Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merampungkan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di seluruh wilayahnya, dengan total sebanyak 2.143 koperasi yang resmi berbadan hukum.
"Kita meluncurkan 2.143 Koperasi Desa Merah Putih di Kalbar, bersamaan dengan peluncuran nasional Koperasi Desa Merah Putih yang dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto secara daring, dengan total 80.081 unit koperasi diresmikan secara serentak di seluruh Indonesia," kata Gubernur Kalbar Ria Norsan di Pontianak, Senin..
Di Kalimantan Barat, kegiatan peluncuran dipusatkan di Koperasi Merah Putih Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, yang menjadi salah satu dari dua koperasi percontohan (mock up) pilihan Satuan Tugas KDMP tingkat pusat.
Ia mengungkapkan, capaian ini diperoleh melalui strategi yang sistematis, mulai dari sosialisasi menyeluruh, penyelenggaraan musyawarah khusus di desa/kelurahan, hingga percepatan legalisasi koperasi melalui sinergi antarinstansi, termasuk dukungan dari Ikatan Notaris Indonesia.
Tujuh koperasi diusulkan sebagai mock up oleh Pemprov Kalbar, dan dua di antaranya ditetapkan sebagai percontohan nasional, yakni, Koperasi Merah Putih Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dan Koperasi Merah Putih Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang.
Peluncuran nasional KDMP juga menjadi momentum penguatan kolaborasi koperasi dengan berbagai mitra strategis nasional, seperti Bulog, PT Pos Indonesia, Pertamina Patra Niaga, Pupuk Indonesia, Bank Kalbar, BRI, Mandiri, BTN, dan Telkomsel.
"Adapun Koperasi Merah Putih Jeruju Besar saat ini telah memiliki 359 anggota aktif, sedangkan Koperasi Sungai Awan Kiri tercatat memiliki 45 anggota," tuturnya.
Gubernur Norsan berharap, seluruh koperasi Merah Putih di Kalbar dapat berkembang menjadi pusat ekonomi produktif di tingkat desa dan memperkuat fondasi ekonomi masyarakat secara menyeluruh.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS