Berita Indokalbar.com: Kebakaran Hutan -->
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran Hutan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran Hutan. Tampilkan semua postingan

04 Oktober 2023

Takut Api Meluas, Pemilik Lahan Minta Bantuan BPBD Sekadau

BPBD Sekadau terjunkan Tim TRC padamkan karhutla
BPBD Sekadau terjunkan Tim TRC padamkan karhutla.
SEKADAU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau gerak cepat padamkan api pembakaran lahan untuk perkebunan warga di jalan penanjung - tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa (3/10/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Ir. Akhmad Suryadi, MT saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan Pribadi.

Ia menjelaskan kronologi pembakaran lahan tersebut oleh warga penanjung, desa mungguk untuk berkebun pada hari selasa tanggal 03 Oktober 2023 pukul 10:00 Wib.

Api menjalar, karena cuaca panas dan tiupan angin, pemilik lahan takut apinya semakin meluas dan menghubungi BPBD sekitar pukul 15:00 Wib, karena api sudah menjalar ke lahan orang disekitarnya. 

"Tim BPBD Kabupaten Sekadau datang ke lokasi membantu pemilik lahan memadamkan api bersama UPT KPH Kabupaten Sekadau, setiba di lokasi api sudah mulai kecil, api dapat di padamkan sekitar pukul 18:00 Wib. Luas lahan yang terbakar 5 hektar," Ujar Ahmad Suryadi, Rabu (4/10/2023).

23 Agustus 2023

BPBD Kalbar Terus Jaga Keamanan SMAN 4 Kubu Raya Dari Ancaman Kebakaran Hutan

BPBD Kalbar intensifkan upaya penanganan karhutla
BPBD Kalbar intensifkan upaya penanganan karhutla.
KUBU RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tengah giat melakukan langkah pencegahan dan pemantauan ketat terhadap Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kubu Raya. Tujuan utama dari upaya ini adalah mencegah dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan yang semakin mendekati fasilitas pendidikan vital tersebut.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel, menyampaikan bahwa tim yang tergabung dalam operasi ini telah melakukan pengamanan sejak Jumat, 18 Agustus 2023, dengan bermalam secara berjaga-jaga di lapangan. "Dalam rangka mengamankan gedung SMAN Negeri 4 Kabupaten Kubu Raya, Desa Limbung, Sungai Raya di Kubu Raya kami rela bermalam di lapangan secara bergantian sejak Jumat 18 Agustus 2023 hingga kini," ujar Daniel dalam konferensi pers di Kota Pontianak pada hari Rabu, 23 Agustus 2023.

Daniel menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penghitungan dan pengukuran luas lahan yang telah terbakar di sekitar wilayah SMAN 4 Kubu Raya. Langkah ini masih dalam tahap pendataan oleh Manggala Agni, tim penanggulangan kebakaran hutan yang berkompeten di bidang ini.

"Ikhtisar situasi terkini menunjukkan bahwa asap masih terdeteksi, menandakan bahwa potensi kebakaran masih mungkin terjadi. Wilayah ini terus diawasi dengan cermat oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kalbar, BPBD Kubu Raya, TNI, Polri, dan Manggala Agni," terangnya.

Daniel mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah terdampak untuk turut berperan aktif dalam memantau dan mencegah meluasnya area terbakar, terutama karena di dalam area tersebut terdapat fasilitas pendidikan penting seperti SMAN 4 Kubu Raya. Ia menegaskan bahwa sekolah ini merupakan aset berharga yang menjadi tanggung jawab bersama untuk dilindungi.

"Kami berkomitmen dalam upaya penanggulangan bencana asap ini. Ini bukan hanya tugas pemerintah, TNI, dan Polri, melainkan tanggung jawab bersama kita semua," tegasnya.

Mengenai data terbaru titik panas di Kalimantan Barat per 22 Agustus 2023, data dari sensor VIIRS dan MODIS mengindikasikan bahwa hanya tercatat 180 titik panas yang masih aktif. Sementara itu, di Kabupaten Kubu Raya sendiri, terdapat 19 titik panas yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus.

Data terkait luas lahan yang telah terbakar sepanjang periode Januari hingga Juli 2023 menunjukkan angka mencapai 5.768,73 hektare, tersebar di 14 kabupaten atau kota di Kalimantan Barat. Adapun luas lahan yang terbakar pada bulan Agustus 2023 saat ini masih dalam tahap verifikasi lapangan.

"Dengan koordinasi yang berkelanjutan dan kerja sama semua pihak terkait, upaya patroli dan pemadaman terus dilakukan," pungkasnya.

19 Agustus 2023

Perempuan di Kapuas Hulu Tewas Tertimbun Api saat Membakar Lahan

Lokasi korban tewas saat membakar ladang
Lokasi korban tewas saat membakar ladang.
KAPUAS HULU - Sebuah insiden mengenaskan terjadi di perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Damiana Sumiati (37), seorang perempuan, telah dinyatakan meninggal dunia akibat terbakar api ketika sedang melakukan pembakaran lahan pertanian di Kecamatan Badau.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (18/8) sekitar pukul 15.10 WIB. Sumiati dilaporkan sedang membakar lahan pertaniannya ketika tiba-tiba angin kencang datang. Api yang sedang berkobar kemudian merambat ke arahnya dengan cepat.

Dalam upayanya melarikan diri dari lahan yang terbakar, Sumiati terjebak dan tidak dapat melarikan diri akibat laju api yang cepat. Ia pingsan dan terbakar di tempat kejadian. "Saat membakar ladang tiba-tiba ada angin kencang dan korban terjebak di dalam lahan terbakar tidak bisa melarikan diri sehingga korban pingsan dan terbakar di lahan tersebut," ungkap Gunawan saat dihubungi oleh ANTARA di Pontianak.

Kejadian ini merupakan insiden pertama kali di Kabupaten Kapuas Hulu di mana seseorang kehilangan nyawanya akibat pembakaran lahan pertanian. Gunawan menyatakan keprihatinan dan duka mendalam atas kejadian tragis ini. Ia juga menjelaskan bahwa BPBD Kapuas Hulu akan melakukan investigasi lebih lanjut dan turun ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi yang lebih jelas.

Gunawan menegaskan bahwa peristiwa ini seharusnya menjadi pelajaran penting bagi masyarakat. Kebakaran lahan pertanian memiliki potensi bahaya yang serius, bahkan dapat menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Oleh karena itu, BPBD akan terus memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang cara-cara yang aman dalam membuka lahan pertanian secara tradisional sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dia juga menekankan pentingnya melaporkan rencana pembakaran lahan kepada pihak berwenang setempat, seperti pihak desa dan kecamatan. Dengan melaporkan rencana tersebut, petugas Satuan Tugas (Satgas) dapat membantu dalam proses pembakaran lahan yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

Gunawan juga menjelaskan bahwa pembukaan lahan dengan metode pembakaran telah diatur dalam Peraturan Gubernur Kalimantan Barat dan Peraturan Bupati Kapuas Hulu nomor 51 Tahun 2020. Peraturan ini mengarahkan pada tata cara pembukaan lahan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal yang harus diikuti oleh masyarakat.

Pesan penting yang ingin disampaikan oleh Gunawan adalah agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan rencana pembukaan lahan pertanian kepada pihak berwenang. Ini merupakan langkah yang akan membantu mencegah terjadinya kecelakaan serupa dan memastikan keamanan masyarakat dalam proses membuka lahan secara tradisional. "Jangan takut melaporkan, justru saat membakar akan dibantu agar api tidak menjalar dan tidak membahayakan," pesannya kepada masyarakat.

16 Agustus 2023

Dusun Kesimui Desa Lembah Beringin Dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan Pribadi

Karhutla di Sekadau, luas lahan terbakar capai 6 hektar
Karhutla di Sekadau, luas lahan terbakar capai 6 hektar.
SEKADAU - Kejadian kebakaran hutan dan lahan pribadi kembali melanda wilayah Kalimantan Barat. Pada hari Selasa, tanggal 15 Agustus 2023, sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi insiden kebakaran di Dusun Kesimui, Desa Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau. 

Kebakaran tersebut terjadi di lahan yang dimiliki oleh beberapa individu, yakni Petrus Bintang, Aboi, Helmi, Yulius Leot Sukardi, dan Yus.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kalak BPBD Kabupaten Sekadau, Ir. Akhmad Suryadi, MT, kebakaran ini bermula dari pembakaran lahan yang dilakukan oleh pemilik lahan pada hari sebelumnya, Senin, tanggal 14 Agustus 2023, pukul 15.00 WIB. 

"Aksi pembakaran lahan ini sebelumnya telah dilaporkan kepada pihak berwenang. Namun, akibat tiupan angin yang kencang, api dengan cepat menjalar dan membesar, mengakibatkan situasi semakin kritis." terangnya.

Menanggapi situasi tersebut, Unit Pelaksana Teknis (UPT) KPH Kabupaten Sekadau bergerak cepat untuk memadamkan api. 

Pada tanggal 14 Agustus 2023, pukul 02.00 WIB, tim dari UPT KPH Kabupaten Sekadau tiba di lokasi kebakaran guna memberikan bantuan kepada pemilik lahan dalam upaya memadamkan api yang terus menjalar. 

Namun, pada Selasa pagi, UPT KPH Kabupaten Sekadau melaporkan bahwa api belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Baru pada pukul 14.00 WIB pada hari yang sama, tim dari BPBD Kabupaten Sekadau tiba di lokasi kebakaran untuk membantu dalam upaya pemadaman. Setelah berupaya keras, akhirnya pada pukul 18.00 WIB api berhasil dipadamkan. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 6 hektar.

Akhmad Suryadi, selaku Kalak BPBD Kabupaten Sekadau, menjelaskan bahwa proses pemadaman melibatkan tim yang terlatih dalam penanggulangan bencana, termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Sekadau. 

"Beberapa nama yang terlibat dalam upaya pemadaman ini antara lain M. Wahyu Ardi, ST, MT, Sunardi, ST, Theofilus Ricky, S.Sos, Palentinus Perorien T, Bambang Ermanto, ST, Abang Darmawan, S.Si, M. Galih Fauzan Putra, dan Onki Alventontius dari Damkar BPBD Kabupaten Sekadau, serta UPT KPH Kabupaten Sekadau." ungkapnya.

Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang risiko kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat. Diperlukan upaya koordinasi dan kesadaran bersama untuk mencegah aksi pembakaran lahan yang dapat mengancam ekosistem dan kesehatan lingkungan.

15 Agustus 2023

Polsek Kayan Hulu Dirikan Posko Terpadu Karhutla Siaga Tanggap Darurat Karhutla

Polsek Kayan Hulu dirikan posko terpadu karhutla
Polsek Kayan Hulu dirikan posko terpadu karhutla.
SINTANG – Sebagai bentuk keseriusan Dalam Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang merupakan ancaman yang dapat menggangu ekosistem lingkungan dan kehidupan.

Polsek Kayan Hulu membuat Posko Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di desa Landau bara Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang, Selasa 15/08/ 2023.

Kapolsek Kayan Hulu  memerintahkan Personil Polsek Kayan Hulu membentuk posko penangulangan kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla ) yang dilanjutkan dengan Apel persiapan yang melibatkan Personil Polsek Kayan Hulu, Koramil Kayan Hulu dan Aparat desa Landau Bara Kec.Kayan Hulu Kab. Sintang.

Polsek Kayan Hulu beserta Tim melaksanakan kegiatan pencegahan Karhutla dengan melakukan berbagai upaya preventif dan preemtif seperti Patroli,Sambang kerumah-rumah warga hingga menjumpai warga dilahan miliknya untuk menyampaikan himbauan.

Kapolsek Kayan Hulu mengarahkan "Mari bersama-sama kita cegah kebakaran hutan dan lahan, agar alam kita tetap hijau dan sejuk, karena dengan kerja sama pencegahan Karhutla ini akan lebih efektif”. Ujar Iptu Sophar Aritonang.

Asap Makin Pekat di Kubu Raya, Polisi Upayakan Pukul Mundur Api Karhutla

Polisi di Kubu Raya berjibaku tanggulangi karhutla
Polisi di Kubu Raya berjibaku tanggulangi karhutla.
KUBU RAYA - Bersama dengan stakeholder terkait, Kepolisian tanpa mengenal waktu berupaya memadamkan api karhutla di Kabupaten Kubu Raya. Tindakan ini menunjukkan komitmen Negara dalam melindungi masyarakat, ekosistem, perekonomian, hubungan diplomatik, dan penegakan hukum terhadap pembakar hutan.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, menyatakan tekadnya dalam menangani permasalahan karhutla di wilayah tersebut dengan pendekatan yang responsif, kolaboratif, dan solutif.

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Kubu Raya, BKO Polda Kalbar, BKO Brimob Polda Kalbar, serta pihak terkait, terus bekerja keras dalam mendinginkan dan mengawasi api karhutla di beberapa kecamatan.

Pemadaman yang dilakukan merupakan bukti bahwa Polres Kubu Raya dan pihak terkait serius dalam mengatasi karhutla. Di tengah situasi ini, masyarakat diharapkan tidak hanya menggunakan masker, melainkan juga bersatu untuk menghadapi bencana karhutla dengan kesadaran bahwa kita semua menghirup udara yang sama.

Meskipun pemadaman karhutla bukan tugas utama polisi, namun hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan melindungi lingkungan.

14 Agustus 2023

Kapolres Ketapang Bersama Tim Penanggulangan Karhutla Padamkan Api Dilahan Gambut

Kapolres Ketapang beserta tim padamkan api di lahan gambut
Kapolres Ketapang beserta tim padamkan api di lahan gambut.
KETAPANG - Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian S.I.K., M.Sc (Eng)   turun langsung melakukan pemadaman dan pendinginan sejumlah titik api di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang, Pada Minggu (13/08/2023).

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian S.I.K., M.Sc (Eng) yang di damping Kabag Ops Polres Ketapang  memimpin langsung personel gabungan penanggulangan Karhutla untuk melakukan pantauan serta pemadaman beberapa titik api di wilayah Desa Sungai Besar terebut.


Dilokasi kebakaran, Kapolres Ketapang berkoordinasi dengan pihak  BPBD Dan MPA Sungai Besar bersama-sama melawan kebakaran di lahan gambut.

Tak sekedar main tunjuk anggotanya, Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian juga tak sungkan ikut memikul selang air bersama anggotanya secara bergantian.


“Kita sempat kesulitan, karena lahan yang terbakar berupa gambut. Walaupun tidak begitu luas, tapi gambut ini kan termasuk yang sulit dipadamkan,”ujar Kapolres Ketapang.

Titik api tersebut dapat di padamkan oleh personil gabungan Polri dan Tim Penanggulangan Karhutla Kabupaten Ketapang.

Dikatakan Kapolres, kemarau yang sedang terjadi saat ini masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan sembarangan apalagi tanpa pengawasan, karena itu bisa berbahaya.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok dan membakar lahan dikarenakan disituasi kemarau hal yang sangat rawan itu adalah kerawanan kebakaran hutan dan lahan,” himbau Kapolres Ketapang.

Selain Kapolres, terlihat hadir juga Kabagops Polres Ketapang Kompol Yafet Efraim  ikut andil dalam memadamkan si jago merah.

“Kami disini juga meminta peran masyarakat dalam menangani karhutla ini. Apabila dari warga ada yang menemukan titik-titik api agar segera menginfokannya ke Babinsa ataupun Bhabinkamtibmas setempat supaya api dapat segera di padamkan dan tidak menyebar luas”, ujar Kabagops.

06 Agustus 2023

Kapolres Sanggau dan BPK Kecamatan Parindu Sukses Atasi Kebakaran Lahan Seluas 0.2 Hektar


Kapolres Sanggau dan tim pemadam berhasil kendalikan kebakaran lahan di Desa Palem Jaya
Kapolres Sanggau dan tim pemadam kendalikan kebakaran lahan di Desa Palem Jaya.
SANGGAU – Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K, bekerja sama dengan Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Kecamatan Parindu, telah berhasil mengatasi kebakaran lahan di Dusun Empawek, Desa Palem Jaya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.

Kebakaran yang merambat di lahan seluas 0.2 hektar tersebut mendekati jalan raya Sanggau - Pontianak, mengganggu arus lalu lintas.

Ketika menerima laporan, Kapolres Sanggau dan timnya cepat merespon dengan pergi langsung ke tempat kejadian untuk membantu memadamkan api.

Kolaborasi antara rombongan Kapolres Sanggau, Polsek Parindu, Polsek Tayan Hulu, serta tim BPK Kecamatan Parindu di bawah pengawasan Heri Wijaya, bersama warga setempat, berhasil mengatasi kebakaran tersebut.

Seorang warga yang ingin anonim mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sanggau, Polsek Parindu, dan BPK Kecamatan Parindu atas upaya mereka dalam memadamkan api yang tidak terduga tersebut.

Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya karena kerja keras mereka mencegah kebakaran merambah hingga pinggir jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

Kapolres Sanggau mengapresiasi kerjasama yang terjalin dalam mengatasi kebakaran lahan di Dusun Empawek.

Dia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat membakar lahan untuk pertanian padi.

Pesan tersebut disampaikan sebagai langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

05 Agustus 2023

Apel Siaga Karhutla, Persiapan Menghadapi Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan

PT. BSL gelar apel siaga Karhutla bersama Mlmasyarakat Sekadau Hulu
PT. BSL gelar apel siaga Karhutla bersama Mlmasyarakat Sekadau Hulu.
SEKADAU – Dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla (kebakaran hutan dan lahan), telah dilaksanakan apel siaga di PT. BSL (Bintang Sawit Lestari), yang dihadiri unsur Forkopimca, Kades, dan masyarakat kecamatan Sekadau Hulu, Sabtu (5/8/2023) pagi.

Selaku Irup, Kapolsek Sekadau Hulu, IPDA Jessi Sinarta Sianturi, menyampaikan bahwa apel siaga ini merupakan persiapan dalam menghadapi ancaman Karhutla. Kegiatan ini melibatkan pemerintah, masyarakat, dan pihak perusahaan guna menangani potensi kebakaran hutan dan lahan.

Kapolsek Sekadau Hulu juga memberikan arahan kepada regu Damkar PT. BSL untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dengan tetap menjaga keselamatan sebagai prioritas utama.

"Dalam skenario terburuk, apabila terjadi kebakaran nanti, seluruh unsur TNI, Polri Babinsa, Babinkamtibmas, Kades, dan stakeholder lainnya serta masyarakat akan terlibat dalam penanganan kebakaran," tegas IPDA Jessi.

Tak hanya itu, Kapolsek juga menginstruksikan agar semua perlengkapan Damkar PT. BSL diperiksa dengan teliti, sehingga jika diperlukan saat terjadi Karhutla, perlengkapan tersebut dapat digunakan dengan optimal.

"Dengan adanya apel siaga ini, diharapkan masyarakat di kecamatan Sekadau Hulu dapat lebih waspada dan siap menghadapi ancaman Karhutla. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan," harap Kapolsek.

Setelah apel siaga Karhutla selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan peralatan Damkar PT. BSL untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi Karhutla.

Upaya Cepat Polsek Sokan Padamkan Kebakaran Hutan di Desa Telaga Raya

Petugas Polsek Sokan cek titik panas kebakaran hutan
Petugas Polsek Sokan cek titik panas kebakaran hutan.
MELAWI – Setelah mendapat informasi mengenai adanya titik panas kebakaran hutan dan lahan di Desa Telaga Raya, Kecamatan Sokan, petugas dari Polsek Sokan segera melakukan patroli untuk memeriksa titik koordinat yang dicurigai terbakar.

Kapolres Melawi Polda Kalimantan Barat, AKBP Muhammad Syafi'i, menyampaikan melalui Kapolsek Sokan, Ipda Suyono, bahwa petugas bergerak cepat untuk melakukan pengecekan demi mencegah meluasnya kebakaran, pada Sabtu (5/8/2023) pagi.

Ipda Suyono menjelaskan, upaya pengecekan ini diharapkan dapat membantu mengukur sejauh mana lahan yang terbakar serta merencanakan langkah pemadaman yang tepat.

Dia juga menambahkan bahwa setelah pengecekan dilakukan, terungkap bahwa lahan yang terbakar telah berhasil dipadamkan, sehingga hanya asap sisa yang terlihat. 

Petugas kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menemukan sumber api dan pemilik lahan yang terbakar. 

Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil dalam menemukan pemilik lahan.

Kapolsek Sokan menegaskan pentingnya pesan kepada masyarakat agar tidak menggunakan cara membakar dalam membuka lahan.

Dia menekankan bahwa aparat kepolisian akan bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku jika masih ada masyarakat yang terlibat dalam pembakaran lahan.

03 Agustus 2023

Kesiapsiagaan TNI dan Polri Tangani Ancaman Karhutla di Kalimantan Barat

Apel gelar pasukan TNI - Polri hadapi karhutla di Kalbar
Apel gelar pasukan TNI - Polri hadapi karhutla di Kalbar.
PONTIANAK – Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap mengancam wilayah Kalimantan Barat, personel TNI dan Polri dikerahkan untuk bekerja sama. 

Panglima Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan, menyatakan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi ancaman karhutla ini. 

"Semua harus bahu membahu mencegah dan menanggulangi karhutla sampai ke tingkat desa," ujar beliau di Pontianak, pada hari Kamis (3/8/2023).

Beliau menjelaskan bahwa sebagai bentuk kesiapsiagaan, pada Rabu (2/8) kemarin, dilaksanakan apel gelar pasukan persiapan di wilayah Kalimantan Barat. 

Apel ini melibatkan anggota TNI, Polri, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya. 

Sinergi di antara semua pihak dianggap sangat penting dalam upaya mencegah dan mengatasi karhutla, karena masalah ini merupakan tanggung jawab bersama.

Pangdam Iwan Setiawan menekankan pentingnya edukasi untuk masyarakat dalam hal ini. Menurutnya, pendekatan edukasi yang terus-menerus perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, yang sering kali menjadi pemicu karhutla.

Lebih lanjut, Pangdam berharap agar kolaborasi dan komunikasi yang baik tetap terjaga antara jajaran TNI di Kalimantan Barat dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) dalam usaha pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Dari pihak Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, turut memberikan pandangan terkait upaya penanggulangan karhutla. 

Menurut Kapolda Pipit, pentingnya sinergi dan pencegahan menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini.

Kapolda Pipit menjelaskan bahwa deteksi dini menjadi hal yang krusial dalam mencegah karhutla. Selain itu, pemahaman kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan, agar mereka memahami dampak dari aktivitas pembakaran lahan. 

"Kami sedang bekerja sama dengan tim dari pusat dan memberikan dukungan kepada Kalimantan Barat dalam mengatasi lahan gambut yang rentan terbakar. Kami juga melakukan pemetaan untuk merumuskan langkah-langkah strategis," tambahnya.

Pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Barat juga telah menyiapkan sarana dan melakukan pemetaan ulang terhadap lokasi yang rawan terjadi kebakaran hutan, serta melakukan pemantauan terhadap hotspot untuk segera menanggulangi api yang muncul.

Kapolda Pipit menegaskan semangat kolaborasi dan sinergi dalam penanggulangan karhutla di Kalimantan Barat. 

"Kami selalu siap berkolaborasi dan bersinergi untuk mengatasi masalah karhutla di wilayah Kalimantan Barat," tutupnya.

02 Agustus 2023

Sekda Kabupaten Sanggau Pimpin Rapat Pencegahan Kebakaran Hutan

BPBD Kabupaten Sanggau catat lebih dari 3 ribuan titik panas
BPBD Kabupaten Sanggau catat lebih dari 3 ribuan titik panas
SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau gelar rapat koordinasi melalui video conference dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan. Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 1 Agustus 2023, di Ruang VIP Lantai II Kantor Bupati Sanggau.

Rapat koordinasi ini merupakan perintah dari kepala daerah untuk mencegah kebakaran hutan dan mengantisipasi dampak dari badai El Nino yang diperkirakan telah terjadi sejak bulan Juli hingga Agustus 2023.

Kukuh Triyatmaka menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, pihaknya berusaha memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk dari TNI, POLRI, BPBD, dan sumber daya lainnya, untuk bersama-sama mencegah dan mengatasi kebakaran hutan yang dapat dipicu oleh suhu panas akibat El Nino.

Kondisi suhu yang sangat panas selama Juli dan Agustus 2023 ini mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau untuk segera mengadakan rapat koordinasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi kebakaran hutan.

Plt. Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan, menambahkan bahwa puncak dari fenomena El Nino diperkirakan terjadi pada bulan Agustus dan September. Oleh karena itu, untuk menghadapinya, Satgas Karhutla sudah dibentuk bersamaan dengan rapat koordinasi pencegahan dan penanganan kebakaran hutan.

Dalam rapat tersebut, langkah strategis untuk mencegah kebakaran hutan telah dibahas, dan Satgas Karhutla telah dibentuk. Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf. Putra Andika Trihatmoko, ditunjuk sebagai komandan satgas.

Budi Darmawan juga menyampaikan data tentang hotspot titik api yang telah terpantau sejak Januari 2023 hingga saat itu, dengan lebih dari 3 ribu titik panas terdeteksi. Hanya pada bulan Juli tahun tersebut, tercatat sekitar 2900 titik hotspot. Akibat situasi ini, Bupati Sanggau telah meningkatkan status siaga Karhutla menjadi tanggap darurat Karhutla.

Satgas Karhutla yang baru dibentuk melibatkan TNI, Polri, BPBD, OPD terkait, Damkar, Mandala Agni, Ormas, dan awak media mitra BPBD Kabupaten Sanggau.

Selain itu, Budi Darmawan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Sanggau untuk selalu menjaga kesehatan dengan menggunakan masker penutup mulut dan kacamata, guna menghindari dampak polusi yang diakibatkan oleh asap akibat kebakaran hutan.

26 Mei 2023

Polres Kubu Raya Masifkan Patroli Karhutla di Kabupaten Kubu Raya

Polres Kubu Raya Masifkan Patroli Karhutla di Kabupaten Kubu Raya
Polres Kubu Raya Masifkan Patroli Karhutla di Kabupaten Kubu Raya.
Kubu Raya - Polres Kubu Raya beserta polsek jajarannya terus meningkatkan patroli Karhutla di Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K., menyatakan pihaknya intensif melakukan patroli sambil mengimbau masyarakat setempat untuk tidak membakar hutan guna membuka lahan perkebunan.

"Patroli ini kami lakukan di daerah yang sering terjadi kebakaran hutan dan lahan. Selanjutnya, petugas memberikan sosialisasi tentang pencegahan Karhutla kepada warga setempat. Hal ini merupakan upaya Polres Kubu Raya untuk menghentikan kebiasaan buruk yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar AKBP Arief Hidayat, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, pada Kamis (25/5/23).

Ia menegaskan bahwa setiap orang yang dengan sengaja dan terbukti melakukan pembakaran hutan akan dikenai hukuman pidana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Ancaman hukumannya adalah penjara hingga 10 tahun dan denda sebesar Rp 10 miliar.

"Oleh karena itu, kami meminta seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya Karhutla yang dapat merusak ekosistem, membahayakan kesehatan, mengganggu transportasi udara, serta mengganggu keseimbangan alam," tambah Ade.

Ade juga mengajak masyarakat agar tidak mengulangi kesalahan di tahun sebelumnya dan tidak menjadikannya sebagai kebiasaan pada tahun ini.

"Jangan biarkan hal ini menjadi kebiasaan buruk yang merugikan masa depan generasi bangsa dan anak cucu kita. Imbauan yang disampaikan petugas bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla, mengingat cuaca yang panas ekstrem dan curah hujan yang tidak seimbang yang terjadi di Kecamatan Sungai Raya."

Sehubungan dengan hal tersebut, Polres Kubu Raya telah melakukan tindakan cepat dengan menugaskan jajarannya turun ke lapangan dengan membentuk Tim On Call yang ditugaskan ke tempat-tempat yang sering terjadi Karhutla. Tujuannya adalah melakukan pencegahan awal dengan mengimbau masyarakat setempat agar tidak melakukan pelanggaran hukum, yaitu membakar hutan untuk membuka lahan pertanian.

"Untuk itu, dalam upaya pencegahan Karhutla, kami melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, seperti Koramil, Manggala Agni, BPBD Kubu Raya, dan Masyarakat Peduli Api," tegas Ade.

20 Maret 2023

Cegah Karhutla, Polsek Matan Hilir Gencar Laksanakan Himbauan

Cegah Karhutla, Polsek Matan Hilir Gencar Laksanakan Himbauan
Cegah Karhutla, Polsek Matan Hilir Gencar Laksanakan Himbauan.

Ketapang, Kalbar - Personil Polsek Matan Hilir Selatan, Polres Ketapang Polda Kalbar melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan karhutla kepada warga di Kecamatan Matan Hilir Selatan, kabupaten Ketapang, Senin (20/03/2023).

Kapolres Ketapang, AKBP Laba Meliala S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan  IPDA Meinardus Yudiansyah, S.H., M.H. Menuturkan Kegiatan Patroli terus serta memberikan himbauan kepada warga tentang karhutla, untuk mendeteksi sejak dini pada lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan sehingga dapat mengantisipasi terjadinya karhutla. 

Stop Karhutla, sudah saatnya kita untuk peduli dan lindungi dengan baik hutan dan lahan, sebagai warisan kita kelak kepada anak cucu kita yang merupakan generi penerus bangsa Indonesia.

Diharapkan masyarakat sadar bahwa membakar hutan atau lahan dapat menggangu kesehatan, dan masyarakat pun mengetahui sanksi pidana pembakaran hutan dan lahan.

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda