Berita Indokalbar.com -->

15 Desember 2025

Ketua Ayong Tao Ketungau Minta Kasus Kematian Rafael Tetelo Luna Diproses Sesuai Hukum

Foto: Ketua Ayong Tao Ketungau Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno

SEKADAU - Ketua Ayong Tao Ketungau, Paulus Subarno, angkat bicara terkait kematian tidak wajar yang menimpa Rafael Tetelo Luna, yang viral di media massa dan media sosial. Ia meminta agar masalah tersebut ditangani sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami meminta masalah ini untuk segera diurus sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, agar publik khususnya di Kabupaten Sekadau tidak resah," kata Paulus Subarno Kepada media ini, Senin (15/12/2025).

Ia menambahkan bahwa banyaknya foto-foto kematian Rafael yang beredar di media sosial menimbulkan pertanyaan besar dan perlu klarifikasi.

Paulus Subarno mempersilakan pihak keluarga untuk melapor ke polisi jika mereka tidak menerima kematian Rafael Tetelo Luna. 

"Berikan kebebasan kepada pihak keluarga untuk melapor, agar kasus ini bisa diselesaikan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.

Paulus Subarno menekankan bahwa upaya melaporkan kasus tersebut secara hukum adalah hal wajar, karena pihak keluarga korban juga adalah warga negara Indonesia yang dijamin oleh undang-undang. 

"Sebagai warga negara, kami melihat hal wajar jika ada masyarakat yang mencari keadilan, dan kami berharap keadilan bagi keluarga Rafael juga harus kita hormati tanpa harus menghalang-halangi," tegasnya. 

Balai Bahasa Kalbar perkuat literasi di 600 sekolah


Pontianak - Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memperkuat upaya peningkatan literasi anak dengan mendistribusikan buku cerita anak ke sekolah-sekolah yang memiliki nilai Asesmen Nasional (AN) rendah di seluruh Kalimantan Barat sepanjang tahun 2025.

"Distribusi buku cerita anak ini kami fokuskan ke sekolah-sekolah dengan capaian Asesmen Nasional yang masih rendah, agar anak-anak memiliki akses bacaan yang lebih baik dan menarik," kata Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalbar, Uniawati di Pontianak, Senin (15/12).

Uniawati, mengatakan pendistribusian buku tersebut merupakan bagian dari program pembinaan kebahasaan dan kesastraan yang bertujuan meningkatkan minat baca serta kemampuan literasi dasar peserta didik sejak usia dini.

Ia menjelaskan, sepanjang 2025 Balai Bahasa Kalbar telah menyalurkan buku cerita anak ke sekitar 600 sekolah yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Buku-buku tersebut disusun dengan memperhatikan aspek kebahasaan, nilai karakter, serta kedekatan dengan konteks budaya lokal.

Menurut Uniawati, penguatan literasi tidak dapat dilakukan secara instan, melainkan membutuhkan dukungan berkelanjutan, termasuk ketersediaan bahan bacaan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.

"Kami ingin memastikan anak-anak di sekolah memiliki bahan bacaan yang layak, mudah dipahami, dan menyenangkan, sehingga dapat menumbuhkan budaya literasi sejak dini," tuturnya.

Selain distribusi buku ke sekolah, Balai Bahasa Kalbar juga melaksanakan berbagai program pendukung literasi lainnya, seperti penyediaan pojok baca dan lapak buku melalui program Jiwa Jelajah Khatulistiwa di sejumlah ruang publik.

Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia, Sefpri Kurniadi, mengapresiasi langkah Balai Bahasa Kalbar dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui literasi.

"Penguatan literasi merupakan fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Upaya Balai Bahasa Kalbar ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan," katanya.

Sementara itu, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar, Chairil Effendy, menilai penyediaan buku cerita anak juga berperan dalam menanamkan nilai budaya dan karakter bangsa kepada generasi muda.

"Melalui bacaan yang tepat, anak-anak tidak hanya belajar membaca, tetapi juga mengenal nilai budaya dan jati diri bangsa," kata dia.

Balai Bahasa Kalbar memastikan program penguatan literasi tersebut akan terus dilanjutkan dan dikembangkan pada tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari upaya pembinaan, pengembangan, dan pelindungan bahasa dan sastra di Kalimantan Barat.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

14 Desember 2025

Pemkab Bengkayang perkuat kapasitas relawan PMI


Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalbar menekankan pentingnya penguatan kapasitas relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Remaja (PMR) dan pembinaan generasi muda sebagai fondasi ketangguhan kemanusiaan daerah.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menilai PMI memiliki peran strategis sebagai simpul kemanusiaan yang menyatukan masyarakat lintas latar belakang, sekaligus menjadi garda terdepan dalam respon bencana dan layanan sosial. Menurutnya, kekuatan PMI tidak hanya bertumpu pada relawan aktif saat ini, tetapi juga pada kesiapan kader muda yang dibina melalui PMR.

“PMR adalah investasi kemanusiaan jangka panjang. Di sinilah karakter empati, disiplin, dan kesiapsiagaan dibentuk sejak dini, sehingga daerah memiliki generasi relawan yang siap menjawab tantangan ke depan,” kata Sebastianus Darwis dalam pembinaan relawan PMI dan PMR di Institut Shanti Bhuana, Minggu.

Ia menegaskan pembinaan PMR bukan sekadar aktivitas sekolah, melainkan ruang pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan yang relevan dengan kebutuhan daerah rawan bencana dan krisis sosial. Selain keterampilan dasar kepalangmerahan, PMR dinilai efektif menanamkan kepedulian, keberanian menolong, serta kemampuan bekerja dalam tim.

Bupati juga mengapresiasi dedikasi relawan PMI yang kerap bekerja dalam kondisi darurat tanpa sorotan publik. Peran relawan, menurutnya, krusial dalam mempercepat penanganan awal bencana, pertolongan pertama, hingga dukungan kemanusiaan bagi warga terdampak.

“Relawan PMI hadir ketika situasi paling sulit. Ini bukan sekadar tugas teknis, tetapi panggilan kemanusiaan yang membutuhkan ketangguhan mental dan integritas,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bengkayang, lanjut Bupati berkomitmen memperkuat sinergi dengan PMI melalui dukungan kebijakan, fasilitasi pelatihan, penguatan jejaring lintas sektor, serta pengembangan sistem kesiapsiagaan bencana yang terstruktur dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan meningkatkan kesiapan daerah menghadapi risiko bencana dan kondisi darurat lainnya.

Ketua PMI Kabupaten Bengkayang Anita S. Darwis menyambut baik dukungan pemerintah daerah dan menilai pembinaan berkelanjutan menjadi kunci menjaga kualitas relawan. Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kompetensi teknis sekaligus memperkuat nilai kemanusiaan relawan PMI dan PMR.

"Semoga kedepan melahirkan relawan yang terlatih, berintegritas, dan siap menjadi wajah kemanusiaan Bengkayang di berbagai situasi,"ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkot Singkawang implementasi delapan prioritas pendidikan


Singkawang - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang mencatat capaian signifikan penguatan kebijakan pendidikan daerah melalui implementasi delapan prioritas pembangunan pendidikan, ditandai dengan 16 penghargaan pada Malam Apresiasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Award 2025.

Kepala Disdikbud Kota Singkawang Asmadi mengatakan jumlah penghargaan terbanyak di antara 14 kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Barat itu, mencerminkan konsistensi pemerintah daerah menjalankan agenda prioritas pendidikan nasional secara terukur.

“Alhamdulillah, Kota Singkawang berhasil meraih 16 penghargaan. Ini menunjukkan komitmen dan kinerja daerah dalam melaksanakan delapan program prioritas utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” katanya di Singkawang, Minggu.

Ia menjelaskan BPMP Award 2025 instrumen evaluasi kinerja daerah dalam pembangunan pendidikan yang menilai capaian kebijakan mulai dari tata kelola, peningkatan mutu pembelajaran, perluasan akses pendidikan, hingga penguatan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurut dia, capaian tersebut tidak terlepas dari keseriusan Pemerintah Kota Singkawang menerjemahkan delapan prioritas pendidikan ke dalam program nyata, khususnya pendidikan dasar dan menengah, termasuk pendidikan anak usia dini, pendidikan kesetaraan, serta layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya peningkatan mutu dan pemerataan layanan pendidikan di Singkawang berjalan sesuai arah kebijakan nasional,” ujarnya.

Ia menegaskan capaian tersebut hasil kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, DPRD, satuan pendidikan, tenaga pendidik, orang tua siswa, hingga komunitas dan mitra pendidikan.

“Ini hasil kerja bersama. Dukungan semua pihak menjadi kunci dalam mendorong kemajuan pendidikan di Kota Singkawang,” katanya.

Meski meraih capaian tertinggi di tingkat provinsi, Asmadi menilai, tantangan pembangunan pendidikan ke depan masih besar, terutama dalam menghadapi keterbatasan anggaran dan kebutuhan peningkatan kualitas layanan di seluruh jenjang pendidikan.

Ia menyebutkan fokus kebijakan selanjutnya memperluas akses pendidikan yang merata, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menekan angka putus sekolah melalui penguatan layanan PAUD, pendidikan dasar, pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C, serta pendidikan inklusif.

“Kami menargetkan peningkatan rata-rata lama sekolah dan penurunan angka putus sekolah sebagai indikator utama keberhasilan pembangunan pendidikan di Singkawang,” ujarnya.

Ia mengatakan keterbukaan pemerintah daerah terhadap kritik dan masukan publik sebagai bagian dari upaya perbaikan secara berkelanjutan.

“Kami menyadari masih ada kekurangan. Kritik dan saran dari masyarakat sangat kami butuhkan agar kebijakan pendidikan terus berkembang dan menjawab kebutuhan zaman,” katanya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat terus memperkuat partisipasi dalam pembangunan pendidikan sebagai fondasi menuju terwujud generasi emas Indonesia 2045.

Oleh : Narwati/ANTARA

BreakingNews: Jembatan di Sekadau Rusak, Warga Desak Pihak Berwajib Selidiki

Foto: Akses penyeberangan jalur jembatan penghubung dusun soket ditutup 


SEKADAU - Jembatan penghubung Dusun Soket menuju pusat Pasar Nanga Mahap, Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, mengalami kerusakan serius. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, saat sebuah sepeda motor melintas di atas jembatan dan terperosok akibat tali jembatan yang terlepas.


Pengendara sepeda motor tidak sampai jatuh ke Sungai Mahap, namun sepeda motor belum dapat dievakuasi hingga beberapa waktu setelah kejadian. Untuk mencegah risiko lanjutan, warga menutup sementara akses jembatan tersebut karena kondisi jembatan dinilai tidak aman untuk dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.


Sejumlah warga menyampaikan bahwa kualitas pengerjaan jembatan sebagai akses vital masyarakat pusat Kecamatan Nanga Mahap tidak memenuhi standar. Kondisi ini mendorong desakan agar aparat penegak hukum melakukan pengecekan terhadap proses pembangunan jembatan, termasuk memeriksa pihak kontraktor dan penanggung jawab proyek.


Pemeriksaan dinilai penting untuk memastikan mutu pekerjaan sesuai spesifikasi teknis dan anggaran yang digunakan. Terlepasnya tali jembatan diduga berkaitan dengan kualitas pengerjaan yang tidak standar. Apabila tidak segera dilakukan perbaikan dan evaluasi menyeluruh, kondisi jembatan berpotensi membahayakan menggunakan keselamatan pengguna dan menimbulkan korban jiwa.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab kerusakan maupun tindak lanjut atas insiden tersebut.


13 Desember 2025

Pemkot Singkawang ajukan rencana pinjaman ke SMI bangun infrastruktur


Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, mengajukan rencana pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai langkah mempercepat pembangunan berbagai proyek infrastruktur prioritas di kota tersebut.

Pengajuan itu dibahas dalam kunjungan kerja Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie ke Kantor PT SMI di Jakarta, Kamis (11/12).

Tjhai Chui Mie sebagaimana keterangan diterima di Singkawang, Jumat, menyebutkan pinjaman daerah diperlukan untuk menutup gap pendanaan pembangunan yang tidak dapat seluruhnya ditanggung oleh APBD.

Menurut dia, sejumlah proyek strategis membutuhkan dukungan pembiayaan berkelanjutan agar dapat segera direalisasikan.

“Kunjungan ini untuk membahas lanjutan rencana peminjaman guna mendukung pembangunan Kota Singkawang,” ujarnya.

Ia menjelaskan pemerintah daerah membutuhkan instrumen pembiayaan alternatif karena kebutuhan pembangunan meningkat, sementara ruang fiskal daerah terbatas.

PT SMI sebagai BUMN pembiayaan infrastruktur dinilai menjadi mitra strategis untuk mendorong percepatan pembangunan kota.

Sehari sebelumnya, Wali Kota juga bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo untuk menyampaikan sejumlah program prioritas yang menjadi dasar pengajuan pembiayaan tersebut.

Program-program itu mencakup pengendalian banjir, perbaikan sistem drainase dan peningkatan infrastruktur pendukung mobilitas masyarakat.

Beberapa proyek yang menjadi fokus pengajuan antara lain normalisasi Sungai Kuala, penguatan tebing Sungai Singkawang, peningkatan drainase di Jalan Bandara, pembangunan Jalan Lingkar Kota, serta pengembangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Selain itu, peningkatan akses air bersih juga masuk dalam daftar kebutuhan mendesak.

“Semua kebutuhan ini berkaitan langsung dengan pelayanan dasar masyarakat. Karena itu, dukungan pembiayaan menjadi sangat penting,” katanya.

Tjhai Chui Mie mengatakan pembahasan dengan PT SMI berjalan konstruktif dan diharapkan menjadi titik awal percepatan pembangunan infrastruktur di Singkawang.

Ia menambahkan bahwa peminjaman tersebut akan diarahkan secara hati-hati dan sesuai regulasi untuk memastikan keberlanjutan fiskal daerah.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kesempatan berdiskusi secara detail dengan PT SMI. Harapan kami, dukungan pembiayaan ini dapat mempercepat terwujudnya program pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Dengan tambahan dukungan pendanaan tersebut, dia berharap percepatan pembangunan dapat dirasakan langsung masyarakat, terutama dalam penanganan banjir, peningkatan kualitas lingkungan dan perbaikan konektivitas kota.

Oleh : Narwati/ANTARA

12 Desember 2025

Bupati Kubu Raya Resmikan Grand Opening Ligo Market

Foto: Bupati Kubu Raya Resmikan Grand Opening Ligo Market


KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, menghadiri dan meresmikan Grand Opening Ligo Market di Jl. K.H. Abdurahman Wahid No. 10, Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Jumat (12/12/2025).


Dalam wawancara, Bupati Sujiwo menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu membuka ruang seluas-luasnya bagi pelaku usaha untuk berkembang dan berinvestasi di daerah.


Bupati Sujiwo menyampaikan bahwa hadirnya Ligo Market menjadi bukti nyata bahwa iklim usaha di Kubu Raya terus tumbuh positif.


"Kami sangat menerima, menghargai, dan menjaga para pengusaha yang menanamkan modalnya di Kabupaten Kubu Raya. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan kemudahan agar usaha dapat tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Bupati Sujiwo.


Sementara itu, Yoga, pengusaha sekaligus pemilik Ligo Market, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Sujiwo dan jajaran Pemerintah Kubu Raya atas dukungan yang diberikan sejak proses persiapan hingga peresmian. 


"Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Kubu Raya dan seluruh jajaran pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan penuh. Semoga kehadiran Ligo Market bisa menjadi ruang belanja yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Yoga.


Grand Opening Ligo Market berlangsung meriah dengan kehadiran masyarakat, para pelaku UMKM, dan tokoh setempat yang turut menyambut hadirnya pusat belanja baru di kawasan Sungai Raya. (JM)


Pemerintah Desa Engkersik Kembali Salurkan 300 Sertifikat PTSL 2024-2025

Foto: Sekretaris Desa Engkersik, Joni Frankustus menyerahkan sertifikat PTSL kepada salah satu warga



SEKADAU - Pemerintah Desa Engkersik kembali menyalurkan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024-2025 kepada warga desa Engkersik. Sebanyak 300 sertifikat diserahkan kepada masyarakat yang berbondong-bondong memadati antrian sesuai nomor urut yang telah ditentukan.


Penyerahan sertifikat ini berlangsung di Aula Kantor Desa Engkersik, Jalan Garuda Blok 9, pada Jumat, 12 Desember 2025.


Penyaluran sertifikat ini merupakan upaya pemerintah desa untuk memberikan kepastian hukum atas tanah kepada warga desa. Dengan memiliki sertifikat, warga desa dapat memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh akses ke lembaga keuangan.


Pemerintah desa berharap bahwa sertifikat PTSL ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga desa dan memberikan kepastian hukum atas tanah.


Sebelumnya, Pemerintah Desa juga telah menyalurkan kurang lebih ... sertifikat yang mana penyaluran dilakukan bertahap sesuai instruksi dan pemberkasan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sekadau.


"Semoga dengan adanya sertifikat ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kepastian hukum atas tanah milik masyarakat serta dapat dipergunakan sebagaimana mestinya," ujar Sekretaris Desa Engkersik, Joni Frankustus.


11 Desember 2025

Pemkot Singkawang buka seleksi terbuka JPT Pratama sejumlah OPD


Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat mulai melaksanakan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2025 untuk mengisi sejumlah posisi kepala organisasi perangkat daerah yang saat ini kosong.

Hingga Rabu (10/12), tercatat delapan ASN resmi mendaftar dan siap mengikuti tahapan seleksi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Singkawang Sutiarno mengatakan jumlah tersebut bisa bertambah karena proses pendaftaran masih berlangsung hingga Sabtu (13/12).

“Sudah ada delapan pendaftar. Mereka adalah Dedy Rustriandi, Safari Hamzah, dan Dedi Irawan untuk mengikuti seleksi jabatan Sekretaris DPRD Singkawang,” kata dia.

Untuk posisi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang, terdapat dua pendaftar, yakni Mursalin dan Desy Ivianti, sedangkan Zul Aswan terdaftar mengikuti seleksi untuk jabatan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Untuk jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Singkawang, terdapat dua peserta, yakni Mokhlis Mursalin dan Dedy Rustriandi, sedangkan Budi Triono, Desy Ivianti, dan Safari Hamzah ikut dalam seleksi jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Singkawang.

Ia menjelaskan para pelamar diperbolehkan memilih maksimal dua jabatan. Pendaftaran telah dibuka sejak 28 November dan dilakukan melalui laman asnkarier.bkn.go.id.

Seluruh ketentuan umum, persyaratan administrasi, dan format berkas dapat diunduh di laman s.id/JPTPSKW2025.

Ia menegaskan seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan tidak dipungut biaya. Informasi perkembangan tahapan seleksi disampaikan melalui kanal resmi Pemerintah Kota Singkawang.

“Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut dapat menghubungi panitia, seperti Abdul Rani di nomor 0852-5230-0517 dan Ridho Suspima Nugraha di nomor 0812-4560-8306,” katanya.

Pemkot Singkawang mendorong ASN yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam seleksi terbuka tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat profesionalisme, integritas, dan tata kelola pemerintahan.

“Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah,” ujar Sutiarno.

Oleh : Narwati/ANTARA

JARINGPEDAS Mempawah Gelar Workshop Penyusunan Rencana Strategis

Foto: Workshop penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Jaringan Petani Komoditas Mempawah 


MEMPAWAH - Jaringan Petani Komoditas (JARINGPEDAS) Kabupaten Mempawah menggelar workshop penyusunan Rencana Strategis (Renstra) sebagai langkah memperkuat arah gerak organisasi, Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini melibatkan sebanyak 15 Desa yang ada di Kabupaten Mempawah dan merupakan kelanjutan dari proses pembentukan jaringan pada 25 Juni 2025, dan pelatihan advokasi pada November 2025 yang sebelumnya membekali anggota dengan kemampuan analisis isu serta strategi menyuarakan aspirasi petani.


Kepala Desa Galang, Rasyidi, membuka kegiatan dan menegaskan pentingnya penyusunan rencana jangka panjang bagi petani komoditas di Mempawah.


“Saya sangat mendukung kegiatan yang bertujuan memajukan petani. Penyusunan rencana ini akan membantu menentukan langkah-langkah strategis untuk beberapa tahun ke depan,” ujarnya.


Fasilitator workshop, Lani Ardiansyah, menyampaikan bahwa dokumen Renstra menjadi instrumen penting untuk menjaga konsistensi gerakan JARINGPEDAS.


“Tanpa Renstra, jaringan berisiko kehilangan fokus. Melalui workshop ini, kita memetakan visi 3 - 5 tahun ke depan, merumuskan misi, serta menentukan tujuan strategis JARINGPEDAS,” katanya.


Workshop ini ditargetkan menghasilkan rumusan visi, misi, serta struktur kepengurusan baru yang akan menjadi dasar pengembangan jaringan petani komoditas Mempawah secara lebih terarah dan berkelanjutan.


Sehingga proses penyusunan Renstra ini merupakan perwujudan nyata dari semangat kolektivitas dan inisiatif dari akar rumput, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil JARINGPEDAS berorientasi pada kemandirian petani dan keberlanjutan perjuangan untuk mewujudkan keadilan ekonomi di sektor komoditas. (Izhar


Bupati Kubu Raya dan Menteri Perdagangan Tinjau Operasi Pasar Jelang Nataru

Foto: Bupati Kubu Raya dan Menteri Perdagangan Tinjau Operasi Pasar Jelang Nataru

SUNGAI RAYA - Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, SE., M.Sos, bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, melakukan peninjauan pelaksanaan Operasi Pasar di kawasan Gereja Santo Petrus, Sungai Raya, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya atas upaya dan kesiapan yang dilakukan dalam menjaga stabilitas harga. 

"Saya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang responsif dan cepat dalam memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap aman. Sinergi kuat antara pemerintah daerah dan pusat seperti ini sangat diperlukan agar masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau dan stabil," ujar Mendag.

Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, SE., M.Sos, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang telah mengatensi penuh situasi menjelang Nataru sehingga Kubu Raya menjadi titik pertama kunjungan Menteri Perdagangan dalam agenda pemantauan harga. 

"Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan perhatian penuh dan menjadikan Kubu Raya sebagai titik pertama kunjungan Menteri Perdagangan di Kalimantan Barat. Ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat pelayanan dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi," ujar Bupati.

Operasi Pasar di Gereja Santo Petrus disambut antusias warga. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, gula, dan daging disediakan dengan harga terjangkau demi meringankan pengeluaran masyarakat. Selain melakukan pemantauan harga, Mendag dan Bupati juga berdialog dengan warga terkait kebutuhan dan kondisi pasar menjelang perayaan akhir tahun.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. (JM)

PT Agricon Indonesia Gelar Expo Paket BISSA di Sambas

Foto: PT Agricon Indonesia Gelar Expo Paket BISSA di Sambas


SAMBAS - PT Agricon Indonesia menggelar Expo Paket BISSA di Desa Seranggam, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, sebagai upaya memperluas sosialisasi teknologi budidaya padi berbasis aplikasi terpadu. Kegiatan ini disambut antusias oleh lebih dari 400 petani dari berbagai kecamatan, melampaui target awal sebanyak 300 peserta.


Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta, sebelum dilanjutkan kunjungan ke area demonstrasi lapangan. Di lokasi tersebut, para petani diperlihatkan pertumbuhan tanaman padi pada berbagai fase, mulai dari fase awal dengan aplikasi herbisida selektif Nimbus di usia 0–15 hari setelah tanam (HST), fase vegetatif 30–35 HST, fase generatif 50–60 HST, hingga fase pematangan.


Melalui pendampingan teknis tim Agricon, petani dapat melihat langsung perbedaan antara tanaman yang menggunakan Paket BISSA dan tanaman pada perlakuan konvensional. Paket BISSA terdiri dari lima produk utama, yaitu Blast, Inari, Spontan, Spontan King, dan Agrimore, yang dirancang untuk menekan gulma, meningkatkan jumlah anakan, menjaga kesehatan daun, dan mendorong kemunculan malai produktif.


Pada fase vegetatif, tanaman yang diberi perlakuan BISSA menunjukkan peningkatan anakan dari rata-rata 20–25 menjadi sekitar 30 anakan. Pada fase generatif, tanaman mampu menghasilkan 60–70 persen malai produktif atau sekitar 18 malai per rumpun. Varietas Trisakti yang digunakan pada lahan demo juga menunjukkan masa panen lebih cepat dibanding varietas lokal yang membutuhkan 120–125 hari.


Hasil uji ubinan pada petak 2,5 meter × 2,5 meter mencatat produksi hingga 2,9 kilogram pada lahan perlakuan BISSA, lebih tinggi dari hasil 2,1 kilogram pada lahan petani biasa. Kenaikan ini setara peningkatan sekitar 800 kilogram per hektare.


Dengan harga gabah basah Rp7.000 per kilogram, petani berpotensi mendapatkan tambahan pendapatan Rp5.600.000 per hektare. Setelah dikurangi biaya penggunaan Paket BISSA sekitar Rp2.000.000, petani masih memperoleh keuntungan bersih Rp3.600.000 per hektare.


PT Agricon Indonesia berharap expo ini dapat menjadi model pelatihan terpadu yang bisa diterapkan di wilayah lain di Kabupaten Sambas. Perusahaan menegaskan komitmennya mendukung ketahanan pangan nasional melalui penerapan teknologi pertanian yang terukur, aplikatif, dan mampu meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan. (Red/Jm)


10 Desember 2025

Pemkot: Sekolah Rakyat di Singkawang siap dibangun


Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang memastikan pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Pangmilang–Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, segera dimulai setelah seluruh tahapan peninjauan lapangan dinyatakan siap.

Kepastian ini disampaikan usai Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, meninjau langsung lokasi pembangunan pada Rabu (10/12).

“Peninjauan ini memastikan bahwa lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat sudah siap dan proses konstruksinya dapat segera berjalan,” kata Muhammadin.

Kunjungan tersebut dilakukan bersama PJ Sekda, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perhubungan, para camat dan lurah, serta tim teknis dari WIKA selaku pelaksana pembangunan. Perwakilan dari PU Provinsi turut hadir untuk menilai kesiapan lahan dari sisi teknis konstruksi.

Menurut Muhammadin, pembangunan dua Sekolah Rakyat ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperluas akses pendidikan, khususnya bagi wilayah yang membutuhkan sarana belajar tambahan.

Ia menegaskan bahwa fasilitas tersebut dirancang untuk mendukung pemenuhan hak pendidikan bagi masyarakat di kawasan pinggiran.

“Pembangunan Sekolah Rakyat ini menjadi wujud komitmen Pemkot Singkawang dalam memperkuat layanan pendidikan dan memastikan seluruh warga dapat mengakses pendidikan yang layak,” ujarnya.

Ia juga meminta dukungan seluruh pihak agar proses pembangunan berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Dengan selesainya tahapan peninjauan, proyek disebut sudah memasuki tahap persiapan konstruksi.

“Harapannya, pembangunan di dua titik lokasi ini dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Pemerintah Kota Singkawang menargetkan Sekolah Rakyat ini menjadi model fasilitas pendidikan yang inklusif, mudah diakses, dan dapat mendukung peningkatan kualitas SDM daerah.

“Semoga pembangunan ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan fasilitas pendidikan lainnya di Kota Singkawang,” harap Muhammadin.

Oleh : Narwati/ANTARA

Polres Sekadau Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Foto: Polres Sekadau Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim


SEKADAU - Menghadapi musim cuaca ekstrim, Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si., mengimbau masyarakat Kabupaten Sekadau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.


Dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Sekadau, IPTU Triyono, S.H., pada Rabu (10/12/2025), himbauan ini juga menindaklanjuti kegiatan yang sebelumnya telah dilakukan Polres Sekadau, seperti Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Mapolres Sekadau untuk mempersiapkan personel menghadapi cuaca ekstrim, serta pengecekan debit sungai yang rutin dilakukan Bhabinkamtibmas di sejumlah desa rawan banjir.


Selain itu, BMKG Kalbar dalam prakiraan cuaca periode 9 – 15 Desember 2025 merilis potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada 10 – 12 Desember di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.


“Kepada masyarakat Kabupaten Sekadau, selalu pantau informasi cuaca dari BMKG dan waspadai potensi cuaca ekstrim. Pastikan kesiapsiagaan diri dan keluarga agar terhindar dari risiko,” ujar IPTU Triyono.


Dijelaskan IPTU Triyono, dalam himbauannya Kapolres Sekadau menekankan langkah-langkah penting yang harus diperhatikan masyarakat, antara lain:


1. Pantau kondisi cuaca dan ketinggian air sungai, terutama bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.


2. Amankan dokumen penting dan barang berharga, simpan di tempat yang lebih tinggi dan mudah dijangkau.


3. Waspada aliran listrik saat hujan deras atau genangan air mulai naik.


4. Siapkan tas siaga bencana berisi obat-obatan, pakaian secukupnya, makanan ringan, air bersih, senter dan identitas diri.


5. Perhatikan keselamatan anak-anak dan kelompok rentan, agar tidak bermain di sekitar sungai atau area yang tergenang.


6. Jika terjadi peningkatan debit air secara cepat, segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat aman.


7. Laporkan setiap kejadian darurat kepada kepolisian melalui layanan Call Center 110, Bhabinkamtibmas, atau Polsek terdekat.


8. Polres Sekadau siap melakukan pertolongan dan penanganan darurat demi keselamatan masyarakat.


“Dengan himbauan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Sekadau lebih siap menghadapi cuaca ekstrim sehingga risiko dan dampak dapat diminimalkan,” pungkas IPTU Triyono.


Gubernur Kalbar pimpin penanganan cepat banjir rob di Pontianak


Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bergerak cepat menanggapi bencana banjir rob yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, khususnya di dua lokasi terdampak banjir terparah di Kota Pontianak.

"Cuaca ekstrem yang masih berlangsung diperkirakan menyebabkan ketinggian air mencapai puncaknya dalam beberapa hari ke depan," kata Gubernur Ria Norsan saat meninjau dua lokasi terparah, yakni kawasan Jeruju di Pontianak Barat serta Tambelan Sampit, untuk memastikan kondisi warga tetap aman, sehat, dan mendapatkan bantuan yang diperlukan, Selasa.

Dalam peninjauan tersebut, Ria Norsan menjelaskan banjir yang terjadi merupakan banjir rob, yang umumnya terjadi pada akhir tahun ketika air sungai naik akibat bersamaan dengan pasang air laut.

"Di titik tertinggi, air mencapai setinggi lutut, namun sudah mulai surut. Kita berharap tidak ada hujan tambahan dan air laut segera turun sehingga kondisi cepat pulih," tuturnya.

Ia meminta masyarakat tetap tenang dan menjaga kondisi kesehatan agar tetap kuat menghadapi masa darurat ini.

Dia menegaskan penanganan pemerintah tidak hanya saat banjir, tetapi juga untuk masa setelah banjir surut. Ia didampingi Wali Kota Pontianak Edi Kamtono serta sejumlah kepala perangkat daerah untuk memastikan kesiapsiagaan lintas sektor.

"Kita memastikan kesiapan penanganan pasca banjir. Bila ada warga membutuhkan pengobatan atau mengalami penyakit seperti diare dan gatal-gatal, kita siap membantu. Posko kesehatan akan segera dibuka," katanya.

Saat ini, sebanyak 21 warga telah dievakuasi ke lokasi aman, antara lain Kantor Camat Pontianak Barat dan Masjid Al-Amin.

Sebagai tindak lanjut, Gubernur Ria Norsan memimpin langsung penyaluran bantuan logistik mendesak bagi warga terdampak. Bantuan yang disalurkan secara terpadu itu meliputi paket kebutuhan pokok (sembako), mie instan untuk konsumsi darurat, selimut dan perlengkapan penting lainnya untuk menjaga kesehatan warga.

Ia memastikan seluruh bantuan diberikan secara merata dan mempertimbangkan kebutuhan kelompok rentan, termasuk anak-anak usia sekolah.

"Kami berupaya memastikan masa depan warga, termasuk kegiatan anak-anak yang bersekolah, tidak terganggu akibat bencana ini," katanya.

Ria Norsan menyampaikan komitmen pemerintah untuk menangani seluruh dampak bencana secara cepat dan terukur, termasuk antisipasi kesehatan dan pemulihan aktivitas masyarakat.

"Harapan terbesar kami adalah warga dapat melewati masa sulit ini dengan kondisi sehat. Pemerintah akan melakukan segala upaya agar masyarakat dapat segera kembali hidup normal dengan optimisme baru," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

09 Desember 2025

Pemkab Kubu Raya lakukan mitigasi bencana banjir rob


Pontianak - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Sujiwo merespons cepat fenomena banjir rob yang kembali merendam sejumlah wilayah pesisir dan dataran rendah di Kabupaten Kubu Raya.

"Pemerintah daerah telah menyiapkan langkah mitigasi yang komprehensif untuk menghadapi potensi bencana yang meningkat seiring intensitas hujan dan pasang air laut," kata Sujiwo saat di Sungai Raya, Selasa.

Sujiwo menjelaskan, terdapat tiga jenis bencana utama yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah, yakni banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta puting beliung. Dari ketiganya, banji, termasuk rob akibat pasang air laut menjadi ancaman terbesar bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rendah dan pesisir.

"Kita jangan panik. Tiga potensi bencana ini selalu terjadi, tapi pemerintah sudah siap menghadapinya. Naiknya permukaan air laut ini bukan hanya di Kubu Raya, tapi juga terjadi di banyak daerah," tuturnya.

Ia menegaskan, pemerintah telah menyampaikan berbagai imbauan kepada masyarakat, khususnya warga yang bermukim di lokasi rawan genangan. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan skema evakuasi apabila ketinggian air sewaktu-waktu membahayakan keselamatan.

"BPBD telah menyiapkan tim untuk melakukan evakuasi jika diperlukan. Kami sudah memetakan wilayah yang berpotensi terendam dan menyiapkan lokasi aman bagi warga," katanya.

Meski pasang tinggi air laut terjadi bersamaan dengan hujan deras di beberapa wilayah Kalimantan Barat, Sujiwo menyebut kondisi Kubu Raya relatif terkendali. Hal itu berkat penguatan upaya mitigasi yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

"Kalaupun ada genangan, itu cepat surut karena kanal dan saluran kita fungsikan dengan baik. Upaya mitigasi ini terus kita perkuat," kata Sujiwo.

Selain itu, Sujiwo meminta masyarakat untuk aktif memantau perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta segera melaporkan kejadian banjir kepada perangkat desa atau BPBD setempat agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.

"Dengan penguatan sistem mitigasi dan kesiapsiagaan lintas sektor, kami berharap dampak banjir rob dapat ditekan semaksimal mungkin. Masyarakat tetap bisa merasa aman dan aktivitas sosial-ekonomi dapat berjalan tanpa gangguan berarti," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemkab Bengkayang luncurkan program desa ramah perempuan dan anak


Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalbar meluncurkan Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) tahun 2025 sebagai upaya memperkuat pembangunan desa yang inklusif, aman, serta responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak.

Peluncuran tersebut menandai implementasi Peraturan Bupati Bengkayang Nomor 81 Tahun 2024 yang menjadi landasan kebijakan di tingkat desa. 

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis di Bengkayang, Selasa mengatakan, kesetaraan gender merupakan faktor strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.

"Daerah tidak mungkin berkembang jika perempuan sebagai setengah dari populasi masih menghadapi pembatasan, kekerasan, atau minim partisipasi dalam pembangunan," ujar Bupati Bengkayang.

Ia menegaskan, bahwa pemberian kesempatan setara bagi perempuan untuk mengakses pendidikan, lapangan pekerjaan, keamanan, dan kepemimpinan akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas keluarga. Penguatan tersebut, kata Darwis, akan berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi desa dan kemajuan SDM Bengkayang.

Darwis juga menyampaikan bahwa implementasi DRPPA harus dimulai dari desa sebagai unit pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat. Desa dinilai menjadi ujung tombak dalam memastikan kebijakan nasional maupun kabupaten dapat diterjemahkan menjadi program nyata.

"Karena keberhasilan pembangunan di daerah sangat ditentukan oleh ketanggapan pemerintah desa dalam menjalankan amanat kebijakan. Oleh karena itu, desa memegang posisi sentral dalam upaya pencegahan kekerasan, pemberdayaan perempuan, serta pemenuhan hak anak," ujar Bupati.

Bupati Bengkayang menambahkan bahwa pengarusutamaan gender merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang kini menjadi prioritas nasional. Pemkab Bengkayang, kata dia, menyambut arah kebijakan tersebut dengan penuh kesungguhan melalui penguatan regulasi dan program DRPPA.

Ia juga mengajak seluruh perangkat daerah, kecamatan, dan desa untuk berperan aktif dalam meningkatkan capaian indikator gender. Hal itu sekaligus menjadi bagian dari persiapan daerah untuk meraih Anugerah Parahita Ekapraya sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas layanan perlindungan perempuan dan anak.

Darwis menegaskan bahwa Pemkab Bengkayang ingin memastikan setiap desa mampu membangun lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, serta membuka ruang partisipasi yang setara bagi perempuan. Ia berharap DRPPA menjadi langkah konkret dalam menurunkan kasus kekerasan dan mencegah perkawinan anak.

Bupati kembali mengingatkan tiga hal penting, yakni implementasi Perdes DRPPA secara nyata, penguatan Tim SAPA sebagai garda terdepan layanan, serta komitmen desa menjadi pelopor pencegahan kekerasan dan perkawinan anak.

"Saya berharap seluruh desa dapat bergerak bersama untuk membangun Bengkayang yang aman dan inklusif," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

08 Desember 2025

Polres Bengkayang tangkap pelaku KDRT di wilayah Siding


Bengkayang - Polres Bengkayang, Polda Kalbar menangkap seorang pria berinisial Dayu (43) atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya, Jaya (42), setelah korban resmi melapor ke kepolisian.

Penangkapan dilakukan Tim Buru Sergap Satreskrim Polres Bengkayang pada Minggu (7/12/2025) malam di Dusun Sebujit Iyang, Desa Hli Buei, Kecamatan Siding.

Korban Jaya mengungkapkan kekerasan terjadi pada Rabu (3/12) sekitar pukul 00.00 WIB ketika pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

“Suami saya membuka pintu dan langsung menginjak saya yang sedang tidur di ruang tamu. Kakinya mengenai dada kiri saya, tapi saya hanya bisa diam,” kata Jaya di Bengkayang, Senin.

Ia menyebut pelaku kemudian melanjutkan tindakannya dengan mencekik leher korban, menendang rusuk, dan menekan tulang hidung dengan senter.

"Dia menyuruh saya bangun dan menghitung uang memakai kalkulator di HP,” ujarnya.

Korban tidak bangun karena tidak memahami cara menggunakan telepon genggam, sehingga membuat pelaku kian marah dan melempar HP tersebut.

“Suami saya berkata, ‘Kalau tidak bangun ku’ bunuh kau,’ lalu berjalan ke belakang untuk mengambil parang. Saya langsung lari keluar rumah dan mencari perlindungan ke rumah tetangga ujarnya.

Keesokan harinya, Jaya berusaha mencari bantuan dengan mendatangi ketua RT setempat maupun perangkat dusun, namun tidak mendapatkan penyelesaian. Ia kemudian mengungsi dan bermalam di kebun jagung warga untuk menghindari pelaku.

Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab melalui Kasat Reserse Kriminal AKP Anuar Syarifudin mengatakan penangkapan pelaku dilakukan tidak lama setelah laporan diterima.

“Pelaku diamankan pada Minggu malam saat sedang berada di rumah warga dalam kondisi mengonsumsi minuman keras. Yang bersangkutan langsung kami bawa ke Polres Bengkayang untuk pemeriksaan,” ujar Anuar.

Ia menegaskan proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan. Pihaknya juga menangani kasus ini sebagaimana prosedur yang berlaku dan memastikan korban mendapatkan perlindungan.

Korban dan pelaku merupakan warga Dusun Sebujit Iyang, RT 001/RW 001, Desa Hli Buei, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang. Polisi kini melanjutkan penyidikan guna menuntaskan perkara tersebut.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemeriksaan Kesehatan Rutin Posyandu Lansia Kenanga Berjalan Lancar

Foto: Pemeriksaan Kesehatan Rutin Posyandu Lansia Kenanga Berjalan Lancar


KUALA KAPUAS - Kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin Posyandu Lansia Kenanga berlangsung lancar pada Senin (8/12/2025). Kegiatan ini digelar di Langgar Al Aman, Jalan Mahakam Gang Abadi RT 21 RW 03, Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.


Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tenaga medis dari Puskesmas Selat bersama para kader Posyandu Kenanga. Sejumlah lansia mengikuti rangkaian pengecekan kesehatan, meliputi pemeriksaan tekanan darah, berat badan, dan konsultasi kondisi kesehatan.


Ketua RW 03, Hasanuddin Rusman, SH, turut hadir mendampingi jalannya kegiatan. Ia mengapresiasi antusiasme warga lansia yang rutin mengikuti pemeriksaan kesehatan bulanan tersebut.


“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memantau kesehatan para lansia kita. Semoga tetap berlanjut dan memberi manfaat,” ujarnya.


Kegiatan posyandu lansia ini menjadi agenda rutin di wilayah Kelurahan Selat Tengah sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat usia lanjut. (Fajar)


07 Desember 2025

Pemkot Singkawang bangunan jaringan irigasi air tanah


Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, memperkuat infrastruktur bidang pertanian melalui pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di sejumlah wilayah daerah setempat.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meninjau langsung progres pengerjaan JIAT di Kelurahan Naram Kecamatan Singkawang Utara sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali lahan pertanian yang sempat tidak produktif akibat intrusi air laut.

"Pembangunan JIAT ini bersumber dari dana APBN Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Kementerian PUPR tersebut ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan air bagi lahan pertanian yang telah vakum sekitar tiga tahun," ujar Wali Kota di Singkawang, Sabtu (6/12).

Selain infrastruktur JIAT, pemerintah turut melakukan normalisasi aliran sungai dan perbaikan sistem irigasi di sekitarnya, sehingga total sekitar 15 hektare lahan ditargetkan kembali produktif.

“Semoga ini memberikan manfaat yang besar kepada para petani di sini,” kata Tjhai Chui Mie.

JIAT direncanakan dibangun di 14 titik di Kota Singkawang. Namun, hingga akhir tahun ini, pembangunan baru dapat direalisasikan di sekitar 10 titik karena sejumlah kendala teknis, seperti lokasi yang tidak memiliki sumber air tanah dan keterbatasan waktu pengerjaan.

Meski demikian, pemerintah memastikan pembangunan terus dilanjutkan sebagai salah satu prioritas penguatan sektor pertanian.

Adapun normalisasi sungai di kawasan Jalan Gunung Kaba didanai melalui APBD Provinsi Kalimantan Barat. Selain meningkatkan keandalan irigasi pertanian, kegiatan ini juga menjadi langkah pencegahan banjir di kawasan tersebut.

Dia menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur pertanian sebagai langkah strategis meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan daerah

Dalam peninjauan itu, Wali Kota turut berdialog dengan para petani yang tengah beraktivitas. Seorang petani, Rusmini menyampaikan keluhan terkait dampak intrusi air laut terhadap tanaman padi.

“Pupuk juga mahal, Rp140 ribu sekarung. Kalau bisa minta tolong pupuk dimurahkan, air laut dibikin ndak masuk, sama jalan di sini dibetulkan,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan apresiasi atas kehadiran Wali Kota yang datang mendengar langsung persoalan di lapangan.

“Makasih banyak sudah dengarkan kesusahan kami,” katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pasang Iklan

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda