Berita Indokalbar.com: Pasar -->
Tampilkan postingan dengan label Pasar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pasar. Tampilkan semua postingan

31 Desember 2023

Jaga Stabilitas Harga, Pj Gubernur Harisson Kunjungi Pasar Beringin Singkawang

Jaga Stabilitas Harga, Pj Gubernur Harisson Kunjungi Pasar Beringin Singkawang
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
SINGKAWANG - Di hari kedua dalam kunjungan kerjanya di Kota Singkawang, Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., beserta jajaran OPD terkait didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TAPD) Provinsi dan Kota Singkawang melaksanakan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang, Minggu (31/12/2023).

Usai meninjau pasar tersebut Pj Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwa secara umum, harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tersebut relatif stabil.

Memang tak dipungkiri, ada beberapa komoditi yang naik, itupun karena permintaan musiman menyambut tahun baru. 

“Sebagian besar harga di Pasar Beringin Singkawang, relatif stabil, meskipun natal dan tahun baru, seperti gula beras dan kebutuhan pokok lainnya. Namun seperti ayam, sedikit naik, karena biasanya tahun baru kan masyarakat banyak yang bakar - bakar  ayam. Itu diakui karena besarnya permintaan dari masyarakat akan ayam di satu waktu. Kalau sudah selesai momennya, akan turun lagi”, ucap Harisson.

Namun, Harisoon meyakini untuk ketersediaan bahan pokok, di Kota Singkawang semuanya aman.

“Nah untuk ketersediaan kebutuhan pokok, aman terkendali. Kita akan terus melemparkan stok lebutuhan tersebut, berkolaborasi bersama bulog dan instansi terkait lainnya”, tegas Harisson.(adpim)

19 Desember 2023

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan hadiri Gerakan Pangan Murah di Sambas

Foto: Kunjungan Kerja Mendag RI di Sambas (ANTARA/Imbran)
Foto: Kunjungan Kerja Mendag RI di Sambas (ANTARA/Imbran)
SAMBAS – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menghadiri langsung Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yang dihadiri warga setempat.

"Di Kabupaten Sambas harga bahan pangan masih tergolong cukup murah, stok beras banyak, suplainya 'banjir'," ujar Zulkifli di Sambas, Senin.

Ia menuturkan bahwa Bupati Sambas akan mentraktir ibu-ibu yang mengantre beras sebanyak 1.000 karung.

"Uangnya untuk membeli beras disimpan saja, jangan dibayar. Pak Bupati Sambas yang membayarkan berasnya untuk ibu-ibu," katanya.

Ia mengatakan bahwa kalau untuk cabai keriting stoknya tidak terlalu banyak walaupun harganya juga tidak terlalu mahal.

"Ayam potong di sini agak mahal Rp43 ribu tapi sudah bersih, telur dan bawang harganya juga sama dengan harga di Pulau Jawa. Harga sembako dipastikan di sini terjangkau, suplainya banyak dan harganya stabil cenderung murah," ungkapnya.

Ia menjelaskan awal mulanya acara tersebut ialah operasi pasar yang menyediakan 1.000 karung beras Program SPHP Bulog 5 kilogram seharga Rp57.500 per karung, namun karena melihat antusias warga Bupati Sambas menggratiskan 1.000 karung beras untuk warga yang mengantre.

"Sebenarnya tadi adalah operasi pasar, karena ibu-ibu banyak yang mengantre akhirnya Pak Bupati Satono mentraktir ibu-ibu yang antusias antre beras," kata Mendag.

Selain menghadiri Gerakan Pangan Murah, Mendag Zulkifli Hasan juga meresmikan Pasar Rakyat Galing.

"Mendag dalam kesempatan ini meresmikan Pasar Rakyat Galing dan agenda lainnya," ujar Kepala Dinas Kumindag Kabupaten Sambas, dr I Ketut Sukarja.

Ia menjelaskan bahwa Mendag RI juga dijadwalkan meninjau Pasar Tradisional Sambas . Dalam kunjungan tersebut untuk mengontrol harga kebutuhan pokok sekaligus melaksanakan Gerakan Pangan Murah.

Selanjutnya melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Sambas, unsur Forkopimda, instansi vertikal, BUMD, perbankan dan organisasi perangkat daerah.

"Mendag juga akan membuka Turnamen Mobile Legend sekaligus menyapa anak-anak muda Gen Z di Rumah Melayu Sambas Berkemajuan, " kata dia.

Sumber; ANTARA/Dedi

14 Desember 2023

Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru

Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru
Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., mendamping Tim Satuan Tugas Pangan Pusat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri,  melakukan Pengecekan Harga dan Ketersediaan Barang-Barang Kebutuhan Pokok di Pasar Flamboyan Pontianak. Kamis (14/12/2023).

Mengawali kunjungannya di Pasar Flamboyan Tim mengunjungi toko-toko dan lapak-lapak penjual yang menjual beberapa bahan kebutuhan pokok, sambil berinteraksi dengan para pedagang dan bertanya tentang harga dan lain sebagainya.

Direncanakan usai kunjungan ke Pasar Flamboyan dan Pasar Kemuning Tim Satgas Pangan Pusat beserta rombongan juga mengunjungi Gudang Beras dan Penggilingan di Gudang Bulog yang berlokasi di Sungai Raya Dalam.

Dalam peninjauan yang dilakukan, beberapa stok bahan pangan masih terbilang cukup stabil dari harga meskipun ada beberapa jenis bahan pangan mengalami kenaikan namun tidak signifikan, kemudian untuk  stok yang ada secara umum mencukupi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (NATARU).

Pada kesempatan tersebut Pj Sekda M. Bari menjelaskan bahwa dalam peninjauan ini tidak menemukan kendala baik ketersediaan stok dan kenaikan harga, semuanya masih tergolong normal.

“Jika ditemukan kendala, maka akan dikoordinasikan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk stoknya. Tapi benar-benar saya bersama tim inflasi provinsi dan kabupaten/kota harus menjaga ini, apalagi akhir tahun itu ada banyak faktor pemicunya. Sehingga saya terima kasih kepada teman-teman pengusaha juga”, paparnya.

Pada kesempatan tersebut Tim Satuan Tugas Pangan Pusat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa hari ini kita bersama-sama melakukan pengecekan atau monitoring sekaligus pengawasan dalam rangka HPKN dan Natal dan Tahun Baru (NATARU), untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan kebutuhan penting, tercukupi, stok aman, dan harga pun masih stabil tidak ada yang menonjol, beberapa komoditi seperti cabe itu harga paling rendah dibanding di daerah lain, selain itu juga dipenuhi oleh produk lokal karena hasil dari petani cabe disini yang melimpah hingga dapat memasok keluar daerah.

Ketua Satgas Pangan Nasional Irjen Pol Setyo Wasisto kembali menegaskan bahwa untuk kondisi hari ini tergolong aman, kemudian terkait harga-harga juga masih stabil.

“Untuk penjualan harga kebutuhan pokok akhir-akhir Minggu ini ada kenaikan khususnya telur, tepung, beras ini cukup tinggi, karena memasuki Perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga banyaknya kebutuhan untuk keperluan seperti pembuatan kue, dan lain sebagainya”, ungkap Setyo.

Kemudian dirinya juga menanggapi kebutuhan Daging Babi untuk Perayaan Natal dan Tahun Baru bagi  Masyarakat Non Muslim yang meningkat. 

“Hal ini karena untuk memenuhi kebutuhan babi di Kalimantan Barat dipasok dari Provinsi Bali dan Jawa Timur yang didistribusikan melalui Jalur Transportasi Laut dan hal itu tidak ada kendalanya”, timpalnya.(sma)

03 September 2023

Menteri Zulkifli: Stok Beras 1,6 Juta Ton, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kunjungi Pasar Flamboyan Pontianak.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kunjungi Pasar Flamboyan Pontianak.
PONTIANAK - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan ke Pasar Flamboyan di Pontianak, Kalimantan Barat, untuk memantau stok dan harga berbagai kebutuhan pokok. Tujuan kunjungan ini adalah memastikan ketersediaan dan stabilitas bahan pangan seperti beras serta komoditas lainnya.

Dalam pernyataannya di Pontianak pada hari Sabtu, Menteri Zulkifli Hasan mengungkapkan hasil peninjauannya di pasar tersebut. Ia menyatakan bahwa harga bahan-bahan pokok masih relatif stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.

"Kami melihat bahwa harga beras mengalami sedikit kenaikan, tetapi bawang, cabai, dan ayam mengalami penurunan harga yang signifikan. Harga telur pun tetap stabil," ujarnya.

Menteri Zulkifli Hasan menegaskan bahwa meskipun ada sedikit kenaikan harga beras, stok beras masih mencukupi dengan jumlah mencapai 1,6 juta ton. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir tentang ketersediaan beras.

"Masyarakat tidak perlu cemas tentang kelangkaan beras. Stok kita mencukupi dengan 1,6 juta ton," tegasnya.

Selama kunjungannya ke pasar, Menteri Zulkifli Hasan tidak hanya berdialog dengan pedagang dan warga yang sedang berbelanja, tetapi juga melakukan pembelian beberapa bahan kebutuhan pokok. Bahan-bahan tersebut akan dibagikan kepada warga yang tengah berbelanja di pasar.

"Ketika kita datang ke pasar, kita juga harus berbelanja. Para pedagang akan merasa kecewa jika Menteri datang hanya untuk bertanya tanpa berbelanja. Kami ingin mendukung mereka," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut kunjungan Menteri Perdagangan ini dengan baik. Menurutnya, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok. Edi Rusdi Kamtono juga menyebut bahwa harga-harga cenderung turun.

"Menteri Perdagangan telah berdialog dengan para pedagang, dan kami bersama-sama menyaksikan bahwa stok terjamin dan harga-harga cenderung turun," ungkapnya.

Selain memastikan ketersediaan stok, Menteri Zulkifli Hasan juga memastikan bahwa stok beras aman dengan cadangan mencapai 1,6 juta ton. Langkah-langkah antisipasi kelangkaan bahan pokok juga telah diambil dengan berkoordinasi antara berbagai pihak terkait seperti agen, produsen, dan distributor.

"Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak secara rutin berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bank Indonesia, Bulog, Pertamina, dan lainnya," tambahnya.

Terkait inflasi di Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan bahwa situasi masih terkendali dengan angka inflasi saat ini sekitar 3,74 persen, yang lebih rendah dari angka sebelumnya yang mencapai 4,72 persen. Pemerintah Kota Pontianak dan TPID Kota Pontianak akan terus memantau dan mengendalikan angka inflasi demi kesejahteraan masyarakat.

15 Februari 2023

Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Buka Gelar Pangan Murah dan Pangan Lokal

Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Buka Gelar Pangan Murah dan Pangan Lokal
Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Buka Gelar Pangan Murah dan Pangan Lokal. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani membuka Gelar Pangan Murah dan Gelar Pangan Lokal di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (15/2/2023).

Gelar Pangan Murah dan Gelar Pangan Lokal pada hari ini merupakan aksi sosial dan kepedulian dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas Ketahan Pangan Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu kegiatan aksi sosial dalam rangka  Peringatan HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-66 Tahun 2023.

Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Buka Gelar Pangan Murah dan Pangan Lokal
Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Buka Gelar Pangan Murah dan Pangan Lokal. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, yang selama ini telah memberikan kesempatan luas kepada TP PKK untuk berkontribusi dan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam upaya memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat, melalui kegiatan kali ini perhatian serta kepedulian kepada masyarakat juga telah ditunjukkan dengan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya," ucap Ketua TP PKK Provinsi Kalbar.

Dijelaskannya, selain kegiatan Gelar Pangan Murah juga diadakan Gelar Pangan Lokal yang bertujuan untuk menyediakan aneka pangan lokal kepada masyarakat dengan harga murah, sehingga masyarakat dapat memperoleh aneka pangan lokal dengan harga terjangkau.

Tak hanya itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat dalam kesempatan tersebut juga mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk Konsep "Kenyang Gak Perlu Nasi"  karena masih banyak sumber karbohidrat yang dapat dikonsumsi dengan kandungan gizi yang tidak kalah dengan kandungan gizi nasi.

Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Buka Gelar Pangan Murah dan Pangan Lokal
Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Buka Gelar Pangan Murah dan Pangan Lokal. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Melalui Gelar Pangan Lokal ini juga turut mendukung berkembangnya pelaku usaha pangan lokal. Selain pangan lokal, kita juga akan mempromosikan ikan teri yang tinggi protein dan kalsium untuk mengurangi angka stunting di Kalimantan Barat," ungkapnya.

Sebagai informasi, komunitas yang dijual pada Gelar Pangan Murah dan Pangan Lokal kali ini yakni beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging ayam, dan daging kerbau (beku) serta hasil pangan lokal, berupa buah-buahan dan sayur-sayuran segar, umbi-umbian dan pangan olahan lain.(irf)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda