Pemda se-Kalbar berkomitmen implementasikan manajemen talenta ASN - Berita Indokalbar.com -->

02 Desember 2025

Pemda se-Kalbar berkomitmen implementasikan manajemen talenta ASN


Pontianak - Pemerintah daerah se-Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyatakan komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola aparatur sipil negara (ASN) melalui implementasi Manajemen Talenta ASN yang diterapkan secara menyeluruh di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

"Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Manajemen Talenta antara Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) se-Kalimantan Barat dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang di saksikan langsung oleh Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh beserta jajaran," kata Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, di Pontianak, Selasa.

Ria Norsan menegaskan penguatan Manajemen Talenta merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, sekaligus kebutuhan mendesak dalam menjawab tantangan pelayanan publik di Kalbar yang luas dan beragam.

"Manajemen talenta menjadi instrumen kunci. Sistem ini memastikan talenta terbaik tidak hanya ditemukan, tetapi juga dipetakan, dikembangkan, dan diberi ruang untuk berkiprah secara maksimal," tuturnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa prinsip the right man on the right place harus menjadi budaya birokrasi berbasis kompetensi, kinerja, dan integritas.

Ia menyebut penandatanganan komitmen tersebut sebagai “janji moral dan konstitusional” untuk membangun birokrasi yang bersih, efektif, dan kompetitif.

Ria Norsan juga menginstruksikan seluruh Bupati dan Wali Kota untuk memastikan BKD/BKPSDM melakukan pemutakhiran data profil ASN secara berkala agar kebijakan strategis tidak didasarkan pada data yang kedaluwarsa.

"Momentum ini merupakan bagian penting dari upaya Kalimantan Barat mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045 serta memperkuat posisi sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa Manajemen Talenta merupakan alat tata kelola ASN paling mutakhir dan menjadi sistem nasional mulai 2025

Ia menggambarkan perkembangan tata kelola ASN sebelum 2016 dilakukan dengan pola rapat Baperjakat, kemudian pada tahun 2016–2024 dilakukan dengan sistem merit dan mulai 2025 diterapkan manajemen talenta nasional.

Prof. Zudan juga memperkenalkan konsep "rising star" yaitu ASN berpotensi tinggi yang dapat ditempatkan sesuai kebutuhan organisasi.

Ia menyoroti bahwa dari total 5,58 juta ASN, sektor pendidikan dan kesehatan merupakan sektor yang paling siap mendukung target nasional, sementara sektor teknis masih memerlukan penguatan.

Ia meminta seluruh ASN meningkatkan target kinerja secara realistis dan terukur.

"Jangan menetapkan target rendah agar terlihat berhasil. Kita harus jujur pada diri sendiri dan harus terukur," katanya.

Ia menganalogikan ASN sebagai teh dan kopi yang kualitasnya muncul saat diberi "air panas", yaitu tekanan dan tantangan.

Zudan menyebut skor KASN pada periode 2016–2024 yang berada pada angka 42 dapat melonjak menjadi 95 jika Manajemen Talenta diterapkan secara optimal.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional V BKN, Myrna Amir menjelaskan kegiatan tersebut mendukung pelaksanaan Astacita ke-7 Presiden.

Penandatanganan komitmen antara kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian dengan Kepala BKN, kata dia, menjadi fondasi untuk mempercepat pembangunan Manajemen Talenta di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Saat ini, BKN tengah melakukan pemprofilan ASN untuk memastikan pengembangan, penempatan jabatan, serta jalur karier berbasis data akurat.

"Sebagai contoh keberhasilan, Kabupaten Ketapang telah berhasil menerapkan manajemen talenta dan telah disetujui oleh BKN," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar