Berita Indokalbar.com: Jembatan Gantung -->
Tampilkan postingan dengan label Jembatan Gantung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jembatan Gantung. Tampilkan semua postingan

02 Februari 2024

Jembatan Gantung Desa Nanga Kiungkang Diresmikan

Foto : Peresmian Jembatan Gantung Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman.

SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, S.H.secara resmi meresmikan Jembatan Gantung Sungai Sekadau di Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, pada Jumat (2/2/24).

Dalam sambutannya, Bupati Aron menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun tersebut. Ia berharap agar jembatan gantung ini dapat menjadi sarana yang berdaya guna untuk mendukung pergerakan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

"Pembangunan jembatan ini adalah komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan aspirasi dan harapan masyarakat. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari pembangunan ini," ujar Bupati Aron.

Lebih lanjut, Bupati Aron menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini.Ia mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan masyarakat, yang memiliki dampak positif bagi kemajuan daerah.

Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sekadau, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perkimtan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, Forkopimcam Nanga Taman, Kepala Desa Nanga Kiungkang, serta tamu undangan lainnya. 

Mereka turut menyaksikan momen bersejarah ini sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Jembatan Gantung Sungai Sekadau diharapkan dapat mempercepat konektivitas antarwilayah, membuka aksesibilitas, dan mendukung aktivitas ekonomi di sekitar Sungai Sekadau. 

"Dengan peresmian ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses peluang ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan bersama," Tukasnya. (**)

04 September 2023

Lasarus dari Komisi V DPR RI: Pembangunan Jembatan Gantung Mendukung Kemajuan Daerah

Menteri PUPR resmikan jembatan gantung di perbatasan Kalbar-Kaltim
Menteri PUPR resmikan jembatan gantung di perbatasan Kalbar-Kaltim.
KAPUAS HULU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono secara resmi meresmikan sebuah jembatan gantung di Sepan Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan, yang terletak di daerah perbatasan antara Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Mudah-mudahan masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan jembatan gantung ini dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Desa Kereho, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, pada hari Minggu.

Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah salah satu program Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk membangun seluruh wilayah, termasuk wilayah terpencil, dengan fokus pada fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti jembatan gantung yang baru saja diresmikan di Desa Kereho, Kabupaten Kapuas Hulu.

Jembatan gantung ini memiliki panjang sekitar 120 meter dan lebar 1,80 meter, dengan biaya pembangunan sekitar Rp13 miliar yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.

Menteri PUPR berharap bahwa masyarakat akan dapat memanfaatkan jembatan gantung ini dengan baik untuk membuka akses ke wilayah pedalaman.

"Jembatan ini merupakan usulan dari Ketua Komisi V DPR untuk membantu masyarakat di Desa Kereho yang merupakan salah satu wilayah pedalaman di Kalimantan Barat," ucap Menteri Basuki.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan bahwa pembangunan jembatan gantung di Desa Kereho adalah bukti nyata dari perhatian pemerintah dalam upaya memajukan infrastruktur di wilayah pedalaman.

"Jembatan gantung Sepan Kereho berada di salah satu wilayah pedalaman paling terpencil di Kalimantan Barat, dan kita harus bersyukur serta berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat," kata Lasarus.

Ia melanjutkan bahwa perhatian dari Kementerian PUPR sangat membantu dalam pembangunan di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan anggaran.

Lasarus juga menekankan bahwa di Kapuas Hulu, terdapat beberapa jembatan lain yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat, termasuk jembatan gantung di Desa Nanga Nyabau.

"Kami berharap pembangunan akan terus berkelanjutan, dan kami juga mengusulkan pembangunan jembatan gantung di Nanga Nyabau," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang telah disalurkan melalui Kementerian PUPR.

Dia menjelaskan bahwa sebelum adanya jalan dan jembatan, satu-satunya sarana transportasi adalah melalui sungai dengan biaya yang cukup tinggi. Dengan adanya akses jalan yang telah dibangun, ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat ketika ada warga yang sakit, dan juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami, atas nama masyarakat, ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama kepada Menteri PUPR dan Ketua Komisi V DPR RI," ungkap Fransiskus.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda