Berita Indokalbar.com: Pemprov Kalbar
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

18 Maret 2024

Kick Off Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2024

Foto: Pj Gubernur Kalbar Luncurkan Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Adpim Pemprov Kalbar).

PONTIANAK - Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 resmi diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., pada hari di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin (18/30/2024)

Acara Kick Off SERAMBI 2024 ini ditandai dengan penekanan sirine oleh Pj. Gubernur Kalbar dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, serta pemotongan pita oleh Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., dan Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar, Ny. Efy Masfiati.

SERAMBI merupakan program tahunan Bank Indonesia (BI) yang bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, meningkatkan ketersediaan uang tunai yang layak edar, dan mendorong transaksi ekonomi dan keuangan di masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Pada tahun 2024, SERAMBI Kalbar mengusung tema “SERAMBI Makin Digital, Ekonomi Makin Kuat”. Tema ini sejalan dengan upaya BI dalam mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan di Kalbar.

“Diharapkan SERAMBI 2024 dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang tunai yang layak edar, serta mendorong transaksi ekonomi dan keuangan di Kalbar, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Pj. Gubernur Kalbar. (Adp)

07 Maret 2024

Rapat Daring Bersama Mendagri, Pemerintah Daerah Siap Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat

Foto: Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Alfian Salam, M.M., mengikuti Rapat bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia secara daring (Adpim Pemprov Kalbar).

PONTIANAK - Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Alfian Salam, M.M., mengikuti Rapat bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang di wakili oleh Plh. Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, M.Ec.Dev secara daring di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (7/3/2024).

Dalam rangka pemberian insentif fiskal Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mencapai Program Prioritas Nasional.

Pada Rapat tersebut, Plh. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah menjelaskan bahwa dalam menyikapi angka Inflasi yang berdampak pada perekonomian nasional, maka Pemerintah Pusat mengimbau seluruh Kepala Daerah yaitu Gubernur, untuk menurunkan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

“Kemendagri RI akan membuat Surat Edaran sebagai dasar untuk mempersiapkan Peraturan Gubernur Penurunan Insentif Fiskal terkait Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebagai langkah dalam mendukung Program Prioritas Pemerintah untuk Pengendalian Inflasi Nasional," jelas Horas Maurits Panjaitan.

Menanggapi hal tersebut, Plg Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Drs. H. Alfian Salam, M.M., mengatakan dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat tentunya Pemerintah Daerah khususnya Kalimantan Barat akan selalu mendukung.

“Sebagai Pemerintah Daerah tentunya dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat tersebut tetap memberikan dukungan, walaupun ada hal-hal yang harus dikaji agar tidak adanya kesalahan dalam legalitas," tukas Alfian. (Adp)

Pj Gubernur Kalbar Kukuhkan Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang

Foto: Pj Gubernur Kalbar Kukuhkan Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang (Adpim Pemprov Kalbar).

BENGKAYANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., selaku Ayah Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., selaku Bunda Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar mengukuhkan Ayah dan Bunda Genre Kabupaten Bengkayang yaitu Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Ny. Anita Sebastinus Darwis di Hotel Lala Golden, Kamis (7/3/2024).

Pengukuhan ini diharapkan dapat mendorong peran dan program kerja Ayah dan Bunda Genre di wilayah Kabupaten Bengkayang.

“Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keluarga yang terencana dengan baik, termasuk pendidikan, kesehatan, peningkatan gizi, dari remaja, ibu hamil, dan anak-anak,” jelas Harisson.

“Kedepannya, kita akan seperti negara maju, di mana masyarakat tidak perlu disuruh untuk membatasi jumlah anak. Karena, walaupun jumlah penduduk meningkat, pertumbuhan penduduk di Kalimantan sudah mulai menurun,” imbuhnya. (Adp)

06 Maret 2024

Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM Mewakili Pj Gubernur Dalam Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi SDA

Foto: Staf Ahli Bidang Sosial dan SDM Mewakili Pj Gubernur Dalam Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi SDA (Adpim Pemprov Kalbar).

KUBU RAYA - Pemprov Kalbar melaksanakan Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Kalbar yang bertempat di Hotel Alimore Kubu Raya, Rabu (6/3/2024).

Mewakili Pj Gubernur Kalbar, Staf Ahli Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) Setda Provinsi Kalbar Drs. Alexander Rombonang, MMA., mengatakan tantangan terbesar yang dihadapi dan harus mampu dijawab adalah terjadinya praktek - praktek eksploitasi SDA secara besar - besaran.

Sebagaimana kita ketahui bersama, berbicara mengenai pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah daerah syarat mutlak yang menjadi modal dasarnya adalah potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki wilayah atau daerah itu sendiri.  

“Sejalan dengan perkembangan saat ini, tantangan terbesar yang dihadapi dan harus mampu kita jawab adalah terjadinya praktek - praktek eksploitasi SDA secara besar - besaran yang justru merusak hutan dan lingkungan hidup yang menyebabkan hilangnya keragaman hayati serta ketidak seimbangan ekosistem. Sehingga disisi lain keterbatasan kualifikasi lahan dengan tingkat kesuburan tanah yang rendah dan terbatasnya dukungan infrastruktur serta saprodi di budidaya tanaman seperti saluran irigasi dan pupuk, hendaknya kita tidak terpaku dengan program peningkatan produksi atau produktivitas saja,” ungkap Drs. Alexander Rombonang, MMA., saat membacakan sambutan Pj. Gubernur Kalbar.

“Untuk itu mari kita satukan gerak dan langkah mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan dengan mengelola dan memanfaatkan SDA secara berkelanjutan yang didasari oleh kesadaran untuk melestarikan SDA sebagai warisan kita kepada generasi berikutnya,” imbuhnya. (Adp/Red)

29 Februari 2024

Linda Purnama Pimpin Rapat Perencanaan Kesbangpol Kalbar 2024

Linda Purnama Pimpin Rapat Perencanaan Kesbangpol Kalbar 2024
Linda Purnama Pimpin Rapat Perencanaan Kesbangpol Kalbar 2024.
PONTIANAK - Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si., mengawali Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pada Perangkat Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik se-Kalimantan Barat Tahun 2024 di Hotel Orchardz Perdana, Rabu (28/2/2024), dengan menekankan pentingnya peran strategis Perangkat Daerah dalam urusan pemerintahan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

"Tahun ini (2024) kita telah memasuki fase demokrasi baru, dimana baru saja kita melaksanakan Pemilu dan selanjutnya Pilkada. Maka dari itu kita harus menyamakan persepsi, penyelarasan program kerja untuk memberikan pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional," jelas Plh. Sekda.

Dia juga menyoroti potensi konflik dalam masyarakat yang bisa mengganggu stabilitas pembangunan, "Sehingga hal ini perlu dikendalikan dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan serta memanfaatkan potensi dan keanekaragaman daerah."

Dalam konteks Kalimantan Barat, beberapa daerah telah mengalami pergantian kepala daerah dan penunjukan penjabat baru. Linda mengingatkan Perangkat Daerah untuk memberikan dukungan penuh dalam menjaga kelancaran pemerintahan daerah.

"Perencanaan kegiatan harus memberikan dukungan penuh dalam menghadapi masa transisi, dimana semua pemerintah daerah akan menyusun Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2024-2026," tambahnya.

Linda juga berharap agar para peserta rapat ini dapat menyinkronkan program dan kegiatan serta menemukan solusi bagi masalah yang dihadapi.

"Perencanaan Program Kerja harus terukur dan fokus pada satu tujuan untuk menciptakan dan merajut kerukunan, persatuan dan kesatuan guna mewujudkan Kalimantan Barat yang semakin maju, bermartabat dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk kesejahteraan," tandasnya.

Selain itu, Linda mengapresiasi kehadiran Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri sebagai Narasumber dalam acara tersebut. "Semoga apa yang disampaikan oleh Narasumber dapat memberikan pencerahan dan kita semua dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang berhubungan dengan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Barat, Drs. Manto, M.Si., menjelaskan bahwa tujuan diadakannya rapat koordinasi tersebut adalah untuk menyamakan persepsi dalam menyusun perencanaan program dan kegiatan.

"Agenda ini untuk menyamakan persepsi serta membangun komunikasi timbal balik di Bidang Kesbangpol Kabupaten/Kota dengan Provinsi dalam rangka penyusunan perencanaan program, kegiatan, dan sub kegiatan supaya lebih terpadu, terarah, dan terukur," katanya.

Manto juga berharap rapat ini dapat meningkatkan sinergitas antara Perangkat Daerah, khususnya di Bidang Kesbangpol. "Saya harap kita dapat menciptakan kesepakatan/kesepahaman dan terjalinnya hubungan kerja yang harmonis pada Perangkat Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat," tutup Manto.

23 Februari 2024

Dampingi Ketua TP PKK, Bupati Sekadau Hadiri Launching Calendar Of Event

Foto: Hari Puncak Saprahan Khatulistiwa dan Launching Calendar Of Event.

PONTIANAK - Bupati Sekadau, Aron, S.H., didampingi Ketua TP PKK, Ny.Magdalena Susilawati Aron, S.P., hadir dalam Hari Puncak Saprahan Khatulistiwa dan Launching Calendar Of Event serta Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisata Tahun 2024 di Pontianak Convention Center, Jumat (23/2/24).

Dalam rangka Semarak Pariwisata dan Keuangan Kalimantan Barat, Pj.Gubernur Kalimantan Barat, dr.H. Harisson, M.Kes., berharap pelaksanaan 34 event pariwisata dan budaya di 14 Kabupaten/kota se-Kalimantan Barat dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, memikat wisatawan untuk mengunjungi Kalimantan Barat, dan meningkatkan perekonomian melalui industri event.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Kapolda Provinsi Kalimantan Barat, Kajari Provinsi Kalimantan Barat, Pangdam XII Tanjungpura, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut XII Pontianak, dan Komandan Pangkalan Angkatan Udara Supadio.

Tak hanya itu, turut hadir juga Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat, Pj.Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, serta jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Keberadaan Pejabat dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala BUMN/Perbankan, Asosiasi Kepariwisataan, hingga Para Mitra Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turutmengukuhkan keberagaman tamu undangan yang turut memeriahkan acara tersebut.(Ad/ST)

Editor: R. Hermanto 

21 Februari 2024

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi TP2GD

Foto: Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi TP2GD (Adpim Pemprov).

PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari TP2GD (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah) Provinsi Kalimantan Barat perihal Pengusulan Gelar Kepahlawanan dari Daerah Kalimantan Barat bertempat di Ruang Kerja Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (21/2/2024).

“Kami bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Asisten 1 Sekda Provinsi Kalbar dan TP2GD Kalimantan Barat menghadap Pj. Gubernur untuk melaporkan persiapan pelaksanaan seminar nasional pengajuan gelar pahlawan dari Kalimantan Barat. Tahun ini ada 3 yaitu Rahadi Oesman, Pangeran Natakusuma dan Bardanadi,” ungkap Saparudin Daeng Usman selaku Ketua Umum Dewan Harian Daerah 45 Kalimantan Barat.

Ketiga nama tersebut diusulkan karena sudah dianggap memenuhi syarat baik lokal maupun nasional dan naskah akademiknya sudah tersedia.

Pj. Gubernur Harisson menyambut baik usulan ini dan menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya TP2GD dalam memperjuangkan gelar pahlawan bagi tokoh-tokoh asal Kalimantan Barat.

“Kita harus terus berusaha untuk mengangkat nama-nama pahlawan dari Kalimantan Barat. Mereka telah berjasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pembangunan bangsa ini. Semoga upaya yang kita laksanakan, membuahkan hasil yang diharapkan,” ujar Harisson. (Adpim Pemprov)


19 Februari 2024

Pj Gubernur Kalbar Lantik Dua Pj Bupati

Foto: Pj Gubernur Kalbar Lantik Dua Pj Bupati (Adpim Pemprov).

PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, melantik Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., dan Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Dr. Drs. Syarif Kamaruzaman, M.Si, selain itu juga dilakukan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan untuk Penjabat Ketua TP PKK, Penjabat Ketua Dekranasda dan Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kubu Raya, yaitu Ny. Lusia Suherman dan Ny. Ida Nurul Aini Kamaruzzaman, A.Md, Keb., S.KM., oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP, M.Si, bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (19/2/2024).

Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat menekankan agar Penjabat Bupati yang dilantik ini untuk senantiasa menjaga Inflasi di daerah yang nanti dipimpinnya.

“kalau harga-harga pada naik maka konsumsi masyarakat akan turun, daya beli akan turun sehingga pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat ini juga akan melambat," ucapnya.

Dirinya mengungkapkan untuk menjaga inflasi salah satunya dengan memastikan stok, melihat daerah-daerah distribusi, melakukan operasi pasar, Gelar Pangan Murah, atau Memberikan Bantuan-bantuan Sosial, dan melakukan koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan Distributor dan tempat - tempat Produksi, agar pasokan - pasokan tetap terjaga.

Lebih lanjut Harisson mengimbau agar Penjabat Bupati terus Menekan kenaikan harga, dimana kenaikan harga tersebut juga disebabkan oleh situasi dunia yang tidak bisa dihindari, kemudian Menangani permasalahan stunting dalam rangka menyiapkan Generasi Emas di tahun 2045, Menurunkan kemiskinan ekstrem, Menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, dan Memacu investasi daerah masing-masing, dengan cara mereka harus Mempermudah perizinan. (Adpim Pemprov)

16 Februari 2024

62,47 Ton Beras Di Salurkan Pemprov Untuk Warga Terdampak Banjir

Foto : Penyaluran Beras Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir oleh Pj Gubernur Kalbar (Pemprov Kalbar).

PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali menyalurkan 62.470 kg atau 62,47 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) milik Provinsi Kalimantan Barat untuk membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Landak yang terjadi pada Januari 2024 di daerah tersebut berdasarkan usulan Pj. Bupati Landak yaitu Surat Nomor 800.1.12.4/DKPP-BKP tanggal 16 Januari 2024 tentang Permohonan Bantuan Pangan Pokok (Beras).

Cadangan pangan merupakan sumber pangan penting untuk menjaga stabilitas pasokan pangan pada saat di luar musim panen dan di daerah defisit pangan, dan di masa-masa terganggunya produksi dan atau distribusi maupun akses pangan masyarakat baik akibat dari bencana alam maupun akibat bencana sosial dan disalurkan pasca bencana untuk mengantisipasi kondisi rawan pangan.

“Jadi daerah yang terdampak banjir tepatnya di Kecamatan Ngabang, Kuala Behe, Meranti, Air Besar, Menyuke, Sengah Temila dan Sebangki. Total korban banjir di daerah tersebut adalah sebanyak 27.354 jiwa atau 7.494 KK, adapun masing-masing kepala keluarga menerima 10 kilogram,” ungkap Pj Gubernur Kalbar usai Menyerahkan Bantuan Secara Simbolis Kepada Pj Bupati Landak Samuel, S.E., bertempat di Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (16/2/2024).

Penyaluran bantuan sebesar 62,47 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Landak. Dan tidak hanya adalah langkah konkret kepedulian Pemerintah Provinsi dalam menjawab tantangan bencana alam yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim global. (Pemprov Kalbar)


10 Februari 2024

Pj Gubernur Beserta Istri Kunjungi Kerabat Tionghoa Yang Merayakan Imlek

Foto : Pj Gubernur Beserta Istri Kunjungi Kerabat Tionghoa Yang Merayakan Imlek (Adpim Pemprov).

PONTIANAK - Untuk meningkatkan silaturahmi dan sinergitas dalam perayaan Imlek Tahun 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Istri yang juga merupakan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., mengunjungi beberapa Kerabat Tionghoa asal Kalimantan Barat, Sabtu (10/2/2024).

Saat tiba bersama rombongan, tampak Pj Gubernur Kalbar disambut hangat oleh beberapa kerabat Tionghoa asal Kalbar tersebut.

Dirinya berharap, dengan perayaan imlek kali ini yang jatuh pada tahun naga kayu ini dapat membawa masyarakat Kalbar lebih sejahtera, kesuksesan, dan kesehatan.

“Harapannya di tahun baru yaitu tahun naga kayu ini kita diberikan keberkahan diberikan kesuksesan kesehatan, khususnya masyarakat Kalbar, dan menjadikan Provinsi yang makmur maju sejahtera,” harap Harisson. (Adpim Pemprov)

07 Februari 2024

Yohanes Ontot Dilantik Sebagai Bupati Sanggau

Foto : Yohanes Ontot Dilantik Sebagai Bupati Sanggau (Adpim Pemprov Kalbar).

PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., melantik Drs. Yohanes Ontot, M.Si sebagai Bupati Sanggau sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan secara langsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (7/2/2024).

Prosesi Pelantikan diawali dengan Pengucapan janji Jabatan Bupati Sanggau dipandu oleh Pj Gubernur Kalbar Harisson. Selanjutnya Gubernur Kalbar bersama Bupati melakukan Penandatanganan Berita Acara Pengucapan Janji Jabatan dan Pakta Integritas. Rangkaian acara Pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan kata-kata Pelantikan oleh Gubernur Kalbar.

Yohanes Ontot sebelumnya mengemban jabatan sebagai Wakil Bupati Sanggau, selanjutnya sebagai Plt. Bupati Sanggau. Dilantiknya Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau menggantikan Paolus Hadi, S,IP, M.Si yang beberapa waktu lalu telah mengundurkan diri sebagai Bupati Sanggau untuk mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI Dapil II Kalimantan Barat.

Disamping itu, Pj Gubernur Kalbar mengajak seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Sanggau untuk terus mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi yang mengedepankan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta Jujur dan Adil dengan terus memelihara dan menjaga suasana yang aman dan kondusif untuk menghasilkan Pemilu yang berkualitas.

Pria kelahiran Sanggau pada 11 Januari 196 beragama Katolik dan menikah dengan Yohana Kusbariah pernah mengenyam pendidikan di APDN Pontianak pada tahun 1986 dan IIP Departemen Dalam Negeri Jakarta pada tahun 1991, serta memperoleh S2 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura Pontianak pada tahun 2011. (Adpim Pemprov)

Editor : R. Hermanto 

12 Januari 2024

Tingkatkan Sdm Perbatasan, Pj. Gubernur Kalbar Resmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana

Tingkatkan  Sdm Perbatasan, Pj. Gubernur Kalbar Resmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KAPUAS HULU – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. dengan didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP. M.Si.  beserta rombongan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kapuas Hulu meresmikan SMA Negeri 1 Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (11/1/2024).

Dalam sambutannya, Harisson mengatakan bahwa pembangunan SMA Negeri 1 Puring Kencana merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut pada aspek pendidikan.

"IPM Kalbar dari sisi kesehatan sudah lumayan baik, sementara dari sisi pendidikan, angka rata-rata lama sekolah baru 7,71 tahun. Rata-rata tidak tamat SMP, itu rata-rata, tapi banyak juga (warga Kalbar) yang sudah jadi doktor, profesor," kata Harisson.

Oleh karenanya, Pemprov Kalbar terus membangun sekolah untuk memperpendek jarak tempuh bagi masyarakat, agar lulusan SMP tidak putus sekolah dan dapat melanjutkan ke SMA atau SMK.

"Kita ingin agar anak-anak kita yang lulus SMP bisa melanjutkan pendidikan ke SMA atau SMK. Untuk itu, Pemprov Kalbar membangun sekolah sedekat mungkin ke masyarakat. Biaya pendidikan SMA juga kita gratiskan, termasuk pemberian seragam sekolah dan kebutuhan lainnya bagi yang tidak mampu" ujarnya.

Pria kelahiran Palembang ini juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk lebih memprioritaskan peningkatan SDM mereka dengan melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi.

"Kita juga mendorong pemerintah kabupaten/kota, bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi agar ada pendidikan tinggi di daerah masing-masing. Sehingga, anak-anak kita yang lulus SMA atau SMK bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar Rita Hastarita mengatakan, bahwa pembangunan unit sekolah baru SMA Negeri 1 Puring Kencana dimulai sejak tahun 2023 lalu. 

"Pembangunan unit sekolah baru SMA Negeri 1 Puring Kencana telah dilaksanakan pada tahun 2023 lalu. Pemprov telah menerima hibah lahan dari Pemkab. Kapuas Hulu seluas 2 hektar untuk pembangunan sekolah tersebut," kata Rita.

Peresmian SMA Negeri 1 Puring Kencana disambut antusias oleh masyarakat Puring Kencana. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir dalam acara peresmian sekolah tersebut.

“Kami sangat senang dengan dibukanya SMA Negeri 1 Puring Kencana ini. Dengan adanya sekolah ini, anak-anak kami tidak perlu lagi jauh-jauh untuk melanjutkan sekolah ke SMA,” ucap salah satu warga Puring Kencana.

Pembukaan SMA Negeri 1 Puring Kencana merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat. 

Dengan adanya sekolah-sekolah baru, diharapkan akses pendidikan bagi masyarakat di Kalimantan Barat dapat semakin meningkat.(adpim)

31 Desember 2023

Jaga Stabilitas Harga, Pj Gubernur Harisson Kunjungi Pasar Beringin Singkawang

Jaga Stabilitas Harga, Pj Gubernur Harisson Kunjungi Pasar Beringin Singkawang
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
SINGKAWANG - Di hari kedua dalam kunjungan kerjanya di Kota Singkawang, Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., beserta jajaran OPD terkait didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TAPD) Provinsi dan Kota Singkawang melaksanakan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang, Minggu (31/12/2023).

Usai meninjau pasar tersebut Pj Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwa secara umum, harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tersebut relatif stabil.

Memang tak dipungkiri, ada beberapa komoditi yang naik, itupun karena permintaan musiman menyambut tahun baru. 

“Sebagian besar harga di Pasar Beringin Singkawang, relatif stabil, meskipun natal dan tahun baru, seperti gula beras dan kebutuhan pokok lainnya. Namun seperti ayam, sedikit naik, karena biasanya tahun baru kan masyarakat banyak yang bakar - bakar  ayam. Itu diakui karena besarnya permintaan dari masyarakat akan ayam di satu waktu. Kalau sudah selesai momennya, akan turun lagi”, ucap Harisson.

Namun, Harisoon meyakini untuk ketersediaan bahan pokok, di Kota Singkawang semuanya aman.

“Nah untuk ketersediaan kebutuhan pokok, aman terkendali. Kita akan terus melemparkan stok lebutuhan tersebut, berkolaborasi bersama bulog dan instansi terkait lainnya”, tegas Harisson.(adpim)

30 Desember 2023

Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar

Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar
Kebersamaan Natal Bersama DWP Provinsi Kalbar.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi istri Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., hadir pula (Pj) Sekda Prov Kalbar Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., beserta istri selaku (Pj) Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov Kalbar, Ny. D. Efy Masfiaty, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalbar dan tamu undangan lainnya di Hotel Kapuas Palace, Jumat(29/12/2023).

Dalam sambutannya Harisson menyampaikan selamat kepada umat Kristiani di Kalbar dan berharap Perayaan Natal menjadi momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada yang Kuasa.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan selamat hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di Kalimantan Barat. Semoga perayaan Natal ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," imbuhnya.

Menurutnya perayaan Natal merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan kembali makna kasih, perdamaian dan rasa syukur atas segala anugerah yang diberikan oleh Tuhan.

Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, perayaan Natal juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghormati dan menghargai perbedaan agama dan keyakinan. 

“Kita harus saling memaafkan dan saling mengasihi. Harus bersama membangun Kalbar yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Pemprov Kalbar berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi semua umat beragama untuk menjalankan ibadah dan keyakinannya. Pemerintah juga akan terus mendorong terciptanya kerukunan dan toleransi antar umat beragama”, ucap Harisson.

Dirinya juga mengajak untuk terus menebarkan kasih dan kedamaian dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang menjadi rumah bagi semua umat beragama. 

“Semoga kita semua dapat memaknai Natal dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya sebagai momentum untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Saya juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Perayaan Natal Dharma Wanita Persatuan Prov Kalbar ini. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekompakan antar anggota Dharma Wanita Persatuan," ucapnya.

Lanjutnya, ia berpesan bahwa Dharma Wanita Persatuan dapat terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan di Kalimantan Barat. Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya.

Tak hanya itu, Dharma Wanita Persatuan juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan. Perempuan memiliki peran yang penting dalam pembangunan, baik di bidang keluarga, masyarakat, maupun negara.

"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dari segi intelektual maupun spiritual. Dengan begitu, Dharma Wanita Persatuan dapat menjadi organisasi yang kuat dan tangguh, serta dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan Kalbar," harapnya.

Orang nomor satu di kalbar ini juga menyampaikan kepada DWP agar dapat selalu memberikan semangat kepada pasangannya dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara mengingat bahwa banyaknya Peraturan yang perlu ditaati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.

"Untuk itu diharapkan kepada ibu-ibu terus memberikan dukungan kepada suami dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat di Kalbar ini," tutupnya.

23 Desember 2023

Pj. Gubernur Kalbar Lantik Ani Sofian Jadi Penjabat Walikota Pontianak

Pj. Gubernur Kalbar Lantik Ani Sofian Jadi Penjabat Walikota Pontianak
Foto: Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., beserta Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Ny. Anita Ani Sofian bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., Melakukan Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., beserta Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Ny. Anita Ani Sofian bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Sabtu (23/12/2023).  

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri RI, Nomor 100.2.1.3-6610 Tahun 2023 tentang pengangkatan Pj Wali Kota Pontianak, Drs.  Ani Sofian, M.M., pada 19 Desember 2023. Drs. Ani Sofian, M.M. saat ini merupakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Selain itu juga dilakukan Pelantikan kepada Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, sekaligus sebagai Penjabat Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kota Pontianak oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar.

Pada Penjelasannya Penjabat Gubernur Kalimantan Barat menekankan bahwa Penunjukan sebagai Penjabat Walikota Pontianak merupakan dalam rangka menjalankan arahan-arahan atau amanat dari Bapak Presiden Republik Indonesia, yang lebih banyak tentang bagaimana Penjabat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota meringankan beban masyarakat, seperti diketahui harga-harga yang pada naik, adanya Inflasi, kebutuhan hidup yang naik, dan hal ini menjadi perhatian kita bersama.

"Dalam rangka menanggulangi permasalahan tersebut diharapkan para Kepala Daerah agar mereka benar-benar dapat turun langsung membantu mempermudah beban masyarakat, Selama ini Pemprov. Kalbar sudah melakukan kunjungan ke Posyandu, dalam program penurunan Stunting memberikan bayi makanan, Ibu Hamil Sembako dan Memberikan kepada Masyarakat-masyarakat yang kurang mampu dalam bentuk Sembako, hal ini dalam rangka kita meringankan beban masyarakat". Jelas Penjabat Gubernur Kalbar.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Periode 2018-2023, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan Bahasan, S.H, yang telah menjalankan tugasnya, banyak sekali prestasi yang telah diperoleh dan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Pontianak, hingga membuat Kota Pontianak menjadi kota yang dikenal di Indonesia dan Manca Negara.

Usai pelantikan Penjabat Walikota Pontianak, menjelaskan bahwa dirinya sebagai Penjabat Walikota Pontianak adalah meneruskan dan terkait dengan hal-hal yang harus diprioritaskan yang pertama terkait dengan Inflasi, dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dan kedua adalah masalah Stunting, dan yang ketiga tentang bagaimana kita meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sebagaimana dijelaskan oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Penjabat Walikota Pontianak mengungkapkan bahwa meskipun Penjabat Walikota tidak memiliki wewenang memutasikan Staff, namun Penjabat Walikota bisa mengajukan Izin kepada Menteri Dalam Negeri RI dan Gubernur, untuk melakukan evaluasi mutasi Staf, kemudian menanggapi tentang adanya tindak pelanggaran dalam Pemilu yang dilakukan ASN maka akan dilakukan tindak Pendisiplinan dan setiap pelanggaran akan dilihat dan pelajari tingkat kesalahannya dan dari situ akan kita tentukan hukuman apa yang akan dikenakan.

"Kemudian untuk keberlanjutan Pembangunan di Kota Pontianak akan ada  Pembicaraan dengan Mantan Walikota Pontianak nantinya, sehingga Pembangunan seperti Tol Kapuas akan terus dilanjutkan untuk mempermudah akses masyarakat kota Pontianak". Jelas Ani Sofian.

Ketika ditemui usai pelantikan, Walikota Pontianak Periode 2018-2023, Edi Rusdi Kamtono, meyakini Bapak Ani Sofian dapat menjalankan Program yang sudah disusun di tahun 2024, dan beliau sudah berpengalaman dalam menghadapi legislatif dan Provinsi, dimana program yang diutamakan masih di sektor Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan Sosial, serta menghadapi Tahun Pemilu ini bagaimana membuat Kota Pontianak menjadi Kondusif.

Pelantikan Penjabat Walikota Pontianak Turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos.,M.Si, dan Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi, beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat,  Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kota Pontianak, Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Periode 2018-2023, beserta Istri. (Adpim)

22 Desember 2023

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar

Pj. Gubernur Kalbar Terima Audiensi Asosiasi Dosen Indonesia Kalbar
Foto: Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Dosen Indonesia (DPW - ADI) Kalimantan Barat di Ruang Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (21/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson menyambut baik kedatangan para dosen tersebut. Adapun tujuan kunjungan ini adalah  dalam rangka memperkenalkan keberadaan Asosiasi Dosen Indonesia Wilayah Kalimantan Barat sekaligus melaporkan kepada Penjabat Gubernur bahwa telah melaksanakan musyawarah pada bulan Juli Tahun 2023 dan akan melaksanakan pengukuhan pengurus di Tahun 2024.

“Saya menyambut baik kehadiran Bapak Ibu semua. Semoga kegiatannya nanti berjalan lancar, juga menghasilkan kesepakatan - kesepakatan yang bermanfaat bagi tenaga pengajar khususnya dosen dan anggota DPW ADI sendiri”, ucap Harisson.

Di tempat yang sama, Ketua DPW-ADI Kalbar, Dr. Ir. Siti Mayuni, M.T., IPM. mengapresiasi sambutan baik dari Pj. Gubernur Kalimantan Barat.

"Kami sangat berterima kasih atas penerimaan bapak Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Insya Allah di Bulan Januari 2024,  sekalian nanti pengukuhan pengurus sekaligus akan melaksanakan seminar dan kami meminta kesediaan Bapak Pj. Gubernur untuk menjadi _Keynote speaker_," jelasnya.

Kemudian Asosiasi Dosen Indonesia Kalimantan Barat juga akan memperkenalkan kepada masyarakat sekaligus merangkul semua Dosen yang ada di Kalimantan Barat sehingga wadah ADI benar - benar bermanfaat bagi anggotanya juga masyarakat luas.

"Pengurus kami juga terdiri dari banyak perguruan tinggi di Kalimantan Barat, jadi bukan hanya Pontianak. Adapun visinya tentu untuk meningkatkan kompetensi Dosen - Dosen di Kalimantan Barat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa," timpalnya.(irf).

20 Desember 2023

Pj. Gubernur Harisson Harap Nataru Berjalan Aman dan Kondusif

Pj. Gubernur Harisson Harap Nataru Berjalan Aman dan Kondusif
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kapuas 2023. (Adpim/Borneotribun)
PONTIANAK -  Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Lilin Kapuas 2023 dalam rangka Persiapan Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Rabu (20/12/2023).

Pj. Gubernur Harisson mengapresiasi seluruh stakeholder dan jajaran yang telah bekerja keras merencanakan dan melaksanakan Operasi Lilin Kapuas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di libur Natal dan tahun baru (Nataru).

"Tentunya kedua momen ini bukan sekedar ajang perayaan namun juga liburan akhir tahun yang akan meningkatkan mobilitas, keamanan dan kenyamanan," ujar Harisson.

Dirinya mengatakan, rapat koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah kegiatan rutin yang dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi peningkatan mobilisasi orang akibat libur masa natal dan tahun baru. 

"Hal ini perlu dilakukan dikarenakan masa libur Nataru ini bersamaan waktunya dengan masa libur sekolah. Akibatnya pergerakan orang terjadi tidak hanya berkaitan dengan perayaan keagamaan, akan tetapi juga akan terjadi pergerakan orang menuju ke tempat-tempat lain, seperti tempat wisata dan lain sebagainya," terangnya.

Selain daripada itu dirinya menjelaskan, dengan berbagai macam potensi permasalahan yang mungkin saja muncul, maka rapat Koordinasi Pengamanan Nataru tahun ini mempunyai arti penting guna menyatukan persepsi dan mengkolaborasikan kegiatan dalam rangka pengamanan Nataru tahun ini. 

"Saya berharap melalui rapat koordinasi ini akan dihasilkan kesepakatan dan upaya bersama dari semua pihak yang terlibat guna mensukseskan pengamanan Nataru tahun ini, sehingga tercipta kondisi liburan aman dan nyaman tak terlupakan bagi semua," harapnya.

Pria kelahiran Palembang ini juga mengajak seluruh peserta rakor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan pada masa Nataru 2023 ini, perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini dikarenakan kemungkinan akan terjadi lonjakan jumlah orang yang melakukan perjalanan dalam masa Nataru ini, dengan menggunakan beragam moda transportasi. Akibatnya, akan terdapat ancaman terhadap kejadian kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan di jalan. 

Menurut data Nasional dari Kementerian Perhubungan,  diprediksi akan terdapat 107,63 juta orang yang akan melakukan perjalanan selama masa libur Nataru 2023 ini secara Nasional. Jumlah ini meningkat 143% dibandingkan tahun lalu dimana terdata 44,17 juta orang yang melakukan perjalanan.

"Dengan tingginya angka orang yang melakukan perjalanan, maka akan menyebabkan penumpukan orang di tempat-tempat wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya. Padahal belakangan ini, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara Nasional bahkan di Kalbar. Akibatnya, terdapat potensi peningkatan penularan di tempat-tempat tersebut," ujar Harisson. 

Disamping itu yang tak kalah penting dari persiapan Nataru cuaca ekstrim, yang tentu akan menimbulkan potensi bencana dengan berbagai dampak ikutan. 

Selain itu, ia berpesan pada semua elemen masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dalam menatap tahun politik ini.

"Dan hal terakhir yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada masa Nataru 2023 ini adalah, bertepatan dengan masa Pemilu serentak tahun 2024, yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial. Mari persiapkan pemilu, dengan Pemilu Damai", imbuh Harisson.(rfa)

19 Desember 2023

Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Sekadau

Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Sekadau
Pj. Gubernur Harisson Apresiasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Sekadau.
SEKADAU - Seusai mengikuti rangkaian peringatan Hari jadi Kabupaten Sekadau yang ke - 20, Pj. Gubernur, dr. Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP.M.Si.,melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau dengan didampingi Bupati Sekadau, Aron,S.H., beserta jajaran yang terletak di jalan Merdeka Timur Km 6, Mungguk, Kec. Sekadau Hilir, Senin (18/12/2023).

Harisson mengapresiasi Pelayanan Kesehatan tang sudah sangat baik di rumah sakit tersebut, dimana selain banyaknya jumlah dokter spesialis di rumah sakit tersebut  juga didukung peralatan medis yang baik pula.

“Rumah Sakit Sekadau ini Rumah Sakit tipe C, dengan 14 orang dokter Spesialis. Rumah Sakit ini juga sudah punya alat _CT Scan_. Rumah Sakit ini berada di daerah perlintasan yang padat, jadi harus siap menjadi rumah sakit _Trauma Center_, yang dengan sigap melayani korban - korban kecelakaan lalu lintas di sekitar sini”, ucap Harisson.

Sembari meninjau lingkungan dan layanan rumah sakit, mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar ini juga tak lupa melihat bangsal anak dan memberikan bingkisan kepada pasien - pasien anak yang sedang dirawat. Ia juga melihat bahwa tren DBD sudah mulai menurun di wilayah tersebut. 

“Saya ke bangsal anak, pasien DBD anak sudah menurun, hanya satu dan ternyata dirawat di ICU. Itupun karena mengalami shock. Yang lain - lain hanya ISPA dan Pneumonia.
Terima kasih kepada Bupati yang telah berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya mengirim  dokter - dokternya untuk sekolah lagi. Kemudian iuran BPJS untuk ibu hamil juga diakomodir. Ini tak lain untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar tak mengalami kesulitan dalam pembiayaan ketika melahirkan, tambahnya.

Terkait isu adanya pasien Covid baru - baru ini, Harisson berharap agar semua tenaga kesehatan untuk sigap menghadapi prediksi lonjakan Covid ini. Dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, mengingat penanganan Covid yang cukup berhasil di Kalimantan Barat, silam.

“Di sini sudah ada ruang isolasi, kapasitasnya 5 (lima) tempat tidur, kemungkinan kasus naik, petugas kesehatan lebih baik dan siap. Jangan khawatir, kita kan sudah pengalaman, Covid juga sudah dianggap endemi dimana prosedur penanganan seperti penyakit - penyakit endemi lain (red. DBD dan lain sebagainya), penetapan status KLB dan langkah lainnya. Kembali saya apresiasi RSUD Sekadau, malah ada rujukan dari Sintang yang dibawa kesini. Semoga terus optimal dalam melayani masyarakat”, timpalnya.(adpim)

18 Desember 2023

Pembentukan Tim untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Kalbar

Pembentukan Tim untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Kalbar
Foto: Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari (ANTARA/Rendra Oxtora)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, mengumumkan langkah strategis Pemprov Kalbar dalam membentuk Tim Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan serta Tim Kelompok Ahli Ketahanan Pangan. Tim ini ditugaskan untuk menyusun rekomendasi kegiatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Menurut Bari, dukungan data ketahanan pangan dalam format web disk menjadi prioritas, dengan harapan tim dapat mempercepat penyediaan data yang lebih baik untuk mendorong digitalisasi sistem dengan lebih cepat.

"Pemerintah Provinsi Kalbar akan berupaya untuk memasukkan hal ini dalam anggaran masing-masing OPD, sebagai bagian penting dari evaluasi provinsi untuk menegaskan urgensi ketahanan pangan," ujarnya.

Pemprov Kalbar juga berkomitmen untuk mengolah bahan pangan seperti ubi atau jagung sebagai alternatif bagi kebutuhan pokok, terutama nasi, yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat.

Bari menekankan pentingnya hasil Food Security And Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2023 dan Rekomendasi Kebijakan Ketahanan Pangan sebagai dasar pertemuan dengan pemimpin daerah, OPD, dan instansi terkait guna menangani ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dalam penjelasannya, Bari menyebut bahwa tujuan utama ketahanan pangan adalah memastikan kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan cadangan pangan, keterjangkauan konsumsi pangan, gizi, serta keamanan pangan yang berbasis pada sumber daya lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Herti Herawati, menyatakan rencana untuk melakukan inventarisasi mendetail terkait ketahanan pangan hingga level desa. Ia mengungkapkan bahwa Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan akan berbasis web disk untuk memastikan aksesibilitas data secara luas kepada semua pihak.

Pengukuran indeks ketahanan pangan di Kalimantan Barat, yang menempatkan provinsi tersebut dalam tiga besar inflasi terendah di Indonesia, menjadi parameter penting yang diapresiasi oleh Bari.

Sumber: ANTARARendra Oxtora

15 Desember 2023

Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing

Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing
Optimalisasi Pendapatan Pelabuhan Internasional Kijing.
PONTIANAK – Setahun sudah Pelabuhan Internasional Kijing diresmikan. Namun, geliatnya dirasa masih perlu ditingkatkan untuk meningkatkan roda perekonomian Kalimantan Barat.

Seperti kita ketahui bersama, tentunya kegiatan ekonomi yang terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi memerlukan dukungan fasilitas yang optimal, terutama dalam ketersediaan sarana dan prasarana distribusi.

Kijing sebagai Pelabuhan baru memiliki kelebihan,  posisinya yang strategis, kedalaman laut yang cukup dan interkoneksi dengan PLBN, sehingga memerlukan dukungan dan masukan yang konstruktif, dalam upaya meningkatkan ekonomi Kalimantan Barat.

Dukungan regulasi ekspor dan impor, terhadap komoditas unggulan Kalimantan Barat serta impor bahan baku kebutuhan industri juga memegang peranan penting dalam mengoptimalkan Pelabuhan Kijing saat ini.

Berkaca dari hal tersebut, Kanwil Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kalimantan Barat mengadakan Kegiatan FGD yang mengangkat tema “Kolaborasi Bersama Mendukung Optimalisasi Operasional Pelabuhan Kijing  Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat” di Hotel Golden Tulip, Kamis (14/12/2023).

Kegiatan ini dianggap sangat positif dan strategis. Hal ini karena dengan investasi yang cukup besar, negara berharap adanya _feedback_ yang besar pula yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal khususnya.

“Atas nama Pemprov Kalbar kami menyampaikan apresiasi perwakilan Kemenkeu Kalbar yang telah melaksanakan FGD ini. Semoga akan dihasilkan gagasan dan ide - ide yang berguna bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat”, ucap Pj Sekda Prov. Kalbar M. Bari saat membuka acara tersebut.

Dirinya berharap dengan adanya pelabuhan Kijing ini, berdampak positif terhadap ekonomi, tentunya untuk daerah, khususnya Kab. Mempawah dan Provinsi Kalimantan Barat.

“Saya berharap kita tak menjadi penonton. Adanya serapan tenaga kerja lokal, kemiskinan menurun, dan masih banyak hal positif lainnya terutama pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, dengan FGD ini, kita berharap banyak masukan, apa - apa yang perlu dipersiapkan oleh Pemprov, terutama dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi kita”, tegasnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pendapatan dari beroperasinya Pelabuhan Kijing dirasa masih jauh dari harapan. 

“Kita, bersama dewan dimintakan pertanggungjawaban untuk peningkatan pendapatan Kijing, saat ini kita baru dapat dari bagi hasil CPOnya. Kita juga tak bisa sembarangan, harus terukur ada juknis dan juklaknya. Semoga dengan langkah positif ini. Kita dapat melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi yang dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat”, timpalnya.

Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenkeu Kalbar Kukuh Sumardono Basuki menuturkan bahwa saat ini perlu adanya terobosan dan lecutan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, khususnya Provinsi Kalbar. 

Hal ini dapat dilihat dari data peningkatan ekonomi Indonesia, dimana value ekonomi Indonesia cukup tinggi, dan dalam belasan tahun proporsinya tak berubah. 

Dimana, Kukuh Sumardono menyebutkan bahwa 57 - 58 persen ditopang dari pulau jawa, 24 persen dari sumatera, dan Kalimantan di bawah 10 persen. Walaupun dari waktu ke waktu naik terus. 

“Ini bisa dilihat dari perspektif yang positif, oleh karena itu,  kita harus anggap ini sebagai peluang untuk tumbuh sangat luas. Ini perlu didiskusikan bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada di Kalbar. Hal ini karena sampai 3 tahun lalu, dengan investasi yang besar, apa yang bisa dihasilkan dan dilakukan hingga saat ini? Oleh karena itu, Kanwil Kemenkeu diminta ikut mendorong peningkatan penegakan potensi yang ada sebaik - baiknya. Kalau bicara ekonomi, tidak terlepas dari perdagangan yang punya kunci, ya pelabuhan”, ungkapnya.

Ia juga mengemukakan arahan Presiden yang berharap besar dengan diresmikannya Pelabuhan kebanggaan masyarakat Kalbar ini.

“Tahun lalu presiden meresmikan Pelabuhan Kijing. Presiden menyampaikan bahwa Pelabuhan Kijing merupakan modernisasi Pelabuhan Dwikora yang terganggu dengan pendangkalan terus menerus. Sekarang, ukuran pelabuhannya dibuat lebih besar, untuk mengantisipasi potensi utama Kalbar yakni pertambangan dan CPO yang tumbuh terus. Kemudian menjadikan pelabuhan ini sebagai Penghubung. Jadi, prinsipnya kapal itu akan datang kalau ada yang diangkut, jangan hanya besar _size_ tapi tak disinggahi. Harus optimal, agar disinggahi oleh kapal - kapal besar”, tegasnya.

Dirinya juga berharap, ada strategi yang matang yang mampu dirumuskan bersama, guna menggeliatkan pertumbuhan ekonomi di Pelabuhan Kijing dan sekitarnya.

“Kita tak bisa kerja sendirian, untuk itu perlu diskusi yang harus dibahas. Misalnya apakah Mempawah sudah siap punya pelabuhan sebesar itu, supaya pertumbuhannya bisa diantisipasi. Jangan sampai tidak mampu mengantisipasi pertumbuhan. Harus bisa di _mapping_ potensinya. Oleh karenanya, perlu diskusi bersama antar _stakeholder_, jangan sampai keliru, jalan sendirian. Tapi prinsipnya ini harus untuk Kalbar. Kami berharap banyak masukan yang bisa diterima bagi kita semua, terutama masyarakat”, imbuhnya.(nzr)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda