Singkawang perkuat pendidikan karakter bagi guru PPPK - Berita Indokalbar.com -->

19 November 2025

Singkawang perkuat pendidikan karakter bagi guru PPPK


Singkawang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, memperkuat kualitas sumber daya manusia pendidik dengan menyelenggarakan program penguatan pendidikan karakter bagi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kegiatan yang berlangsung pada 18–19 November 2025 itu dirancang sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan di Kota Singkawang.

Kepala Disdikbud Kota Singkawang Asmadi, di Singkawang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya menempatkan penguatan karakter guru sebagai prioritas dalam strategi pembangunan pendidikan.

Menurut dia, karakter yang kuat akan menjadi fondasi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang inspiratif dan berorientasi pada nilai-nilai kebangsaan serta budi pekerti.

“Penguatan pendidikan karakter bagi guru PPPK ini bertujuan meningkatkan kapasitas, membangun sinergi, kerja sama antarkelompok, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam transformasi pembelajaran,” kata Asmadi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya membutuhkan kolaborasi seluruh tenaga pendidik untuk menyukseskan program-program pendidikan yang telah dicanangkan, sehingga peningkatan kualitas guru menjadi langkah yang tidak dapat ditunda.

“Semua pihak harus terlibat dan bersinergi dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Singkawang,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Asmadi turut memaparkan materi mengenai penguatan karakter, pengembangan kapasitas, dan profesionalisme guru. Ia juga menyampaikan sejumlah kebijakan terbaru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang relevan dengan pendidikan dasar dan menengah, serta pentingnya menyelaraskan implementasi kebijakan tersebut dengan visi-misi Wali Kota Singkawang.

“Kami ingin memastikan pendidikan di Singkawang memberi kontribusi nyata terhadap terwujudnya Singkawang Hebat dan Singkawang Juara,” katanya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu juga menghadirkan sesi penguatan karakter kerohanian yang diisi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang Abdul Halim. Selain itu, para peserta juga mengikuti berbagai permainan outbound yang dirancang untuk melatih ketangkasan, kecerdasan, dan kekompakan dalam bekerja sama.

Menurut Asmadi, pendekatan yang menggabungkan penguatan karakter, pembelajaran, dan kebersamaan merupakan strategi yang diyakini dapat memperkuat kompetensi guru secara menyeluruh.

“Kami ingin guru-guru di Singkawang tidak hanya hebat, tetapi juga menjadi guru juara yang bekerja dengan hati gembira, penuh semangat, dan kuat dalam karakter,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar