Sultan Pontianak sosialisasikan penggunaan perahu berbahan bakar gas - Berita Indokalbar.com

19 Oktober 2025

Sultan Pontianak sosialisasikan penggunaan perahu berbahan bakar gas


Pontianak - Sultan Pontianak Syarif Melvin Alqadrie menyosialisasikan penggunaan perahu berbahan bakar gas (BBG) bagi penambang sampan dan nelayan di Kota Pontianak sebagai upaya efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon di perairan.

"Kami akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para penambang sampan dan nelayan untuk beralih dari bahan bakar minyak ke gas. Perbandingan biayanya jauh lebih hemat, dan ini bisa berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat," katanya pada kegiatan Pawai Sungai Kapuas dalam rangka HUT Ke-254 Kota Pontianak, Kalimantan Barat di Pontianak, Minggu.

Ia mengharapkan penggunaan perahu BBG membantu masyarakat, khususnya penambang dan nelayan, untuk menekan biaya operasional harian sehingga pendapatan mereka meningkat.

Ia berharap, teknologi konverter kit BBG karya putra Pontianak yang telah dipatenkan dapat disosialisasikan secara luas, terutama untuk kapal wisata dan kapal penumpang di Pontianak dan sekitarnya.

"Ke depan, kami akan mengundang komunitas penambang di berbagai wilayah untuk berkoordinasi dan belajar langsung tentang penggunaan gas ini. Kami ingin Pontianak menjadi pelopor perubahan menuju transportasi sungai yang lebih ramah lingkungan," kata Syarif yang juga yang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu.

Inovator yang juga pencetus Konverter Kit BBG, Amin, menjelaskan teknologi ini dirancang agar mesin perahu dapat beroperasi menggunakan gas elpiji.

"Selama ini kami fokus pada nelayan dan petani, tapi kini kami kembangkan untuk sektor wisata. Perahu gas ini pertama di Indonesia, dan hari ini secara resmi diluncurkan oleh Sultan Pontianak," katanya.

Ia menjelaskan penerapan konverter kit tidak hanya memberikan efisiensi bahan bakar, tetapi juga membuka peluang pengembangan wisata sungai yang lebih ramah lingkungan.

"Dengan bahan bakar gas, isu lingkungan bisa terjawab, olahraga air bisa dikembangkan, dan efisiensi bahan bakar tercapai. Kami ingin menjadikan ini sebagai ajang olahraga air berwawasan lingkungan yang bisa dikompetisikan di masa depan," katanya.

Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, dan pelaku inovasi diperlukan agar inisiatif ini berkelanjutan dan berkembang hingga tingkat provinsi, bahkan nasional.

"Kalau Pontianak bisa jadi pelopor balap perahu BBG, ini akan menjadi kebanggaan daerah dan contoh nasional. Seperti yang kita lihat hari ini, ada 20 perahu bermotor yang menggunakan BBG serta ada atraksi balapan perahu mesin kato yang bisa menjadi magnet wisata sungai kapuas," katanya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan inisiatif peluncuran perahu BBG karena sejalan dengan visi pemerintah kota dalam mengembangkan kawasan sungai sebagai pusat peradaban dan ekonomi kreatif masyarakat.

"Pontianak ini lahir dari sungai, dulu suasananya sangat hidup, masyarakat beraktivitas di sepanjang tepian air. Melalui inovasi seperti ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat ekonomi sungai dengan cara yang lebih modern dan ramah lingkungan," katanya.

Ia mengatakan pemkot terus berupaya mempercantik kawasan tepian sungai melalui program Waterfront City serta penataan kawasan wisata di bagian timur dan utara kota setempat.

"Kita tidak punya tambang atau hutan luas, tapi kita punya Sungai Kapuas yang luar biasa potensinya. Karena itu, sungai harus menjadi sumber kekuatan ekonomi, budaya, dan identitas Kota Pontianak," katanya.

Ia berharap, peluncuran perahu gas dan karnaval sungai yang melibatkan masyarakat, komunitas nelayan, serta Kesultanan Pontianak ini, menjadi agenda tahunan berskala regional hingga nasional.

"Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum memperkuat identitas budaya dan semangat gotong royong warga Pontianak," katanya.

Peluncuran perahu BBG oleh Sultan Pontianak dan inovator Amin ini, menjadi tonggak awal penggunaan energi bersih untuk transportasi air di Kalimantan Barat.

Diharapkan, inovasi tersebut dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan transisi energi serta pengembangan wisata sungai berkelanjutan di Kota Pontianak.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar