Berita Indokalbar.com

25 Desember 2024

Polres Singkawang pastikan perayaan Natal berjalan aman dan lancar

Polres Singkawang pastikan perayaan Natal berjalan aman dan lancar 
Polres Singkawang pastikan perayaan Natal berjalan aman dan lancar. (ANTARA)
Singkawang - Kepolisian Resor (Polres) Singkawang, Kalimantan Barat memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di kota setempat berjalan dengan aman dan lancar.

"Kami dari personel gabungan sudah melaksanakan berbagai persiapan untuk melakukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025," kata Kapolres Singkawang, AKBP Fatchur Rochman, Rabu.

Untuk itu, dia meminta kepada umat Kristiani yang merayakan Natal dan Tahun Baru diharapkan untuk tidak khawatir. Tapi laksanakanlah dengan aman, nyaman, tenteram dan kondusif.

Sementara Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Eko Andi Sutejo mengatakan, jika pihaknya telah mengerahkan sebanyak 100 personel gabungan untuk melakukan pengamanan Natal dan Tahun Bsru 2025.

Selain itu, Polres Singkawang juga mendirikan 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan ditambah 1 pos terpadu tepatnya di Bandara Singkawang dan 1 Pos Pantau di Bundaran AI.

'Untuk Pos Pengamanan yang sebelumnya ada di Bundaran AI khusus di wilayah Singkawang Selatan, namun masukan dari Satintel maka Pos Pengamanan digeser ke Pasir Panjang mengingat sudah ada lintas bandar udara walaupun baru sebatas pesawat charter dan belum reguler," katanya.

Mengingat sudah adanya operasional di Bandara Singkawang, lanjutnya, maka sudah seharusnya dilaksanakan pengamanan.

"Selain itu kita dirikan pos terpadu di sekitaran Bandara Singkawang dengan berkoordinasi ke otoritas bandara," ujarnya.

Kemudian untuk Pos Pelayanan didirikan di Singkawang Grand Mall. Yang mana pengamanan sudah berlaku hari ini sampai dengan 2 Januari 2025.

Menurutnya, ada 111 gereja di Kota Singkawang yang diamankan, namun dari jumlah tersebut ada 39 gereja yang menjadi prioritas pengamanan. Untuk gereja-gereja yang lainnya akan dilaksanakan pengamanan secara patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita juga menempatkan BKO dari Satbrimob untuk melakukan sterilisasi pada setiap kegiatan di gereja-gereja besar dengan menghadirkan jemaat yang lebih besar," ucapnya.

Setiap personel juga sudah di standbykan di titik-titik pos pelayanan maupun pengamanan.

"Untuk di Bundaran AI akan ditempatkan Pos Pantau yang akan ditempati oleh rekan-rekan dari Satgas Kamseltibcarlantas karena di situ adalah titik trouble yang menjadi penyempitan jalan dari Jalan Tani menuju ke Pontianak maupun dari jalan A Yani ke Pontianak dan juga ada pasar tumpah di sakok dan ada titik singgung dari simpang BLKI. Sehingga disitulah ada kerawanan kemacetan yang sering terjadi," ujarnya.

Untuk titik-titik Pos Pengamanan dibangun di pintu masuk Water Boom (wilayah timur), simpang VIT (wilayah utara), Pasir Panjang (,wilayah selatan) dan pos terpadunya ada di Bandara Singkawang, Beringin Corner Jalan Diponegoro (wilayah barat) dan simpang Jalan Kalimantan (wilayah tengah).

"Sedangkan pos pantaunya ada di Bundaran AI," katanya.

Demi kelancaran dan kenyamanan dalam berlalu lintas, dia mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendara dan lengkapi segala perlengkapan serta surat menyurat kendaraan sewaktu melakukan perjalanan.

Oleh : Narwati/ANTARA

84 KK kurang mampu dapat pemasangan listrik gratis dari PLN

84 KK kurang mampu dapat pemasangan listrik gratis dari PLN
84 KK kurang mampu dapat pemasangan listrik gratis dari PLN. (ANTARA)
Singkawang - PLN UP3 Kota Singkawang, Kalimantan Barat telah melaksanakan program Light Up The Dream (Listrik untuk nyalakan mimpi) kepada warga kurang mampu di wilayah Sing Bebas (Singkawang, Sambas dan Bengkayang).

Melalui program ini, PLN UP3 Singkawang memberikan bantuan pemasangan jaringan listrik kepada warga yang kurang mampu.

"Dari Januari hingga 25 Desember 2025, sudah ada 84 pemasangan jaringan listrik yang kita berikan secara gratis kepada warga yang kurang mampu khususnya di wilayah Sing Bebas," kata Manager PLN UP3 Singkawang, Martinus Irianto Pasensi, Rabu.

Pemasangan listrik gratis untuk warga ini kata dia, dari hasil rejeki yang dikumpulkan karyawan PLN secara sukarela.

"Kami semua karyawan PLN dengan sukarela menyisihkan rezekinya untuk dikumpulkan, kemudian kita data mana-mana saja warga yang belum mendapatkan listrik," kata dia.

Sehingga melalui sumbangan karyawan PLN, mereka berhak menerima listrik untuk kebutuhannya.

"Program ini sudah berjalan sejak 3 tahun, dan tahun ini sudah ada 84 pelanggan yang kita berikan listrik," ujarnya.

Intinya, karyawan PLN menyadari bahwa berkah yang diterima lewat gaji itu sesungguhnya ada hak-hak dari orang-orang yang membutuhkan. Sehingga pihaknya menyumbangkan dengan secara sukarela.

"Setiap pegawai terserah dia mau sumbang berapapun, dan apabila cukup untuk kita berikan bantuan dalam bentuk pasang listrik berupa pasang baru beserta instalasinya dan beberapa buah lampu," ucapnya.

Dia berharap, listrik yang diberikan secara gratis ini bisa digunakan untuk kesejahtaeraan, terlebih momen tahun ini khususnya di Bulan Desember ada beberapa warga yang menerima bantuan akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2025.

"Pastinya bisa bermakna lah ya kepada mereka yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru tersebut," ujarnya.

Salah satu penerima bantuan listrik, Ctristiana Sinta Merry mengucapkan terima kasih kepada PLN Singkawang, tentunya hadiah listrik ini merupakan hal yang membahagiakan bagi keluarganya saat merayakan Natal dan Tahun Baru 2025.

"Saya beserta keluarga mendapatkan hadiah terindah untuk Natal tahun ini," katanya.

Sebelumnya, dia menumpang listrik dengan tetangga selama 5 tahun. Tapi untuk tahun ini, dia bersyukur sudah ada listrik sendiri yang merupakan hadiah dari PLN Singkawang.

Warga lainnya, Antonius dan Martha juga mengucapkan hal yang sama.

"Saya berharap perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini bisa meriah karena rumah sudah terang benderang," kata ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA 

24 Desember 2024

74 KK warga Singkawang Timur dapat bantuan pangan

74 KK warga Singkawang Timur dapat bantuan pangan 
74 KK warga Singkawang Timur dapat bantuan pangan. (ANTARA)
Singkawang - Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sebanyak 74 kepala keluarga (KK) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) mendapatkan bantuan paket bahan pangan dari Pemprov setempat.

"Paket bahan pangan ini masing-masing berisikan 5 kilogram beras, 1 kilogram minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 1 kilogram tepung terigu, makanan dan susu bayi, serta teh kotak," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang Sumastro di Singkawang, Selasa.

Sumastro berpesan kepada warga agar memanfaatkan bantuan tersebut untuk keperluan menyambut Natal dan Tahun Baru. “Penyaluran bantuan ini, untuk dimanfaatkan dalam menyongsong Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.

Dia menyampaikan setelah Kecamatan Singkawang Timur, bantuan akan terus disalurkan ke kecamatan lainnya oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang selaku pihak yang dimandatkan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar.

“Untuk warga kecamatan lainnya, akan disalurkan secara paralel yang nantinya dilakukan oleh DPKPP Singkawang yang dipercayai oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar,” ujarnya.

Dia mengingatkan untuk selalu merawat persaudaraan dan persahabatan bersama seluruh elemen masyarakat Singkawang. “Sambut Natal dan Tahun Baru 2025 dengan penuh suka cita, perdamaian dan persaudaraan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Anita mengatakan penerima bantuan dilakukan berdasarkan irisan data Penyasaran Percepatan Kemiskinan Ekstem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Penerima ini sesuai SK dari Pj Wali Kota Singkawang terkait data yang ada di P3KE dan DTKS. Irisan data-data itu yang kita manfaatkan,” katanya.

Ia mengatakan pemerintah berkomitmen terus menjaga gotong royong dan menghasilkan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk bekerja keras menjaga gotong royong dalam kehidupan sehari-hari dan menghasilkan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPKPP Singkawang Dwi Yanti menambahkan pihaknya terus mengupayakan penuntasan kemiskinan ekstrem melalui program bantuan berbasis ketahanan pangan

Sejumlah inovasi, seperti gerakan pangan murah, gerakan tanam sayur keluarga, bantuan bibit lele dan ayam, kata Dwi, telah berkontribusi besar dalam 74 KK warga Singkawang Timur dapat bantuan pangan 

Singkawang, 24/12 (ANTARA) - Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sebanyak 74 kepala keluarga (KK) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) mendapatkan bantuan paket bahan pangan dari Pemprov setempat.

"Paket bahan pangan ini masing-masing berisikan 5 kilogram beras, 1 kilogram minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 1 kilogram tepung terigu, makanan dan susu bayi, serta teh kotak," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang Sumastro di Singkawang, Selasa.

Sumastro berpesan kepada warga agar memanfaatkan bantuan tersebut untuk keperluan menyambut Natal dan Tahun Baru. “Penyaluran bantuan ini, untuk dimanfaatkan dalam menyongsong Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.

Dia menyampaikan setelah Kecamatan Singkawang Timur, bantuan akan terus disalurkan ke kecamatan lainnya oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang selaku pihak yang dimandatkan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar.

“Untuk warga kecamatan lainnya, akan disalurkan secara paralel yang nantinya dilakukan oleh DPKPP Singkawang yang dipercayai oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar,” ujarnya.

Dia mengingatkan untuk selalu merawat persaudaraan dan persahabatan bersama seluruh elemen masyarakat Singkawang. “Sambut Natal dan Tahun Baru 2025 dengan penuh suka cita, perdamaian dan persaudaraan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Anita mengatakan penerima bantuan dilakukan berdasarkan irisan data Penyasaran Percepatan Kemiskinan Ekstem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Penerima ini sesuai SK dari Pj Wali Kota Singkawang terkait data yang ada di P3KE dan DTKS. Irisan data-data itu yang kita manfaatkan,” katanya.

Ia mengatakan pemerintah berkomitmen terus menjaga gotong royong dan menghasilkan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk bekerja keras menjaga gotong royong dalam kehidupan sehari-hari dan menghasilkan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPKPP Singkawang Dwi Yanti menambahkan pihaknya terus mengupayakan penuntasan kemiskinan ekstrem melalui program bantuan berbasis ketahanan pangan

Sejumlah inovasi, seperti gerakan pangan murah, gerakan tanam sayur keluarga, bantuan bibit lele dan ayam, kata Dwi, telah berkontribusi besar dalam mencukupi kebutuhan protein bagi keluarga terdampak kemiskinan ekstrem.

“Terkait kemiskinan ekstrem tentu kita telah melakukan berbagai upaya, termasuk gerakan pangan murah, dan kegiatan-kegiatan yang tentunya memberikan bantuan ke rumah tangga, seperti gerakan tanam sayur keluarga, lele di dalam ember untuk pemenuhan protein keluarga dan program bantuan pemberian ayam kampung untuk dipelihara di rumah tangga,” katanya.

(T.KR-NWT/B/E009/E009) 24-12-2024 16:25:36 - Kesra - Pontianak

Oleh : Narwati
Editor : Endang Sukarelawati kebutuhan protein bagi keluarga terdampak kemiskinan ekstrem.

“Terkait kemiskinan ekstrem tentu kita telah melakukan berbagai upaya, termasuk gerakan pangan murah, dan kegiatan-kegiatan yang tentunya memberikan bantuan ke rumah tangga, seperti gerakan tanam sayur keluarga, lele di dalam ember untuk pemenuhan protein keluarga dan program bantuan pemberian ayam kampung untuk dipelihara di rumah tangga,” katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

BNN RI berikan penghargaan untuk Pangdam XII/Tanjungpura

BNN RI berikan penghargaan untuk Pangdam XII/Tanjungpura
BNN RI berikan penghargaan untuk Pangdam XII/Tanjungpura. (ANTARA)
Pontianak - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN) memberikan penghargaan kepada Panglima Kodam XII/Tanjungpura (Tpr) Mayjen TNI Iwan Setiawan, atas kontribusi Kodam XII/Tpr dalam Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.

"Kodam XII/Tpr mencatatkan prestasi gemilang dengan menggagalkan sejumlah upaya penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan sepanjang tahun 2024. Operasi yang dilakukan berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 88.233,36 gram, 38.342 butir ekstasi, dan 38.087 butir metedron," kata Kepala BNN RI Marthinus Hukom melalui siaran rilis Pendam XII/Tanjungpura, di Kalimantan Barat, Selasa.

Marthinus menyampaikan apresiasi atas peran strategis Kodam XII/Tpr yang dinilai sangat berpengaruh dalam mendukung keberhasilan program P4GN.

Menurutnya, upaya yang dilakukan Kodam XII/Tpr tidak hanya menjadi pelindung masyarakat perbatasan, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi lintas instansi yang efektif dalam memerangi peredaran narkoba.

"Penghargaan ini menjadi penanda atas keberhasilan Kodam XII/Tpr dalam mengamankan wilayah perbatasan dari ancaman narkotika sekaligus memperkuat komitmen untuk terus bersinergi dalam menciptakan wilayah yang aman dan bebas narkoba," kata Marthinus.

Sementara itu, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap kerja keras para prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia, serta dukungan masyarakat perbatasan dan berbagai elemen yang tergabung dalam Program Radar Embrio Anti-Narkoba.

"Keberhasilan ini adalah hasil sinergi yang baik antara prajurit, masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan berbagai organisasi yang sadar akan bahaya narkotika. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi lebih besar dalam menjaga wilayah perbatasan dari ancaman narkoba," kata Iwan.

Ia menegaskan bahwa Kodam XII/Tpr akan terus menjalin kerja sama dengan instansi terkait, termasuk BNN, Kepolisian, dan Bea Cukai, dalam upaya pemberantasan narkoba. Sinergi lintas lembaga ini dinilai penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari pengaruh narkotika.

"Kodam XII/Tpr akan terus berperang melawan narkoba. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat, terutama generasi muda, dari dampak buruk penyalahgunaan narkotika," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

23 Desember 2024

Pemkot salurkan bantuan makanan tambahan bagi balita cegah stunting

Pemkot salurkan bantuan makanan tambahan bagi balita cegah stunting
Pemkot salurkan bantuan makanan tambahan bagi balita cegah stunting. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat menyalurkan 100 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita sebagai bentuk nyata upaya pencegahan stunting.

"Kali ini menyasar Kecamatan Pontianak Tenggara. Masing-masing kelurahan ada 25 balita stunting yang menerima paket PMT. Pemerintah bersama TNI-Polri akan terus membantu masyarakat untuk terhindar dari stunting, kami ucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak,” ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa setiap paket berisi 10 butir telur, satu kotak susu, kacang hijau hingga roti. Edi berharap bantuan ini menekan angka stunting di Kota Pontianak. Lebih penting dari itu untuk mencegah kasus stunting baru.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan intervensi yang tepat, terutama bagi kelompok rentan seperti balita,” ujarnya.

Ia mengapresiasi peran aktif para kader posyandu dan tenaga kesehatan yang telah membantu mendata dan memastikan bantuan ini tepat sasaran. Menurut dia penanganan stunting tidak bisa hanya fokus pada bantuan langsung. Edukasi kepada masyarakat, terutama para orang tua, tentang pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi juga sangat diperlukan.

“Selain itu, kami akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar program ini memberikan hasil yang maksimal,” tambahnya.

Ia mengajak segenap pemangku kebijakan di Kota Pontianak untuk saling mengawasi proses penanganan stunting ini. Dengan kerja sama yang kuat, dirinya yakin dapat mencapai target penurunan angka stunting di Pontianak.

“Saya optimistis dengan kerja sama yang kuat kita dapat mencapai target penurunan angka stunting di Pontianak. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

22 Desember 2024

Pontianak City Run 2025 targetkan peserta hingga mancanegara

Pontianak City Run 2025 targetkan peserta hingga mancanegara
Pontianak City Run 2025 targetkan peserta hingga mancanegara. (ANTARA)
Pontianak - Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Suryanto meluncurkan Pontianak City Run (PCR) 2025 dan menargetkan peserta bukan hanya dari dalam negeri namun hingga mancanegara.

"PCR 2025 digelar di Pontianak pada 9 Februari 2025 mendatang. Untuk pelaksana kegiatan Sporta Indonesia, " ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto di Pontianak, Minggu.

Ia mengatakan dengan kegiatan PCR 2025 di Pontianak tentu akan menjadi bagian dari upaya mendatangkan tamu dari dalam dan luar negeri.

“Tentunya wisatawan-wisatawan nantinya berkumpul di Pontianak dan memberi dampak besar pada ekonomi masyarakat. Mari kita sama-sama dukung dan promosikan kegiatan ini,” jelas dia.

PCR 2025 ini rencananya akan dirangkaikan dengan berbagai acara lainnya dimulai dari Cap Go Meh pada 6 Februari 2025 di Jalan Diponegoro, kemudian dilanjutkan dengan Festival Buah 7-8 Februari 2025 di Halaman Parkir A Yani Megamal dan puncaknya PCR 2025.

“Dengan rangkaian acara-acara tersebut kami optimis jumlah kunjungan di Pontianak akan banyak yang datang dan menghidupkan perekonomian masyarakat,” kata Edi Suryanto.

Untuk suksesnya penyelenggaraan PCR 2025, ia mengajak semua masyarakat untuk menggunakan kegiatan tersebut sehingga mengundang banyak orang untuk berkunjung ke Pontianak. Apalagi saat ini sudah era media sosial, menjadi lebih mudah untuk mempromosikan adanya kegiatan olahraga lari ini.

“Mari kita sama-sama promosikan kegiatan PCR ini, termasuk saya juga akan promosikan ini di Jakarta karena teman-teman saya di Jakarta, mudah-mudahan mereka bisa datang satu rombongan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia PCR 2025 Ongky Lesmana dari Sporta Indonesia menerangkan, pada kegiatan PCR 2025 mendatang, pihaknya juga membuka kategori full marathon 42 kilometer. Kategori itu diperkirakan bakal banyak menyedot peserta dari berbagai negara.

“Kita harapkan PCR 2025 nanti bisa menjadi kegiatan yang spektakuler, karena ada kategori full marathon dan ini bisa menjadi ajang wisata olahraga yang menunjang Kota Pontianak ke tingkat internasional,” ucapnya.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelenggaraan PCR 2025, terutama kepada Pemkot Pontianak, TNI dan Polri dan seluruh pihak sponsor.

“Penyelenggaraan PCR 2025 ini menjadi sebuah kolaborasi besar untuk mewujudkan Pontianak sebagai kota wisata olahraga,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Polsek Belitang Hulu Gelar Bakti Religi Jelang Nataru

Foto: Anggota Polsek Belitang Hulu Bersih-Bersih di Gereja Katholik Paroki Yesus Tersalib, Desa Balai Sepuak.

SEKADAU - Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, jajaran Polsek Belitang Hulu, Polres Sekadau, menggelar Bakti Religi pada Minggu (22/12/2024). Kegiatan yang berlangsung di Gereja Katholik Paroki Yesus Tersalib, Desa Balai Sepuak, ini dilakukan oleh personel Polsek Belitang Hulu untuk membantu mempersiapkan tempat ibadah.

Bhakti religi ini dimulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, di mana personel Polsek Belitang Hulu membersihkan area dalam gereja hingga halaman sekitar. Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khidmat.

Kapolsek Belitang Hulu, IPDA Budi Hamdani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya umat beragama yang sedang mempersiapkan perayaan hari besar.

“Kegiatan bakti religi ini merupakan program dari Polres Sekadau untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah. Kami juga ingin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, IPDA Budi juga mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan rumah ibadah serta memperkuat toleransi antar umat beragama jelang Nataru dan pasca Pilkada 2024.

“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Desa Balai Sepuak dan Kecamatan Belitang Hulu, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan menciptakan suasana damai serta harmonis. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pesannya.

Lebih lanjut, IPDA Budi mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru, termasuk dalam hal keamanan lingkungan dan lalu lintas. Polsek Belitang Hulu akan terus siaga untuk memastikan perayaan berjalan lancar dan tertib.

Kegiatan Bakti Religi ini mendapat apresiasi dari pengurus gereja dan masyarakat setempat. Dengan lingkungan gereja yang bersih dan rapi, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman dan khidmat.

Pemkot Pontianak gotong-royong bersihkan parit kurangi genangan air

Pemkot Pontianak gotong-royong bersihkan parit kurangi genangan air
Pemkot Pontianak gotong-royong bersihkan parit kurangi genangan air. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak Kalimantan Barat melibatkan warga terus menggencarkan gotong-royong membersihkan parit untuk melancarkan aliran air sehingga bisa mengurangi genangan.

"Ketinggian air pasang belakangan yang terjadi mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Pontianak tergenang. Hal itu diperparah karena adanya pendangkalan parit-parit dan drainase. Untuk mengurangi dampak tersebut, Pemerintah Kota Pontianak menggelar gotong-royong bersama warga seperti di Jalan Pemda Kelurahan Parit Mayor," kata Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa genangan yang terjadi menjadi evaluasi pihaknya bersama dinas terkait. Permasalahannya selain tingginya air pasang, dangkalnya sejumlah parit dan saluran juga menjadi penyebabnya. Ditambah aliran air terhambat oleh sampah dan rumput-rumput liar.

“Nah, bagaimana caranya bisa dimaksimalkan fungsinya, bisa dimaksimalkan manfaatnya untuk mengurangi adanya genangan yang cukup tinggi yang terjadi sekarang ini, salah satunya kita melaksanakan kegiatan gotong-royong bersih-bersih parit ini,” jelasnya.

Guna memaksimalkan fungsi parit supaya aliran air lancar, ia mengajak keterlibatan masyarakat sekitar untuk rutin bergotong-royong membersihkan parit-parit di lingkungannya masing-masing secara berkala.

Dengan partisipasi aktif warga menjaga parit tetap bersih, maka daya tampung parit akan lebih maksimal dan genangan semakin berkurang.

“Paling tidak warga bergotong-royong membersihkan parit secara periodik dalam waktu tiga bulan sekali, sehingga daya tampungnya semakin besar. Jadi kalau ada luapan genangan air atau pasang itu bisa berkurang,” ungkap Edi.

Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan perlu terus ditanamkan. Meski secara aturan sudah ada larangan membuang sampah sembarangan, namun masih ada segelintir warga yang melanggarnya.

Oleh sebab itu, dia meminta RT, RW, dan lurah yang bersentuhan langsung dengan warga, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kepentingan bersama.

“Makanya segala upaya, upaya pencegahan, upaya larangan terkait dengan pelanggaran itu kita laksanakan, kita jalankan semuanyalah supaya benar-benar genangan yang selama ini menjadi kendala sudah tidak atau paling tidak berkurang,” katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA 

Bea Cukai Kalbagbar selamatkan potensi kerugian negara Rp622 miliar

Bea Cukai Kalbagbar selamatkan potensi kerugian negara Rp622 miliar 
Bea Cukai Kalbagbar selamatkan potensi kerugian negara Rp622 miliar. (ANTARA)
Pontianak - Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) hingga akhir November 2024 mencatat telah melaksanakan 918 penindakan terhadap barang-barang ilegal di mana penindakan tersebut berpotensi menyebabkan kerugian negara sebesar Rp622,24 miliar.

"Hari ini kami memperlihatkan barang bukti yang diamankan dari ratusan penindakan itu meliputi rokok ilegal sebanyak 4.966.588 batang dengan nilai barang diperkirakan mencapai Rp6,04 miliar," kata Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalbagbar, Beni Novri, di Pontianak, Sabtu.

Dia menjelaskan, selain rokok ilegal, kami juga berhasil melakukan penindakan terhadap minuman beralkohol sebanyak 496,46 liter, dengan nilai barang sekitar Rp324,9 juta.

"Dari pelanggaran ini, kami juga mendapati sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp784,4 juta dari 59 pelanggaran yang berkaitan dengan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA)," kata Beni.

Selain itu, Bea Cukai Kalbagbar juga mengungkap sejumlah penindakan signifikan di sektor narkotika. Beni menyebutkan bahwa pihaknya telah menyita 151,9 kg sabu, 9,5 kg ganja, 22.249 butir ekstasi, dan 217 butir obat-obatan terlarang lainnya. Perkiraan nilai barang-barang ini mencapai Rp219,8 miliar.

Penindakan ini menunjukkan komitmen Bea Cukai Kalbagbar dalam memerangi peredaran barang ilegal yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat. Dengan capaian ini, Bea Cukai Kalbagbar terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi serta melindungi masyarakat dari barang-barang terlarang.

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan demi melindungi kepentingan negara dan masyarakat dari dampak negatif peredaran barang ilegal. Kerja sama dengan berbagai pihak juga akan terus diperkuat untuk mempersempit ruang gerak pelaku penyelundupan," ujar Beni.

Sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Bea Cukai Kalbagbar juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas yang mencurigakan terkait barang ilegal melalui saluran resmi Bea Cukai.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

21 Desember 2024

Disdikbud Kalbar pertahankan sistem zonasi kombinasi pada PPDB 2025

Disdikbud Kalbar pertahankan sistem zonasi kombinasi pada PPDB 2025
Disdikbud Kalbar pertahankan sistem zonasi kombinasi pada PPDB 2025. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat (Kalbar) berupaya mempertahankan sistem zonasi kombinasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025 mendatang.

"Sistem ini dinilai efektif dalam menghapus diskriminasi, mencegah penumpukan Sumber Daya Manusia (SDM), serta mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat. Sistem zonasi kombinasi memungkinkan calon siswa kurang mampu untuk mendapatkan kesempatan belajar di sekolah favorit. Ini mencerminkan pemerataan akses pendidikan," ujar Kepala Disdikbud Kalbar Rita Hastarita, di Pontianak, Sabtu.

Rita menjelaskan sistem zonasi kombinasi menggabungkan beberapa jalur penerimaan, seperti zonasi, prestasi, dan afirmasi, sehingga lebih inklusif dan adil bagi semua kalangan.

Namun demikian Disdikbud Kalbar tetap menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dijadwalkan pada Januari 2025 terkait perubahan regulasi dalam sistem penerimaan siswa baru.

"Kami siap mengikuti apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh kementerian, meskipun harapan kami sistem zonasi kombinasi tetap dipertahankan, karena telah terbukti memberikan dampak positif di Kalimantan Barat," tuturnya.

Rita menambahkan isu perubahan regulasi pendidikan, termasuk wacana penghapusan sistem zonasi oleh pemerintah pusat, menjadi perhatian khusus bagi Disdikbud Kalbar.

Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi agar pelaksanaan PPDB berjalan lancar, termasuk penyesuaian kuota dan alokasi zonasi di seluruh kabupaten dan kota.

“Biasanya kami mulai menyusun teknis PPDB pada Maret. Oleh karena itu kami berharap keputusan regulasi segera diterbitkan agar kami memiliki cukup waktu untuk menyelaraskan kebijakan di tingkat daerah,” ujarnya.

Sistem zonasi kombinasi di Kalbar ini dianggap berhasil menciptakan pemerataan pendidikan di berbagai daerah. Tidak hanya menghapus diskriminasi, sistem ini juga mencegah penumpukan SDM di sekolah tertentu dan memberikan kesempatan bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan berkualitas.

"Kami yakin dengan sistem ini, pendidikan di Kalimantan Barat bisa lebih maju dan merata, karena setiap anak, tanpa memandang latar belakang sosial-ekonominya, mendapatkan kesempatan yang sama," kata Rita.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA 

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda