Berita Indokalbar.com

11 Juni 2025

KPU Sekadau Gelar Perkenalan dan Pengarahan Bagi Calon CPNS

Foto: KPU Sekadau Gelar Perkenalan dan Pengarahan Bagi Calon CPNS

SEKADAU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan Perkenalan dan Pengarahan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung, Selasa (11/6). Acara ini berlangsung di ruang aula utama KPU Sekadau dengan penuh kekeluargaan namun tetap menjunjung tinggi nilai kedinasan.

Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Khoman bersama Sekretaris memberikan sambutan hangat dan ucapan selamat datang kepada para CPNS. Dalam arahannya, Ketua KPU menekankan pentingnya integritas, loyalitas, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari penyelenggara pemilihan yang independen dan berintegritas.

"Kehadiran saudara-saudari di lingkungan KPU Sekadau diharapkan membawa semangat baru, energi positif, serta memperkuat komitmen kita bersama dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berkeadaban," ujar Ketua KPU dalam sambutannya.

Sementara itu, Sekretaris KPU menambahkan bahwa CPNS baru akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan dalam proses adaptasi kerja, serta diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan budaya kerja organisasi yang transparan dan akuntabel.

Dengan adanya penguatan SDM ini, KPU Kabupaten Sekadau optimis dapat terus meningkatkan kualitas layanan kepemiluan, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024.


Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Perkebunan, Manajemen Administrasi Keuangan Resmi Dibuka di Pontianak

Foto: Sesi foto bersama peserta Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Perkebunan, Manajemen Administrasi Keuangan di Hotel Mercure Pontianak.

PONTIANAK - Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Penumbuh Kebersamaan Perkebunan Angkatan 1 dan 2 serta Pelatihan Manajemen dan Administrasi Keuangan Angkatan 1, Selasa (10/6/2025).

Acara pembukaan yang berlangsung di Hotel Mercure Pontianak ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Heronimus Hero, SP., M.Si, sebagai simbol dimulainya pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas petani dalam pengelolaan kebun sawit rakyat secara berkelanjutan.

Mendukung Peremajaan Sawit dan Sertifikasi ISPO

Sebagai bagian dari upaya mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan percepatan implementasi sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), Pemerintah Kabupaten Sekadau bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Sumberdaya Indonesia Berjaya menggelar Pelatihan Sistem Kendali Internal (Internal Control System/ICS) pada tanggal 10–11 Juni 2025, juga di Hotel Mercure Pontianak.

Pelatihan ini diikuti oleh 60 orang pekebun dari berbagai Desa di Kabupaten Sekadau, yang selama dua hari mendapatkan materi mengenai penguatan kelembagaan petani, manajemen dan administrasi keuangan kelompok, serta kesiapan menuju sertifikasi ISPO.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Seruan Nilai-Nilai Dasar Perkebunan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sekadau, Drs. Sandae, M.Si, dalam wawancaranya bersama media menyampaikan pesan penting bagi para peserta.

"Solidaritas, kejujuran, dan transparansi adalah dasar untuk membangun kebun rakyat yang maju dan berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Perkebunan Irfan Nurpatria menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kelembagaan dan administrasi kelompok tani:

"Lewat pelatihan ICS ini, kita dorong kelompok tani untuk lebih siap menghadapi tuntutan sertifikasi ISPO dan memiliki sistem administrasi yang profesional," ungkapnya.

Keterlibatan Koperasi Jadi Sorotan

Kehadiran KUD Sido Makmur dari Desa Engkersik, Sekadau, menjadi perhatian dalam pelatihan ini. Rombongan koperasi yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Bernadus Mohtar, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Sekadau, menunjukkan komitmen kuat dari pelaku lokal dalam mendorong modernisasi dan tata kelola perkebunan yang lebih baik.

Menuju Perkebunan yang Tangguh dan Profesional

Diharapkan melalui pelatihan ini akan lahir kelompok-kelompok tani sawit yang mandiri, kompeten, dan mampu memenuhi standar nasional secara berkelanjutan, sehingga membawa dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan pekebun di Kabupaten Sekadau dan wilayah Kalimantan Barat pada umumnya.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Sumberdaya Indonesia Berjaya, yang beralamat di GRHA BUN – Jl. Ciputat Raya No. 7, Pondok Pinang, Jakarta Selatan 12310
Telp: +62-21-75916651 s.d. 53 | Fax: +62-21-75916650
Email: lembagapelatihan.sib@gmail.com. (Ms)





10 Juni 2025

DPR RI menilai menilai layanan imigrasi Singkawang sudah baik

DPR RI menilai menilai layanan imigrasi Singkawang sudah baik
DPR RI menilai menilai layanan imigrasi Singkawang sudah baik. (ANTARA)
Singkawang - Anggota Komisi XIII DPR RI Dapil Kalbar 1 Fransiskus Sibarani menilai layanan di Imigrasi Kelas 1 TPI Singkawang sudah sangat baik.

“Sejauh ini saya melihat jumlah petugas yang memberikan pelayan di Kantor Imigrasi Singkawang sudah sangat baik,” ujarnya saat kunjungan kerja di Singkawang, Selasa.

Dia mengatakan, Komisi XIII DPR RI adalah salah satu mitranya Kementerian Imigrasi dan Lapas, sehingga tujuan dari kunker tersebut adalah menjangkau layanan publik dan layanan yang ada di perbatasan mengingat Imigrasi Singkawang melayani kebutuhan untuk masyarakat yang lintas batas di PLBN Jagoi Babang.

“Saya lihat tidak ada antrian yang terlalu lama, kemudian biayanya juga sudah cukup tegas dan jelas sehingga tidak ada biaya tambahan lainnya,” ujarnya.

Sehingga ia menilai layanan yang diberikan benar-benar dirasakan oleh masyarakat langsung baik yang sedang sakit atau yang membutuhkan layanan di tempat.

“Sehingga apa yang dilakukan Kantor Imigrasi Singkawang dalam memberikan layanan langsung datang ke lokasi pemohon sudah sangat baik,” ujarnya.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat yang membutuhkan layanan paspor di Imigrasi Singkawang karena tujuan berwisata, berobat dan umrah atau haji.

“Bahkan beberapa daerah yang saya kunjungi, kebutuhan untuk berobat itu sangat tinggi,” ujarnya.

Kedepan ada rencana dirinya juga akan melakukan kunker ke wilayah perbatasan guna melihat sejauh mana pelayanan yang diberikan di perbatasan.

Sementara itu, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Singkawang Herry Pranowo mengatakan akan terus meningkatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat terutama dalam pengumpulan paspor.

Saat ini katanya, layanan pembuatan paspor untuk masyarakat per bulan Mei mencapai 2.796 dan layanan Pos Lintas Batas (PLB) sebanyak 191 PLB.

“Per Mei juga Imigrasi menolak atau menunda permohonan paspor tujuh permohonan dan satu penangguhan,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, per 1 Juni sudah tidak melayani pembuatan paspor biasa atau non elektronik secara penuh baik yang masa berlaku 5 tahun atau 10 tahun.

“Sehingga Kantor Imigrasi Singkawang saat ini hanya melayani paspor biasa elektronik yang masa berlakunya 5 tahun dan 10 tahun,” katanya.

Bagi masyarakat yang memiliki paspor biasa non elektronik namun masih berlaku, katanya, saat ini masih bisa digunakan sampai masa berlaku paspornya habis.

Selain itu, masyarakat yang memiliki paspor biasa non elektronik juga bisa mengajukan untuk pembuatan paspor elektronik yang masa berlakunya 5 atau 10 tahun.

“Untuk biaya paspor elektronik yang masa berlakunya 5 tahun adalah sebesar Rp650 ribu, sedangkan yang 10 tahun sebesar Rp950 ribu,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Singkawang perkuat regulasi tangani masalah sampah

Singkawang perkuat regulasi tangani masalah sampah
Singkawang perkuat regulasi tangani masalah sampah. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) memperkuat regulasi untuk menangani masalah sampah kota, dalam momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

Wakil Wali Kota Singkawang Muhammadin di Singkawang, Selasa mengatakan peringatan hari lingkungan hidup di Singkawang dengan aksi bersih-bersih sampah plastik guna menunjukkan komitmen kolektif pemerintah dan masyarakat dalam menekan polusi plastik dan menjaga kelestarian lingkungan pesisir.

Dia menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari diri sendiri. Pemerintah Kota Singkawang terus mendorong langkah konkret untuk menanggulangi persoalan sampah, termasuk memperkuat edukasi publik dan menggencarkan pembersihan di saluran air serta ruang-ruang kota.

"Pentingnya penguatan regulasi daerah untuk mengatasi perilaku membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik," ujarnya.

Pemerintah kota lanjutnya, tidak akan memberi toleransi terhadap pelanggaran aturan kebersihan dan akan menindak tegas siapapun yang membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang Emy Hastuti, menyebutkan aksi bersih-bersih sampah plastik tersebut bertujuan untuk menghentikan polusi plastik dan mengedukasi masyarakat agar lebih sadar terhadap bahaya limbah plastik.

"Dengan mengusung tema 'Hentikan Polusi Plastik', Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat," ujarnya.

Pemerintah Kota Singkawang berkomitmen untuk mendukung target Indonesia Emas 2045 dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada kelestarian lingkungan.

Penguatan regulasi daerah diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam menangani masalah sampah di Singkawang. Pemerintah kota akan terus menggencarkan edukasi dan penindakan tegas terhadap pelanggaran aturan kebersihan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

"Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan Kota Singkawang dapat menangani masalah sampah dan menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Bupati Bengkayang tekankan kurangi polusi plastik

Bupati Bengkayang tekankan kurangi polusi plastik
Bupati Bengkayang tekankan kurangi polusi plastik. (ANTARA)
Bengkayang - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) Sebastianus Darwis menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi polusi plastik untuk lingkungan lestari.

"Pentingnya kepedulian kita terhadap lingkungan dan pengurangan plastik sekali pakai," ujar Bupati Darwis dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Area Rumah Betang dan Sirkuit Grasstrack Desa Monterado, Selasa.

Bupati mengatakan hari lingkungan hidup menjadi momentum untuk perkuat komitmen pemangku kepentingan dalam menjaga lingkungan sekitar. Tahun ini berfokus pada sampah plastik dan anorganik, kemudian menanam pohon.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.

Kegiatan hari lingkungan hidup diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi polusi plastik.

Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan dapat mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas dari polusi plastik.

"Polusi ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan dengan persoalan kesehatan, keanekaragaman hayati, hingga perubahan iklim," ujarnya.

Ia mengutip pernyataan Menteri Lingkungan Hidup bahwa para gubernur dan bupati untuk segera menerbitkan surat edaran yang menegaskan komitmen daerah dalam mengurangi produksi plastik.

"Untuk itu, diperlukan langkah nyata, antara lain dengan menggerakkan edukasi publik, serta mendorong pelarangan produksi dan penggunaan plastik sekali pakai di Bengkayang," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

60 Pekebun Sekadau Ikuti Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan dan Manajemen Keuangan di Pontianak

Foto: Petani/Pekebun Kelapa Sawit Asal Sekadau Ikuti Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan dan Manajemen Keuangan di Pontianak.

PONTIANAK - Sebanyak 60 orang pekebun dari Kabupaten Sekadau mengikuti Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun serta Manajemen dan Administrasi Keuangan yang berlangsung di Hotel Mercure, Pontianak, Kalimantan Barat, pada 10–11 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan dilaksanakan oleh PT Surya Indonesia Berjaya (SIB) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau.

Pelatihan bertujuan untuk memperkuat kelembagaan pekebun, menumbuhkan semangat gotong royong, serta meningkatkan kemampuan manajerial dan pengelolaan keuangan kelompok tani sawit secara profesional dan berkelanjutan.

Para peserta didampingi lima petugas dari DKP3 Sekadau, termasuk Kepala Dinas dan perwakilan dari Bidang Perkebunan, Sande.

Dalam sambutannya, Sande menyampaikan pentingnya solidaritas dan penguatan kelembagaan pekebun dalam menjawab tantangan sektor perkebunan sawit di masa depan.

“Petani dan pekebun di Sekadau memiliki potensi besar, terutama di komoditas unggulan daerah. Namun, potensi itu hanya akan optimal jika didukung oleh semangat kebersamaan dan kelembagaan yang solid,” ujarnya.

Salah satu rombongan peserta yang menarik perhatian datang dari KUD Sido Makmur, Desa Engkersik, Kecamatan Sekadau Hilir. Rombongan ini dipimpin langsung oleh Ketua KUD, Mohtar, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sekadau. Kehadiran Mohtar dinilai sebagai bentuk dukungan kuat dari unsur legislatif terhadap penguatan kapasitas pekebun di tingkat akar rumput.

Pelatihan ini tidak hanya menjadi wadah transfer ilmu, tetapi juga forum diskusi dan pertukaran pengalaman antar kelompok tani dari berbagai wilayah di Sekadau. Diharapkan, peserta mampu membawa pulang semangat baru untuk membangun perkebunan yang maju, mandiri, dan berdaya saing. (MS)


09 Juni 2025

BPBD Kalbar bersinergi cegah karhutla di sekitar Bandara Supadio

BPBD Kalbar bersinergi cegah karhutla di sekitar Bandara Supadio
BPBD Kalbar bersinergi cegah karhutla di sekitar Bandara Supadio. (ANTARA)
Pontianak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat terus memperkuat langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di kawasan rawan seperti sekitar Bandara Internasional Supadio.

"Langkah ini dilakukan melalui sinergi antara BPBD, TNI, dan Polri demi memastikan upaya pencegahan berjalan secara efektif dan terkoordinasi." kata Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, di Sungai Raya, Minggu.

Daniel menyebutkan bahwa kegiatan patroli gabungan terus digiatkan sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi titik api di lapangan.

"Kami bersama TNI dan Polri melakukan patroli rutin di wilayah sekitar bandara dan kawasan lainnya yang rawan karhutla," tuturnya

Selain patroli bersama, menurut dia, koordinasi lintas lembaga juga ditingkatkan. Komunikasi intensif antara BPBD, TNI, dan Polri dinilai penting untuk mempercepat respons ketika terjadi kebakaran, sekaligus mengoptimalkan program pencegahan berbasis masyarakat.

"Melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan, kami ingin membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah karhutla sejak dini. Peran aktif masyarakat menjadi kunci dalam menekan jumlah kejadian," katanya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya pencegahan dan penanganan karhutla, termasuk terjun langsung saat terjadi kebakaran di areal SMA Negeri 4 Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, pada Minggu (8/6).

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu siaga dalam mengantisipasi potensi bencana, terutama karhutla yang rawan terjadi selama musim kemarau.

"Kami akan terus siaga dan responsif terhadap setiap potensi kebakaran hutan dan lahan. Pemkab Kubu Raya tidak akan tinggal diam, jika ada kejadian, kami akan turun langsung ke lapangan bersama pihak terkait," kata Sujiwo.

Menurut dia, kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, serta aparat keamanan harus dijaga dan diperkuat secara berkelanjutan. “Ini bukan hanya soal memadamkan api, tapi bagaimana kita membangun sistem peringatan dini, edukasi, dan budaya tanggap bencana,” tambahnya.

Dengan upaya terpadu lintas sektor ini, diharapkan kejadian karhutla di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, dapat diminimalkan, dan aktivitas masyarakat serta transportasi udara tetap berjalan aman dan lancar.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Ombudsman Kalbar terima aduan lambatnya sertifikasi PTSL

Ombudsman Kalbar terima aduan lambatnya sertifikasi PTSL
Ombudsman Kalbar terima aduan lambatnya sertifikasi PTSL. (ANTARA)
Pontianak - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat menerima laporan dari sejumlah warga Desa Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, terkait lambatnya penyelesaian sertipikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022.

"Laporan tersebut saat ini masih dalam proses verifikasi formil oleh Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi formil karena pelapor belum melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Belum masuk ke tahap pemeriksaan," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalbar, Tariyah, di Pontianak, Minggu.

Dia mengatakan, warga yang mengadukan masalah ini mengeluhkan tidak adanya kepastian dari Kantor Desa Ambawang Kuala maupun Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya. Padahal, sebagian pemohon lain yang mengajukan pada tahun yang sama sudah menerima sertipikat tanah.

Menurut laporan warga, lahan yang diajukan untuk sertifikasi adalah tanah yang telah mereka kuasai dan kelola secara turun-temurun. Lokasinya berada di kawasan permukiman, sebagian besar sudah dibangun rumah dan ditanami tanaman buah serta pertanian.

Tariyah menegaskan, sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, Ombudsman RI tidak dapat menolak setiap laporan yang masuk. Namun laporan tetap harus melalui tahapan verifikasi secara formil dan materiil sebelum diplenokan.

"Setelah diplenokan, baru diputuskan apakah bisa ditindaklanjuti ke tahap pemeriksaan. Jika ya, maka kami akan meminta klarifikasi dari instansi terlapor maupun pihak terkait. Semua informasi harus diuji secara adil dan berimbang," tuturny.

Ia mengungkapkan bahwa persoalan terkait program PTSL di Kalimantan Barat tergolong cukup tinggi dan bervariasi. Selain kasus di Kubu Raya, saat ini pihaknya juga menangani pengaduan serupa di Kabupaten Mempawah.

"Permasalahan PTSL tampaknya bersifat sistemik dan masif, karena itu dibutuhkan penanganan yang menyeluruh dan kolaboratif. RT, lurah, kepala desa, camat, hingga kantor pertanahan perlu dilibatkan secara aktif," katanya.

Ombudsman Kalbar juga mengimbau masyarakat yang menghadapi kendala dalam pelayanan pertanahan untuk tidak ragu menyampaikan laporan atau berkonsultasi, guna mendorong perbaikan pelayanan publik di sektor agraria.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

07 Juni 2025

Masjid Al-Muhtadin Gandeng JULEHA untuk Qurban Idul Adha, Jaga Syariat dan Kesehatan

Masjid Al-Muhtadin Gandeng JULEHA untuk Qurban Idul Adha, Jaga Syariat dan Kesehatan
Masjid Al-Muhtadin Gandeng JULEHA untuk Qurban Idul Adha, Jaga Syariat dan Kesehatan.

SEKADAU – Masjid Al-Muhtadin di Sekadau kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga syariat dan standar kesehatan saat penyembelihan hewan qurban Idul Adha 1445 H/2025 M. Tahun ini, mereka menggandeng para juru sembelih halal (JULEHA) bersertifikat.

“Kami ingin memastikan semua hewan qurban disembelih sesuai syariat dan standar kesehatan,” kata salah satu pengurus masjid, Sabtu (7/6).

Adapun nama-nama juru sembelih yang terlibat langsung adalah Syahbandi atau Pangap, Basri Salam atau Abo Atot, H. Suryamin, dan M. Kabul. 

Mereka semua sudah mengantongi sertifikasi JULEHA, sehingga proses penyembelihan berjalan tertib dan higienis.

Pelaksanaan qurban ini juga disaksikan panitia dan masyarakat setempat. Semua proses didokumentasikan dengan baik, sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik.

“Selain aspek ibadah, kami juga memperhatikan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan hewan,” tambah pengurus masjid.

Langkah ini dinilai sebagai contoh bagi masjid-masjid lain di Kabupaten Sekadau. Masjid Al-Muhtadin kembali menunjukkan bahwa nilai keislaman bisa berjalan beriringan dengan profesionalisme dan pelayanan sosial yang baik. (Mus)

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H
Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H.

Kubu Raya – Suasana penuh berkah terasa pagi ini di halaman samping Mapolres Kubu Raya, Sabtu (7/6/2025).

Ya, dalam rangka merayakan Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Kubu Raya menggelar penyembelihan hewan qurban sebagai wujud kepedulian dan semangat berbagi kepada masyarakat.

Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, S.I.K., M.H., langsung memimpin jalannya kegiatan ini.

Tampak hadir juga para pejabat utama Polres, tokoh agama, insan media, dan para anggota Bhayangkari Cabang Kubu Raya yang ikut menyemarakkan suasana.

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H
Sejumlah awak media turut hadir Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H di Mapolres Kubu Raya.

Yang menarik, Kapolres secara simbolis menyerahkan satu ekor sapi kepada Pengasuh Pondok Pesantren Faqihil Muqaddam, Al-Habib Thoha bin Husein Al-Jufri.

Secara keseluruhan, Polres Kubu Raya menyalurkan 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing untuk dikurbankan.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan ini juga dihadiri oleh:

  • Wakapolres Kubu Raya, KOMPOL Hilman Malaini, S.H., S.I.K.

  • Mitra jurnalis Edi Suhairil, S.Pd.I. (yang akrab disapa Edi Jenggot) dan rekan-rekannya

  • Ketua Bhayangkari Cabang Kubu Raya, Ny. Made Kadek Ary Mahardika

  • Pejabat utama Polres Kubu Raya

  • Anggota Bhayangkari Cabang Kubu Raya

Penyaluran Daging Qurban

Lalu, ke mana saja daging qurban disalurkan? Ternyata, penerimanya beragam:

  • Pondok pesantren

  • Panti asuhan

  • Yayasan sosial

  • Wartawan/media lokal

  • Tokoh agama

  • Purnawirawan dan warakawuri

  • Perwakilan internal Polres Kubu Raya

Makna di Balik Qurban

Penyembelihan hewan qurban ini berlangsung lancar hingga pukul 09.30 WIB. Selain menjadi bentuk ibadah, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

“Semangat berbagi di Hari Raya Qurban ini adalah bentuk kepedulian kita kepada sesama. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” ujar AKBP Kadek Ary Mahardika, S.I.K., M.H., usai kegiatan. (Jeckmus)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda