Berita Indokalbar.com: Lingkungan -->
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan

19 November 2023

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Di Simpang Dua

Sekda Ketapang resmikan Gereja di Simpang Dua
Sekda Ketapang resmikan Gereja di Simpang Dua.
KETAPANG – Mewakili bupati, Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,.MSi  melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gereja Stasi St. Gabriel Gerai Desa Gema, Paroki St. Mikail di Kecamatan Simpang Dua, pada Sabtu (18/11/2023).

Sebelum penandatangan prasasti, Sekda Alexander Wilyo bersama  Uskup  Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi beserta rombongan, mengawali kegiatannya dengan melalukan penanaman pohon di lingkungan Gereja.

Pada sambutannya, sekda memberikan ucapan selamat kepada umat dan masyarakat Desa Gema Kecamatan Simpang Dua atas rampungnya pmembangunan  gereja yang megah dan representatif ini.  

Sekda  berharap agar  rumah ibadah yang telah dibangun ini dirawat, dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Pasalnya gereja menurut sekda  tidak hanya memiliki fungsi sebagai rumah ibadah saja, tetapi juga berfungsi sosial, budaya bahkan ekonomi bagi sebesar-besarnya kepentingan umat dan masyarakat. 

"Semoga rumah ibadah yang bagus dan megah ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta semangat untuk beribadah." Harap Sekda.

Lebih lanjut, "tidak hanya itu, semoga gereja baru yang megah ini juga membawa dampak positif bagi keharmonisan, kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua dan Kabupaten Ketapang pada umumnya." pungkas sekda.

18 November 2023

Rencana DPCKTRP Kabupaten Sanggau untuk Penataan Kota Sanggau

Pemkab Sanggau komitmen benahi kawasan kumuh
Pemkab Sanggau komitmen benahi kawasan kumuh.
SANGGAU – Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (DPCKTRP) Kabupaten Sanggau kembali berkomitmen untuk melakukan penataan wilayah kumuh di Kota Sanggau. 

Salah satu langkah yang direncanakan adalah mengusulkan anggaran kepada Kementerian PUPR untuk mendukung upaya penataan kawasan tersebut.

"Kita berupaya untuk mengajukan anggaran guna penataan kawasan kumuh, seperti di area Arongk Belopa hingga Sungai. Desainnya sudah disiapkan dan akan kita ajukan kepada Kementerian PUPR," ujar Kepala DPCKTRP Kabupaten Sanggau, Didit Richardi.

Didit juga menjelaskan bahwa saat ini, hanya Kabupaten Kubu Raya yang telah merasakan manfaat dari anggaran penataan kawasan kumuh melalui dana APBN di Kalimantan Barat. 

Kabupaten tersebut telah memenuhi persyaratan yang diminta oleh Kementerian PUPR.

"Salah satu persyaratan yang diminta adalah pembuatan Perda kawasan kumuh dan desain yang dapat dipahami oleh kementerian. Saat ini kita masih pada tahap desain 2D, sementara Kubu Raya sudah 3D. Mereka telah berhasil berkomunikasi dengan kementerian sehingga mendapatkan dana," ungkapnya.

Menurut Didit, Kabupaten Sanggau akan belajar dari pengalaman Kabupaten Kubu Raya dalam mendapatkan dana pengentasan permukiman kumuh.

Ia menekankan pentingnya pendekatan yang terpadu dalam penanganan kawasan kumuh oleh Kementerian PUPR, seperti yang telah dilakukan pada Kabupaten Kubu Raya.

16 November 2023

Kapolda Kalbar Ikuti Gerakan Nasional _Kick Off_ Penanaman 10 juta Pohon Serentak Se-Indonesia

Polda Kalbar Ikuti gerakan nasional penanaman 10 juta pohon serentak se Indonesia
Polda Kalbar Ikuti gerakan nasional penanaman 10 juta pohon serentak se Indonesia.
PONTIANAK – Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., bersama seluruh Pejabat Utama Polda Kalbar dan Walikota Pontianak mengikuti Acara Gerakan Nasional _(Kick Off)_ Penanaman 10 Juta Pohon di seluruh Indonesia dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy serta yang mewakili Panglima TNI secara Zoom Meeting yang terpusat di Madiun Jawa Timur pada hari Rabu (15/11).

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, ia menegaskan bahwa penanaman pohon ini sejalan dengan program pemerintah yakni mengurangi risiko bencana, pengendalian perubahan iklim yang dilaksanakan secara serentak diseluruh provinsi diikuti TNI Polri dan stakeholder-stakeholder yang ada.

"Jadi acara pada hari ini jangan hanya untuk menanam saja, namun juga merawat pohon yang telah ditanam hingga berbuah, dan semoga bagi yang menanam akan mendapatkan pahala, apalagi kalau buah dari pohon-pohon dapat dinikmati oleh masyarakat," Kata Muhadjir.

Pada kesempatan acara Kick Off penanaman 10 juta pohon yang diikuti secara Zoom Meeting di Jl. Sepakat 2 Kota Pontianak Kalimantan Barat ini juga dihadiri Oleh Walikota Pontianak Ir. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT beserta beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.

Untuk Penanaman Pohon di Kalimantan Barat saat ini akan ditanam 2450 bibit pohon secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat dan akan bertahap dilaksanakan pada kesempatan berikutnya hingga mencapai target yang telah ditentukan.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menekankan kepada seluruh Kapolda jajaran bahwa program penanaman pohon ini agar tetap dilaksanakan secara berkesinambungan hingga tercapainya target Program nasional.

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., juga menyatakan bahwa polda Kalimantan Barat siap mendukung secara penuh program penanaman 10 juta pohon khususnya untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

"Melalui program penanaman 10 juta pohon ini, saya mengajak seluruh elemen baik pemerintah Daerah, Kabupaten/Kota serta masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan program ini, karena tujuan program penanaman pohon ini untuk generasi penerus kita dan yang paling utama untuk kehidupan di masa datang, dan saya harapkan apabila ada lahan kosong yang perlu untuk dilakukan penanaman pohon, kami siap untuk membantu," pungkas Irjen Pol Pipit Rismanto.

14 Oktober 2023

Peringati Hut Humas Polri Ke–72, Polda Kalbar Beserta Jajaran Gelar Penanaman Pohon Serentak

Polda Kalbar tanam pohon serentak peringati HUT Humas Polri ke-72
Polda Kalbar tanam pohon serentak peringati HUT Humas Polri ke-72.
PONTIANAK – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-72 Humas Polri 2023, Jajaran Humas Polda Kalbar gelar penanaman 1000 pohon di Jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang Kabupaten Kuburaya,  Polres Kuburaya, pada hari Jumat (13/10).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi aksi nyata pelestarian sumber mata air dan penghijauan di seluruh daerah Kalimantan Barat. 

" Penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya pelestarian lingkungan khususnya menjaga sumber air tanah, agar air senantiasa tersedia dengan kuantitas dan kualitas yang memadai," kata Kabid Humas.

Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati HUT Humas Polri ke-72 dan memberikan pemahaman kepada anggota Polri juga masyarakat untuk melestarikan lingkungan dengan menanam pohon. 

"Untuk di jalan Trans Kalimantan Sungai Ambawang Kabupaten Kuburaya ini bid humas melakukan penanaman 1000 pohon dan diikuti oleh  14 polres jajaran yang juga melaksanakan penanaman pohon secara serentak," Jelas Kabid Humas.

Secara keseluruhan untuk penanaman pohon di Polres jajaran yaitu Polresta menanam sebanyak 2.500 pohon, Polres Mempawah 200 pohon, Polres Kubu Raya 1.000 pohon, Polres Bengkayang 100 pohon, Polres Singkawang 500 pohon, Polres Sambas 300 pohon, Polres Landak 50 pohon,  Polres Sekadau 100 pohon, Polres Melawi 500 pohon, Polres Sintang 30 pohon, Polres Kapuas hulu 30 pohon, Polres Ketapang 30 pohon, Polres Kayong Utara 1.000 pohon dan Polres Sanggau 20 pohon yang tersebar di lokasi-lokasi sesuai kondisi lahan tanam.

"Semoga Dalam pelaksanaan kegiatan penanaman pohon serentak ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Kalimantan Barat dan dapat menjadikan hal yang positif dalam upaya pelestarian lingkungan", tutup Kabid Humas Polda Kalbar.

23 Agustus 2023

Penanaman 78.000 Pohon Serentak di Seluruh Indonesia, Termasuk Sekadau

Pemkab Sekadau dan Forkopimda gelar aksi penanaman pohon demi lingkungan yang lebih hijau
Pemkab Sekadau dan Forkopimda gelar aksi penanaman pohon demi lingkungan yang lebih hijau.
SEKADAU - Dalam rangka menjaga kelestarian alam serta menghadapi dampak perubahan iklim, Pemerintah Kabupaten Sekadau bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan program penanaman pohon massal.

Kegiatan yang berlangsung di Taman Kehati Kabupaten Sekadau pada hari Rabu, 23 Agustus 2023, ini menjadi bagian dari upaya untuk memulai penghijauan sejak dini.

Tidak hanya di Kabupaten Sekadau, namun pada hari yang sama, 23 Agustus 2023, seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam penanaman pohon serentak, dengan total lebih dari 78.000 pohon ditanam.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Polri untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan alam Indonesia.

Acara penanaman pohon dilaksanakan di Taman Kehati dengan luas sekitar 25 hektar, dimulai pada pukul 09:00 WIB. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua lahan ditanami dengan bibit yang memiliki pertumbuhan yang tinggi.

Kegiatan ini juga menyoroti variasi jenis pohon yang ditanam. Polres Sekadau juga menyediakan beberapa jenis pohon seperti durian, pekawai, buah kalimantan (kemantan), dan ceriak.

Meskipun demikian, Pemerintah Daerah memiliki fokus utama pada penanaman pohon jenis tengkawang dan durian, mengingat potensi hasil buah yang dihasilkan.

Bupati Sekadau, Aron, S.H, dalam pernyataannya menggarisbawahi pentingnya penghijauan sebagai respon terhadap perubahan iklim yang terasa, terutama pada musim kemarau yang membuat suhu begitu panas.

Menurutnya, penghijauan adalah langkah awal yang perlu diambil untuk menghadapi tantangan lingkungan ini.

Selain itu, Bupati Aron menegaskan bahwa rencana penghijauan ini akan terus dikembangkan di masa mendatang. Dia berharap penanaman pohon tidak hanya terbatas pada Taman Kehati, melainkan juga akan melibatkan lahan-lahan kosong di Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan lingkungan yang lebih hijau.

Dalam pandangan Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, program penanaman pohon ini adalah bagian dari upaya Polres Sekadau untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun daerah, seiring dengan pelaksanaan program IP3K. 

Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia juga mencerminkan semangat kolaborasi tersebut.

AKBP Suyono mengatakan bahwa Polri, termasuk Polres Sekadau, telah bekerja sama dengan seluruh kepolisian di Indonesia melalui zoom meeting. 

Meskipun perbedaan zona waktu mempengaruhi pelaksanaan, program penanaman pohon ini tetap dilakukan dengan tujuan mengambil dokumentasi yang akan menjadi bukti kontribusi Polri dalam menjaga kelestarian alam.

Dalam sambutannya, Kepala UPT. KPH Wilayah Sekadau menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini adalah bagian dari upaya lebih besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan alam. 

Diharapkan bahwa dengan adanya penanaman pohon secara massal ini, Indonesia dapat menjadi lebih lestari dan memberikan manfaat positif bagi generasi mendatang.

Acara penanaman pohon ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Wakil Kapolres Sekadau, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, serta kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Semua pihak menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan alam demi masa depan yang lebih baik.

21 Juli 2023

Hamparan Hutan 200 Hektar Terlindungi di Tengah Kota Ketapang

Kepala Staff Kepresidenan RI Moeldoko kunjungi YIARI Ketapang
Kepala Staff Kepresidenan RI Moeldoko kunjungi YIARI Ketapang.
KETAPANG – Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si dampingi Kunjungan Kepala Staff Kepresidenan RI Dr. H. Moeldoko, S.IP ke Pusat Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) Ketapang, pada Kamis (20/07/2023).

KSP Moeldoko dalam kesempatan tersebut  mengajak masyarakat agar menjaga lingkungan, karena perkembangan lingkungan dari waktu kewaktu mengalami kemunduran.

Oleh karena itu, dikatakan Beliau bahwa pemerintah telah memiliki program menuju kepada Zero Emission.

Selain itu Purnawirawan Jendral TNI ini juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten Ketapang yang telah menjaga lingkungan.

"Kita mesti belajar ke Ketapang ini, kalau ditempat lain banyak orang membakar hutan, justru di Ketapang ini semua bersiaga untuk menghadapi kebakaran hutan," ucapnya.

"Saya menaruh rasa hormat kepada ibu-ibu siaga kebakaran ini, yang berdiri paling depan menghadapi kebakaran," lanjutnya.

Selanjutnya KSP Moeldoko kagum karena di tengah kota Ketapang ada hamparan hutan 200 hektar yang terlindungi dengan baik.

Hamparan hutan itu adalah kawasan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) yang berlokasi di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga mengaku kagum dengan anak muda yang mau mengabdikan diri untuk orangutan di YIARI tersebut. 

"Saya juga kagum, anak-anak muda merelakan hidupnya untuk merawat orangutan, saya melihat tadi, ada anak wanita, perempuan, yang semestinya dia bisa berbahagia di kota, tapi dia korbankan kehidupannya untuk menjaga hutan dan orangutan berada di sini," ucap Beliau.

"Kadang-kadang kita yang di Jakarta, kita yang dikota-kota itu tidak paham bahwa dari tangan merekalah lingkungan itu terjaga dengan baik," tegasnya.

Pada kesempatan itu pula, Moeldoko juga mengaku bangga dan bahagia bisa mengunjungi Kabupaten Ketapang. Apalagi, kata Moeldoko, hari ulang tahunnya dirayakan oleh ribuan orang.

"Ulang tahun saya itu biasanya dirayakan di rumah, pake nasi kuning, paling beberapa orang saja, nggak lebih dari itu, setiap tahun seperti ini, di sini dirayakan oleh ribuan orang, ini sangat luar biasa sekali," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Pangdam XII Tanjungpura tersebut.

Berasal dari Desa anak petani, KSP Moeldoko juga menceritakan apa yang diraihnya sampai menjadi Pangdam dan Panglima TNI itu karena dengan belajar.

"Oleh karena itu, Saya berpesan hanya dengan belajar semua itu bisa berubah. Saya yakin Ibu dan Bapak-Bapak pasti mengawal anak-anaknya dengan baik.

"Kawal mereka dengan kesehatannya, kawal mereka mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya dan Saya yakin suatu saat akan lahir seorang jenderal seperti saya di Ketapang ini," tutup Beliau.

Selanjutnya kegiatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon dan pelepasan orangutan yang direhabilitas secara simbolis.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Ketapang, Manager YIARI Ketapang, kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, panitia dan lainnya.

16 Desember 2022

Tiga Tanggul Bauksit CMI Jebol Lagi, Luapan Lumpur Aliri Anak Sungai

Tiga Tanggul Bauksit CMI Jebol Lagi, Luapan Lumpur Aliri Anak Sungai
Pipa aliran limbah bauksit CMI yang jebol ke anak sungai Silat. (Ho-Muzahidin)
Ketapang - Tiga tanggul penampung limbah bauksit milik PT Cita Mineral Investindo (CMI) site Kendawangan di Ketapang jebol. Luapan lumpurnya aliri anak sungai Silat kecamatan Air Upas.

Peristiwa terkini, sekira pekan lalu, terjadi pada tanggul 7,8 dan 9 terletak di desa Mekar Jaya kecamatan Kendawangan.

"Washing Plant 7, 8 dan 9 CMI site kendawangan tanggul kolam limbah desa Mekar Jaya kecamatan kendawangan jebol. Limbah bauksit cemari sungai Silat dusun perendaman kecamatan Air Upas Ketapang" tutur seorang pekerja perusahaan tersebut saat ditanya sambil meminta untuk namanya tidak dituliskan, Kamis (15/12/22). 
Tiga Tanggul Bauksit CMI Jebol Lagi, Luapan Lumpur Aliri Anak Sungai
Tiga Tanggul Bauksit CMI Jebol Lagi, Luapan Lumpur Aliri Anak Sungai. (Ho-Muzahidin)
Menurut dia, dampak itu terjadi pada pepohonan dan areal perkebunan warga yang terkena aliran luapan lumpur  bercampur limbah. Tanaman buah-buahan dan kebun sawit warga juga terkena.

"Lahan perkebunan milik warga di desa Mekar Jaya kecamatan Kendawangan dan di dusun Batu Keling serta dusun Perendaman desa Sukakarya kecamatan Air Upas sudah terancam tercemar," kata dia.  

Ia menjelaskan, ada dua kontraktor mitra CMI yakni PT Kalimantan Prima Persada (KPP) dan PT Hasta Panca Mandiri Utama (HPMU).

Aktivitas pekerjaan pemurnian bauksit sementara waktu berhenti karena kejadian tersebut. Material tanah bauksit hanya ditumpuk.  

"Kerja kami sementara saat ini hanye numpuk material, cuci bauksit belum karena kejadian ini," kata dia.  

Belum diketahui apakah kerusakan tersebut sudah diperbaiki perusahaan atau belum lantaran tidak didapat keterangan dari CMI.  

Upaya menghubungi bagian corporate comunication CMI telah dilakukan kepada Sandra ataupun pada Vera Silviana pada kamis (15/12/22) dan Jumat (16/12/22) melalui pesan tertulis, namun upaya itu belum dijawab hingga kabar ini diturunkan.  

Saat dihubungi, H Husnan, kepala dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Ketapang mengatakan sedang dalam perjalanan dinas dan berjanji mengabari ulang.  

"Nanti saya infokan, sekarang sedang dalam perjalanan," kata Husnan jumat ini. 

Untuk diketahui, peristiwa ini sering terjadi di beberapa wilayah pertambangan (WP) CMI. Seperti di WP Sandai, Air Upas dan Kendawangan.  

Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai tata kelola limbah. Diduga ada kejahatan korporasi yang dilakukan perusahaan. Hal inilah yang patut diperhatikan oleh perusahaan dan tim Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup.  

Oleh: Muzahidin

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda