengukuhkan Komunitas ASN Anti Narkoba sekaligus menandatangani komitmen Kapuas Bersinar di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (26/11/2025).


Pengukuhan tersebut menjadi bagian dari penguatan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika (P4GN & PN) di Kabupaten Kapuas. Acara turut dihadiri para pejabat pemerintah daerah dan unsur Forkopimda.


Dalam sambutannya, Wiyatno menegaskan penyalahgunaan narkoba saat ini semakin kompleks dan merambah berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemkab Kapuas, ujarnya, telah membentuk Tim Terpadu P4GN & PN hingga ke tingkat kecamatan dan 231 desa.


Ia berharap terbentuknya Komunitas ASN Anti Narkoba bisa menjadi kekuatan baru dalam mewujudkan Kapuas yang bersih dari narkoba. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta menyusun rencana aksi serta melakukan sosialisasi, sementara para camat diminta memastikan upaya tersebut berjalan hingga ke desa.


Komunitas ASN Anti Narkoba juga diberi tugas melakukan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja.


Dari laporan Kesbangpol Kapuas, sebanyak 43 ASN mengikuti pengukuhan. Mereka dijadwalkan menerima pembekalan lanjutan dan menjalani tes urine sebagai bentuk komitmen bersama. (Fajar)


PGRI Belitang Hulu Gelar Upacara Peringati Hari Guru Nasional

Foto: Ketua PK PGRI Kabupaten Sekadau, Roni Siswanto, S.Pd (Kiri)


SEKADAU - Di kecamatan paling ujung Kabupaten Sekadau, para guru yang tergabung dalam PGRI Belitang Hulu melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Senin (25/11). Seluruh petugas upacara merupakan para guru yang tampil penuh semangat dan kekompakan.


Ketua PK PGRI Kabupaten Sekadau, Roni Siswanto, S.Pd, dalam amanatnya mengajak para guru untuk tidak pernah bosan mendidik serta terus meningkatkan kualitas pembelajaran, baik ilmu pengetahuan maupun akhlak peserta didik. Ia juga mendorong guru agar tetap sabar menghadapi berbagai karakter siswa.


Upacara peringatan Hari Guru di Belitang Hulu berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Belitang Hulu, Kapolsek, Danramil, tokoh agama, tokoh masyarakat, para kepala sekolah, serta seluruh guru se-Kecamatan Belitang Hulu.


Meski berada di wilayah terjauh Kabupaten Sekadau, semangat para guru Belitang Hulu dalam memperingati Hari Guru tetap tinggi, menunjukkan dedikasi mereka untuk terus mencerdaskan kehidupan bangsa hingga ke pelosok daerah. (Tim)


Informasi Dugaan Begal di Nanga Kiungkang Ternyata Hoaks

Foto: Polres Sekadau Identifikasi dan Klarifikasi Dugaan Begal di Nanga Kiungkang


SEKADAU - Polres Sekadau memastikan bahwa informasi dugaan begal yang beredar melalui story WhatsApp terkait Jalan Poros Simpang Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, adalah hoaks. Unggahan yang viral pada Selasa (25/11/2025) itu sempat membuat warga resah, sehingga aparat langsung bergerak melakukan pengecekan di lapangan.


Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas IPTU Triyono, menegaskan foto dan narasi yang dibagikan tersebut tidak benar.


“Informasi yang beredar di story WhatsApp itu tidaklah benar. Tidak ada kejadian begal di Jalan Poros Simpang Desa Nanga Kiungkang,” jelas Triyono, Rabu (26/11).


Merespons keresahan masyarakat, Polsek Nanga Taman bersama Pemerintah Desa Nanga Kiungkang langsung melaksanakan patroli dan penyisiran di lokasi sejak pukul 20.00 WIB hingga selesai. Hasil pengecekan memastikan tidak ditemukan tanda-tanda tindak pidana seperti yang disebutkan dalam unggahan tersebut.


Triyono mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Ia menekankan bahwa penyebaran kabar tanpa verifikasi hanya memicu kepanikan dan berpotensi mengganggu stabilitas kamtibmas.


“Kami mengimbau masyarakat, terutama warga Nanga Kiungkang, untuk tetap tenang. Jika menemukan informasi mencurigakan, segera laporkan ke layanan darurat 110 Polri atau langsung ke Polsek Nanga Taman,” tegasnya.


“Kami juga mengimbau warga bijak menyaring informasi, memastikan kebenarannya, dan tidak ikut menyebarkan ulang jika belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian atau pemerintah setempat,” imbuhnya.


Ia turut mengajak warga memperkuat sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Keberadaan Poskamling dan ronda malam dinilai efektif sebagai langkah awal pencegahan kejahatan sekaligus membantu aparat memantau situasi di tingkat desa.


Dengan klarifikasi ini, lanjut Triyono, masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing isu yang belum terverifikasi dan tetap berperan menjaga situasi kamtibmas agar Kecamatan Nanga Taman tetap aman dan kondusif.


Rp 81 Juta Barang Ilegal Dimusnahkan, TNI AL Bersinergi Kawal Ketertiban Wilayah Perbatasan

Foto: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Sintete melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) hasil penindakan kepabeanan dan cukai di Aula dan Halaman KPPBC Sintete, Kabupaten Sambas


SAMBAS - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Sintete melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) hasil penindakan kepabeanan dan cukai di Aula dan Halaman KPPBC Sintete, Kabupaten Sambas, Selasa (25/11).


Barang-barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan selama periode Mei–Oktober 2025 dari PLBN Aruk serta operasi pasar di wilayah kerja Bea Cukai Sintete, dengan total nilai mencapai Rp81.514.721 dan potensi kerugian negara sebesar Rp25.670.672.


Barang hasil penindakan tersebut mencakup pelanggaran kepabeanan berupa kosmetik ilegal, lem bulu mata, handphone bekas, hingga racun tumbuhan. Sementara pelanggaran cukai meliputi 21.772 batang rokok ilegal dan 93,66 liter minuman mengandung etil alkohol tanpa pita cukai.


Kegiatan pemusnahan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk TNI Angkatan Laut melalui Danposbabinpotmar Pemangkat, Peltu Togianto, di bawah jajaran Kodaeral XII. Kehadiran TNI AL menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan, khususnya di sektor maritim.


(Dispen Kodaeral XII)


25 November 2025

Gubernur Kalbar dan PLN komitmen penuhi kebutuhan listrik di daerah


Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara Pemprov Kalbar dan PLN, menyatakan harapannya agar kemitraan ini terus diperkuat untuk memajukan kualitas listrik bagi seluruh masyarakat.

“Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya," kata Norsan saat menerima kunjungan General Manager PLN UID Kalbar, Maria Goretti Indrawati Gunawan, bersama jajaran pimpinan PLN, di Ruang Kerja Gubernur, Selasa.

Pertemuan tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan pembahasan strategis peningkatan kualitas layanan kelistrikan di Provinsi Kalbar.

Norsan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi sangat berkomitmen mendukung upaya PLN, terutama dalam memperluas jaringan dan pemerataan akses listrik hingga ke wilayah tertinggal dan pedalaman.

"Pemerintah Provinsi Kalbar akan mendukung penuh seluruh program PLN guna memastikan pelayanan listrik yang lebih baik bagi masyarakat," tuturnya.

Pertemuan yang berlangsung hangat itu juga membuka ruang kolaborasi jangka panjang dalam percepatan pembangunan sektor ketenagalistrikan di Kalbar, baik dari sisi infrastruktur, investasi, maupun pelayanan pelanggan.

Dari data yang dihimpun, kebutuhan listrik di Kalimantan Barat meningkat seiring pertumbuhan rumah tangga, permukiman, dan industri. Berdasarkan data Dinas ESDM Kalbar, proyeksi kebutuhan listrik provinsi ini mencapai 3.006 MW pada tahun 2025.

Sementara itu, rasio elektrifikasi Kalbar menunjukkan tren positif. Hingga akhir 2024, rasio elektrifikasi telah mencapai 94,23 persen, menurut data PLN UID Kalbar. Namun, tantangan masih ada: diperkirakan 367 desa dari lebih dari 2.000 desa di Kalbar belum tersambung listrik.

Meski proyeksi kebutuhan tinggi, PLN UID Kalbar mencatat kondisi daya saat ini relatif aman. Laporan menunjukkan bahwa daya mampu pembangkit siap di angka 693 MW menghadapi beban puncak sekitar 552 MW, bahkan pada beberapa periode, Kalbar mengalami surplus daya.

Selain itu, rencana strategis (RUKN) energi nasional menyebut kebutuhan pertumbuhan beban puncak Kalbar dalam beberapa tahun ke depan, yang mengindikasikan perlunya tambahan kapasitas pembangkit dan penguatan sistem kelistrikan.

"Untuk itu, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan PLN diharapkan membuka jalan bagi pembangunan listrik yang lebih merata dan andal, terutama di daerah terpencil. Surplus daya saat ini dapat dimanfaatkan untuk mempercepat penetrasi listrik ke desa-desa yang belum terlayani penuh," kata Norsan.

Ria Norsan dan manajemen PLN sepakat bahwa peningkatan rasio elektrifikasi bukan sekadar target kuantitatif, tetapi juga upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui listrik yang stabil dan berkualitas.

"Jika sinergi ini terus berjalan, Kalbar bisa mempercepat transformasi energi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kelistrikan, dari kota hingga pedesaan," kata dia.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Perkuat Jaringan Pangkalan TNI AL, Pangkoarmada RI Resmikan Lanal Kumai

Foto: Peresmian Lanal Kumai Pangkalan TNI AL Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah 

 

PANGKALAN BUN - Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Dankodaeral) XII, Laksamana Muda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR, didampingi Ketua Daerah Kodaeral XII, Ny. Ani Sawa, menghadiri peresmian Gedung Baru Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Kumai, yang dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP, pada Selasa (25/11).


Peresmian Mako Lanal Kumai yang berlokasi di Jalan Utama Panglima Utar, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, yang turut dihadiri oleh Gubernur Kalteng, yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bid. Pemerintahan Hukum dan Politik, Ir. H. Darliansjah, M. Si., Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko, Wakil Bupati Kobar Suyanto S.H., M.H., Ketua DPRD Kobar Mulyadin S.H., Asops Pangkoarmada RI Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, Koorsmin Pangkoarmada RI Kolonel Indra Laksamana. S.E., M.Tr. Hanla., M.M., serta jajaran PJU Kodaeral XII, jajaran Kepala Daerah dari Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Seruyan, Kotom, dan Barsel serta Jalasenastri Korcab XII DJA I.


Dalam sambutan pada saat acara Ramah Tamah selepas Upacara Peresmian Lanal Kumai, Pangkoarmada RI menegaskan bahwa peresmian Lanal Kumai bukan sekadar simbol kehadiran negara, tetapi merupakan komitmen TNI Angkatan Laut untuk memperkuat keamanan maritim, meningkatkan kesiapsiagaan operasi, dan mendukung pembangunan nasional. 


Kawasan Kumai yang memiliki posisi strategis dari aspek pertahanan, ekonomi, dan jalur logistik, sehingga kehadiran Lanal Kumai diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan laut dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat.


Bagi Kodaeral XII, berdirinya Lanal Kumai menjadi penguatan penting dalam jaringan pangkalan TNI AL di wilayah barat-tengah Indonesia. Dankodaeral XII menyampaikan komitmen jajarannya untuk mendukung penuh kesiapan operasional Lanal Kumai sebagai pangkalan baru yang akan memperkokoh keamanan maritim di kawasan Kalimantan.


(Dispen Kodaeral XII)


Pemerataan Pembangunan Infrastruktur, Anggota DPRD Kapuas Minta Jalan Gang Diperbaiki

Foto: Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Fraksi PKS, Lisna Mariatun, S.Hut., S.H


KUALA KAPUAS - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas dari Fraksi PKS, Lisna Mariatun, S.Hut., S.H, meminta pemerintah daerah agar pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada ruas jalan utama.


Ia berharap pada tahun 2026 seluruh jalan lingkungan, termasuk gang-gang permukiman, juga dapat diperbaiki. Hal itu disampaikannya kepada media, Selasa (25/11/2025).


Lisna menyebut masih banyak warga di sejumlah wilayah yang mengeluhkan kondisi jalan gang yang rusak dan belum mendapatkan peningkatan.


“Jangan hanya jalan utama yang diperbaiki. Jalan di gang-gang juga harus mendapat perhatian, karena itu juga menjadi akses penting bagi warga,” ujarnya.


Ia berharap pemerintah daerah dapat melakukan pemerataan pembangunan demi meningkatkan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat. (Fajar)


24 November 2025

Satgas Pamtas RI amankan 21 kilogram Sabu di Perbatasan Entikong


Pontianak - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–Malaysia Sektor Barat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 21,9 kilogram yang ditemukan di wilayah Pos Panga, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

"Sabu seberat kurang lebih 21,9 kilogram ini berhasil diamankan anggota kami di Pos Panga. Temuan ini merupakan hasil laporan masyarakat dan kerja sama lintas instansi," kata Dansatgas Pamtas 1/PBC/1 Kostrad, Letkol Arh Andy Qomarudin, Senin.

Sebelumnya, Dankolakops Pamtas RI–Malaysia, Brigjen TNI Purnomosidi, menjelaskan bahwa barang bukti tersebut telah diterima Satgas dan selanjutnya akan diserahkan kepada unsur komando untuk diproses lebih lanjut sebelum diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) sesuai dengan prosedur.

Penemuan sabu tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menemukan benda mencurigakan di depan rumah mereka. Warga kemudian melapor ke Pos Panga, dan Satgas langsung melakukan pengamanan.

Keberadaan rekaman CCTV dari rumah warga tersebut menjadi petunjuk utama dalam mengungkap para pelaku. Dari rekaman itu, Satgas melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap para tersangka.

"Awalnya dua orang terduga pelaku. Setelah dikembangkan, menjadi tiga tersangka yang berhasil diamankan. Kami juga turut menyita satu unit kendaraan roda empat dan satu sepeda motor sebagai barang bukti," kata Andy.

Dari hasil penyelidikan, sabu tersebut diduga kuat masuk melalui jalur tidak resmi atau jalan tikus di sepanjang garis perbatasan Indonesia–Malaysia. Jalur tersebut kerap dimanfaatkan sindikat narkotika untuk menyelundupkan barang haram ke wilayah Indonesia.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan hasil sinergi antara Satgas Pamtas, Satgas Teritorial, Satgas Intel, SGI, Badan Intelijen Negara (BIN), Bea Cukai, serta kepolisian di wilayah Entikong.

Satgas Pamtas menyampaikan bahwa barang bukti beserta para tersangka akan dilimpahkan melalui jalur komando hingga ke Kodam XII/Tanjungpura sebelum diteruskan kepada BNN untuk proses hukum lebih lanjut.

"Seluruh proses penanganan akan mengikuti prosedur. Setelah dari Satgas Pamtas, barang bukti ini akan diserahkan ke komando atas dan kemudian diproses di Pontianak," kata Andi Komarudin.

Satgas Pamtas menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan di wilayah perbatasan untuk mencegah masuknya barang berbahaya, termasuk narkotika, melalui jalur-jalur ilegal.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Kedisiplinan Riki, Pemuda Tuna Wicara, Mendapat Apresiasi dari Polres Sekadau

Foto: Satlantas Polres Sekadau Melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2025 di depan Penginapan Raja Tuah, Jalan Merdeka Timur



SEKADAU - Operasi Zebra Kapuas 2025 di Kabupaten Sekadau tidak hanya fokus pada penertiban pelanggaran lalu lintas, tetapi juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah tertib berlalu lintas. 


Salah satu contohnya adalah Riki, seorang pemuda tuna wicara yang bekerja sebagai petugas kebersihan di SLBN Sekadau. Ia mendapatkan apresiasi berupa coklat dari petugas karena kedisiplinannya dalam mematuhi aturan lalu lintas.


Riki terlihat melintas dengan sepeda motornya di depan Penginapan Raja Tuah, Jalan Merdeka Timur, pada Senin, 24 November 2025. Saat itu, ia diarahkan ke jalur pemeriksaan dan petugas menemukan seluruh kelengkapan kendaraan yang sesuai aturan, seperti SIM, STNK, dan helm SNI. 


Petugas memberikan apresiasi karena Riki secara konsisten menunjukkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas selama operasi berlangsung.


Kaposko Operasi Zebra Kapuas 2025 Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, mengatakan bahwa apresiasi ini merupakan bagian dari pendekatan humanis dalam operasi yang digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. 


Aldo menekankan bahwa siapa pun yang mematuhi aturan berhak mendapatkan penghargaan, dan pemberian coklat ini menjadi simbol penghargaan atas kesadaran keselamatan di jalan.




Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda