Berita Indokalbar.com

11 Agustus 2025

KORMI Kalbar meraih 22 medali di FORNAS VIII NTB


Pontianak - Atlet Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kalimantan Barat berhasil membawa pulang 22 medali pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat.

"Alhamdulillah, semua kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Raihan enam medali emas, sepuluh perak, dan enam perunggu yang menempatkan Kalbar di peringkat 22 dari 38 provinsi se-Indonesia adalah prestasi yang patut dibanggakan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat sekaligus Ketua KORMI Kalbar, Harisson, di Pontianak, Senin.

Mewakili Gubernur Kalbar, Harisson menyambut kepulangan Kontingen KORMI Kalbar usai berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat.

Harisson menyampaikan apresiasi atas perjuangan seluruh atlet dan official yang berhasil membawa nama baik Kalbar pada ajang yang digelar 26 Juli–1 Agustus 2025 itu.

Ia menegaskan capaian tersebut merupakan hasil proses panjang yang melibatkan banyak pihak, mulai dari penjaringan, pelatihan, pembinaan atlet, kerja keras pelatih, hingga dukungan pengurus KORMI.

Pemerintah Provinsi Kalbar, lanjut Harisson, akan terus mendorong peningkatan prestasi atlet sekaligus menjadikan setiap ajang olahraga sebagai sarana mempererat persatuan.

"Pegang teguh sportivitas dan fair play. Jadikan capaian ini sebagai pijakan untuk prestasi lebih tinggi di ajang berikutnya," kata dia.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, turut menyampaikan kebanggaannya. Ia menyebut raihan 22 medali dari 12 induk olahraga menjadi modal berharga untuk menghadapi FORNAS IX di Sulawesi Tengah tahun 2027.

"Olahraga rekreasi dapat menumbuhkan sumber daya manusia yang sehat, unggul, dan berprestasi di berbagai bidang," kata Windy.

Keberhasilan KORMI Kalbar ini diharapkan memotivasi masyarakat untuk terus aktif berolahraga, sekaligus mengukuhkan potensi olahraga rekreasi di daerah.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Agenda Rutin, BKMT Sekadau Hilir Gelar Pengajian di Permata BKMT Babus salam Desa Tanjung

Foto: Pimpinan Daerah BKMT kabupaten Sekadau, Ibu Hj. Utin Purkismawati.Skm.M.A.P


SEKADAU - Pengajian rutin PC BKMT Kecamatan Sekadau Hilir di laksanakan Permata Babus Salam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan pada Minggu (10/8/2025). 


Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa, Pimpinan Daerah berserta pengurus BKMT dan tamu undangan.


Acara diawali dengan pembacaan basmalah shalawat, dan pembacaan kitab suci Al Qur'an dilanjutkan sambutan yang di sampaikan pimpinan Daerah BKMT kabupaten Sekadau ibu Hj. Utin Purkismawati.Skm.M.A.P yang menekankan pentingnya mempererat silaturahmi, menambah wawasan keagamaan, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.


"Pengajian ini adalah bentuk nyata upaya kita mempererat ukhuwah Islamiyah. Semoga dapat membawa perubahan positif bagi diri, keluarga, dan masyarakat," ujar ketua ketua BKMT kabupaten Sekadau dalam sambutannya.


Dalam kesempatan itu juga disampaikan sejumlah agenda besar BKMT pada September 2025, di antaranya:


1. MTQ di Kabupaten Kapuas Hulu (14–20 September 2025).


2. Tabligh Akbar di Masjid Agung Sultan Anum, Sekadau (14 September 2025), bekerja sama dengan PHBI, BKMT, Masjid Agung Sultan Anum, dan Wakaf Al-Qur'an Indonesia.


3. Rakernas PP BKMT di Jakarta (25–28 September 2025).


4. Raker BKMT Wilayah di Pontianak.


Ibu Pur panggilan akrab ketua BKMT kabupaten Sekadau juga mengingatkan Bunda-bunda Solehah BKMT BKMT Se-Kabupaten Sekadau untuk selalu menjaga kekompakan, bekerja sesuai tupoksi, bijak bermedia sosial, menjaga nama baik BKMT Kabupaten Sekadau, serta menjaga kebersihan lingkungan mengingat peralihan musim yang rawan demam berdarah.


Menutup sambutannya, Bu pur mengajak semua pihak mendukung visi pemerintah daerah kabupaten Sekadau untuk mewujudkan kabupaten Sekadau unggul, sejahtera, dan bermartabat, serta mempersiapkan generasi emas tahun 2045.


Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah agama, doa, dan ramah tamah. (MS)


Satlantas Polres Sekadau Identifikasi Laka Lantas di Tapang Kemayau

Foto: Satlantas Polres Sekadau Identifikasi Laka Lantas di Tapang Kemayau


SEKADAU - Satuan Lalu Lintas Polres Sekadau menangani kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 09.35 WIB di Jalan Raya Sekadau–Sintang, Dusun Tapang Kemayau, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir. Peristiwa ini melibatkan sepeda motor Yamaha Filano warna biru toska dan mobil Toyota Innova warna silver metalik.


Kasat Lantas Polres Sekadau IPTU Sudarsono menjelaskan, kecelakaan bermula ketika pengendara sepeda motor, seorang remaja perempuan berinisial NMR (17), melaju dari arah Sekadau menuju Sintang. Saat melintas di lokasi kejadian, NMR mendahului sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya. Dari arah berlawanan, datang Toyota Innova yang dikemudikan TH (63).


“Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari,” ujar IPTU Sudarsono, Senin (11/8).


Akibat benturan, NMR mengalami patah tulang paha kanan serta luka robek di wajah dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Sementara pengemudi mobil dan penumpangnya tidak mengalami luka. Kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah.


Menindaklanjuti kejadian tersebut, Unit Gakkum Satlantas Polres Sekadau melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan mencatat identitas korban serta saksi.


“Kami akan terus memantau perkembangan kondisi korban, melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat, melaksanakan gelar perkara, serta membantu proses mediasi antara kedua belah pihak,” kata IPTU Sudarsono.


Ia menambahkan, keselamatan menjadi prioritas utama dalam berkendara. “Kepada seluruh pengguna jalan, kami mengimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan, dan menjaga jarak aman agar terhindar dari kecelakaan,” pungkasnya.


10 Agustus 2025

Pemprov Kalbar perkuat kolaborasi kelola ekosistem mangrove


Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan menegaskan komitmen pihaknya untuk melestarikan ekosistem mangrove yang menjadi salah satu kekayaan hayati pesisir terpenting di Indonesia dengan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN dan swasta.

"Alhamdulillah di Mempawah, budi daya mangrove sudah menjadi perhatian sejak beberapa tahun lalu, baik dari NGO maupun dukungan CSR perusahaan milik negara dan swasta di Kalbar," kata Gubernur Ria Norsan di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan Kalbar memiliki luas ekosistem mangrove mencapai lebih dari 162 ribu hektare yang tersebar di tujuh kabupaten/kota.

Kabupaten Kubu Raya menjadi wilayah dengan tutupan terbesar, yakni hampir 68 persen dari total provinsi. Dari segi biodiversitas, kata dia, terdapat 40 spesies mangrove, termasuk dua jenis langka di dunia yakni Bruguiera hainesii dan Kandelia candel.

"Masih ada lebih dari 14 ribu hektare lahan potensial untuk rehabilitasi mangrove. Ini peluang besar untuk memperkuat ketahanan pesisir, meningkatkan kualitas lingkungan, dan membuka ruang bagi ekonomi hijau," katanya. 

Namun Norsan mengakui kerusakan mangrove masih menjadi tantangan akibat alih fungsi lahan menjadi pemukiman, tambak, pelabuhan, hingga penebangan ilegal untuk arang dan kayu bakar.

Ia menyebut lemahnya kelembagaan, keterbatasan pengetahuan masyarakat, serta faktor cuaca yang mempengaruhi waktu penanaman juga menjadi kendala.

"Perlu pendekatan kolaboratif antara pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, dan dunia usaha. Edukasi, penguatan kelembagaan, dan penegakan hukum, harus berjalan beriringan dengan rehabilitasi," tuturnya.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol mengungkapkan selama lebih dari 17 tahun Indonesia belum memiliki perencanaan nasional yang menyeluruh untuk pengelolaan mangrove. Padahal Indonesia memiliki 3,4 juta hektare mangrove atau sekitar 20 persen dari total mangrove dunia.

"Mari kita lakukan penanganan mangrove secara presisi. Tidak boleh ada lagi aktivitas masif yang mengganggu ekosistem mangrove di seluruh provinsi," kata Menteri Hanif saat berkunjung ke Kalbar belum lama ini.

Ia mengajak pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat, untuk bersama-sama merumuskan rencana perlindungan dan pengelolaan mangrove yang berkelanjutan.

Partisipasi dunia usaha dalam rehabilitasi mangrove juga mendapat sorotan.

Direktur Utama PT Antam Tbk Achmad Ardianto menyatakan keterlibatan BUMN itu sejalan dengan komitmen perusahaan menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir yang berdekatan dengan area operasi perusahaan.

"Hingga Juni 2025 Antam telah menanam lebih dari 1,16 juta bibit mangrove di lahan seluas 100 hektare di berbagai wilayah operasi, termasuk Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya," katanya.

Menurutnya, pemeliharaan ekosistem mangrove tidak hanya menjaga kualitas lingkungan dan keanekaragaman hayati, tetapi juga memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Antam juga berkolaborasi dengan kelompok tani hutan dan masyarakat pesisir dalam pelatihan pemulihan kawasan mangrove dan edukasi lingkungan.

Rakornas Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Pontianak yang dilaksanakan pada Jumat (8/8) kemarin, diharapkan menjadi momentum bagi Kalbar untuk memperkuat sinergi pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir, demi keberlanjutan lingkungan serta warisan alam bagi generasi mendatang.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pencuri Sawit Di PT BSL Tertangkap, Satu Masih Buron

Foto: Pelaku pencurian tandan sawit di PT BSL


SEKADAU - Unit Jatanras Satreskrim Polres Sekadau menangkap seorang pria berinisial K (25), warga Kabupaten Sanggau, terkait kasus pencurian dengan pemberatan buah kelapa sawit milik PT Bintang Sawit Lestari (BSL). Penangkapan dilakukan pada Sabtu (9/8/2025) siang.


Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasat Reskrim IPTU Zainal Abidin, menjelaskan bahwa pencurian terjadi pada Jumat (1/8) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB, di areal loading Divisi I, Dusun Sungai Bala, Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu.


Dua petugas keamanan perusahaan, menemukan mobil Toyota Calya berwarna cokelat metalik terperosok di parit, pintu belakang terbuka, dan berisi puluhan tandan buah segar (TBS).


“Buah sawit juga ditemukan tercecer di jalan, diduga jatuh dari kendaraan tersebut. Saat akan diamankan, pelaku sudah melarikan diri meninggalkan mobil di lokasi,” ujar IPTU Zainal dalam keterangan tertulis, Minggu (10/8).


Akibat kejadian tersebut, perusahaan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah dan melaporkannya ke Polres Sekadau untuk proses hukum lebih lanjut.

Foto: Barang Bukti satu unit mobil Toyota Calya beserta tandan buah sawit.


Berdasarkan hasil penyelidikan, K ditangkap pada Sabtu (9/8) sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam pemeriksaan, ia mengaku melakukan pencurian bersama rekannya berinisial H, yang kini masih buron. Mobil yang digunakan adalah kendaraan sewaan dengan jok belakang yang telah dilepas untuk memuat hasil curian.


“Saat dikejar karyawan, kendaraan yang mereka gunakan menabrak tebing dan mengalami kerusakan parah. Kedua pelaku kemudian melarikan diri,” jelas IPTU Zainal.


Barang bukti yang disita antara lain 25 janjang TBS, satu unit mobil Toyota Calya, dan satu lembar nota timbang. K kini telah ditahan dan dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan.


“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk menemukan keberadaan H,” tandasnya.


Wabup Dodo Hadiri Acara Pernikahan Warga Anjir Serapat

Foto: Wakil Bupati Kapuas, Dodo SP foto bareng kedua mempelai.


KUALA KAPUAS - Wakil Bupati Kapuas, Dodo., SP menghadiri acara pernikahan warga Anjir Serapat KM 6 baik sebagai tamu undangan pernikahan mempelai. Kedatangan Wabup menyapa warga dan kedatangannya di sambut antusias oleh pihak mempelai dan masyarakat yang hadir di acara pernikahan tersebut, Minggu (10/8/2025).


Kehadiran Wabup dalam acara pernikahan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pasangan pengantin dan keluarganya menunjukkan dukungan dan apresiasi dari pemerintah daerah.


“Pernikahan Adalah suatu ikatan atau janji yang sakral, ikatan bathin yang kuat, untuk itu harapan kita semoga ini pertama dan terakhir. Semoga nantinya bisa menjadi pasangan yang langgeng hingga akhir hayatnya,” ujar Dodo.


Dodo juga mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat, khususnya keluarga pengantin mau pun tamu undangan yang hadir tersebut.


Pada acara pernikahan tersebut juga Wabup Dodo foto bareng sama pasangan mempelai dan bersama anggota keluarga mempelai. (Fajar)


09 Agustus 2025

Plt Kepala Dinas Pertanian Kapuas Tekankan Bahwa Ketahanan Pangan Daerah Bergantung Pada Kekuatan Para Petani

Foto: Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Edi Dese


KUALA KAPUAS - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Edi Dese menekankan bahwa ketahanan pangan daerah bergantung sepenuhnya pada kekuatan para petani.


Diharapkannya juga untuk peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan usaha tani, lebih baik lagi kedepannya agar mempermudah mereka yang bertani maupun berkebun,rehabilitasi saluran sehingga Indeks Pertanaman bisa meningkat dan produksi padi akan meningkat. 


Petani tidak hanya memproduksi pangan, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosialnya, Edi Dese menjelaskan saat dihubungi Media Kapuasnews via WhatsApp pribadinya, Sabtu (9/8/2025).


“Mereka para petani adalah garda depan yang menjaga kita dari ancaman krisis pangan,” katanya.


Dinas Pertanian, telah menyiapkan sejumlah program untuk memperkuat kapasitas petani, mulai dari penyediaan benih unggul, alat mesin pertanian, hingga pendampingan teknis.


Ia juga menyoroti pentingnya diversifikasi tanaman untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas tunggal. Menurutnya, pola tanam yang beragam akan lebih tahan menghadapi perubahan iklim.


Edi Dese berharap masyarakat makin menghargai peran petani, bukan hanya sebagai produsen pangan, tetapi juga sebagai pahlawan ketahanan pangan untuk kita semua.


“Tanpa mereka, meja makan kita akan kosong dan kita harus dukung mereka para petani,” tegasnya.


Dengan kerja sama yang baik diharapkan Kabupaten Kapuas dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan di tingkat nasional. (Fajar)


Pemkab Bengkayang Kalbar perkuat layanan publik ramah anak


Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menegaskan komitmen memperkuat pelayanan publik ramah anak setelah meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2025 kategori Pratama.

Penghargaan tersebut sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nomor 85 Tahun 2025.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mengatakan, penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas keseriusan pemerintah daerah dalam memenuhi kewajiban pelayanan dasar bagi anak, mulai dari perlindungan hukum, pendidikan, kesehatan, hingga penyediaan infrastruktur ramah anak.

"Penghargaan ini bukan hanya apresiasi, tapi juga pengingat bagi kami untuk terus memperbaiki kualitas layanan publik yang berpihak pada anak," ujarnya di Bengkayang, Sabtu.

Pemkab Bengkayang telah mengimplementasikan berbagai program sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan publik di bidang perlindungan anak, antara lain penyediaan enam sekolah ramah anak, 22 rumah ibadah ramah anak, tiga zona rute aman ke sekolah, serta dua puskesmas ramah anak di Sungai Duri dan Samalantan.

Dari sisi regulasi, daerah ini telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kabupaten Layak Anak, membentuk Gugus Tugas KLA, dan menetapkan Rencana Aksi Daerah 2023–2026.

Bupati menyebut cakupan kepemilikan akta kelahiran anak di Bengkayang telah mencapai 79,24 persen, dan pemerintah terus mendorong peningkatan melalui pelayanan administrasi kependudukan yang mudah diakses.

Selain itu, tersedia Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) serta 15 kelompok Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang aktif memberikan edukasi dan pendampingan.

"Target kami ke depan adalah peningkatan peringkat KLA dengan memperluas akses dan kualitas layanan publik, termasuk menekan kasus kekerasan terhadap anak dan pernikahan dini," kata Sebastianus.

Oleh : Narwati/ANTARA

Personel Lantas Polsek Pontianak Timur dan Utara Amankan TKP Tumpahan Minyak di Jembatan Landak


Pontianak, Kalbar – Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat tumpahan minyak solar, personel Lalu Lintas Polsek Pontianak Timur bersama personel Lantas Polsek Pontianak Utara bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian di atas Jembatan Landak, Sabtu (9/8).

Tumpahan minyak solar yang tercecer di badan jalan mengakibatkan kondisi permukaan jalan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua. Beberapa pengendara dilaporkan sempat tergelincir akibat kondisi tersebut.

Kapolsek Pontianak Timur AKP Hery Purnomo, S.E., M.A.P. mengatakan bahwa langkah cepat dilakukan guna mencegah jatuhnya korban lebih banyak.

“Setelah mendapat informasi dari masyarakat, kami langsung menerjunkan personel untuk mengamankan lokasi dan melakukan pengaturan arus lalu lintas, sekaligus memberikan peringatan kepada pengendara agar berhati-hati melintasi area tersebut,” ujar AKP Hery Purnomo.

Upaya pembersihan tumpahan minyak juga dilakukan dengan melibatkan pihak terkait guna memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas kembali normal.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara roda dua, untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan segera melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan kondisi jalan yang membahayakan.

08 Agustus 2025

Kapolri dan Menteri LH tanam mangrove di Mempawah


Pontianak - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq melakukan penanaman mangrove di kawasan pesisir Mempawah Mangrove Park, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sebagai agenda nasional rehabilitasi ekosistem pesisir.

"Ribuan bibit mangrove ditanam di lahan seluas 8 hektare, dengan melibatkan TNI-Polri, pemerintah daerah, pelajar, serta masyarakat sekitar. Penanaman mangrove ini sebagai mitigasi perubahan iklim, pencegahan abrasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir," kata Menteri Hanif Faisol Nurofiq di Mempawah, Jumat.

Ia menekankan pentingnya ekosistem mangrove sebagai benteng alami pesisir yang mampu menyerap emisi karbon, menjaga keanekaragaman hayati, serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat lokal.

"Dengan pelibatan masyarakat dan semua pihak, kita bisa menjaga dan mengelola ekosistem mangrove secara berkelanjutan," tuturnya.

Program penanaman mangrove ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Rehabilitasi Mangrove yang dicanangkan pemerintah, dengan target luas penanaman mencapai 600 ribu hektare secara nasional.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan keterlibatan Polri dalam program rehabilitasi mangrove merupakan bentuk dukungan institusional terhadap kebijakan pemerintah di sektor lingkungan hidup.

"Polri berkomitmen mendukung program pemerintah, termasuk upaya menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman mangrove tidak hanya penting bagi ekosistem, tetapi juga melindungi masyarakat dari dampak perubahan iklim," kata Listyo Sigit.

Sementara itu, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa penanaman mangrove di Mempawah merupakan bentuk komitmen Polda Kalbar dalam menjaga kelestarian alam.

"Kalimantan Barat memiliki garis pantai yang panjang dan rentan terhadap abrasi. Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap pelestarian lingkungan dan perlindungan masyarakat pesisir," katanya.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno menyatakan bahwa kegiatan tersebut mencerminkan sinergi positif antara institusi kepolisian dan kementerian teknis dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

"Tugas kepolisian tidak hanya pada aspek penegakan hukum, tetapi juga pada partisipasi aktif dalam program strategis pemerintah, termasuk pelestarian lingkungan hidup," kata Bayu.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda