Berita Indokalbar.com -->

22 November 2025

CUKB Sungai Raya Gelar Pendidikan Dasar, Dorong Anggota Kenali Lebih Dalam Gerakan Credit Union

Foto: Peserta Pendidikan Dasar KSP Credit Union Khatulistiwa Bakti (CUKB) Kantor Cabang Sungai Raya


SUNGAI RAYA - KSP Credit Union Khatulistiwa Bakti (CUKB) Kantor Cabang Sungai Raya melaksanakan kegiatan Pendidikan Dasar (PD) bagi anggota yang belum mengikuti pelatihan serta calon anggota yang akan bergabung. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Aula Diklat KC Sungai Raya, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.


Pendidikan Dasar merupakan tahapan wajib bagi anggota baru sebelum aktif menggunakan layanan CU. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kembali nilai, prinsip, serta tata kelola Credit Union yang benar.


Pada kesempatan tersebut, KC Sungai Raya juga ditunjuk sebagai fasilitator Pendidikan Dasar. Manajer Kantor Cabang Sungai Raya, Tobias, S.Ak., menyampaikan bahwa Pendidikan Dasar menjadi momen penting untuk menggali pemahaman anggota mengenai CU.


“Kegiatan ini selain wajib bagi anggota baru, juga bertujuan memperkenalkan kembali Credit Union secara lebih mendalam. Pada saat sosialisasi sebenarnya sudah disampaikan, namun di Pendidikan Dasar ini anggota bisa memahami sejarah CU, filosofi logo, hingga interrelasi dan nilai-nilai yang kita pegang,” jelas Tobias.


Dalam kegiatan tersebut, peserta menerima materi mengenai:


• Sejarah Credit Union


• Makna logo CUKB


• Interrelasi dalam gerakan CU


• Produk simpanan


• Produk pinjaman


• Produk solidaritas dan perlindungan


• Kebijakan umum yang berlaku di CUKB



Tobias menambahkan bahwa materi ini penting agar anggota mengetahui manfaat dan hak mereka sebagai bagian dari CU.


“Supaya anggota memahami, apa saja produk simpanan dan pinjaman di CUKB, bagaimana manfaatnya, serta apa saja layanan solidaritas dan perlindungan yang dapat membantu mereka,” ujarnya.


Kesan Positif terhadap Peserta


Dalam penilaian Tobias, peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama mengikuti kegiatan.


“Kesan saya cukup baik. Dari pagi hingga kegiatan selesai, mereka tetap tertib dan menyelesaikan agenda secara utuh. Bahkan ada peserta yang aktif bertanya. Ini menunjukkan keseriusan mereka memahami materi,” ungkapnya.


Tobias juga menyampaikan harapan agar anggota semakin sadar akan pentingnya Pendidikan Dasar untuk menjadi anggota CU yang cerdas dan bertanggung jawab. (JM)


HUT ke-80 PGRI Digelar Meriah di Sungai Raya

Foto: Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Drs. M. Ikhsan Sukendra, M.Si (Tengah)


SUNGAI RAYA - Kegiatan Jalan Sehat sekaligus Penutupan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 berlangsung meriah di halaman Kantor Camat Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ratusan guru dan masyarakat turut hadir memeriahkan acara sejak pukul 06.30 WIB, Sabtu, 22 November 2025. 


Perwakilan Kecamatan Sungai Raya menyampaikan bahwa peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini diharapkan menjadi momentum penyemangat dan lahirnya inovasi baru di dunia pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya pembenahan regulasi untuk meningkatkan kesejahteraan guru.


Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Drs. M. Ikhsan Sukendra, M.Si, mengapresiasi soliditas para guru dan pengurus PGRI yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. 


“Acara ini menjadi sarana silaturahmi dan mempererat kebersamaan antar guru. Semoga menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua PK PGRI Kubu Raya, Dwi Didik Gunawan, M.Si, menjelaskan bahwa peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN tahun ini dilaksanakan serentak di sembilan kecamatan di Kubu Raya. 


Puncak kegiatan direncanakan dalam bentuk upacara bendera di halaman Kantor Bupati. Ia juga menyampaikan selamat atas pengukuhan Ibu Bupati sebagai Bunda Guru pada 20 November lalu. 


“Kami berharap kegiatan ini memotivasi guru untuk lebih profesional, cendekia, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi,” ujarnya.


Ketua PC PGRI Sungai Raya, Zainiansyah, S.Pd, menegaskan bahwa momentum HGN harus menjadi penguatan solidaritas dan semangat guru.


Ketua panitia sekaligus Ketua PGRI PC Sungai Raya, Hidayat, S.Pd, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan tahun ini dipersiapkan selama satu bulan. Agenda dimulai dengan peningkatan kompetensi pengurus, disusul gerakan penanaman pohon, dan ditutup dengan berbagai perlombaan seperti tenis meja, galah hadang, khalifah campuran, serta lomba seni. PGRI Sungai Raya juga mengangkat Hymne Kubu Raya sebagai salah satu lomba guna memperkenalkan lagu tersebut kepada masyarakat.


“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi guru serta mengasah talenta yang dimiliki,” ujar Hidayat.


Kegiatan berlangsung lancar dan diharapkan menjadi pendorong semangat para guru di Kubu Raya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. 


(JM)


Korban Hilang Saat Memancing di Perairan Pulau Kumbang Ditemukan Meninggal Dunia

Foto: Korban Hilang Saat Memancing di Perairan Pulau Kumbang Ditemukan Meninggal Dunia


KAYONG UTARA - Operasi pencarian hari kedua terhadap seorang nelayan bernama Arsyad (62) yang tenggelam di perairan Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (21/11).


Korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Kamis (20/11) setelah perahu yang ditumpanginya bersama rekannya Sumardi (35) terbalik akibat angin kencang dan ombak besar sekitar pukul 11.22 WIB. Sumardi berhasil selamat, sementara Arsyad hilang di lokasi kejadian pada koordinat 1°5.870’S – 109°48.972’E.


Operasi pencarian hari kedua dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB dengan metode penyisiran permukaan seluas 35 NM². Tim SAR gabungan melibatkan Pos Basarnas Teluk Batang, BPBD Kayong Utara, Posal Teluk Melano, Polairud Teluk Batang, Polairud Teluk Melano, serta nelayan setempat, dengan dukungan RHIB Basarnas dan perahu nelayan.


Korban berhasil ditemukan pada posisi 1°6.235’S – 109°48.853’E, atau sekitar 0,38 NM dari titik kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke darat dan diserahkan kepada pihak keluarga.


Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur kembali ke satuan masing-masing. Kodaeral XII melalui Posal Teluk Melano turut berperan aktif dalam koordinasi dan pemantauan selama operasi berlangsung.


(Dispen Kodaeral XII)


21 November 2025

Polres Kubu Raya perkuat edukasi dan penertiban lalu lintas


Pontianak - Satuan lalu linntas (Satlantas) Polres Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat menguatkan edukasi dan penertiban kepada para pengguna kendaraan di daerah itu, melalui Operasi Zebra Kapuas 2025.

"Operasi Zebra bukan sekadar razia, tetapi upaya kolektif untuk mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin berlalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, melalui Kasi Humas IPTU P. Pasaribu di Sungai Raya, Kamis.

Pelaksanaan operasi di titik padat kendaraan itu juga dilakukan pembagian brosur dan pamflet berisi informasi terkait sepuluh sasaran prioritas pelanggaran, seperti kewajiban penggunaan helm SNI, larangan melawan arus, serta bahaya penggunaan ponsel saat berkendara.

Pasaribu, mengatakan pembagian brosur tersebut merupakan bagian dari pendekatan preemtif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap fokus Operasi Zebra tahun ini.

"Pendekatan preemtif ini penting untuk mengedukasi masyarakat agar memahami pelanggaran apa saja yang menjadi fokus penindakan. Harapannya, kepatuhan muncul bukan karena takut ditilang, tetapi karena menyadari risiko keselamatan," tuturnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa penindakan tetap dilakukan untuk menekan potensi kecelakaan yang sering dipicu pelanggaran. Berdasarkan data tiga hari pelaksanaan operasi, pelanggaran lalu lintas di Kubu Raya tercatat masih cukup tinggi, didominasi kendaraan roda dua dengan beragam jenis pelanggaran.

Pasaribu menyebutkan Operasi Zebra Kapuas 2025 diharapkan mampu membentuk budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.

Satgas Operasi Zebra Kapuas 2025 juga melaksanakan penertiban di kawasan Pontianak Convention Center. Kegiatan yang dipimpin Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalbar, AKBP Slamet Nanang Widodo, itu menjaring 31 pelanggaran dengan tilang manual, satu pelanggaran melalui ETLE, serta memberikan 21 teguran kepada pengendara.

Mayoritas pelanggaran terkait kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai standar dan pengendara yang tidak membawa dokumen wajib seperti SIM dan STNK.

AKBP Slamet Nanang Widodo menegaskan bahwa operasi dilakukan dengan pendekatan humanis agar masyarakat memahami pentingnya memenuhi persyaratan berkendara.

"Kami ingin masyarakat memahami pentingnya kelengkapan kendaraan dan dokumen, bukan hanya untuk menghindari pelanggaran, tetapi demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," katanya.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Bayu Suseno, menambahkan bahwa kegiatan penertiban akan terus dilakukan selama operasi berlangsung untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Ia menyebutkan Operasi Zebra juga menjadi bagian dari persiapan menuju Operasi Lilin.

"Penertiban ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. Kami mengajak masyarakat bersama-sama menaati aturan demi menurunkan potensi kecelakaan," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

20 November 2025

Gemawan Gelar Pelatihan Advokasi, Perkuat Pondasi Politik Petani Lokal

Foto: Pelatihan Advokasi Perkuat Pondasi Politik Petani Lokal di Kantor Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah



MEMPAWAH - Gemawan bersama kelompok petani lokal di Kabupaten Mempawah melaksanakan pelatihan advokasi sebagai upaya memperkuat pola pikir, kapasitas, dan daya tawar petani dalam memperjuangkan hak serta kepentingan mereka. Kegiatan ini diikuti oleh petani dampingan Gemawan dan dilaksanakan pada Rabu (19/11/2025) di Kantor Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.


Kepala Desa Galang, Rasidi, menyambut baik pelatihan ini karena ia menilai pemahaman advokasi menjadi bekal penting bagi petani dalam menghadapi berbagai persoalan di tingkat lokal.


"Saya selaku kepala desa dan tuan rumah kegiatan ini merasa bangga dan bahagia. Pelatihan ini membantu kami memahami langkah-langkah yang harus ditempuh ketika menghadapi persoalan di lapangan," ujar Rasidi.


Pelatihan diikuti oleh perwakilan gabungan kelompok tani dari 15 desa di Mempawah, mewakili beragam komoditas pertanian. Para peserta berdiskusi secara kelompok untuk memetakan persoalan yang dihadapi petani lokal dan mengelompokkan masalah tersebut berdasarkan kategori.


Fasilitator pelatihan, Lani Ardiansyah, mengajak peserta untuk mengidentifikasi masalah di masing-masing kelompok.


"Bapak-ibu, saya sudah menyiapkan tabel pemetaan. Contohnya, jika masalahnya adalah sulit mendapatkan pupuk organik yang berkualitas dan terjangkau, maka kategorinya adalah input dan saprodi. Silakan jelaskan satu per satu sesuai komoditas masing-masing," jelas Lani.


Selain pemetaan masalah, peserta juga diminta menentukan skor keberhasilan advokasi yang dapat dicapai, dengan rentang nilai 1–10, serta membahasnya dalam kelompok.


"Silakan diskusikan skor ini bersama kelompok agar kita dapat memetakan potensi keberhasilan langkah advokasi yang akan ditempuh," tambah Ucup sapaan akrab Lani Ardiansyah.


Dalam sesi simulasi, peserta memainkan peran-peran kunci seperti wartawan, kepala dinas, pengusaha, petani, dan anggota dewan. Latihan ini menggambarkan dinamika politik yang akan mereka hadapi bagaimana kekuatan modal, birokrasi, dan kepentingan elit sering kali bersinggungan dengan kebutuhan petani.


Di akhir kegiatan, tim Gemawan menyusun simpulan dari seluruh diskusi kelompok. Sebagai langkah nyata, perwakilan petani akan dipersiapkan untuk melakukan audiensi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mempawah, membawa hasil pemetaan masalah sekaligus menyampaikan tuntutan agar kebijakan daerah lebih berpihak pada petani dan tidak didikte oleh kepentingan ekonomi sempit.


Pelatihan ini bukan sekadar forum belajar, tetapi sebuah upaya membangun kesadaran politik petani, bahwa mereka bukan hanya penghasil pangan, melainkan bagian penting dari warga negara yang berhak mengawal kebijakan dan memperjuangkan ruang hidupnya. 


(Izhar)


STIKes YARSI Pontianak Siapkan Lulusan Perawat Tangguh untuk Kalimantan Barat

Foto: Ketua STIKes YARSI Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep

KUBU RAYA - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YARSI Pontianak menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung di The Q Hall Convention Center, Qubu Resort, Kamis (20/11/2025). 

Ketua STIKes YARSI Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep, menyampaikan bahwa para lulusan terdiri dari 34 wisudawan Program Studi Diploma III Keperawatan dan 126 wisudawan Program Studi Pendidikan Profesi Ners. 

Seluruhnya telah dinyatakan memenuhi standar pembelajaran, evaluasi internal, dan standar nasional profesi keperawatan.

"Jika digabungkan dengan lulusan awal tahun, maka sepanjang 2025 kami telah meluluskan 323 perawat yang siap mengabdi di berbagai wilayah,” ujarnya.

Perawat Pelaksana dan Problem Solver

Uti menjelaskan bahwa lulusan D3 dibekali keterampilan psikomotor yang kuat untuk menjadi perawat pelaksana, terutama di daerah 3T yang memiliki keterbatasan fasilitas. Sementara itu, lulusan Ners dipersiapkan sebagai problem solver yang mampu mengambil keputusan berbasis analisis saintifik serta melakukan evaluasi klinis.

Kurikulum Sesuai Kebutuhan Kalimantan Barat

STIKes YARSI menerapkan kurikulum berbasis 80% standar nasional dan 20% kebutuhan spesifik Kalimantan Barat yang telah dibahas bersama pemda dan instansi pengguna tenaga kesehatan. Mahasiswa juga dibekali nilai utama kampus, yaitu Cendekia dan Berakhlak Mulia, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, humanis, dan etis.

Sebaran Lulusan dari Semua Kabupaten

Wisudawan tahun ini berasal dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Selama studi, mahasiswa ikut terlibat dalam pengabdian masyarakat serta riset yang dilaksanakan di daerah asal masing-masing, sehingga mereka diharapkan mampu kembali membangun daerah mereka.

STIKes YARSI juga mendapat penghargaan Kemitraan Terbaik Kampus Swasta di Kalimantan berkat kerja sama intensif dengan berbagai pemerintah daerah sejak 2021.

Rata-Rata Waktu Tunggu Kerja di Bawah 6 Bulan

Tracer study menunjukkan rata-rata waktu tunggu lulusan baru STIKes YARSI Pontianak kurang dari 6 bulan. Mayoritas wisudawan periode ini merupakan tenaga kesehatan yang telah bekerja dan akan kembali ke fasilitas kesehatan masing-masing.

Jersey, Lulusan Terbaik dengan IPK 3,97. Saya Sangat Terharu dan Bangga

Salah satu lulusan terbaik, Jersey dengan IPK 3,97, mengungkapkan rasa syukur dapat lulus bersama angkatannya.

"Saya sangat terharu karena bisa lulus bersama-sama dengan satu angkatan. Walaupun masih ada beberapa teman yang belum bisa ikut wisuda, saya berharap mereka segera menyusul kami,” ujarnya.

Ia mengaku bangga bisa meraih predikat Lulusan Terbaik Pertama, sebuah pencapaian yang menurutnya tidak mudah diraih.

Pencapaian ini lahir dari kerja keras, semangat, dan dukungan orang tua serta orang-orang terdekat saya. 

"Saya berasal dari Pontianak dan tinggal di daerah Jersey. Semoga setelah ini saya bisa segera bekerja dan mengamalkan ilmu yang saya dapatkan di bangku kuliah," tukasnya. (JM)

PT CMI Berikan Pengobatan Gratis untuk Masyarakat Sekitar Tambang

Foto: Momentum Harkesnas, PT CMI Ketapang Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis di Dua Kecamatan


KETAPANG - Hari Kesehatan Nasional (Harkesnas) yang jatuh pada tanggal 12 November dimanfaatkan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) untuk menggelar kegiatan sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar wilayah operasi tambang. 


Kegiatan yang berlangsung pada Senin (10/11) di kantor desa Karya Baru kecamatan Air Upas dan hari Kamis (13/11) di SDN 08 kecamatan Sandai ini menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan di lingkungan pemasyarakatan sekitar tambang.


Dalam memberikan layanan ini, PT CMI menghadirkan tenaga medis perusahaan yang handal dengan kerjasama dari tenaga medis Puskesmas terdekat seperti Puskesmas Marau dan Sandai. 


Tenaga medis CMI menyediakan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan dasar meliputi pengecekan berat badan, tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol, serta pemeriksaan bagi ibu hamil oleh bidan. 


Seluruh layanan diberikan secara gratis sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh masyarakat.


Selain pemeriksaan dan pengobatan gratis, puskesmas Marau pun turut serta dalam memberikan edukasi tentang pencegahan hipertensi dan kanker mulut Rahim. Hal serupa juga dilakukan puskesmas Sandai melakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk siswa-siswi SDN 08 Sandai. 


Kepala Puskesmas Kecamatan Marau, Silus mengungkapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini, puskesmas dapat memberikan pelayanan tepat sasaran bagi yang membutuhkan 


"Dengan adanya kegiatan ini, sasaran kami dapat terpenuhi, sehingga masyarakat kami dapat berobat dan kami juga bisa memberikan pelayanan secara gratis," ucap Silus.


Sebagai bentuk apresiasi, setiap peserta pengobatan gratis mendapatkan door prize yang didapatkan melalui sistem pengundian. Antusiasme masyarakat pun terlihat dari tingginya partisipasi dalam kegiatan tersebut, yang diharapkan dapat mendorong tingkat kesadaran akan pentingnya kesehatan sebagai modal utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari juga membangun kolaborasi lintas lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar tambang dan menanamkan kebiasaan hidup bersih sejak dini.


Dokter perusahaan, dr. Marhara S.I.P Pasaribu menyampaikan rasa syukur telah mengadakan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis dan juga PHBS bagi anak-anak sekolah di wilayah SDN 08 Sandai.


Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan terhadap kesehatan di wilayah operasional.


"Hasil layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh CMI site Air Upas dan Sandai menunjukan bahwa empat penyakit dengan jumlah penderita tertinggi didominasi oleh masalah kesehatan yang berkaitan dengan pola hidup. Dari total 225 peserta, penyakit terbanyak ditemukan adalah kolesterol tinggi dengan 64 kasus, disusul infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) sebanyak 38 kasus, hipertensi 37 kasus serta asam urat mencapai 23 kasus. Selain itu, ditemukan juga 4 anak dengan kondisi gizi kurang yang langsung diberikan terapi kuratif berupa multivitamin serta edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pola makan bergizi seimbang," jelas dr. Marhara.


Temuan ini menguatkan bahwa masyarakat sekitar tambang masih menghadapi tantangan kesehatan yang beragam, baik penyakit tidak menular maupun menular. 


Dominasi kasus kolesterol tinggi, hipertensi dan asam urat menunjukan perlunya peningkatan kesadaran terhadap pola makan dan gaya hidup sehat, sementara tingginya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) menandakan pentingnya menjaga kebersihan dan daya tubuh. Kasus kurang gizi pada anak juga menyoroti perlunya perhatian khusus pada pemenuhan gizi kurang.


Melalui kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini, kondisi kesehatan masyarakat dapat terpetakan dengan lebih jelas dan menjadi dasar bagi perencanaan program kesehatan yang lebih terarah di masa yang akan datang.


Kepala Desa Karya Baru, Budi Arman, memberikan apresiasinya atas inisiatif perusahaan atas terlaksananya kegiatan ini khususnya bagi masyarakat desa Karya Baru yang sampai saat ini masih perlu menempuh jarak yang jauh untuk mengunjungi faskes kesehatan.


"Kegiatan PT CMI yang dilaksanakan di desa Karya Baru khususnya sangat membantu untuk masyarakat di desa kita karena mereka yang selama ini kesulitan untuk berobat ke kecamatan karena jarak yang jauh ke Marau dan juga ke Air Upas," ujarnya.


Ia menambahkan bahwa aksi sosial ini sangat membantu masyarakat untuk berobat.


"Diadakannya pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh PT CMI kerjasama dengan puskesmas Marau itu sangat membantu kami disini sehingga masyarakat kita dengan antusias datang untuk berobat di tempat ini," tambahnya.


Pada kesempatan yang sama, PJs Site Manager Sandai, Wildan S. Romadhon, mengatakan bahwa inisiatif perusahaan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan yang akan berdampak besar bagi peningkatan derajat kesehatan di lingkungan pertambangan perusahaan.


Melalui kegiatan ini, PT CMI tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan tapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, pencegahan penyakit dan pemeriksaan kesehatan. 


"Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi peningkatan derajat kesehatan di lingkungan pertambangan PT CMI, mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa sehat adalah hak semua orang dan kepedulian adalah kunci untuk menciptakan sosial masyarakat yang harmonis dan sejahtera," tutur Wildan. (Mz)


19 November 2025

Singkawang perkuat pendidikan karakter bagi guru PPPK


Singkawang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, memperkuat kualitas sumber daya manusia pendidik dengan menyelenggarakan program penguatan pendidikan karakter bagi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kegiatan yang berlangsung pada 18–19 November 2025 itu dirancang sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan di Kota Singkawang.

Kepala Disdikbud Kota Singkawang Asmadi, di Singkawang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya menempatkan penguatan karakter guru sebagai prioritas dalam strategi pembangunan pendidikan.

Menurut dia, karakter yang kuat akan menjadi fondasi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang inspiratif dan berorientasi pada nilai-nilai kebangsaan serta budi pekerti.

“Penguatan pendidikan karakter bagi guru PPPK ini bertujuan meningkatkan kapasitas, membangun sinergi, kerja sama antarkelompok, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam transformasi pembelajaran,” kata Asmadi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya membutuhkan kolaborasi seluruh tenaga pendidik untuk menyukseskan program-program pendidikan yang telah dicanangkan, sehingga peningkatan kualitas guru menjadi langkah yang tidak dapat ditunda.

“Semua pihak harus terlibat dan bersinergi dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Singkawang,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Asmadi turut memaparkan materi mengenai penguatan karakter, pengembangan kapasitas, dan profesionalisme guru. Ia juga menyampaikan sejumlah kebijakan terbaru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang relevan dengan pendidikan dasar dan menengah, serta pentingnya menyelaraskan implementasi kebijakan tersebut dengan visi-misi Wali Kota Singkawang.

“Kami ingin memastikan pendidikan di Singkawang memberi kontribusi nyata terhadap terwujudnya Singkawang Hebat dan Singkawang Juara,” katanya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu juga menghadirkan sesi penguatan karakter kerohanian yang diisi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang Abdul Halim. Selain itu, para peserta juga mengikuti berbagai permainan outbound yang dirancang untuk melatih ketangkasan, kecerdasan, dan kekompakan dalam bekerja sama.

Menurut Asmadi, pendekatan yang menggabungkan penguatan karakter, pembelajaran, dan kebersamaan merupakan strategi yang diyakini dapat memperkuat kompetensi guru secara menyeluruh.

“Kami ingin guru-guru di Singkawang tidak hanya hebat, tetapi juga menjadi guru juara yang bekerja dengan hati gembira, penuh semangat, dan kuat dalam karakter,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Gubernur Kalbar pastikan lokasi MTQ XXXIV Kalbar 2026 di Kayong Utara


Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan memastikan Kabupaten Kayong Utara menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 Tingkat Provinsi Kalbar 2026.

"Alhamdulillah, hari ini kita melihat langsung dan menyatakan optimisme bahwa Kayong Utara mampu menyelenggarakan MTQ dengan sukses, dan membuktikan bahwa daerah ini tidak kalah dengan kabupaten/kota lainnya," kata Gubernur Ria Norsan saat meninjau lokasi utama MTQ di Pantai Pulau Datok, Rabu.

Untuk mendukung kelancaran mobilitas peserta dan masyarakat, pemerintah provinsi dan daerah tengah mempercepat sejumlah pembangunan infrastruktur.

Jalur darat dari Ketapang menuju Sukadana disebut telah dalam kondisi baik, meski masih terdapat satu jembatan yang perlu diperbaiki sebelum pelaksanaan MTQ.

"Perbaikan Jembatan Ketapang–Sukadana ditargetkan selesai sebelum Agustus 2026," tutu Ria Rosan.

Selain itu jalur laut dari Teluk Batang menuju Sukadana juga sedang dibenahi. Perbaikan saat ini, lanjutnya, difokuskan pada fungsional jalan, termasuk menutup lubang besar, memperbaiki jembatan rusak, dan memastikan akses aman sepanjang 1,5 kilometer.

"Proyek-proyek jalan ini diharapkan selesai minimal secara fungsional sebelum Agustus 2026, atau setidaknya proses tender dapat dipercepat pada Februari 2026," kata Ria Rosan.

Mengantisipasi kedatangan ribuan peserta (kafilah) dan tamu dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar, panitia telah menyiapkan skema akomodasi terpadu. Kapasitas hotel di Kayong Utara diperkirakan belum mencukupi, sehingga panitia menggandeng masyarakat untuk menyediakan rumah warga sebagai tempat inap tambahan.

"Panitia telah berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk menginapkan rombongan atau kafilah di rumah-rumah warga, jika hotel tidak mencukupi," kata Ria Norsan.

Akses transportasi bagi masyarakat umum juga menjadi perhatian. Mengingat lokasi venue yang cukup jauh dari pusat kota, panitia diminta menyediakan empat bus gratis.

"Bus ini akan beroperasi dengan sistem dua bus menjemput dan dua bus mengantar, sehingga masyarakat dapat dengan mudah bepergian setiap saat untuk melihat kegiatan MTQ, pameran, dan venue utama," terangnya.

Gubernur juga mengimbau warga Kayong Utara untuk bersiap menyambut tamu MTQ, sekaligus memanfaatkan momentum besar ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM agar perhelatan MTQ tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat.

"Dengan persiapan yang terus dimatangkan, diharapkan MTQ ke-34 tingkat Provinsi Kalbar di Kayong Utara akan menjadi kebanggaan bersama serta mendorong promosi daerah ke tingkat yang lebih luas," kata Ria Norsan.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

HUT Ke-54 Korpri: Kodaeral XII Tunjukkan Komitmen Pengabdian Lewat Partisipasi Donor Darah

Foto: Kodaeral XII mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan yakni donor darah dalam rangka HUT Ke-54 Korpri


PONTIANAK - Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) XII mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan yakni donor darah dalam rangka HUT Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025, yang dilaksanakan di PMI Kota Pontianak, Rabu (19/11). 


Kehadiran personel Kodaeral XII, berdampingan dengan peserta dari Kodam XII/Tpr, Lanud Supadio, dan Polda Kalbar, mempertegas sinergi lintas instansi dalam mendukung pelayanan kesehatan publik.


Rangkaian kegiatan donor darah dimulai dengan prosedur pemeriksaan lengkap dari PMI, mulai dari pendaftaran, pengukuran berat badan, pengecekan hemoglobin, pemeriksaan kesehatan oleh dokter atau perawat, hingga proses pengambilan darah serta pembagian kartu donor dan vitamin. 


Personel Kodaeral XII mengikuti seluruh tahapan dengan tertib dan penuh kesadaran akan pentingnya sumbangsih darah bagi masyarakat yang membutuhkan.


Dengan menyumbangkan darah, prajurit dan PNS Kodaeral XII turut membantu menjaga ketersediaan stok darah PMI, yang sangat vital untuk kebutuhan medis darurat maupun tindakan kesehatan lainnya.


(Dispen Kodaeral XII)


Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda