Bengkayang - Wakil Bupati (Wabup) Bengkayang, Kalimantan Barat, Syamsul Rizal mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perguruan tinggi yang ada di daerah setempat sebagai bagian dari wujudkan visi misi Bengkayang Unggul dan Gemilang.
Karena itu ia menyampaikan harapan hadir pada acara wisuda Institut Shanti Bhuana Bengkayang (ISB), Kamis, agar perguruan tinggi itu berkembang menjadi Universitas Shanti Bhuana (USB) sebagai bentuk kemajuan pendidikan tinggi di Bengkayang yang merupakan kabupaten di perbatasan.
“ISB telah banyak berkontribusi dalam mencetak SDM berkualitas di Bengkayang. Kami berharap ke depan ISB dapat menjadi universitas, agar lebih banyak lagi putra-putri daerah yang bisa mengenyam pendidikan tinggi bermutu tanpa harus keluar daerah,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan ISB telah memberikan dampak besar terhadap peningkatan kualitas SDM di daerah. Banyak lulusan yang kini berkontribusi dalam pembangunan Bengkayang, baik di sektor pemerintahan, pendidikan, maupun wirausaha.
“Jangan terlalu berharap menjadi PNS. Saya yakin para lulusan ISB mampu membuka lapangan kerja baru, memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, dan membangun daerah ini menjadi Bengkayang Gemilang,” tegasnya.
Wabup menyampaikan apresiasi kepada ISB yang terus berupaya menghadirkan pendidikan berkualitas di wilayah perbatasan. Ia menilai kampus ini telah menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas SDM lokal.
“Terima kasih ISB yang telah berjuang memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Kabupaten Bengkayang. Kalian, para wisudawan, adalah masa depan Bengkayang, calon-calon pemimpin di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu Rektor ISB Bengkayang Romo Marianus Dinata Alnija menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua, pemerintah daerah, LLDIKTI Wilayah XI, serta masyarakat, yang telah mendukung ISB selama ini.
“Keberhasilan ini adalah hasil perjuangan bersama. ISB tidak berjalan sendirian, tetapi bersama dengan pemerintah daerah, LLDIKTI, para donatur, dan masyarakat yang memiliki harapan akan masa depan yang lebih baik,” katanya.
Romo Marianus juga berpesan kepada para lulusan agar tidak takut menghadapi perubahan zaman yang penuh tantangan. Menurutnya, kemandirian dalam belajar dan semangat untuk terus beradaptasi menjadi kunci sukses di era yang terus berkembang.
“Kita hidup di masa perubahan besar dalam cara bekerja dan berinteraksi. Tantangannya adalah bagaimana kita memanfaatkan peluang di tengah ketidakpastian. Jadilah pribadi yang cerdas, berintegritas, beriman, dan memiliki budaya Amare. Itulah bekal utama menghadapi masa depan,” ujarnya.
Ia menambahkan ISB percaya bahwa para lulusan akan menjadi katalis perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat Bengkayang dan Indonesia.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS