23 November 2025
Menko Pangan ajak sukseskan MBG sebagai penggerak ekonomi rakyat
Agenda Rutin FPK Kalbar, Ziarah Mandor Akan Dilanjutkan dengan Aksi Sosial Bersih-Bersih Situs Sejarah
![]() |
| Foto: Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan ziarah ke Makam Juang Mandor pada hari Sabtu (22/11/2025) |
LANDAK - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan ziarah ke Makam Juang Mandor pada hari Sabtu (22/11/2025) sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang yang gugur dalam tragedi Mandor sekaligus merawat semangat nasionalisme di tengah masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus FPK Kalbar, masyarakat lintas etnis, tokoh adat, tokoh agama, serta unsur pemuda hadir juga Forkopimcam Mandor Serta Tokoh Lintas Etnis Kabupaten Landak.
Ketua FPK Kalbar, H. Burhanuddin Ahad, menegaskan bahwa Makam Juang Mandor merupakan simbol perjuangan yang wajib terus diingat oleh seluruh masyarakat. Melalui ziarah ini, FPK Kalbar ingin membangkitkan kembali kesadaran sejarah dan memperkuat persatuan dalam keberagaman.
“Ziarah ini bukan hanya ritual tahunan, tetapi cara kita mengingat kembali bagaimana perjuangan dan penderitaan para syuhada Mandor menjadi bagian penting dari sejarah Kalbar. Kita yang hidup hari ini memiliki kewajiban menjaga persatuan dan membangun daerah ini dengan semangat kebangsaan,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh penghormatan dimulai dengan Upacara penghormatan di area Makam Juang Mandor, Peletakan karangan bunga di Tugu Makam Juang Mandor oleh perwakilan FPK Kalbar, Ziarah ke 10 titik makam para syuhada Mandor dan diakhiri Doa bersama yang dipimpin tokoh agama sebagai penutup rangkaian kegiatan.
Ziarah berlangsung khidmat dengan doa lintas agama, tabur bunga, dan penghormatan di kompleks pemakaman. Kehadiran masyarakat dari berbagai etnis seperti Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, Bugis, Madura, Ambon, Nias, Batak, Jawa Barat, Banjar dan dari 24 organisasi Lintas Etnis menjadi bukti kuat komitmen menjaga keharmonisan sosial di Kalimantan Barat.
Burhanuddin menegaskan bahwa keberagaman tersebut adalah modal sosial penting dalam menjaga stabilitas daerah.
“Perbedaan budaya dan etnis bukan alasan untuk terpecah. Justru dari sinilah kekuatan Kalbar itu tumbuh,” tegasnya.
Juru Kunci Makam Juang Mandor, Uca Sulaiman, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian FPK Kalbar dan masyarakat yang rutin melakukan ziarah.
“Di tempat ini ribuan nyawa melayang. Banyak keluarga tidak pernah tahu di mana sanak saudaranya dikuburkan. Mandor adalah saksi pahit penjajahan, dan kita wajib menjaga tempat ini agar generasi muda mengerti sejarahnya,” ujar Uca Sulaiman.
Ia berharap situs bersejarah tersebut tetap dirawat dan menjadi ruang pembelajaran sejarah bagi generasi muda.
Ketua panitia, Edi Suhairul, S.Pd.I, CIM, menegaskan bahwa ziarah ke Makam Juang Mandor merupakan agenda rutin FPK Kalbar dan akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk pelestarian nilai sejarah dan kebangsaan.
“Kegiatan ini memang kita jadikan agenda rutin FPK. Ke depan, kami juga merencanakan aksi sosial berupa bersih-bersih lingkungan Makam Juang Mandor agar area ini tetap terawat dan layak sebagai situs sejarah,” ujarnya.
Edi menambahkan bahwa kegiatan lanjutan tersebut akan melibatkan masyarakat, pemuda, dan unsur komunitas untuk memperkuat rasa memiliki terhadap situs bersejarah Mandor.
FPK Kalbar berharap kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran sejarah, memupuk semangat kebangsaan, serta mempererat hubungan antar etnis di Kalimantan Barat. Melalui ziarah dan aksi sosial yang akan digalakkan, FPK ingin memastikan bahwa tragedi Mandor tidak dilupakan dan tetap menjadi pengingat penting bagi generasi penerus. (Tim Liputan)
Peringati Milad ke-113, Muhammadiyah Kubu Raya Gelar Cek Kesehatan Gratis
![]() |
|
Foto: Meriahkan Milad ke-113, Muhammadiyah Kubu Raya Gelar Cek Kesehatan Gratis di Desa Pinang Luar, Kuburaya |
KUBU RAYA - Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-113, Muhammadiyah Kubu Raya menggelar rangkaian kegiatan sosial berupa cek kesehatan gratis, donor darah, serta penyediaan makanan bergizi untuk pencegahan stunting pada anak usia dini. Kegiatan ini berlangsung di Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu Pada Sabtu 22 November 2025, kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dengan kehadiran sekitar 200 warga Desa Pinang Luar.
Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-113, Unggul Ali Sadewo, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan sosial yang digelar di Desa Pinang Luar merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini bagian dari peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 sekaligus implementasi dari Trilogi Al-Ma’un. Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan komitmen Muhammadiyah Kubu Raya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Desa Pinang Luar,” ujarnya.
Unggul menambahkan bahwa dukungan berbagai pihak serta tingginya antusiasme warga membuat seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Pinang Luar yang telah memberikan izin dan dukungan penuh, serta kepada seluruh mitra pelayanan kesehatan yang turut terlibat, yakni RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kubu Raya, Puskesmas Air Putih, ITEKES Muhammadiyah Kalbar, Posyandu Pinang Luar, Klinik Utama PKU Muhammadiyah Kitamura Pontianak, dan SMK Muhammadiyah 1 Kubu Raya.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan keahlian demi suksesnya kegiatan hari ini. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa berbagai layanan kesehatan diberikan melalui kolaborasi tenaga medis dan lembaga kesehatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi gizi, hingga donor darah. Warga pun terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian layanan yang disediakan.
Salah satu warga, Paiji (76), mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan yang diadakan di desanya.
“Saya memeriksa kesehatan mumpung gratis. Rumah sakit kan jauh dari sini, jadi saya merasa terbantu dengan adanya cek kesehatan seperti ini. Harapannya kegiatan seperti ini bisa rutin. Rumah saya juga dekat dari sini, jadi ke lokasi cukup jalan kaki,” ujarnya.
Menurut Paiji, kehadiran layanan kesehatan seperti ini sangat membantu masyarakat lanjut usia yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan yang letaknya cukup jauh.
Kegiatan sosial ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan memperoleh gizi seimbang, sejalan dengan nilai-nilai pelayanan dan kemanusiaan yang terus dijunjung tinggi oleh Muhammadiyah. (SMC)
22 November 2025
CUKB Sungai Raya Gelar Pendidikan Dasar, Dorong Anggota Kenali Lebih Dalam Gerakan Credit Union
![]() |
| Foto: Peserta Pendidikan Dasar KSP Credit Union Khatulistiwa Bakti (CUKB) Kantor Cabang Sungai Raya |
SUNGAI RAYA - KSP Credit Union Khatulistiwa Bakti (CUKB) Kantor Cabang Sungai Raya melaksanakan kegiatan Pendidikan Dasar (PD) bagi anggota yang belum mengikuti pelatihan serta calon anggota yang akan bergabung. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Aula Diklat KC Sungai Raya, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Pendidikan Dasar merupakan tahapan wajib bagi anggota baru sebelum aktif menggunakan layanan CU. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kembali nilai, prinsip, serta tata kelola Credit Union yang benar.
Pada kesempatan tersebut, KC Sungai Raya juga ditunjuk sebagai fasilitator Pendidikan Dasar. Manajer Kantor Cabang Sungai Raya, Tobias, S.Ak., menyampaikan bahwa Pendidikan Dasar menjadi momen penting untuk menggali pemahaman anggota mengenai CU.
“Kegiatan ini selain wajib bagi anggota baru, juga bertujuan memperkenalkan kembali Credit Union secara lebih mendalam. Pada saat sosialisasi sebenarnya sudah disampaikan, namun di Pendidikan Dasar ini anggota bisa memahami sejarah CU, filosofi logo, hingga interrelasi dan nilai-nilai yang kita pegang,” jelas Tobias.
Dalam kegiatan tersebut, peserta menerima materi mengenai:
• Sejarah Credit Union
• Makna logo CUKB
• Interrelasi dalam gerakan CU
• Produk simpanan
• Produk pinjaman
• Produk solidaritas dan perlindungan
• Kebijakan umum yang berlaku di CUKB
Tobias menambahkan bahwa materi ini penting agar anggota mengetahui manfaat dan hak mereka sebagai bagian dari CU.
“Supaya anggota memahami, apa saja produk simpanan dan pinjaman di CUKB, bagaimana manfaatnya, serta apa saja layanan solidaritas dan perlindungan yang dapat membantu mereka,” ujarnya.
Kesan Positif terhadap Peserta
Dalam penilaian Tobias, peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama mengikuti kegiatan.
“Kesan saya cukup baik. Dari pagi hingga kegiatan selesai, mereka tetap tertib dan menyelesaikan agenda secara utuh. Bahkan ada peserta yang aktif bertanya. Ini menunjukkan keseriusan mereka memahami materi,” ungkapnya.
Tobias juga menyampaikan harapan agar anggota semakin sadar akan pentingnya Pendidikan Dasar untuk menjadi anggota CU yang cerdas dan bertanggung jawab. (JM)
HUT ke-80 PGRI Digelar Meriah di Sungai Raya
![]() |
| Foto: Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Drs. M. Ikhsan Sukendra, M.Si (Tengah) |
SUNGAI RAYA - Kegiatan Jalan Sehat sekaligus Penutupan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 berlangsung meriah di halaman Kantor Camat Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ratusan guru dan masyarakat turut hadir memeriahkan acara sejak pukul 06.30 WIB, Sabtu, 22 November 2025.
Perwakilan Kecamatan Sungai Raya menyampaikan bahwa peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini diharapkan menjadi momentum penyemangat dan lahirnya inovasi baru di dunia pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya pembenahan regulasi untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Drs. M. Ikhsan Sukendra, M.Si, mengapresiasi soliditas para guru dan pengurus PGRI yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
“Acara ini menjadi sarana silaturahmi dan mempererat kebersamaan antar guru. Semoga menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PK PGRI Kubu Raya, Dwi Didik Gunawan, M.Si, menjelaskan bahwa peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN tahun ini dilaksanakan serentak di sembilan kecamatan di Kubu Raya.
Puncak kegiatan direncanakan dalam bentuk upacara bendera di halaman Kantor Bupati. Ia juga menyampaikan selamat atas pengukuhan Ibu Bupati sebagai Bunda Guru pada 20 November lalu.
“Kami berharap kegiatan ini memotivasi guru untuk lebih profesional, cendekia, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi,” ujarnya.
Ketua PC PGRI Sungai Raya, Zainiansyah, S.Pd, menegaskan bahwa momentum HGN harus menjadi penguatan solidaritas dan semangat guru.
Ketua panitia sekaligus Ketua PGRI PC Sungai Raya, Hidayat, S.Pd, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan tahun ini dipersiapkan selama satu bulan. Agenda dimulai dengan peningkatan kompetensi pengurus, disusul gerakan penanaman pohon, dan ditutup dengan berbagai perlombaan seperti tenis meja, galah hadang, khalifah campuran, serta lomba seni. PGRI Sungai Raya juga mengangkat Hymne Kubu Raya sebagai salah satu lomba guna memperkenalkan lagu tersebut kepada masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi guru serta mengasah talenta yang dimiliki,” ujar Hidayat.
Kegiatan berlangsung lancar dan diharapkan menjadi pendorong semangat para guru di Kubu Raya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
(JM)
Korban Hilang Saat Memancing di Perairan Pulau Kumbang Ditemukan Meninggal Dunia
![]() |
| Foto: Korban Hilang Saat Memancing di Perairan Pulau Kumbang Ditemukan Meninggal Dunia |
KAYONG UTARA - Operasi pencarian hari kedua terhadap seorang nelayan bernama Arsyad (62) yang tenggelam di perairan Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (21/11).
Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Kamis (20/11) setelah perahu yang ditumpanginya bersama rekannya Sumardi (35) terbalik akibat angin kencang dan ombak besar sekitar pukul 11.22 WIB. Sumardi berhasil selamat, sementara Arsyad hilang di lokasi kejadian pada koordinat 1°5.870’S – 109°48.972’E.
Operasi pencarian hari kedua dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB dengan metode penyisiran permukaan seluas 35 NM². Tim SAR gabungan melibatkan Pos Basarnas Teluk Batang, BPBD Kayong Utara, Posal Teluk Melano, Polairud Teluk Batang, Polairud Teluk Melano, serta nelayan setempat, dengan dukungan RHIB Basarnas dan perahu nelayan.
Korban berhasil ditemukan pada posisi 1°6.235’S – 109°48.853’E, atau sekitar 0,38 NM dari titik kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke darat dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur kembali ke satuan masing-masing. Kodaeral XII melalui Posal Teluk Melano turut berperan aktif dalam koordinasi dan pemantauan selama operasi berlangsung.
(Dispen Kodaeral XII)
21 November 2025
Polres Kubu Raya perkuat edukasi dan penertiban lalu lintas
20 November 2025
Gemawan Gelar Pelatihan Advokasi, Perkuat Pondasi Politik Petani Lokal
![]() |
|
Foto: Pelatihan Advokasi Perkuat Pondasi Politik Petani Lokal di Kantor Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah |
MEMPAWAH - Gemawan bersama kelompok petani lokal di Kabupaten Mempawah melaksanakan pelatihan advokasi sebagai upaya memperkuat pola pikir, kapasitas, dan daya tawar petani dalam memperjuangkan hak serta kepentingan mereka. Kegiatan ini diikuti oleh petani dampingan Gemawan dan dilaksanakan pada Rabu (19/11/2025) di Kantor Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Kepala Desa Galang, Rasidi, menyambut baik pelatihan ini karena ia menilai pemahaman advokasi menjadi bekal penting bagi petani dalam menghadapi berbagai persoalan di tingkat lokal.
"Saya selaku kepala desa dan tuan rumah kegiatan ini merasa bangga dan bahagia. Pelatihan ini membantu kami memahami langkah-langkah yang harus ditempuh ketika menghadapi persoalan di lapangan," ujar Rasidi.
Pelatihan diikuti oleh perwakilan gabungan kelompok tani dari 15 desa di Mempawah, mewakili beragam komoditas pertanian. Para peserta berdiskusi secara kelompok untuk memetakan persoalan yang dihadapi petani lokal dan mengelompokkan masalah tersebut berdasarkan kategori.
Fasilitator pelatihan, Lani Ardiansyah, mengajak peserta untuk mengidentifikasi masalah di masing-masing kelompok.
"Bapak-ibu, saya sudah menyiapkan tabel pemetaan. Contohnya, jika masalahnya adalah sulit mendapatkan pupuk organik yang berkualitas dan terjangkau, maka kategorinya adalah input dan saprodi. Silakan jelaskan satu per satu sesuai komoditas masing-masing," jelas Lani.
Selain pemetaan masalah, peserta juga diminta menentukan skor keberhasilan advokasi yang dapat dicapai, dengan rentang nilai 1–10, serta membahasnya dalam kelompok.
"Silakan diskusikan skor ini bersama kelompok agar kita dapat memetakan potensi keberhasilan langkah advokasi yang akan ditempuh," tambah Ucup sapaan akrab Lani Ardiansyah.
Dalam sesi simulasi, peserta memainkan peran-peran kunci seperti wartawan, kepala dinas, pengusaha, petani, dan anggota dewan. Latihan ini menggambarkan dinamika politik yang akan mereka hadapi bagaimana kekuatan modal, birokrasi, dan kepentingan elit sering kali bersinggungan dengan kebutuhan petani.
Di akhir kegiatan, tim Gemawan menyusun simpulan dari seluruh diskusi kelompok. Sebagai langkah nyata, perwakilan petani akan dipersiapkan untuk melakukan audiensi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mempawah, membawa hasil pemetaan masalah sekaligus menyampaikan tuntutan agar kebijakan daerah lebih berpihak pada petani dan tidak didikte oleh kepentingan ekonomi sempit.
Pelatihan ini bukan sekadar forum belajar, tetapi sebuah upaya membangun kesadaran politik petani, bahwa mereka bukan hanya penghasil pangan, melainkan bagian penting dari warga negara yang berhak mengawal kebijakan dan memperjuangkan ruang hidupnya.
(Izhar)
STIKes YARSI Pontianak Siapkan Lulusan Perawat Tangguh untuk Kalimantan Barat
![]() |
| Foto: Ketua STIKes YARSI Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep |
KUBU RAYA - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YARSI Pontianak menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung di The Q Hall Convention Center, Qubu Resort, Kamis (20/11/2025).
Ketua STIKes YARSI Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep, menyampaikan bahwa para lulusan terdiri dari 34 wisudawan Program Studi Diploma III Keperawatan dan 126 wisudawan Program Studi Pendidikan Profesi Ners.
Seluruhnya telah dinyatakan memenuhi standar pembelajaran, evaluasi internal, dan standar nasional profesi keperawatan.
"Jika digabungkan dengan lulusan awal tahun, maka sepanjang 2025 kami telah meluluskan 323 perawat yang siap mengabdi di berbagai wilayah,” ujarnya.
Perawat Pelaksana dan Problem Solver
Uti menjelaskan bahwa lulusan D3 dibekali keterampilan psikomotor yang kuat untuk menjadi perawat pelaksana, terutama di daerah 3T yang memiliki keterbatasan fasilitas. Sementara itu, lulusan Ners dipersiapkan sebagai problem solver yang mampu mengambil keputusan berbasis analisis saintifik serta melakukan evaluasi klinis.
Kurikulum Sesuai Kebutuhan Kalimantan Barat
STIKes YARSI menerapkan kurikulum berbasis 80% standar nasional dan 20% kebutuhan spesifik Kalimantan Barat yang telah dibahas bersama pemda dan instansi pengguna tenaga kesehatan. Mahasiswa juga dibekali nilai utama kampus, yaitu Cendekia dan Berakhlak Mulia, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, humanis, dan etis.
Sebaran Lulusan dari Semua Kabupaten
Wisudawan tahun ini berasal dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Selama studi, mahasiswa ikut terlibat dalam pengabdian masyarakat serta riset yang dilaksanakan di daerah asal masing-masing, sehingga mereka diharapkan mampu kembali membangun daerah mereka.
STIKes YARSI juga mendapat penghargaan Kemitraan Terbaik Kampus Swasta di Kalimantan berkat kerja sama intensif dengan berbagai pemerintah daerah sejak 2021.
Rata-Rata Waktu Tunggu Kerja di Bawah 6 Bulan
Tracer study menunjukkan rata-rata waktu tunggu lulusan baru STIKes YARSI Pontianak kurang dari 6 bulan. Mayoritas wisudawan periode ini merupakan tenaga kesehatan yang telah bekerja dan akan kembali ke fasilitas kesehatan masing-masing.
Jersey, Lulusan Terbaik dengan IPK 3,97. Saya Sangat Terharu dan Bangga
Salah satu lulusan terbaik, Jersey dengan IPK 3,97, mengungkapkan rasa syukur dapat lulus bersama angkatannya.
"Saya sangat terharu karena bisa lulus bersama-sama dengan satu angkatan. Walaupun masih ada beberapa teman yang belum bisa ikut wisuda, saya berharap mereka segera menyusul kami,” ujarnya.
Ia mengaku bangga bisa meraih predikat Lulusan Terbaik Pertama, sebuah pencapaian yang menurutnya tidak mudah diraih.
Pencapaian ini lahir dari kerja keras, semangat, dan dukungan orang tua serta orang-orang terdekat saya.
"Saya berasal dari Pontianak dan tinggal di daerah Jersey. Semoga setelah ini saya bisa segera bekerja dan mengamalkan ilmu yang saya dapatkan di bangku kuliah," tukasnya. (JM)
PT CMI Berikan Pengobatan Gratis untuk Masyarakat Sekitar Tambang
![]() |
| Foto: Momentum Harkesnas, PT CMI Ketapang Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis di Dua Kecamatan |
KETAPANG - Hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) yang jatuh pada tanggal 12 November dimanfaatkan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) untuk menggelar kegiatan sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar wilayah operasi tambang.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (10/11) di kantor desa Karya Baru kecamatan Air Upas dan hari Kamis (13/11) di SDN 08 kecamatan Sandai ini menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan di lingkungan pemasyarakatan sekitar tambang.
Dalam memberikan layanan ini, PT CMI menghadirkan tenaga medis perusahaan yang handal dengan kerjasama dari tenaga medis Puskesmas terdekat seperti Puskesmas Marau dan Sandai.
Tenaga medis CMI menyediakan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan dasar meliputi pengecekan berat badan, tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol, serta pemeriksaan bagi ibu hamil oleh bidan.
Seluruh layanan diberikan secara gratis sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh masyarakat.
Selain pemeriksaan dan pengobatan gratis, puskesmas Marau pun turut serta dalam memberikan edukasi tentang pencegahan hipertensi dan kanker mulut Rahim. Hal serupa juga dilakukan puskesmas Sandai melakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk siswa-siswi SDN 08 Sandai.
Kepala Puskesmas Kecamatan Marau, Silus mengungkapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini, puskesmas dapat memberikan pelayanan tepat sasaran bagi yang membutuhkan
"Dengan adanya kegiatan ini, sasaran kami dapat terpenuhi, sehingga masyarakat kami dapat berobat dan kami juga bisa memberikan pelayanan secara gratis," ucap Silus.
Sebagai bentuk apresiasi, setiap peserta pengobatan gratis mendapatkan door prize yang didapatkan melalui sistem pengundian. Antusiasme masyarakat pun terlihat dari tingginya partisipasi dalam kegiatan tersebut, yang diharapkan dapat mendorong tingkat kesadaran akan pentingnya kesehatan sebagai modal utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari juga membangun kolaborasi lintas lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar tambang dan menanamkan kebiasaan hidup bersih sejak dini.
Dokter perusahaan, dr. Marhara S.I.P Pasaribu menyampaikan rasa syukur telah mengadakan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis dan juga PHBS bagi anak-anak sekolah di wilayah SDN 08 Sandai.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan terhadap kesehatan di wilayah operasional.
"Hasil layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh CMI site Air Upas dan Sandai menunjukan bahwa empat penyakit dengan jumlah penderita tertinggi didominasi oleh masalah kesehatan yang berkaitan dengan pola hidup. Dari total 225 peserta, penyakit terbanyak ditemukan adalah kolesterol tinggi dengan 64 kasus, disusul infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) sebanyak 38 kasus, hipertensi 37 kasus serta asam urat mencapai 23 kasus. Selain itu, ditemukan juga 4 anak dengan kondisi gizi kurang yang langsung diberikan terapi kuratif berupa multivitamin serta edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pola makan bergizi seimbang," jelas dr. Marhara.
Temuan ini menguatkan bahwa masyarakat sekitar tambang masih menghadapi tantangan kesehatan yang beragam, baik penyakit tidak menular maupun menular.
Dominasi kasus kolesterol tinggi, hipertensi dan asam urat menunjukan perlunya peningkatan kesadaran terhadap pola makan dan gaya hidup sehat, sementara tingginya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) menandakan pentingnya menjaga kebersihan dan daya tubuh. Kasus kurang gizi pada anak juga menyoroti perlunya perhatian khusus pada pemenuhan gizi kurang.
Melalui kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini, kondisi kesehatan masyarakat dapat terpetakan dengan lebih jelas dan menjadi dasar bagi perencanaan program kesehatan yang lebih terarah di masa yang akan datang.
Kepala Desa Karya Baru, Budi Arman, memberikan apresiasinya atas inisiatif perusahaan atas terlaksananya kegiatan ini khususnya bagi masyarakat desa Karya Baru yang sampai saat ini masih perlu menempuh jarak yang jauh untuk mengunjungi faskes kesehatan.
"Kegiatan PT CMI yang dilaksanakan di desa Karya Baru khususnya sangat membantu untuk masyarakat di desa kita karena mereka yang selama ini kesulitan untuk berobat ke kecamatan karena jarak yang jauh ke Marau dan juga ke Air Upas," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa aksi sosial ini sangat membantu masyarakat untuk berobat.
"Diadakannya pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh PT CMI kerjasama dengan puskesmas Marau itu sangat membantu kami disini sehingga masyarakat kita dengan antusias datang untuk berobat di tempat ini," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, PJs Site Manager Sandai, Wildan S. Romadhon, mengatakan bahwa inisiatif perusahaan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan yang akan berdampak besar bagi peningkatan derajat kesehatan di lingkungan pertambangan perusahaan.
Melalui kegiatan ini, PT CMI tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan tapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, pencegahan penyakit dan pemeriksaan kesehatan.
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi peningkatan derajat kesehatan di lingkungan pertambangan PT CMI, mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa sehat adalah hak semua orang dan kepedulian adalah kunci untuk menciptakan sosial masyarakat yang harmonis dan sejahtera," tutur Wildan. (Mz)







