Berita Indokalbar.com: Kalbar -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

23 Desember 2025

Pemprov canangkan pusat Kuliner Kalbar di Serdam


Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mencanangkan Pusat Kuliner Kalbar yang berlokasi di Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

"Kawasan ini diharapkan menjadi destinasi kuliner baru sekaligus penggerak ekonomi UMKM di Kalimantan Barat," kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan di Pontianak, Senin (22/12).

 Krisantus Kurniawan mengapresiasi keragaman menu kuliner yang ditawarkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan tersebut. Menurutnya, kelengkapan pilihan makanan dan minuman menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.

"Ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Barat karena banyak pilihan menu makanan," kata Krisantus saat meninjau stan-stan kuliner UMKM bersama Bupati Kubu Raya Sujiwo.

Ia menyebutkan, saat ini terdapat sekitar 180 tenda kuliner UMKM yang terpusat di kawasan Serdam. Keberadaan ratusan pelaku usaha tersebut diyakini dapat menjadi magnet baru bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Ini bukan hanya pusat kuliner Kabupaten Kubu Raya, tetapi juga menjadi pusat kuliner Kota Pontianak dan bahkan Kalimantan Barat," katanya.

Krisantus juga mengimbau para pemilik tempat usaha permanen di sepanjang kawasan Sungai Raya Dalam untuk memanfaatkan halaman usaha mereka sebagai ruang bagi pelaku UMKM kuliner. Menurutnya, langkah tersebut jauh lebih produktif dibandingkan membiarkan area usaha kosong tanpa aktivitas.

"Halamannya bisa dimanfaatkan untuk pelaku UMKM, sehingga pusat kuliner ini semakin berkembang dan pilihan kuliner Nusantara semakin beragam," tuturnya.

Ia optimistis inovasi dan kreativitas yang digagas Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan menjadikan kawasan Serdam sebagai destinasi kuliner unggulan Kalimantan Barat. Keragaman kuliner khas daerah dinilai mampu menarik minat wisatawan dari berbagai provinsi.

"Kalau orang dari luar daerah datang ke Kalimantan Barat, mereka akan langsung menjadikan Serdam sebagai tujuan untuk menikmati kuliner khas daerah," kata Krisantus.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian sekaligus pencanangan kawasan Serdam sebagai Pusat Kuliner Kalimantan Barat. Ia menjelaskan, kawasan pusat kuliner tersebut membentang dari simpang Mapolda Kalbar hingga Graha Korpri.

"Alhamdulillah, malam ini Pak Wakil Gubernur telah meresmikan sekaligus mencanangkan wilayah Serdam sebagai pusat kuliner Kalimantan Barat," kata Sujiwo.

Sujiwo menuturkan, kuliner yang tersedia di kawasan Serdam sangat beragam, mulai dari makanan dan minuman tradisional hingga modern. Keberagaman tersebut hadir di stan-stan UMKM, restoran, hingga rumah makan yang ada di sepanjang kawasan.

"Kuliner di Jalan Serdam ini beraneka macam. Baik yang ada di stan UMKM, restoran, maupun rumah makan," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini kawasan pusat kuliner Serdam terdiri atas enam titik atau spot dengan total 180 tenda UMKM. Ke depan, Pemkab Kubu Raya menargetkan pengembangan hingga 15 spot guna menampung lebih banyak pelaku UMKM.

"Saat ini baru tersedia 180 tenda dari enam spot. Target kami ke depan ada 15 spot. Terima kasih kepada para pimpinan perusahaan yang telah meminjamkan halaman usahanya untuk lokasi UMKM berjualan di malam hari," kata Sujiwo.

Lebih lanjut, Sujiwo mengimbau para pelaku UMKM dan pengunjung untuk bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.

"Pemerintah daerah, telah menetapkan kebijakan agar perusahaan di sepanjang Serdam menyediakan lahan kosong minimal tujuh meter dari badan jalan sebagai area aktivitas UMKM," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Kades Kanamit Sosialisasikan Pencegahan dan Penanganan Stunting 2025

Foto: Kades Kanamit Sosialisasikan Pencegahan dan Penanganan Stunting 2025


PULANG PISAU - Kepala Desa Kanamit, Hadi, melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting tahun 2025 di Desa Kanamit, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau.


Kegiatan tersebut digelar di Kantor Desa Kanamit, Selasa (23/12/2025), dan diikuti oleh perangkat desa, puskesmas maliku, kader posyandu, ahli gizi dan ibu pendamping desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga.


Dalam sambutannya, Hadi menegaskan bahwa stunting masih menjadi perhatian serius pemerintah desa karena berdampak langsung pada kualitas tumbuh kembang anak di masa depan.


“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya pencegahan stunting sejak dini, mulai dari pemenuhan gizi ibu hamil, balita, hingga pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.


Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam menekan angka stunting di Desa Kanamit, baik melalui pemantauan rutin di posyandu maupun dukungan terhadap program kesehatan desa.


Menurut Hadi, upaya pencegahan stunting tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, melainkan membutuhkan kerja sama antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat.


“Dengan kebersamaan dan komitmen bersama, kami optimistis Desa Kanamit dapat menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.


Kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting tahun 2025. (Fajar)


Polres Sekadau Intensifkan Edukasi Keselamatan Jelang Nataru

Foto: Polres Sekadau Intensifkan Edukasi Keselamatan Jelang Nataru


SEKADAU - Polres Sekadau mengintensifkan kegiatan edukasi kepada masyarakat pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas 2025. Edukasi dilakukan di kawasan dermaga penyeberangan Sekadau - Seberang Kapuas, Selasa (23/12), menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).


Melalui Satgas Preemtif, Polres Sekadau menurunkan personel Satbinmas yang dipimpin KBO Satbinmas IPDA Firmansyah. Kegiatan tersebut turut melibatkan personel Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau. IPDA Firmansyah menyampaikan edukasi dan imbauan menggunakan alat pengeras suara kepada para penambang motor air di penyeberangan sungai.


IPDA Firmansyah mengatakan keselamatan merupakan faktor utama dalam transportasi air. Jaket pelampung berfungsi memberikan daya apung sehingga dapat membantu pemakainya tetap mengapung di air. 


"Jaket pelampung sangat penting, terutama bagi anak-anak dan penumpang yang tidak memiliki kemampuan berenang," ujarnya.


Selain menyasar transportasi air, IPDA Firmansyah juga menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada warga yang beraktivitas di Pasar Sekadau. Masyarakat diingatkan untuk waspada terhadap aksi copet, jambret, dan pencurian kendaraan bermotor.


Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono mengatakan Operasi Lilin Kapuas 2025 digelar untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2026. 


"Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari mulai 20 Desember," kata IPTU Triyono.


22 Desember 2025

Pemkab Bengkayang percepat pembentukan desa bersih narkoba


Bengkayang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang,Kalimantan Barat, mempercepat upaya pembentukan desa bebas dari narkoba melalui penguatan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai bagian dari implementasi rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (RAD P4GN).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkayang, Antonius Freddy Romy di Bengkayang, Senin, mengatakan hingga 2025 sebanyak 14 desa dari total 122 desa dan dua kelurahan di daerah tersebut telah ditetapkan sebagai Desa Bersinar.

Ke-14 desa tersebut yakni Desa Sungai Jaga B, Jagoi, Gerantung, Puteng, Setia Budi, Sungai Jaga A, Karya Bakti, Bukit Serayan, Suka Bangun, Sungkung I, Papan Uduk, Serindu, Sekidak, dan Suti Semarang," ujarnya dalam rapat koordinasi dan pemaparan RAD P4GN yang digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang.

Kegiatan ini, kata Freddy, menjadi forum konsolidasi lintas sektor dalam rangka mewujudkan Bengkayang Bersinar, sejalan dengan kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI serta Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.

Dia menjelaskan pelaksanaan program di desa-desa tersebut meliputi pemasangan media kampanye, sosialisasi bahaya narkoba, serta tes urine sebagai bagian dari upaya pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkotika di tingkat desa.

Pemkab Bengkayang mencatat masih terdapat 108 desa dan dua kelurahan yang belum ditetapkan sebagai Desa Bersinar dan akan menjadi sasaran pengembangan program pada tahun-tahun berikutnya.

Dia juga menekankan pentingnya peran Tim Terpadu P4GN Kabupaten Bengkayang yang melibatkan unsur pemerintah daerah, Forkopimda, serta perangkat daerah terkait dalam menyusun dan mengoordinasikan pelaksanaan RAD P4GN secara berkelanjutan.

"Rencana aksi daerah difokuskan pada tiga bidang utama intervensi, yakni pencegahan melalui kampanye dan edukasi, penanganan penyalahgunaan narkotika termasuk rehabilitasi, serta pemberantasan peredaran gelap narkotika," ujarnya.

Dia menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam membangun pendekatan yang komprehensif, mulai dari peningkatan kesadaran masyarakat, penguatan deteksi dini, pemberdayaan desa, hingga pengembangan layanan rehabilitasi.

Melalui penguatan program Desa Bersinar, dia berharap tercipta langkah-langkah konkret dan terintegrasi dalam mencegah peredaran narkoba serta mewujudkan Bengkayang sebagai kabupaten yang bersih dari narkotika.

Oleh : Narwati/ANTARA

Kerukunan Masyarakat Batak Kubu Raya Siap Jadi Mitra Strategis Pembangunan Daerah

Foto: Kerukunan Masyarakat Batak Kubu Raya Siap Jadi Mitra Strategis Pembangunan Daerah


KUBU RAYA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Kerukunan Masyarakat Batak Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam merawat keberagaman, persatuan, dan kesatuan masyarakat. 


Hal tersebut disampaikan dalam rangkaian kegiatan Pengukuhan DPD Perkumpulan Kerukunan Masyarakat Batak Kabupaten Kubu Raya Periode 2025–2028 yang digelar di Hotel Dangau, Senin (22/12/2025).


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kubu Raya, Amini Maros, menyampaikan bahwa organisasi kemasyarakatan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas daerah dan mendukung pembangunan.


Menurutnya, pemerintah daerah terus mendorong agar setiap organisasi masyarakat aktif, memiliki kepengurusan yang jelas, serta melaksanakan kegiatan nyata.


“Organisasi masyarakat adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan. Yang diharapkan adalah organisasi yang benar-benar hidup, punya pengurus, anggota, kantor, dan kegiatan yang berjalan,” ujar Amini Maros.

Ia juga mengapresiasi kondisi Kabupaten Kubu Raya yang hingga saat ini tetap aman dan kondusif, berkat peran berbagai elemen masyarakat lintas suku dan budaya yang menjaga persatuan dan kesatuan.


Sementara itu, Ketua DPD Perkumpulan Kerukunan Masyarakat Batak Kabupaten Kubu Raya, Leon Panggabean, SH, menyatakan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam pelestarian budaya dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.


“Pelestarian budaya merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia. Budaya membentuk etika, sopan santun, dan karakter generasi muda,” ujarnya.


Leon menjelaskan, DPD Kerukunan Masyarakat Batak Kabupaten Kubu Raya akan memfokuskan program kerja pada pembinaan generasi muda agar nilai-nilai budaya Batak tetap terjaga dan diwariskan. Dengan pemahaman budaya yang kuat, generasi muda diharapkan mampu beradaptasi dan berkontribusi positif di mana pun berada.


Saat ini, jumlah pengurus DPD tercatat sebanyak 35 orang, sementara jumlah masyarakat Batak di Kabupaten Kubu Raya diperkirakan lebih dari 3.000 jiwa. 


Potensi tersebut akan diberdayakan melalui program sosial, budaya, dan kemasyarakatan.

“Kami berharap dukungan pemerintah daerah, termasuk dalam hal fasilitasi dan anggaran operasional, agar program-program organisasi dapat berjalan maksimal,” tambahnya.


Ke depan, DPD Kerukunan Masyarakat Batak Kabupaten Kubu Raya akan menyusun dan melaksanakan program kerja tahun 2026 yang sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah. (JM)


Sekda Kapuas Serahkan Bantuan Tunai untuk Korban Kebakaran

Foto: Sekda Kapuas Serahkan Bantuan Tunai untuk Korban Kebakaran


KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten Kapuas menyalurkan bantuan tunai kepada warga korban kebakaran dengan kategori rumah rusak sedang dan rusak parah, Senin (22/12/2025).


Bantuan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Dr. Usis I Sangkai, S.Hut., M.Si, mewakili Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno, SP di halaman Kantor BPBD Kabupaten Kapuas.


Sekda Kapuas mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah kebakaran.


“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan dasar dan membantu perbaikan rumah,” ujarnya.


Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh kelalaian penggunaan listrik dan api.


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Pangeran S. Pandiangan, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan telah melalui proses pendataan dan verifikasi agar tepat sasaran.


Warga penerima bantuan mengapresiasi perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas yang dinilai sangat membantu pemulihan pascakebakaran. (Fajar)


21 Desember 2025

Polres Bengkayang intensifkan pengamanan wisata selama libur Nataru


Bengkayang - Polres Bengkayang, Polda Kalbar mengintensifkan pengamanan kawasan wisata, khususnya destinasi wisata pantai, selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 guna menjamin keselamatan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Bengkayang.

Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab melalui Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasatpolairud) Polres Bengkayang AKP Rudi Waluyo mengatakan, peningkatan pengamanan dilakukan melalui patroli rutin serta pemberian imbauan keselamatan kepada pengelola dan pengunjung objek wisata.

“Pengamanan kawasan wisata menjadi salah satu prioritas kami selama libur Nataru, mengingat potensi lonjakan kunjungan wisatawan, terutama di objek wisata pantai,” kata AKP Rudi Waluyo di Bengkayang, Minggu.

Ia menjelaskan, patroli dan sosialisasi keselamatan tersebut dilaksanakan oleh personel Satpolairud Polres Bengkayang di sejumlah destinasi wisata pantai, antara lain Pantai Kura-Kura Beach, Pantai Samudera Indah, Pantai Mimi Land, Pantai Cemara, serta Khayangan Resort.

Menurut dia, langkah tersebut bersifat preventif untuk meminimalkan risiko kecelakaan laut serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang dapat mengancam keselamatan pengunjung selama masa libur panjang.

“Keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama. Kami mengimbau pengelola pantai untuk proaktif mengingatkan pengunjung agar mematuhi aturan keselamatan dan memperhatikan kondisi cuaca,” ujarnya.

Dalam patroli tersebut, personel Satpolairud menyampaikan sejumlah pesan keselamatan, di antaranya larangan berenang di luar zona aman, kewajiban pengawasan terhadap anak-anak, kepatuhan terhadap arahan petugas atau lifeguard, serta imbauan untuk tidak meninggalkan barang berharga di area pantai.

Selain itu, pengunjung juga diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memeriksa kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut, mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih terjadi di wilayah pesisir Kalimantan Barat.

AKP Rudi berharap, melalui pengamanan dan edukasi yang dilakukan secara intensif, pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru di kawasan wisata Bengkayang dapat berlangsung aman, tertib, dan memberikan pengalaman yang nyaman bagi wisatawan.

Oleh : Narwati/ANTARA

Polres Kubu Raya Siagakan Personel Jelang Natal dan Tahun Baru

Foto: Polres Kubu Raya Siagakan Personel Jelang Natal dan Tahun Baru

KUBU RAYA - Polres Kubu Raya mulai menyiagakan personel di berbagai titik di wilayah hukum Polres Kubu Raya untuk memastikan kondusivitas wilayah dan kelancaran arus lalu lintas selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Salah satu fokus pengamanan berada di Pos Parit Baru, Jalan Adi Sucipto KM 7.3, Kecamatan Sungai Raya. Sejak Sabtu (20/12/2025), sejumlah personel dari Polres Kubu Raya sudah bersiaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Terpusat "Lilin Kapuas-2025" yang dijadwalkan berlangsung hingga 2 Januari 2026 mendatang. Pos Parit Baru ditempatkan sebagai salah satu lokasi yang memiliki titik troublespot dan pusat perbelanjaan di Kubu Raya.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menegaskan bahwa fokus utama operasi ini adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal maupun warga yang memanfaatkan masa liburan. 

"Kami mengedepankan tindakan preventif dan pelayanan humanis," ujar Ade.

Ade juga menambahkan bahwa arus lalu lintas di depan Pasar Parit Baru menjadi atensi khusus karena tingginya mobilitas masyarakat.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama terciptanya keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru," tutupnya. (JM/Red)

Gubernur Kalteng Resmikan Jembatan Sei Pasah dan Terusan

Foto: Gubernur Kalteng Resmikan Jembatan Sei Pasah dan Terusan


KUALA KAPUAS - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran bersama Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno meresmikan Jembatan Sei Pasah dan Terusan yang berlokasi di Desa Sei Asam, Kelurahan Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Sabtu (20/12/2025).


Prosesi peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalteng bersama Bupati Kapuas sebagai simbol resmi difungsikannya Jembatan Sei Pasah untuk masyarakat. Kegiatan peresmian turut dihadiri Pangdam XII/Tambun Bungai Mayjen TNI Jainul Arifin, unsur Forkopimda Kalteng, dan tokoh masyarakat.


Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengatakan, pembangunan infrastruktur jembatan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperlancar aktivitas masyarakat sehari-hari. 


"Dengan adanya jembatan ini, mobilitas warga diharapkan semakin lancar, sekaligus mempercepat distribusi hasil pertanian dan mendukung pergerakan perekonomian daerah," ujar Agustiar Sabran.


Usai peresmian, Gubernur Kalteng meninjau langsung kondisi fisik jembatan untuk memastikan kualitas pembangunan telah sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan. 


Selanjutnya, Agustiar Sabran melanjutkan agenda kerja dengan melakukan kegiatan tanam jagung di kawasan balai benih sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Tengah. (Fajar)


20 Desember 2025

Polda Kalbar kerahkan 3.586 personel amankan Nataru


Pontianak - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengerahkan sebanyak 3.586 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui Operasi Lilin Kapuas 2025.

"Operasi Lilin Kapuas 2025 dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini bertujuan memastikan seluruh rangkaian perayaan Nataru berlangsung aman, tertib, dan lancar," kata Kapolda Kalbar Inspektur Jenderal Polisi Pipit Rismanto di Pontianak, Sabtu.

Dia menjelaskan untuk pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas kali ini, Polda Kalbar meningkatkan kekuatan pengamanan.

Selain pengamanan kegiatan masyarakat saat Natal dan tahun baru, Polda Kalbar juga mengantisipasi potensi terjadinya bencana alam akibat faktor cuaca.

Dari total 3.586 personel yang dikerahkan, sebanyak 2.024 personel berasal dari Polri, terdiri atas 384 personel Polda Kalbar dan 1.640 personel dari satuan wilayah atau Polres jajaran.

Sementara 1.562 personel lainnya berasal dari instansi terkait, meliputi TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Basarnas, Dinas Kesehatan, serta unsur relawan, seperti Pramuka dan Senkom.

Menurut Kapolda, seluruh personel telah diinstruksikan untuk siap siaga menghadapi berbagai dinamika di lapangan, sekaligus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Apa pun dinamika yang terjadi, kita siap melaksanakan pengamanan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik di objek wisata, pelabuhan, bandara, maupun pusat-pusat perbelanjaan," tuturnya.

Dalam Operasi Lilin Kapuas 2025, Polda Kalbar mendirikan 70 pos pengamanan yang terdiri atas 41 Pos Pengamanan, 19 Pos Pelayanan, dan 10 Pos Terpadu. Pengamanan difokuskan pada 6.487 lokasi gereja, empat Pos Lintas Batas Negara (PLBN), bandara, pelabuhan, serta 303 objek wisata yang tersebar di Kalimantan Barat.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Polisi Bayu Suseno mengatakan bahwa operasi ini mengedepankan upaya preventif dan preemtif yang didukung penegakan hukum.

"Target utama kami adalah menjamin keselamatan masyarakat yang beribadah dan yang melakukan perjalanan. Kami juga mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas seperti peredaran miras, narkoba, petasan, serta memantau media sosial guna mencegah hoaks dan provokasi yang dapat mengganggu toleransi beragama," katanya.

Menurut ia, Kapolda Kalbar menyampaikan ucapan selamat Natal dan tahun baru kepada masyarakat yang merayakan, serta mengimbau seluruh warga Kalimantan Barat untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama masa libur Nataru.

"Kami berharap dengan dukungan personel gabungan, kesiapan sarana dan prasarana, serta sinergi lintas sektor, perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Bumi Khatulistiwa dapat berlangsung aman dan kondusif," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

PPP Kubu Raya Tegaskan Komitmen Sinergi Pembangunan

Foto: Ketua DPC PPP Kabupaten Kubu Raya, Junaidi, S.Sos


KUBU RAYA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mendukung pembangunan daerah, baik dalam dinamika politik masa lalu maupun arah kebijakan ke depan. 


Komitmen tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Pendidikan Politik DPC PPP Kabupaten Kubu Raya Tahun 2025 di Hotel Dangau Kubu Raya, Sabtu (20/12/2025).


Ketua DPC PPP Kabupaten Kubu Raya, Junaidi, S.Sos, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi partai sekaligus penyatuan arah perjuangan ke depan. Menurutnya, PPP sebagai partai pengusung akan tetap berada pada garis perjuangan untuk mendukung pemerintah daerah demi kepentingan masyarakat.


Ini bukan hanya evaluasi perjalanan politik masa lalu, tetapi juga penegasan langkah ke depan. Selama ini kami mengawal dan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah daerah, dan ke depan sinergi ini harus terus diperkuat,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua DPW PPP Kalimantan Barat, Abang M. Nasir, SH, menekankan pentingnya pendidikan politik bagi kader partai agar mampu menjalankan peran politik yang beretika dan bertanggung jawab.


 Ia menilai partai politik harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas dan mendorong pembangunan daerah.


Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya H. Sukiryanto, yang dalam sambutannya mengapresiasi peran PPP dalam mendukung pemerintahan daerah.


 Ia berharap sinergi antara pemerintah dan partai politik dapat terus terjalin sehingga pembangunan Kabupaten Kubu Raya berjalan optimal dan berkelanjutan.


Rakercab dan pendidikan politik ini diharapkan menghasilkan program kerja yang konstruktif serta memperkuat kontribusi PPP dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kubu Raya. (Ms)


19 Desember 2025

Karantina Kalbar gagalkan pengiriman ilegal ratusan burung


Pontianak - Balai Karantina Kalimantan Barat menggagalkan pengiriman ilegal 700 ekor burung di Pelabuhan Dwikora Pontianak sebagai bentuk komitmen mereka dalam melindungi kekayaan hayati Indonesia melalui pengawasan ketat lalu lintas hewan.

"Penggagalan pengiriman ilegal ini berhasil dilakukan dalam operasi pengawasan pada Jumat dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB di wilayah kerja Pelabuhan Dwikora, Pontianak di mana petugas Karantina menggagalkan upaya pengiriman ilegal ratusan burung tanpa dokumen kesehatan resmi," kata Kepala Balai Karantina Kalimantan Barat Amdali Adhitama di Pontianak, Jumat.

Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan sebanyak 700 ekor burung kacer dan lima ekor burung betet yang ditemukan tersembunyi di dalam palka kapal KM Dharma Kartika. Ratusan burung tersebut rencananya akan dikirim ke Semarang tanpa dilengkapi dokumen karantina yang dipersyaratkan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Amdali mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari pengawasan rutin terhadap alat angkut yang sandar di dermaga Pelabuhan Dwikora. Saat dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, petugas menemukan ratusan burung disimpan di palka kapal yang digembok dan tidak dilaporkan kepada Pejabat Karantina di tempat pengeluaran.

"Seluruh media pembawa tersebut langsung kami amankan untuk tindakan karantina lebih lanjut guna memastikan tidak adanya penyebaran Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK)," tuturnya.

Ia menegaskan Karantina Kalimantan Barat tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk penyelundupan komoditas hewan maupun tumbuhan.

"Kami tidak akan memberikan toleransi bagi segala bentuk upaya penyelundupan komoditas hewan maupun tumbuhan. Tindakan tegas ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami dalam melindungi sumber daya alam Indonesia," tuturnya.

Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu melapor karantina. Membawa hewan tanpa dokumen tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berisiko tinggi menyebarkan penyakit yang dapat merusak ekosistem di daerah tujuan.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Karantina Hewan Balai Karantina Kalimantan Barat Muamar Darda menjelaskan, hewan yang dilalulintaskan tanpa melalui pemeriksaan karantina berpotensi membawa agen penyakit yang berbahaya bagi kesehatan hewan dan lingkungan.

"Secara teknis, hewan yang dilalulintas tanpa pemeriksaan karantina sangat berisiko membawa agen penyakit. Penahanan ini dilakukan untuk memastikan setiap media pembawa yang keluar dari Kalimantan Barat telah melalui uji kesehatan sesuai standar," kata Muamar.

Ketua Tim Kerja Penegakan Hukum Balai Karantina Kalimantan Barat Edi Susanto menambahkan, modus operandi dengan menyembunyikan media pembawa di palka kapal yang terkunci merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

"Temuan ini akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Edi.

Sebagai tindak lanjut, Karantina Kalimantan Barat berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Polri, dan TNI AL, untuk memastikan penanganan berjalan sesuai prosedur. Seluruh burung yang diamankan tersebut selanjutnya diarahkan untuk dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya guna menjaga kelestarian populasi satwa liar.

Karantina Kalimantan Barat menegaskan akan terus memperkuat pengawasan dan koordinasi lintas sektor guna memastikan setiap perlintasan komoditas pertanian dan perikanan berlangsung sesuai regulasi.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya perlindungan hayati dengan melaporkan setiap lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan kepada pejabat karantina di tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan," kata dia.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda