Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin Gunakan Dana Swadaya Masyarakat Cegah DBD - Berita Indokalbar.com -->

12 September 2023

Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin Gunakan Dana Swadaya Masyarakat Cegah DBD

Pencegahan DBD Desa Sungai Ringin melalui fogging 
Pencegahan DBD Desa Sungai Ringin melalui fogging.
SEKADAU – Dalam upaya proaktif untuk melindungi kesehatan masyarakat untuk pencegahan DBD, bahwa kerja sama Pihak Kepolisian Bersama Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin dan Puskesmas telah melaksanakan kegiatan fogging door to door. 

Fogging door to door dipimpin langsung oleh Kadus Kapuas bersama dengan 6 RT selama 3 hari Penyemprotan mulai dari RT 8 sampai RT 11untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan sehat bagi warga.

Kasat Samapta Polres Sekadau, Iptu Triyono, mengatakan bahwa fogging door to door sebagai respons terhadap keluhan dan kekhawatiran masyarakat terkait penyakit demam berdarah.

"Terkait keluhan tersebut, kami mengambil beberapa langkah untuk melakukan fogging dengan bekerja sama antara Sat Samapta Polres Sekadau dan pihak Desa Sungai Ringin bersama Puskesmas Sekadau Hilir." jelas Iptu Triyono.

Fogging ini dilakukan secara merata di setiap rumah di Dusun Kapuas, yang terdiri dari enam RT. Petugas melakukan penyemprotan insektisida untuk membasmikan nyamuk, khususnya nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebab utama penyakit demam berdarah.

Selain fogging, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

"Masyarakat dihimbau untuk membersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air, limbah, dan tempat penampungan air yang tidak tertutup rapat." kata Iptu Triyono. 

Sekretaris Desa Sungai Ringin, Sulisnan, sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Polres Sekadau, Dusun Kapuas dan Puskesmas dalam mencegah penyakit demam berdarah di Desa Sungai Ringin.

Ia berharap kegiatan ini dapat membuat masyarakat lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.

Sementara itu, Kadus Kapuas, Iswahyudi, menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini sepenuhnya mengandalkan dana swadaya masyarakat, karena dana pemerintah daerah tidak ada.

Lebih lanjut, Iswahyudi menjelaskan bahwa warga di Dusun Kapuas telah mengambil inisiatif untuk mencegah DBD dengan menggunakan sumbangan dari masyarakat.

"Dana yang digunakan sepenuhnya berasal dari sumbangan masyarakat dan dibantu oleh pihak Kepolisian berupa minyak solar sebanyak 120 liter, serta alat semprotan dan obat fogging dari Puskesmas," ungkap Iswahyudi.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar