Berita Indokalbar.com

06 Juli 2024

Balai Adat Beliung Bangkal Sungai Kunyit Diresmikan

Foto: Balai Adat Beliung Bangkal Sungai Kunyit Diresmikan.

SEKADAU - Bupati Sekadau Aron didampingi ketua TP PKK kabupaten Sekadau Ny Magdalena Susilawati Aron, S.P meresmikan Balai Adat Beliung Bangkal, Dusun Sungai Kunyit, Desa Sungai Kunyit, Jumat (5/7/2024).

Bupati, Aron dalam sambutannya mengatakan pembangunan rumah adat sebagai salah satu wujud visi dan misi pada item yang bermartabat, sama dengan semboyan hidup dikandung adat mati dikandung tanah.

Beliau berharap masyarakat tetap kompak dan bersatu. Menurutnya, Desa sungai kunyit merupakan wajah kabupaten sekadau karena berada di perbatasan dengan kabupaten sanggau.

"Kepada Kades Sungai Kunyit supaya mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena desa Sungai Kunyit adalah wajah kabupaten Sekadau, karena berada di perbatasan dengan kabupaten Sanggau," kata Aron.

Sementara itu Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) yang diwakili oleh Rino dalam sambutannya mengatakan, sudah punya komitmen terhadap visi dan misi seperti pembangunan rumah adat ini sebagai wujudkan penerapan visi dan misi dalam Bermartabat, karena apabila orang menghargai adat sudah pasti bermartabat.

"Sebagai perwakilan dari DAD kabupaten Sekadau saya mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wali Bupati Sekadau yang telah banyak membangun rumah adat bagi semua suku di kabupaten sekadau," ucapnya.

Rawatlah rumah adat ini dengan baik, pergunakan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Sungai Kunyit, Kayus dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau atas bantuannya sehingga rumah adat ini terbangun. Hari ini secara langsung ia mengusulkan masih ada dua dusun lagi warga desa Sungai Kunyit yang belum memiliki rumah.

"Kami mohon Pak Bupati untuk membangun juga rumah adat di dua dusun lainnya di Desa Sungai Kunyit yakni Dusun Serirang dan Dusun Serampuk," kata Kades.

Sementara itu ketua panitia pembangunan dalam sambutan mengatakan, bahwa kerinduan warga dusun Sungai Kunyit sudah terjawab hari ini, karena telah dibangun balai adat atau Steleng. Karena balai adat yang lama memang sudah usang, yakni dibangun tahun 1995, itupun hanya mengunakan kayu bekas sisa pembongkaran Gereja.

"Kami sudah bersyukur atas bantuan dari pemerintah tersebut, akhirnya rumah adat ini sudah sangat sesuai dengan harapan kami," katanya.

Dikatakan dia lagi, rumah adat ini dibangun tahun 2023 lalu sekitar bulan Juli dengan pagi dana kurang lebih Rp. 3 ratus juta rupiah dan selesai dengan baik dan tepat waktu.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis Sosial Martinus Ridi, Kaban BKSDM Radius, Kadis Pemdes Sabas, Anggota DPRD terpilih Bernadus Mohtar, Camat Sekadau Hilir Gustiar Indarto, Danramil Sekadau Hilir, Kapolsek Sekadau Hilir, Para Tokoh Masyarakat dan Para undangan lainnya. 


05 Juli 2024

Jum'at Curhat Polres Sekadau, Para Tokoh Soroti Tingginya Angka Laka Lantas

Kapolres Sekadau, AKBP I Yoman Sudama bersama para tokoh dalam Jumaat curhat Kepolisian Resor Sekadau Jumaat (5/7/2024) pagi. (Arni Lintang)
Kapolres Sekadau, AKBP I Yoman Sudama bersama para tokoh dalam Jumaat curhat Kepolisian Resor Sekadau Jumaat (5/7/2024) pagi. (Arni Lintang)
SEKADAU – Kapolres Sekadau, AKBP  I Yoman Sudama, merangkul para tokoh masyarakat, di Sekadau dalam Jum'at Curhat, yang rutin dilaksanakan kali ini, di Coffe morning dilaksanakan di Jaya Coffe Jalan Merdeka Barat Sekadau, Jum'at (5/7/2024). 

Dalam kegiatan ini, berbagai informasi, masukan dan saran diperoleh Kapolres Sekadau dan jajaranya.sebainya, Kapolres juga menyampaikan paparan kinerja yang telah dilaksakan Kepolisian Sekadau.

"Dengan dilaksanakan Kegiatan Jumat curhat ini kita saling mengenal saling sharing Informasi permasalahan atau pengalaman, sehingga komunikasi pemerintah khususnya Kepolisian dengan Masyarakat tidak terputus, adanya kegiatan ini saya harap kita bisa saling bertukar pikiran , sehingga permasalahan bapak - bapak ibu ibu hadapi bisa kita selesaikan," papar Kapolres I Yoman Sudama.

Ditempat yang sama, Hermansyah S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan mewakili Bupati Sekadau menyampaikan permohonan maaf dari  Bupati tidak dapat hadir dikarenakan adanya tugas luar. 

Namun demikian, pihaknya mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polres Sekadau.

"Kita dapat saling bertukar informasi
Kami dari Dinas Perhubungan salah satu tupoksi yakni memberikan Keselamatan kepada pengguna Jalan,  baik itu rambu jalan dan marka jalan dan itu upaya yang sudah kami lakukan," timpal Herman.

Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Dinasnya (Dishub) mulai dari income PAD Daerah dan mengenai rambu lalu lintas dibahas bersama dalam coffi morning ini.

Beberapa tokoh masarakat juga menyatakan keprihatinan masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Sekadau akhir - akhir ini.

"Terkait angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi, beberapa tahun lalu pernah diadakan program sosialisasi ke sekolah - sekolah oleh Dinas Perhubungan untuk mengedukasi para pelajar dalam berkendaraan.megakui saat ini di Dinas Perhubungan, minim anggaran sehingga belum mampu mengakomodir semua rambu lalu lintas di sepanjang jalan raya wilayah Sekadau," beber  mantan Camat Belitang itu (Hermasyah).

Hadi Supriyadi, tokoh masarakat Sekadau, juga meminta Kepolisian Resor Sekadau untuk kembali menertibkan penguna kendaraan yang mengunakan knalpot brong di jalan raya.

"Kami masih  melihat, medengar adanya anak muda yang ugal - ugalan di jalan raya dan mengunakan knalpot brong sehingga menganggu penguna jalan raya lainya dan dapat menimbulkan kecelakaan," kata Hadi.

Sementara, Tokoh masarakat Muslim Sekadau, H.Jemain Ms, menyoroti langkah kepolisian Resor Sekadau yang memberikan pengamanan tempat ibadah (Masjid) dalam pelaksanan kegiatan ibadah.

"Atas nama jemaah dan pengurus Masjid  Baitul Rahmah, kami menyampaikan terimakasih dimana setiap ada kegiatan di Masjid Baitul Rahmah pada bulan ramadhan mendapatkan penjagaan dari Kepolisian dikarenakan posisi masjid di pinggir jalan," ungkap Jemain.

Jemain menilai, kinerja Kepolisian dalam pengamanan, pengawalan kegiatan ibadah sangat bagus, tanpa memandang agama, baik masjid, gereja dan vihara.

(Arni Lintang)

04 Juli 2024

Sidang GTRA Tetapkan 390 Bidang Siap Redistribusi dan 110 Bidang Dilanjutkan

Penandatanganan Berita Acara Persidangan GTRA oleh Forkompinda bersama ATR/BPN Sekadau. (Arni Lintang)
Penandatanganan Berita Acara Persidangan GTRA oleh Forkompinda bersama ATR/BPN Sekadau. (Arni Lintang)
SEKADAU – Kator Agraria Tata Ruang dan Pertanahan (ATR/BPN) Sekadau mengelar sidang  Gugus tugas reforma agraria (GTRA) bersama Forkompinda dan Dinas Instansi terkait diruang Rapat Wakil Bupati, Kamis (4/7/2024) pagi.sidang dipimpin Bupati, Aron selaku ketua Tugus tugas.

Bupati Sekadau, Aron dalam pembukaan siang, mengatakan pada tahap satu ini, sebanyak 390 bidang tanah di empat Desa dari tiga Kecamatan akan di distibuskan kepada masarakat.

" Tetu saja kita bergarap gugus tugas agraria untuk dapat mencapai target dikarenakan masarakat menginginkan kepastian hukum lahan atau tanah," ujar Aron.

Lebih jauh, Bupati menyatakan, program ini sangat membantu masarakat. selain itu, ibeberapa waktu lalu telah dilakukan launching sertifikat elektronik oleh kemetrian ATR/BPN dimana sertifikat hanya 1 lembar sebagai dokumen elektronik bukti kepemilikan dan legalitas tanah.

" semakin tahun masalah pertanahan cukup komplit dan banyak, terutama di areal perusahan seperti yang terjadi akhir - akhir ini.banyak lahan masarakat yang masuk dalam HGU Perusahaan sehingga perlu dibahas oleh gugus tugas ini," papar  Aron.

Sementara itu, Kepala Sekasi Penataan dan Pemberdayaan Katah ATR/BPN Sekadau, Yoga Tantro menjelaskan, semula Redistribusi tanah ditargetkan sebanyak 
500 bidang.namun, dalam pelasaa target yang tercapai sebanyak 390 bidang.

"Terdapat beberapa kendala, sehingga 110 bidang lainya belum dilaksanakan," ujar Yoga.

Pada terget awal masing - masing Desa yakni, Sungai Kunyit Sekadau Hilir, 200 bidang, tercapai 106. Desa Merbang, Belitang Hilir, target 75 bidang, tercapai 26, Teluk Kebau, Nanga Mahap, Terget 75 bidang, tercapai 126 dan Karang Betung, Terget 150 bidang tercapai 132.

Adapun Desa dan Kecamatan yang menjadi objek yakni, Desa Sungai Kunyit Kecamatan Sekadau Hilir, sebanyak 106 bidang, dengan luas 1.002.661 Meter persegi.subjek yang menuhi syarat 52

Desa Karang Betung, Kecamatan Nanga Mahap, jumlah bidang 132. Luas 345.538 Meter Persegi.Subyek memenuhi syarat 110 dan Desa Teluk Kebau, Nanga Mahap dengan jumlah bidang 126.luas, 1.051.093.subjek memenuhi syarat 88.

Terakhir, Desa Merbang, Kecamatan Belitang Hilir, jumlah bidang 26.luas 75.172 dengan subjek memenuhi syarat 24.

" Sedangkan objek dari reforma agraria ini adalah, Kawasan hutan, non kawasan hutan dan hasil penyelesaian konflik agraria," timpal Yoga.

Dalam siang ini, juga menghasilkan beberapa masukan, saran dan keputusan akhir yang tercapai lintas instansi yakni tetap dilanjutkannya program Redistribusi tanah melalui reforma agraria sebayak 110 bidang.

Hasil sidang juga ditandatangi oleh Forkompinda dan instansi  yang menghadiri kegiatan. (Arni)

Dua Turis Denmark Menginap di Polsek Galing dalam Perjalanan Menuju Malaysia

Dua Turis Denmark Menginap di Polsek Galing dalam Perjalanan Menuju Malaysia. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Dua Turis Denmark Menginap di Polsek Galing dalam Perjalanan Menuju Malaysia. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
SAMBAS - Dua turis asal Denmark, Askin dan Melina, singgah di Polsek Galing, Polres Sambas, untuk bermalam dalam perjalanan mereka menuju Malaysia. Kedatangan mereka disambut oleh Kapolsek Galing, IPTU Eko Zaenudin, beserta anggotanya.

Kedua turis yang bersepeda menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk tersebut tiba di Polsek Galing pada Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka meminta izin untuk beristirahat dengan mendirikan tenda kecil di halaman Polsek.

Dua Turis Denmark Menginap di Polsek Galing dalam Perjalanan Menuju Malaysia. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Dua Turis Denmark Menginap di Polsek Galing dalam Perjalanan Menuju Malaysia. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Ada dua orang turis asal Denmark menggunakan sepeda dengan tujuan PLBN Aruk. Kemudian mereka singgah di Polsek Galing, karena kemalaman mereka meminta izin kepada kami dengan mendirikan tenda kecil untuk istirahat," ujar IPTU Eko Zaenudin.

Melihat cuaca yang hujan, IPTU Eko Zaenudin menawarkan agar kedua turis tersebut beristirahat di dalam Mapolsek Galing. Tawaran ini diterima dengan senang hati oleh Askin dan Melina.

Dua Turis Denmark Menginap di Polsek Galing dalam Perjalanan Menuju Malaysia. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Dua Turis Denmark Menginap di Polsek Galing dalam Perjalanan Menuju Malaysia. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Pada Rabu, 3 Juli 2024, kedua turis tersebut melanjutkan perjalanan mereka menuju PLBN Aruk untuk masuk ke Malaysia. Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, S.I.K, melalui Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko Kasih Wiyono, membenarkan adanya dua warga negara Denmark yang menginap di Polsek Galing.

"Benar, ada dua turis asal Denmark bernama Askin dan Melina. Mereka berdua mengucapkan terima kasih kepada Polsek Galing yang sudah menyambut mereka dengan baik dan ramah, serta menawarkan untuk istirahat di Mapolsek Galing," ujar AKP Sadoko Kasih Wiyono.

Kedua turis tersebut juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas keramahan yang diterima. "Mereka tidak hanya mengundang kami untuk bermalam di sini, tetapi juga mengundang kami untuk makan malam yang menyenangkan. Kemudian kami nongkrong serta bercerita untuk mengetahui kehidupan di sini dan sangat menarik. Teman-teman polisi sangat baik dan ramah. Terima kasih," ucap Askin dan Melina.

Dua Turis Denmark Menginap di Polsek Galing dalam Perjalanan Menuju Malaysia
Dua Turis Denmark Menginap di Polsek Galing dalam Perjalanan Menuju Malaysia. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Kejadian ini menunjukkan keramahan dan sikap gotong royong yang kuat di antara warga dan pihak kepolisian di daerah tersebut, menciptakan pengalaman positif bagi turis yang melintasi wilayah itu.

KPU Sekadau Gelar Kegiatan Penyandingan Data Pasca Putusan MK, Ini Kata Sekda Mohammad Isa?

Kegiatan penyandingan data perolehan suara pasca putusan MK dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak, Rabu (3/7/2024).
Kegiatan penyandingan data perolehan suara pasca putusan MK dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak, Rabu (3/7/2024).
PONTIANAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau mengadakan kegiatan penyandingan data perolehan suara pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. 

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak, Rabu (3/7), dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, dalam sambutannya mengatakan keyakinannya bahwa KPU Sekadau, dengan dukungan KPU dan Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat serta Kapolda Kalbar, mampu menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik dan tertib. 

"Kami yakin dan berharap penyandingan data ini dapat berjalan lancar dan aman," ucap Isa.

Isa juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan penyandingan data sesuai keputusan MK, agar berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Fransiskus Khoman, menjelaskan bahwa amar putusan MK mewajibkan KPU Sekadau untuk melakukan proses penyandingan perolehan suara, yang juga didasarkan pada surat dinas dari KPR RI Nomor 9 Tahun 1996.

"Kami berkomitmen untuk melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya sesuai peraturan yang berlaku," ujar Khoman.

Khoman juga berharap partisipasi dari semua pihak untuk mensukseskan proses penyandingan ini, dengan harapan dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto dalam arahannya mengatakan bahwa sengaja kegiatan ini digeser di Pontianak agar situasi dapat stabil serta kondusif yang tentunya tidak ingin ada pihak-pihak yang menunda-nunda proses pelaksanaan kegiatan.

"Saya minta pada kegiatan penyelenggaraan penyandingan data ini agar bisa berjalan optimal sebagai mana mestinya," ujar Pipit
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto berharap pada proses penyandingan data ini dapat berjalan dengan baik objektif jujur dan adil.

"Mari kita sama-sama melaksanakan kegiatan ini dengan tetap memperhatikan situasi kondisi Kalimantan Barat yang sudah terjalin stabilitas yang baik, tidak boleh ada yang menodai," harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sekadau, serta perwakilan partai politik yang mengikuti Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Sekadau.

03 Juli 2024

Bersama Forkopimcam, Kapolsek Matan Hilir Selatan Turun Langsung Perbaiki Jembatan

Bersama Forkopimcam, Kapolsek Matan Hilir Selatan Turun Langsung Perbaiki Jembatan
Bersama Forkopimcam, Kapolsek Matan Hilir Selatan Turun Langsung Perbaiki Jembatan.
KETAPANG – Kapolsek Matan Hilir Selatan, AKP Helwani, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) turun langsung ke lokasi untuk memperbaiki jembatan yang hampir roboh di Jalan Rahadi Usman KM 21 Desa Sungai Besar. Tindakan cepat ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga yang sehari-hari menggunakan jembatan tersebut sebagai akses utama.

Bersama Forkopimcam, Kapolsek Matan Hilir Selatan Turun Langsung Perbaiki Jembatan
Bersama Forkopimcam, Kapolsek Matan Hilir Selatan Turun Langsung Perbaiki Jembatan.
Jembatan tersebut diketahui mengalami kerusakan akibat turunnya struktur tanah di bagian pondasi jembatan sehingga membuat badan jembatan miring dan amblas, sehingga sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan. Setelah mengetahui kondisi jembatan tersebut, Kapolsek Matan Hilir Selatan segera berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk melakukan perbaikan darurat.

" Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa jembatan ini sudah miring dan dalam kondisi berlubang sehingga sangat rawan untuk dilewati. Oleh karena itu, kami bersama Forkopimcam langsung turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan agar akses masyarakat tidak terganggu dan tetap aman," ujar AKP Helwani.

Perbaikan jembatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Dengan semangat gotong royong, perbaikan dilakukan dengan cepat dan efisien. Kapolsek Matan Hilir Selatan juga turut ikut langsung proses perbaikan, memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar keamanan.

Camat Matan Hilir Selatan, yang diwakili Kasi Trantip Bapak Anwar, yang juga hadir di lokasi, mengapresiasi inisiatif dan kerja cepat dari Polsek Matan Hilir Selatan. " Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dari Kapolsek dan jajarannya. Ini adalah bukti nyata dari sinergi antara pemerintah dan kepolisian dalam melayani masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan fasilitas umum di wilayah ini tetap terjaga dengan baik," kata Bapak Anwar.

Sementara itu, Kepala Desa Sungai Besar Bapak Ahmad Bawani juga menyambut baik aksi cepat tanggap dari Kapolsek dan Forkopimcam. " Kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek dan Forkopimcam yang telah turun langsung memperbaiki jembatan ini. Jembatan ini sangat penting bagi kami, dan sekarang kami bisa merasa lebih aman saat melintas," ujar Bapak Ahmad Bawani.

Kapolsek Matan Hilir Selatan, AKP Helwani menegaskan bahwa kepolisian akan selalu siap membantu masyarakat dalam segala situasi. " Kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat seperti ini. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat," tegasnya.

Perbaikan jembatan ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara hingga dilakukan perbaikan permanen oleh pihak terkait. Forkopimcam juga berencana untuk segera mengusulkan perbaikan permanen jembatan kepada pemerintah daerah agar dapat segera direalisasikan.

Dengan adanya sinergi dan kerjasama yang baik antara Polsek Matan Hilir Selatan, Forkopimcam, dan masyarakat, diharapkan segala permasalahan yang ada di wilayah ini dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. Polsek Matan Hilir Selatan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam segala aspek kehidupan sehari-hari.

Karolin Margret Natasa Terus Jajaki Komunikasi dengan Partai Politik di Landak

Karolin Margret Natasa Terus Jajaki Komunikasi dengan Partai Politik di Landak
Karolin Margret Natasa Terus Jajaki Komunikasi dengan Partai Politik di Landak. (Ho-Dekky)
LANDAK – Karolin Margret Natasa, Bupati Landak periode 2017-2022, sedang intensif menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik di Kabupaten Landak. Langkah ini diambilnya sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan menyatukan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi masyarakat (ormas) dan partai politik.

Glorio Sanen, juru bicara Karolin Margret Natasa, menyatakan bahwa Karolin menyadari pentingnya gotong royong dari semua pihak dalam membangun Kabupaten Landak ke depan. Landak, yang dikenal sebagai daerah majemuk dengan beragam etnis, agama, dan budaya, membutuhkan sinergi dari seluruh elemen masyarakat. Keanekaragaman ini dianggap sebagai aset yang memperkuat daerah.

"Bagi Ibu Karolin, kemajemukan yang ada di Landak adalah aset. Ibu Karolin ingin menjaga dan menyatukan seluruh masyarakat, baik lintas partai, lintas suku, maupun lintas agama untuk bersama-sama membangun Landak ke depan," kata Glorio Sanen di Jakarta, Rabu (03/07/24).

Karolin mengusung jargon 'Menyala' yang bermakna menyatukan masyarakat Landak dari berbagai lapisan. Jargon ini mencerminkan keinginan Karolin untuk menyatukan ormas hingga partai politik di Kabupaten Landak guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Sanen menambahkan bahwa Karolin memiliki rekam jejak yang baik dalam merawat persatuan dan kesatuan masyarakat. Karolin dikenal sebagai tokoh perempuan yang diterima oleh berbagai kalangan, termasuk partai politik. Pada Pilkada 2017, Karolin tercatat sebagai kepala daerah pertama yang melawan kotak kosong.

Dengan semangat 'Menyala', Karolin terus menjajaki komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk partai politik di Landak. Dia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Landak.

Saat ini, Sanen menyebut dirinya sedang mendampingi Karolin Margret Natasha ke Jakarta untuk berkomunikasi dengan sejumlah partai politik guna menggalang dukungan.

"Kami berharap doa restu masyarakat kepada Ibu Karolin Margret Natasha untuk melanjutkan kepemimpinannya membangun Kabupaten Landak," pungkas Sanen.

Artikel ini mencerminkan semangat Karolin Margret Natasa dalam menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk pembangunan Landak yang berkelanjutan, dengan menjalin komunikasi intensif dengan partai politik setempat.

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan
Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menerima audiensi dari PW Duta Petani Milenial/Andalan (DPM-DPA) di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat. Pertemuan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar pada Senin (1/7/2024).

Dalam audiensi tersebut, Pj Gubernur Kalbar menyambut hangat kedatangan beberapa Petani Milenial untuk berdiskusi terkait hasil tani mereka. 

Harisson menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan yang akan diambil untuk membantu Petani Milenial mengembangkan penjualan hasil tani demi kesejahteraan petani.

"Saya mendukung terobosan yang telah dilakukan oleh Petani Milenial dalam mengembangkan usaha taninya ke arah yang lebih modern. Pemprov Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar kelak akan melakukan pembinaan kepada Petani Milenial agar dapat lebih terarah," ujarnya.

Harisson juga menekankan pentingnya kehadiran Petani Milenial untuk menumbuhkan semangat bertani di kalangan anak muda, yang kini sulit ditemukan.

"Ini adalah salah satu upaya untuk menggerakkan lagi generasi muda agar cinta pertanian dan mau menjadi petani," tambahnya.

Pemprov Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar akan mengarahkan Petani Milenial menjadi mitra dari Kelompok Tani yang ada. Tujuannya untuk meningkatkan pemasaran dan kesejahteraan petani.

"Ke Depan, kita akan arahkan Petani Milenial ini untuk menjadi mitra Kelompok Tani yang ada, terutama dari segi pemasaran. Dengan begitu, petani kita dapat sejahtera, meningkatkan produksi hasil pertanian, dan menjual hasil tani di dalam maupun luar negeri," lanjut Harisson.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Ir. Florentinus Anum, M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terhadap Petani Milenial dan produksi tani yang dihasilkan serta mengadakan Rapat Kerja untuk menentukan langkah ke depan.

"Petani Milenial akan kita data sebaik mungkin. Kita juga akan melakukan rapat kerja tingkat Provinsi Kalbar untuk menentukan langkah yang tepat ke depannya," ungkapnya.

Selain itu, Korwil Petani Milenial Provinsi Kalbar, Firminus Dodi, menyampaikan harapannya agar mendapatkan bimbingan dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk mempertahankan dan mengembangkan generasi penerus petani muda di Kalimantan Barat.

"Petani Milenial inilah sebagai generasi penerus untuk orang-orang tua dalam mencukupi kebutuhan pangan. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, dibutuhkan aksesibilitas alat-alat mesin pertanian yang kami miliki untuk menggenjot produksi pangan di Kalbar."

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Kami juga membutuhkan pembinaan dari Pemerintah Daerah agar lebih terarah dan terukur dalam produksi tani serta pemasaran."

"Kami juga berharap dapat dilibatkan dalam kegiatan skala lokal dan nasional agar dapat belajar dan menambah pengalaman serta ilmu baru di bidang pertanian dan perdagangan hasil tani," harapnya. (ais)

02 Juli 2024

Empat Orang Komisaris Perusahaan di Ketapang Mundur

Empat Orang Komisaris Perusahaan di Ketapang Mundur
Empat Orang Komisaris Perusahaan di Ketapang Mundur.
KETAPANG - Empat orang jajaran komisaris PT Putra Berlian Indah (PBI) kosong setelah di tinggalkan Markus Ewi, Maria Raisa Sofia Rantan, Yonatan dan Arek kompak membuat pernyataan mengundurkan diri. 

Pernyataan itu dibuat jajaran komisaris PBI melalui notaris Lidiwanto SH, notaris Ketapang pada 5 Juni 2024. Selanjutnya notaris akan memproses pengunduran diri ke empatnya itu.

"Kami melalui notaris sudah membuat surat pernyataan itu untuk diteruskan ke pihak direktur utama perusahaan," kata Markus Ewi, Selasa (02/07/24).

Ia menjelaskan, pengunduran diri pihaknya juga terkait dengan pelepasan seluruh saham maupun kewajiban lain karena jabatan tersebut sudah dilepas. 

Menurut dia, pertimbangan mundur ini disebabkan alasan professional dan tidak tercapai kesepakatan dalam menjalankan perusahaan. 

Ia menegaskan, pihaknya juga menghindari stigma konflik kepentingan dengan posisi mereka sebagai keluarga Bupati Ketapang.

"Kami berharap dengan mundur ini menjadi jelas agar tidak terkesan pak Bupati terseret dalam hal diluar urusan pemerintahan. Semuanya karena alasan professional saja," kata Ewi. 

Dikatakanya pula, sejak bergabung dalam PBI, pihaknya merasa belum memberi dampak positif bagi perusahaan.

Ewi mengakui jika sejauh ini komunikasi pihaknya dengan pihak direktur utama tidak begitu lancar.

"Beberapa keputusan yang berdampak bagi perusahaan sering kali dibuat tanpa koordinasi maupun hasil rapat manajemen," kata dia. 

Ewi menjelaskan, perusahaan ini belum sepenuhnya mengantongi perizinan usaha pertambangan atau IUP Pertambangan. 

Ia berharap kemunduran ini tak berdampak bagi aktivitas perusahaan walaupun sejauh ini secara legal, perusahaan belum bisa beroperasi karena terkendala perizinan. 

"Sebenarnya perusahaan belum ada beroperasi sama sekali. Beeberapa persyaratan belum dikantongi. Baru berupa izin usaha (NIB) dan PKKPR. Artinya secara legal, belum penuh," ujarnya. 

Penulis: Muzahidin

Pelantikan 3.295 PPPK di Kalimantan Barat oleh Pj Gubernur Harisson

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada formasi Tahun 2023. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat pada Senin, 1 Juli 2024. 

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga menyerahkan keputusan pengangkatan PPPK serta melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan fungsional, serta pengucapan Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada serentak Tahun 2024.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang baru saja dilantik. 

Ia menegaskan pentingnya dedikasi dan kesungguhan dalam bekerja bagi seluruh pegawai yang telah diangkat. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya sampaikan ucapan selamat kepada seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah diangkat pada formasi 2023."

"Saya ingin menekankan kepada saudara-saudara bekerja dengan sungguh-sungguh, setelah ini jangan ada yang minta pindah, jadi siapapun yang mengajukan pindah tempat tugas berarti dia mengajukan permohonan pengunduran diri," ungkap Pj Gubernur.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Harisson juga mengingatkan para ASN dan PPPK yang dilantik untuk terus menegakkan disiplin, kejujuran, serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

"Saya mengharapkan seluruh pegawai PPPK yang baru saja dilantik, bahkan seluruh ASN di Kalimantan Barat untuk terus menegakkan kedisiplinan, menegakkan kejujuran, dan meningkatkan kompetensi, ilmu pengetahuan dan keterampilan karena dunia sekarang terus berubah, kalau kita tidak belajar maka kita akan ketinggalan zaman dalam melayani masyarakat di Kalimantan Barat," tambahnya.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam menyongsong Pilkada serentak Tahun 2024, Harisson menekankan pentingnya netralitas ASN. Ia memperingatkan bahwa setiap ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus menjaga netralitasnya dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.

"Saya menegaskan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menjaga netralitas. Karena menjaga netralitas ASN itu harga mati untuk tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon. Kalau misalnya mereka memihak kepada salah satu pasangan calon, maka akan kita lakukan hukuman disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Ani Sofian, turut memberikan keterangan terkait pelantikan ini. Ia menyatakan bahwa total PPPK yang dilantik hari ini berjumlah 3.295 orang, hasil seleksi Tahun 2023.

"Hari ini tanggal 1 mereka dinyatakan sah untuk melaksanakan pekerjaannya. Semoga mereka bisa menjalankan amanat yang diemban dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pelantikan ini menandai langkah penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Kalimantan Barat, dengan harapan bahwa para PPPK yang baru dilantik akan mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas tinggi.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda