Kalbar - Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis memamerkan 146 foto jurnalistik karya para pemenang World Press Photo (WPP) 2025 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Manajer Proyek Erasmus Huis, Bob Wardhana, di Pontianak, Senin, mengatakan pameran WPP selama satu bulan di Pontianak merupakan yang pertama kalinya digelar di luar Pulau Jawa.
“Ini pertama kalinya foto-foto pemenang WPP dipamerkan di luar Pulau Jawa, semoga bisa membangkitkan semangat dan menginspirasi fotografer dan warga Pontianak,” katanya.
Ia mengatakan, dalam pameran kali ini WPP menampilkan karya dari 42 fotografer terbaik dunia, hasil seleksi dan penjurian dari 59.320 foto terbaik karya 3.778 fotografer dari 141 negara yang mengikuti ajang WPP 2025.
Tahun ini, kata dia, WPP menyoroti pentingnya kebebasan pers sekaligus mendukung para fotografer untuk memperkenalkan literasi visual kepada masyarakat.
Foto-foto pemenang WPP 2025 yang dipamerkan sejak 3 Oktober hingga 1 November 2025 itu menampilkan visual dari dampak krisis iklim, dampak perang di Gaza, dan perjuangan migrasi di Amerika Selatan.
Foto tahun ini dimenangkan fotografer asal Palestina, Samar Abu Elouf yang memotret seorang anak Palestina, Mahmoud Ajjour (9), yang terluka akibat serangan Israel atas Kota Gaza pada Maret 2024. Foto tersebut ditayangkan di The New York Times. Dalam foto tersebut, Mahmoud tengah mendapatkan perlindungan dan bantuan medis di Qatar pada 28 Juni 2024.
Selain karya fotografer yang mewakili Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Tengah, Amerika Selatan, dan Asia Barat, Tengah, dan Selatan, tahun ini pemenang foto tunggal mewakili wilayah Asia Pasifik dan Oseania diraih fotografer asal Indonesia, Mas Agung Wilis Yudha Baskoro.
Mas Agung menampilkan esai foto tentang dampak pertambangan nikel di Pulau Halmahera. Dalam foto itu terekam sejumlah pekerja tambang di dalam kendaraan dengan latar belakang dua cerobong Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara. Foto tersebut disiarkan di laman China-Global South Project.
Dalam catatan penyelenggara pameran, sejak dibuka pada 3 Oktober hingga 5 Oktober 2025, sebanyak 700 orang pengunjung telah menyaksikan karya-karya pemenang WPP 2025 yang digelar di Port 99, sebuah rumah pameran di Kota Pontianak. Pameran dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan ditutup pada pukul 20.00 WIB setiap hari tanpa berbayar atau gratis.
Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pontianak, Leo Prima mengapresiasi Erasmus Huis yang memilih Pontianak menjadi lokasi pameran foto-foto pemenang WPP 2025.
“Semoga eksibisi ini dapat menginspirasi komunitas dan para pewarta foto Pontianak untuk terus berkarya serta meluaskan wawasan masyarakat Pontianak tentang apa yang sedang dihadapi masyarakat dunia saat ini,” katanya.
Ia mengatakan ajang ini juga diharapkan mampu menguatkan kembali peran fotografi dalam memberi sudut pandang dalam melihat dan menilai hal-hal yang penting untuk diketahui dan disadari.
Pewarta : Helti Marini S/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS