Berita Indokalbar.com: Budaya -->
Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan

04 Februari 2024

Peresmian Sekretariat TBBR, Aron : Perkenalkan Adat Istiadat dan Warisan Budaya

Foto : Peresmian Sekretariat TBBR Kabupaten Sekadau.

SEKADAU - Bupati Aron menghadiri peresmian Sekretariat Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Komplek Pasar Baru Sekadau, Minggu (4/2/24).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasinya kepada TBBR Kabupaten Sekadau atas partisipasinya dalam melestarikan adat budaya bersama Pemerintah Daerah.

Bupati Aron menekankan pentingnya menjaga tradisi dan adat istiadat sebagai bagian dari warisan budaya.

Bupati juga berharap dengan kehadiran TBBR di Kabupaten Sekadau menjadi bukti dukungan dalam menjaga keberlanjutan tradisi dan budaya di Kabupaten Sekadau.

"Nilai-nilai tersebut perlu terus dikenalkan kepada generasi muda, sebagai upaya agar tidak hilang di tengah kemajuan zaman dan teknologi," Ujar Bupati.

Acara peresmian dihadiri oleh Pimpinan Besar Pasukan Merah, para Mangku Se-Provinsi Kalimantan Barat, anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala SKPD, Ketua DAD Kabupaten dan Kecamatan, serta berbagai tamu undangan lainnya. (ST)

25 November 2023

Kapolres Ketapang Hadiri Pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak Kabupaten Ketapang

Kapolres Ketapang hadiri pembukaan pentas seni budaya Dayak
Kapolres Ketapang hadiri pembukaan pentas seni budaya Dayak.
KETAPANG – Kepala Kepolisian Resor Ketapang AKBP Tommy Ferdian menghadiri acara Pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak & Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang Tahun 2023. Kegiatan bertempat Pentas Seni Budaya Dayak tersebut digelar di Komplek Balai Sungai Kedang Pendopo Bupati Ketapang di Jalan Agus Salim Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Pada Sabtu (25/11/2023).

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Bupati Ketapang Martin Rantan, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, Dandim 1203 Ketapang Letkol Agus Ikhwanto, Kajari Ketapang Ibu Dhini, serta jajaran tokoh masyarakat, tokoh agama serta para camat jajaran se Kabupaten Ketapang.

Kegiatan diawali dengan acara tepung tawar dan pemotongan pelepah kelapa oleh Bupati Ketapang yang dilanjutkan dengan pembacaan doa.  Pembukaan pentas seni budaya pun di tandai dengan ucapan selamat oleh Bupati Ketapang. Kegiatan pembukaan pun dilanjutkan dengan laporan panitia pelaksana selanjutnya arahan dan Bimbingan Dari Bapak Bupati Ketapang yang terakhir Pemukulan gong tanda dibukanya kegiatan pentas seni budaya.

Dalam kesempatannya didepan forkopimda dan para tamu undangan, Kapolres Ketapang menyampaikan ucapan selamat atas pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak & Pameran Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang Tahun 2023. 

Dirinya menyampaikan bahwa melalui pagelaran pentas seni budaya ini, nilai nilai kekayaan budaya selalu terpelihara dan berkesinambungan.

Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini dapat memupuk rasa persatuan bangsa dikarenakan tak hanya seni budaya Dayak saja yang ditampilkan melainkan adanya pagelaran seni budaya melayu, china madura dan lainnya dan hal ini sebagai indikasi kuatnya persatuan dan kesatuan antar suku bangsa di Kabupaten Ketapang.

“Saya sampaikan ucapan selamat dan sukses atas pembukaan serta penyelenggaraan pentas seni budaya Dayak tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2023 ini. Digelarnya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemeliharaan nilai nilai budaya yang harus berkesinambungan sehingga generasi selanjutnya juga terus mengenal dan melanjutkan pemeliharaan nilai nilai budaya ini,”Tandas Kapolres.

23 Oktober 2023

Rangkaian Napak Tilas Di Tugu Tolak Bala Hronimus Tanam : Tugu Tolak Bala Adalah Tugu Perdamaian Semua Etnis Ketapang

Rangkaian Napak Tilas di Kabupaten Ketapang
Rangkaian Napak Tilas di Kabupaten Ketapang.
KETAPANG - Rangkaian kegiatan dimulai dengan prosesi Ritual Adat Tolak Bala yang dilaksanakan di Tugu Perdamaian Ketapang, pada Sabtu (21/10/2023)

Ketua I Panitia Napak Tilas Drs. Heronimus Tanam, ME dalam sambutan menjelaskan maksud dari ritual adat yang diadakan di Tugu Tolak Bala ini dalam rangka  untuk berdoa, memohon kepada Jubata, Tuhan YME secara adat agar rangkaian kegiatan Napak Tilas 21-28 Oktober 2023 nanti dapat berjalan dengan sukses.

"Adapun maksud dari kita berkumpul dan berdoa secara adat ditempat ini pertama-tama, kita bepintak bepadah, kepada hutan tanah arai maksudnya supaya perjalanan napak tilas dari tanggal 21 sampai 28 oktober 2023 dapat berjalan dengan baik, aman, selamat dan sentausa," jelasnya.

Lanjut,  "Kedua berizin kepada duata tanah arai bahwa perjalanan napak tilas tidak hanya satu titik tetapi ada rangkaian yang panjang."

Menurut Beliau, do'a yang disampaikan oleh para dukun betara ini memberikan selamat kepada kita semua hingga hingga perjalanan napak tilas selesai dengan baik.

Selain itu Beliau juga menjelaskan bahwa Tugu Tolak Bala adalah Tugu Perdamaian yang sudah diikrarkan pendiriannya, bukan hanya etnis dayak tapi juga diikrarkan oleh seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang.

"Setiap ada acara besar di Kabupaten Ketapang kita selalu berdoa di Tugu Perdamaian ini dan sejak berdirinya tugu ini belum pernah terjadi gejolak apapun di Kabupaten Ketapang " terangnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Napak Tilas ini, menurutnya kegiatan seperti ini merupakan momentum untuk mengingat kembali para pejuang dan leluhur yang telah berjasa.

Selain itu Kapolda berharap dengan adanya ritual ini dapat mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga perdamaian, menghormati perbedaan dan membangun harmoni di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk memperkuat kemitraan antara kepolisian, masyarakat dan pemangku adat dalam menjaga dan membangun kerukunan di Kabupaten Ketapang,” harapnya.

Kapolda mengajak masyarakat khususnya generasi muda Kabupaten Ketapang untuk menghormati dan melestarikan warisan budaya, selain itu juga membuka diri terhadap perubahan dan perkembangan zaman.

“Kita harus memastikan bahwa generasi muda kita mengetahui dan menghargai kekayaan budaya kita, serta mampu mengambil peran dalam menjaga tradisi adat ini untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Usai sambutan Kapolda, dilanjutkan dengan  penandatanganan Prasasti Revitalisasi Kawasan Tugu Tolak Bala dan Monumen Panca Karya Ketapang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang beserta jajaran. (sh***nn)

22 Oktober 2023

Super Meriah Even Akbar Napak Tilas Resmi Digelar Ada Opera Perang Kedang

Even akbar Napak Tilas Ketapang resmi digelar
Even akbar Napak Tilas Ketapang resmi digelar.
KETAPANG – Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Ketapang itu tiba. Hari dimana event akbar Napak Tilas resmi digelar. 

Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang tahun 2023 tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat (Kalbar) Dr. Drs., Muhammad Yusuf, S.H., M.H. bersama Bupati Ketapang Martin Rantan, SH ,M.Sos disertai oleh jajaran Forkopimda, Forkopimda Provinsi Kalbar, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Tim Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Balai Sungai Kedang Ketapang, pada  Sabtu (21/10/2023) malam.

Opening ceremoni ditandai dengan pemukulan   Senggayung oleh (alat musik tradisional dari bambu khas Kalimantan. 

Kajati mengatakan, Napak Tilas ini merupakan refleksi atas semangat para leluhur kita terdahulu yang rela berjuang demi membela harkat dan martabat bangsa Indonesia, para pejuang telah berikrar dengan tegas bahwa lebih baik mati daripada dijajah. 

Menurut Kajati,  semangat para pejuang Perang Kedang Tumbang Titi 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak dan Kenduruhan Bajir harus menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Selain sebagai refleksi sejarah perjuangan, saya berharap acara ini juga menjadi wahana untuk memelihara dan melestarikan budaya serta kearifan lokal agar terus lestari, pengembangan pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Ketapang.” Ujar Kajati dalam sambutannya. 

Senada dengan Kajati,  Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos mengajak masyarakat Kabupaten  Ketapang untuk mengikuti seluruh rangkaian acara mulai dari pembukaan tanggal 21 Oktober hingga 28 Oktober 2023.

Bupati berharap dengan semangat perjuangan Perang Kedang Tumbang Titi 1914 ini menjadikan momen persatuan, secara bersama-sama membangun dan mengisi pembangunan di Kabupaten Ketapang, lebih maju dan sejahtera.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada tamu undangan, kepada panitia pelaksana dan masyarakat Kabupaten Ketapang yang telah mendukung mulai dari persiapan dan pelaksanaan Napak Tilas,” ujar Bupati.

Lanjut,“Kita akan mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan dan tokoh-tokoh penting yang telah berjuang pada era pra-kemerdekaan tahun 1914,” tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan  penandatanganan perubahan nama Pentas Seni Pendopo dengan nama Balai Sungai Kedang, Penandatanganan Prasasti Jembatan Tanjungpura Baru dan Penapakan Kaki sebagai tanda jejak prasasti Napak Tilas.

Pada opening itu, para tamu undangan disambut dengan drama musikal penyambutan 9 etnis yaitu Tari Dayak Ajat Temuai Datai, Tari Selamat Datang Melayu, Tari Yangge Tionghoa, Tari Muang Sangkal Madura, Tari Sungguh Rawuh Jawa, Tari Tor Tor Batak, Tari Padduppa Bugis, Tari Panarimaan Pasundan dan Tari Hedung Flores.

Paska suguhan tarian, para tamu undangan dijamu dengan  pertunjukan Opera Perang Kedang dimana dalam opera ini ditampilkan bagaimana perjuangan para pahlawan daerah untuk menentang kebijakan Belanda pada saat itu yaitu belasting (Belanda) atau pajak. (sh***nv)

24 September 2023

Musisi Residensi Kalimantan Barat Berkumpul di Konser "Rantai Bunyi"

Kementerian Pendidikan gelar konser ceramah "Rantai Bunyi".
PONTIANAK - Dalam rangka melestarikan kebudayaan sebagai bagian dari Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023, sebuah konser ceramah bertajuk "Rantai Bunyi" telah digelar di Istana Kadriah, Kota Pontianak. Acara ini merupakan salah satu kuratorial PKN 2023 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Menurut Ubit, Kurator Pekan Kebudayaan Nasional di Pontianak, kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai jenis bunyi yang ada di seluruh Indonesia, dari barat hingga timur, atau bahkan dari timur tengah hingga barat Indonesia. Acara ini difokuskan pada alat musik dawai sebagai salah satu aspek penting dalam kekayaan budaya Indonesia.

"Penyelenggaraan terakhir berlokasi di Kalimantan Barat yang berfokus pada rantai bunyi ini bertujuan untuk menghubungkan pengetahuan dan cerita, tidak hanya dalam konteks musik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari para pemusik," ujarnya.

Sebanyak 15 musisi residensi dari berbagai daerah di Kalimantan Barat berkumpul dalam acara ini untuk mengeksplorasi musik dawai syair Melayu. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian PKN 2023 yang akan mencapai puncaknya di Jakarta pada tanggal 20 hingga 29 Oktober dengan sejumlah acara menarik.

PKN 2023 juga melibatkan lima Provinsi residensi terpilih, termasuk Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Kalimantan Barat, dalam upayanya untuk mempromosikan keanekaragaman budaya Indonesia.

Beberapa musisi Gambus Oud yang tampil dalam acara ini termasuk Bambang Robiansyah dari Pontianak dan Russel Dwi Vagita dari Kubu Raya. Selain itu, musisi Gambus Selodang seperti Raden Sudaryo dari Ketapang, Viranti Nur Ramadani dari Sambas, dan Wesminto dari Sekadau juga turut memeriahkan acara ini.

14 Agustus 2023

Pengurus DPD dan DPC Gebu Minang Dikukuhkan untuk Periode 2023-2028

Pemerintah dukung budaya dan adat istiadat di Kabupaten Sanggau
Pemerintah dukung budaya dan adat istiadat di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si memastikan bahwa semua etnis di Kabupaten Sanggau akan mendapatkan kesempatan yang setara dalam mengungkapkan budaya dan adat istiadat mereka. 

Pemerintah Kabupaten Sanggau juga memberikan dukungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk inisiatif ini.

Dalam konteks ini, Drs. Yohanes Ontot, M.Si menjelaskan, "Di Sanggau, kami berkomitmen memberikan ruang yang sama bagi semua etnis untuk berpartisipasi dalam ekspresi budaya dan adat istiadat mereka. Kami ingin memastikan bahwa setiap budaya dan tradisi dari semua etnis dapat berkembang dengan baik tanpa adanya dominasi. Hal ini mencerminkan kesiapan Sanggau dalam menghadapi keragaman yang ada."

Beliau mengungkapkan pandangan ini saat acara pengukuhan pengurus DPD Gebu Minang Kalimantan Barat dan DPC Gebu Minang Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat di Gedung Balai Betomu Sanggau, Kecamatan Kapuas pada Sabtu malam, 12 Agustus 2023.

"Kita harus bangga bahwa berbagai etnis dapat hidup berdampingan dengan harmonis. Pemerintah juga secara finansial mendukung kegiatan kebudayaan dan adat istiadat melalui APBD. Langkah ini sejalan dengan visi dan misi daerah, yakni Sanggau Budiman, yang merupakan salah satu dari tujuh prioritas kepemimpinan Bupati Sanggau Paolus Hadi." Ditambahkannya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dalam sambutannya, memberikan ucapan selamat kepada pengurus DPD Gebu Minang Kalimantan Barat dan DPC Gebu Minang Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat periode 2023-2028 yang baru saja dikukuhkan.

Sutarmidji menegaskan bahwa upaya pembangunan ekonomi harus diperkuat untuk mengendalikan inflasi, termasuk melibatkan masyarakat etnis Minang yang tergabung dalam Gebu Minang Kalimantan Barat. 

"Pembangunan ekonomi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga memerlukan kontribusi aktif dari masyarakat. Kami berharap bahwa Gebu Minang dapat berperan kuat dalam sektor ekonomi, sehingga bersama-sama kita bisa mengendalikan inflasi," ujarnya.

Gubernur Sutarmidji juga menekankan pentingnya peran etnis Minang dalam pembangunan sumber daya manusia Kalimantan Barat, terutama dalam meningkatkan kualitas generasi muda sebagai investasi bagi masa depan.

Dari sisi organisasi, Ketua DPP Gebu Minang, Oesman Sapta Odang, menekankan perlunya memiliki identitas yang kuat bagi pengurus DPD dan DPC Gebu Minang di Kalimantan Barat. Menurutnya, hal ini esensial untuk memastikan pertumbuhan dan kontribusi yang signifikan dari organisasi etnis ini dalam upaya pembangunan daerah.

"Saya meyakini bahwa asal usul yang kuat sangat penting. Fondasi yang diletakkan dari bawah akan memberikan kekuatan yang luar biasa ke depannya, termasuk dalam konteks Gebu Minang." tambah Oesman Sapta Odang.

Pada momen tersebut, ia juga menyoroti pentingnya filosofi yang mengajarkan tentang pentingnya menghormati bumi tempat kita berpijak dan langit yang melindungi kita. 

Hal ini mencerminkan semangat etnis Minang untuk hidup berdampingan dengan etnis lain dan berkontribusi dalam pembangunan daerah secara bersama-sama.

16 Juli 2023

Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau Dimeriahkan 10 Perlombaan

Konferensi pers menjelang Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau
Konferensi pers menjelang Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau.
SEKADAU – 10 perlombaan yang akan memeriahkan acara Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023 yang bertema "Bersatu Untuk Semua" dilaksanakan di rumah betang youth center sekadau dari tanggal 18-22 Juli 2023.

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau, Martinus Siden, S.E. saat kegiatan Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau dan Panitia Gawai Dayak melakukan konferensi pers di Lupung Coffee, Minggu (16/7/2023) pukul 13.00 WIB. 

Lebih lanjut Martinus Siden menyampaikan sepuluh lomba akan akan ditampilkan selama kegiatan gawai dayak XII Kabupaten Sekadau. 

"Perlombaan Pop Singer, Lomba Pangkak Gasing, Lomba Menumbuk dan Menampik Padi Rakyat, Perlombaan Busana Dayak Kreasi Anak, Lomba Menganyam Tikar Seksi Permainan, Lomba Menyumpit Rakyat, Perlombaan Tari Kreasi, Lomba Tengkuyung Berambih Seksi Permainan, Lomba Melukis Perisai Rakyat dan Perlombaan Bujang Dara Gawai," ungkap Martinus Siden. 

Selain itu diungkap Martinus Siden pada hari pembukaan Gawai Dayak XII juga dilaksanakan pawai budaya. 

"Panitia sudah menentukan rute dari pawai budaya tersebut. Jalur rutenya akan mengambil jalur kiri, bermula dari rumah betang jalan panglima naga tembus jalan sintang simpang tiga kemudian melewati depan SMP N 1 melalui jalan bundaran tugu PPK sampai jalan rawak simpang tiga depan SMA Karya dan kembali di ke rumah betang yourt centeng jalan panglima naga," ungkapnya. 

Sementara, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam mengatakan, Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau akan dilaksanakan pada tanggal 18-22 juli 2023, bertempat di Betang Youth Center Sekadau. 

"Konferensi pers ini bertujuan untuk menyampaikan informasi, agar masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Sekadau mengetahui bahwa pekan Gawai Dayak akan dibuka pada tanggal 18 Juli 2023," kata Jefray Raja Tugam yang Juga Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Demokrat. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat agar dapat menyaksikan Pekan Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023. Gawai merupakan ucapan syukur atas apa yang telah Tuhan berikan atas hasil pertanian," tambahnya. 

Hadir mengikuti kegiatan konferensi pers bersama dengan awak media, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Wakil Ketua Panitia Gawai Dayak XII, Koordinator Humas, Koordinator Acara, Koordinator Publikasi, Koordinator Keamanan dan Koordinator Parkir.

26 Februari 2023

Pembukaan Festival Budaya Bugis Mempawah 2023

Pembukaan Festival Budaya Bugis Mempawah 2023
Pembukaan Festival Budaya Bugis Mempawah 2023. (Adpim Pemprov Kalbar)
JUNGKAT - Kebudayaan memiliki nilai yang paling  mendasar dan penting serta strategis dalam konteks membangun manusia seutuhnya sebagai pembinaan karakter, pembinaan hasil ideasional, hasil kreativitas dan menumbuhkan secara berterusan ide-ide cemerlang berangkat dari kebudayaan, milik bangsa. 

Hal ini sejalan dengan kebijakan yang diatur dalam Misi Pembangunan Daerah, yaitu menggali dan mengembangkan nilai-nilai dan keragaman budaya serta memanfaatkan kreativitas budaya sebagai jati diri, dan daya tarik untuk kepentingan seni budaya, wisata dan potensi strategis yang menarik lainnya.

"Diharapkan  kegiatan ini  bukan sekedar seremonial tetapi menggambarkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang wajib dipertahankan dan diwariskan dari generasi ke generasi", ucap Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., saat membuka acara Festival Wisata Budaya Bugis 2023 yang digelar di Halaman Kantor Camat Jungkat, Jumat malam (24/2/2023).

Pembukaan Festival Budaya Bugis Mempawah 2023
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. (Adpim Pemprov Kalbar)
Festival Wisata Budaya Bugis 2023 di gelar Forum Komunikasi Orang Bugis Kabupaten membawah ini merupakan upaya untuk mempertahankan tradisi budaya agar tetap terjaga pada generasi penerus bangsa.

Melalui momentum festival budaya ini diharapkan menjadi salah satu cara yang baik untuk mempromosikan budaya yang merupakan  media untuk mengangkat tradisi dan membangkitkan kembali para pelaku ekonomi kreatif yang dipusatkan di Kantor Camat Jungkat.

"Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, dan sekaligus mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tulus kepada masyarakat, Panitia pelaksana, para donatur dan aparatur pemerintah dengan segala ketulusannya telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini", tutur Harisson mengakhiri sambutannya.

Pembukaan Festival Budaya Bugis Mempawah 2023
Pembukaan Festival Budaya Bugis Mempawah 2023.
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihastari, S.STP., M.Si., para pengurus Forum Komunikasi Orang Bugis Kabupaten Mempawah dan masyarakat yang antusias menyaksikan Festival tersebut.(adpim)

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda