Berita Indokalbar.com

05 Juni 2025

Vicon Bersama Presiden RI Dari Lahan Tanam Jagung, Dandim 1011/Klk Dukung Swasembada Pangan 2025

Foto: Dandim 1011/Klk Letkol Inf Pamungkas Army Saputro S.Sos.,S.Li.,M.Sc., video conference langsung dari lahan tanaman jagung

PULANG PISAU - Dandim 1011/Klk Letkol Inf Pamungkas Army Saputro S.Sos.,S.Li.,M.Sc., Kegiatan Vicon dengan Presiden RI dalam rangka panen Jagung bersama dan tanam jagung dalam mendukung swasembada pangan tahun 2025, yang bertempat di PT. MKM Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (5/6/2025).

Kegiatan video conference (vicon) melalui Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang memberikan arahan langsung terkait penguatan Program Ketahanan Pangan Nasional, khususnya percepatan swasembada jagung.

Dalam arahannya, Presiden RI menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional, sementara Kapolri menggarisbawahi peran aktif kepolisian dalam mendukung dan mengawal program strategis nasional tersebut di daerah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Kapolda Kalimantan Tengah, Kajati kalimantan Tengah, Kasrem 102/Panju Panjung, Kabinda Kalimantan Tengah, Kepala pengadilan Tinggi Palangkaraya, Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan holtikultura prov Kalteng, Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Badan Urusan Logistik Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Kadis Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Cabang Kalimantan Tengah, Bupati Pulang Pisau, Kapolres Pulang Pisau, Kepala Balai, Kajari diwakili, Perwira Penghubung (Pabung) Pulang Pisau, Kadis Pertanian serta Masyarakat Desa kanamit Kabupaten Pulang Pisau. (Fajar)


Kapolri Sigit cek lokasi panen raya jagung serentak di Kalbar

Kapolri Sigit cek lokasi panen raya jagung serentak di Kalbar
Kapolri Sigit cek lokasi panen raya jagung serentak di Kalbar. (ANTARA)
Bengkayang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri dan juga Gubernur Kalbar mengecek langsung lokasi panen raya jagung serentak yang dipusatkan di Lanud Harry Hadisoemantri Bengkayang, Kalbar (5/6).

Dalam pernyataannya di Bengkayang, Rabu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional.

“Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.

Kapolri juga langsung mengecek Alsintan yang nantinya akan diberikan kepada kelompok tani di Bengkayang.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto menyatakan kesiapan penuh jajaran Polda Kalbar dalam menyukseskan agenda nasional tersebut.

“Kami telah menyiapkan seluruh aspek pengamanan dan koordinasi lintas sektor agar kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini momen penting bagi Kalbar untuk menunjukkan potensinya sebagai lumbung pangan strategis,” ujarnya.

Kehadiran Kapolri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam acara panen raya jagung di Kabupaten Bengkayang.

Kunjungan ini berkaitan langsung dengan rangkaian kegiatan nasional yang akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, meliputi panen raya jagung, peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan 18 unit gudang penyimpanan jagung, ekspor perdana jagung dari Kalbar, serta penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani.

"Kehadiran para pejabat tinggi ini menjadi simbol sinergi kuat antara pusat dan daerah, serta menunjukkan dukungan penuh institusi kepolisian terhadap agenda strategis nasional," ujarnya.

Dia kembali menegaskan, panen raya jagung di Bengkayang tidak hanya mencerminkan keberhasilan sektor pertanian, tetapi juga semangat gotong royong dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan menjadikan Kalbar sebagai salah satu lumbung pangan andalan di Indonesia bagian barat.

Oleh : Narwati/ANTARA

04 Juni 2025

Kalbar permudah perizinan usaha dorong UMKM naik kelas

Kalbar permudah perizinan usaha dorong UMKM naik kelas
Kalbar permudah perizinan usaha dorong UMKM naik kelas. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmennya untuk mempermudah proses perizinan dan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai upaya strategis mendorong UMKM naik kelas dan memperkuat perekonomian daerah.

"Selama ini UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah, namun mereka masih menghadapi tantangan besar dalam perizinan, pembiayaan, teknologi, dan akses pasar. Untuk itu, kami berkomitmen mempermudah perizinan dan memperluas akses dukungan usaha," kata Gubernur Kalbar Ria Norsan di Pontianak, Selasa.

Ia menyebutkan, Kalimantan Barat memiliki lebih dari 1,2 juta unit UMKM yang menyerap sekitar 60 persen tenaga kerja dan berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

"Untuk itu, kami sangat mendukung program Entrepreneur Hub Terpadu 2025 yang dilaksanakan Kementerian UMKM pada Senin kemarin mengusung tema Entrepreneur Journey: Scaling Up dan menjadi wadah pembinaan UMKM agar naik kelas, dengan melibatkan pemerintah, mitra swasta, lembaga pendidikan, serta komunitas wirausaha," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman mengapresiasi langkah Kalbar yang proaktif menciptakan iklim usaha yang inklusif dan mudah diakses.

"Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membangun ekosistem wirausaha yang berdampak luas dan berkelanjutan. Kita butuh wirausaha tangguh yang siap bersaing di pasar global," katanya.

Maman juga menegaskan bahwa program ini mendukung pencapaian Asta Cita ke-3 Presiden RI Prabowo Subianto, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas dan memperkuat wirausaha nasional.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalbar per Februari 2025 tercatat 4,23 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional 4,76 persen. Norsan menilai tren ini harus terus diturunkan melalui penciptaan peluang usaha baru.

"Mari kita jadikan Kalimantan Barat sebagai rumah ramah bagi wirausaha, tempat berkembangnya pelaku usaha kreatif dan berdaya saing tinggi," kata Maman.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

03 Juni 2025

Dukung Program Ketahanan Pangan, Bupati Aron Apresiasi Polres Sekadau

Foto: Bupati Sekadau, Aron ikut panen perdana jagung kuartal II yang digelar di lahan PT. Parna Agromas.

SEKADAU - Dalam rangkaian kegiatan panen perdana jagung kuartal II yang digelar di lahan PT. Parna Agromas pada Senin (2/6/2025), Bupati Sekadau Aron, S.H., menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Resor Sekadau atas kontribusinya dalam mendukung dan menyukseskan program ketahanan pangan nasional.

Meski rencana awal kegiatan panen ini diagendakan terhubung melalui konferensi virtual dengan Presiden RI, acara tetap dilaksanakan secara lokal karena persiapan yang telah matang berkat kolaborasi antara Polres Sekadau dengan PT. Parna Agromas.

"Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat mengapresiasi kerja keras Kapolres Sekadau beserta seluruh jajaran yang selama beberapa bulan terakhir telah mempersiapkan panen raya ini dengan sangat baik. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat," ujar Bupati.

Ia juga menegaskan bahwa peran Pemerintah Daerah bersama Polres adalah memberikan motivasi dan edukasi. Selanjutnya, keberlanjutan program ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat dan kelompok tani. Bupati menyoroti pentingnya keterlibatan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dalam mendorong petani agar lebih inovatif dan tidak hanya terpaku pada satu jenis komoditas seperti sawit atau padi.

Lebih jauh, Bupati menjelaskan bahwa jagung memiliki potensi besar dalam meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat karena masa tanamnya yang singkat, perawatannya mudah, dan hasil panen yang menguntungkan. Jagung dinilai mampu menjadi alternatif strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan menjaga perputaran ekonomi tetap stabil.

"Momentum panen ini menjadi pembuktian bahwa jagung bisa menjadi komoditas unggulan baru di Sekadau. Yang kita butuhkan sekarang adalah perubahan mindset, agar masyarakat melihat bahwa jagung bukan hanya pilihan, tetapi peluang nyata untuk meningkatkan pendapatan," tambahnya.

Bupati juga mendorong agar perusahaan-perusahaan lain mengikuti jejak PT. Parna dalam memberikan dukungan terhadap sektor pertanian melalui penyediaan lahan dan pembinaan petani. Pemerintah Daerah bersam Polres Sekadau akan terus mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan program ini, serta menyampaikan hasilnya kepada pemerintah pusat untuk memperoleh support bagi petani di Sekadau baik dari sisi anggaran maupun sarana-prasarana atau peralatan pertanian.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada mitra Polri atas dukungan ketahanan pangan, yang juga terdiri dari sejumlah perusahaan yang berkontribusi dalam menyediakan lahan untuk mensukseskan program ketahanan pangan.

Penerima piagam penghargaan mitra Polri Kabupaten Sekadau adalah PT. Parna Agro Mas, CU Keling Kumang, PT. Agro Anugrah Lestari, PT. MJP, PT. Agro Andalan, PT. BSL, PT. KBP, PT. GUM, PT. KSP, PT. WSP serta Ketua PJKB Kabupaten Sekadau, Rosid Anwar Jamil. Dilanjutkan dengan panen jagung bersama, demonstrasi alat pipil jagung, serta penyerahan hasil panen secara simbolis kepada CU Keling Kumang.

Turut hadir dalam acara tersebut Kajari Sekadau Adyantana Meru Herlambang, Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, serta jajaran pejabat daerah, TNI, DPRD, dan perwakilan berbagai perusahaan yang turut berkontribusi dalam program ketahanan pangan. (***)


02 Juni 2025

Menteri UMKM dorong pelaku UMKM masuk platform E-Commerce

Menteri UMKM dorong pelaku UMKM masuk platform E-Commerce
Menteri UMKM dorong pelaku UMKM masuk platform E-Commerce. (ANTARA)
Pontianak - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Republik Indonesia Maman Abdurahman mendorong modernisasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) termasuk di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melalui pemanfaatan platform e-commerce nasional.

"Sekarang kita tidak bisa menafikan kehadiran pasar digital. Kita ingin UMKM naik kelas dan berdaya saing, tidak hanya lewat pasar tradisional, tapi juga aktif di pasar digital seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada, guna menjawab perubahan gaya belanja masyarakat dari konvensional ke digital," kata Maman Abdurahman saat menghadiri kegiatan Entrepreneur Hub 2025 di Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalbar, Senin.

Menurut dia, perubahan yang terjadi di masyarakat bukan lagi semata soal daya beli, tetapi gaya beli. Dulu masyarakat berbelanja di pasar tradisional, kini mulai berpindah ke platform digital.

"Untuk itu, UMKM tidak boleh ketinggalan dalam mengadopsi teknologi," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa modernisasi tidak berarti meninggalkan pasar tradisional, melainkan justru memperkuat posisi pedagang kecil agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen melalui platform daring.

"Kita dorong pelaku usaha untuk tetap berjualan di pasar konvensional, tapi juga menggunakan pasar digital. Ini yang kami lakukan dengan menggandeng mitra e-commerce untuk mendampingi UMKM," kata Maman.

Ia menambahkan kegiatan Entrepreneur Hub 2025 di Pontianak menjadi ruang kolaborasi untuk mempertemukan pelaku usaha mikro dengan berbagai mitra strategis seperti lembaga pembiayaan, perbankan syariah, akademisi, hingga komunitas kreatif.

Ia menilai kehadiran pemerintah daerah sangat strategis dalam menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM agar naik kelas, berkelanjutan dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.

"Sekitar 95 persen tenaga kerja kita terserap di sektor UMKM, tapi sebagian besar masih informal. Tantangan kita adalah bagaimana mengarahkan mereka masuk ke sektor formal dengan dukungan teknologi dan regulasi yang berpihak," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA 

Pemkot Singkawang komitmen perbaikan infrastruktur sekolah rusak

Pemkot Singkawang komitmen perbaikan infrastruktur sekolah rusak
Pemkot Singkawang komitmen perbaikan infrastruktur sekolah rusak. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat berkomitmen untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang sudah mengalami kerusakan demi kenyamanan dan kelancaran proses pembelajaran.

"Saya tidak mau lagi ada sekolah-sekolah yang rusak, baik bangunannya maupun infrastruktur jalannya," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Senin.

Ia menambahkan, jika ada sekolah yang mendapati bangunannya ataupun jalan serta halaman sekolahnya yang perlu perbaikan segera sampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang.

"Kami janji akan mempersiapkan anggarannya untuk di perbaiki," ujarnya.

Hal itu dilakukan guna menciptakan suasana belajar mengajar menjadi menyenangkan. Selain memperhatikan infrastruktur sekolah, Pemkot juga memberikan bantuan berupa beasiswa dan seragam sekolah kepada siswa kurang mampu.

"Mudah-mudahan apa yang menjadi kendala sekolah bisa segera kita atasi," ujarnya.

Anggota DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra memberikan apresiasi atas niat baik Wali Kota Singkawang yang ingin menyelesaikan kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan.

Baik itu kondisi ruang kelas, meja dan kursi, maupun peralatan penunjang lainnya, termasuk juga infrastruktur jalan dan drainase.

"Ini semua dari sisi fisiknya, ada lagi yang tidak kalah pentingnya adalah, karakter dan moralitas guru sebagai pendidik yang harus memberikan keteladanan tanpa diskriminasi," katanya.

Artinya, semua anak murid/siswa harus diayomi dan dididik dengan karakter yang baik, sehingga kedepannya menjadi anak-anak yang handal dan memiliki SDM yang mumpuni.

"Semua narasi yang dibangun, supaya lebih terarah maka harus dimasukkan dalam RPJMD. Berapa banyak kondisi sekolah yang masih membutuhkan perbaikan, semua didata, dan ditargetkan 5 tahun selesai, jadi setiap tahun ada progresnya melalui APBD," ujarnya.

Jadi kalau sudah dimasukkan sebagai kebijakan Wali Kota sebagaimana dengan visi misinya dalam poin ke-5 dan ke-6 yaitu mewujudkan SDM yang cerdas dan handal, dan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terarah.

"Maka semua harus ada targetnya dan dilakukan dengan konsistensi yang tinggi," ujarnya.

Oleh : Narwati
Editor : Nurul Hayat

KemenKop UKM wujudkan wirausaha Kalbar naik kelas

KemenKop UKM wujudkan wirausaha Kalbar naik kelas
KemenKop UKM wujudkan wirausaha Kalbar naik kelas. (ANTARA)
Pontianak - Kementerian Koperasi dan UKM mendorong penguatan ekosistem kewirausahaan daerah melalui Entrepreneur Hub Terpadu Kalimantan Barat 2025 yang mengusung Entrepreneur Journey: Scaling Up, sebagai langkah strategis untuk ciptakan lapangan kerja dan dorong pertumbuhan UMKM naik kelas.

"Agenda ini merupakan bentuk sinergi produktif antara kementerian, pemerintah daerah, pelaku industri, lembaga pendidikan, dan komunitas kewirausahaan," kata Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM, Siti Azizah, dalam kegiatan Entrepreneur Hub 2025 di Universitas Tanjungpura Pontianak, Senin.

Ia mengatakan, melalui optimalisasi peran dan sumber daya yang dimiliki para kolaborator, pihaknya mengharapkan terbentuk ekosistem kewirausahaan yang semakin produktif.

"Inisiatif ini adalah bagian dari strategi besar Kementerian Koperasi dan UKM untuk mewujudkan Arah Kebijakan Ketiga, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas," tuturnya.

Ia menjelaskan, terdapat empat kegiatan utama yang digelar dalam rangkaian Entrepreneur Hub 2025 antara lain, Entrepreneur Hub to the Next Level – pembinaan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa dan calon wirausaha, Entrepreneur Hub Finance – literasi keuangan dan akses pendampingan, Digitalisasi UMKM – edukasi penerapan digital dalam bisnis dan Workshop Business Mentoring, Challenges and Development – pendampingan bisnis lanjutan.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis program Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP), serta pameran mini expo dari pelaku UMKM binaan.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi berbagai pihak yang berkomitmen memperkuat kewirausahaan daerah. Menurutnya, agenda ini penting dalam merespons tantangan ketenagakerjaan dan mendukung pertumbuhan sektor riil.

"Angka pengangguran terbuka di Kalimantan Barat mencapai 4,23 persen, lebih rendah dari angka nasional yang 4,76 persen. Namun kita tidak boleh lengah, tantangan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) harus dihadapi dengan bijak dan salah satu solusinya adalah mendorong pertumbuhan wirausaha baru," tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk membangun perekonomian daerah berbasis potensi unggulan, memperkuat industri kreatif, dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi Kalbar. Terdapat 1,2 juta unit UMKM yang tersebar di berbagai sektor. Namun mereka masih menghadapi kendala pada akses permodalan, teknologi, dan pemasaran. Pemerintah daerah berkomitmen mempermudah akses pembiayaan, menyediakan pelatihan, hingga memperluas pasar melalui digitalisasi dan kemitraan," katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Tanjungpura (Untan), Prof. Dr. Garuda Wiko, juga menyampaikan dukungan dari sektor pendidikan tinggi terhadap penguatan ekosistem UMKM.

Ia menyebut terdapat 44 perguruan tinggi swasta di Kalbar yang bisa menjadi simpul pemberdayaan wirausaha.

"Ini potensi besar yang harus dikembangkan. Kami siap menjadi mitra untuk membangun riset, inovasi, serta kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan pelaku industri," kata Garuda Wiko.

Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menyampaikan apresiasi ke seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Entrepreneur Hub Kepadu 2025.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk membangun wirausaha unggul yang mampu memberi dampak nyata bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Ini bukan hanya kegiatan simbolik, tapi titik awal untuk membangun ekosistem wirausaha yang berkelanjutan dan berdampak luas. Saya percaya Kalbar mampu melahirkan wirausaha tangguh yang siap menembus pasar global," kata Maman, yang juga merupakan putra daerah Kalimantan Barat.

Ia menambahkan bahwa agenda ini sejalan dengan target nasional untuk meningkatkan rasio kewirausahaan nasional menjadi 3,6 persen pada 2029 dan 8 persen pada 2045.

"Dengan semangat yang sama, kita ingin mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang ditargetkan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto," kata Maman.

Agenda ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, di antaranya Lazada Indonesia, Universitas Tanjungpura, Dinas Koperasi dan UKM Kalbar, Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Pontianak, Bank Kalbar, Pusat Investasi Pemerintah, DREP Indonesia, dan mitra-mitra lainnya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA 

01 Juni 2025

Kemenag Kalbar larang jamaah haji bawa air Zamzam secara mandiri

Kemenag Kalbar larang jamaah haji bawa air Zamzam secara mandiri
Kemenag Kalbar larang jamaah haji bawa air Zamzam secara mandiri. (ANTARA)
Pontianak - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melarang jamaah haji asal provinsi itu membawa air zamzam secara mandiri dari Arab Saudi demi menjaga keselamatan penerbangan dan kelancaran proses pemulangan ke Tanah Air.

"Sejak dulu jamaah tidak diperkenankan membawa air Zamzam dalam ukuran melampaui ketentuan. Bila disimpan di dalam koper tetap akan dibongkar, karena bisa membahayakan penerbangan,” ujar Kepala Kemenag Kalbar Muhajirin di Pontianak, Minggu.

Muhajirin menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan air Zamzam resmi yang akan diterima jamaah saat tiba kembali di Indonesia. Bahkan, air Zamzam dalam kemasan lebih dulu tiba di Kalbar sebelum keberangkatan jamaah dan kini mulai didistribusikan ke kabupaten/kota.

Langkah ini, kata Muhajirin, merupakan bagian dari regulasi penerbangan internasional yang melarang barang cair dalam jumlah besar dibawa dalam bagasi. Selain itu, kebijakan ini membantu mengurangi beban logistik dan menjaga agar jamaah tetap fokus menjalankan ibadah haji.

"Pemerintah ingin memastikan kenyamanan, keamanan, serta kekhusyukan ibadah jamaah selama di Tanah Suci tanpa harus memikirkan membawa barang tambahan seperti air Zamzam," tuturnya.

Kemenag Kalbar mengimbau jamaah untuk mematuhi aturan yang berlaku dan tidak mencoba membawa air Zamzam secara diam-diam di dalam koper, karena akan dibongkar dalam proses pemeriksaan keamanan di bandara.

"Kami berharap jamaah haji Kalbar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, menjaga kekompakan dan mengikuti arahan petugas, sehingga seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan lancar dan mendapat predikat haji yang mabrur," kata Muhajirin.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemkab Bengkayang: Musdesus koperasi merah putih sudah 100 persen

Pemkab Bengkayang: Musdesus koperasi merah putih sudah 100 persen
Pemkab Bengkayang: Musdesus koperasi merah putih sudah 100 persen. (ANTARA)
Bengkayang - Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Markus Dalon mengatakan musyawarah desa khusus (musdesus) pembentukan koperasi merah putih (KMP) di daerahnya sudah selesai 100 persen.

"Pembentukan berdasarkan musdesus sudah 100 persen dan sekarang kita proses pembuatan akta pendirian dan pengesahan badan hukum koperasi paling lambat tanggal 30 Juni 2025," ujar Dalon dalam keterangannya di Bengkayang, Kalbar, Minggu.

Dia mengatakan koperasi yang sudah berbadan hukum baru satu dari 119 koperasi yang ditargetkan selesai akhir bulan ini. Kemudian, katanya, biaya pembuatan akta bersumber dari APBD kabupaten Bengkayang dengan besaran biaya Rp2,5 juta per akta.

"Kita pakai delapan notaris untuk percepatan pembuatan akta ini," ujarnya.

Dia menjelaskan jumlah maksimal koperasi yang dapat dibentuk di Bengkayang adalah 117 koperasi desa dan 2 koperasi kelurahan, sehingga totalnya mencapai 119 koperasi merah putih atau setara 96 persen dari total 124 desa dan kelurahan.

Menurut data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkayang, dari 122 desa, terdapat enam desa dengan jumlah penduduk kurang dari 500 jiwa.

Keenam desa tersebut adalah Kelayuk, Papan Uduk, Telidik, Tanjung, Ampar Benteng, dan Temia Sio.

Sesuai regulasi, desa dengan penduduk di bawah 500 jiwa tidak dapat membentuk koperasi, tetapi dapat bergabung dengan desa lain.

Sementara itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menekankan pentingnya koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional.

Koperasi memiliki peran strategis dalam mendorong pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

"Ini juga merupakan bagian dari upaya pemerataan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja," ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa koperasi merah putih adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah terhadap pelaksanaan ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong dan kekeluargaan.

Pemerintah menilai koperasi desa ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi desa, dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia di wilayah masing-masing.

Bupati juga menegaskan untuk biaya pendirian akta notaris koperasi merah putih akan dibiayai oleh Pemkab Bengkayang lewat APBD.

Kata Bupati, pembentukan koperasi ini harus selesai di bulan Juni.

Ia juga memproyeksikan perputaran uang di tiap desa dari koperasi ini diperkirakan mencapai Rp7 miliar per tahun.

Kemudian, terkait dengan program nasional lainnya seperti ketahanan pangan, makan bergizi gratis (MBG) dan juga dana desa jika semua berjalan dengan baik perputaran uang bisa mencapai Rp1 triliun dalam setahun dari semua desa yaitu 122 desa dan kelurahan.

"Tentu pemkab Bengkayang akan mendukung penuh program nasional ini untuk kemajuan daerah dan negara," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Singkawang komitmen ciptakan SPMB 2025 secara transparan

Singkawang komitmen ciptakan SPMB 2025 secara transparan
Singkawang komitmen ciptakan SPMB 2025 secara transparan. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat berkomitmen menciptakan sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun 2025 secara transparan.

"Komitmen ini sebagai tindak lanjut dari arahan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang telah resmi meluncurkan SPMB sebagai proses seleksi masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026," ujar Wakil Wali kota Singkawang, Muhammadi, Minggu.

Muhammadi mengatakan komitmen tersebut juga sudah tertuang dalam pakta integritas yang telah ditandatangani berbagai pihak dalam bentuk mendukung sistem penerimaan murid baru yang transparan di kota setempat.

Dia mengimbau, agar SPMB ini dapat dilaksanakan secara adil, transparan dan akuntabel. Dia juga menegaskan melalui pengawasan Disdikbud Kota Singkawang segala prosedur baik bersifat umum maupun teknis tidak boleh melanggar aturan.

“Saya sebagai Wakil Wali Kota mengharapkan tidak ada pungutan dan sebagainya, harus betul-betul diawasi,” ujarnya.

Smentara itu, Kepala Disdikbud Kota Singkawang, Asmadi mengatakan tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan akses pendidikan yang lebih adil dan merata, berbagai perbaikan pada mekanisme seleksi hingga pemastian daya tampung sekolah bisa dimanfaatkan secara optimal.

“Untuk tahun ajaran 2025-2026, jangkauan dan akses layanan pendidikan untuk masyarakat Kota Singkawang ini harus memang betul-betul bisa dirasakan,” katanya.

Menurut dia, pelaksanaan SPMB tahun ajaran 2025/2026 akan dilaksanakan melalui empat jalur yaitu jalur domisili, jalur prestasi, jalur afirmasi, dan jalur mutasi.

Dia juga mengatakan Disdikbud menjamin bahwa pelaksanaan SPMB berjalan dengan baik dan bersih, agar setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang adil tanpa hambatan dan sesuai dengan kondisi masing-masing.

"Semoga penerima murid baru tahun ini dapat menciptakan keadilan dan juga transparansi untuk Singkawang Hebat Singkawang Juara,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda