21 November 2025
20 November 2025
Gemawan Gelar Pelatihan Advokasi, Perkuat Pondasi Politik Petani Lokal
![]() |
|
Foto: Pelatihan Advokasi Perkuat Pondasi Politik Petani Lokal di Kantor Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah |
MEMPAWAH - Gemawan bersama kelompok petani lokal di Kabupaten Mempawah melaksanakan pelatihan advokasi sebagai upaya memperkuat pola pikir, kapasitas, dan daya tawar petani dalam memperjuangkan hak serta kepentingan mereka. Kegiatan ini diikuti oleh petani dampingan Gemawan dan dilaksanakan pada Rabu (19/11/2025) di Kantor Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Kepala Desa Galang, Rasidi, menyambut baik pelatihan ini karena ia menilai pemahaman advokasi menjadi bekal penting bagi petani dalam menghadapi berbagai persoalan di tingkat lokal.
"Saya selaku kepala desa dan tuan rumah kegiatan ini merasa bangga dan bahagia. Pelatihan ini membantu kami memahami langkah-langkah yang harus ditempuh ketika menghadapi persoalan di lapangan," ujar Rasidi.
Pelatihan diikuti oleh perwakilan gabungan kelompok tani dari 15 desa di Mempawah, mewakili beragam komoditas pertanian. Para peserta berdiskusi secara kelompok untuk memetakan persoalan yang dihadapi petani lokal dan mengelompokkan masalah tersebut berdasarkan kategori.
Fasilitator pelatihan, Lani Ardiansyah, mengajak peserta untuk mengidentifikasi masalah di masing-masing kelompok.
"Bapak-ibu, saya sudah menyiapkan tabel pemetaan. Contohnya, jika masalahnya adalah sulit mendapatkan pupuk organik yang berkualitas dan terjangkau, maka kategorinya adalah input dan saprodi. Silakan jelaskan satu per satu sesuai komoditas masing-masing," jelas Lani.
Selain pemetaan masalah, peserta juga diminta menentukan skor keberhasilan advokasi yang dapat dicapai, dengan rentang nilai 1–10, serta membahasnya dalam kelompok.
"Silakan diskusikan skor ini bersama kelompok agar kita dapat memetakan potensi keberhasilan langkah advokasi yang akan ditempuh," tambah Ucup sapaan akrab Lani Ardiansyah.
Dalam sesi simulasi, peserta memainkan peran-peran kunci seperti wartawan, kepala dinas, pengusaha, petani, dan anggota dewan. Latihan ini menggambarkan dinamika politik yang akan mereka hadapi bagaimana kekuatan modal, birokrasi, dan kepentingan elit sering kali bersinggungan dengan kebutuhan petani.
Di akhir kegiatan, tim Gemawan menyusun simpulan dari seluruh diskusi kelompok. Sebagai langkah nyata, perwakilan petani akan dipersiapkan untuk melakukan audiensi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mempawah, membawa hasil pemetaan masalah sekaligus menyampaikan tuntutan agar kebijakan daerah lebih berpihak pada petani dan tidak didikte oleh kepentingan ekonomi sempit.
Pelatihan ini bukan sekadar forum belajar, tetapi sebuah upaya membangun kesadaran politik petani, bahwa mereka bukan hanya penghasil pangan, melainkan bagian penting dari warga negara yang berhak mengawal kebijakan dan memperjuangkan ruang hidupnya.
(Izhar)
STIKes YARSI Pontianak Siapkan Lulusan Perawat Tangguh untuk Kalimantan Barat
![]() |
| Foto: Ketua STIKes YARSI Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep |
KUBU RAYA - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YARSI Pontianak menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung di The Q Hall Convention Center, Qubu Resort, Kamis (20/11/2025).
Ketua STIKes YARSI Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep, menyampaikan bahwa para lulusan terdiri dari 34 wisudawan Program Studi Diploma III Keperawatan dan 126 wisudawan Program Studi Pendidikan Profesi Ners.
Seluruhnya telah dinyatakan memenuhi standar pembelajaran, evaluasi internal, dan standar nasional profesi keperawatan.
"Jika digabungkan dengan lulusan awal tahun, maka sepanjang 2025 kami telah meluluskan 323 perawat yang siap mengabdi di berbagai wilayah,” ujarnya.
Perawat Pelaksana dan Problem Solver
Uti menjelaskan bahwa lulusan D3 dibekali keterampilan psikomotor yang kuat untuk menjadi perawat pelaksana, terutama di daerah 3T yang memiliki keterbatasan fasilitas. Sementara itu, lulusan Ners dipersiapkan sebagai problem solver yang mampu mengambil keputusan berbasis analisis saintifik serta melakukan evaluasi klinis.
Kurikulum Sesuai Kebutuhan Kalimantan Barat
STIKes YARSI menerapkan kurikulum berbasis 80% standar nasional dan 20% kebutuhan spesifik Kalimantan Barat yang telah dibahas bersama pemda dan instansi pengguna tenaga kesehatan. Mahasiswa juga dibekali nilai utama kampus, yaitu Cendekia dan Berakhlak Mulia, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, humanis, dan etis.
Sebaran Lulusan dari Semua Kabupaten
Wisudawan tahun ini berasal dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Selama studi, mahasiswa ikut terlibat dalam pengabdian masyarakat serta riset yang dilaksanakan di daerah asal masing-masing, sehingga mereka diharapkan mampu kembali membangun daerah mereka.
STIKes YARSI juga mendapat penghargaan Kemitraan Terbaik Kampus Swasta di Kalimantan berkat kerja sama intensif dengan berbagai pemerintah daerah sejak 2021.
Rata-Rata Waktu Tunggu Kerja di Bawah 6 Bulan
Tracer study menunjukkan rata-rata waktu tunggu lulusan baru STIKes YARSI Pontianak kurang dari 6 bulan. Mayoritas wisudawan periode ini merupakan tenaga kesehatan yang telah bekerja dan akan kembali ke fasilitas kesehatan masing-masing.
Jersey, Lulusan Terbaik dengan IPK 3,97. Saya Sangat Terharu dan Bangga
Salah satu lulusan terbaik, Jersey dengan IPK 3,97, mengungkapkan rasa syukur dapat lulus bersama angkatannya.
"Saya sangat terharu karena bisa lulus bersama-sama dengan satu angkatan. Walaupun masih ada beberapa teman yang belum bisa ikut wisuda, saya berharap mereka segera menyusul kami,” ujarnya.
Ia mengaku bangga bisa meraih predikat Lulusan Terbaik Pertama, sebuah pencapaian yang menurutnya tidak mudah diraih.
Pencapaian ini lahir dari kerja keras, semangat, dan dukungan orang tua serta orang-orang terdekat saya.
"Saya berasal dari Pontianak dan tinggal di daerah Jersey. Semoga setelah ini saya bisa segera bekerja dan mengamalkan ilmu yang saya dapatkan di bangku kuliah," tukasnya. (JM)
PT CMI Berikan Pengobatan Gratis untuk Masyarakat Sekitar Tambang
![]() |
| Foto: Momentum Harkesnas, PT CMI Ketapang Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis di Dua Kecamatan |
KETAPANG - Hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) yang jatuh pada tanggal 12 November dimanfaatkan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) untuk menggelar kegiatan sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar wilayah operasi tambang.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (10/11) di kantor desa Karya Baru kecamatan Air Upas dan hari Kamis (13/11) di SDN 08 kecamatan Sandai ini menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan di lingkungan pemasyarakatan sekitar tambang.
Dalam memberikan layanan ini, PT CMI menghadirkan tenaga medis perusahaan yang handal dengan kerjasama dari tenaga medis Puskesmas terdekat seperti Puskesmas Marau dan Sandai.
Tenaga medis CMI menyediakan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan dasar meliputi pengecekan berat badan, tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol, serta pemeriksaan bagi ibu hamil oleh bidan.
Seluruh layanan diberikan secara gratis sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh masyarakat.
Selain pemeriksaan dan pengobatan gratis, puskesmas Marau pun turut serta dalam memberikan edukasi tentang pencegahan hipertensi dan kanker mulut Rahim. Hal serupa juga dilakukan puskesmas Sandai melakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk siswa-siswi SDN 08 Sandai.
Kepala Puskesmas Kecamatan Marau, Silus mengungkapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini, puskesmas dapat memberikan pelayanan tepat sasaran bagi yang membutuhkan
"Dengan adanya kegiatan ini, sasaran kami dapat terpenuhi, sehingga masyarakat kami dapat berobat dan kami juga bisa memberikan pelayanan secara gratis," ucap Silus.
Sebagai bentuk apresiasi, setiap peserta pengobatan gratis mendapatkan door prize yang didapatkan melalui sistem pengundian. Antusiasme masyarakat pun terlihat dari tingginya partisipasi dalam kegiatan tersebut, yang diharapkan dapat mendorong tingkat kesadaran akan pentingnya kesehatan sebagai modal utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari juga membangun kolaborasi lintas lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar tambang dan menanamkan kebiasaan hidup bersih sejak dini.
Dokter perusahaan, dr. Marhara S.I.P Pasaribu menyampaikan rasa syukur telah mengadakan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis dan juga PHBS bagi anak-anak sekolah di wilayah SDN 08 Sandai.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan terhadap kesehatan di wilayah operasional.
"Hasil layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh CMI site Air Upas dan Sandai menunjukan bahwa empat penyakit dengan jumlah penderita tertinggi didominasi oleh masalah kesehatan yang berkaitan dengan pola hidup. Dari total 225 peserta, penyakit terbanyak ditemukan adalah kolesterol tinggi dengan 64 kasus, disusul infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) sebanyak 38 kasus, hipertensi 37 kasus serta asam urat mencapai 23 kasus. Selain itu, ditemukan juga 4 anak dengan kondisi gizi kurang yang langsung diberikan terapi kuratif berupa multivitamin serta edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pola makan bergizi seimbang," jelas dr. Marhara.
Temuan ini menguatkan bahwa masyarakat sekitar tambang masih menghadapi tantangan kesehatan yang beragam, baik penyakit tidak menular maupun menular.
Dominasi kasus kolesterol tinggi, hipertensi dan asam urat menunjukan perlunya peningkatan kesadaran terhadap pola makan dan gaya hidup sehat, sementara tingginya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) menandakan pentingnya menjaga kebersihan dan daya tubuh. Kasus kurang gizi pada anak juga menyoroti perlunya perhatian khusus pada pemenuhan gizi kurang.
Melalui kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini, kondisi kesehatan masyarakat dapat terpetakan dengan lebih jelas dan menjadi dasar bagi perencanaan program kesehatan yang lebih terarah di masa yang akan datang.
Kepala Desa Karya Baru, Budi Arman, memberikan apresiasinya atas inisiatif perusahaan atas terlaksananya kegiatan ini khususnya bagi masyarakat desa Karya Baru yang sampai saat ini masih perlu menempuh jarak yang jauh untuk mengunjungi faskes kesehatan.
"Kegiatan PT CMI yang dilaksanakan di desa Karya Baru khususnya sangat membantu untuk masyarakat di desa kita karena mereka yang selama ini kesulitan untuk berobat ke kecamatan karena jarak yang jauh ke Marau dan juga ke Air Upas," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa aksi sosial ini sangat membantu masyarakat untuk berobat.
"Diadakannya pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh PT CMI kerjasama dengan puskesmas Marau itu sangat membantu kami disini sehingga masyarakat kita dengan antusias datang untuk berobat di tempat ini," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, PJs Site Manager Sandai, Wildan S. Romadhon, mengatakan bahwa inisiatif perusahaan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan yang akan berdampak besar bagi peningkatan derajat kesehatan di lingkungan pertambangan perusahaan.
Melalui kegiatan ini, PT CMI tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan tapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, pencegahan penyakit dan pemeriksaan kesehatan.
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi peningkatan derajat kesehatan di lingkungan pertambangan PT CMI, mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa sehat adalah hak semua orang dan kepedulian adalah kunci untuk menciptakan sosial masyarakat yang harmonis dan sejahtera," tutur Wildan. (Mz)
19 November 2025
Singkawang perkuat pendidikan karakter bagi guru PPPK
Gubernur Kalbar pastikan lokasi MTQ XXXIV Kalbar 2026 di Kayong Utara
HUT Ke-54 Korpri: Kodaeral XII Tunjukkan Komitmen Pengabdian Lewat Partisipasi Donor Darah
![]() |
| Foto: Kodaeral XII mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan yakni donor darah dalam rangka HUT Ke-54 Korpri |
PONTIANAK - Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan yakni donor darah dalam rangka HUT Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025, yang dilaksanakan di PMI Kota Pontianak, Rabu (19/11).
Kehadiran personel Kodaeral XII, berdampingan dengan peserta dari Kodam XII/Tpr, Lanud Supadio, dan Polda Kalbar, mempertegas sinergi lintas instansi dalam mendukung pelayanan kesehatan publik.
Rangkaian kegiatan donor darah dimulai dengan prosedur pemeriksaan lengkap dari PMI, mulai dari pendaftaran, pengukuran berat badan, pengecekan hemoglobin, pemeriksaan kesehatan oleh dokter atau perawat, hingga proses pengambilan darah serta pembagian kartu donor dan vitamin.
Personel Kodaeral XII mengikuti seluruh tahapan dengan tertib dan penuh kesadaran akan pentingnya sumbangsih darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan menyumbangkan darah, prajurit dan PNS Kodaeral XII turut membantu menjaga ketersediaan stok darah PMI, yang sangat vital untuk kebutuhan medis darurat maupun tindakan kesehatan lainnya.
(Dispen Kodaeral XII)
Perkuat Komunikasi, Kapolres Kuburaya Tatap Muka Bersama Tokoh Masyarakat
![]() |
|
Foto: Kapolres Kuburaya Tatap Muka Bersama Tokoh Masyarakat |
KUBU RAYA - Polres Kubu Raya menggelar kegiatan tatap muka bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, komunitas budaya, serta sejumlah organisasi masyarakat di Warung Kopitiam, Jalan Adisucipto, Kubu Raya, pada hari ini. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Kubu Raya, AKP I Komang Suparmi, dan turut dihadiri oleh pengurus Kopdar Kamtibmas Kubu Raya.
Pertemuan ini bertujuan mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergi antara kepolisian dan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kubu Raya.
AKP I Komang Suparmi membuka kegiatan dengan menyampaikan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam mewujudkan keamanan wilayah.
“Kami mengundang bapak-ibu sekalian untuk memperkuat komunikasi serta kerja sama dalam menjaga situasi Kubu Raya tetap aman. Silaturahmi seperti ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan,” ujar AKP Komang.
Ia menjelaskan bahwa Polres Kubu Raya telah melaksanakan pendekatan door to door system melalui Bhabinkamtibmas, dan menjelang Ramadhan, IdulFitri, hingga Tahun Baru Imlek, kepolisian akan mengintensifkan kerja sama dengan masyarakat melalui patroli bersama dan pengaktifan kembali pos kamling.
“Kami akan bersurat kepada tokoh masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan patroli dan menghidupkan kembali pos kamling. Ini penting untuk kenyamanan semua warga,” tegasnya.
Kopdar Kamtibmas Siap Perkuat Program Keamanan Lingkungan
Ketua Kopdar Kamtibmas Kabupaten Kubu Raya, Edi Suhairul atau yang akrab disapa Edi Jangot, menyampaikan bahwa kegiatan hari ini menjadi momentum penting dalam konsolidasi pengurus Kopdar serta penyegaran program kerja.
“Hari ini kami melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan pengurus Kopdar Kamtibmas untuk mengintensifkan kembali kegiatan dan program kerja dalam rangka mendukung Polres Kubu Raya menciptakan daerah yang aman, nyaman, dan tertib,” ujar Edi Jenggot.
Ia menyebut bahwa sejumlah masukan dari masyarakat telah diterima, di antaranya mengenai pengaktifan ronda malam dan pos kamling secara terkoordinasi dengan Polres, Polsek, dan Bhabinkamtibmas.
“Menghidupkan kembali pos kamling akan menjadi salah satu program utama kami. Kami melihat antusiasme masyarakat sangat besar untuk kembali terlibat dalam menjaga keamanan lingkungan,” tambahnya.
Edi Jangot menegaskan bahwa Kopdar Kamtibmas akan menggandeng generasi muda, komunitas lintas etnis, dan berbagai organisasi masyarakat untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga kondusifitas Kubu Raya.
Situasi Kubu Raya Kondusif
AKP I Komang Suparmi juga memastikan bahwa kondisi keamanan Kabupaten Kubu Raya saat ini berada dalam keadaan aman dan terkendali.
“Situasi Kubu Raya saat ini aman dan kondusif. Ke depan, sinergi antara kepolisian dan masyarakat akan terus kami tingkatkan demi kenyamanan bersama,” ungkapnya.
Kegiatan tatap muka di Kopitiam Adisucipto ini ditutup dengan sesi diskusi, foto bersama, dan komitmen bersama untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Kubu Raya secara berkelanjutan. (JM)
18 November 2025
Badariah dan perahu baca yang menyalakan literasi di Tanjung Saleh
Operasi Zebra, Sipropam Kubu Raya Tertibkan Internal: “Polri Harus Jadi Teladan”
![]() |
| Foto: Operasi Zebra Kapuas 2025 di Kubu Raya |
KUBURAYA - Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Kubu Raya menggelar kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiplin) terhadap seluruh personel Polres Kubu Raya, Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan langsung di depan Mako Polres Kubu Raya dipimpin Kasi Propam IPTU Suroso didampingi Kanit Provos.
Meski digelar di pagi hari, kegiatan berlangsung ketat. Satu per satu personel dihentikan untuk diperiksa kelengkapan kendaraan, surat-surat, serta dokumen pernyataan diri sebagai anggota Polri. Pemeriksaan ini menjadi bagian dari langkah internal Polres Kubu Raya guna memastikan seluruh personilnya benar-benar patuh terhadap aturan, khususnya selama masa Operasi Zebra Kapuas 2025.
Kasi Propam IPTU Suroso melalui Kasi Humas Polres Kubu Raya, IPTU P. Pasaribu menjelaskan, Gaktiplin dilakukan bukan semata tindakan pengawasan, tetapi juga bentuk komitmen Polri menegakkan disiplin mulai dari internal.
“Di masa Operasi Zebra Kapuas 2025 ini, masyarakat melihat Polri sebagai teladan. Maka personel harus lebih dulu menunjukkan sikap tertib, mulai dari kelengkapan surat kendaraan hingga kedisiplinan pribadi. Kalau ada pelanggaran, ya tetap ditindak. Polri harus menjadi contoh, bukan sebaliknya,” tegasnya.
Menurutnya, pemeriksaan internal seperti ini menjadi bukti bahwa Polres Kubu Raya konsisten menjaga kualitas pelayanan publik. Ketaatan anggota terhadap aturan dasar, katanya, berbanding lurus dengan kualitas pengabdian mereka di lapangan.
“Jika personel disiplin, masyarakat pun akan semakin percaya. Gaktibplin ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari pembentukan karakter dan tanggung jawab,” ujarnya.
Pemeriksaan berjalan lancar dan terstruktur. Personel yang tidak membawa kelengkapan diminta segera melengkapi, sementara bagi pelanggaran yang ditemukan diterapkan tindakan sesuai ketentuan.
Kegiatan Gaktibplin ini rencananya akan terus dilakukan selama masa Operasi Zebra Kapuas 2025 untuk memastikan seluruh personel tampil sebagai figur yang layak dicontoh masyarakat.
17 November 2025
CPNS Sanggau kembangkan peta tanah ulayat berbasis SIG
Penutupan Persami KKRI di Mempawah Tegaskan Pembinaan Karakter dan Bela Negara
![]() |
|
Foto: Penutupan Persami KKRI di Mempawah Tegaskan Pembinaan Karakter dan Bela Negara |
MEMPAWAH - Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III TW IV Tahun 2025 resmi ditutup, dipimpin oleh Wakil Komandan Kodaeral XII, Laksamana Pertama TNI Irwan Sondang P. Siagian, M.Tr.Opsla, selaku Inspektur Upacara, bertempat di Lapangan Apel BP2TD, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (16/11).
Sejumlah pejabat turut hadir untuk memberikan dukungan kepada para kadet, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Safruddin Asra; Pjs. Pasi Ops Kodim 1201/Mempawah, Letda Arm Zaenal Abidin, mewakili Dandim 1201; Kasat Binmas Polres Mempawah, AKP Ahmad Dasoni, mewakili Kapolres; serta para Asisten Dankodaeral XII.
Turut hadir pula para kepala sekolah dari SMK Islam Cendekia, Taruna Muhammadiyah Mempawah, dan SMKN 1 Mempawah Timur, serta para pelatih dari Kodaeral XII dan Yonmarhanlan XII yang selama dua hari satu malam membimbing para peserta.
Dalam amanat Dankodaeral XII, Laksamana Muda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR, yang dibacakan Wadan Kodaeral XII, menegaskan bahwa kegiatan Persami merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter kadet.
Melalui kegiatan ini, para peserta dilatih untuk memiliki disiplin, mental yang kuat, serta wawasan kebangsaan yang kokoh. Beliau juga menekankan pentingnya penanaman semangat bela negara dan pembinaan watak di tengah tantangan era globalisasi agar para kadet dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berintegritas.
Sebagai penutup, para peserta diharapkan mampu membawa pulang nilai-nilai positif yang diperoleh selama Persami, diharapkan pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk terus mengembangkan diri, menjaga kedisiplinan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.
(Dispen Kodaeral XII)






