Waspada Hoaks Jelang Pilkada 2024: Pesan Penting dari Kesbangpol Sekadau - Berita Indokalbar.com

13 November 2024

Waspada Hoaks Jelang Pilkada 2024: Pesan Penting dari Kesbangpol Sekadau

Waspada Hoaks Jelang Pilkada 2024: Pesan Penting dari Kesbangpol Sekadau . (gambar ilustrasi)
Sekadau (Indokalbar) - Menjelang Pilkada serentak 2024, masyarakat Kabupaten Sekadau diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Hal ini ditegaskan oleh Hermanto, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sekadau. Menurutnya, sikap bijak dalam menyikapi berbagai berita, terutama di media sosial, sangatlah penting untuk menjaga keharmonisan bersama.  

Hermanto mengingatkan warga agar tidak langsung percaya atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. "Kalau ada berita yang diragukan, lebih baik ditahan dulu. Pastikan kebenarannya sebelum diteruskan, karena berita yang salah bisa memicu keresahan di masyarakat," ujar Hermanto, Rabu (13/11/2024).  

Ia juga mengingatkan bahwa dalam suasana politik seperti Pilkada, ada potensi pihak tertentu memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi. "Berita-berita provokatif bisa memecah belah kita. Maka dari itu, tetaplah tenang dan utamakan kerukunan," tambahnya.  

Hermanto menegaskan bahwa Pilkada harus menjadi ajang untuk memperkuat persatuan, bukan malah menjadi penyebab perpecahan. "Jangan sampai satu atau dua berita tidak jelas merusak suasana damai yang sudah kita ciptakan bersama," katanya.  

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memilih sumber informasi yang dapat dipercaya. Media mainstream, menurutnya, memiliki standar jurnalistik yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu, banyak opini di media sosial yang belum tentu benar. "Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa sumber berita," imbuhnya.  
 
Agar terhindar dari jebakan berita palsu, Hermanto membagikan beberapa tips yang mudah diterapkan:  
1. Periksa Sumber Berita: Pastikan informasi berasal dari media yang terpercaya.  
2. Cari Konfirmasi: Jika ragu, tanyakan langsung kepada pihak yang kompeten.  
3. Jangan Langsung Sebar: Hindari membagikan informasi sebelum memverifikasi kebenarannya.  
4. Waspadai Judul Provokatif: Berita palsu sering menggunakan judul yang berlebihan atau memancing emosi.  

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum jelas asal-usulnya.  

Menutup imbauannya, Hermanto mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga suasana damai selama Pilkada. "Mari bersama-sama kita jaga keharmonisan, jangan mudah terpengaruh berita yang tidak jelas sumbernya," tutupnya.  

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar