Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mencanangkan Pusat Kuliner Kalbar yang berlokasi di Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
"Kawasan ini diharapkan menjadi destinasi kuliner baru sekaligus penggerak ekonomi UMKM di Kalimantan Barat," kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan di Pontianak, Senin (22/12).
Krisantus Kurniawan mengapresiasi keragaman menu kuliner yang ditawarkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan tersebut. Menurutnya, kelengkapan pilihan makanan dan minuman menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
"Ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Barat karena banyak pilihan menu makanan," kata Krisantus saat meninjau stan-stan kuliner UMKM bersama Bupati Kubu Raya Sujiwo.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat sekitar 180 tenda kuliner UMKM yang terpusat di kawasan Serdam. Keberadaan ratusan pelaku usaha tersebut diyakini dapat menjadi magnet baru bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Ini bukan hanya pusat kuliner Kabupaten Kubu Raya, tetapi juga menjadi pusat kuliner Kota Pontianak dan bahkan Kalimantan Barat," katanya.
Krisantus juga mengimbau para pemilik tempat usaha permanen di sepanjang kawasan Sungai Raya Dalam untuk memanfaatkan halaman usaha mereka sebagai ruang bagi pelaku UMKM kuliner. Menurutnya, langkah tersebut jauh lebih produktif dibandingkan membiarkan area usaha kosong tanpa aktivitas.
"Halamannya bisa dimanfaatkan untuk pelaku UMKM, sehingga pusat kuliner ini semakin berkembang dan pilihan kuliner Nusantara semakin beragam," tuturnya.
Ia optimistis inovasi dan kreativitas yang digagas Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan menjadikan kawasan Serdam sebagai destinasi kuliner unggulan Kalimantan Barat. Keragaman kuliner khas daerah dinilai mampu menarik minat wisatawan dari berbagai provinsi.
"Kalau orang dari luar daerah datang ke Kalimantan Barat, mereka akan langsung menjadikan Serdam sebagai tujuan untuk menikmati kuliner khas daerah," kata Krisantus.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan rasa syukurnya atas peresmian sekaligus pencanangan kawasan Serdam sebagai Pusat Kuliner Kalimantan Barat. Ia menjelaskan, kawasan pusat kuliner tersebut membentang dari simpang Mapolda Kalbar hingga Graha Korpri.
"Alhamdulillah, malam ini Pak Wakil Gubernur telah meresmikan sekaligus mencanangkan wilayah Serdam sebagai pusat kuliner Kalimantan Barat," kata Sujiwo.
Sujiwo menuturkan, kuliner yang tersedia di kawasan Serdam sangat beragam, mulai dari makanan dan minuman tradisional hingga modern. Keberagaman tersebut hadir di stan-stan UMKM, restoran, hingga rumah makan yang ada di sepanjang kawasan.
"Kuliner di Jalan Serdam ini beraneka macam. Baik yang ada di stan UMKM, restoran, maupun rumah makan," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini kawasan pusat kuliner Serdam terdiri atas enam titik atau spot dengan total 180 tenda UMKM. Ke depan, Pemkab Kubu Raya menargetkan pengembangan hingga 15 spot guna menampung lebih banyak pelaku UMKM.
"Saat ini baru tersedia 180 tenda dari enam spot. Target kami ke depan ada 15 spot. Terima kasih kepada para pimpinan perusahaan yang telah meminjamkan halaman usahanya untuk lokasi UMKM berjualan di malam hari," kata Sujiwo.
Lebih lanjut, Sujiwo mengimbau para pelaku UMKM dan pengunjung untuk bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
"Pemerintah daerah, telah menetapkan kebijakan agar perusahaan di sepanjang Serdam menyediakan lahan kosong minimal tujuh meter dari badan jalan sebagai area aktivitas UMKM," katanya.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS