Berita Indokalbar.com -->

25 November 2025

Perkuat Jaringan Pangkalan TNI AL, Pangkoarmada RI Resmikan Lanal Kumai

Foto: Peresmian Lanal Kumai Pangkalan TNI AL Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah 

 

PANGKALAN BUN - Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Dankodaeral) XII, Laksamana Muda TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR, didampingi Ketua Daerah Kodaeral XII, Ny. Ani Sawa, menghadiri peresmian Gedung Baru Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Kumai, yang dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI, Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP, pada Selasa (25/11).


Peresmian Mako Lanal Kumai yang berlokasi di Jalan Utama Panglima Utar, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, yang turut dihadiri oleh Gubernur Kalteng, yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bid. Pemerintahan Hukum dan Politik, Ir. H. Darliansjah, M. Si., Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko, Wakil Bupati Kobar Suyanto S.H., M.H., Ketua DPRD Kobar Mulyadin S.H., Asops Pangkoarmada RI Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, Koorsmin Pangkoarmada RI Kolonel Indra Laksamana. S.E., M.Tr. Hanla., M.M., serta jajaran PJU Kodaeral XII, jajaran Kepala Daerah dari Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Seruyan, Kotom, dan Barsel serta Jalasenastri Korcab XII DJA I.


Dalam sambutan pada saat acara Ramah Tamah selepas Upacara Peresmian Lanal Kumai, Pangkoarmada RI menegaskan bahwa peresmian Lanal Kumai bukan sekadar simbol kehadiran negara, tetapi merupakan komitmen TNI Angkatan Laut untuk memperkuat keamanan maritim, meningkatkan kesiapsiagaan operasi, dan mendukung pembangunan nasional. 


Kawasan Kumai yang memiliki posisi strategis dari aspek pertahanan, ekonomi, dan jalur logistik, sehingga kehadiran Lanal Kumai diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan laut dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat.


Bagi Kodaeral XII, berdirinya Lanal Kumai menjadi penguatan penting dalam jaringan pangkalan TNI AL di wilayah barat-tengah Indonesia. Dankodaeral XII menyampaikan komitmen jajarannya untuk mendukung penuh kesiapan operasional Lanal Kumai sebagai pangkalan baru yang akan memperkokoh keamanan maritim di kawasan Kalimantan.


(Dispen Kodaeral XII)


Pemerataan Pembangunan Infrastruktur, Anggota DPRD Kapuas Minta Jalan Gang Diperbaiki

Foto: Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Fraksi PKS, Lisna Mariatun, S.Hut., S.H


KUALA KAPUAS - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas dari Fraksi PKS, Lisna Mariatun, S.Hut., S.H, meminta pemerintah daerah agar pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada ruas jalan utama.


Ia berharap pada tahun 2026 seluruh jalan lingkungan, termasuk gang-gang permukiman, juga dapat diperbaiki. Hal itu disampaikannya kepada media, Selasa (25/11/2025).


Lisna menyebut masih banyak warga di sejumlah wilayah yang mengeluhkan kondisi jalan gang yang rusak dan belum mendapatkan peningkatan.


“Jangan hanya jalan utama yang diperbaiki. Jalan di gang-gang juga harus mendapat perhatian, karena itu juga menjadi akses penting bagi warga,” ujarnya.


Ia berharap pemerintah daerah dapat melakukan pemerataan pembangunan demi meningkatkan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat. (Fajar)


24 November 2025

Satgas Pamtas RI amankan 21 kilogram Sabu di Perbatasan Entikong


Pontianak - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–Malaysia Sektor Barat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 21,9 kilogram yang ditemukan di wilayah Pos Panga, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

"Sabu seberat kurang lebih 21,9 kilogram ini berhasil diamankan anggota kami di Pos Panga. Temuan ini merupakan hasil laporan masyarakat dan kerja sama lintas instansi," kata Dansatgas Pamtas 1/PBC/1 Kostrad, Letkol Arh Andy Qomarudin, Senin.

Sebelumnya, Dankolakops Pamtas RI–Malaysia, Brigjen TNI Purnomosidi, menjelaskan bahwa barang bukti tersebut telah diterima Satgas dan selanjutnya akan diserahkan kepada unsur komando untuk diproses lebih lanjut sebelum diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) sesuai dengan prosedur.

Penemuan sabu tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menemukan benda mencurigakan di depan rumah mereka. Warga kemudian melapor ke Pos Panga, dan Satgas langsung melakukan pengamanan.

Keberadaan rekaman CCTV dari rumah warga tersebut menjadi petunjuk utama dalam mengungkap para pelaku. Dari rekaman itu, Satgas melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap para tersangka.

"Awalnya dua orang terduga pelaku. Setelah dikembangkan, menjadi tiga tersangka yang berhasil diamankan. Kami juga turut menyita satu unit kendaraan roda empat dan satu sepeda motor sebagai barang bukti," kata Andy.

Dari hasil penyelidikan, sabu tersebut diduga kuat masuk melalui jalur tidak resmi atau jalan tikus di sepanjang garis perbatasan Indonesia–Malaysia. Jalur tersebut kerap dimanfaatkan sindikat narkotika untuk menyelundupkan barang haram ke wilayah Indonesia.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan hasil sinergi antara Satgas Pamtas, Satgas Teritorial, Satgas Intel, SGI, Badan Intelijen Negara (BIN), Bea Cukai, serta kepolisian di wilayah Entikong.

Satgas Pamtas menyampaikan bahwa barang bukti beserta para tersangka akan dilimpahkan melalui jalur komando hingga ke Kodam XII/Tanjungpura sebelum diteruskan kepada BNN untuk proses hukum lebih lanjut.

"Seluruh proses penanganan akan mengikuti prosedur. Setelah dari Satgas Pamtas, barang bukti ini akan diserahkan ke komando atas dan kemudian diproses di Pontianak," kata Andi Komarudin.

Satgas Pamtas menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan di wilayah perbatasan untuk mencegah masuknya barang berbahaya, termasuk narkotika, melalui jalur-jalur ilegal.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Kedisiplinan Riki, Pemuda Tuna Wicara, Mendapat Apresiasi dari Polres Sekadau

Foto: Satlantas Polres Sekadau Melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2025 di depan Penginapan Raja Tuah, Jalan Merdeka Timur



SEKADAU - Operasi Zebra Kapuas 2025 di Kabupaten Sekadau tidak hanya fokus pada penertiban pelanggaran lalu lintas, tetapi juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah tertib berlalu lintas. 


Salah satu contohnya adalah Riki, seorang pemuda tuna wicara yang bekerja sebagai petugas kebersihan di SLBN Sekadau. Ia mendapatkan apresiasi berupa coklat dari petugas karena kedisiplinannya dalam mematuhi aturan lalu lintas.


Riki terlihat melintas dengan sepeda motornya di depan Penginapan Raja Tuah, Jalan Merdeka Timur, pada Senin, 24 November 2025. Saat itu, ia diarahkan ke jalur pemeriksaan dan petugas menemukan seluruh kelengkapan kendaraan yang sesuai aturan, seperti SIM, STNK, dan helm SNI. 


Petugas memberikan apresiasi karena Riki secara konsisten menunjukkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas selama operasi berlangsung.


Kaposko Operasi Zebra Kapuas 2025 Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, mengatakan bahwa apresiasi ini merupakan bagian dari pendekatan humanis dalam operasi yang digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. 


Aldo menekankan bahwa siapa pun yang mematuhi aturan berhak mendapatkan penghargaan, dan pemberian coklat ini menjadi simbol penghargaan atas kesadaran keselamatan di jalan.




Turnamen Sepak Bola Keramas Cup 2025 Resmi Ditutup, Ratusan Penonton Saksikan

Foto: Penyerahan Trofi Juara Turnamen Sepak Bola Keramas Cup 2025



LANDAK - Gelaran Turnamen Sepak Bola Keramas Cup Tahun 2025 resmi ditutup pada Minggu malam (23/11/2025) di Lapangan Sepak Bola Pusaka, Dusun Keramas, Desa Keramas, Kecamatan Mandor. Acara penutupan berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan penonton, para pemain, serta tokoh-tokoh penting daerah.


Sejumlah pejabat dan undangan turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Ketua KONI Kabupaten Landak Heri Saman, SH., M.H, Kapolsek Mandor IPDA Bernadus Didy Kusnadi, SH., M.H, Kepala Desa Keramas Musmulyadi, SH,

Timanggong Desa Keramas Saemeng, Ketua Panitia Kegiatan Sakaron, Perwakilan klub-klub yang berhasil meraih juara.


Dalam sambutannya, Ketua KONI Kabupaten Landak, Heri Saman, SH., M.H, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya turnamen ini. Ia menuturkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi, pengembangan bakat, serta penguatan sportivitas di kalangan generasi muda.


“Turnamen ini membuktikan bahwa Desa Keramas dan Kecamatan Mandor memiliki potensi besar dalam pembinaan olahraga, khususnya sepak bola. Kami dari KONI tentu sangat mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.


Sementara itu, Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Mandor IPDA Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H, menjelaskan bahwa kepolisian turut mengawal jalannya kegiatan sejak pembukaan hingga penutupan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.


“Kami mengapresiasi seluruh panitia, pemain, dan masyarakat yang telah menjaga keamanan selama turnamen berlangsung. Ini menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan,” ungkapnya.


Lanjut Kapolsek menambahkan bahwa Polsek Mandor akan terus mendukung event-event masyarakat yang bersifat positif dan membangun, khususnya di bidang olahraga. Ia berharap turnamen seperti Keramas Cup dapat menjadi agenda rutin tahunan yang semakin berkembang dan menghadirkan bibit-bibit atlet sepak bola baru dari wilayah Mandor dan sekitarnya.


Acara penutupan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan trofi dan hadiah kepada para juara, disambut sorakan meriah dari para pendukung. Dengan berakhirnya turnamen ini, masyarakat berharap kegiatan serupa kembali digelar pada tahun berikutnya dengan lebih meriah dan kompetitif. (Red/HR)


23 November 2025

Menteri UMKM dorong klaster komoditas unggulan di Kalbar


Pontianak - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong penguatan klaster komoditas unggulan di Kalimantan Barat sebagai strategi meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

"Kita menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar untuk memetakan permasalahan dan mempercepat penyelesaian hambatan yang dialami UMKM, terutama pada sektor-sektor unggulan yang berpotensi besar menggerakkan ekonomi daerah," kata Maman di Pontianak, Minggu.

Maman menjelaskan bahwa Kalbar memiliki sejumlah komoditas bernilai ekonomi tinggi yang saat ini diprioritaskan sebagai klaster pengembangan, seperti kratom, arwana, hingga produk olahan nila.

Komoditas tersebut dinilai mampu menciptakan efek pengganda bagi perekonomian masyarakat.

"Komoditas-komoditas unggulan ini terbukti punya dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kalbar. Karena itu, kita petakan kendala mereka, baik dari sisi pembiayaan hingga kebutuhan teknologi, untuk segera kita bantu selesaikan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Maman menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan akses pembiayaan melalui kredit usaha rakyat (KUR) semakin mudah.

Ia menyebut KUR dengan plafon Rp1 juta hingga Rp100 juta disalurkan tanpa agunan, karena jaminan ditanggung lembaga penjamin seperti Jamkrindo, Askrindo, maupun Jamkrinda di daerah.

Pihaknya pun telah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah bank penyalur yang masih meminta agunan untuk KUR di bawah Rp100 juta.

"Itu jelas dilarang. Kita tertibkan agar aturan ini dijalankan," katanya.

Meski demikian, Maman mengingatkan para pelaku UMKM agar tetap disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan kewajiban pembayaran KUR sesuai perjanjian dengan pihak bank.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat atas dukungan nyata bagi pelaku UMKM di Kalbar.

Ia menyebut UMKM sebagai pahlawan ekonomi yang telah berperan besar memulihkan perekonomian daerah pascapandemi.

"Sejak COVID-19, perekonomian kita sempat turun. Namun berkat UMKM, kondisi kembali normal bahkan membaik seperti sekarang," kata Ria Norsan.

Dia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar akan terus memperkuat pembinaan, menyediakan fasilitas usaha, dan membuka lebih banyak akses pemasaran, agar pelaku UMKM semakin berkualitas dan berdaya saing.

"Kami tentu berharap UMKM Kalbar dapat terus berkembang dan memperkokoh posisinya sebagai motor penggerak perekonomian daerah," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Menko Pangan ajak sukseskan MBG sebagai penggerak ekonomi rakyat


Pontianak - Menteri Koordinator Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program pemerintah untuk menggerakkan ekonomi rakyat .

"Saya menekankan bahwa MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi kerakyatan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Program ini ingin mengubah peradaban, membangun ekosistem ekonomi kerakyatan yang baru," kata Menko Pangan Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Bupati Kubu Raya pada  Minggu.

Dalam paparannya Menko Pangan menjelaskan skala kebutuhan pangan harian yang harus dipenuhi untuk menjalankan Program MBG tahun 2026. Dengan jumlah penerima mencapai 82,9 juta jiwa, kata dia, maka kebutuhan bahan pangan pokok meningkat signifikan.

Jika setiap penerima membutuhkan satu butir telur setiap hari, lanjut dia, maka diperlukan 82,9 juta butir telur per hari. Begitu juga apabila lauk yang disajikan berupa ikan, dibutuhkan sekitar 82,9 juta potong ikan setiap hari.

"Kebutuhan sebesar itu tentu menggerakkan banyak sektor. Mulai dari peternak, petani, hingga nelayan. MBG tidak bisa dipandang hanya sebagai konsumsi, karena dia memiliki kaitan langsung dengan pemberdayaan pelaku pangan di seluruh Indonesia," kata Menko Zulkifli Hasan.

Ia menegaskan efek berganda dari Program MBG akan dirasakan luas, terutama di tingkat akar rumput. Dengan meningkatnya permintaan telur, ikan, sayur, dan bahan pangan lainnya, maka rantai pasok pangan lokal akan tumbuh lebih kuat.

"Itu akan membangun ekonomi kerakyatan. Di mana-mana nanti akan terlihat dampaknya pada gerakan ekonomi rakyat. Jadi makan bukan hanya sekadar bantuan. Makan dalam program ini memberikan dampak yang sangat luas. Maka ayo kita sukseskan bareng-bareng," kata Menko Zulkifli Hasan.

Menko Pangan juga memastikan ketersediaan pangan secara nasional tetap terjaga dalam kondisi aman. Ia mengungkapkan pemerintah terus melakukan langkah antisipatif untuk memastikan distribusi pangan lancar dan harga terkendali.

"Alhamdulillah, aman," kata dia.

Program MBG merupakan salah satu kebijakan besar pemerintah yang diharapkan memberi kontribusi nyata terhadap penurunan angka stunting, peningkatan kualitas gizi anak Indonesia, serta menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui penguatan produksi dan distribusi pangan nasional.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Agenda Rutin FPK Kalbar, Ziarah Mandor Akan Dilanjutkan dengan Aksi Sosial Bersih-Bersih Situs Sejarah

Foto: Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan ziarah ke Makam Juang Mandor pada hari Sabtu (22/11/2025)


LANDAK - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan ziarah ke Makam Juang Mandor pada hari Sabtu (22/11/2025) sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang yang gugur dalam tragedi Mandor sekaligus merawat semangat nasionalisme di tengah masyarakat.


Kegiatan ini diikuti oleh pengurus FPK Kalbar, masyarakat lintas etnis, tokoh adat, tokoh agama, serta unsur pemuda hadir juga Forkopimcam Mandor Serta Tokoh Lintas Etnis Kabupaten Landak.


Ketua FPK Kalbar, H. Burhanuddin Ahad, menegaskan bahwa Makam Juang Mandor merupakan simbol perjuangan yang wajib terus diingat oleh seluruh masyarakat. Melalui ziarah ini, FPK Kalbar ingin membangkitkan kembali kesadaran sejarah dan memperkuat persatuan dalam keberagaman.


“Ziarah ini bukan hanya ritual tahunan, tetapi cara kita mengingat kembali bagaimana perjuangan dan penderitaan para syuhada Mandor menjadi bagian penting dari sejarah Kalbar. Kita yang hidup hari ini memiliki kewajiban menjaga persatuan dan membangun daerah ini dengan semangat kebangsaan,” ujarnya.


Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh penghormatan dimulai dengan Upacara penghormatan di area Makam Juang Mandor, Peletakan karangan bunga di Tugu Makam Juang Mandor oleh perwakilan FPK Kalbar, Ziarah ke 10 titik makam para syuhada Mandor dan diakhiri Doa bersama yang dipimpin tokoh agama sebagai penutup rangkaian kegiatan.


Ziarah berlangsung khidmat dengan doa lintas agama, tabur bunga, dan penghormatan di kompleks pemakaman. Kehadiran masyarakat dari berbagai etnis seperti Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, Bugis, Madura, Ambon, Nias, Batak, Jawa Barat, Banjar dan dari 24 organisasi Lintas Etnis menjadi bukti kuat komitmen menjaga keharmonisan sosial di Kalimantan Barat.


Burhanuddin menegaskan bahwa keberagaman tersebut adalah modal sosial penting dalam menjaga stabilitas daerah.

“Perbedaan budaya dan etnis bukan alasan untuk terpecah. Justru dari sinilah kekuatan Kalbar itu tumbuh,” tegasnya.


Juru Kunci Makam Juang Mandor, Uca Sulaiman, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian FPK Kalbar dan masyarakat yang rutin melakukan ziarah.


“Di tempat ini ribuan nyawa melayang. Banyak keluarga tidak pernah tahu di mana sanak saudaranya dikuburkan. Mandor adalah saksi pahit penjajahan, dan kita wajib menjaga tempat ini agar generasi muda mengerti sejarahnya,” ujar Uca Sulaiman.


Ia berharap situs bersejarah tersebut tetap dirawat dan menjadi ruang pembelajaran sejarah bagi generasi muda.


Ketua panitia, Edi Suhairul, S.Pd.I, CIM, menegaskan bahwa ziarah ke Makam Juang Mandor merupakan agenda rutin FPK Kalbar dan akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk pelestarian nilai sejarah dan kebangsaan.


“Kegiatan ini memang kita jadikan agenda rutin FPK. Ke depan, kami juga merencanakan aksi sosial berupa bersih-bersih lingkungan Makam Juang Mandor agar area ini tetap terawat dan layak sebagai situs sejarah,” ujarnya.


Edi menambahkan bahwa kegiatan lanjutan tersebut akan melibatkan masyarakat, pemuda, dan unsur komunitas untuk memperkuat rasa memiliki terhadap situs bersejarah Mandor.


FPK Kalbar berharap kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran sejarah, memupuk semangat kebangsaan, serta mempererat hubungan antar etnis di Kalimantan Barat. Melalui ziarah dan aksi sosial yang akan digalakkan, FPK ingin memastikan bahwa tragedi Mandor tidak dilupakan dan tetap menjadi pengingat penting bagi generasi penerus. (Tim Liputan)



Peringati Milad ke-113, Muhammadiyah Kubu Raya Gelar Cek Kesehatan Gratis

Foto: Meriahkan Milad ke-113, Muhammadiyah Kubu Raya Gelar Cek Kesehatan Gratis di Desa Pinang Luar, Kuburaya 



KUBU RAYA - Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-113, Muhammadiyah Kubu Raya menggelar rangkaian kegiatan sosial berupa cek kesehatan gratis, donor darah, serta penyediaan makanan bergizi untuk pencegahan stunting pada anak usia dini. Kegiatan ini berlangsung di Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu Pada Sabtu 22 November 2025, kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dengan kehadiran sekitar 200 warga Desa Pinang Luar.


Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-113, Unggul Ali Sadewo, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan sosial yang digelar di Desa Pinang Luar merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Kegiatan ini bagian dari peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 sekaligus implementasi dari Trilogi Al-Ma’un. Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan komitmen Muhammadiyah Kubu Raya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Desa Pinang Luar,” ujarnya.


Unggul menambahkan bahwa dukungan berbagai pihak serta tingginya antusiasme warga membuat seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Pinang Luar yang telah memberikan izin dan dukungan penuh, serta kepada seluruh mitra pelayanan kesehatan yang turut terlibat, yakni RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kubu Raya, Puskesmas Air Putih, ITEKES Muhammadiyah Kalbar, Posyandu Pinang Luar, Klinik Utama PKU Muhammadiyah Kitamura Pontianak, dan SMK Muhammadiyah 1 Kubu Raya.


“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan keahlian demi suksesnya kegiatan hari ini. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa berbagai layanan kesehatan diberikan melalui kolaborasi tenaga medis dan lembaga kesehatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi gizi, hingga donor darah. Warga pun terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian layanan yang disediakan.


Salah satu warga, Paiji (76), mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan yang diadakan di desanya.


“Saya memeriksa kesehatan mumpung gratis. Rumah sakit kan jauh dari sini, jadi saya merasa terbantu dengan adanya cek kesehatan seperti ini. Harapannya kegiatan seperti ini bisa rutin. Rumah saya juga dekat dari sini, jadi ke lokasi cukup jalan kaki,” ujarnya.


Menurut Paiji, kehadiran layanan kesehatan seperti ini sangat membantu masyarakat lanjut usia yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan yang letaknya cukup jauh.


Kegiatan sosial ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan memperoleh gizi seimbang, sejalan dengan nilai-nilai pelayanan dan kemanusiaan yang terus dijunjung tinggi oleh Muhammadiyah. (SMC)



22 November 2025

CUKB Sungai Raya Gelar Pendidikan Dasar, Dorong Anggota Kenali Lebih Dalam Gerakan Credit Union

Foto: Peserta Pendidikan Dasar KSP Credit Union Khatulistiwa Bakti (CUKB) Kantor Cabang Sungai Raya


SUNGAI RAYA - KSP Credit Union Khatulistiwa Bakti (CUKB) Kantor Cabang Sungai Raya melaksanakan kegiatan Pendidikan Dasar (PD) bagi anggota yang belum mengikuti pelatihan serta calon anggota yang akan bergabung. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Aula Diklat KC Sungai Raya, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.


Pendidikan Dasar merupakan tahapan wajib bagi anggota baru sebelum aktif menggunakan layanan CU. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kembali nilai, prinsip, serta tata kelola Credit Union yang benar.


Pada kesempatan tersebut, KC Sungai Raya juga ditunjuk sebagai fasilitator Pendidikan Dasar. Manajer Kantor Cabang Sungai Raya, Tobias, S.Ak., menyampaikan bahwa Pendidikan Dasar menjadi momen penting untuk menggali pemahaman anggota mengenai CU.


“Kegiatan ini selain wajib bagi anggota baru, juga bertujuan memperkenalkan kembali Credit Union secara lebih mendalam. Pada saat sosialisasi sebenarnya sudah disampaikan, namun di Pendidikan Dasar ini anggota bisa memahami sejarah CU, filosofi logo, hingga interrelasi dan nilai-nilai yang kita pegang,” jelas Tobias.


Dalam kegiatan tersebut, peserta menerima materi mengenai:


• Sejarah Credit Union


• Makna logo CUKB


• Interrelasi dalam gerakan CU


• Produk simpanan


• Produk pinjaman


• Produk solidaritas dan perlindungan


• Kebijakan umum yang berlaku di CUKB



Tobias menambahkan bahwa materi ini penting agar anggota mengetahui manfaat dan hak mereka sebagai bagian dari CU.


“Supaya anggota memahami, apa saja produk simpanan dan pinjaman di CUKB, bagaimana manfaatnya, serta apa saja layanan solidaritas dan perlindungan yang dapat membantu mereka,” ujarnya.


Kesan Positif terhadap Peserta


Dalam penilaian Tobias, peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama mengikuti kegiatan.


“Kesan saya cukup baik. Dari pagi hingga kegiatan selesai, mereka tetap tertib dan menyelesaikan agenda secara utuh. Bahkan ada peserta yang aktif bertanya. Ini menunjukkan keseriusan mereka memahami materi,” ungkapnya.


Tobias juga menyampaikan harapan agar anggota semakin sadar akan pentingnya Pendidikan Dasar untuk menjadi anggota CU yang cerdas dan bertanggung jawab. (JM)


Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda