Berita Indokalbar.com: Kalbar
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

05 Januari 2025

KLIK Pontianak jadi praktik baik Global Trends Innovation

KLIK Pontianak jadi praktik baik Global Trends Innovation
KLIK Pontianak jadi praktik baik Global Trends Innovation. (ANTARA)
Pontianak - Klinik Inovasi Kota (KLIK) Pontianak, Kalimantan Barat yang berkolaborasi antara Bappeda dan IBT Untan menjadi satu dari dua praktik baik inovasi Indonesia yang disebut dalam laporan Global Trends in Government Innovation 2024.

"Global Trends in Government Innovation 2024 dikeluarkan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), sebuah organisasi internasional yang mendukung kebijakan untuk kehidupan yang lebih baik, dan berpusat di Paris, Prancis," ujar Kepala Bappeda Pontianak Sidig Handanu di Pontianak, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa dalam laporan tersebut menyebutkan di tahun 2024, pemerintah semakin fokus dalam membangun kemampuan yang mereka perlukan untuk berkembang di era digital, di mana transformasi semakin cepat.

Rekomendasi Dewan Strategi Pemerintahan Digital OECD menggarisbawahi bahwa pegawai sektor publik akan memainkan peran penting dalam mengimbangi perubahan teknologi dan memanfaatkan peluang digital semaksimal mungkin. Di mana penerapan program pelatihan pegawai menjadi penting.

"Misalnya saja di Indonesia, Klinik Inovasi Tematik Bersama memberikan pelatihan pegawai negeri setempat untuk mendorong pemanfaatan inovasi melalui teknik design thinking," tulis laporan internasional tersebut.

Klinik Inovasi Tematik Bersama merupakan nama lama sebelum inovasi itu dikembangkan menjadi Klinik Inovasi Kota Pontianak. Inovasi ini menurut OECD, merupakan upaya inovatif dalam mendorong eksperimen, kreativitas, dan pengambilan risiko yang diperhitungkan oleh pegawai.

Sidig Handanu menjelaskan KLIK Pontianak memang mengambil jalan berbeda dari kebanyakan klinik inovasi pemerintah. Mereka menggandeng Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Untan dalam program Pontianak Innovators Academy dengan pondasi utama berupa teknik design thinking.

Kerja sama ini pun berlanjut dengan menghasilkan pedoman KIK Pontianak yang menyeluruh, baik dalam aspek perencanaan, program, hingga asistensi dan evaluasi kegiatan.

"Alhamdulillah, kolaborasi ini juga turut berkontribusi dalam capaian Pontianak sebagai Kota Sangat Inovatif di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Litbang Bappeda Pontianak Eko Prihandono mengatakan penguatan inovasi menjadi penting untuk memberikan layanan publik kepada masyarakat. Ia memastikan inovasi ini akan terus berlanjut dan berkembang. Terutama dalam memberikan pondasi berpikir dan membantu inovator di lingkungan Pemkot Pontianak menghasilkan inovasi yang berdampak dan berkelanjutan.

"Apa yang dilakukan Klinik Inovasi Kota Pontianak sangat mungkin diterapkan di daerah lain di Indonesia," katanya.

Laporan Tren Global OECD dalam Inovasi Pemerintah 2024 ditulis berdasarkan hampir 800 studi kasus dari 83 negara. Hal ini dijelaskan praktik perintis yang menunjukkan komitmen pemerintah terhadap inovasi publik yang berpusat pada manusia.

Kasus-kasus ini mencerminkan pemahaman bersama bahwa pelayanan publik yang efektif tidak hanya harus efisien namun juga inklusif, mudah diakses, dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan masyarakat. Laporan ini disetujui dan dideklasifikasi berdasarkan prosedur tertulis oleh Komite Tata Kelola Publik OECD.

Capaian ini menambah deretan prestasi Pemkot Pontianak di kancah internasional. Sebelumnya Pemkot Pontianak mendapatkan penghargaan One Planet City Challenge dari WWF.

Kompetisi yang berlangsung setiap dua tahun ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari pakar perkotaan dan peneliti perubahan iklim tingkat dunia seperti Bank Dunia, United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), dan diketuai oleh leader WWF Cities, Dr. Jennifer Lenhart.*

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pontianak larang gunakan kantong plastik menuju ramah lingkungan

Pontianak larang gunakan kantong plastik menuju ramah lingkungan 
Pontianak larang gunakan kantong plastik menuju ramah lingkungan. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat, resmi memberlakukan larangan penggunaan kantong plastik di toko moderen dan tempat usaha lainnya sebagai upaya mengurangi dampak negatif dan menuju ramah lingkungan.

"Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2025 ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 43 Tahun 2024 tentang larangan menyediakan kantong plastik oleh pelaku usaha," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Ahad.

Ia menegaskan bahwa isu lingkungan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

"Kita memang bertahap mencoba mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan plastik karena dampaknya yang merusak lingkungan," kata dia.

Ia menambahkan bahwa implementasi kebijakan ini akan diawasi dengan ketat dan memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Meski kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra, Edi Suryanto menekankan pentingnya melihat sisi positif dari larangan ini.

"Setiap keputusan pasti ada tantangan, tetapi kita harus mencari jalan keluar bersama. Ini bisa menjadi peluang usaha baru, seperti penggunaan kantong dari kertas atau kantong belanja yang dapat diolah dan bukan berbahan plastik," katanya.

Dukungan dari masyarakat juga mulai terlihat, terutama di media sosial. Banyak warga yang menyambut baik langkah ini, menandakan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

"Alhamdulillah, kesadaran masyarakat adalah kunci utama. Dengan dukungan masyarakat, kita bisa mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah lingkungan," kata Edi Suryanto.

Penjabat Wali Kota Pontianak akan memantau langsung implementasi kebijakan larangan penggunaan kantong plastik di sejumlah toko-toko moderen yang ada di Pontianak.

Langkah ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan pengusaha untuk beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi volume sampah plastik di Kota Pontianak.*

Pewarta : Dedi/ANTARA

Natal Bersama WKRI Se-Paroki Santo Petrus Rasul

Foto: Natal Bersama WKRI Paroki Santo Petrus Rasul di Gereja Katolik Santa Sesilia, Dusun Gonis Tekam, Desa Gonis Tekam

SEKADAU - Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I. Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si., menghadiri perayaan Natal bersama Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) se-Paroki Santo Petrus Rasul. Acara berlangsung di Gereja Katolik Santa Sesilia, Dusun Gonis Tekam, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Minggu (5/1/2025).

Dalam sambutannya, Kapolres Sekadau menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sekadau sepanjang tahun 2024. Kapolres juga menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan Polres Sekadau kepada masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat Sekadau karena situasi keamanan sepanjang tahun lalu relatif kondusif. Ini tidak lepas dari peran serta Bapak dan Ibu sekalian. Kami mohon maaf jika di tahun sebelumnya masih ada kekurangan dalam pelayanan. Hal ini menjadi evaluasi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya,” ucap Kapolres.

Selain itu, Kapolres mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan, seperti penipuan investasi bodong, arisan ilegal, dan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang masih sering terjadi. Ia mengimbau agar permasalahan kecil dapat diselesaikan secara kekeluargaan sebelum melibatkan pihak berwenang.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk terus mematuhi hukum, baik adat maupun nasional, serta meningkatkan disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib,” tuturnya.

Acara Natal bersama ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, menjadi ajang mempererat tali persaudaraan. Minggu Kasih, yang menjadi bagian dari acara tersebut, juga mencerminkan komitmen Polres Sekadau untuk lebih dekat dengan masyarakat dalam membangun hubungan yang harmonis.

Perayaan ini sekaligus menjadi kesempatan refleksi bersama dalam menyongsong tahun baru 2025. Kapolres berharap agar seluruh doa dan harapan masyarakat dapat terwujud dengan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pastor Paroki Santo Petrus Rasul, Pastor Agustinus Rian, T.R, Ketua WKRI Paroki Santo Petrus Rasul, Serina, KBO Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, S.H., M.AP, Kades Gonis Tekam, Ketua DPP Paroki, serta sejumlah tokoh masyarakat dan umat Gereja Katholik Santa Sesilia.

20 Stasi Ikuti Kegiatan SEKAMI Paroki Darit di Stasi Santa Maria Anik

20 Stasi Ikuti Kegiatan SEKAMI Paroki Darit di Stasi Santa Maria Anik
20 Stasi Ikuti Kegiatan SEKAMI Paroki Darit di Stasi Santa Maria Anik.
Landak – Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit melakukan kegiatan kerohanian Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (SEKAMI), yang mana acara tersebut di adakan di Stasi Santa Maria Anik Dingir mulai Sabtu tanggal 4 sampai Minggu tanggal 5 Januari 2025.


Kegiatan temu SEKAMI Separoki Darit ini menjadi acara tahunan yang selalu di selenggarakan, dengan tujuan menumbuhkan Iman bagi anak anak dan remaja Katolik Separoki Santo Agustinus dan Mattias Darit sekaligus merayakan HUT SEKAMI yang ke 182 Tahun 2025.


Dalam acara tersebut banyak perlombaan yang di adakan, seperti lomba Koor, lomba Gerak dan Lagu serta masih banyak lagi lomba kerohanian yang mengisi acara SEKAMI tersebut.


Ketua Panitia Penyelenggara Temu SEKAMI di Stasi Santa Maria Anik, Sudirman mengatakan acara temu SEKAMI bagi anak anak katolik di Stasi Santa Maria Anik  di ikuti oleh 20 Stasi yang berada di lingkungan Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit.

"Total peserta yang registrasi dalam kegiatan ada 20 Stasi dengan jumlah 329 anak-anak. Acara ini pun acara rutin Paroki Darit setiap Tahunnya dalam menyambut HUT SEKAMI di bulan Januari," ucap Sudirman saat di temui, Sabtu 4 Januari 2025.

Kemudian Pastor Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit, Pastor Hengky Elfis Punamon MSC selaku penanggungjawab dan Pelindung kegiatan SEKAMI mengatakan bahwa selain menumbuhkan iman Katolik kegiatan ini juga sebagai media untuk menjalin keakraban saling mengenal dan menguatkan persaudaraan.

"Selain itu kegiatan ini baik untuk membina anak anak sebagai calon kader pemimpin dalam masyarakat dan Gereja," ujarnya 

Ia juga berterima kasih kepada orang tua yang telah mendukung kegiatan ini yang sudah mengizinkan untuk mengikuti kegiatan SEKAMI Separoki Santo Agustinus dan Mattias Darit tersebut.

" Terimakasih untuk semuanya, untuk panitia terimakasih juga telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan berjalan dengan lancar," tutup Pastor Hengky.

04 Januari 2025

Nataru 2024-2025 Lancar, Polri Banjir Apresiasi

Foto: Ketua Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Andyka Kusuma, Ph.D.

JAKARTA – Ketua Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Andyka Kusuma, Ph.D., mengapresiasi kinerja Polri, khususnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dalam mengelola pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Menurutnya, upaya Polri berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun masih terdapat beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bersama.

"Kami mengapresiasi Polri, khususnya Korlantas Polri, yang sudah membantu melancarkan pergerakan masyarakat selama libur Nataru 2024. Kecelakaan tahun ini memang mengalami penurunan, tetapi ada catatan penting terkait kecelakaan yang melibatkan angkutan pariwisata, anak sekolah, dan masyarakat umum selama masa liburan," ujar Andyka, Sabtu (4/1/2025).

Andyka menegaskan bahwa keselamatan jalan raya harus menjadi perhatian semua pihak. Ia mendorong berbagai langkah untuk meningkatkan keselamatan, baik sebelum maupun selama perjalanan. Menurutnya, kehadiran negara melalui berbagai instansi sangat penting untuk memastikan masyarakat merasa aman saat menggunakan transportasi, baik darat, laut, maupun udara.

"Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya Polri, tetapi juga kementerian dan lembaga lain, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, serta instansi terkait lainnya, termasuk sektor kesehatan dan Jasa Raharja. Semua pihak harus bersinergi untuk terus menurunkan angka fatalitas kecelakaan," jelasnya.

Sebagai bagian dari Rencana Aksi Keselamatan Nasional, Andyka mendorong pengembangan sistem keselamatan yang lebih baik dan integrasi antar-stakeholder untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman.

"365 hari harus selamat. Ini bukan hanya slogan, tetapi komitmen bersama yang harus diwujudkan dengan langkah konkret. Saya mengucapkan terima kasih kepada Polri dan semua pihak terkait yang telah bekerja keras. Mari terus semangat mengembangkan sistem keselamatan di jalan dan menurunkan angka fatalitas," tegasnya.

Andyka juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan dalam menciptakan perjalanan yang aman, baik melalui kepatuhan terhadap aturan lalu lintas maupun kesiapan sebelum melakukan perjalanan. Keselamatan, menurutnya, adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

Ketua PGI Sampaikan Apresiasi Kepada Kapolri atas Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Foto: Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty


JAKARTA - Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan seluruh jajaran kepolisian atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengamankan perayaan Natal 2024 serta pergantian tahun 2025.


"Kami atas nama Majelis Pekerja Harian Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Dedikasi dan kerja keras mereka telah memastikan perayaan Natal dan pergantian tahun berlangsung aman dan damai," ujar Jacklevyn dalam pernyataan resminya.


Ia menambahkan bahwa pengamanan dari pihak kepolisian tidak hanya memberikan rasa aman bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadah, tetapi juga mencerminkan komitmen yang kuat untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan di Indonesia.


"Kiranya Allah merahmati seluruh dedikasi dan kerja keras Kepolisian Republik Indonesia demi terciptanya damai dan persaudaraan di tengah masyarakat kita," tutup Jacklevyn.


Apresiasi ini disampaikan setelah perayaan Natal berlangsung lancar di berbagai daerah di Indonesia. Kepolisian diketahui telah mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan tempat ibadah dan pusat keramaian, sebagai bagian dari Operasi Lilin yang rutin dilakukan setiap tahun.


Polisi Amankan Pengedar Sabu di Kecamatan Menyuke

Foto: Tersangka Ap alias A pengedar sabu diwilayah manyuke, landak.


LANDAK - Pada awal tahun 2025, Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Landak berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Menyuke, Jumat (3/1/2025).


Berdasarkan informasi dari masyarakat, seorang pria berinisial AP alias A diduga sering menjual atau mengedarkan narkotika jenis sabu di sebuah warung kopi yang berlokasi di Dusun Darit, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak.


Menindaklanjuti informasi tersebut, Anggota Satresnarkoba Polres Landak melakukan serangkaian penyelidikan intensif. Pada hari Jumat, 3 Januari 2025, sekitar pukul 15.50 WIB, tim berhasil menangkap AP alias A di lokasi yang disebutkan.


Dalam penggeledahan, petugas menemukan 1 plastik klip transparan yang berisi 15 plastik klip kecil berisi kristal yang diduga narkotika jenis sabu di dalam saku celana sebelah kiri. Selain itu, ditemukan uang tunai sebesar Rp 300.000 di saku celana sebelah kanan. 


Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K melalui Ps. Kasat Resnarkoba Iptu Rinto, S.Sos., S.H menjelaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus peredaran narkotika ini merupakan hasil sinergi antara Satresnarkoba Polres Landak dan masyarakat yang memberikan informasi terkait aktivitas peredaran narkoti.


"Tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Landak untuk proses hukum lebih lanjut. Tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (1) dan/atau Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," ujar Iptu Rinto.


Lanjutnya menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Landak. "Kami tidak akan berhenti sampai peredaran narkoba di wilayah ini benar-benar bersih serta akan terus melakukan tindakan tegas kepada siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkotika. Tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan ini," tegasnya


Ps. Kasat Resnarkoba Polres Landak, Iptu Rinto, S.Sos., S.H., juga mengungkapkan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam membantu pihak kepolisian memberantas peredaran narkotika. "Kami mengapresiasi informasi yang diberikan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kesadaran untuk bersama-sama memerangi narkotika semakin meningkat. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait penyalahgunaan atau peredaran narkoba," ungkap Iptu Rinto.



03 Januari 2025

BNN Bengkayang bentuk 124 desa bersih narkoba

BNN Bengkayang bentuk 124 desa bersih narkoba 
BNN Bengkayang bentuk 124 desa bersih narkoba. (ANTARA)
Bengkayang - Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat telah membentuk 124 desa/kelurahan bersih narkoba di daerah setempat.

"Pembentukan dan penetapan desa bersih narkoba ini sesuai dengan Keputusan Bupati Bengkayang Nomor 558/Bakesbangpol/Tahun 2023 tentang penetapan lokasi desa bersinar Tahun 2024," kata Kepala BNN kabupaten Bengkayang, Wahyu Kurniawan saat jumpa media di Bengkayang, Jumat.

Penetapan desa bersih narkoba tersebut kata Wahtu, dengan tujuan menstimulasi pemerintah desa untuk mampu melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara mandiri melalui pemanfaatan dana desa.

Dia menjelaskan, dari 124 desa/kelurahan, terdapat 39 desa/kelurahan yang telah menganggarkan kegiatan P4GN melalui dana desa (APBDes). Selain itu juga kata dia, berbagai jenis kegiatan P4GN yang telah diselenggarakan BNN selama ini, baik berupa sosialisasi P4GN, penyebaran informasi P4GN berupa spanduk atau stiker, ketahanan keluarga anti narkoba, dan dialog remaja teman sebaya.

Kemudian, dalam rangka penguatan P4GN di Kabupaten Bengkayang, BNNK Bengkayang melakukan penguatan kolaborasi baik dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan swasta yang berwujud dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS) guna penyelenggaraan kegiatan P4GN.

"Total PKS yang telah ditandatangani oleh BNNK Bengkayang adalah sebanyak 10 PKS," ujarnya.

Selain itu juga, untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam melaksanakan P4GN, BNNK Bengkayang dan jajaran telah melatih sebanyak 50 penggiat P4GN, baik di lingkungan pendidikan maupun lingkungan masyarakat.

Nantinya kata dia, para penggiat yang telah diberi pelatihan diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan BNN untuk memberikan informasi terkait P4GN di lingkungan masing-masing.

Selain itu, dalam rangka mewujudkan lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) telah melaksanakan deteksi dini penyalahgunaan Narkoba melalui tes urine pada 63 orang dengan rincian, 41 orang dari lingkungan masyarakat dan 22 orang dari instansi pemerintah.

Di bidang ini pula kata dia, memiliki fungsi untuk meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.

"Dalam menjalankan fungsi tersebut, seksi P2M BNN Kabupaten Bengkayang dan jajaran telah menjangkau 11.683 orang. Selain itu, seksi P2M terkait juga melaksanakan program pembangunan ketahanan diri remaja dan keluarga dengan melaksanakan kegiatan pencegahan berbasis keluarga dan penguatan karakter anti narkoba pada remaja," ujarnya.

BNNK Bengkayang juga akan berupaya menduplikasi kegiatan serupa dengan mengajak stakeholder terkait, terutama pemerintah desa, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya pembangunan desa (dana desa) dalam memberantas narkotika.

Dalam mencegah dan memberantas narkotika di Bengkayang, ada 5 strategi yang dilakukan BNN, yakni pertama, penguatan Kolaborasi dengan pemangku kepentingan serta mendorong pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan P4GN di wilayah.

Kedua, penguatan intelijen seperti dalam hal pembangunan big data intelijen untuk mendukung kebijakan P4GN (evidence based policy). Ketiga, penguatan wilayah pesisir dan perbatasan negara. Dalam hal ini kata dia, memperkuat ketahanan masyarakat di wilayah pesisir dan perbatasan negara untuk menangkal penyelundupan narkoba, serta memperkuat sistem pengawasan jalur perlintasan antar negara.

Keempat, penguatan kerjasama dengan negara perbatasan misalnya, membangun koordinasi dengan aparat penegak hukum di negara tetangga. Kelima, penguatan tematik dan iconic.

"Dalam penguatan ini, BNN akan melakukan intervensi langsung menangani masalah aktual di masing-masing wilayah, dan pendekatan intervensi berdasarkan data, sumberdaya dan kearifan lokal dari masing-masing wilayah rawan, serta pembangunan ketahanan keluarga dan lingkungan pendidikan," ujarnya.

Dia berharap, upaya dan program yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik dan berdampak pada penurunan angka penyalahgunaan narkoba di Bengkayang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pj Wali Kota Singkawang minta ASN kerja nyata untuk masyarakat

Pj Wali Kota Singkawang minta ASN kerja nyata untuk masyarakat 
Pj Wali Kota Singkawang minta ASN kerja nyata untuk masyarakat. (ANTARA)
Singkawang - Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sumastro meminta, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot setempat harus mampu menunjukkan kinerja yang dapat diandalkan serta memberikan hasil nyata yang positif bagi masyarakat.

“Dari apa yang sudah kita jalani bersama, menunjukkan kepemimpinan dari birokrat itu bisa diandalkan dan hasil kinerja kita secara positif dan nyata bisa dirasakan oleh warga Singkawang,” kata Sumastro, di Singkawang, Jumat.

Dengan motivasi yang kuat, menjaga lingkungan dan suasana kerja yang baik, dia meyakini ASN Pemkot Singkawang akan selalu mampu memenuhi harapan masyarakat.

“Selalu jaga ekosistem dan atmosfer kinerja kita selama ini, maka kita bisa penuhi ekspektasi masyarakat yang ingin Singkawang semakin baik, tertib, aman dan toleran,” ujarnya.

Untuk itu, seluruh ASN dimintanya berkomitmen bekerja keras, efektif, efisien dan terukur sesuai parameter yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Awal tahun ini merupakan awal komitmen kita untuk menegaskan kerja kita harus semakin keras, efektif, efisien dan terukur dan hasilnya bisa sesuai parameter pemerintah,” pintanya.

Namun, tetap memperhatikan manajemen risiko dalam pekerjaan, karena menurutnya hal tersebut adalah instrumen penting supaya pekerjaan berada pada jalur yang benar.

Seiring akan adanya transisi kepemimpinan, dia berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih mampu memacu kinerja ASN dalam melayani masyarakat.

“Dengan kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih, kita berharap akan mampu memacu kinerja ASN menjadi lebih baik lagi dalam melayani masyarakat Jaga selalu kekompakan, soliditas dan solidaritas diantara kita,” ujarnya.

Dia berharap, tahun ini Kota Singkawang akan semakin baik, semakin aman, semakin damai serta bisa menjadi modal dasar untuk meraih kemajuan-kemajuan di berbagai sektor.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkot Pontianak pasang hidran di tiga kecamatan cehaj karhutla

Pemkot Pontianak pasang hidran di tiga kecamatan cehaj karhutla
Pemkot Pontianak pasang hidran di tiga kecamatan cehaj karhutla. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan memasang hidran di tiga titik strategis yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Pontianak Selatan, Pontianak Utara dan Pontianak Tenggara.

"Hal ini sebagai upaya antisipasi dan pencegahan kebakaran di wilayah yang rawan terjadinya karhutla. Pemasangan hidran melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa, " ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Jumat.

Ia menambahkan bahwa pemasangan hidran tersebut juga merupakan respons terhadap kebutuhan sumber air yang memadai saat terjadi kebakaran lahan. Setiap terjadi karhutla, petugas pemadam kebakaran (damkar) acap kali mengalami kesulitan mendapatkan sumber air.

"Selama ini, kita memiliki banyak mobil pemadam kebakaran dari berbagai yayasan dan pemerintah. Namun, air untuk memadamkan kebakaran seringkali menjadi kendala. Oleh karena itu, hasil rapat di kantor memutuskan untuk memasang hidran sebagai langkah antisipasi," kata dia.

Hidran dengan sumber air dari PDAM ditempatkan di lokasi rawan sering terjadi karhutla, terutama saat musim kemarau. Edi mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas hidran ini agar tetap berfungsi dengan baik.

"Kita harapkan masyarakat dapat menjaga hidran ini bersama-sama. Dengan begitu, apabila terjadi musibah kebakaran, kita tidak kesulitan mencari sumber air," tambahnya.

Ke depan, kata Edi, pihaknya akan mengevaluasi terkait efektivitas pemasangan hidran ini. Apabila keberadaan hidran memang diperlukan di sebuah lokasi rawan karhutla, pihaknya secara bertahap akan memasang hidran-hidran tersebut.

"Setelah beberapa bulan, kita akan evaluasi. Jika terbukti efektif dalam mencegah masalah yang lebih besar, kita akan menambah jumlah hidran secara bertahap, terutama di lokasi-lokasi yang rawan kebakaran," papar dia.

Program pemasangan hidran ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan Kota Pontianak dalam menghadapi potensi kebakaran dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Pontianak ikut meninjau hidran air yang berlokasi di Jalan Parit Demang Dalam Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Sebanyak 27 pelaku IKM di Singkawang dapat bantuan pembinaan

Sebanyak 27 pelaku IKM di Singkawang dapat bantuan pembinaan
Sebanyak 27 pelaku IKM di Singkawang dapat bantuan pembinaan. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang bersama Dekranasda Singkawang, Kalbar memberikan bantuan pembinaan kepada 27 pelaku pengrajin industri kecil dan menengah (IKM) di kota itu.

"Bantuan sebesar Rp1 juta ini diberikan kepada masing-masing pengrajin IKM Singkawang," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro, Kamis (2/1).

Sumastro mengungkapkan, dukungan bantuan pemerintah harus dibarengi dengan kreativitas, inovasi dan ketangguhan UMKM dalam menghadapi tantangan.

“Kita pasti akan selalu membantu UMKM, tapi ingat kunci berkembangnya UMKM itu sendiri adalah kreativitas, inovasi dan ketangguhan UMKM itu sendiri. Kalau UMKM kita berkembang, maka kami pasti akan lebih bersemangat lagi membantu,” ujarnya.

Selain itu, untuk sukses, UMKM harus memiliki kemampuan menangani masalah yang dihadapi dengan baik.

Tidak sekedar ekspektasi meraih keuntungan saja, dia juga menginginkan setiap UMKM harus siap menghadapi masalah, tantangan dan halangan dalam usahanya.

“Bicara usaha jangan hanya sekedar bicara keuntungan saja, kita juga harus siap menghadapi masalah, tantangan dan halangan. Jadi setiap UMKM harus memiliki kemampuan memanage masalah yang dihadapi,” ucapnya.

Sebagai cikal bakal berdirinya sebuah usaha skala besar, Sumastro mengajak pelaku UMKM bersemangat menekuni usahanya serta optimis usahanya akan berkembang.

“Mari bersemangat dan yakin bahwa usaha kita akan berkembang serta bersungguh-sungguh menekuni usaha yang dijalani,” serunya.

Sementara, Ketua Dekranasda Singkawang, Sutirah menyampaikan tujuan pihaknya memperkuat UMKM untuk meningkatkan daya saing produknya di pasaran.

“Tujuan kita perkuat UMKM pengrajin kita ini agar produk mereka mampu bersaing di pasaran baik regional dan mudah-mudahan bisa ke level pasar internasional,” katanya.

Kehadiran konten bersifat pengembangan dan inovasi di platform media sosial, Ketua Dekranasda ingin pelaku UMKM manfaatkan kesempatan itu untuk terus berkembang.

“Manfaatkan medsos untuk meningkatkan kemampuan, keahlian, keterampilan dalam mengelola sebuah produk agar lebih baik lagi kualitasnya,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

02 Januari 2025

Pasca Libur Nataru, Pemkab Landak Apel Kesiapan Pelaksanaan Tugas ASN Tahun 2025

Foto: Momen bersama usai Apel kesiapan pelaksanaan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak.

LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak menggelar apel pengecekan kesiapan pelaksanaan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak tahun 2025 bertempat di Halaman Kantor Bupati Landak, Kamis (2/1/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung Pj. Bupati Landak, dihadiri Pj. Sekda Landak, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD serta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Landak.

Dalam amanatnya Pj. Bupati Landak Dr. Gutmen Nainggolan mengatakan di tahun 2025 ini, sebagai ASN harus bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan.

“Di momen tahun baru 2025 tentu menjadi semangat baru bagi kita sebagai ASN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Gutmen mengucapkan terima kasih kepada ASN yang sudah masuk dan mengikuti apel pengecekan.

“Kehadiran kita di sini menunjukan kesiapan kita dalam menjalankan tugas di tahun 2025 dan bentuk disiplin sebagai ASN,” ucapnya.

Dirinya menegaskan bahwa ASN harus bekerja sesuai undang-undang, perda atau perbup, sehingga tidak perlu takut menjalankan tugas. 

“Kita harus selalu berpedoman pada aturan tersebut, namun juga harus bisa beradaptasi mengikuti perubahan serta tuntutan jaman,” tegas Gutmen.

Ia juga meminta agar Dinas harus memberikan kepastian kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan sehingga setiap pelayanan harus ada SOP.

“Antar OPD juga harus harmonis satu dengan lainnya. Jangan sampai ada yang merasa superior dan inferior. Semoga di tahun 2025 tuhan memberikan perlindungan dan berkat dari apa yang kita kerjakan,” tutup Gutmen.



Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda