Berita Indokalbar.com: Sekadau -->
Tampilkan postingan dengan label Sekadau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekadau. Tampilkan semua postingan

12 Mei 2024

Rekrutmen Calon PPK Pemilukada Sekadau, 4 Kecamatan Sudah Tes Wawancara

Pelaksanan tes wawancara peserta calon PPK oleh Komisioner KPU Sekadau. (Arni/Dok KPU)
Pelaksanan tes wawancara peserta calon PPK oleh Komisioner KPU Sekadau. (Arni/Dok KPU)
SEKADAU – Proses Rekrutmen Calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilukada Sekadau tahun ini masih berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau.Hari ini, Minggu (12/5/2024), sebanyak 15 calon dari Kecamatan Sekadau Hilir menjalani tes wawancara.

Tahapan tes wawancara oleh komisioner KPU sesuai jadwal dan tahapan telah dimulai sejak Sabtu 11 Mei 2024, kemarin.puluhan peserta dari tiga kecamatan (Belitang Hilir,  Belitang, Belitang Hulu) mejalani tes wawancara di SD 06 Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang.

Pelaksanan tes wawancara peserta calon PPK oleh Komisioner KPU Sekadau. (Arni/Dok KPU)
Pelaksanan tes wawancara peserta calon PPK oleh Komisioner KPU Sekadau. (Arni/Dok KPU)
Tempat pelaksanaan tes wawancara untuk peserta tes dari tiga kecamatan itu dipusatkan di satu titik guna efisiensi waktu dan tempat pelaksaan.

"Kemarin, kita tes wawancara untuk peserta dari tiga kecamatan, hari ini untuk peserta dari Kecamatan Sekadau Hilir, kita pusatkan di kator KPU," jelas Gita Rantau, komisioner Devisi Teknis KPU Sekadau

Selanjutnya, direncakan, Senin 13 Mei besok, Komisioner KPU akan melaksanakan tes wawancara untuk peserta dari tiga kecamatan (Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap). 

Untuk tiga kecamatan ini, pelaksaan tes akan dipusatkan di Kecamatan Nanga Taman.

"Tempat pelaksaan di Kecamatan Nanga taman, megunakan gedung pertemuan umum disan," tambah Gita.

Peserta yang berhak mengikuti tes wawancara adalah mereka yang telah diyatakan lolos pada seleksi tes CAT yang diadakan KPU pada 7 Mei lalu.

Penulis: Arni Lintang

11 Mei 2024

Jelang Akhir Massa Kepengurusan, PJKB Sekadau Silaturahmi Anggota Dan Pengurus

Foto Bersama pengurus, Anggota dan Tamu undangan, silaturahmi PJKB Sekadau. (Arni/Indokalbar)
Foto Bersama pengurus, Anggota dan Tamu undangan, silaturahmi PJKB Sekadau. (Arni/Indokalbar)
SEKADAU – Paguyuban Jawa Kalimatan Barat (PJKB) Kabupaten Sekadau, mengelar Silaturahmi dan Halal Bihalal, Sabtu (11/5/2024) siang.sejumlah pengurus dan tamu undangan menghadiri kegiatan yang dilasanakan di rumah anggotanya, Jalan Haji Muji Sekadau Hilir.

Ketua panitia, Rosid Anuar Jamil menjelaskan bahwa kegiatan hari ini diadakan untuk bersilaturahmi pengurus dan anggota  PJKB.

"Diluar dugaan anggota mensuport dan terlasankan kegiatan hri ini.teristimewa kegiatan ini dihadiri bapak Kapolres sebagai wujud kedekatan pemimpin dengan masarakat," ujar Rosid.

Foto Bersama pengurus, Anggota dan Tamu undangan, silaturahmi PJKB Sekadau. (Arni/Indokalbar)
Foto Bersama pengurus, Anggota dan Tamu undangan, silaturahmi PJKB Sekadau. (Arni/Indokalbar)
Selaku pengurus, Rosid berkeinginan hadirnya PJKB meberi manfaat positif khususnya masarakat suku Jawa dan masarakat Sekadau secara umum.

Ia juga berharap  kedepan, adanya agenda pertemuan rutin PJKB di kecamatan - kecamatan sesuai AD/ART organisasi.

sementara, Muhamdi, ketua PJKB terpilih periode 2019 - 2024, menuturkan, silaturahmi PJKB dilaksanakan  untuk menyambung tali kasih sayang baik sesama warga Jawa dan warga lainya.

Muhamdi juga meceritakan, bawa paska dikeluarkanya surat keputusan (SK) kepengurusan, terjadi wabah Covid 19.akibatya, tak banyak kegiatan yang melibatkan anggota PJKB untuk berkumpul pada saat itu.

"Tapi di beberapa hal lain, saya selaku ketua eksis atas nama PJKB terlibat dalam beberapa penyelesaian permasalahan masaarakat jawa di Kabupaten Sekadau," tutur Hamdi.

Selain itu, Muhamdi berharap, masarakat Jawa  yang sudah berstatus  sarjana hukum agar masuk menjadi pengurus di PJKB, agar jika terjadi permasalahan hukum positif dan hukum adat, bisa diatasi.

sampai saat ini, pihaknya, sudah mendata jumlah kepala keluarga (KK) yang ada di Kabupaten Sekadau yang kurang lebih berjumlah lima belas ribu.

Kegiatan ini juga dihadiri Kapolres Sekadau, AKBP Dr.I.Yoman Sudana S.Ik dan jajaran polres serta Polsek Sekadau Hilir.

Paska kegiatan seremonial, pengurus dan anggota PJKB melaksanakan bincang -bincang terkait wacana pelaksana Musda ke II dan hal - hal terkait lainya. 

(Arni Lintang)

10 Mei 2024

Menyoal Pendirian Pabrik PKS Tanpa Kebun di Sekadau, Ini Kata Dinas Terkait di Kabupaten

Aktifitas pekerjaan di lapangan pendirian pabrik PKS tanpa kebun PT.PML. (Foto Istimewa)
Aktifitas pekerjaan di lapangan pendirian pabrik PKS tanpa kebun PT.PML. (Foto Istimewa)
SEKADAU – Proses pendirian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Prima Makmur Lestari (MPL) di Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau masih berlangsung. Pabrik ini merupakan PKS tanpa kebun.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan,dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, melalui kepala Bidang Perkebunan, Ifan Nurfatria dikonfirmasi menyatakan, sejauh ini, pihaknya masih dalam tahapan pemantauan.

"Karena proses tahapan perizinan belum sampai pada kewenangan Dinas kami," ujar Irfan, Jum'at (10/5/2024) sore.

Aktifitas pekerjaan di lapangan pendirian pabrik PKS tanpa kebun PT.PML. (Foto Istimewa)
Aktifitas pekerjaan di lapangan pendirian pabrik PKS tanpa kebun PT.PML. (Foto Istimewa)
Irfan, mengakui bahwa Dinasnya terkahir melakukan pemantauan bersama Komisi II DPRD pada Minggu.

"Kegiatan pembangunan masih berlangsung," jawanya singkat di pesan WhatsApp.

sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sekadau, Apeng Petrus dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya tidak berhak atau memiliki kewenangan untuk menghentikan aktifitas pembangunan pabrik tersebut (PT.MPL).

"Izin MPL sedang berproses di provinsi," kata Apeng.

Menurutnya, (Apeng), Dinas LH berkewenangan untuk mengawasi jalanya pabrik tersebut jika sudah beroperasi.

"Jadi terkait perizinan pendirian, silakan konfirmasi ke Dinas terkait di provinsi," timpal Apeng.

Terkait pro-kontra mengenai perizinan dalam proses pembangunan pabrik tanpa kebun ini, sebelumnya, diperoleh informasi bahwa, pada 22 April lalu, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar sudah melayangkan surat bernomor,  500.8/620/DISBUNAK.C.sifat penting, prihal Penghentian Kegiatan Pembagunan Pabrik Kelapa Sawit PT.Prima Makmur Lestari.

Didalam surat tersebut, terdapat beberapa point terkait regulasi perizinan untuk  pendirian pabrik dan terkait PT.PML.

Sedangkan pada point terakhir yakni point ke 4  dijelaskan beberapa hal terkait persyaratan pendirian pabrik yang harus dipenuhi antaraa lain, harus memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk Pabrik Pengolahan Minyak Mentah kelapa Sawit. 

Memiliki izin Lingkungan (Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup/SKKL), Memiliki Perizinan Berusaha untuk Bidang Usaha KBLI 10431 (Pengolahan Minyak Mentah Kelapa Sawit CPO) dan point selanjutnya terkait Rekomendasi atau keterangan dari Forum Tata Ruang Kabupaten Sekadau terkait Persetujuan kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) yang terbit secara otomatis. 

Surat ini, ditandatangi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat  atas nama Gubernur Kalbar. 

(Arni Lintang)

08 Mei 2024

Lagi, Parkir Kendaraan Makan Badan Jalan, Petugas Dishub Ambil Langkah Penertiban

Penertiban Parkir oleh Petugas Dishub terhadap kendaraan di sekitaran jalan Pantai Kapuas, area tugu jam pasar Sekadau. (Istimewa)
Penertiban Parkir oleh Petugas Dishub terhadap kendaraan di sekitaran jalan Pantai Kapuas, area tugu jam pasar Sekadau. (Istimewa)
SEKADAU – Petugas Dinas Perhubungan Pemkab Sekadau dalam beberapa hari terkahir kembali menertibkan parkir kendaraan di sekitaran jalan Pantai Kapuas, Pasar Sekadau.sebelumnya, petugas Dishub juga telah memberikan himbauan dan penertiban.

"Dua hari terkahir, petugas kami kembali menertibkan parkir di jalur pantai sungai pasar Sekadau, karna parkir kendaraan bermotor diarea itu sudah memakan badan jalan," ujar Kadis Dishub, Hermansyah SE, Rabu (8/5/2024) siang.

Dijelaskan Herman, pasilitas parkir sejatinya 
bertujuan untuk memberikan tempat istirahat kendaraan dan menunjang kelancaran arus lalu lintas. hal ini sesuai dengan peraturan Departemen Perhubungan Darat, tahun 1998.

"Pada kota-kota besar area parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan," tambah dia.

Namun demikian, ditegaskan Herman, parkir kendaraan yang memakan badan jalan menjadi momok bagi penguna jalan raya. hal ini pula yang terjadi di kawasan tugu jam pasar Sekadau.

"Seiring perekonomian masyarakat semakin membaik, mulai dari pagi sampai sore hari dan memakan badan jalan tentu ini berdampak ketidaknyamanan  melintasi jalan tersebut ditambah lagi dengan padatnya arus lalu lintas ketika orang berbelanja pada pagi hari tentunya akan banyak terjadi tundaan kendaraan ketika melewati jalur tersebut," beber mantan Camat Belitang itu.

Selaku kepala Dinas Perhubungan, Herman 
mengambil langkah tegas  kepada petugas parkir agar bergerak lebih aktif lagi untuk merapikan perparkiran di area tugu jam.

Hasil pantauan Petugas Dishub, 
dalam pantauan dan pengecekan ke lapangan,  banyak kendaraan terparkir di area badan jalan tersebut dilakukan pada malam hari oleh pemiliknya dan ditinggalkan begitu saja oleh pemilik.

 "Diarea itu juga banyak ditemukan kendaraan dengan kondisi terkunci stang, sehingga petugas parkir kesulitan merapikan kendaraan," ungkapnya.

Ia berharap,  masyarakat pemilik kendaraan yang ditinggalkan di sekitaran tugu jam agar tidak  memarkir kendaraan sampai ke badan jalan dan dapat merapikan kendaraannya agar tidak menganggu lalu lintas di sepanjang jalan pasar Kapuas Sekadau tersebut.

"Mari bersama-sama kita wujudkan Kab. Sekadau yang tertib dan rapi," tutup Herman.

(Arni Lintang)

Advokad Markus SH .MH, Siap Bela Dan Dampingi Permasalahan Hukum Di Masyarakat

Advokad Markus SH .MH,  Siap Bela  Dan Dampingi Permasalahan Hukum Di Masyarakat
Markus SH.MH. (Gogle)
SEKADAU – Semakin majunya sebuah daerah tentunya disertai dengan kompleknya permasalahan.tak terkecuali permasalahan hukum yang kerab kali terjadi di masarakat.

Saat ini, bermunculan beberapa advokad bermunculan.salah satunya adalah, Kantor Hukum Markus, S.H,M.H & Partners yang beralamat di Jalan Merdeka Barat, Km 04 depan Gereja Katedral Sekadau.

Berdirinya, kantor Advokad ini, dengan tujuan untuk mengatasi segala permasalahan hukum yang ada baik di tengah-tengah masyarakat maupun dalam perkembangan dunia usaha di Negara Republik Indonesia. 

" kami siap menampung konsultasi hukum, pidata, pidana, bagi masarakat Sekadau dan Kalbar secara umum," ujar Markus, Rabu (8/5/2024) sore.

Advokad yang beramat di Jalan Panglima Naga Komplek Pasar Baru Sekadau itu terbuka setiap hari dan jam kerja.

Markus mengatakan,ia bersama para advokad rekan kerjanya, siap membantu atau mendampingi permasalahan hukum klien.

" kami dimotori oleh para Advokat, Konsultan Hukum, Auditor Hukum dan Praktisi Pajak yang terlatih, berpengalaman dan berkomitmen serta memiliki keahlian hukum bertaraf internasional untuk membantu klien kami baik lokal maupun asing," paparnya.

Ia bukanlah orang baru di dunia hukum, lulus  Megister Hukum untan itu  juga sudah malang melintang mengeyam dunia politik.dua periode ia menjabat anggota DPRD Sekadau.

Adapun  keahlian yang Markus miliki di berbagai bidang hukum dalam penyelesaian sengketa komersial maupun personal.

pembelaan hukum yang ia kuasai juga beragam, mulai dari Hukum Perdata, Hukum Pidana secara umum dan Hukum Pidana Korporasi, Hukum Pidana Korupsi dan Hukum Pidana Pencucian Uang secara khusus, Kepailitan & PKPU, Arbitrase, PHPU & PUU, Perselisihan Hubungan Industrial (PHI), hukum pertambangan, Hukum Perpajakan, Hukum Koperasi, Hukum Perbankan serta Tata Usaha Negara dan Pemerintahan. 

" kita juga  berpengalaman dalam bidang Hukum Korporasi dan Pasar Modal," timpalnya.

Ia berkomitmen untuk  pelayanan hukum yang terbaik demi kebutuhan para klien baik dalam pengembangan bisnis maupun penyelesaian sengketa. 

Markus, S.H., M.H. & Partners memiliki personil dan tim yang telah memiliki izin Advokat dan Auditor Hukum serta merupakan anggota aktif dari Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Asosiasi Auditor Hukum Indonesia (ASAHI) dan Perhimpunan Pengacara dan Kuasa Hukum Pengadilan Pajak Indonesia (PKPPI).

(Arni Lintang)

07 Mei 2024

Rekrutmen PPK dan Adhock Pemilukada, Yodi Minta KPU Jaring SDM Berkompeten

Yodi Setiawan. (Dok.Gogle)
Yodi Setiawan. (Dok.Gogle)
SEKADAU – Pelaksanaan penjaringan calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Sekadau 2024, telah dimulai. Sejumlah tahapan akan dijalani peserta yang mendaftar di KPU.

Terkait pelaksanaan rekrutmen Adhock Pemilukada ini, Yodi Setiawan, politisi Gerindra berharap KPU objektif dalam penilaian serta merekrut sumber daya manusia yang benar - benar berkualitas dan berkompeten.

"Jangan sampai ada bahasa titipan, pesanan, rekomendasi, harus benar - benar yang lolos seleksi sesuai kemampuan dan kualitas manusianya," ungkap Yodi, Selasa (7/5/2024).

Menurut Yodi, peran PPK dalam pemilu dan Pemilukada sangat penting. Hal ini dikarenakan, penyelenggaraan pemilu di tingkat Kecamatan menjadi kewenangan PPK sesuai dengan tahapan yang di rancang KPU.

PPK sejatinya dikatakan Yodi, merupakan perpanjangan tangan dari KPU di tingkat kecamatan. Jika kualitas sumber daya manusia di adhock PPK tidak memahami atau mematuhi peraturan yang telah dibuat baik itu peraturan KPU dan undang - undang Pemilu, maka berpotensi terjadinya kesalahan dalam penyelenggaraan dilapangan.

"Juga rekrutmen PPS dan KPPS nantinya, jangan sampai yang tidak bisa bekerja, apa lagi di tutut fisik yang sehat dan harus sigap dalam pengambilan keputusan dilapangan," timpal Politisi asal Belitang Hilir ini.

(Arni Lintang)

Tes CAT Calon PPK Pilkada Sekadau, Sempat Terkendala Suplai Arus Listrik

Pelaksana Tes CAT Calon PPK Pilkada  2024, di kantor BKPSDM Pemda Sekadau. (Arni / Indokalbar)
Pelaksana Tes CAT Calon PPK Pilkada  2024, di kantor BKPSDM Pemda Sekadau. (Arni / Indokalbar)
SEKADAU – Calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Serentak Tahun 2024 Kabupaten Sekadau kegiatan dilaksanakan di kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkab Sekadau, Selasa (7/5/2024).

Para peserta tes dibagi dalam 3 sesi untuk menanggulangi keterbatasan komputer di dinas BKPSDM. Tak hanya itu, pada saat pelaksanaan tes, panitia juga menemui kendala dengan terbatasnya suplai arus listrik yang ditanggulangi dengan mengunakan genset milik kantor setempat.

Ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman
Ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman. (Foto Dn)
Ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman, menyatakan, hasil dari tes CAT dapat langsung dilihat oleh peserta paska dilaksanakan kegiatan, di setiap sesi.

"Langsung kita tempelkan di papan pengumuman, nama dan nilai yang diperoleh," ujar Khoman.

Namun demikian, KPU akan menjaring sebanyak 15 nama peserta sesuai perengkingan nilai yang diperoleh masing - masing peserta.

15 nama dengan nilai teratas dari hasil CAT ini dinyatakan berhak mengikuti tahapan penjaringan selanjutnya, yakni tahapan  wawancara.

"Bagi kecamatan yang peserta yang dibawah 15, secara otomatis mengikuti wawancara nantinya," tambah dia.

Untuk tes wawancara, pihak KPU berencana membagi kedalam 3 titik masing masing, untuk peserta dari Kecamatan Sekadau Hilir dilaksanakan pada 12 Mei dengan tempat Kantor KPU Sekadau.

Pelaksana Tes CAT Calon PPK Pilkada  2024, di kantor BKPSDM Pemda Sekadau. (Arni / Indokalbar)
Pelaksana Tes CAT Calon PPK Pilkada  2024, di kantor BKPSDM Pemda Sekadau. (Arni / Indokalbar)
Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman dan  Nanga Mahap dilaksakan pada 11 Mei dengan titik pelaksana di Kecamatan Nanga Taman.

Sedangkan untuk 3 Kecamatan lainya, yakni, Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu dilaksakan pada 13 Mei dengan titik pelaksana di Kecamatan Belitang.

(Arni Lintang)

06 Mei 2024

Lebih Dekat dengan Masyarakat, Patroli Presisi Polres Sekadau Sapa Pengunjung Pasar Malam

Lebih Dekat dengan Masyarakat, Patroli Presisi Polres Sekadau Sapa Pengunjung Pasar Malam
Lebih Dekat dengan Masyarakat, Patroli Presisi Polres Sekadau Sapa Pengunjung Pasar Malam.
SEKADAU – Suasana pasar malam di Komplek Pasar Baru, Jalan Panglima Naga, Minggu (5/6) malam, terasa lebih hangat dengan kehadiran personel Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Sekadau. Bukannya rasa takut, senyum dan sapaan ramah justru terpancar dari para pengunjung pasar malam saat berinteraksi dengan para petugas.

Keakraban ini terlihat jelas saat para personel patroli berdialog dengan para pedagang, menyapa anak-anak yang bermain, serta berbincang dengan para orang tua. Kehadiran mereka tak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membangun kedekatan dan kepercayaan antara Polri dengan masyarakat.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menjelaskan bahwa patroli presisi ini merupakan salah satu upaya Polres Sekadau dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di tempat-tempat keramaian seperti pasar malam.

"Tujuan patroli ini bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang ingin menikmati hiburan di pasar malam," ujar AKP Agus Junaidi, dalam keterangannya pada Senin (6/5/2024).

Selain patroli, personel Sat Samapta Polres Sekadau juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga Kamtibmas. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap tindak kejahatan pencurian kendaraan dan barang belanja, serta berhati-hati dalam berkendara.

"Petugas patroli juga mengimbau masyarakat untuk melapor kepada pihak kepolisian jika melihat adanya hal-hal yang mencurigakan," tambah AKP Agus.

Sementara itu, masyarakat pengunjung pasar malam merespon positif kehadiran Patroli Perintis Presisi Polres Sekadau. Dengan pesan Kamtibmas yang disampaikan, mereka merasa lebih tenang dan nyaman menikmati hiburan pasar malam.

SPKS Harapkan Pabrik Mitra Kebun, Bukan Pabrik Tanpa Kebun

Bernadus Mohtar. (Arni/Indokalbar)
Bernadus Mohtar. (Arni/Indokalbar)
SEKADAU – Menanggapi pro kontra berdirinya pabrik tanpa Kebun di Sekadau, Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau, Bernadus Mohtar mengatakan petani sawit lebih memerlukan pabrik mitra petani.

"Petani mandiri menelurkan pabrik yang bersentuhan dengan sawit swadaya.
Perkembangan petani swadaya, sampai saat ini  belum sampai 10 persen petani swadaya yang bermitra dengan pabrik," beber Mohtar.

Menurutnya, hasil pendataan Dinas terkait saat ini, kisaran 100 sampai dengan 200 hektar.

"Jumlah ini adalah  yang  terlepas dari petani plasma," tukasnya.

Terkait pabrik tanpa kebun, diungkapkan Mohtar sebaiknya lebih kepada pabrik mitra kebun mendiri.

Seharusnya, menurut dia, pabrik bermitra dengan kebun milik petani mandiri, bukan hanya membeli buah petani tapi juga pemberdayaan petani.

"Investor harus memenuhi peraturan mulai dari Permentan sampai peraturan dibawahnya," tegas calon anggota DPRD Sekadau terpilih itu.

Oleh karna itu, Mohtar berharap Pabrik non kebun lebih memilih mitra dengan petani baik melalui kelompok tani atau KUD.

Mengenai dampak sosial dari berdirinya pabrik non kebun, menurutnya (Mohtar), akan rentan terjadinya tindakan kriminalitas pencurian Tandan Buah Segara (TBS) baik di kebun mandiri milik masyarakat maupun di kebun perusahaan.

"Ini karena nantinya orang bebas mau menjual buah ke pabrik non kebun,makanya  pabrik harus bermitra dengan petani dengan demikian, TBS yang dijual ke pabrik bisa dipertangungjawabkan," tambahnya.

(ARNI LINTANG)

Seorang Warga Dikabarkan Tenggelam di Sungai Ensayang, Kapolsek IPDA Eric: Upaya Pencarian Terus Dilakukan

Seorang Warga Dikabarkan Tenggelam di Sungai Ensayang, Kapolsek IPDA Eric: Upaya Pencarian Terus Dilakukan
Seorang Warga Dikabarkan Tenggelam di Sungai Ensayang, Kapolsek IPDA Eric: Upaya Pencarian Terus Dilakukan.
SEKADAU – Seorang warga bernama Yohanes Leman (41) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus deras Sungai Ensayang, Desa Karang Betung, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, pada Sabtu (4/5/2024).

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kapolsek Nanga Mahap IPDA Eric Ibrahim Pattimura menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Sebelum kejadian, korban Yohanes bersama istrinya Helena Lentoik dan Jono pergi ke pondok sungai Tuku. 

"Dikarenakan hujan, sekitar pukul 18.15 WIB, mereka beristirahat dan berteduh di pondok. Kemudian pukul 19.00 WIB, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah menggunakan sampan melewati aliran Sungai Ensayang, meskipun hujan masih turun," kata IPDA Eric, dalam keterangannya pada Senin (6/5/2024).

Sambung IPDA Eric, di tengah perjalanan, sampan mereka terimpit kayu balok dan karam. Jono yang berada di depan langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Helena Lentoik yang berada di tengah ikut terjun ke sungai sambil memegang tas Jono dan hanyut terbawa arus.

"Sementara itu, Yohanes Leman yang mengemudi sampan juga ikut terjun ke sungai, namun terbawa arus deras dan tidak ditemukan. Kejadian tersebut dilaporkan kepada warga Kampung Ensayang, dan upaya pencarian pun dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, namun korban belum ditemukan," ujarnya.

"Pencarian dilanjutkan pada Minggu (5/5/2024), warga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Mahap menyusuri aliran sungai. Namun, korban masih belum ditemukan," terangnya.

IPDA Eric mengatakan, upaya pencarian akan terus dilakukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim SAR, BPBD Kabupaten Sekadau. Pencarian terhambat oleh kondisi cuaca dan arus sungai yang deras.

"Dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan, kami berharap korban dapat segera ditemukan," tandasnya.

05 Mei 2024

Perkebunan Dan Peternakan Kalbar Surati PT.MPL Hentikan Aktifitas Pembangunan Pks Tanpa Kebun

Pabrik Kelapa Sawit Tanpa Kebun. (Dok.Gogle)
Pabrik Kelapa Sawit Tanpa Kebun. (Dok.Gogle)
SEKADAU – Pendirian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Prima Makmur Lestari (PML) di Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau menuai pro kontra. Pasalnya, pabrik yang dibangun untuk pengolahan CPO kelapa sawit itu diketahui tidak memiliki kebun.

Hal ini yang mendorong Dinas terkait bersama Komisi II DPRD Sekadau mengambil langkah inspeksi ke lokasi pembangunan pabrik yang berada di wilayah Dusun Gonis Desa Gonis Tekam Sekadau Hilir beberapa waktu lalu.

Media ini juga memperoleh informasi bahwa  Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar sudah melayangkan surat tertanggal 22 April dengan nomor, 500.8/620/DISBUNAK.C sifat penting, prihal Penghentian Kegiatan Pembagunan Pabrik Kelapa Sawit PT. Prima Makmur Lestari.

Didalam surat tersebut, terdapat beberapa point terkait regulasi perijinan untuk  pendirian pabrik dan terkait PT.PML.

Sedangkan pada point'terakhir yakni point ke 4  dijelaskan beberapa hal terkait persaratan pendirian pabrik yang harus dipenuhi antaraa lain, harus memiliki Perrsetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk Pabrik Pengolahan Minyak Mentah kelapa Sawit. 

Memiliki Ijin Lingkungan (Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup/SKKL), Memiliki Perijinan Berusaha untuk Bidang Usaha KBLI 10431 (Pengolahan Minyak Mentah Kelapa Sawit'CPO) dan point selanjutnya terkait Rekomendasi atau keterangan dari Forum Tata Ruang Kabupaten Sekadau terkait Persetujuan kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) yang terbit secara otomatis. 

Surat ini, ditandatangi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat  atas nama Gubernur Kalbar.

(A.Lintang)

Gasss, KPU Sekadau Luncurkan Tahapan Pemilukada 2024 Juga Perkenalkan Iconic Sibuteng

Peluncuran Tahapan Pemilukada Sekadau 2024 oleh KPU. (Dok Indokalbar)
Peluncuran Tahapan Pemilukada Sekadau 2024 oleh KPU. (Dok Indokalbar)
SEKADAU – Hujan lebar yang mengguyur kota Sekadau, Sabtu (4/5/2024) malam tak menggoyahkan semangat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau meluncurkan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Sejumlah unsur Forkompinda dan tamu undangan juga tetap  menghadiri kegiatan ini.

Ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman menyatakan peluncuran ini sebagai  tombak awal tahapan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

"Kami minta semua,  seluruh elemen masyarakat membantu kelencaran dan keamanan pada saat terselenggaranya kegiatan pemilihan nanti," ujar Khoman.

Peluncuran Tahapan Pemilukada Sekadau 2024 oleh KPU. (Dok Indokalbar)
Peluncuran Tahapan Pemilukada Sekadau 2024 oleh KPU. (Dok Indokalbar)
Tak hanya itu, mantan PPK Nanga Taman itu (Khoman) juga mengingatkan pentingnya partisipasi masarakat dalam memberikan hak suara pada hari pemilihan.

"Masarakat diharapkan partisipasinya dalam mengunakan hak pilih," timpal dia.

Sementara, Komisiner KPU Kalbar, Syarifah Nuraini menegaskan, dilaksanakannya kegiatan ini dimulailah tahapan awal pelaksanakan Pilkada Tahun 2024.

"Semoga  dalam Pilkada nantinya  ini berlangsung dengan aman dan damai sehingga terpilihnya pemimpin masyarakat," ungkap Syarifah.

Selaku komisioner KPU Kalbar, Syarifah berharap tahapan Pilkada berjalan dengan adanya dukungan masarakat serta segenap elemen di Kabupaten Sekadau.

Tak jauh berbeda, Aron Bupati Sekadau, juga berharap Pilkada Sekadau dapat berjalan dengan baik sesuai tahapan.

"Tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa pada saat sekadau partai politik telah membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati," papar Aron.

Ia menegaskan, bahwa dinamika politik pasti adanya perbedaan. namun demikian, ia mengajak semua pihak untuk menghormati perbedaan dan pandangan poltik.

"Kita hormati, namun demikian kita harus saling menjaga situasi di Kabupaten Sekadau," pesan Aron.

Dalam kegiatan ini, juga dilaksakan penyerahan  Iconic Sibuteng (Buah Tengkawang) dan dilanjutkan dengan  hiburan rakyat oleh artis pantura 4 Anna Zanet.

(Arni Lintang)

Bangun Generasi Bebas Bullying: Polsek Belitang Hulu Gelar Sosialisasi di SDN 14 Mengaret

Bangun Generasi Bebas Bullying: Polsek Belitang Hulu Gelar Sosialisasi di SDN 14 Mengaret
Bangun Generasi Bebas Bullying: Polsek Belitang Hulu Gelar Sosialisasi di SDN 14 Mengaret.
SEKADAU – Wujudkan generasi muda yang bebas dari bullying dan kenakalan remaja, Bhabinkamtibmas Polsek Belitang Hulu, Brigadir Robertus Prawiro dan Brigadir Predi Jonatan, menggelar sosialisasi pencegahan bullying di SDN 14 Mengaret, pada Sabtu (4/5/2024).

Acara ini mendapat sambutan hangat dan tutut dihadiri oleh Kepala Desa Mengaret, Kepala Sekolah SDN 14 Mengaret, dewan guru, serta para siswa sekolah tersebut.

Brigadir Prawiro dan Brigadir Jonatan memulai sesi dengan memberikan penjelasan mendalam tentang bullying, dampak negatif yang ditimbulkan serta cara untuk mengatasinya.

"Bullying adalah perilaku yang dilakukan secara sengaja dan berulang kali dengan tujuan untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun verbal. Hal ini bisa terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, di rumah, atau di lingkungan sekitar," jelas Brigadir Prawiro.

Brigadir Jonatan menambahkan, Bullying dapat memberikan dampak negatif yang serius bagi korban, termasuk trauma fisik dan mental, depresi, dan dalam kasus yang ekstrem, dapat menyebabkan korban melakukan bunuh diri.

"Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk berusaha mencegah terjadinya bullying," tambahnya.

Selain memberikan penjelasan tentang bullying, Brigadir Prawiro dan Brigadir Jonatan juga membuka ruang diskusi dengan para siswa. Mereka memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan bertanya tentang bullying, sehingga menciptakan dialog interaktif yang membangun dan informatif.

Diskusi ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk belajar dan berbagi. Beberapa siswa bertanya tentang bagaimana cara terbaik untuk menangani situasi bullying. Ini menunjukkan betapa pentingnya acara seperti ini dalam membantu siswa memahami dan mengatasi masalah bullying.

Dukung Pelestarian Budaya Suku Dayak, Kapolres Sekadau Kunjungi Pengrajin Tameng dan Mandau di Dusun Tapang Sambas

Dukung Pelestarian Budaya Suku Dayak, Kapolres Sekadau Kunjungi Pengrajin Tameng dan Mandau di Dusun Tapang Sambas
Dukung Pelestarian Budaya Suku Dayak, Kapolres Sekadau Kunjungi Pengrajin Tameng dan Mandau di Dusun Tapang Sambas.
SEKADAU – Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si., didampingi KBO SatLantas IPDA Alexander Aldo, S.H., M.A.P., melakukan kunjungan silaturahmi ke Dusun Tapang Sambas, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Sabtu (4/5/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk menemui Ringgo, seorang warga setempat yang memiliki keahlian seni dalam membuat dan mengukir Tameng serta Mandau, dua benda yang menjadi senjata tradisional, ciri khas suku Dayak di Kalimantan Barat.

Dalam pertemuannya dengan Ringgo, Kapolres Sekadau AKBP Nyoman Sudama menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keahliannya dalam melestarikan budaya suku Dayak melalui seni ukiran Tameng dan Mandau.

Kapolres yang mengagumi hasil karya Ringgo pun turut membeli tameng dan mandau. Dirinya mendorong Ringgo untuk terus mengembangkan keahliannya dan membagikannya kepada generasi muda agar budaya suku Dayak dapat terus dilestarikan. 

"Saya harap Ringgo dapat terus mengembangkan keahliannya dan membagikannya kepada generasi muda. Budaya suku Dayak adalah budaya yang kaya dan harus terus dilestarikan," ujar Kapolres Sekadau yang juga membeli Tameng dan Mandau dari Ringgo.

Kapolres Sekadau juga melihat potensi ekonomi dari seni ukiran Tameng dan Mandau karya Ringgo. Menurutnya hal ini dapat membantu UMKM di Kabupaten Sekadau agar, dapat memasarkannya dan dikenal lebih luas.

Ringgo sendiri merasa senang dan terhormat atas kunjungan Kapolres Sekadau. Dirinya akan untuk terus melestarikan budaya suku Dayak melalui seni ukiran Tameng dan Mandau.

Kunjungan ini menunjukkan kepedulian Kapolres Sekadau dalam mendukung pelestarian budaya masyarakat di Kabupaten Sekadau. Diharapkan, keahlian seperti yang dimiliki Ringgo dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

04 Mei 2024

Kembalikan Berkas Pendaftaran Balon Cawabup di PAN, Pensong Yakin di Restui Parpol dan Masyarakat Sekadau

H.Pensong SE M.Si menyerahkan berkas pendaptaran kepada ketua DPD PAN Sekadau. (Arni / Indokalbar)
H.Pensong SE M.Si menyerahkan berkas pendaptaran kepada ketua DPD PAN Sekadau. (Arni / Indokalbar)
SEKADAU – Setelah mengembalikan berkas pendaftaran ke PDIP dan Golkar harini, Sabtu (4/5/2024), siang. H.Pensong SE M.Si mengembalikan berkas pendapataran di DPD  Partai Amanat Nasional (PAN).ini merupakan partai ke 3 yang dia daptar.

"Hari ini saya mengembalikan berkas pendaftaran di PAN, ini partai ke 3 yang saya daptar," ujar H.Pensong.

Dari 3 partai yang ia daptar, H.Pensong menempatkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati. Hal ini diakui Pensong dengan melihat dinamika perkembangan politik dan mengukur kesiapan secara pribadi.

"Saya berharap bakal calon yang saya dampingi nantinya dari kalangan partai politik, jadi kami bisa padu, saya dari unsur pengusaha dan bisnis, calon Bupati dari kalangan Politikus," ungkapnya.

H. Pensong meneruskan putra daerah Sekadau yang saat ini masih berkecimpung didunia bisnis di ibu kota Jakarta. namun demikian, didunia politik nama Pensong bukanlah orang asing.

Beberapa kali ia pernah terdaptar sebagai kandidat bakal calon Bupati di Pemilukada Sekadau sbelumnya.selain itu, juga terdaptar sebagai calon Legeslatif di DPR RI dan DPD.

Meski belum berhasil menduduki kursi legelatip dan kepala daerah, Apengamalan poltik yang sudah pernah ia rasakan tentunya menjadi bekal dan guru dalam menghadapi Pemilukada Sekadau 2024 ini.

"Saya sangat serius untuk maju, meski hanya sebagai wakil, saya harapkan doa dan dukungan masyarakat Sekadau, terutama umat muslim dan melayu di Sekadau," tutup Pensong.

(Arni Lintang)

Hadiri Halal Bihalal Al Mutadin, Pensong Harapkan Doa dan Dukungan Umat Muslim Sekadau

H.Pensong SE M.Si menyampaikan sambutan dalam halal bihalal DKM Masjid Al Muhtadin. (Arni / Indokalbar)
H.Pensong SE M.Si menyampaikan sambutan dalam halal bihalal DKM Masjid Al Muhtadin. (Arni / Indokalbar)
SEKADAU – H.Pensong SE M.Si tokoh masyarakat Melayu Sekadau menghadiri Halal Bihalal Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muhtadin Sungai Ringin,Sabtu 4/5/2024) pagi.sejumlah tokoh organisasi muslim hadir dalam kegiatan rangkaian Hari Raya Idul Fitri itu 1445 H itu.

Pada kesempatan ini, H.Pensong didepan pengurus ormas Islam yang hadir dengan tegas menyatakan sikap politinya untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah di Pemilukada.

"Saya sudah mendaptar ke beberapa partai politik, saya mendaptarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati," ungkap Pengsong, dalam kegiatan yang dilaksanakan di GOR Yani, Jalan Amaliyah, Sungai Ringin.

Menurutnya, pada Pemilukada 2019 lalu, tidak ada tokoh dari kalangan umat muslim atau Melayu yang maju mencalonkan diri sebagai kandidat baik Bupati maupun Wakil Bupati.

"Waktu itu saya tidak mencalonkan diri, ternyata tidak ada juga dari tokoh atau para politisi dan anak muda muslim maupun Melayu yang mau maju," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Ia (Pensong), berharap dukungan serta doa dari umat muslim Kabupaten Sekadau, meski dirinya hanya mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati di beberapa partai Politik.

Sampai dengan hari ini, H.Pensong telah mendaptar di 3 partai politik, yakni, PDIP, Golkar dan PAN.

Diakui Pensong, beberapa nama tokoh Melayu atau Muslim lainya juga mendaptar di beberapa partai Politik baik sebagai balon Bupati maupun Wakil Bupati.

untuk itu, ia mengajak umat muslim Sekadau untuk menyamakan persepsi dan tetap bersatu didalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Sekadau.

"Semua tergantung kesiapan bakal calon," tukas dia.

sementara itu, tokoh Melayu Sekadau, H Zulkifli Hs juga mengajak seluruh umat muslim agar bersatu dalam Pemilukada.

"Selaku orang tua , kami berkeinginan tahun umat  muslim Sekadau menyamankan persepsi mendong cukup satu saja perwkilan kita  yang maju  mencalonkan diri  dalam Pilkada," ungkapnya.

Ia juga agar didalam situasi politik, umat muslim dan melayu tidak terpecah belah.

(Arni Lintang)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda