Berita Indokalbar.com

10 Juni 2025

60 Pekebun Sekadau Ikuti Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan dan Manajemen Keuangan di Pontianak

Foto: Petani/Pekebun Kelapa Sawit Asal Sekadau Ikuti Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan dan Manajemen Keuangan di Pontianak.

PONTIANAK - Sebanyak 60 orang pekebun dari Kabupaten Sekadau mengikuti Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun serta Manajemen dan Administrasi Keuangan yang berlangsung di Hotel Mercure, Pontianak, Kalimantan Barat, pada 10–11 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan dilaksanakan oleh PT Surya Indonesia Berjaya (SIB) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau.

Pelatihan bertujuan untuk memperkuat kelembagaan pekebun, menumbuhkan semangat gotong royong, serta meningkatkan kemampuan manajerial dan pengelolaan keuangan kelompok tani sawit secara profesional dan berkelanjutan.

Para peserta didampingi lima petugas dari DKP3 Sekadau, termasuk Kepala Dinas dan perwakilan dari Bidang Perkebunan, Sande.

Dalam sambutannya, Sande menyampaikan pentingnya solidaritas dan penguatan kelembagaan pekebun dalam menjawab tantangan sektor perkebunan sawit di masa depan.

“Petani dan pekebun di Sekadau memiliki potensi besar, terutama di komoditas unggulan daerah. Namun, potensi itu hanya akan optimal jika didukung oleh semangat kebersamaan dan kelembagaan yang solid,” ujarnya.

Salah satu rombongan peserta yang menarik perhatian datang dari KUD Sido Makmur, Desa Engkersik, Kecamatan Sekadau Hilir. Rombongan ini dipimpin langsung oleh Ketua KUD, Mohtar, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sekadau. Kehadiran Mohtar dinilai sebagai bentuk dukungan kuat dari unsur legislatif terhadap penguatan kapasitas pekebun di tingkat akar rumput.

Pelatihan ini tidak hanya menjadi wadah transfer ilmu, tetapi juga forum diskusi dan pertukaran pengalaman antar kelompok tani dari berbagai wilayah di Sekadau. Diharapkan, peserta mampu membawa pulang semangat baru untuk membangun perkebunan yang maju, mandiri, dan berdaya saing. (MS)


09 Juni 2025

BPBD Kalbar bersinergi cegah karhutla di sekitar Bandara Supadio

BPBD Kalbar bersinergi cegah karhutla di sekitar Bandara Supadio
BPBD Kalbar bersinergi cegah karhutla di sekitar Bandara Supadio. (ANTARA)
Pontianak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat terus memperkuat langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di kawasan rawan seperti sekitar Bandara Internasional Supadio.

"Langkah ini dilakukan melalui sinergi antara BPBD, TNI, dan Polri demi memastikan upaya pencegahan berjalan secara efektif dan terkoordinasi." kata Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, di Sungai Raya, Minggu.

Daniel menyebutkan bahwa kegiatan patroli gabungan terus digiatkan sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi titik api di lapangan.

"Kami bersama TNI dan Polri melakukan patroli rutin di wilayah sekitar bandara dan kawasan lainnya yang rawan karhutla," tuturnya

Selain patroli bersama, menurut dia, koordinasi lintas lembaga juga ditingkatkan. Komunikasi intensif antara BPBD, TNI, dan Polri dinilai penting untuk mempercepat respons ketika terjadi kebakaran, sekaligus mengoptimalkan program pencegahan berbasis masyarakat.

"Melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan, kami ingin membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah karhutla sejak dini. Peran aktif masyarakat menjadi kunci dalam menekan jumlah kejadian," katanya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya pencegahan dan penanganan karhutla, termasuk terjun langsung saat terjadi kebakaran di areal SMA Negeri 4 Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, pada Minggu (8/6).

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu siaga dalam mengantisipasi potensi bencana, terutama karhutla yang rawan terjadi selama musim kemarau.

"Kami akan terus siaga dan responsif terhadap setiap potensi kebakaran hutan dan lahan. Pemkab Kubu Raya tidak akan tinggal diam, jika ada kejadian, kami akan turun langsung ke lapangan bersama pihak terkait," kata Sujiwo.

Menurut dia, kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, serta aparat keamanan harus dijaga dan diperkuat secara berkelanjutan. “Ini bukan hanya soal memadamkan api, tapi bagaimana kita membangun sistem peringatan dini, edukasi, dan budaya tanggap bencana,” tambahnya.

Dengan upaya terpadu lintas sektor ini, diharapkan kejadian karhutla di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, dapat diminimalkan, dan aktivitas masyarakat serta transportasi udara tetap berjalan aman dan lancar.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Ombudsman Kalbar terima aduan lambatnya sertifikasi PTSL

Ombudsman Kalbar terima aduan lambatnya sertifikasi PTSL
Ombudsman Kalbar terima aduan lambatnya sertifikasi PTSL. (ANTARA)
Pontianak - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat menerima laporan dari sejumlah warga Desa Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, terkait lambatnya penyelesaian sertipikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022.

"Laporan tersebut saat ini masih dalam proses verifikasi formil oleh Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi formil karena pelapor belum melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Belum masuk ke tahap pemeriksaan," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalbar, Tariyah, di Pontianak, Minggu.

Dia mengatakan, warga yang mengadukan masalah ini mengeluhkan tidak adanya kepastian dari Kantor Desa Ambawang Kuala maupun Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya. Padahal, sebagian pemohon lain yang mengajukan pada tahun yang sama sudah menerima sertipikat tanah.

Menurut laporan warga, lahan yang diajukan untuk sertifikasi adalah tanah yang telah mereka kuasai dan kelola secara turun-temurun. Lokasinya berada di kawasan permukiman, sebagian besar sudah dibangun rumah dan ditanami tanaman buah serta pertanian.

Tariyah menegaskan, sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, Ombudsman RI tidak dapat menolak setiap laporan yang masuk. Namun laporan tetap harus melalui tahapan verifikasi secara formil dan materiil sebelum diplenokan.

"Setelah diplenokan, baru diputuskan apakah bisa ditindaklanjuti ke tahap pemeriksaan. Jika ya, maka kami akan meminta klarifikasi dari instansi terlapor maupun pihak terkait. Semua informasi harus diuji secara adil dan berimbang," tuturny.

Ia mengungkapkan bahwa persoalan terkait program PTSL di Kalimantan Barat tergolong cukup tinggi dan bervariasi. Selain kasus di Kubu Raya, saat ini pihaknya juga menangani pengaduan serupa di Kabupaten Mempawah.

"Permasalahan PTSL tampaknya bersifat sistemik dan masif, karena itu dibutuhkan penanganan yang menyeluruh dan kolaboratif. RT, lurah, kepala desa, camat, hingga kantor pertanahan perlu dilibatkan secara aktif," katanya.

Ombudsman Kalbar juga mengimbau masyarakat yang menghadapi kendala dalam pelayanan pertanahan untuk tidak ragu menyampaikan laporan atau berkonsultasi, guna mendorong perbaikan pelayanan publik di sektor agraria.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

07 Juni 2025

Masjid Al-Muhtadin Gandeng JULEHA untuk Qurban Idul Adha, Jaga Syariat dan Kesehatan

Masjid Al-Muhtadin Gandeng JULEHA untuk Qurban Idul Adha, Jaga Syariat dan Kesehatan
Masjid Al-Muhtadin Gandeng JULEHA untuk Qurban Idul Adha, Jaga Syariat dan Kesehatan.

SEKADAU – Masjid Al-Muhtadin di Sekadau kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga syariat dan standar kesehatan saat penyembelihan hewan qurban Idul Adha 1445 H/2025 M. Tahun ini, mereka menggandeng para juru sembelih halal (JULEHA) bersertifikat.

“Kami ingin memastikan semua hewan qurban disembelih sesuai syariat dan standar kesehatan,” kata salah satu pengurus masjid, Sabtu (7/6).

Adapun nama-nama juru sembelih yang terlibat langsung adalah Syahbandi atau Pangap, Basri Salam atau Abo Atot, H. Suryamin, dan M. Kabul. 

Mereka semua sudah mengantongi sertifikasi JULEHA, sehingga proses penyembelihan berjalan tertib dan higienis.

Pelaksanaan qurban ini juga disaksikan panitia dan masyarakat setempat. Semua proses didokumentasikan dengan baik, sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik.

“Selain aspek ibadah, kami juga memperhatikan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan hewan,” tambah pengurus masjid.

Langkah ini dinilai sebagai contoh bagi masjid-masjid lain di Kabupaten Sekadau. Masjid Al-Muhtadin kembali menunjukkan bahwa nilai keislaman bisa berjalan beriringan dengan profesionalisme dan pelayanan sosial yang baik. (Mus)

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H
Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H.

Kubu Raya – Suasana penuh berkah terasa pagi ini di halaman samping Mapolres Kubu Raya, Sabtu (7/6/2025).

Ya, dalam rangka merayakan Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Kubu Raya menggelar penyembelihan hewan qurban sebagai wujud kepedulian dan semangat berbagi kepada masyarakat.

Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, S.I.K., M.H., langsung memimpin jalannya kegiatan ini.

Tampak hadir juga para pejabat utama Polres, tokoh agama, insan media, dan para anggota Bhayangkari Cabang Kubu Raya yang ikut menyemarakkan suasana.

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H
Sejumlah awak media turut hadir Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H di Mapolres Kubu Raya.

Yang menarik, Kapolres secara simbolis menyerahkan satu ekor sapi kepada Pengasuh Pondok Pesantren Faqihil Muqaddam, Al-Habib Thoha bin Husein Al-Jufri.

Secara keseluruhan, Polres Kubu Raya menyalurkan 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing untuk dikurbankan.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan ini juga dihadiri oleh:

  • Wakapolres Kubu Raya, KOMPOL Hilman Malaini, S.H., S.I.K.

  • Mitra jurnalis Edi Suhairil, S.Pd.I. (yang akrab disapa Edi Jenggot) dan rekan-rekannya

  • Ketua Bhayangkari Cabang Kubu Raya, Ny. Made Kadek Ary Mahardika

  • Pejabat utama Polres Kubu Raya

  • Anggota Bhayangkari Cabang Kubu Raya

Penyaluran Daging Qurban

Lalu, ke mana saja daging qurban disalurkan? Ternyata, penerimanya beragam:

  • Pondok pesantren

  • Panti asuhan

  • Yayasan sosial

  • Wartawan/media lokal

  • Tokoh agama

  • Purnawirawan dan warakawuri

  • Perwakilan internal Polres Kubu Raya

Makna di Balik Qurban

Penyembelihan hewan qurban ini berlangsung lancar hingga pukul 09.30 WIB. Selain menjadi bentuk ibadah, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

“Semangat berbagi di Hari Raya Qurban ini adalah bentuk kepedulian kita kepada sesama. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” ujar AKBP Kadek Ary Mahardika, S.I.K., M.H., usai kegiatan. (Jeckmus)

06 Juni 2025

Idul Adha momentum perkuat silahturahmi dan keharmonisan bertoleransi

Idul Adha momentum perkuat silahturahmi dan keharmonisan bertoleransi
Idul Adha momentum perkuat silahturahmi dan keharmonisan bertoleransi. (ANTARA)
Singkawang - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang, Muhlis AR mengimbau kepada umat Islam untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai momentum memperkuat silaturahmi dan menjaga keharmonisan serta toleransi di Kota Singkawang.

"Jadikan momentum Idul Adha untuk memperkuat silaturahmi, meningkatkan kepedulian sosial, serta menjaga persatuan dan keharmonisan toleransi di Kota Singkawang sebagai bentuk solidaritas sosial dan kepedulian sesama," kata Muhlis, di Singkawang, Jumat.

Dia juga mengimbau agar menyambut Hari Raya Idul Adha dengan khusyuk dan penuh tanggungjawab.

"Menjaga kekhidmatan ibadah dan menyelenggarakan shalat Idul Adha dengan penuh khusyuk dan sesuai tuntunan syariat Islam," katanya.

Dia pun menyampaikan kepada warga untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat islam dan higienis.

Bahkan panitia kurban ataupun warga pun harus memastikan kesehatan hewan kurban terlebih dahulu melalui dinas terkait.

"Melaksanakan penyembelihan di tempat yang memenuhi syarat kebersihan dan kelayakan, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kesehatan masyarakat," pesannya.

Terkait penggunaan kantong plastik saat pelaksanaan berkurban, dia mengatakan untuk membagikan daging kurban diusahakan menggunakan wadah.

Namun, apabila terpaksa menggunakan kantong plastik maka dianjurkan kantong plastik yang transparan.

"Untuk membagikan daging kurban usahakan gunakan bukan kantong plastik, kalaupun terpaksa menggunakan kantong plastik, gunakan kantong plastik yang transparan. Jangan menggunakan plastik hitam," ujarnya.

Ia juga menganjurkan jika daging kurban dapat diantar langsung kepada fakir miskin yang wajib menerima.

"Akan lebih baik daging kurban diantar langsung kepada fakir miskin yang menerima, untuk menghindari penumpukan orang di tempat penyembelihan hewan kurban," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Idul Adha 1446 H, Polres Sekadau Kurban 4 Sapi dan 1 Kambing

Foto: Proses penyembelihan sapi dan kambing qurban idul adha 1446 hijriah

SEKADAU - Pada perayaan Idul Adha 1446 H, Polres Sekadau melaksanakan ibadah qurban dengan menyerahkan 4 sapi dan 1 kambing di Masjid Ar Rahmad Polres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Jumat (6/6/2025).

Penyerahan hewan kurban dilakukan langsung oleh Kapolres Sekadau, AKBP Donny Molino Manoppo, didampingi oleh Wakapolres Kompol Asep Mustopa Kamil serta para PJU. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau, Novi Donny Manoppo, Wakil Ketua Fitri Asep, serta pengurus Bhayangkari.

Kapolres AKBP Donny menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud kepedulian Polres Sekadau terhadap masyarakat. Sebanyak 420 paket daging kurban telah didistribusikan kepada warga yang membutuhkan, termasuk ke panti asuhan, pondok pesantren, dan para tokoh masyarakat.

"Ini adalah bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat. Semoga membawa berkah bagi kita semua," ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momen Idul Adha guna mempererat tali silaturahmi, memperkuat kepedulian sosial, dan menumbuhkan solidaritas antar warga.

"Mari kita saling tolong menolong, saling menghormati, serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sekadau," pesannya.


Kapolres Pulang Pisau Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di PT MKM, Terhubung Langsung Dengan Presiden RI di Kalbar

Foto: Kapolres Pulang Pisau AKBP Iqbal Sengaji, S.I.K., M.H Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Lokasi PT MKM

PULANG PISAU – Kapolres Pulang Pisau AKBP Iqbal Sengaji, S.I.K., M.H., mendampingi Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., dalam kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang diselenggarakan di area pertanian milik PT Menteng Kencana Mas (PT MKM), Kamis (5/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan dan dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Pusat kegiatan bertempat di Provinsi Kalimantan Barat, yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Pertanian, dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Seluruh daerah, termasuk Kalimantan Tengah, mengikuti kegiatan ini secara daring (live streaming) dan serentak melakukan panen raya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalteng bersama jajaran dan unsur Forkopimda turut menyaksikan sambutan Presiden RI serta mengikuti jalannya kegiatan utama yang dipusatkan di Kalbar. Setelah itu, panen jagung secara simbolis dilakukan di lahan pertanian PT MKM sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional.

Kapolres Pulang Pisau menyampaikan bahwa sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan sektor swasta seperti PT MKM sangat penting dalam mendorong ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengapresiasi keterlibatan perusahaan dalam memajukan sektor pertanian jagung yang berkontribusi pada kebutuhan pangan nasional.

“Ini adalah bentuk komitmen kita bersama, baik dari Polri maupun stakeholder terkait, untuk terus mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional,” ujar AKBP Iqbal.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol keberhasilan panen, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas pangan nasional. (Fajar)



Presiden RI Hadiri Panen Raya Jagung Kuartal II Melalui Zoom, Desa Andeng Antusias Ikut Serta

Foto: Panen Raya Jagung di Halaman Kantor Desa Andeng, Dusun Andeng, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

LANDAK - Suasana di halaman Kantor Desa Andeng, Dusun Andeng, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak tampak meriah dan penuh semangat. Warga dan jajaran pemerintah desa berkumpul untuk mengikuti kegiatan Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia dalam rangka Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang dilaksanakan secara nasional pada Kamis (5/6/2025).

Desa Andeng menjadi salah satu titik pelaksanaan panen yang turut terhubung secara virtual dengan kegiatan utama di Kabupaten Bengkayang. Di lokasi ini, panen jagung dilakukan di lahan milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Repo Sidi Andeng, sekaligus menyaksikan secara langsung peresmian pabrik dan gudang Jagung oleh Presiden Joko Widodo serta pelepasan ekspor jagung ke Malaysia.

Kegiatan ini juga diisi dengan demonstrasi penggunaan mesin perontok jagung, yang memperlihatkan proses pemilahan bonggol jagung secara efisien sebagai bagian dari inovasi pascapanen.

Dalam sambutannya, Kapolsek Sengah Temila Ipda Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H menyampaikan apresiasinya terhadap semangat masyarakat Desa Andeng dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menciptakan pertanian yang maju dan aman.

Sementara itu, Silvanus yang mewakili Camat Sengah Temila menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan daerah terhadap program nasional Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan dan memperluas pasar ekspor hasil pertanian.

Hal senada juga disampaikan oleh Sertu Supianto, perwakilan Danramil Sengah Temila, yang menuturkan bahwa TNI siap mendukung dan mendampingi para petani dalam segala proses produksi pertanian.

Dari sisi penyuluhan, Bapak Alisius selaku perwakilan dari BPP Sengah Temila menambahkan bahwa keberhasilan panen ini tak lepas dari kerja keras para petani dan dukungan berkelanjutan dari penyuluh lapangan.

Kepala Desa Andeng, Mustopo, mengakhiri kegiatan dengan ungkapan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. Ia berharap momentum ini dapat memacu semangat petani Desa Andeng untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas pertanian jagung, sekaligus membuka peluang ekspor di masa mendatang.

"Panen raya ini menjadi bukti bahwa desa-desa di pelosok Kalimantan Barat pun dapat berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Kasi Trantibum dan Kesos Kecamatan Sengah Temila, Danramil Sengah Temila diwakili oleh Sertu Supianto, Bintara Penggerak Ketahanan Polsek Sengah Temila, PPL Desa Andeng, Salianus, Perangkat Desa, para Ketua Kelompok Tani (Poktan), Tokoh masyarakat, Tokoh agama, dan Tokoh adat serta para tamu undangan lainnya. (HR)


05 Juni 2025

Vicon Bersama Presiden RI Dari Lahan Tanam Jagung, Dandim 1011/Klk Dukung Swasembada Pangan 2025

Foto: Dandim 1011/Klk Letkol Inf Pamungkas Army Saputro S.Sos.,S.Li.,M.Sc., video conference langsung dari lahan tanaman jagung

PULANG PISAU - Dandim 1011/Klk Letkol Inf Pamungkas Army Saputro S.Sos.,S.Li.,M.Sc., Kegiatan Vicon dengan Presiden RI dalam rangka panen Jagung bersama dan tanam jagung dalam mendukung swasembada pangan tahun 2025, yang bertempat di PT. MKM Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (5/6/2025).

Kegiatan video conference (vicon) melalui Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang memberikan arahan langsung terkait penguatan Program Ketahanan Pangan Nasional, khususnya percepatan swasembada jagung.

Dalam arahannya, Presiden RI menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional, sementara Kapolri menggarisbawahi peran aktif kepolisian dalam mendukung dan mengawal program strategis nasional tersebut di daerah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Kapolda Kalimantan Tengah, Kajati kalimantan Tengah, Kasrem 102/Panju Panjung, Kabinda Kalimantan Tengah, Kepala pengadilan Tinggi Palangkaraya, Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan holtikultura prov Kalteng, Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Badan Urusan Logistik Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Kadis Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Cabang Kalimantan Tengah, Bupati Pulang Pisau, Kapolres Pulang Pisau, Kepala Balai, Kajari diwakili, Perwira Penghubung (Pabung) Pulang Pisau, Kadis Pertanian serta Masyarakat Desa kanamit Kabupaten Pulang Pisau. (Fajar)


Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda