Berita Indokalbar.com: Kalbar -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

17 November 2025

CPNS Sanggau kembangkan peta tanah ulayat berbasis SIG


Pontianak - Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahap VI Angkatan XIV tahun 2025 Kabupaten Sanggau, Muhammad Rizky Abdili berhasil menyusun database dan peta bidang tanah ulayat berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai bagian dari aktualisasi nilai ASN BerAKHLAK. 

"Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Desa Suka Gerundi, Kecamatan Parindu, yang merupakan salah satu wilayah dengan keberadaan tanah ulayat yang masih dijaga masyarakat adat," kata Rizky yang bertugas di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sanggau, Senin.

Melalui survei lapangan, Rizky bersama tim berhasil mengumpulkan 128 titik koordinat pada lokasi Tanah Ulayat Tembawang Muntuh dengan luas 15,9 hektare (159.233,5 m²).

Tanah ulayat tersebut selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan adat dan ekonomi, terutama melalui hasil hutan bukan kayu seperti rotan, bambu, tengkawang, kelupai, jito, langsat, langir, dan cempedak, serta kawasan hutan yang dikelola secara turun-temurun. 

Data yang dihimpun kemudian diolah menjadi Peta Bidang Tanah Ulayat Tembawang Muntuh berbasis SIG, yang telah disosialisasikan internal kepada Bidang Pertanahan sebagai tahap awal digitalisasi informasi pertanahan adat. 

Selain itu, beberapa bidang tanah ulayat lain di desa tersebut juga telah memiliki data koordinat sehingga dapat dipetakan lebih lanjut oleh perangkat teknis.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pertanahan sekaligus mentor peserta, Manuel Fernandes, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. 

"Hasil aktualisasi ini patut diapresiasi, terutama sebagai langkah awal penguatan data pertanahan adat. Namun yang paling utama bagi seorang ASN tetap menjaga nilai integritas, selain kompetensi teknis dan etika kerja," katanya.

Penguji Seminar Laporan Aktualisasi, Dr. Ambius Anton, S.Pt., M.Si., menilai penyusunan data tanah ulayat berbasis SIG memiliki nilai strategis bagi penguatan perlindungan hukum tanah adat di Kabupaten Sanggau.

"Ke depan, data seperti ini perlu ditindaklanjuti dan dikembangkan lebih lanjut. Peserta juga perlu terus meningkatkan kemampuan teknis untuk mendukung tugasnya di instansi," katanya.

Sementara itu, Coach Latsar, Dr. Sofiati, M.Pd., menekankan pentingnya konsistensi penerapan nilai ASN BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. 

"Terus kembangkan potensi diri dan jadikan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai dasar perilaku kerja. Ini penting bukan hanya bagi instansi, tetapi juga kontribusi peserta sebagai abdi negara," katanya. 

Kegiatan aktualisasi ini diharapkan menjadi langkah awal pengembangan sistem informasi pertanahan adat yang lebih terstruktur, terintegrasi, dan berkelanjutan di Kabupaten Sanggau.

Melalui digitalisasi data ulayat, pemerintah daerah diharapkan memiliki dasar yang lebih kuat dalam pengambilan kebijakan, penyelesaian sengketa, serta perlindungan hak masyarakat adat di wilayah tersebut.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Penutupan Persami KKRI di Mempawah Tegaskan Pembinaan Karakter dan Bela Negara

Foto: Penutupan Persami KKRI di Mempawah Tegaskan Pembinaan Karakter dan Bela Negara




MEMPAWAH - Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III TW IV Tahun 2025 resmi ditutup, dipimpin oleh Wakil Komandan Kodaeral XII, Laksamana Pertama TNI Irwan Sondang P. Siagian, M.Tr.Opsla, selaku Inspektur Upacara, bertempat di Lapangan Apel BP2TD, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (16/11).


Sejumlah pejabat turut hadir untuk memberikan dukungan kepada para kadet, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Safruddin Asra; Pjs. Pasi Ops Kodim 1201/Mempawah, Letda Arm Zaenal Abidin, mewakili Dandim 1201; Kasat Binmas Polres Mempawah, AKP Ahmad Dasoni, mewakili Kapolres; serta para Asisten Dankodaeral XII.


Turut hadir pula para kepala sekolah dari SMK Islam Cendekia, Taruna Muhammadiyah Mempawah, dan SMKN 1 Mempawah Timur, serta para pelatih dari Kodaeral XII dan Yonmarhanlan XII yang selama dua hari satu malam membimbing para peserta.


Dalam amanat Dankodaeral XII, Laksamana Muda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR, yang dibacakan Wadan Kodaeral XII, menegaskan bahwa kegiatan Persami merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter kadet. 


Melalui kegiatan ini, para peserta dilatih untuk memiliki disiplin, mental yang kuat, serta wawasan kebangsaan yang kokoh. Beliau juga menekankan pentingnya penanaman semangat bela negara dan pembinaan watak di tengah tantangan era globalisasi agar para kadet dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berintegritas.


Sebagai penutup, para peserta diharapkan mampu membawa pulang nilai-nilai positif yang diperoleh selama Persami, diharapkan pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk terus mengembangkan diri, menjaga kedisiplinan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.


(Dispen Kodaeral XII)


16 November 2025

Perkemahan pramuka diharapkan bisa membentuk karakter generasi muda


Bengkayang - Kepala Dinas Operasi Lanud Harry Hadisoemantri, Mayor Lek Dodik Nur Cahyo mengharapkan kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perjusami) Saka Dirgantara Angkatan ke-7 menjadi sarana strategis dalam membentuk karakter generasi muda, bukan sekadar agenda rutin kepramukaan.

Mayor Lek Dodik Nur Cahyo di Bengkayang, Kalimantan Barat, Sabtu, mengatakan pembinaan karakter sejak dini menjadi kebutuhan mendesak agar generasi muda siap menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompetitif. Perjusami, kata dia, menyediakan ruang belajar yang komprehensif bagi para peserta.

Menurut Dodik, kegiatan perkemahan ini tidak hanya mengajarkan kedisiplinan dan kemandirian, tetapi juga menumbuhkan kemampuan bekerja sama serta pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan kepada tanah air.

“Perjusami bukan hanya kegiatan berkemah, tetapi proses pembentukan jati diri. Di sini para peserta belajar tanggung jawab, keteladanan, dan keberanian mengambil keputusan,” ujarnya.

Ia menambahkan karakter kuat dan mental tangguh merupakan fondasi utama agar generasi muda mampu bersaing di berbagai bidang, termasuk kedirgantaraan yang membutuhkan SDM berintegritas dan berkomitmen tinggi.

Dodik mengapresiasi dukungan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Sinergi berbagai elemen, menurutnya, menjadi faktor penting untuk memastikan pelaksanaan Perjusami berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta.

Ia mengajak para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan motivasi belajar yang tinggi. Keterlibatan aktif peserta, kata dia, akan memperkuat hasil pembinaan yang ingin dicapai.

Perjusami Saka Dirgantara Angkatan ke-7 dijadwalkan berlangsung hingga akhir pekan dengan agenda pembinaan mental, fisik, dan wawasan kedirgantaraan. Para peserta juga menerima materi mengenai kedisiplinan, kepemimpinan, serta pengenalan awal dunia penerbangan.

"Semoga kegiatan ini melahirkan generasi muda yang lebih disiplin, berkarakter kuat, serta siap berkontribusi bagi pengembangan kedirgantaraan dan pembangunan bangsa di masa mendatang," ucap Mayor Lek Dodik Nur Cahyo.

Oleh : Narwati/ANTARA

Kodaeral XII Gelar Pembukaan KKRI Gelombang III TW IV Tahun 2025 di BP2TD Mempawah

Foto: Kodaeral XII Gelar Pembukaan KKRI Gelombang III TW IV Tahun 2025 di BP2TD Mempawah



MEMPAWAH – Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII menghadiri sekaligus membuka kegiatan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Triwulan IV Tahun 2025 yang diselenggarakan di Lapangan Apel BP2TD, Kabupaten Mempawah, pada Sabtu (15/11).


Acara pembukaan dipimpin oleh Komandan Kodaeral XII, Laksamana Muda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kehadirannya menandai dimulainya rangkaian kegiatan pembinaan karakter bagi peserta KKRI.


Upacara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda dan perwakilan instansi terkait, serta perwakilan sekolah mitra kegiatan, yaitu SMK Islam Cendekia, Taruna Muhammadiyah, dan SMK Negeri 1 Mempawah Timur, juga mengikuti jalannya kegiatan.


Upacara pembukaan diawali dengan laporan komandan upacara, dilanjutkan pemeriksaan pasukan, dan penyematan tanda peserta sebagai simbol dimulainya Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) KKRI Gelombang III.


Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menekankan pentingnya pembinaan mental, disiplin, dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda. 


Melalui program KKRI, para peserta diharapkan mampu membangun karakter yang tangguh, berintegritas, serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi kepada bangsa dan negara.


(Dispen Kodaeral XII)


15 November 2025

Pemkab Kubu Raya perkuat sinergi bersama TNI/Poltri dalam pembangunan


Pontianak - Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat sinergi dengan TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan serta mempercepat pembangunan wilayah.

"Kami menyampaikan apresiasi atas kiprah panjang Brimob dalam menjaga keutuhan bangsa sejak masa perjuangan hingga era modern. Kontribusi Brimob secara nasional sangat signifikan dalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat yang berdampak pada percepatan pembangunan di Kubu Raya," kata Sujiwo di Sungai Raya, Sabtu.

Sujiwo menuturkan bahwa Pemkab Kubu Raya sangat terbuka untuk memperluas kerja sama dengan jajaran Brimob. Ia memuji kesiapsiagaan personel Batalyon Pelopor Brimob yang dinilai konsisten mendukung pelaksanaan program pembangunan daerah.

"Teman-teman OPD, seperti PU dan lainnya, dapat memanfaatkan sinergi ini. Personel Brimob siap 24 jam untuk membersamai kita dalam percepatan pembangunan," tuturnya.

Sujiwo turut mengapresiasi Kapolda Kalbar dan Pangdam XII/Tanjungpura yang dinilai telah memberikan ruang kolaborasi TNI–Polri dalam berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sejalan dengan itu, ia menekankan pentingnya dukungan infrastruktur yang memadai bagi institusi keamanan. Menurutnya, terbatasnya alokasi anggaran dari pemerintah pusat untuk institusi vertikal seperti TNI dan Polri mendorong Pemkab Kubu Raya mengambil peran dalam pemeliharaan fasilitas pelayanan publik tersebut.

Selama lima tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sukiryanto, Pemkab Kubu Raya menjalankan program khusus untuk memperbaiki dan membangun sarana pendukung TNI–Polri. Sejumlah infrastruktur yang saat ini dikerjakan di antaranya rehabilitasi total Polsek Bandara dan Polsek Rasau Jaya serta pembangunan lanjutan Kantor Polres Kubu Raya.

"Tahun depan kita pastikan pembangunan jalan di lingkungan Satuan Brimob," katanya.

Selain itu, renovasi Koramil Teluk Pakedai juga tengah berjalan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap institusi pertahanan dan keamanan di tingkat kecamatan.

Pada kesempatan itu, Sujiwo turut menyoroti peran strategis Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan pelayanan publik di lapangan. Menurutnya, kontribusi kedua perangkat tersebut sangat membantu pemerintah daerah dalam memantau dinamika pelayanan dasar masyarakat.

"Mereka adalah mata dan telinga Pemkab. Dalam pelayanan kesehatan misalnya, kondisi Puskesmas bisa langsung saya ketahui berkat laporan Babinsa dan Bhabinkamtibmas," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

HUT SMPN 1 dan Gudep Lawang Kuari Sekadau Hilir Diikuti 1.700 Peserta

Foto: Pawai Karnaval HUT SMPN 1 dan Gudep Lawang Kuari Sekadau Hilir Diikuti 1.700 Peserta




SEKADAU - Perayaan Hari Ulang Tahun SMP Negeri 1 Sekadau Hilir dan HUT Gudep Lawang Kuari berlangsung meriah pada Sabtu (15/11/2025). Acara yang digelar dalam rangka memperingati usia sekolah ke-66 ini diisi dengan kegiatan jalan sehat dan pembagian hadiah menarik. Panitia mencatat sekitar 1.700 peserta turut memeriahkan kegiatan tersebut.


Ketua Panitia, Yudi Setiawan, mengatakan bahwa koordinasi dengan alumni dan Satlantas Polres Sekadau menjadi kunci kelancaran acara. 


“Alhamdulillah kegiatan berjalan aman dan lancar. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan kami berencana melaksanakannya secara rutin setiap tahun,” ujarnya.


Ketua Umum Alumni, H. Dja’far A. Rachman, S.Sos., M.Si, menyatakan kesiapan alumni mendukung pengembangan sekolah. Menurutnya, banyak alumni yang telah sukses di berbagai bidang dan siap berkontribusi. 


“Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan untuk kemajuan SMPN 1,” katanya.


Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sekadau Hilir, Margaretha Irena S.Pd, berharap kegiatan ini semakin memperkuat hubungan sekolah dan alumni. 


“Kami berharap kualitas pendidikan di SMPN 1 terus meningkat dan sekolah dapat menjadi salah satu yang terkemuka di Sekadau,” ujarnya.


Perayaan tersebut menjadi momentum mempererat kebersamaan sekaligus komitmen bersama dalam memajukan SMPN 1 Sekadau Hilir di masa mendatang. (Ms)


14 November 2025

Pemkab Kubu Raya jadikan Serdam sebagai kawasan kuliner Kalbar


Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mematangkan rencana pengembangan Sungai Raya Dalam (Serdam) sebagai pusat kuliner Kalimantan Barat, dengan melakukan koordinasi bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat terkait rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak yang juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar Yohannes Anthonius Rawing, serta sejumlah pejabat teknis dari Pemkab dan Pemprov Kalbar. Di situ kita melakukan pembahasan untuk penataan lalu lintas menjadi langkah awal dalam mewujudkan Serdam sebagai destinasi kuliner unggulan Kalimantan Barat," kata Bupati Kubu Raya, Sujiwo di Sungai Raya, Kamis.

Menurutnya, kawasan ini berkembang pesat dan kini menjadi salah satu pusat aktivitas ekonomi masyarakat di perbatasan Kubu Raya dan Kota Pontianak.

"Alhamdulillah hari ini kami bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat telah berdiskusi dan bersepakat untuk mengambil langkah konkret dalam rekayasa lalu lintas di Sungai Raya Dalam," tuturnya.

Ia menjelaskan, pola lalu lintas akan diterapkan sistem satu arah (one way) dengan jalur masuk melalui sisi kiri dan jalur keluar melalui arah kota untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat.

"Kami ingin memastikan pengunjung yang datang ke kawasan kuliner nanti merasa aman dan nyaman. Karena itu, pengaturan lalu lintas menjadi bagian penting dari penataan kawasan ini," katanya.

Sujiwo menyebutkan, pengembangan Serdam sebagai kawasan kuliner juga merupakan bagian dari rencana besar Pemkab Kubu Raya dalam menggerakkan ekonomi lokal berbasis pariwisata dan UMKM.

"Kami telah berkoordinasi dengan Gubernur Kalbar Bapak Ria Norsan, dan saat ini tinggal menunggu penyelesaian jalur pedestrian serta penataan lampu-lampu hias. Setelah itu, kawasan ini akan dicanangkan sebagai pusat kuliner Kalimantan Barat," katanya.

Menurut Sujiwo, keberadaan kawasan kuliner Serdam diharapkan tidak hanya menjadi ikon baru Kubu Raya, tetapi juga destinasi yang memperkuat citra Kalimantan Barat sebagai daerah dengan kekayaan kuliner yang beragam.

"Penataan ini menjadi harapan besar masyarakat, karena akan membuka lapangan kerja baru dan memperkuat sektor ekonomi kreatif daerah," kata Sujiwo.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar Yohannes Anthonius Rawing mengatakan bahwa rencana rekayasa lalu lintas di kawasan Serdam sudah disiapkan sejak 2024, mengingat peningkatan signifikan arus kendaraan di kawasan tersebut.

"Ketika Bapak Bupati mencanangkan Serdam sebagai pusat kuliner, kami melihat ada sinergi kuat antara kebutuhan daerah dan kebijakan transportasi provinsi. Karena wilayah ini berbatasan dengan Kota Pontianak, tentu perlu koordinasi lintas daerah," katanya.

Anthonius menambahkan, Dishub Kalbar akan segera melakukan uji coba dan sosialisasi sistem satu arah setelah seluruh pemangku kepentingan menyepakati titik-titik jalur masuk dan keluar.

"Kami berharap penerapan kebijakan ini dapat mendukung kelancaran lalu lintas sekaligus memperkuat daya tarik Serdam sebagai kawasan kuliner unggulan di Kalimantan Barat," kata Antonius.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemerintah perkuat kolaborasi percepatan konektivitas digital


Pontianak - Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memperkuat komitmen percepatan konektivitas internet dan pemerataan akses digital melalui Rapat Koordinasi Peningkatan Konektivitas Internet yang digelar di Pontianak. 

"Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI ini menjadi forum strategis untuk mengonsolidasikan kebijakan nasional dengan kebutuhan daerah dalam mewujudkan pembangunan digital yang inklusif dan berkeadilan di Kalimantan Barat," kata Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam RI, Marsda TNI Eko Dono Indarto, di Pontianak, Kamis.

Dia mengatakan bahwa konektivitas digital bukan sekadar persoalan teknologi, tetapi bagian dari keadilan sosial yang harus diwujudkan bersama.

"Ketika ruang digital menjadi ruang hidup baru bagi masyarakat, maka pemerataan konektivitas adalah keadilan yang wajib kita perjuangkan. Rapat koordinasi ini bukan sekadar forum teknis, melainkan ruang konsolidasi kebijakan nasional yang menuntut sinkronisasi antara pemerintah pusat, daerah, sektor industri, dan publik," kata dia.

Ia menjelaskan, pemerintah mengidentifikasi sejumlah wilayah blank spot di Kalimantan Barat sebagai prioritas pembangunan infrastruktur digital. Upaya ini diiringi dengan harmonisasi program antara pusat dan daerah agar lebih tepat sasaran.

"Kita perlu merumuskan langkah percepatan konektivitas terutama di wilayah perbatasan dan pedalaman, serta memastikan terbentuknya ekosistem digital yang sehat dan produktif," katanya.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Alfian menyampaikan apresiasi kepada Kemenko Polhukam atas inisiatif penyelenggaraan rapat koordinasi tersebut.

Ia menilai kegiatan ini memiliki makna strategis karena sejalan dengan arah pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalbar 2025–2029.

"Visi pembangunan daerah kami adalah terwujudnya Kalimantan Barat yang adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan. Salah satu misi strategisnya adalah mewujudkan pemerataan pembangunan dari desa hingga kota melalui peningkatan infrastruktur yang adil dan berkelanjutan," kata Alfian.

Ia menegaskan bahwa posisi Kalimantan Barat sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia menjadikan konektivitas digital tidak hanya sebagai kebutuhan pembangunan, tetapi juga bagian dari ketahanan nasional, terutama di kawasan perbatasan.

"Namun, hingga kini masih terdapat keterbatasan infrastruktur telekomunikasi dan akses internet di wilayah pedalaman, perbatasan, dan kepulauan seperti di Kapuas Hulu, Bengkayang, Kayong Utara, Sambas, dan beberapa daerah lainnya," katanya.

Keterbatasan tersebut, lanjut Alfian, berdampak pada optimalisasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta peningkatan kualitas layanan publik digital. Karena itu, dukungan dari semua pemangku kepentingan sangat dibutuhkan agar pemerataan digital dapat terwujud.

"Kehadiran para pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun industri telekomunikasi, menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dan bergerak sinergis dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkeadilan," kata Alfian.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, tambah Alfian, siap memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan dan langkah strategis pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital di seluruh kabupaten dan kota di Kalbar.

"Kami berkomitmen menjadi bagian dari upaya kolektif nasional dalam mempercepat transformasi digital agar seluruh masyarakat Kalimantan Barat dapat menikmati manfaat teknologi secara merata," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemprov Kalbar dukung transformasi digital inklusif Indonesia–Jepang


Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyatakan dukungan pemerintah provinsi ini terkait kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam mempercepat transformasi digital inklusif di tanah air.

"Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperluas akses internet berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan keterbatasan infrastruktur digital," kata Ria Norsan dikutip dari keterangan yang diterima Kamis.

Gubernur Kalbar itu menghadiri Penandatanganan Kontrak Komersial OREX SAI, SURGE, dan Distributor Lokal terkait transformasi digital antara Pemerintah Indonesia dan Jepang, di Jakarta, Rabu (12/11).

Ria Norsan mengatakan, Kalimantan Barat menjadi salah satu daerah yang telah merasakan manfaat awal dari program uji coba layanan internet murah dan gratis di sektor pendidikan.

"Kami sangat mengapresiasi program ini. Internet murah untuk masyarakat dan gratis bagi sekolah menjadi harapan besar masyarakat Kalbar karena sangat membantu komunikasi,  pembelajaran, dan akses terhadap teknologi," tuturnya. 

Ia menjelaskan, layanan internet rumah tangga nantinya akan ditawarkan dengan tarif sekitar Rp100.000 per bulan untuk pemakaian bersama, sedangkan internet gratis akan diperluas ke seluruh SMP, SMA, dan lokasi publik yang menjadi pusat kegiatan UMKM. 

"Kalimantan Barat menjadi pilot project nasional untuk program internet gratis di sekolah. Kami berharap keberhasilannya bisa direplikasi di provinsi lain," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, juga diluncurkan Brand System Internet Rakyat (IRA), sebuah inisiatif yang bertujuan menyediakan akses internet stabil, cepat, dan merata bagi masyarakat, termasuk di wilayah terpencil. 

Program ini diharapkan menjadi tonggak penting menuju Indonesia yang inklusif secara digital.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria menyebut kerja sama ini sebagai deklarasi visi bersama menuju Indonesia yang berdaya secara digital.

"Tingkat penetrasi fixed broadband Indonesia masih terendah di Asia Tenggara. Kondisi ini jelas menghambat kemajuan bisnis, pendidikan, dan layanan publik," katanya.

Nezar menjelaskan, kolaborasi antara Search Group, Orexsis, dan mitra lokal menjadi game changer melalui pengembangan teknologi Fixed Wireless Access (FWA) 5G pada frekuensi 1.4 GHz, yang dinilai efisien karena mampu memperluas jangkauan internet tanpa membutuhkan infrastruktur kabel serat optik yang mahal dan memakan waktu.

"Solusi ini membuka peluang besar bagi UMKM, pendidikan jarak jauh, hingga layanan telemedicine dengan akses internet cepat dan terjangkau," tuturnya.

Kominfo menegaskan bahwa proyek ini selaras dengan strategi nasional untuk menjembatani kesenjangan digital dan memastikan manfaat revolusi digital dirasakan secara merata.

"Dukungan pemerintah diwujudkan melalui izin penggunaan frekuensi 1.4 GHz yang menjadi sumber daya vital bagi pengembangan teknologi ini," kata Nezar.

Sementara itu, Wakil Menteri Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Imagawa Takao, menyampaikan apresiasi atas kerja sama tersebut yang dinilai memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

"Hubungan persahabatan Indonesia dan Jepang telah berlangsung lebih dari enam dekade. Proyek ini adalah wujud nyata dari visi bersama untuk memperluas akses digital yang inklusif dan berkelanjutan," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Kominfo dan Kementerian Dalam Negeri serta Komunikasi Jepang yang ditandatangani pada November 2023, dengan fokus pada pengembangan Open RAN sebagai area kolaborasi prioritas.

Kolaborasi ini mempertemukan Search Group, penyedia infrastruktur telekomunikasi terkemuka di Indonesia, dengan Orexsis perusahaan patungan antara NTT Docomo dan NEC dari Jepang.

"Inisiatif ini mendukung kebijakan nasional Indonesia dalam memperluas akses internet bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Imagawa.

Ia menegaskan, Pemerintah Jepang akan terus mendukung kemitraan publik-swasta di bidang digitalisasi dan berharap program ini dapat menjadi model percontohan bagi negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Bupati Bengkayang minta pengurus jadikan koperasi mampu bersaing


Bengkayang - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis meminta para pengurus menjadikan koperasi mampu bersaing di tengah dinamika ekonomi modern.

Sebastianus Darwis di Bengkayang, Rabu (12/11), menegaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis sebagai penggerak utama ekonomi rakyat dan pilar penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

Ia menekankan pentingnya koperasi untuk dikelola secara profesional, transparan dan adaptif terhadap perubahan zaman agar mampu bersaing di tengah dinamika ekonomi modern.

“Koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional sebagaimana amanat UUD 1945 Pasal 33. Karena itu, penguatan kapasitas pengurus menjadi langkah penting agar koperasi mampu tumbuh mandiri dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Sebastianus Darwis dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha bagi Pengurus Koperasi Angkatan II Tahun 2025, Rabu (12/11).

Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang kini dihadapi koperasi, seperti rendahnya daya saing, keterbatasan akses modal dan pasar, serta perlunya adaptasi terhadap transformasi digital.

Menurut dia, koperasi harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan usaha, meningkatkan efisiensi dan memperkuat jejaring bisnis antaranggota.

Pemerintah Kabupaten Bengkayang, lanjutnya, berkomitmen terus mendorong lahirnya koperasi unggul yang dikelola dengan prinsip profesionalisme dan akuntabilitas.

Upaya ini sejalan dengan strategi pembangunan ekonomi daerah yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat, pengentasan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja produktif.

“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi menjadi momentum untuk memperbarui pola pikir dan meningkatkan kompetensi pengurus koperasi. Saya berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat secara nyata dalam mengembangkan usahanya,” ucapnya.

Bupati menekankan tiga hal penting. Pertama, agar pengurus koperasi senantiasa menerapkan tata kelola yang baik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kedua, meningkatkan kompetensi manajerial dan kemampuan inovatif untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Ketiga, mengoptimalkan potensi anggota serta memperluas jejaring kemitraan dengan berbagai pihak.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang Markus Dalon menyampaikan bahwa pelatihan angkatan kedua ini diikuti oleh puluhan pengurus koperasi dari berbagai kecamatan.

Tujuannya untuk memperkuat kapasitas kelembagaan, meningkatkan produktivitas usaha, serta memperluas pemahaman tentang digitalisasi koperasi.

Melalui kegiatan ini, dia berharap koperasi di daerah dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang tangguh, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan tantangan ekonomi global.

“Dengan pengurus yang kompeten dan koperasi yang kuat, Bengkayang akan semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

13 November 2025

Sultan Melvin Maju Pemilihan Ketua KONI Kalbar

Foto: Bakal Calon Ketua KONI Kalbar Sultan Syarif Melvin diwawancarai media usai mendaftar di kantor KONI Kalbar



PONTIANAK - Ditemani puluhan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga dan sejumlah Ketua KONI Kabupaten/Kota, Sultan Syarif Melvin Alkadri, Anggota DPD RI mendaftarkan diri untuk menjadi calon Ketua KONI Kalbar 2025-2029, di Kantor KONI Kalbar, Rabu (12/11/2025). 


Sultan Melvin bersama rombongan diterima Ketua tim penjaringan dan penyaringan calon Ketua KONI Kalbar Brigjend Pol (Purn) Andi Musa. 


Saat tiba di kantor KONI Kalimantan Barat (Kalbar), Melvin langsung menyerahkan berkas persyaratan untuk maju pemilihan Ketua KONI Kalbar yang akan berlangsung pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) KONI Kalbar 6 Desember 2025 mendatang. 


Sultan Melvin menyampaikan telah mendapat dukungan sebanyak 22 pengurus provinsi cabang olahraga dan 5 KONI Kabupaten/Kota. 


Sultan Melvin menegaskan komitmennya untuk maju dalam pemilihan ketua KONI Kalbar. Pembuktikan komitmen itu satu di antaranya dengan menjadi yang pertama mendaftar untuk menjadi calon ketua KONI Kalbar.


“Alhamdulillah sudah memenuhi syarat, insya allah tidak berhenti sampai di sini, kita terus berjuang untuk terus mendapatkan dukungan sampe nanti tanggal 24 November nanti, saya benar-benar serius menjadi ketua KONI, keseriusan ini saya buktikan menjadi yang pertama mendaftar ini,” katanya.


Ketua tim penjaringan dan penyaringan Ketua KONI Kalbar Andi Musa menyampaikan dari hasil pengecekan berkas atau persyaratan yang disampaikan Sultan Melvin sudah lengkap. Namun, tahapan selanjutnya tim kembali akan melakukan verifikasi pada tanggal 27 November mendatang.


“Dokumen bisa dinyatakan lengkap dan beliau ini yang pertama kali yang mendaftar menjadi ketua KONI, sebelumnya sudah mengambil formulir dan ini langsung dikembalikan dengan berkas persyaratan lain,” ujarnya.


Andi menegaskan hingga 11 November 2025 anggota KONI Kalbar yang dinyatakan sah dan memiliki hak suara pada Musorprov kelak sebanyak 14 KONI Kabupaten/Kota dan 50 Pengurus Provinsi Cabang Olahraga dan Badan Fungsional. Dia menyampaikan jumlah ini bisa saja terjadi perubahan karena masih ada proses mengaktifkan kepengurusan. (Ms)


12 November 2025

Puluhan pegawai Imigrasi Singkawang donor darah Hari Bakti Kemenimipas


Singkawang - Puluhan pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Singkawang melakukan donor darah dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1 Tahun 2025.

"Donor darah ini menjadi wujud kepedulian jajaran Imigrasi Singkawang terhadap sesama, sekaligus bagian dari pengabdian di luar tugas pokok pelayanan keimigrasian," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Singkawang, Herry Pranowo di Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu.

Dia menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari semangat gotong royong dan pengabdian yang selalu ditanamkan dalam jajaran Imigrasi.

“Selain menjalankan tugas pelayanan publik, kami juga ingin hadir memberi manfaat langsung kepada masyarakat melalui aksi kemanusiaan seperti donor darah ini,” ujarnya.

Kegiatan donor darah ini juga menjadi sarana memperkuat nilai kemanusiaan dan semangat kebersamaan antarpegawai.

"Melalui aksi sederhana tersebut, jajaran Imigrasi Singkawang menunjukkan pengabdian kepada bangsa tidak hanya melalui pelayanan administratif, tetapi juga lewat kepedulian sosial yang langsung dirasakan masyarakat," ujarnya.

Ketua UTD PMI Kota Singkawang, Yusnita Fitriadi mengapresiasi langkah Kantor Imigrasi Singkawang yang turut membantu menambah stok darah di PMI.

“Kami berterima kasih atas kepedulian dan inisiatif Imigrasi Singkawang. Saat ini stok darah sedang menipis, sementara permintaan darah tidak hanya dari Singkawang, tetapi juga hingga wilayah Bengkayang,” ujarnya.

Menurut Yusnita, aksi donor darah dari jajaran Imigrasi Singkawang sangat membantu memenuhi kebutuhan darah bagi pasien di rumah sakit. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menginspirasi instansi lain untuk turut melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat.

“Setetes darah yang disumbangkan hari ini bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Inilah makna sejati dari pengabdian, memberi tanpa pamrih,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda