Berita Indokalbar.com -->

16 Februari 2025

Membangkitkan pariwisata Kalbar lewat Cap Go Meh

Membangkitkan pariwisata Kalbar lewat Cap Go Meh
Membangkitkan pariwisata Kalbar lewat Cap Go Meh. (ANTARA)
Pontianak - Wajah kota Singkawang, Kalimantan Barat tampak begitu meriah dengan ribuan lampion beratribut khas Tionghua yang tergantung dan disusun dengan cermat di sepanjang jalan utama kota yang dijuluki "kota seribu kelenteng" itu.

Ornamen bernuansa emas dan bendera tradisional Tionghoa juga menghiasi setiap sudut jalan, terutama di sekitar lokasi acara perayaan Imlek seperti Stadion Kridasana, jalan Firdaus depan kantor Walikota Singkawang, Vihara Tri Dharma Bumi Raya di pusat Kota Singkawang, dan area Tugu Naga Singkawang

Di Stadion Kridasana, suara gemuruh genderang, simbal, dan terompet tradisional Tionghoa mulai terdengar, menandakan bahwa ritual Tatung segera dimulai. Sembilan ekor replika naga kemudian tampil, meliuk-liuk menunjukkan keindahannya kepada jutaan pasang mata yang menonton.

Inilah salah satu puncak perayaan Cap Go Meh di Singkawang yang tahun ini mengambil tema "Budaya Mempersatu Bangsa, Menuju Indonesia Emas 2045."

Ketua Umum Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Mimihetty Layani mengatakan Festival Cap Go Meh Singkawang diawali dengan serangkaian kegiatan Ritual Buka Mata Naga, Ritual Tolak Bala, Ritual Ket Sam Thoi, Atraksi Tatung, Lomba Mobil Hias dan Pawai Lampion, serta Karnaval Cap Go Meh.

Festival Cap Go Meh di Singkawang juga dimeriahkan dengan acara lelang serta festival kuliner Cap Go Meh Singkawang yang menyediakan berbagai kuliner makanan lokal yang melibatkan banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kegiatan Perayaan Imlek 2576 dan Festival Cap Go Meh tahun 2025 Kota Singkawang melibatkan peserta dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta, yayasan sosial dan keagamaan, paguyuban etnis, sanggar-sanggar seni, instansi pendidikan, organisasi masyarakat, serta komunitas-komunitas masyarakat.

Keberagaman

Perayaan Imlek 2576 dan Festival Cap Go Meh Singkawang tidak hanya sekedar ekspresi kebudayaan semata, tetapi juga menghadirkan wajah keindahan dan keberagaman yang memperkuat pondasi kebangsaan.

Bahkan, dii Kalbar, terutama di Singkawang, festival Cap Go Meh ini telah menjelma menjadi sebuah fenomena budaya dan ekonomi.

Atraksi Tatung, tarian naga, dan barongsai tidak hanya ajang mempertahankan tradisi leluhur, tetapi juga menarik ribuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal.

Tatung, yang menjadi tradisi spiritual khas Tionghoa, menjadi pusat perhatian dalam perayaan Cap Go Meh. Para Tatung, yang diyakini dirasuki oleh roh dewa atau leluhur, menampilkan atraksi ekstrem seperti berjalan di atas pedang, menusuk diri dengan tombak, atau mengendarai tandu sambil berada dalam keadaan trance. Bagi masyarakat Tionghoa, Tatung bukan sekadar pertunjukan, melainkan bentuk penghormatan dan keyakinan akan kekuatan spiritual.

Bagi wisatawan, atraksi ini menjadi tontonan yang langka dan memukau. Bahkan banyak wistawan dari luar Kalbar yang rela datang, merogoh kocek dalam-dalam, untuk melihat Tatung. Bagi mereka, ini pengalaman spiritual dan budaya yang sangat kuat.

Atraksi ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga oleh berbagai etnis di Kalbar, seperti Melayu, Dayak, dan Madura. Cap Go Meh di Singkawang menjadi bukti nyata harmonisasi budaya yang terjalin erat di kota yang mendapat predikat "Kota Tertoleran di Indonesia" itu.

Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari mengungkapkan sektor pariwisata Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami pertumbuhan yang sangat baik selama 2024 lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang signifikan ke provinsi ini, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).

"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar dalam Berita Resmi Statistik yang dirilis 3 Februari 2025, jumlah kunjungan wisnus dari Januari hingga Desember 2024 tercatat mencapai 8.165.686 orang. Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan sebesar 73,33 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023," tuturnya.

Selain itu, kunjungan wisman ke Kalbar juga menunjukkan perkembangan yang positif. Kunjungan wisman pada tahun 2024 tercatat sebanyak 73.448 orang, atau mengalami kenaikan sebesar 20,25 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama di tahun 2023 lalu.

"Peningkatan jumlah wisatawan ini mencerminkan keberhasilan berbagai upaya bersama dalam meningkatkan pelaksanaan event pariwisata, budaya, dan promosi destinasi wisata di Kalbar," kata Windy.

Windy mengatakan, Perayaan Cap Go Meh tidak hanya memukau secara budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata. Menurut data Dinas Pariwisata Kalbar, kunjungan wisatawan selama perayaan Cap Go Meh tahun ini meningkat hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hotel-hotel di Singkawang dan sekitarnya mencapai tingkat hunian penuh, sementara UMKM kuliner dan oleh-oleh khas Tionghoa mengalami peningkatan omzet yang signifikan.

Cap Go Meh telah menjadi salah satu event pariwisata unggulan di Kalbar. Dampaknya sangat terasa, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Suksesnya perayaan Cap Go Meh tahun ini semakin memperkuat posisi Kalbar, khususnya Singkawang, sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Indonesia. Atraksi Tatung dan Naga tidak hanya mempertahankan kekayaan tradisi, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.

Cap Go Meh adalah bukti bahwa budaya bisa menjadi penggerak utama pariwisata. "Kami berharap event ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Kalbar," kata Windy.

Menurut dia, berbagai destinasi wisata unggulan yang terus dikembangkan serta dukungan masyarakat, dan sektor terkait, turut memberikan kontribusi besar dalam pencapaian tersebut.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini tentu menjadi bukti nyata keberhasilan kerja keras semua pihak terkait dalam memajukan sektor pariwisata.

Angka peningkatan yang signifikan ini diharapkan akan terus berlanjut, dan menjadi momentum untuk menarik lebih banyak wisatawan. Dengan sasaran tak hanya wisatawan domestik, tetapi juga  internasional, agar dapat menikmati keindahan alam serta budaya yang dimiliki Kalbar.

Baru-baru ni pihak Disporapar Kalbar juga telah meluncurkan Calendar of Event (CoE) Kalbar Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan acara puncak Saprahan Khatulistiwa. Total ada 44 event yang masuk CoE Kalbar tahun ini, dengan tersebar di 14 kabupaten/kota se-Kalbar.

Keberadaan CoE sendiri merupakan media promosi yang mencakup serangkaian acara, festival, dan kegiatan penting lainnya yang sudah, dan akan berlangsung di 14 kabupaten/kota. Secara jumlah juga terjadi peningkatan dibanding CoE Tahun 2024 lalu yang hanya terdiri dari 34 event.

Dukungan Pemerintah Pusat

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani saat menyaksikan puncak kegiatan Cap Go Meh di Singkawang mengatakan pemerintah pusat akan terus mendukung perayaan Cap Go Meh Singkawang sehingga bisa menjadi daya magnet penarik wisatawan yang semakin kuat.

Dia berharap semangat event Cap Go Meh Singkawang ini menginspirasi seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan demi Indonesia yang lebih maju.

Dukungan Pemerintah sangat pantas diberikan, mengingat kemeriahan dan makna yang terkandung di dalamnya, membuat Cap Go Meh di Kalbar bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebuah momentum untuk memajukan daerah melalui kekuatan budaya dan pariwisata.

Selain itu, event Cap Go Meh juga memberikan dampak ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat Singkawang khususnya dan Kalbar pada umumnya, sehingga ini menjadi wujud nyata bahwa kebudayaan bukan hanya sebagai warisan, tetapi juga menjadi sumber ekonomi daerah maupun nasional.

Oleh Rendra Oxtora/ANTARA

PLN Mobile Proliga 2025 dukung UMKM Kalbar

PLN Mobile Proliga 2025 dukung UMKM Kalbar
PLN Mobile Proliga 2025 dukung UMKM Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengatakan, PLN Mobile Proliga 2025 yang dilaksanakan di Kota Pontianak tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga membawa dampak ekonomi positif bagi Kalimantan Barat.

"Melalui moto Nonton Proliga Gratis, Tapi Makan Dulu di UMKM, panitia mendorong penonton untuk berbelanja di UMKM sebelum mendapatkan tiket pertandingan. Skema ini diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Pontianak," kata Harisson di Pontianak, Sabtu.

Harisson menjelaskan, Kota Pontianak kembali menjadi tuan rumah ajang bergengsi PLN Mobile Proliga 2025 untuk putaran kedua minggu ketiga. Turnamen bola voli profesional ini berlangsung di GOR Terpadu Ayani Pontianak pada 14-16 Februari 2025, menghadirkan persaingan sengit antar tim terbaik di Indonesia.

Ini merupakan kali kedua Pontianak dipercaya menjadi lokasi penyelenggaraan Proliga, yang sekaligus menjadi markas bagi Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta Popsivo Polwan. Kepercayaan ini menunjukkan komitmen Kalimantan Barat dalam mendukung olahraga nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Harisson menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan Proliga di Kalimantan Barat, "Ini menjadi kesempatan berharga bagi Kalbar untuk kembali menjadi tuan rumah kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia dan semoga dari ajang ini banyak hal positif yang bisa kita petik," tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Proliga di Kalbar dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet voli lokal untuk meningkatkan kualitas permainan mereka.

"Para atlet muda bisa melihat langsung bagaimana ketatnya persaingan di tingkat nasional. Ini tentu bisa memotivasi mereka untuk terus berlatih agar suatu hari bisa bersaing di level yang lebih tinggi dan mengharumkan nama Kalimantan Barat," kata dia.

Dengan atmosfer kompetisi yang semakin memanas, kehadiran Proliga di Pontianak diharapkan mampu meningkatkan semangat olahraga sekaligus memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Dukcapil Bengkayang jemput bola pembuatan KIA

Dukcapil Bengkayang jemput bola pembuatan KIA
Dukcapil Bengkayang jemput bola pembuatan KIA. (ANTARA)
Bengkayang - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat akan melakukan pelayanan jemput bola pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) ke kecamatan dan desa-desa untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.

"Untuk penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) hingga saat ini berjumlah 31.898 jiwa atau 36,95 persen dari total wajib KΙΑ di Bengkayang sebanyak 86.336 jiwa," ujar Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bengkayang, Akam saat dihubungi, Sabtu, (15/2).

Masih rendahnya pembuatan KIA di Bengkayang disebabkan beberapa faktor, seperti jarak tempuh masyarakat untuk mendapatkan layanan kependudukan. Mengingat kata dia, Bengkayang memiliki beberapa daerah yang sulit dijangkau atau berada di pedalaman. Selain itu, rendahnya kesadaran orang tua untuk mengurus KIA anak.

"Ini menjadi PR kita untuk optimal mungkin melakukan sosialisasi dan mengubah pola pikir (mindset) masyarakat, sehingga tingkat capaian penerbitan KIA dapat terlaksana," kata Akam.

Selain KIA, untuk penerbitan akte kelahiran anak usia 0-17 tahun baru mencapai 73.290 atau 79,82 persen dari total anak walib Akte kelahiran berjumlah 91.822 jiwa.

Oleh sebab itu, dia meminta agar masyarakat tidak boleh mengabaikan hal-hal tersebut demi memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik lainnya.

"Akte dan KIA sangat penting untuk mengindentifikasi anak serta memudahkan administrasi misalnya anak akan daftar sekolah, memberikan perlindungan kepada anak, dan sebagainya," ujarnya.

Saat ini kata Akam, pelayanan administrasi kependudukan juga sudah dipermudah dan diperluas. Dukcapil sendiri sudah membuka gerai layanan kependudukan di mal pelayanan publik (MPP) di lantai lima kantor Bupati Bengkayang. Dengan kehadiran gerai Dukcapil di MPP masyarakat akan lebih mudah mengurus administrasi kependudukan secara efektif dan efisien.

Dia berharap, masyarakat Bengkayang dapat memanfaatkan layanan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Oleh : Narwati/ANTARA 

15 Februari 2025

Baznas Pontianak optimalkan peran UPZ untuk pengelolaan zakat

Baznas Pontianak optimalkan peran UPZ untuk pengelolaan zakat
Baznas Pontianak optimalkan peran UPZ untuk pengelolaan zakat. (ANTARA)
Pontianak - Ketua Baznas Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan peran Unit Pengurus Zakat (UPZ) dalam pengelolaan zakat.

"Saat ini sudah ada 289 UPZ dan beroperasi di Kota Pontianak. Alhamdulillah, dari total 289 UPZ tersebut, 192 UPZ berada di masjid-masjid. Semua UPZ kita dorong untuk optimalkan peran," ujarnya saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) VIII UPZ Masjid dan Surau se-Kota Pontianak, di Pontianak, Sabtu.

Ia menambahkan bahwa selain UPZ masjid, terdapat 30 UPZ yang beroperasi di surau dan 34 UPZ di instansi pemerintah.

"Kami terus mendorong masjid-masjid untuk membentuk UPZ agar pengelolaan zakat semakin berkualitas dan sesuai dengan syariah serta ketentuan negara," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah menegaskan pentingnya pengelolaan zakat yang optimal sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan perundang-undangan yang berlaku.

"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, pada Pasal 2 disebutkan bahwa pengelolaan zakat berasaskan syariah Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi, dan akuntabilitas," kata dia.

Menurut dia, Baznas Kota Pontianak telah menunjukkan kinerja yang baik dalam mengelola dan mendistribusikan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baznas telah membantu warga yang membutuhkan, termasuk masyarakat yang sakit, memerlukan bantuan perumahan layak huni, hingga korban kebakaran.

"Saya mengapresiasi kinerja Baznas Kota Pontianak dalam membantu Pemerintah Kota Pontianak untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sosial di wilayah Kota Pontianak," kata Amirullah.

Ia menambahkan bahwa UPZ yang dibentuk Baznas memiliki peran penting dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat.

"UPZ merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Baznas. Saya sendiri terlibat dalam UPZ di kampung saya sejak tahun 2005," ungkapnya.

Ia berharap melalui koordinasi yang baik antara Pemkot Pontianak dan Baznas, pengelolaan zakat dapat terus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak, baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang.

"Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan tercipta harmonisasi pengelolaan zakat di Kota Pontianak, serta menjadi momentum untuk mengevaluasi kekurangan pada tahun-tahun sebelumnya agar bisa diperbaiki dan ditingkatkan,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

LPTQ Kabupaten Sekadau Gelar Musda V

Foto: Sekda Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa sesi foto bersama usai Musda V LPTQ Kabupaten Sekadau tahun 2025.

SEKADAU - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Sekadau melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Lembaga di Rumah Adat Melayu, Jalan Merdeka Barat, Sekadau, Sabtu (15/2/2025).

Ketua Panitia Syamsul Bahri menyampaikan bahwa Musda ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran serta memilih kepengurusan baru yang lebih kompetitif.

Sementara itu, Ketua Umum LPTQ yang diwakili oleh H. Syafii menekankan pentingnya evaluasi dan inovasi dalam menjalankan program LPTQ ke depan.

Sekda Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, berharap hasil Musda dapat diterima oleh semua pihak sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Ia juga mendorong kepengurusan LPTQ yang baru untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program keagamaan di Sekadau.

"Semoga kedepannya, kepengurusan LPTQ yang baru dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah," ujar sekda.

Dukung Pengembangan Tilawatil Qur'an di kabupaten sekadau, Wakapolres Kompol Asep yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Musda LPTQ merupakan agenda rutin yang membawa manfaat bagi masyarakat.

"Kegiatan ini bukan hanya musyawarah, tetapi juga ajang silaturahmi dan memperkuat sinergi dalam pengembangan Tilawatil Qur'an di Kabupaten Sekadau," ujarnya.

Ia berharap Musda berjalan dengan tertib dan lancar serta menghasilkan kepengurusan baru yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.

"Semoga kepengurusan yang terpilih nantinya mampu memberikan manfaat lebih besar serta terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman di Kabupaten Sekadau," tambahnya.

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sekadau periode 2025-2029. Proses pemilihan dilakukan secara aklamasi. Sementara itu, pemilihan kepengurusan akan dilaksanakan di kemudian hari.

Turut hadir dalam kegiatan yakni Ketua LPTQ Syamsul Bahri, Sekretaris LPTQ Syabri, Babinsa Sekadau Hilir Aminudin, penyuluh agama Islam Muhammad Ihsan, serta para ketua LPTQ dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau.



Gelar Pelatihan, PWI Dorong UMKM Kalbar Naik Kelas

Foto: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat sesi foto bersama dengan para peserta pelatihan digital marketing untuk UMKM dengan tema “Pers Mendorong UMKM Naik Kelas”. Kegiatan ini dilaksanakan di aula PLUT Kalbar pada Sabtu (15/2/2025). [PWI Kalbar]

PONTIANAK - Sebanyak 55 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat mengikuti "Pelatihan Digital Marketing: Pers Mendorong UMKM Naik Kelas" yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Aula PLUT KUMKM Kalbar, Jl Sutan Syahrir, Pontianak, pada Sabtu (15/2) mendapat dukungan dari KPw Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Bank Kalbar, Alfamart, PLUT KUMKM, CIMB Niaga, Alfamart, dan Aming Coffee.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital, terutama kecerdasan buatan (AI) dalam pemasaran.

Dua pembicara yang hadir, Hasbi selaku META Advertiser dan Rendra Oxtora, praktisi AI, memaparkan berbagai strategi digital yang dapat diterapkan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi usaha.

Selain itu, Analis Bank Indonesia, Titin Sri Wahyuni, turut membahas pentingnya transaksi digital bagi UMKM dalam era ekonomi digital.

Sementara itu, Reishi Atikah dari Bank Kalbar memberikan pemaparan mengenai akses pembiayaan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka.

Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari berbagai agenda yang diselenggarakan dalam peringatan HPN 2025 di provinsi ini.

"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi digital dan mampu naik kelas dalam persaingan pasar," ujarnya.

Koordinator PLUT KUMKM Kalbar, Suherman, yang juga bertindak sebagai moderator, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat relevan bagi pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan teknologi digital, utamanya AI, secara optimal.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami ingin memberikan wawasan praktis kepada UMKM tentang bagaimana mereka bisa menggunakan AI dan platform digital lainnya untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka," kata Suherman.

Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan ini, dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan penuh diskusi. Mereka berharap ilmu yang didapat bisa langsung diaplikasikan dalam bisnis mereka untuk meningkatkan penjualan dan daya saing di era digital.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi UMKM di Kalimantan Barat untuk lebih adaptif terhadap perubahan teknologi dan semakin maju dalam pengelolaan bisnis secara digital.

Acara ini didukung oleh KPw Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Bank Kalbar, Alfamart, PLUT KUMKM, CIMB Niaga, dan Aming Coffee. (**)


14 Februari 2025

Kuota KUR Bank Kalbar Rp750 miliar pada 2025

Kuota KUR Bank Kalbar Rp750 miliar pada 2025
Kuota KUR Bank Kalbar Rp750 miliar pada 2025. (ANTARA)
Pontianak - Bank Kalbar yang merupakan bank milik daerah Kalimantan Barat pada 2025 menyiapkan kuota penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp750 miliar.

Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Kalbar Yuse Chaidi Amzar di Pontianak, Jumat menyebutkan kuota KUR Bank Kalbar pada 2025 ini masih sama dengan target KUR tahun lalu, yakni Rp750 miliar.

Ia menjelaskan KUR Bank Kalbar tersebut menjadi sarana untuk membantu permodalan UMKM. Kemudian dalam penyaluran akan disebar ke seluruh pelosok Kalbar.

"Pondasi utama perekonomian ditopang oleh UMKM. Tercatat peran UMKM mencapai 95 persen dari kekuatan ekonomi yang ada. Sehingga peran UMKM terus diperkuat dengan akses permodalan melalui KUR," jelas dia.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mendukung UMKM agar bisa naik kelas dan tentunya mendukung Bank Kalbar agar semakin besar dengan menggunakan produk jasa keuangan Bank Kalbar baik simpanan maupun pinjaman serta produk lainnya.

"Dengan menggunakan produk jasa keuangan Bank Kalbar maka kita secara tidak langsung membantu pembangunan di Kalbar," katanya.

Ia menjelaskan karena hasil keuntungan yang Bank Kalbar dapatkan nantinya kembali untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota Seluruh Kalbar dalam bentuk deviden. Deviden tersebut yang akan digunakan untuk pembangunan di seluruh kabupaten kota se Kalbar.

Satu di antara pelaku UMKM di Pontianak, Intan Safira mengaku terbantu dengan KUR Bank Kalbar.

"Bank Kalbar kan menyediakan KUR buat UMKM kayak saya atau pedagang-pedagang muda yang mau merintis usahanya yang masih kecil," katanya.

Bank Kalbar, katanya memiliki bunganya juga kecil dan prosesnya cepat. Jadi Bank Kalbar memang menjadi pilihan bagi pelaku usaha untuk terus mengembangkan usaha.

Pewarta : Dedi/ANTARA

13 Februari 2025

Sebanyak 621 orang jamaah calon haji Pontianak jalani tes kebugaran

Sebanyak 621 orang jamaah calon haji Pontianak jalani tes kebugaran
Sebanyak 621 orang jamaah calon haji Pontianak jalani tes kebugaran. (ANTARA)
Pontianak - Sebanyak 621 orang jamaah calon haji Kota Pontianak, Kalimantan Barat menjalani pengukuran atau kes kebugaran yang gelar Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

"Tes kebugaran ini menjadi bagian dari rangkaian beberapa proses yang harus dijalani oleh jamaah calon haji Kota Pontianak pada 1446 H atau 2025," ujar Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Pontianak Dayang Yuliani di Asrama Haji Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa adapun tujuan tes kebugaran untuk memastikan kebugaran jasmani jamaah calon haji sebelum berangkat ke tanah suci.

"Tes kebugaran kesehatan jamaah calon haji atau spesifiknya tes kebugaran kesehatan jantung dan paru," kata dia.

Menurutnya tes kebugaran yang dilakukan setelah jamaah melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas tahap 1 dan 2.

"Jadi setelah pemeriksaan kesehatan di puskesmas tahap 1 dan tahap 2 dilanjutkan tes kebugaran ini," papar dia.

Dalam tes kebugaran dilakukan di antaranya lari cepat atau jogging dengan jarak tempuh 1,6 KM.

"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini calon jamaah haji dapat mempertahankan kebugaran mereka dan melakukan latihan mandiri di rumah," papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Pontianak Saptiko menjelaskan bahwa pihaknya memiliki dua tugas utama terkait persiapan ini.Tugas pertama adalah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk menentukan apakah jamaah calon haji memenuhi syarat istita’ah, yaitu mampu secara fisik dan kesehatan untuk melaksanakan ibadah haji.

“Tugas kedua adalah melakukan pembinaan kesehatan bagi jamaah calon haji agar mereka dapat berangkat haji dalam kondisi sehat dan bugar,” papar dia.

Menurut Saptiko, apabila dari hasil pemeriksaan ditemukan jamaah yang kebugarannya kurang, maka pihaknya akan melakukan pembinaan lebih lanjut. Hal ini dinilai penting karena ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima. Pembinaan kesehatan ini mencakup berbagai upaya, termasuk mendorong meningkatkan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin.

“Langkah ini diharapkan dapat membantu jamaah calon haji mencapai tingkat kebugaran yang optimal sebelum keberangkatan,” kata dia.

Salah satu calon haji, Adiyansyah menyebut bahwa kegiatan tersebut sangat baik untuk mengetahui kondisi tubuh sebelum menunaikan ibadah haji.

"Ini sangat baik sekali untuk mengetahui sejauh mana kebugaran kita. Kan ini preventif, pencegahan terjadinya satu lain hal nanti sewaktu di Mekah ataupun di Madinah," katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Polres Sekadau Hentikan Peredaran BBM Bersubsidi Ilegal, Satu Tersangka Ditahan

Foto: Sebagian barang bukti BBM Bersubsidi yang berhasil diamankan.

SEKADAU - Sat Reskrim Polres Sekadau berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar di Kabupaten Sekadau. Pengungkapan ini terjadi di Jalan Sekadau - Sintang, tepatnya di Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Selasa (11/2/2025).

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menjelaskan bahwa keberhasilan pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat terkait sebuah mobil yang mencurigakan di jalur tersebut.

"Pada hari Selasa, 11 Februari 2025, sekitar pukul 14.45 WIB, Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Sekadau menerima informasi mengenai sebuah mobil Daihatsu Terios yang diduga mengangkut BBM bersubsidi secara ilegal. Mobil tersebut terpantau melintas di Jalan Sekadau - Sintang, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir," ujar AKP Agus, Kamis (13/2/2025).

Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas langsung melakukan pengejaran. Sekitar pukul 15.00 WIB, kendaraan yang dicurigai berhasil dihentikan di Jalan Raya Sekadau - Sintang Km 09, Desa Bokak Sebumbun. Saat dilakukan pemeriksaan, sopir berinisial ST (39), warga Kabupaten Sintang, mengakui bahwa ia membawa BBM bersubsidi dalam beberapa jeriken dan galon bekas air minum.

"BBM ini rencananya akan dibawa ke rumahnya di Kabupaten Sintang untuk kemudian dijual kembali," ungkap AKP Agus.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan satu unit mobil Daihatsu Terios warna putih beserta surat-surat kendaraan, serta sejumlah BBM bersubsidi dengan rincian sebagai berikut:

Solar: satu jerigen 35 liter, dua jerigen 25 liter, dan dua belas jerigen 20 liter.

Pertalite: satu jerigen 65 liter, satu jerigen 25 liter, dua galon bekas air minum ukuran 15 liter, dan satu jerigen 10 liter.

Satu lembar terpal warna hijau yang digunakan untuk menutupi muatan.

Saat ini, ST telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan migas. Ia dijerat dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, jo Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas.

"Polres Sekadau mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi merugikan negara serta masyarakat luas," tegas AKP Agus.

Beragam Atraksi Meriahkan Malam Penutupan Imlek 2576 dan Cap Go Meh

Foto: Malam Penutupan Imlek 2576 dan Cap Go Meh di kabupaten sekadau.

SEKADAU - Ribuan umat Tionghoa memadati halaman SDN 21 Sungai Ringin, Sekadau Hilir pada Rabu (12/2/2025) malam. Tampak kemeriahan menghiasi acara penutupan Hari Raya Imlek 2576 dan Cap Go Meh.

Acara yang meriah tersebut dihadiri langsung oleh orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari, Kapolres Sekadau, Ketua DPRD, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Tak tanggung - tanggung, mengantisipasi gangguan Kamtibmas, Polres Sekadau menerjunkan sebanyak 60 personel ditambah satuan pengamanan dari Pol PP, Panitia pelaksana, Dishub Kabupaten Sekadau, Organisasi Pemuda juga dilibatkan.

Sebelumnya, Polres Sekadau yakni pukul 16.00 WIB telah melaksanakan apel persiapan yang dipimpin oleh Kasubbagkerma Bagops Polres Sekadau, AKP Imam Widhiatmoko. Para personel ditempatkan secara terbuka dan tertutup di berbagai titik untuk memastikan jalannya acara tetap aman dan kondusif.

Beragam pertunjukan budaya mewarnai perayaan ini, di antaranya tarian adat dari berbagai etnis, atraksi Barongsai, Pertunjukan Tatung, serta kembang api. Hiburan tersebut disambut meriah oleh masyarakat yang hadir. Kegiatan berlangsung hingga pukul 23.00 WIB dalam suasana yang aman dan tertib.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama menyampaikan apresiasi atas lancarnya pelaksanaan acara dan mengucapkan selamat Hari Raya Imlek 2576 serta Cap Go Meh 2025 kepada seluruh masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sekadau.

"Semoga momentum ini semakin mempererat kebersamaan dan keharmonisan antar warga di Kabupaten Sekadau," ujar Kapolres.

Acara penutupan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini, kata Kapolres, menjadi bukti kuatnya nilai toleransi dan keberagaman di Sekadau, di mana seluruh elemen masyarakat turut serta menjaga suasana damai dan penuh kegembiraan.

"Kami juga mengapresiasi pihak panitia dan peran aktif masyarakat yang telah menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Kerukunan yang terjalin di Sekadau adalah aset berharga yang harus terus kita jaga bersama," pungkas Kapolres.

Bupati Sekadau, Aron Ucapkan Selamat Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh

Bupati Sekadau, Aron mengucapkan selamat hari raya Imlek dan Cap Go Meh kepada masyarakat Tionghoa di kabupaten Sekadau dan berharap agar perayaan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.

Bupati juga mengapresiasi panitia pelaksana dan berharap agar perayaan ini dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara. Ia juga menekankan pentingnya pelestarian budaya dan toleransi antar umat.

Sementara Ketua panitia Cap Go Meh, Julianto, mengatakan bahwa perayaan ini merupakan momen yang sangat berarti bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Ia berharap agar perayaan ini dapat memberikan nuansa kebersamaan dan saling menghargai perbedaan di Kabupaten Sekadau.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda