Berita Indokalbar.com: Jembatan -->
Tampilkan postingan dengan label Jembatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jembatan. Tampilkan semua postingan

07 Desember 2023

Kerusakan Parah Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu

Kerusakan Parah Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu
Kerusakan Parah Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Sekadau Hulu.
SEKADAU - Cuaca buruk akibat musim hujan belakangan ini menyebabkan kerusakan cukup parah pada Jembatan Gantung Sungai Mentrap di Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau.

Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican, mengungkapkan melalui pesan WhatsApp pada Kamis (7/12/2023) bahwa intensitas hujan beberapa hari terakhir telah menyebabkan jembatan gantung tersebut hampir tidak dapat dilalui.

"Dampak dari curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat Jembatan Gantung Sungai Mentrap hampir tak dapat dilewati," ungkap Lican.

Lican juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat desa dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati jembatan yang rusak tersebut.

"Saya menghimbau kepada seluruh warga di Desa Sungai Sambang dan sekitarnya untuk sementara waktu menghindari melewati jembatan tersebut, demi keselamatan bersama dan mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan," tambahnya.

24 September 2023

Bupati Kubu Raya Tindaklanjuti Laporan Jembatan Putus di Desa Pinang Luar

Kubu Raya fokus pada perbaikan jembatan vital
Kubu Raya fokus pada perbaikan jembatan vital.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, telah mengumumkan bahwa pembangunan dan perbaikan sejumlah jembatan yang rusak di kabupaten tersebut akan menjadi prioritas utama dalam penganggaran melalui APBD Perubahan 2023.

Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten telah menetapkan beberapa fokus strategis, termasuk penguatan dana yang tidak terduga. Hal ini penting mengingat daerah ini sering menghadapi situasi insidentil seperti kebakaran hutan dan lahan. Kerusakan jembatan juga menjadi prioritas, mengingat Kubu Raya memiliki banyak jembatan vital.

Untuk mewujudkan rencana ini, Bupati Muda Mahendrawan telah menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) mengenai Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun 2023. Perubahan anggaran ini diperlukan untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak yang harus selesai dalam tahun ini.

Perubahan anggaran mencakup penyesuaian kebijakan pokok yang telah disepakati serta perubahan berdasarkan regulasi dan kebutuhan. Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya percepatan serapan anggaran agar program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dapat segera dilaksanakan.

Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, juga mengungkapkan bahwa belanja akhir dalam nota kesepakatan KUPA mencapai sekitar Rp1,7 triliun. Ia menyoroti masalah infrastruktur jalan dan jembatan yang masih menjadi fokus penyelesaian di Kubu Raya, terutama setelah laporan tentang dua jembatan yang putus di Desa Pinang Luar Kecamatan Kubu.

Meskipun infrastruktur menjadi sorotan utama, APBD Kubu Raya tetap memperhatikan sektor lain seperti nelayan, pertanian, dan sektor lainnya dengan menyediakan bantuan stimulan. Bupati Muda Mahendrawan dan DPRD Kubu Raya bersama-sama berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam memajukan daerah ini.

04 September 2023

Lasarus dari Komisi V DPR RI: Pembangunan Jembatan Gantung Mendukung Kemajuan Daerah

Menteri PUPR resmikan jembatan gantung di perbatasan Kalbar-Kaltim
Menteri PUPR resmikan jembatan gantung di perbatasan Kalbar-Kaltim.
KAPUAS HULU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono secara resmi meresmikan sebuah jembatan gantung di Sepan Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan, yang terletak di daerah perbatasan antara Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Mudah-mudahan masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan jembatan gantung ini dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Desa Kereho, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, pada hari Minggu.

Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah salah satu program Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk membangun seluruh wilayah, termasuk wilayah terpencil, dengan fokus pada fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti jembatan gantung yang baru saja diresmikan di Desa Kereho, Kabupaten Kapuas Hulu.

Jembatan gantung ini memiliki panjang sekitar 120 meter dan lebar 1,80 meter, dengan biaya pembangunan sekitar Rp13 miliar yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.

Menteri PUPR berharap bahwa masyarakat akan dapat memanfaatkan jembatan gantung ini dengan baik untuk membuka akses ke wilayah pedalaman.

"Jembatan ini merupakan usulan dari Ketua Komisi V DPR untuk membantu masyarakat di Desa Kereho yang merupakan salah satu wilayah pedalaman di Kalimantan Barat," ucap Menteri Basuki.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan bahwa pembangunan jembatan gantung di Desa Kereho adalah bukti nyata dari perhatian pemerintah dalam upaya memajukan infrastruktur di wilayah pedalaman.

"Jembatan gantung Sepan Kereho berada di salah satu wilayah pedalaman paling terpencil di Kalimantan Barat, dan kita harus bersyukur serta berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat," kata Lasarus.

Ia melanjutkan bahwa perhatian dari Kementerian PUPR sangat membantu dalam pembangunan di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan anggaran.

Lasarus juga menekankan bahwa di Kapuas Hulu, terdapat beberapa jembatan lain yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat, termasuk jembatan gantung di Desa Nanga Nyabau.

"Kami berharap pembangunan akan terus berkelanjutan, dan kami juga mengusulkan pembangunan jembatan gantung di Nanga Nyabau," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang telah disalurkan melalui Kementerian PUPR.

Dia menjelaskan bahwa sebelum adanya jalan dan jembatan, satu-satunya sarana transportasi adalah melalui sungai dengan biaya yang cukup tinggi. Dengan adanya akses jalan yang telah dibangun, ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat ketika ada warga yang sakit, dan juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami, atas nama masyarakat, ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama kepada Menteri PUPR dan Ketua Komisi V DPR RI," ungkap Fransiskus.

05 Juni 2023

Lantai Jembatan Gantung Rusak, Bhabinkamtibmas Polsek Kota Baru Bersama Kades dan Warga Lakukan Perbaikan

Perbaikan jembatan gantung II penghubung desa Batu Begigi-desa Suka Maju Kecamatan Nanga Pinoh
MELAWI
– Sebagai wujud kehadiran di tengah masyarakat, Polri melalui Bhabinkamtibmas hadir dalam kegiatan perbaikan lantai jembatan gantung II yang menghubungkan Desa Batu Begigi dengan Desa Suka Maju Kecamatan Tanah Pinoh, Senin (5/6/2023).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bhabinkamtibmas Polsek Kota Baru Bripka Marhadi, Kades Suka Maju, Pol-PP, Perangkat Kecamatan Tanah Pinoh serta warga dari kedua Desa.

Kapolres Melawi Polda Kalbar AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H., M.H. melalui Kapolsek Kota Baru Ipda Yoga Septian, S.Tr.K. mengatakan perbaikan yang dilakukan yaitu mengganti lantai jembatan yang rusak.

“Perbaikan kali ini yaitu mengganti lantai jembatan yang rusak,” ungkapnya.

Selama perbaikan dilakukan, arus lalu lintas warga dialihkan menggunakan jembatan gantung I.

“Selama perbaikan dilakukan, kami mengalihkan arus lalu lintas melalui jembatan gantung I. Kami juga memberikan imbauan kepada warga yang hendak melewati jembatan gantung untuk selalu waspada, karena usia jembatan yang sudah tua serta perbaikan kali ini sudah sering dilakukan dan kami serta masyarakat juga berharap dari Pemerintah Daerah akan ada segera perbaikan secara besar-besaran terhadap jembatan gantung yang menghubungkan dua desa ini,” tuntasnya.

22 Februari 2023

Rawan Dilalui Kendaraan Roda Empat, Jembatan Sungai Kenaak Nyaris Roboh

Rawan Dilalui Kendaraan Roda Empat, Jembatan Sungai Kenaak Nyaris Roboh
Jembatan Sungai Kenaak terletak di Desa Mondi Kecamatan Sekadau Hulu, Sekadau.
SEKADAU, INDOKALBAR.com – Jembatan Sungai Kenaak terletak di Desa Mondi Kecamatan Sekadau Hulu Kalimantan Barat disebutkan Kepala Desa Welton Thomas sudah nyaris roboh dan tidak memungkinkan dilalui kenderaan roda empat dengan muatan.

"Saat ini jembatan yang terletak jalan poros  desa Mondi  mengalami penurunan sekitar 30-40 cm dari permukaan jalan  dan sudah mereng, tanda larangan melintas bagi kendaraan bermuatan sudah kita pasang" kata Welton saat menyampaikan usulan desa kepada Asinten III Abdul Gani dalam Musrenbang RKPD, Senin kemarin (20/2/2023). 

Jembatan Sungai Kenaak dikatakan Welton Thomas sangat vital bagi warga di desa lain seperti Nanga Biaban, Cupang Gading, karena letaknya di jalan poros menuju kedua desa tersebut .

Jembatan dengan panjang 14 meter dengan lebar 4 meter masih menggunakan kontruksi kayu ulin menurutnya kerusakan telah terjadi sejak 1 tahun lalu. 

"Pihak desa sangat khawatir dengan kondisi jembatan ini,  supaya dari pemerintah daerah bisa segera memperbaiki, karena warga kita mau ke Rawak dan sekitarnya hanya lewat akses ini lebih memungkinkan" ujar Welton.

Menanggapi keluhan tersebut, selasa (21/2/2023), Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sekadau Abdul Gani menyambut baik adanya masukan dari sejumlah kepala desa di Kecamatan Sekadau Hulu hal ini akan disampaikan kepada dinas terkait, " Akan segera kita sampaikan kepada dinas terkait  karena menyangkut teknis" tandasnya.

Oleh: Pb
Editor: Ery

21 Februari 2023

Jembatan Penyeberangan Sungai Ngaring Desa Sungai Tapah Ambruk

Jembatan Penyeberangan Sungai Ngaring Desa Sungai Tapah Ambruk
Jembatan Penyeberangan Sungai Ngaring Desa Sungai Tapah Ambruk.
SEKADAU, INDOKALBAR.com – Sebuah jembatan di desa Sungai Tapah, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar Ambruk, selasa (21/2/2023). 

Penyebabnya ambruk jembatan tersebut dikarena tertimpa batang pohon mentawa yang tumbang. 

Jembatan Penyeberangan Sungai Ngaring Desa Sungai Tapah Ambruk
Jembatan Penyeberangan Sungai Ngaring Desa Sungai Tapah Ambruk.
Jembatan yang di bangun pada masa Sekadau masih bergabung dengan Kabupaten Sanggau itu pernah direhab. 

Seorang warga di Kecamatan Belitang Hulu, Tri mengatakan, jembatan penyeberangan sungai Ngaring  yang ambruk disebabkan tertimpa pohon mentawa. 

"Itu penyebab nya tertimpa pohon mentawa di samping jembatan," kata Tri. 

Jembatan Penyeberangan Sungai Ngaring Desa Sungai Tapah Ambruk
Jembatan Penyeberangan Sungai Ngaring Desa Sungai Tapah Ambruk.
Terlebih lagi, kata Tri, jembatan itu sudah memang tua, dibangun masih kabupaten sanggau dulu.

"Kalau tak salah pernah direhab," ungkap Tri. 

Tri menjelaskan, pohon tersebut memang mau tumbang ke arah jembatan. 

"Ya di tebang lah sekalian oleh  warga setempat. Kalau tak salah sih, karena pohon itu tidak mampu di tarik pakai tali," jelas Tri. 

Jembatan Penyeberangan Sungai Ngaring Desa Sungai Tapah Ambruk
Anak SMP dan SD melewati jembatan darurat dari perahu.

Sementara, warga setempat membuat jembatan darurat menggunakan perahu besar. 

Hal itu supaya warga hingga anak sekolah bisa menyeberangi sungai Ngaring. 

Editor: Yakop

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda