Berita Indokalbar.com: Sutarmidji -->
Tampilkan postingan dengan label Sutarmidji. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sutarmidji. Tampilkan semua postingan

26 Juli 2023

Sutarmidji: Jalan Siduk Sukadana Harus Selesai Sebelum Tahun 2024

Pemprov Kalbar alokasikan Rp35 Miliar untuk perbaikan jalan di Kayong Utara
Pemprov Kalbar alokasikan Rp35 Miliar untuk perbaikan jalan di Kayong Utara.
KAYONG UTARA  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat telah mengalokasikan dana sebesar Rp35 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2024 untuk menyelesaikan perbaikan ruas jalan provinsi di Teluk Batan, Kabupaten Kayong Utara, wilayah setempat.

"Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyatakan fokusnya pada akhir masa jabatan akan difokuskan untuk memperbaiki jalan provinsi di daerah ini," ujar Sutarmidji ketika berkunjung ke Kayong Utara pada hari Selasa.

Sutarmidji juga menyampaikan bahwa pada APBD Provinsi Tahun Anggaran 2023, Kayong Utara telah menerima dana sekitar Rp100 miliar untuk memperbaiki jalan provinsi dari Siduk hingga Teluk Batang.

Menurutnya, beberapa ruas jalan yang termasuk jalan provinsi harus sudah selesai diperbaiki sebelum masa jabatannya berakhir pada tahun 2024.

"Idealnya, jalan Siduk Sukadana harus sudah selesai, meskipun masih ada beberapa titik jalan yang belum optimal," tambahnya.

Terkait jalan Perawas, saat ini menurut Sutarmidji sudah bisa ditempuh dalam waktu sekitar enam jam dari Pontianak menuju Kayong Utara.

Namun, ruas jalan penghubung Kayong Utara menuju Pontianak masih membutuhkan perbaikan sekitar 3,7 kilometer agar konektivitas kabupaten dan kota ke ibu kota provinsi menjadi lebih cepat dan lancar.

"Jalan Perawas tinggal 3,7 kilometer lagi, mudah-mudahan tahun ini bisa selesai lebih cepat, terutama jika sudah diaspal dan jembatan di Simpang Dua telah diperbaiki," jelas Sutarmidji.

Selain itu, dia juga menyampaikan ada pembukaan akses jalan Perawas melalui kerjasama dengan TNI, sehingga waktu tempuh dari Pontianak menuju Kayong Utara, yang biasanya memakan waktu 11 jam, saat ini dapat diperpendek menjadi 6 jam.

"Namun, arus barang masih belum optimal karena jalan di Simpang Dua tersebut masih cukup kecil," tambahnya.

Peningkatan Signifikan Pendapatan Asli Daerah Kalbar: Kunci Sukses Data Valid dan Akurat

Gubernur Kalbar komitmen pada penggunaan data yang tepat dan terukur
Gubernur Kalbar komitmen pada penggunaan data yang tepat dan terukur.
PONTIANAK – Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai modal pembangunan dengan memanfaatkan data yang terukur.

Menurut Gubernur Sutarmidji, sejak awal masa jabatannya, PAD Kalimantan Barat mengalami peningkatan signifikan dari Rp1,7 triliun menjadi Rp3,2 triliun, hampir dua kali lipat.

Peningkatan ini dapat dicapai berkat pembangunan yang didasarkan pada data valid yang dihimpun melalui Data Analytic Room (DAR), di mana saat ini sudah tersedia 12.900 set data yang dapat diakses dengan cepat oleh masyarakat.

"Saat ini, pendapatan dari pajak air permukaan yang sebelumnya hanya mencapai Rp200 sampai 600 juta, meningkat menjadi Rp18 miliar. Pendapatan dari pengelolaan aset daerah juga meningkat dari Rp1 miliar menjadi Rp40 miliar. Sementara pajak BBM yang sebelumnya hanya Rp21 miliar, kini telah melebihi Rp50 miliar," jelas Gubernur Sutarmidji.

Menurutnya, pencapaian ini didorong oleh pemanfaatan data yang akurat dan berbasis data dalam pengambilan kebijakan.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kepala perangkat daerah, bupati, dan wali kota di Kalimantan Barat untuk mengoptimalkan penggunaan data dalam proses pengambilan keputusan demi kemajuan daerah.

Gubernur Sutarmidji menekankan pentingnya memiliki data yang benar, akurat, dan saling terkait dalam setiap kebijakan.

Tanpa data yang tepat, kebijakan tidak akan efektif, efisien, dan tidak akan mencapai sasaran yang diinginkan.

Ia juga menyatakan bahwa dengan menggunakan data yang jelas, pemerintah dapat memaksimalkan berbagai program pembangunan yang ada.

Dalam rangka meningkatkan penggunaan data dalam pembangunan, Gubernur Sutarmidji merencanakan transformasi data menuju registrasi sosial dan ekonomi (regsosek).

Upaya ini akan mengubah penyediaan Data Sosial Ekonomi yang bersifat sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat.

Mulai tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menjadi pelaksana pendataan dan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta menetapkan standar kualitas pemutakhiran basis data seluruh penduduk secara berkelanjutan.

Basis data yang terintegrasi akan mencakup profil, kondisi sosial ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta data lainnya hingga tingkat desa atau kelurahan.

Dengan komitmen untuk menggunakan data yang tepat dan terukur, Gubernur Sutarmidji meyakinkan bahwa pemerintah akan lebih efektif dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai program pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

22 Juli 2023

Gubernur Sutarmidji Dorong Ekspor Kopi Liberika dari Sambas

Gubernur Kalbar Dorong Ekspor Kopi Liberika dari Sambas.
Gubernur Kalbar Dorong Ekspor Kopi Liberika dari Sambas.
SAMBAS – Petani kopi di Sambas mengungkapkan kegembiraan dan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, atas upayanya dalam mempromosikan kopi jenis liberika, yang telah mendorong semangat petani di daerah untuk lebih aktif dalam budidaya kopi.

"Kami sangat termotivasi dengan langkah yang diambil oleh Gubernur dalam memperkenalkan kopi Liberika Sambas melalui berbagai forum seperti Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan yang diadakan oleh BI Kalbar, serta melalui media massa dan media sosial pribadinya," ujar Budi, seorang petani kopi dari Poktan Batu Layar Sejahtera saat dihubungi di Sambas, pada hari Jumat (21/7/2023). 

Budi menjelaskan bahwa promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, terutama oleh Gubernur Kalbar, telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kopi Liberika, sehingga minat untuk melakukan budidaya kopi semakin meningkat.

"Sebagai petani, kami sangat membutuhkan promosi dari pemerintah untuk mengenalkan potensi dan keunggulan daerah kami. Dukungan dan promosi ini telah memberi kami semangat untuk terus melakukan budidaya kopi," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa daerahnya, terutama di Desa Sendoyan, merupakan salah satu penghasil kopi Liberika. Saat ini, kopi Liberika sudah didistribusikan ke coffeeshop di Kota Pontianak dan tersedia juga dengan merek lokal.

"Meskipun produksi kami terbatas, kami tetap dapat memasok kopi ke Pontianak. Kami berusaha maksimal dengan menanam lebih banyak kopi Liberika," ungkap Budi.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyebutkan bahwa pasar kopi jenis liberika di luar negeri sangat menjanjikan dan memberikan peluang yang besar bagi para petani kopi di daerah tersebut.

"Kopi liberika memiliki kadar kafein yang rendah, contohnya hanya 0,087 untuk kopi liberika Sambas dan 0,068 untuk kopi liberika Kayong Utara, sedangkan kopi robusta dan arabika memiliki kadar kafein sekitar 2 hingga 4. Kafein rendah pada kopi liberika ini membuatnya sangat diminati oleh pasar luar negeri," terang Gubernur.

Penggiat dan pelaku usaha kopi di Kalimantan Barat juga berpendapat bahwa kopi jenis liberika telah menjadi identitas khas kopi Kalbar. Kopi ini sangat diminati di pasaran karena rendah kafein dan aman bagi lambung.

Mereka juga menambahkan bahwa kopi liberika memiliki karakteristik yang unik dengan cita rasa buah seperti pisang, nangka, dan lainnya.

"Kopi Kalbar dan kopi liberika sudah menjadi satu identitas yang melekat. Kopi jenis ini sangat diminati di lokasi kami dan juga di pasar internasional. Namun, kami mengalami keterbatasan pasokan bahan baku. Kabupaten Sambas menjadi salah satu daerah utama tempat kami memasok kopi liberika, termasuk dari Desa Sendoyan, Kabupaten Sambas," jelas salah seorang penggiat kopi di Kalbar.

12 Juni 2023

Kapolda Kalbar Gelar Tunamen Volly, Dibuka Oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji

Kemeriahan dalam suasana pembukaan turnamen volly Kapolda Cup 2023
PONTIANAK - Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menggelar Turnamen Bola Volly Kapolda Kalbar Cup 2023 di GOR Pangsuma Pontianak pada Minggu sore (11/6).

Pergelaran Turnamen Volly Kapolda Cup 2023 diikuti oleh 15 Kontingen terdiri dari Kontingen Polda Kalbar dan Kontingen Kabupaten/Kota se Kalimantan barat yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama-sama Forkopimda Kalbar.

H. Sutarmidji dalam sambutannya menyampaikan bahwa olahraga Volly juga menjadi olahraga yang digemari masyarakat kalbar, sehingga atas nama pemerintahan dan masyarakat kalbar  Gubernur menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolda Kalbar yang telah mengadakan Turnamen ini. 

“Semoga Turnamen Volly Kapolda Kalbar Cup 2023 ini menjadi event rutin tahunan dan saya akan minta Dinas terkait khususnya Dispora untuk menjadikan event ini bisa dilaksanakan setiap tahun," ungkapnya. 

Setelah dilaksanakan pemukulan service pertama oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, Kapolda Kalbar juga memberikan pernyataan bahwa Turnamen Volly Kapolda Cup 2023 ini diharapkan akan mencetak bibit-bibit atlet bola voli nasional dari Kalimantan Barat. 

"Perlu diketahui bahwa di lapangan Volly yang kita pakai sekarang untuk turnamen ini beberapa bulan yg lalu telah dipakai oleh Timnas bola Voli Bhayangkara Presisi yang telah menyabet juara Runner Up di ajang Asian Men's Volleyball Championship 2023 di Mannama Bahrain," Jelas Kapolda Kalbar diiringi tepuk meriah penonton. 

Irjen Pol Pipit Rismanto juga menyampaikan bahwa setelah Kapolda Kalbar Cup ini akan ada event Kapolri Cup yang rencananya untuk perempat final, semi final sampai grand final akan diajukan kepada kapolri agar digelar di Kota Pontianak, Kalbar. 

“Semoga dengan adanya event ini bisa mengangkat pariwisata dan UMKM di Provinsi Kalbar, sedangkan untuk even Kapolri Cup nanti, saat perempat final, semi final sampai grand final rencana kami ajukan kepada kapolri untuk bisa digelar di Kota Pontianak," harapnya. 

Kapolda Kalbar juga menyampaikan Ucapan Terimakasih kepada Gubernur, jajaran forkopimda, para bupati dan walikota, para Dandim dan Kapolres/Ta jajaran serta para sponsor dan semua pihak yang telah mendukung atas terlaksananya Turnamen Volly Kapolda Kalbar Cup 2023 ini.

02 Juni 2023

Sport Tourism Unik Destinasi Wisata Kampung Caping

Sutarmidji hadir dalam festival Kapuas Kalbar Award 2023
PONTIANAK - Festival Kapuas Kalbar Award 2023 resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., yang dirangkaikan dengan lomba catur, bridge dan kano di Rumah Budaya Kampung Wisata Caping Pontianak, Jum'at (2/6/2023).

Festival Kapuas Kalbar Award 2023 diadakan di Kampung Wisata Caping Kota Pontianak yang dimulai pada tanggal 2 hingga  4 Juni 2023.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sutarmidji mengatakan Festival Kapuas Kalbar Award ini diselenggarakan dalam rangka mendukung salah satu kawasan objek wisata di Kalbar dengan menyatukan olahraga dan pariwisata.

"Terutama kerajinan disini (Kampung Wisata Caping) sudah dikenal dimana - mana,jadi saya minta agar inovasi terus dilakukan. Kawasan di sekitar Kampung Wisata Caping ini penataannya belum selesai, saya ingin berbagai kerajinan Pontianak juga ditampilkan disini sambil orang berwisata Sungai Kapuas," ungkap Sutarmidji.

Orang nomor satu di Kalbar ini mengajak masyarakat agar lebih meningkatkan kepedulian dalam menjaga Sungai Kapuas. Dengan adanya aktivitas di sungai dapat mengurangi dampak negatif yang ada, sehingga kita bersama berusaha menjaganya seperti tidak terjadi pembuangan sampah sembarangan yang menyebabkan wilayah tersebut kumuh hingga mengakibatkan pendangkalan aliran sungai itu sendiri.

"Makanya transportasi sungai itu harus terus digalakkan, kemudian peduli sungai harus terus ditingkatkan supaya Sungai Kapuas lebih bersih tidak seperti sungai-sungai besar di Indonesia lainnya. Saya jamin kalau dibandingkan dengan sungai-sungai besar di Indonesia Sungai Kapuas lebih bersih. Karena kepedulian masyarakatnya terus kita jaga," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., mengatakan bahwa Festival Kapuas Kalbar 2023 ini merupakan rangkaian dari Kalbar Award 2023, dengan mengedepankan Sport Tourism.

"Jadi kedepannya memang antara olahraga, pariwisata, kepemudaan dan ekonomi kreatif memang harus bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka peningkatan dan pengembangan untuk ke - 4 bidang tersebut. Masing-masing mempunyai dampak ekonomi yang memang bisa untuk pembangunan di wilayah tersebut," jelasnya.

Windy mengungkapkan,  tujuan dari cabang olahraga yang diselenggarakan guna mendekatkan masyarakat untuk melakukan olahraga sambil menikmati destinasi wisata.

"Beberapa Cabor diperlombakan seperti kano, dragon boat, bridge dan catur dan tidak menutup kemungkinan beberapa Cabor diperlombakan pada destinasi selanjutnya. Lomba ini untuk masyarakat umum dengan mengikuti ketentuan dan syarat," tutupnya.

Dalam Festival ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., beserta beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar, Forkopimda Kalbar atau yang mewakili dan Direktur Utama Bank Kalbar.(wnd)

30 Mei 2023

Gubernur Sutarmidji Buka Konsultasi Publik Penyusunan Dan Penetapan Raperda RTRW Provinsi Kalbar

Acara Konsultasi Publik Penyusunan dan Penetapan Raperda RTRW Provinsi Kalbar
PONTIANAK - Dalam upaya merancang masa depan wilayah yang berkelanjutan, keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci penting. Atas landasan itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan “Konsultasi Publik Penyusunan dan Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi (RTRWP) Fokus Substansi Rencana Struktur Ruang Wilayah” pada 30 Mei 2023 di Hotel Mercure Pontianak, dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., unsur Pemerintah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, pimpinan TNI/POLRI, pimpinan DPRD Kalbar, Akademisi, Sektor Swasta, Asosiasi Profesi, Organisasi Masyarakat (ormas), Media Massa, serta Mitra Pembangunan.

Penyelenggaraan Konsultasi Publik ini sebagai bagian dari tahapan revisi RTRWP Kalimantan Barat turut didukung oleh USAID Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) dan WWF-Indonesia, sejalan dengan komitmen USAID SEGAR dan WWF-Indonesia dalam memperkuat tata kelola lingkungan yang berkelanjutan melalui perlindungan lingkungan serta pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Konsultasi Publik ini dilakukan dalam rangka melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan guna perumusan tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah provinsi yang partisipatif dan inklusif. Keterlibatan masyarakat sebagai pemangku kepentingan kunci, diharapkan dapat memberi dampak positif pada aspek penggunaan lahan, perlindungan lingkungan, dan pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan berbagai elemen masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat.

"Dengan melibatkan publik dalam proses konsultasi, Pemerintah Provinsi dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dalam memastikan bahwa tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang yang berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat benar-benar mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan pertimbangan atau masukan dari berbagai pihak dan pemangku kepentingan," ungkap Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., saat membuka Konsultasi Publik tersebut.

Dirinya meminta kepada pemerintah pusat mempertegas aturan  - aturan yang kurang jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam aturan tersebut. Ia menilai saat ini masih ada aturan yang tumpang tindih dengan aturan yang lainnya.

"Sekarang ini kan suka berubah-ubah tujuannya, tapi tidak memandang ketentuan mengenai tata ruang, misalnya kawasan hutan berubah jadi ini jadi itu, tapi tidak berpedoman dengan RTRW yang sudah dibuat, itu yang menjadi masalah," ujarnya.

Tak hanya itu saja, Gubernur Sutarmidji telah mengajukan surat kepada pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM dan Kementerian lainnya terkait pengajuan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), namun hingga saat ini belum ada kejelasan.

"Saya sudah mengajukan tiga wilayah pertambangan rakyat, waktu itu ada tiga tempat kita usulkan ke kewenangan Kementerian ESDM kemudian berubah aturan kembali ke Provinsi tapi tidak mutlak provinsi menetapkan, tetapi harus juga koordinasi dengan Kementerian ESDM. Jadi ya sama saja bolak balik, akibatnya fungsi ruang ada yang berubah belum lagi dalam satu kementerian memberikan konsesi lahan perkebunan ini dan itu jadi ada tumpang tindih sehingga kita (Pemprov Kalbar) yang repot," tegasnya.

Upaya menangkap aspirasi masyarakat juga tercermin dari sesi diskusi dalam konsultasi publik ini. Dipandu oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Ir. Slamet Widodo, M.T., IPM., sesi diskusi menggali pandangan serta masukan dari para peserta.

Secara umum, masukan dan aspirasi berbagai elemen pemangku kepentingan yang didapat dari kegiatan ini akan digunakan untuk membantu penyempurnaan dan perbaikan RTRW Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023-2043, khususnya substansi rencana struktur ruang wilayah provinsi. Sebagai salah satu mitra pembangunan di Kalimantan Barat, USAID SEGAR mendukung upaya penyempurnaan RTRW ini karena sejalan dengan komitmen proyek untuk mendukung tata kelola lingkungan yang berkelanjutan melalui perlindungan lingkungan serta pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

"Konsultasi Publik ini diselenggarakan sebagai sebuah bentuk inisiatif yang mengapresiasi keberagaman pandangan dari berbagai kalangan, termasuk pendapat para pakar dan pengetahuan lokal masyarakat. Dengan melibatkan suara publik, pemerintah provinsi dapat menghasilkan kebijakan yang lebih berimbang dan berkelanjutan," imbuh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat Iskandar Zulkarnain ST, MT.

“Terkait beberapa poin yang disampaikan peserta, khususnya menyangkut Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya,  akan dibahas pada sesi Konsultasi Publik Substansi Rencana Pola Ruang,” tambah Iskandar Zulkarnaen. 

Acara Konsultasi Publik ini ditutup dengan penandatanganan berita acara secara simbolis oleh Gubernur dan Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat atau pejabat yang mewakili. Berisikan komitmen dan dukungan para pihak untuk mempercepat proses Revisi RTRWP Kalimantan Barat, termasuk dalam penyediaan data dan informasi dalam rangka mempercepat proses Revisi RTRWP sesuai ketentuan dan kewenangan masing-masing, dan mendorong peran Forum Penataan Ruang (FPR) dalam proses penyempurnaan dan penyesuaian sebagaimana masukan para peserta Konsultasi Publik.

Penandatanganan ini menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam menghargai dan menerapkan masukan dari masyarakat dalam pembuatan kebijakan tata ruang yang berdampak luas.(aws)

23 Mei 2023

Gubernur Kalbar Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Bupati Landak

Gubernur Kalbar Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Bupati Landak.
Pj Bupati Landak Dilantik Kembali oleh Gubernur Kalbar, Ingatkan Netralitas
PONTIANAK – Masa jabatan Penjabat Bupati Kabupaten Landak Samuel S.E., M.Si., resmi diperpanjang oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (22/5/2023).

Surat Keputusan Perpanjangan masa jabatan Penjabat Bupati Landak tersebut, langsung diberikan Gubernur Kalbar dan disaksikan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar serta para undangan yang hadir.

“Hari saya menyerahkan surat keputusan perpanjangan masa jabatan Pj. Bupati Landak, jadi 22 mei berakhir masa jabatan itu, saya sudah mengusulkan tiga nama ternyata Pemerintah Pusat masih memperpanjang bapak Samuel, tidak perlu dilantik cukup serahkan SK (Surat Keputusan) saja,” ungkap Gubernur Kalbar.

Lanjutnya, dirinya berharap Pj.Bupati Landak yang baru saja diperpanjang diharapkan untuk menjaga independensi dan netralitas dalam menjabat. Sebab, saat ini memasuki tahun politik yang mana sangat rentan untuk disalahgunakan kewenangannya.

“Saya berharap bapak Samuel, saat ini tahun politik jangan sampai bersinggungan dengan itu (Politik praktis). Untuk memfasilitasi terselenggaranya politik itu boleh sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, namun tidak boleh berpihak sama siapapun, jalankan saja tugas dan wewenangnya. Ingat harus independen,” tegasnya.

Dengan pentingnya menjaga independensi bagi Pj. Bupati Kabupaten Landak, menurut Gubernur Kalbar, bahwa dengan jabatan dan wewenang yang ada pundaknya sangat diperlukan bagi kesuksesan dalam menyelenggarakan pesta demokrasi baik pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), agar pemilihan umum tersebut berjalan lancar, aman, jujur dan adil.

“Dia (Pj.Bupati) tidak boleh terlihat memihak nanti menimbulkan protes sana, protes sini. Dia (Pj.Bupati) cukup berpihak kepada KPU dan Bawaslu untuk memfasilitasi suksesnya pesta demokrasi itu, baik dari sisi anggaran dan lain-lain, jika dibutuhkan. Kalau perlu baliho dia (Pj.Bupati) tidak perlu ada, nanti dikira mau maju pemilihan nanti repot sendiri,” harapannya.(aws)

18 Mei 2023

Gubernur Kalbar Terima Kunjungan Pengurus Dad Provinsi Kalbar Yang Baru

Gubernur Kalbar Terima Kunjungan Pengurus Dad Provinsi Kalbar Yang Baru.
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M. Hum., menerima audiensi dari Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat yang baru Periode 2023-2028,  Cornelius Kimha beserta jajaran, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Rabu (17/5/2023).

Dalam pertemuan tersebut Mantan Bupati Kabupaten Pontianak (Kini, Kabupaten Mempawah) tersebut menggantikan yang ketua periode sebelumnya Jakius Sinyor, tak hanya datang sendiri namun membawa seluruh pemangku kepentingan di badan organisasi berlambang perisai dalam rangka perkenalan sebagai anggota kepengurusan yang baru DAD Kalbar periode 2023-2028.

Ia menyampaikan, telah berbincang dengan Gubernur Sutarmidji saya menjelaskan apa - apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di dalam kepengurusan.

"Tentu dalam pertemuan ini kita sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah meluangkan waktu untuk menerima audiensi kami. Dan kami berharap dari pertemuan ini kami  sebagai pengurus yang baru bisa bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sehingga kedepannya bisa saling membantu untuk kemajuan Kalimantan Barat," ujar Cornelius Kimha.(rfa)

12 Mei 2023

Peran Penting Seorang Gubernur Dalam Mengembangkan Bank Pembangunan Daerah

Peran Penting Seorang Gubernur Dalam Mengembangkan Bank Pembangunan Daerah.
YOGYAKARTA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menjadi pembicara dalam forum yang bertemakan "Visi BUMD Sebagai Agen Pembangunan Daerah Yang Profesional" yang diselenggarakan Infobank Media Group bekerjasama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) dan Perhimpunan BPR Milik Pemda (PERBAMIDA) di Keraton Ballrom Hotel Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan peran Kepala Daerah membawa perbankan atau grup perusahaan daerah ke arah yang lebih baik dan profesional.

"Sejak jadi Gubernur saya evaluasi semua berkaitan dengan intervensi dalam mengambil kebijakan - kebijakan strategis. Tidak hanya dari Kepala Daerah kadang jajaran perbankan itu yang mengajari Kepala Daerahnya, Itu yang paling banyak terjadi agar yang bersangkutan bisa tetap bertahan. Dia tidak tahu kalau saya mengujinya. Kalau misalkan Non Performing Loan (NPL)-nya semakin meningkat itu sudah tidak benar kerjanya," ujar Sutarmidji.

Berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) BPD Kalbar sudah terlihat baik, namun masih diperlukan SDM yang dapat menganalisis dari sisi ekonomi untuk kemajuan perbankan.

"Akhirnya saya tempatkan satu guru besar ekonomi, dia juga biasa di kementerian keuangan sebagai komisaris. Kemudian ada dua orang dari dalam, direksi yang saya pindahkan jadi komisaris. Kita lakukan hal itu supaya memajukan Bank Kalbar," jelasnya.

Lanjutnya, Gubernur mengatakan bahwa harmonisasi antar direksi itu penting, dikarenakan selain menjaga kenyamanan dalam lingkup kerja, juga dapat menjaga kerahasiaan bank. 

"Saya juga melihat, harmonisasi antar direksi itu harus. Kalau tidak harmonis apapun rahasia bank bisa keluar," katanya.

Dirinya juga meminta jajaran Direksi dan Komisaris BPD (Bank Kalbar) dapat menjalankan tugas dengan profesional dan berinovasi dalam meraih kepercayaan masyarakat.

"Bank Kalbar harus semakin berperan dalam membangun Kalbar dan meraih kepercayaan masyarakat. Hindari hal-hal yang melanggar aturan, jangan pernah tunduk pada keinginan siapapun jika itu jelas salah dari sisi aturan. Tunjukkan performa kinerja yang baik dan pasti akan mendapatkan reward. Jangan kejar jabatan dengan cara yang tidak baik", tutupnya.

Dalam forum ini turut dihadiri Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto selaku moderator, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Jawa Tengah, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M., beserta direksi dari BPD Provinsi Yogyakarta, Jateng, Jabar, Bali dan Sumatera Selatan.(wnd)

09 Mei 2023

Komitmen Gubernur Sutarmidji, Puluhan Desa Di Sintang Siap Dialiri Listrik Tahun Ini

Komitmen Gubernur Sutarmidji, Puluhan Desa Di Sintang Siap Dialiri Listrik Tahun Ini.
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., berdialog bersama Senior Manajer Perencanaan PLN UID Kalbar, Muhammad Rohim beserta jajaran PLN UID Kalbar,  dalam rangka membahas Desa Berlistrik dengan dihadiri Kepala Desa se-Kabupaten Sintang dan Kepala Perangkat Daerah Kalbar terkait,  di Aula Garuda Kantor Pelayanan Terpadu Provinsi Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur berharap masalah listrik di Provinsi Kalbar segera terselesaikan, dan untuk saat ini terdata masih sekitar 25 persen daerah Kalbar desa-desanya belum dialiri listrik.

"Tahun ini ada 305 titik, nanti saya akan segera bicara dengan Pak Maman dari Komisi VII DPR RI dan Pak Syarif Abdullah, kiranya dapat membantu anggaran PLN terutama di SDM supaya mendapat tambahan anggaran," ujarnya.

Dirinya menambahkan, untuk menyelesaikan permasalahan awal terkait penyediaan aliran listrik tersebut diperlukan anggaran sekitar 700 Miliar dan itu pun masih terdapat desa yang belum teraliri listrik.

"Desa yang belum terlistrikkan itu daerah yang tidak bisa dijangkau melalui darat. Nanti kita carikan solusinya dengan PLTS dan sebagainya supaya ada percepatan-percepatan, jadi tidak hanya jalan saja tetapi listrik juga diperhatikan, bagaimana kita mau bersaing kalau listrik belum ada," tambahnya.

Untuk diketahui, dari 305 titik di Kabupaten Sintang terdapat 41 desa yang akan dialiri listrik tahun ini. Dirinya mengharapkan dengan adanya listrik di desa-desa tersebut dapat mengubah status desa menjadi desa mandiri.

"Saya berharap program ini bisa secepatnya selesai, yang 12 jam bisa jadi 24 jam. Dari 305 titik ini di Sintang ada 41 desa yang akan teraliri listrik, karena dengan adanya listrik ini akan merubah desa-desa tertinggal bisa jadi desa berkembang, desa maju hingga menjadi desa mandiri," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu Kepala Desa dari Kabupaten Sintang, yakni Kades Nanga Kelapan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Dialog bersama Gubernur Kalbar dan PLN.

"Saya sangat bangga sekali dengan mengadakan dialog ini, jadi saya sangat berterima kasih karena tahun ini desa saya (Desa Nanga Kelapan) dapat dialiri listrik seperti dikatakan pihak PLN. Kita juga sangat bersyukur sekali, ini juga merupakan perjuangan Pak Gubernur kita (Kalbar). Mudah-mudahan listrik ini nanti dapat berfungsi sesuai keinginan dan harapan kita,  dan seperti yang dikatakan oleh Pak Gubernur dan Pihak PLN dapat menyala 24 jam," ucapnya.(wnd)

Hadiri Pengukuhan Kepengurusan Psmti Kalbar, Sutarmidji Dorong Sinergitas Di Berbagai Aspek

Hadiri Pengukuhan Kepengurusan Psmti Kalbar, Sutarmidji Dorong Sinergitas Di Berbagai Aspek.
PONTIANAK - Bertempat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat,  berlangsungnya Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalbar Masa Bakti 2020-2024 yang dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Wilayah Kalimantan, Drs. Hindrasyah The, dengan disaksikan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Minggu (7/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sutarmidji mengapresiasi atas terselenggaranya Pengukuhan PSMTI Kalbar Masa Bakti 2020-2024.

"Selamat atas pengukuhan PSMTI Kalbar, walaupun terlambat tetapi yang namanya organisasi harus dikukuhkan, supaya periodesasi kedepannya bisa berlanjut dengan baik. Saya ucapkan terima kasih, saya merasa PSMTI Kalbar sinergitasnya bersama Pemerintah sangat baik, khususnya dalam hal sosial," ucapnya.

Gubernur Sutarmidji mengungkapkan bahwa PSMTI Kalbar merupakan salah satu organisasi yang cepat dan tanggap dalam membantu masyarakat.

"PSMTI ini sering membantu Pemerintah Provinsi Kalbar dalam penanganan masalah bencana. Beberapa kali banjir di Kalbar PSMTI juga turut andil membantu masyarakat," katanya.

Gubernur berharap kedepannya PSMTI tidak hanya bergerak di bidang Sosial saja,  tetapi juga bergerak membangun kualitas SDM yang baik di Kalbar.

"Saya berharap kedepannya perlu kita pikirkan bersama bagaimana membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Kalbar. SDM Kalbar ini perlu dibangun karena Sumber Daya Alam (SDA) tidak akan bertahan lama, tetapi kalau kita punya sumber SDM baik maka bisa menciptakan pengganti SDA itu sendiri," harapnya.

Selanjutnya terkait pengendalian inflasi, Gubernur juga berharap PSMTI juga ikut andil dalam mengendalikan inflasi di Kalbar. Hal ini karena setiap minggunya Mendagri memimpin Rakor Pengendalian Inflasi dan ini menjadi konsen Presiden juga, sehingga inflasi di Kalbar harus terjaga. 

"Alhamdulillah saya yakin kalau inflasi tahun 2023 ini Kalbar tidak lebih dari 4,5% inflasinya," ujar Sutarmidji.

Sementara itu, Ketua Panitia menjelaskan Kepengurusan PSMTI Kalbar Periode 2020-2024 baru sekarang dikukuhkan  dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu silam.

"Pelantikan ini suatu kriteria dalam organisasi, sudah sah jika dilantik, tetapi karena kondisi pandemi kita tunda. Namun sejak tahun 2020 Kepengurusan PSMTI Kalbar sudah berjalan, saya pikir ini adalah mekanisme organisasi harus dilantik supaya kelanjutan Organisasi itu jelas," terangnya.

Selain Gubernur, tampak hadir Forkopimda Kalbar, Tokoh Agama maupun masyarakat, Wali Kota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan Para Pengurus PSMTI Kalbar. (wnd)

15 Maret 2023

Musrenbang Sekadau: Semua pihak diminta berpikiran terbuka dan inovatif

Musrenbang Sekadau: Semua pihak diminta berpikiran terbuka dan inovatif
Musrenbang Sekadau: Semua pihak diminta berpikiran terbuka dan inovatif.
Sekadau, Kalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, hadir dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau tahun 2024 yang diadakan di Aula Serbaguna lantai 2 kantor Bupati Sekadau pada Rabu (15/3/2023).

Bupati Sekadau, Aron, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting karena merupakan penjabaran tahun ke-4 dari RPJMD Kabupaten Sekadau periode 2021-2026.

"Ayo kita membuka dan mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten kita ini, yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan," ujar Aron.

Aron juga meminta kepada seluruh pimpinan dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif, dan inovatif dalam Musrenbang RKPD ini.

Di sisi lain, Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, berharap agar dalam Musrenbang ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau dapat lebih berfokus dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Jika PAD bisa meningkat dan Indeks Desa Membangun (IDM) diperhatikan, kami yakin pembangunan di Kabupaten Sekadau akan semakin baik dan dapat terus berkembang," ujar H. Sutarmidji.

"Saya berharap kita semua dapat membuka diri untuk selalu berkoordinasi dengan baik terkait Pengembangan Penyelenggaraan Pemerintahan agar dapat menyelaraskan program-program prioritas Pembangunan Daerah ke arah yang lebih baik," pungkasnya.

(Ery/N)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda